"Fang... Fang Ping, benarkah kau murid Fengrou?"
Di atas panggung besar, Lü Zhen masih terlihat linglung.
Ini memang bisa dianggap cucu muridnya, tapi hasilnya? Dengan penuh keyakinan dia keluar dari Domain Kuno, bahkan sudah membayangkan ekspresi tergetar putrinya saat melihatnya hidup dan menjadi Kasta Sembilan.
Tapi sekarang... Rasanya percaya diri itu mulai goyah.
Cucu muridnya saja sudah Kasta Sembilan, lalu bagaimana dengan putrinya?
Memikirkan ini, Lü Zhen buru-buru bertanya: "Fengrou tidak apa-apa? Kudengar Kota Harapan sudah dihancurkan..."
Fang Ping sedikit mengerutkan alis, cepat-cepat berkata: "Master Lü, bagaimana Anda tahu Kota Harapan sudah dihancurkan?"
"Kata senior di dalam sana..."
Sorot mata Fang Ping berkilat, buru-buru bertanya: "Anda pernah melihat orang hidup di dalam sana?"
"Ya."
Lü Zhen segera menjelaskan: "Di dalam ada seorang senior dari era Gulat Kuno, juga ada monster bernama Cang Mao. Melalui sungai energi di bawah Domain Kuno, Cang Mao bisa berkomunikasi dengan beberapa monster di Laut Terlarang, sehingga tahu kejadian di luar."
"Monster Laut Terlarang bisa diajak komunikasi?"
Sorot mata Fang Ping berkedip, sistem penjinakan monster!
Monster Laut Terlarang sangat sulit diajak komunikasi, bahkan hampir selalu mengabaikan orang luar.
Tidak seperti monster lain yang masih mau merespons.
Tapi monster Laut Terlarang benar-benar tidak mau menggubrismu.
Kini, seekor monster di dalam Gunung Cangshan bahkan bisa berkomunikasi dengan monster Laut Terlarang.
Saat ini, Fang Ping teringat kata-kata Raja Perang.
Saat Domain Kuno mengalami Kebangkitan, mungkin tidak ada orang hidup yang bergabung, tapi kemungkinan besar akan muncul sekelompok monster yang bergabung.
Sebelumnya Fang Ping masih meragukan kekuatan monster di Domain Kuno.
Gunung Cangshan termasuk pengecualian, memiliki beberapa monster Kasta Sembilan.
Domain Kuno lainnya sebenarnya hanya memiliki monster tujuh-delapan tingkat. Jika mereka hanya menjinakan monster level itu, kekuatannya bahkan tidak sebanding dengan satu tanah terlarang.
Tapi sekarang, Fang Ping tiba-tiba merasakan sesuatu yang baru.
Domain Kuno yang dikurung bangsa monster, mungkin bukan merujuk pada yang ada di dalam Domain Kuno, melainkan dari Laut Terlarang!
Sejak lama, Fang Ping menyadari bahwa anak sungai Laut Terlarang di sekitar Domain Kuno dipenuhi monster mengerikan. Kasta Sembilan bertebaran bagai sayuran pasar. Dulu saat Wali Kota Mawar menyeberang sungai, puluhan Kasta Sembilan berkumpul di bawahnya.
Kini terpikir, mungkin ini hasil kerja Domain Kuno, atau mereka sengaja mengendalikannya.
Monster Laut Terlarang memiliki hubungan dengan kekuasaan Domain Kuno.
Fang Ping merenung sejenak lalu berkata: "Guru baik-baik saja. Insiden penghancuran Kota Harapan sebelumnya adalah kecelakaan. Lebih dari sepuluh Kasta Sembilan dari liang bumi Shanghai menyerbu Kota Harapan, memaksa kita meninggalkannya. Tapi di pertempuran terakhir kita berhasil mengeksekusi 6 Kasta Sembilan. Kedatanganku ke Domain Kuno ini juga terkait rencana serangan balik..."
