Dua Raja Liang Bumi sedang berunding.
Bersamaan itu, Fang Ping dan Raja Perang telah kembali menginjakkan kaki di Gunung Penjagal, bersiap kembali ke Bumi.
……
Pada saat yang sama.
Di lobi utama terowongan bawah tanah liang bumi Shanghai.
Zhang Tao, Li Zhen, Nanyun Yue termasuk beberapa pejuang dari Universitas Bela Diri Kota Iblis segera datang.
Zhang Tao datang ke Shanghai untuk menangkal liang bumi, sekaligus membawa Wu Kuishan kembali.
Saat ini, di lobi yang lapang, Wu Kuishan melayang di udara dengan semangat yang semakin kuat.
Di sampingnya, Lü Fengrou terlihat khawatir dan gelisah, beberapa kali melirik ke arah Zhang Tao.
Meski Zhang Tao tidak menatapnya, dia tahu apa yang dipikirkannya, berkata dengan santai: "Jangan kuatir, sepertinya dia akan segera sadar!"
Hampir sebulan berlalu sejak Wu Kuishan pingsan.
Setelah waktu yang panjang ini, Wu Kuishan akhirnya berhasil mencerna jalan kekuatan inti Raja Sejati Xuan Yu, dan akan segera sadar.
Setelah Zhang Tao selesai berbicara, Li Zhen meliriknya. Jenggot putihnya terasa mengganggu mata, membuatnya tak tahan berteriak melalui transmisi suara: "Cabut jenggot itu!"
“Dia benar-benar terlihat tidak nyaman, pejuang level puncak yang belum mencapai 100 tahun, benar-benar bisa dianggap sebagai pemuda.”
“Zhang Tao dibandingkan dengan orang-orang seperti Raja Penahan, itu masih sangat muda.”
“Dulu masih baik-baik saja, orang ini mempertahankan penampilan pria paruh baya dengan rambut hitam tanpa jenggot, itu bukan masalah besar.”
“Tapi setelah beberapa hari tidak bertemu... orang ini tiba-tiba menumbuhkan jenggot putih panjang, Li Zhen bahkan meragukan apakah kepala Zhang Tao bermasalah!”
“Zhang Tao mengelus jenggotnya sambil tersenyum lebar, juga mentransmisikan suara: 'Kalau suka, kamu juga bisa tumbuh jenggot! Aku sudah hampir 100 tahun, punya sedikit jenggot kenapa? Ada keberatan?'”
““Anda...”
“Li Zhen kesal. Di sampingnya, Nanyun Yue melirik keduanya, malas memperhatikan mereka, lalu berkata: 'Bagaimana kondisi kekuatan inti Wu Kuishan setelah sadar kali ini?'”
“Begitu pertanyaan ini diajukan, banyak orang dari Universitas Bela Diri Kota Iblis menoleh ke arah mereka.”
“Zhang Tao dengan tenang tersenyum: 'Sekarang aku sedang memikirkan satu masalah!'”
““Apa?””
““Kekuatan inti harus dibuat klasifikasinya!””
“Zhang Tao berkata sambil tertawa: 'Dulu, level 9 bisa dihitung jari, praktisi jalan inti juga sedikit, kontak kita terbatas. Saat itu kita malas membuat klasifikasi, tidak perlu. Tapi sekarang, seiring makin luasnya interaksi dan munculnya pejuang-pejuang kuat, saatnya membuat standar kuantitatif.'”
“Pembedaan tingkatan bela diri baru ada ketika jumlah praktisinya banyak.”
“Klasifikasi level tidak sekadar menunjukkan selisih kemampuan, tapi juga agar petarung memiliki pengetahuan jelas tentang diri sendiri.”
“Energi vital diukur dalam kal, kemampuan spiritual dalam hertz, kekuatan penghancur dalam yuan, seni bela diri memiliki sembilan tingkatan...”
Pembagian ini bertujuan untuk mengkuantifikasi petarung, agar mereka memiliki pemahaman tentang diri sendiri.
Seperti batu energi, sebelumnya dibedakan menjadi batu energi latihan dan non-latihan. Di kemudian hari, seiring melimpahnya batu energi, mulai digunakan klasifikasi Kasta Sembilan.
Mendengar perkataan Zhang Tao, Nanyun Yue dan Li Zhen tidak menganggapnya berlebihan.
