Di dalam bengkel persenjataan.
Fang Ping memandang meriam aura mengintimidasi, berkata: "Kalau saja liang bumi lemah, barang ini benar-benar sumber daya berharga! Lempar ke liang bumi, demi memperluas kekuatan, liang bumi mungkin akan langsung berperang dengan monster!"
Sayangnya, liang bumi kuat, manusia tidak berani membuang ini ke sana.
Tidak seperti Senjata Dewa, sebenarnya metode pembuatannya juga diturunkan oleh manusia.
Tapi Senjata Dewa meningkatkan kekuatan petarung tingkat tinggi yang sudah ada, sebenarnya tetap ada batasannya, lagipula petarung tingkat tinggi tanpa Senjata Dewa tetap bisa membuat senjata sejenis.
Sedangkan meriam aura mengintimidasi, ini meningkatkan kemampuan petarung terkuat dari level rendah sampai menengah.
"Pakai dulu saja."
Zhang Tao tertawa kecil, terus mengelus jenggotnya, belakangan dia mulai menyukai perasaan ini, rasa kepuasan yang khusus.
Setelah beberapa saat, Zhang Tao menatap Lü Zhen: "Cobalah tanpa konversi energi vital, menyimpan energi vital sulit dan kekuatannya terbatas. Coba gunakan materi abadi dikonversi menjadi Kekuatan penghancur untuk menyerang, lihat bisa tidak!"
Lü Zhen tertegun, heran: "Tapi Kekuatan penghancur hanya dimiliki petarung level delapan ke atas, dan semua orang punya sedikit. Daripakai untuk konversi ini, lebih baik pakai Kekuatan penghancur untuk bertarung sendiri."
Petarung level delapan sendiri saja tidak tega menggunakan Kekuatan penghancur.
Sekarang masih harus pakai konversi Meriam Energi, bukankah itu rugi besar?
Zhang Tao menyipitkan mata sambil tertawa: "Jumlah orang tidak banyak, tapi ada yang punya banyak! Kalau kamu bisa membuat Meriam Penghancur yang bisa menahan kekuatan Level Puncak, aku akan usahakan cari inti siluman level puncak! Nanti saat itu..."
Belum selesai bicara, Fang Ping yang awalnya penuh ketidakpuasan, kini malah menelan ludah.
Berbisik: "Itu... dengan materi abadi dalam jumlah besar, benarkah bisa menghasilkan daya hancur setara level puncak?"
Lü Zhen berkata sambil merenung: "Secara teori bisa! Tapi bahan pembuatnya harus istimewa! Level puncak terlalu kuat, gaya rekoil dari satu serangan level puncak, bahkan paduan logam terkuat pun tidak bisa tahan. Untuk membuat meriam energi seperti itu, minimal harus pakai bahan setara levelnya, misalnya tulang level puncak, untuk membuat Meriam Energi."
Fang Ping menelan ludah lagi, tiba-tiba menatap Zhang Tao.
Zhang Tao yang ditatapnya tersenyum sinis: "Jangan lihat aku! Inti siluman level puncak masih mungkin didapat. Tapi selain inti, perlu tulang juga, tingkat kesulitannya terlalu tinggi!"
Ini butuh eliminasi sempurna terhadap satu siluman level puncak, nak, tidak ada yang bisa jamin ini, bahkan Raja Penahan pun tidak.
Membunuh siluman level puncak, kalau tidak ada gangguan, masih bisa dihabisin perlahan.
Tapi untuk eliminasi sempurna, tidak mungkin."
Wajah Fang Ping dipenuhi penyesalan, bayangkan jika aku bawa meriam energi setara serangan level puncak...
Dia bahkan tidak berani membayangkan!
Dulu di Kota Tumbuhan Surgawi, kalau waktu itu saya punya barang ini, Laozi pasti akan meledakkan 99 tambang sekaligus!
Tentu saja, Tumbuhan Surgawi yang ada di dalam kota, belum tentu tidak bisa dihentikan.
Tapi ini bisa membuat saya memiliki kekuatan bertarung setara level puncak lebih awal!
Juga di dalam Tanah Pertempuran Raja, jasad-jasad Level Puncak itu mungkin juga bisa dimanfaatkan.
Fang Ping sekarang menyadari, dirinya masih punya harapan untuk mendapatkan beberapa benda dengan kekuatan setara Level Puncak lebih awal.
Sayang, tingkat kesulitannya sangat luar biasa.
Lü Zhen memandang mereka dengan penasaran, dia menemukan setelah keluar, seluruh dunia telah berubah.
Level Puncak yang legendaris, Menteri Zhang adalah salah satunya.
Tidak hanya itu, sekarang membicarakan inti siluman Level Puncak seolah bisa direnggut, apakah Menteri Zhang benar-benar punya kemampuan menyingkirkan petarung Level Puncak?
Atau mungkin, dia pernah menemukannya di mana?
Sedangkan Fang Ping, juga membuatnya sangat terkejut.
Pemuda ini, sepertinya sangat diperhatikan oleh para petarung Level Puncak.
Saat Lü Zhen masih berpikir, Zhang Tao berkata: "Meriam Aura Mengintimidasi level tujuh, buat lagi beberapa! Berikan ke Pasukan Wu'an dan Universitas Bela Diri Kota Iblis, untuk mempersenjatai banyak petarung level rendah-menengah yang bertempur di garis belakang!
Soal otak inti... Universitas Bela Diri Kota Iblis punya ini, pemerintah juga punya.
Otak inti dan inti jantung yang utuh sulit didapat bersamaan, tapi untuk barang cacat yang terpisah, masih ada banyak cadangan."