Sebelum Fang Ping selesai bicara, Lü Zhen sudah terpana membeku.
Apakah aku sudah ketinggalan zaman?
Sekarang pertempuran Kasta Sembilan sudah mencapai dua digit?
Baru tiga tahun!
Tiga tahun lalu, turunnya tangan seorang petarung level tujuh saja dianggap pertempuran tingkat tinggi yang bisa memicu Reaksi Berantai dahsyat.
Tapi sekarang... belasan Kasta Sembilan menyerang Kota Harapan?
Enam diantaranya dieksekusi?
Lü Zhen ingin terus bertanya, tapi Fang Ping tak berminat melanjutkan: "Master Lü..."
Lü Zhen tersentak tidak nyaman, batuk kecil: "Eh... lebih baik panggil aku Lao Lü atau si tua Lü saja. Di kalangan petarung, tak perlu formalitas..."
"Fang Ping juga memiliki kekuatan Kasta Sembilan. Mendengar dia memanggilku 'master' terus-menerus, Lü Zhen merasa agak canggung."
Fang Ping juga pusing, lalu tersenyum: "Kalau begitu lebih baik memanggil Kakek Guru!"
"Jangan, aku... aku tidak terlalu terbiasa."
Lü Zhen tersenyum pahit, "Aku benar-benar tidak terbiasa."
Melihat Fang Ping kesulitan memanggilnya 'orang tua', Lü Zhen berpikir sejenak: "Lebih baik panggil aku Dekan. Sebelumnya aku menjabat sebagai Wakil Dekan di Lembaga Penelitian Teknik Tempur."
Lü Zhen adalah tipe petarung akademisi. Penelitian utamanya dulu berkaitan dengan teknik latihan kemampuan spiritual.
Fang Ping cukup memahami Lü Zhen. Sosok ini termasuk kategori petarung sosial.
Pembentukan tiga perusahaan besar - obat, senjata, dan energi - semuanya terkait dengannya. Lü Zhen adalah petarung level tujuh senior yang aktif mendorong proyek-proyek ini.
Alat deteksi kemampuan spiritual yang diberikan Lü Fengrou kepada Fang Ping sebelumnya juga terkait dengan Lü Zhen, berasal dari proyek yang pernah diikutinya.
Lü Zhen memiliki saham minoritas di perusahaan obat dan senjata. Hampir tidak ada individu di Tiongkok yang memiliki saham perusahaan-perusahaan ini selain dia.
Termasuk penelitian formula obat dan pengembangan ramuan, Lü Zhen sangat ahli.
Tujuan awalnya datang ke Domain Kuno adalah mencari metode latihan kemampuan spiritual.
Fang Ping tidak ragu lagi: "Kalau begitu panggil Dekan. Dekan, bolehkah aku bertanya - bagaimana Anda bisa masuk ke area dalam?"
"Waktu itu aku datang ke Domain Kuno secara kebetulan. Kebetulan saat itu terjadi ledakan gelombang energi di tempat ini, dan aku baru saja tiba..."
Lü Zhen berkata sambil tersenyum pahit: "Sebenarnya bukan aku yang masuk. Saat itu Senior Cang Mao sedang berkeliaran, aku melihatnya melalui dinding domain dan dia juga melihatku."
"Entah karena penasaran atau alasan lain, Senior Cang Mao membuka retakan kecil di dinding domain dan memberi isyarat agar aku masuk."
"Saat itu aku dalam situasi sulit. Banyak monster di sekitar yang sedang menyerap energi, ditambah rasa penasaranku pada Domain Kuno. Akhirnya aku memutuskan masuk."
"Kalau begitu, dinding domain bukan dibuka olehmu?"
"Bukan."
"Manusia dan monster di dalam bisa membuka dinding domain..."
Fang Ping tidak terlalu terkejut tapi bertanya dengan bingung: "Lalu kenapa mereka tidak keluar? Menurutmu, Cang Mao tidak keluar tapi membuka celah kecil untuk mempersilakanmu masuk?"