Klasifikasi detail tingkatan bela diri juga dimaksudkan untuk memberi harapan pada petarung.
Klasifikasi kekuatan inti yang terlalu umum, di mana di atasnya hanya Level Puncak, bagi 99% pejuang kekuatan inti tetaplah tujuan yang terlihat tapi tak terjangkau.
Li Zhen kini tak lagi memedulikan janggutnya, berkata perlahan: "Bagaimana rencana pembedaanmu? Jarak tempuh kekuatan inti sulit diobservasi. Umumnya petarung sendiri yang menilai, bahkan mereka pun tak sepenuhnya jelas."
Zhang Tao tersenyum tipis: "Masalah ini sederhana. Petarung mungkin tak paham jarak tempuh kekuatan inti mereka sendiri. Tapi mereka tahu berapa kekuatan yang bisa dilepaskan dan peningkatannya. Inilah standar kuantitatifnya."
Setelah berkata demikian, dia menambahkan: "Ambil contoh pejuang Kasta Sembilan non-Level Puncak terkuat. Energi vital mereka bisa mencapai 150 ribu kal. Jika kekuatan inti telah mencapai batas maksimal (belum menyentuh level 1), dengan peningkatan 1 kali lipat, mereka bisa melepaskan energi vital mendekati 300 ribu kal.
300 ribu kal energi vital - inilah pejuang non-Level Puncak terkuat!
Sebenarnya, dalam menilai level petarung, menurut saya harus melihat kekuatan ledakan, bukan kemampuan batas atas mereka.
Jika seorang Kasta Sembilan kelas atas memiliki batas atas hingga 300.000 kal, tapi kemungkinan besar tidak bisa mencapai kekuatan ledakan seperti itu......”
"Menurutmu harus menggunakan kemampuan tempur sebagai patokan pengukuran?"
"Benar."
“……”
Sambil mengobrol, Lao Li membelalakkan mata putih ke arah Wu Kuishan yang semangatnya masih membumbung, lalu berkata: "Para Menteri, bukankah belum saatnya membahas ini? Bagaimana situasi Lao Wu sekarang?"
Memetakan jalan pedang secara detail memang penting.
Tapi saat Wu Kuishan masih dalam proses pemulihan, bukankah tidak pantas membahas ini?
Zhang Tao menyapukan pandangannya padanya sambil berkata dengan tertawa: "Kenapa buru-buru? Wu Kuishan tidak apa-apa. Sadar saja sudah bagus, tunggu sebentar! Li Changsheng, yang kubahas ini masalah besar. Begitu standar ditetapkan, mungkin Anda bisa masuk daftar Kasta Sembilan."
Zhang Tao tersenyum lebar: "Untuk Kasta Sembilan lemah, kami biasanya menggunakan 100.000 kal energi vital tanpa peningkatan kekuatan sebagai titik awal. Beberapa Kasta Sembilan lemah dengan kontrol diri buruk mungkin hanya bisa melepaskan kekuatan 50-60 ribu kal."
Di masa depan, jika standar klasifikasi ditetapkan, Kasta Sembilan lemah ini mungkin akan tersingkir.
"Terjatuh dari daftar Kasta Sembilan!"
Zhang Tao kembali tersenyum: "Tentu saja, mereka yang telah memahami kekuatan inti tetap simbol Kasta Sembilan. Tak mudah menyisihkan mereka. Jadi kita harus mendiskusikan bagaimana membedakan Golden Body level delapan yang ditempa lanjut dengan Kasta Sembilan."
"Ini sangat krusial. Mengapa tingkat tiga ke bawah dengan tempering tulang kami bagi menjadi tiga kasta dua belas tahap?"
"Agar petarung bisa naik anak tangga satu per satu, memiliki tujuan kecil untuk diraih."
Sekarang jika tingkat tiga ke bawah dikategorikan dalam tingkat yang sama, proses tempering tulang akan terlalu lama. Dalam kondisi semua orang tetap di level yang sama, motivasi akan berkurang..."
"Apa Menteri perlu menjelaskan ini padaku?"
Lao Li tidak bisa berkata-kata, aku ini bukan murid SD, perlu diajarin step by step?
Bukan berarti tidak bisa membuat klasifikasi detail, tapi ini teguran bahwa Wu Kuishan adalah prioritas sekarang. Apa yang dipikirkan Lao Zhang?