"Benar."
"Seberapa kuat Cang Mao sebenarnya?"
Lü Zhen menggelengkan kepala: "Tidak jelas, tapi sangat kuat. Mungkin sudah mencapai level puncak seperti dalam legenda!"
"Monster level puncak!"
Fang Ping terkejut, lalu matanya berbinar: "Monster level puncak! Manusia bisa membiakkan monster level puncak... Ini sangat langka! Kecuali itu sekte pengendali hewan legendaris! Berarti Gunung Kuocang mungkin adalah Sekte Pengendali Hewan?"
Tiba-tiba Fang Ping teringat kejadian di Tanah Pertempuran Raja. Saat pertempuran besar pecah, mount para pejuang menjadi kacau dan banyak yang melarikan diri.
Fang Ping pernah mengunjungi peninggalan kuno dimana seorang senior meninggalkan pesan: "Coba kunjungi Sekte Pengendali Hewan untuk melihat situasi dan tanya metode penanganannya. Mungkin mereka punya cara untuk memanggil kembali monster yang kacau itu."
“Cangshan, apakah itu sekte pengendali hewan yang disebut senior tadi?”
Fang Ping menduga-duga, sementara Lü Zhen sudah tak sabar dan buru-buru bertanya, "Fang Ping, bagaimana situasi dunia luar sekarang? Untuk tujuan apa kamu datang ke Domain Kuno kali ini?"
Fang Ping menahan kebingungannya dan tersenyum, "Situasi di luar cukup baik. Pertempuran besar belum meletus, kekuatan manusia semakin meningkat. Kita sudah berhasil merebut beberapa liang bumi."
“……”
Fang Ping menjelaskan secara singkat, namun Lü Zhen kembali terlihat kosong bagai patung kayu.
Universitas Bela Diri Kota Iblis... puluhan master?
Banyak yang mencapai level Kasta Sembilan?
Level tujuh hampir menjadi hal biasa di jalanan?
Level Puncak bukan sekedar legenda.
Komandan Li, Menteri Zhang, Menteri Selatan semuanya Level Puncak!
Bahkan Penjaga Wilayah Timur dan Utara juga Level Puncak?
Masih ada lebih dari sepuluh ahli Level Puncak lainnya di Tiongkok?
Sebelumnya, Lü Zhen mengira senior di Cangshan sangat menakutkan, termasuk monster liang bumi itu. Dia bahkan khawatir jika mereka keluar akan mengacaukan Tiongkok?
Tapi sekarang Lü Zhen baru sadar pengetahuannya terlalu terbatas.
Sebenarnya dia mengenal Zhang Tao dkk, tapi baru tahu mereka adalah ahli Level Puncak.
Melihat Lü Zhen kembali blank, Fang Ping merasa lelah mental, "Masih banyak yang ingin kutanyakan."
Senior sepertinya tidak bisa diandalkan, jangan terlalu sering melamun begini.
Fang Ping melirik dinding domain, bertanya, "Dekan, apakah senior di dalam mudah diajak bicara?"
"Ini..."
Lü Zhen berpikir sejenak lalu berkata: "Lumayan bisa, tapi aturannya cukup ketat. Anda ingin masuk? Aku sarankan jangan, senior ini sepertinya tidak suka orang lain masuk ke dalam. Aku masuk karena kebetulan, Senior Cang Mao yang membawaku masuk, jadi diizinkan tinggal di dalam."
"Begitu ya?"
Fang Ping tampak bersemangat, "Kali ini aku masuk tapi tidak dapat keuntungan."
Tiba-tiba, Lü Zhen menambahkan: "Selain itu, senior bilang di luar ada orang dari dua faksi utara-selatan. Senior ini sepertinya pejuang faksi selatan yang sangat memusuhi pejuang faksi utara. Bahkan sebelum keluar, dia menyuruhku membunuh petarung faksi utara..."