Zhang Tao tersenyum santai, tidak mempermasalahkan, masalah ini ditunda dulu.
Ini juga karena Nanyun Yue menyebut soal Wu Kuishan, baru ingat masalah ini.
Tidak mungkin setiap kali menggunakan pergerakan 0.1% kekuatan inti untuk menjelaskan pejuang kekuatan inti?
Kekuatan inti juga proses panjang, Level Puncak pun terus berjalan, bisa ratusan bahkan ribuan tahun.
Proses ini terlalu lama, memang butuh standar kuantifikasi yang jelas.
Tidak lanjut topik ini, melihat semua fokus ke Wu Kuishan, Zhang Tao mengamati sejenak lalu berkata: "Kali ini sadar, mungkin bisa masuk 10 besar Kasta Sembilan. Meski belum mencapai Level Puncak, tapi...seharusnya setara dengan Wu Chuan."
"Hanya segini?"
Saat itu, Lao Li tak menyangka mengucapkan kalimat ini.
Zhang Tao bertiga tiba-tiba serentak menatapnya!
Apa maksudnya?
Hanya segini?
Wu Chuan tidak ada di sini, kalo nggak bisa membunuhnya hidup-hidup!
Tiga Departemen dan Empat Kantor Pemerintah, tujuh pemimpin sejati, lima Level Puncak. Zhang Weiyu yang keenam hampir mencapai Level Puncak. Jika Zhang Weiyu sukses, Wu Chuan akan jadi juara pertama di bawah Level Puncak!
Tentu ini peringkat Tiongkok, dan rankingnya belum tentu akurat.
Wu Chuan seharusnya sedikit di bawah Zhao Xingwu, dengan selisih tidak terlalu besar dibandingkan Kong Lingyuan dan Chen Yaozu.
Tapi bagaimanapun, itu tetap pejuang level sembilan kelas atas.
Akhirnya Li Changsheng berkata "hanya segini", pada momen ini bahkan Zhang Tao tertegun, apakah orang-orang Universitas Bela Diri Kota Iblis sekarang sudah sebegitu sombongnya?
Li Changsheng melihat pandangan mereka, batuk kecil lalu terkekeh canggung: "Maksudku... Senior Wu... kekuatan tempur... ehem, biasa saja. Lao Wu menghancurkan kekuatan inti seorang Pejuang Raja Sejati, tapi setelah bangun hanya mencapai level ini... Rasanya rugi."
Dia mengira Wu Kuishan setidaknya sekuat Zhang Weiyu, ternyata sekarang malah jadi Wu Chuan.
Perlu diketahui, dalam pandangan Fang Ping dan Lao Li, Lao Lao Wu sangat mempermalukan diri.
Dari tujuh pemimpin Tiga Departemen dan Empat Kantor Pemerintah, Fang Ping dan Lao Li sama sekali tidak menyetarakan Wu Chuan dengan yang lain.
Tidak ada alasan lain, pertama kali Lao Lao Wu ikut peringkat, sungguh memalukan.
Saat daftar peringkat global dirilis, enam pemimpin lain dari Tiga Departemen dan Empat Kantor hampir semua masuk 20 besar, tapi ketika sampai ke Wu Chuan... Wush! Jatuh ke peringkat 90-an.
Selisihnya bukan main besar!
Lagipula yang lain punya Senjata Dewa Kasta Sembilan, waktu itu Wu Chuan bahkan tidak memilikinya.
Bisa dibilang, Wu Chuan adalah tokoh pemimpin dengan kehidupan paling menyedihkan.
Fang Ping bahkan bertanya-tanya, apakah Kantor Penjaga Selatan ini anak tiri, kok bisa sengsara begini?
Fang Ping saat ini tidak ada di sini, kalau dia ada, mendengar Wu Kuishan sudah sadar, mungkin reaksinya mirip Wu Chuan, mungkin juga akan heran, "Lemah segitu?"
Tidak seharusnya!
Zhang Tao tampak kesulitan bicara, lama baru berkata: "Apa Wu Chuan begitu memalukan? Dia itu senior seperguruanmu, kau meremehkannya begini?"
Lao Li terkekeh canggung, "Jangan bilang begitu, aku tidak meremehkan."
Dia, Huang Jing, dan Wu Chuan bertiga adalah saudara seperguruan sejati.
Semua murid yang dibimbing langsung oleh Rektor Tua.
Yang lain, ada yang sudah tewas atau cacat. Sekarang Huang Jing pun sudah meninggal. Penerus langsung Rektor Tua sebenarnya hanya dia dan Wu Chuan. Qin Fengqing bisa dibilang generasi berikutnya, tapi hubungannya lebih dekat dibanding yang lain.
Tapi selama bertahun-tahun, Lao Li memang tidak merasa Wu Chuan begitu hebat, bahkan dulu saat dia masih level 6, Wu Chuan sudah level 9.
Memikirkan ini, Lao Li tiba-tiba penasaran: "Senior Wu sudah sejauh mana di Jalan Inti? Aku kurang tahu pasti, tapi sebelumnya kekuatan tempurnya sepertinya... tidak terlalu hebat. Menurutku masih kalah dari Penjaga Zhang dan Menteri Selatan sebelum mereka mencapai terobosan."
Saat Wu Chuan bertempur di Liang Bumi Shanghai sebelumnya, meski cukup kuat dan lebih unggul dari Wu Kuishan, kelebihannya tipis. Lao Li merasa tidak ada semangat petarung level 9 top seperti Zhang Weiyu dkk.
Di samping, Li Zhen tersenyum menambahkan: "Jalan Inti Wu Chuan tidak terlalu jauh. Menukur standar 1.000 meter Zhang Tao, perkiraan Wu Chuan sudah menempuh 600-700 meter."
Namun, Wu Chuan masih lebih muda dibanding kita, perkembangannya cukup cepat dalam dua tahun terakhir.
Setelah kembali dari liang bumi Shanghai kali ini, kupikir kekuatannya akan meningkat lagi, mungkin bisa naik ke level selanjutnya..."
Pak Li berpikir sejenak lalu bertanya: "Aku selalu penasaran, kenapa dulu Senior Wu yang dijadikan Penjaga Wilayah Selatan? Saat itu dia baru saja masuk Kasta Sembilan, tapi sudah langsung ditunjuk. Bukankah banyak kandidat yang lebih cocok?"
Nanyun Yue melirik Zhang Tao dan berkata datar: "Tanya Zhang Tao soal itu!"
Zhang Tao mencemooh, "Apa yang aneh? Dulu saat Penjaga Wilayah Selatan gugur, butuh pengganti. Sebenarnya aku lebih mengincar gurumu daripada Wu Chuan.
Meski saat itu gurumu masih level delapan, tapi dia sudah bertahun-tahun di puncak level delapan dan sebenarnya sudah memahami kekuatan inti jalannya sendiri.
Maksudku, pemerintah harus mengumpulkan sumber daya untuk mengobati lukanya dan membantunya naik ke Kasta Sembilan...
Tapi seperti yang kau tahu, sumber daya pemerintah saat itu terbatas dan sangat berharga. Gurumu tidak mau menyia-nyiakannya.
Dia juga menolak posisi Penjaga Wilayah Selatan, tapi merekomendasikan Wu Chuan. Gurumu adalah master terkemuka di selatan, murid-muridnya tersebar luas di sana.
Saat itu 14 gubernur wilayah selatan, 4 di antaranya lulusan Universitas Bela Diri Kota Iblis. Universitas ini juga merupakan kampus nomor satu di selatan, banyak muridnya yang masuk komando militer...
Pertimbangan ini membuat Wu Chuan layak menjadi Penjaga Wilayah Selatan yang memimpin seluruh wilayah selatan."
“Ada Guru Anda yang membackup, jadi tak perlu khawatir ada yang tidak terima. Inilah latar belakang Wu Chuan masuk Kasta Sembilan dan menjadi Penjaga Wilayah Selatan.”
Rahasia ini baru pertama kali diketahui Lao Li. Ia menghela nafas: "Kalau begitu, dulu Guru sempat punya kesempatan pulih?"
“Ada.”
Zhang Tao menggelengkan kepala: “Tapi Gurumu sudah bertempur puluhan tahun. Materi abadi-nya sudah habis, Golden Body-nya juga rusak parah. Saat itu defisitnya sangat besar. Untuk pulih... Sebenarnya jika sekarang, itu tidak sulit. Suruh si nak Fang Ping menyediakan ribuan yuan materi abadi, pasti langsung segar bugar.