Lü Zhen menatap Fang Ping dengan sedikit kebingungan: "Apa banyak orang yang datang ke Domain Kuno kali ini? Materi abadi di Danau Abadi dalam domain sudah banyak terkuras, senior terlihat tidak senang."
Dia melanjutkan: "Oh ya, Fang Ping, petarung yang menyerangku tadi..."
Fang Ping berdehem canggung: "Sudah kubunuh. Itu anggota sekte sesat, badut yang tidak berarti. Dekan tidak perlu memikirkannya."
Fang Ping memotong pembicaraannya dan cepat mengalihkan topik: "Dekan, tentang faksi selatan-utara yang Anda sebutkan... Lupakan, aku akan tanya lagi setelah pulang!"
Fang Ping tidak bertanya lebih lanjut, masih ada waktu untuk membahasnya setelah pulang.
Sekarang yang dipikirkannya adalah, haruskah dia pergi sekarang?
Orang di dalam sepertinya sedang marah.
Bukan karena aku kan?
Sebelumnya dia sudah merasakan aura mengintimidasi penuh amarah. Kalau masuk sekarang saat mereka sedang emosi, jangan-jangan ikut kena getahnya?
"Lupakan saja! Nanti setelah merebut wilayah selatan ketujuh, baru datang lagi juga tidak terlambat!"
Fang Ping tidak terburu-buru. Beberapa hal harus ditanyakan sampai jelas dulu.
Tujuan kedatangan ke Domain Kuno kali ini sudah tercapai.
Sekarang bangsa monster sudah mau bekerja sama. Masuk ke Domain Kuno saat ini mungkin akan membuat masalah tambahan.
Jika dirinya seperti Lü Zhen yang terjebak di dalam, itu baru masalah besar sesungguhnya.
Terjebak selama tiga tahun? Fang Ping tidak sanggup menghadapinya.
Nanti setelah berdiskusi dengan Lao Zhang dan Raja Perang, baru coba lagi tidak terlambat. Jika benar-benar ada masalah, biar mereka yang cari metode menyelamatkanku.
Tapi...sekarang bagaimana cara pulang?
Lü Zhen itu level Kasta Sembilan. Bisakah aku menyamar aura Kasta Sembilan?
Secara logika, level delapan dan Kasta Sembilan berbeda. Dirinya sendiri tidak punya metode untuk menyamar.
Tapi dirinya adalah tujuh tempaan level delapan. Dalam hal tingkat pemahaman, sebenarnya tidak kalah dari Lü Zhen.
Selain itu, Fang Ping terus menduga: penyamaran aura mungkin tidak membutuhkan tingkat pemahaman, tapi kekuatan kemampuan spiritual.
Kemampuan spiritual-lah yang memiliki efek memblokir.
Kemampuan spiritualku hampir 8000 hertz. Lü Zhen belum tentu lebih tinggi dariku?
Golden Body-ku lebih kuat, kemampuan spiritual lebih kuat. Satu-satunya perbedaan adalah Lü Zhen sudah punya arah jalan pengembangan, sedangkan Fang Ping belum. Inilah perbedaan antara kami.
Bisakah aku menyamar dirinya?
Fang Ping berpikir sejenak, akhirnya memutuskan untuk mencoba.
Kalau tidak bisa, kali ini dia tidak ingin membawa Lü Zhen keluar. Keluar lebih berbahaya - dirinya tidak bahaya, tapi Lü Zhen sangat berisiko.
Lebih baik tunggu sampai serangan balik selesai, baru biarkan Lü Zhen keluar.
"Fang Ping mencapai level delapan dengan tujuh tempaan! Urusannya banyak, belum sempat mencoba fungsi sistem. Saat ini Fang Ping ingin mengujinya."
Tak lama kemudian, Fang Ping mulai menggunakan fungsi sistem.
Seketika itu juga, sorot mata Fang Ping berbinar!
Aura Lü Zhen menghilang!
Lü Zhen sendiri tak merasakan keanehan, tapi Fang Ping jelas-jelas merasakan perbedaannya.
"Benar-benar bisa dilakukan!"