Tapi waktu itu, kita juga baru mencapai Level Puncak. Aku pernah menawarkan bantuan memulihkannya, tapi dia menolak.
Katanya kita harus menjaga Gunung Penjagal, tak boleh menghabiskan kekuatan untuknya yang berisiko diserang petarung liang bumi...
Ditunda-tunda sampai akhirnya dia kehabisan tenaga. Pertempuran di Shanghai itu juga pilihan terakhirnya sendiri.”
Lao Li mengangguk halus, tak berkomentar lagi.
Saat itu, Guru memang sudah di ambang kelelahan total, mulai tak mau hidup bergantung. Kalau tidak, mungkin masih bisa bertahan lebih lama.
Dalam pertempuran itu, sekalipun Guru tidak ikut, ada banyak alasan yang bisa dipakai.
Tapi dia tetap pergi!
Lao Li tak berlarut-larut. Pandangannya beralih ke Wu Kuishan yang saat ini energinya semakin kuat.
Di kehampaan, sebuah jalan besar samar-samar terlihat.
Setelah mengamati sejenak, Lao Li bertanya lagi: “Kalau begitu, pemulihan Lao Wu kali ini sebenarnya baru mencapai enam tujuh ratus meter di jalan inti-nya?”
Zhang Tao mengangguk dan berkata: "Hampir begitu, mungkin sedikit lebih lama."
Sebenarnya jika Wu Kuishan menggunakan jalan harapan Raja Sejati Xuan Yu untuk menggantikan jalannya sendiri, meski belum mencapai Level Puncak, selisihnya tidak akan terlalu besar.
Namun jalan harapan inti Raja Sejati Xuan Yu tidak sepenuhnya diterima oleh Wu Kuishan.
Bahkan dia menggunakan jalan harapan lawan untuk mengasah jalannya sendiri, menghabiskan energi sangat besar.
Hingga kini, jalan harapan Wu Kuishan sendiri telah mencapai 600-700 meter, sementara jalan harapan Raja Sejati Xuan Yu juga hampir setara.
Pejuang dual-jalan!
Jika Wu Kuishan bisa memanfaatkannya dengan baik, seharusnya sedikit lebih kuat dibanding Wu Chuan, tapi belum tentu melebihi Zhang Weiyu.
"Tunggu sebentar lagi, hampir sadar!"
Zhang Tao berkata satu kalimat, lalu berhenti berbicara.
Semua yang hadir mulai menunggu dalam keheningan.
……
Saat Wu Kuishan hampir sadar, Fang Ping dan rombongan telah meninggalkan liang bumi Shanghai. Raja Perang melaju kencang menuju Liang Bumi Xishan.
Sambil melesat, Raja Perang bertanya: "Bagaimana hasil jerih payah ke Domain Kuno kali ini? Berhasil melacak Jiao? Ngomong-ngomong, bagaimana bisa bertemu Lü Zhen? Bukankah dia dilaporkan menghilang di liang bumi Shanghai? Kalau begitu, berarti masuk ke Domain Kuno?"
Raja Perang membanjiri pertanyaan. Sebelum Fang Ping sempat menjawab, Lü Zhen buru-buru menyahut: "Laporan Senior, saya memang tinggal di Domain Kuno selama beberapa tahun. Ngomong-ngomong, tentang..."
Saat dia hendak melanjutkan, Fang Ping tiba-tiba tersenyum: "Kali ini hasilnya cukup bagus. Jiao masih di Domain Kuno dan mau membantu, bisa dianggap keuntungan tak terduga."
"Kalau begitu nasib kita cukup baik."
Raja Perang mengangguk, tidak menanyakan detail tentang Domain Kuno, semua akan dibahas setelah kembali.
Lü Zhen melirik Fang Ping, kini dia teringat sebuah masalah serius.
Fang Ping pergi ke Domain Kuno dengan pengawalan Raja Perang.
Lalu anggota sekte sesat... bagaimana cara mereka sampai ke sana?
Mungkinkah saat liang bumi Shanghai jatuh, anggota sekte itu tidak pergi?
Saat dia merenungkan ini, Fang Ping sengaja mengabaikannya, "Ini bukan urusanku, aku tidak memukulmu, memandangiku pun tak berguna."