Fang Ping agak terkejut. Dia hanya mencoba-coba, tak menyangka benar-benar berhasil.
Apakah ini berarti sistem menganggap dirinya setara dengan petarung Kasta Sembilan lemah?
Atau level tidak penting, yang utama adalah tinggi-rendahnya kemampuan spiritual?
Fang Ping merenung sejenak, lalu merasa gembira.
Dia bisa menyamarkan aura Kasta Sembilan lemah, tapi mungkin tidak bisa menyembunyikan kekuatan inti.
Lalu untuk serangan balik nanti, bisakah menyamarkan beberapa petarung Kasta Sembilan lemah untuk mengecoh Raja Sejati di Gunung Penjagal, demi memperoleh lebih banyak waktu?
Menghentikan lamunannya, Fang Ping segera berkata: "Dekan, mari kita segera kembali ke Bumi! Selama tiga tahun ini Anda bertahan di Domain Kuno, Guru sangat merindukan Anda. Selain itu, Menteri mereka mungkin punya pertanyaan untuk Anda..."
Lü Zhen juga buru-buru menambahkan: "Saya juga ingin berdiskusi dengan beberapa Menteri!"
Mengingat para Menteri sudah mencapai Level Puncak, meski Lü Zhen sudah berjanji pada senior Kuang Cangshan untuk tidak membocorkan teknik bela diri... dia sangat ingin membagikan metodenya kepada umat manusia.
Meski harus menanggung risikonya sendiri, itu tidak masalah.
Ikatan kemampuan spiritual telah membelenggu terlalu banyak orang!
Jika teknik ini bisa disebarluaskan, mungkin akan memberi bantuan besar bagi peradaban manusia.
"Mengenai bagaimana senior di Gunung Cangshan berpikir, Lü Zhen tidak bisa lagi mempedulikannya."
Ada kalanya, beberapa hal yang dia tahu tidak seharusnya dilakukan, tapi terpaksa harus dilakukan.
"Kalau begitu kita segera kembali sekarang juga!"
Fang Ping juga tidak menunda, sekali lagi melirik dinding domain. Cangshan bukan hanya ada manusia, tapi juga monster level Puncak - ini berita besar yang harus segera diberitahukan ke luar.
Dan Fang Ping berpikir lebih dalam lagi!
Apakah semua binatang tunggangan manusia zaman dulu benar-benar sudah mati?
Umur bangsa monster sangat panjang!
Pertempuran di Tanah Pertempuran Raja terjadi lebih dari 2000 tahun lalu. Jika monster zaman itu cukup kuat, mungkin masih hidup sampai sekarang.
Di mana?
Selama 2000 tahun lebih ini, apakah monster-monster ini menjaga Kerajaan Penjaga? Kerajaan Segala Monster? Atau Laut Terlarang?
Bisakah Cangshan memanggil kembali monster-monster ini?
Jika belum mati dalam 2000 tahun, seharusnya sudah mencapai level Puncak!
Meski zaman dulu belum, sekarang pasti sudah.
Setelah hidup selama ini, umur panjang berarti tingkat pemahamannya tinggi. Level Kasta Sembilan mungkin tidak bisa bertahan sampai sekarang.
Cangshan sangat vital!
Daerah ini tidak boleh diganggu sembarangan, kalau tidak mungkin memicu masalah besar.
"Aliran Selatan dan Utara? Maksudnya Si Tengkorak Besi dan Lao Yao mereka?"
"Lao Lü bisa masuk level Kasta Sembilan secepat ini tanpa hambatan kemampuan spiritual... Sekte Pengendali Binatang... Cincin kristal terakhir kali..."
Segudang informasi berkelebat di benak Fang Ping!
Banyak hal mulai terbuka untuknya.
Jika petarung kuno ini sudah mati, Fang Ping sebenarnya tidak mempermasalahkan rahasia ini.
Tapi kini para petarung kuno ini tidak mati, bahkan memainkan peran penting. Jadi tak bisa diacuhkan.
Fang Ping sangat ingin memahami ini, minimal tahu pembedaan antara kawan dan lawan!
8 Domain Kuno mungkin memiliki 8 level puncak... Tunggu, di sini ada monster tambahan. Bagaimana dengan daerah lain?
Mungkin Level Puncak bahkan lebih dari 8!
Ini kekuatan yang cukup mengubah seluruh situasi!
Jika Tiongkok punya 25 Level Puncak, meski tak seimbang lawan liang bumi, bisa mengunci seluruh domain luar.
25 orang bahkan tanpa mengunci Gunung Penjagal, cukup kembali ke Bumi, para Raja Sejati itu tak berani sembarangan mendekat.
"Sejarah semakin misterius! Orang-orang ini, rencana apa lagi yang mereka buat?!"
Fang Ping mengumpat dalam hati, cepat menarik emosi dan buru-buru berkata: "Dekan, ayo kita segera bergerak!"
Lü Zhen tidak menunda: "Sekarang kita lewat Penghubung untuk pergi?"
"Area Penghubung sekarang cukup berbahaya. Sebelumnya ada 18 Kasta Sembilan yang mengunci. Sekarang tak tahu apakah masih 18. Jadi jangan lewat sana..."
Langkah Lü Zhen terhenti sebentar.
Sebenarnya... Aku tadinya mau lewat Penghubung.
Bahkan berencana menghancurkan Penghubung, membunuh balik ke dunia manusia, supaya putriku tahu aku telah kembali dengan penuh kewibawaan!
Tapi sekarang...
Lü Zhen tiba-tiba merasa lega, untung bertemu Fang Ping.
Kalo nggak, aku pasti mati!
18? Jangan bercanda!
Pasar luar sekarang sudah seperti ini?
18 Kasta Sembilan berani menyerang balik?!
"Dan sebelumnya sudah membunuh 6 orang, bukankah ini berarti petarung Kasta Sembilan di liang bumi Shanghai hampir semuanya muncul?"
"Kau bilang Wu Kuishan sudah mencapai Kasta Sembilan, apakah dia sudah membunuh Wali Kota Pintu Langit si binatang itu?"
"Wali Kota Pintu Langit sudah lama mati."
Fang Ping berjalan sambil berkata: "Pada bulan Agustus, Universitas Bela Diri Kota Iblis dan Kota Pintu Langit berperang, membersihkan Kota Pintu Langit, membunuh Wali Kota Pintu Langit dan Pohon Pintu Langit. Merebut Kota Pintu Langit dan mengganti namanya menjadi Kota Iblis.
Kalau bukan karena 12 kota tersisa di liang bumi Shanghai bekerja sama menyerang, kita tidak akan kehilangan liang bumi Shanghai.
Ngomong-ngomong, Dekan, saat ini liang bumi Shanghai dijaga oleh Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Serangan balik kali ini juga dipimpin oleh Universitas Bela Diri Kota Iblis..."
Setelah berkata, Fang Ping menatap Lü Zhen sambil tersenyum: "Setelah Dekan kembali kali ini, datanglah ke Universitas Bela Diri Kota Iblis! Guru selalu sangat merindukan Anda, sudah bertahun-tahun tidak bertemu, Dekan bisa tinggal lebih lama di sini. Ngomong-ngomong, Rektor mungkin akan mencapai level puncak kali ini..."
“……”
Lü Zhen tiba-tiba merasa dirinya seharusnya tidak bertanya, dia agak enggan untuk kembali.
Ada apa dengan dunia ini?
Aku tiga tahun tidak keluar, petarung bertapa selama tiga tahun, kan bukan hal aneh!
Tapi tiga tahun aku tidak keluar, perubahan yang terjadi terlalu besar!
Menantu mau menjadi Level Puncak?
Level Puncak yang legendaris?
Kalau tinggal tiga tahun lagi, apakah dunia ini akan berubah sampai aku tidak mengenalinya?