"Tanpa bukti, jangan sembarang menuduh."
……
Pada tanggal 12 memasuki liang bumi, hingga malam tanggal 14, Fang Ping baru tiba di Liang Bumi Xishan.
Di Gunung Penjagal Xishan, Chen Guyang terus mengawasi Penghubung Gunung Penjagal, sepertinya tidak pernah pergi, entah sudah berapa tahun dia menjaga sini.
Kali ini, Fang Ping tidak lagi menyamar wajah maupun energinya.
Chen Guyang memandang Fang Ping, lalu Lü Zhen, seolah menebak sesuatu. Dia mengangguk ringan pada keduanya tanpa komentar.
Fang Ping memberi hormat dengan tangan terkepal, "Senior Chen, sebelumnya aku menyamar sebagai Jiang Hao, maafkan kelakuan saya."
Chen Guyang tersenyum tipis, "Tidak masalah. Di liang bumi, lebih baik berhati-hati. Masih belum sempat berterima kasih untuk urusan Yao Zu dulu, harusnya saya yang berterima kasih pada Rektor Fang."
"Senior terlalu sopan. Waktu itu justru Senior Yao Zu yang membantu saya."
Di tengah percakapan, Chen Guyang tiba-tiba menatap ke arah domain luar, tepatnya ke Domain Kuno.
Raja Perang juga melihat ke sana, lalu berkeriap, "Fang Ping, tua-tua di dalam sepertinya membuat kegaduhan, mau periksa?"
Di samping, Chen Guyang mengerutkan kening, "Jangan main-main! Sudah beberapa kali ada kegaduhan di wilayah kita. Aku curiga ini pertanda Kebangkitan! Masuk sekarang mungkin akan dianggap sebagai musuh!"
Fang Ping terkejut, "Senior dari Surga Xuan De sedang bangkit? Lalu yang kualami sebelumnya..."
"Mungkin itu manifestasi kemampuan spiritual, atau mungkin belum sepenuhnya pulih sebelumnya. Belakangan ini Domain Kuno sering bergemuruh. Mungkin sedang dalam proses Kebangkitan."
Chen Guyang menjelaskan, lalu mengerutkan alisnya, "Selama bertahun-tahun Domain Kuno tak bergerak. Belakangan ini, tak hanya Surga Xuan De, beberapa Domain Kuno lain juga menunjukkan aktivitas. Penghuni di dalam, setelah lama diam, mungkin mulai ingin bergerak. Mungkin akan keluar."
Raja Perang meliriknya sambil tersenyum, "Lao Chen, menurutmu apakah orang di dalam itu bapakmu sendiri?"
“……”
Wajah Chen Guyang langsung menghitam!
Dasar brengsek.
Di sini ada junior!
Omong kosong apa ini!
Mana mungkin bapakku sendiri?
Chen Guyang berkata datar, "Seharusnya tidak ada hubungannya dengan keluarga Chen. Chen Yaozhu dan yang lain sama sekali tidak bisa masuk."
"Tapi belum tentu. Atau mungkin gurumu?"
Mendengar ini, Chen Guyang tidak membantah. Kemungkinan ini... ada benarnya.
Para Level Puncak di Kota Zhenxing memiliki dugaan masing-masing.
Pengaturan Raja Penahan menempatkan Chen Guyang di Liang Bumi Xishan bukan tanpa alasan. Mereka mungkin memang memiliki hubungan dengan Domain Kuno.
Raja Perang melanjutkan, "Si itu di dalam, sudah menghubungimu?"
"Tidak."
"Tidak ada kontak sama sekali?"
Chen Guyang berkata dengan datar: "Orang di bagian dalam, belum tentu bisa keluar sekarang, bagaimana menghubungi? Apalagi, situasi kita sebenarnya di titik mana, siapa yang tahu? Lagipula, kita punya hidup sendiri. Selama ratusan tahun, bahkan jika benar ada hubungan dengan Domain Kuno, itu sudah masa lalu."
Setelah selesai berbicara, Chen Guyang menatap Fang Ping dan melanjutkan perlahan: "Jangan terlalu dekat dengan Jiang Gendut. Ada yang aneh dengannya. Aku selalu curiga dialah Dewa Iblis yang punya agenda tersembunyi!