Lü Zhen tidak bertanya, karena kalau tidak Fang Ping pasti akan menjawab: Tentu saja.
Dalam tiga tahun ke depan, Pertempuran Besar Dimensi mungkin akan meletus.
Nanti, kejatuhan Pejuang Level Puncak akan menjadi hal biasa, pertempuran tingkat tinggi mungkin terlihat di mana-mana. Perang juga menjadi katalisator kekuatan. Saat itu, mungkin umat manusia akan melahirkan beberapa Pejuang Level Puncak baru termasuk petarung level sembilan.
Saat itu, situasi akan sangat berbeda dengan sekarang.
Jika Lü Zhen tinggal tiga tahun lagi, dunia ini pasti akan berubah drastis dibanding sebelumnya.
Bagi petarung, praktik bertapa tidak disarankan.
Kecuali punya waktu luang yang banyak. Jika tidak, sekali saja petarung Zaman Seni Bela Diri Baru melakukan tapa, mungkin mereka bahkan tidak bisa menemukan jalan pulang.
……
Anak sungai Laut Terlarang.
Fang Ping menyembunyikan aura-nya, menyeberangi sungai bersama Lü Zhen.
Kali ini Fang Ping tidak gemetar ketakutan seperti dulu. Saat melayang dengan teknik levitasi, dia masih sempat mengamati dasar laut.
Dasar laut tetap tidak bisa dipindainya.
Berapa banyak bangsa monster yang berkumpul di sini? Dia pun tidak tahu pasti.
Terkadang Fang Ping sangat ingin menyelam melihat apa yang ada di bawah sana.
Seperti apa sebenarnya kondisi internal Laut Terlarang?
Berapa jumlah monster yang menghuninya?
Bagaimana mereka bertahan hidup? Apakah terus-menerus di dalam laut, atau sesekali beristirahat di pulau-pulau bawah laut?
Apakah mereka memiliki struktur masyarakat sendiri?
Seperti sistem Kerajaan Segala Monster?
Apakah mereka memiliki pemimpin utama?
Fang Ping menyembunyikan aura. Lü Zhen yang merasakan perubahan ini meliriknya dengan tatapan penuh keanehan.
Awalnya dia tidak berpikir banyak. Tapi sekarang... selalu terasa ada yang tidak beres.
Sebelumnya dia menangkap pancaran aura tertentu di ruang manifestasi, tapi cepat menghilang. Saat itu dikira karena sang tuan telah mati. Sekarang dipikir-pikir, mungkinkah ada yang menyembunyikan aura?
"Dan cucu murid ini, juga bisa menarik aura."
"Apakah dia benar-benar cucu muridku?"
"Tapi rantai jam saku di tangannya, memang milikku."
"Orang yang menyerangku... jangan-jangan dia?"
Lü Zhen berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepala pelan. Sepertinya bukan, kalo nggak, Fang Ping juga nggak perlu bunuh dengan efek ledakan begitu keras.
……
Tepat saat Fang Ping dan Lü Zhen meninggalkan Domain Kuno.
Di dalam Cangshan.
Kucing liar muncul dari dasar sungai, menggelengkan kepala besarnya, lalu tiba-tiba bersuara: "Boleh pergi!"
Level Puncak bangsa monster bisa berbicara bahasa manusia!
"Sudah pergi?"
Bayangan ilusi itu tetap samar, meski tak ada yang mengawasi.
"Pergi. Anak buahku bilang ada yang aneh... Tapi mereka merasakan energiku. Aku juga memang menemukan energiku menjauh dari sini."
"Menarik! Kukira mereka akan masuk, ternyata tidak."
Bayangan ilusi itu berkata perlahan: "Kucing Cang, tak kesepiankah tidur pulas selama ini?"
Kucing besar itu menganggukkan kepala ke arah jembatan, menjawab santai: "Lumayan. Aku emang malas gerak. Tidur itu nyaman. Lukamu sudah sembuh total?"
"Hampir."
"Harus pergi?"
Kucing itu menatap dengan ekspresi manusiawi penuh kebingungan: "Mengapa harus pergi? Di sini kan enak. Pertumpahan darah itu bahaya, gampang terluka. Cuma agak membosankan, tapi kita bisa ajak orang masuk..."
Bayangan Ilusi meliriknya, lama baru berkata: "Harus keluar! Selama bertahun-tahun, kau tetap tak berubah. Kucing Langit, kali ini setelah keluar dan bertempur, jika kau berani kabur lagi, aku tak akan segan!"
Kepala kucing besar tetap terkulai, malas berkata: "Aku tidak kabur! Aku tertidur, benar-benar tertidur! Sinar matahari hari itu begitu hangat, aku hanya ingin tidur sebentar, tapi ketika terbangun, kalian sudah selesai bertempur."
Bayangan Ilusi bergetar, lama kemudian baru bersuara: "Aku tahu kau tertidur, kalo nggak..."
Bayangan Ilusi memancarkan perasaan campur aduk.
Kucing Langit benar-benar tertidur!
Saat Perang Para Raja berakhir dan dia kembali melarikan diri, Kucing Langit ternyata masih mendengkur, nyaris membuatnya mati marah.
Awalnya sudah janji akan segera menyusul, tapi akhirnya semua berakhir saat makhluk ini tetap tertidur.
Tapi mungkin lebih baik begini, karena Kucing Langit tidak ikut, baru bisa tetap aman.
Kalo nggak, mungkin sudah terjadi malapetaka.
Kucing besar mengabaikannya, ekornya yang besar menggaruk pipi sambil bermalas-malasan: "Aku agak merindukan teman-teman lama, tak tahu berapa yang masih hidup. Apakah Pedang Kecil masih hidup? Dulu dia sering memancing ikan untukku, sudah lama tak merasakan rasa itu, jadi kangen."
"Jangan sebut namanya!"
Bayangan Ilusi mendengus: "Mo Wenjian itu, lebih baik mati, kalau belum... kalau belum mati itu karena nyawanya besar! Dulu kalau bukan karena dia, tidak akan sampai begini..."
"Kucing Besar malas mendengarkan ini, terus berbicara sendiri: 'Dulu saat kalian berkelahi, apakah tua-tua itu muncul? Apakah mereka benar-benar mati? Aku ingat waktu kecil masih melihat mereka, tapi sudah bertahun-tahun, agak lupa. Yang kuingat ada anjing besar yang setiap hari merampok makananku, belum tahu apakah sudah mati, benar-benar ingin memukulnya!'"
Bayangan ilusi merasa tidak perlu melanjutkan percakapan!
Makan makan, kamu hanya tahu makan, habis makan tidur!
Kamu bukan kucing, kamu babi!
Lebih baik dulu memelihara babi saja, buat apa merawatmu? Sudah makan berapa banyak milikku, seharian hanya memikirkan hal tak berguna!
Tidak menanggapi topik Kucing Besar, bayangan ilusi berkata lagi: "Lü Zhen sudah pergi, tidak tahu apakah bisa bertemu para tua-tua itu. Sudah bertahun-tahun, tidak tahu situasi mereka bagaimana."
"Menurutmu apakah mereka menyimpan persediaan makanan dari sebelum perubahan drastis?"
“……”
Bayangan ilusi merasa lelah, terdiam.
Kucing Besar bertanya lagi: "Nanti setelah keluar, aku tidak berkelahi. Pergi memancing di Laut Terlarang boleh tidak? Aku netral, apakah mereka akan menyerangku?"
"Diam!"
"Kamu yang menyuruhku bicara."
"Kamu diam sekarang!"
"Sifatmu masih beringas begini, tidak baik. Ngomong-ngomong, fisikmu masih mau? Kalau tidak, kalau dipanggang enak tidak rasanya? Mau coba?"
"Cang Mao!"
Bayangan ilusi bergetar, seketika menghilang.
Darahnya hampir naik! Kucing ini semakin menyebalkan!