Tanaman siluman yang Zhang Tao temukan di liang bumi Danau Utara dulu, mungkin itu yang dibuang keluar oleh Jiang Gendut.
Dalam hal memahami manusia, dia lebih mengerti.
Lagipula dia mengawasi liang bumi Nanjiang yang dekat dengan liang bumi Danau Utara - wilayah patrolinya juga. Jadi kemungkinannya paling besar.
Orang ini tidak jelas maunya apa. Jangan dekat-dekat dengannya."
Fang Ping tampak bingung. Kau bicara seperti ini di hadapan Raja Perang, maksudmu apa?
Dan lagi...
Saat kau sebut 'Jiang Gendut' tadi, aku kira kau membicarakan Jiang Chao.
Fang Ping tersipu malu. Raja Perang juga tidak bisa berkata-kata, bergumam kasar: "Berhenti ngomong apaan! Tanaman siluman Zhang Tao itu bukan hadiah dariku. Kalau mau memberi, pasti kubuat terang-terangan supaya dia ingat budi.
Aku tidak akan sembunyi-sembunyi kalau mau menjual jasa baik.
Orang yang sembunyi-sembunyi pasti bukan orang baik. Siapa yang tahu niat aslinya!
Lagi pula, hantu tua Chen, tak perlu uji aku. Laozi bukan Dewa Iblis! Sekalipun asalku dari Gunung Ziga... mungkin punya permusuhan dengan Dewa Iblis."
Orang ini adalah murid buangan Gunung Ziga, mungkin bahkan pengkhianat yang membelot dari sana. Bisa jadi Laozi pernah berkelahi dengannya.
Tapi di sisi Gunung Ziga, memang ada sedikit masalah."
Raja Perang bersuara berat: "Tempat itu tidak hanya bermasalah, tapi masalahnya mungkin sangat serius. Jika ada kesempatan, kita harus pergi memeriksanya! Di Gunung Ziga, tidak ada anggota keluarga Jiang maupun manusia lain... Tapi Laozi menemukan sebuah terowongan di Gunung Penjagal yang terhubung langsung ke Domain Kuno, mungkin terkait dengan Gunung Ziga.
Ada yang bisa keluar-masuk Gunung Ziga melalui terowongan di Gunung Penjagal...
Saat terakhir kuperiksa, jejaknya sudah sangat kuno. Bagian bawahnya sudah dibor, ada terowongan bawah tanah..."
Chen Guyang tiba-tiba menatapnya, lalu menggigit gigi: "Kenapa tidak bilang sejak dulu?"
"Apa urusanmu?"
Raja Perang menyeringai menghina, baru kemudian menoleh ke Fang Ping: "Aku bicara padamu, Nak. Sebenarnya kucurigai kau ini Dewa Iblis... Lubang itu mungkin buatanmu. Kulihat kau ahli menggali lubang!"
Wajah Fang Ping menghitam, ia membela diri tegas: "Senior, jangan mencemarkan nama baikku. Aku tak pernah menggali lubang!"
Omong kosong apa!
Lü Zhen ada di sini. Apa aku tidak perlu menjaga harga diri?
Siapa yang menggali lubang!
Tapi... Gunung Ziga ternyata punya terowongan dengan Gunung Penjagal?
Kalau begitu, mungkin Raja Perang pernah masuk ke Gunung Ziga?
Saat ia berpikir, Chen Guyang juga bersuara berat: "Kau masuk ke dalam?"
“Tidak, hanya menyapu pandangan. Penghubung sudah dikunci orang. Begitu aku nekat masuk, pasti akan terdeteksi oleh yang mengunci. Lagipula kalau aku pergi, Raja Sejati liang bumi mungkin juga akan menemukan. Jadi belum masuk, sebenarnya baru saja ketahuan……”
Raja Perang berkata beberapa patah kata, tertawa: “Ini hanya teguran untukmu. Liang Bumi Xishan juga perlu kau selidiki, hati-hati ada penghubung! Kalau hantu tua di dalam tiba-tiba menerobos keluar, Liang Bumi Xishan sangat vital, bakal jadi masalah besar!”
“Aku akan waspada.”
Chen Guyang mengangguk, memberikan perhatian serius pada masalah ini, tidak meremehkan.
Raja Perang tidak melanjutkan, membawa Fang Ping dan Lü Zhen masuk ke pusaran aneh.