Zhang Tao saat ini sangat serius, cepat-cepat menambahkan: "Tidak hanya Meriam Aura Mengintimidasi, karena kamu bisa mengkonversi otak inti menjadi aura, berarti kamu juga bisa menggunakan inti jantung untuk membuat serangan energi vital tingkat tinggi yang murni!
"Seharusnya juga memiliki kekuatan tempur level tinggi!"
"Anda cari cara, terus lakukan R&D. Butuh apa saja, langsung bilang!"
"Seluruh sumber daya manusia dan material pemerintah bisa Anda ajukan permohonan. Butuh bantuan siapa pun untuk terlibat dalam R&D, semuanya boleh."
"Segera selesaikan R&D ini, ini penting. Untuk urusan pertempuran, Anda tidak perlu ikut. Ke depannya fokus saja di bidang profesional ini."
"Tapi..."
Lü Zhen tampak ragu-ragu, setelah berpikir dia berkata: "Tapi saya petarung tingkat Kasta Sembilan, apakah ini tidak..."
Dia ingin bilang ini pemborosan!
Pejuang selevel aku seharusnya bisa menangkal satu liang bumi.
Mengapa pejuang kuat tidak melakukan tugas-tugas seperti ini?
Karena kontribusi pejuang kuat terlalu vital, statusnya terlalu tinggi. Pejuang Kasta Sembilan bisa menstabilkan liang bumi.
Sekarang malah disuruh melakukan R&D?
Rasanya sia-sia saja susah payah mencapai Kasta Sembilan kalau begini.
Zhang Tao tahu maksudnya, dengan santai berkata: "Ini cuma Kasta Sembilan lemah, dampaknya tidak besar. Lagipula siapa bilang R&D tidak ada masa depan? Mungkin Anda akan jadi petarung pertama yang membuka jalan kekuatan inti alternatif!
Zaman terus berkembang, setiap bidang punya perannya masing-masing. Semua domain berpeluang mencapai jalan kekuatan inti.
Bisa saja Anda membuka jalan yang lebih luas, menjadi ilmuwan pertama yang mencapai Level Puncak. Semua kemungkinan terbuka, bukan?"
Lü Zhen tersenyum pahit, "Cuma dengan ini aku disuruh pergi?"
Saat dia masih berpikir, Fang Ping dengan wajah serius berkata: "Kakek Lü, atas nama Universitas Bela Diri Kota Iblis, saya secara resmi mengangkat Anda sebagai Dekan Kehormatan Akademi Manufaktur Universitas Bela Diri Kota Iblis!
Sebelumnya, untuk meningkatkan kemampuan tempur dengan cepat, Empat Akademi Besar Universitas Bela Diri Kota Iblis sudah tidak sesuai dengan namanya. Fakultas Sastra diubah menjadi Akademi Tempur, ini bisa dimaklumi.
Dalam kondisi perang, jalan pedang adalah prioritas utama!
Tapi Akademi Manufaktur yang mewakili logistik, saat ini Universitas Bela Diri Kota Iblis hanya memiliki kekuatan tempur yang kuat namun minim pasokan logistik.
Dalam hal ini, Dekan Hu Minghe perlu menanggung sebagian tanggung jawab. Tentu juga terkait dengan kurangnya perhatian Universitas Bela Diri Kota Iblis terhadap hal ini, kami pun turut bersalah.
Perang, sejatinya adalah pertarungan logistik!
Saat ini, setiap kali Universitas Bela Diri Kota Iblis memulai perang, aspek logistik selalu berantakan. Ini sangat tidak tepat.
Karena itu Universitas Bela Diri Kota Iblis membutuhkan ahli seperti Anda untuk memberikan jaminan..."
Di samping, Zhang Tao tidak bisa berkata-kata. Kau mau merampas orang?
Perlukah?
Fang Ping merasa sangat perlu, melanjutkan: "Tidak hanya ini, termasuk beberapa aset lain Universitas Bela Diri Kota Iblis yang terhenti! Seperti penanaman Buah Bai Cui dan Bunga Meridian.
Selain itu, hanya memakan buah energi secara langsung, sebenarnya menurutku sering terbuang percuma.
Petarung kuno bisa membuat obat pemulih spiritual dan obat regenerasi Golden Body, mengapa kita tidak bisa?
Setiap kali harus bertahan dengan paksa!
Buah energi dalam jumlah besar juga langsung dimakan begitu saja.
Harta seperti Buah Golden Body, Rumput Bulan Kelam, Bunga Emas Surgawi, sudah banyak kudapatkan, tapi selalu harus ditelan mentah-mentah, sungguh pemborosan..."
Mendengar ini, sorot mata Lü Zhen berubah.
Kau dapat banyak?
Asli atau palsu?
Lü Zhen berpikir sejenak lalu berkata: "Ada beberapa bahan, memang lebih baik jika diolah menjadi obat dengan kombinasi yang tepat. Misalnya Pil Energi, Obat Penguat Tubuh, Sebelas Pil - bahan bakunya sebenarnya tidak mahal dan cukup umum."
Jika dikonsumsi sendiri, efeknya sangat biasa saja.
Tapi saat diolah menjadi obat, efeknya menjadi berbeda dengan efisiensi biaya yang lebih baik.
Saat masih muda, aku juga pernah mengembangkan beberapa formula obat. Formula obat penyelamat nyawa adalah karyaku, tapi sudah lama aku tidak bergelut di bidang ini..."
Ekspresi Fang Ping membeku. Ia tak bisa menahan diri untuk melirik Wu Kuishan dengan tatapan penuh kekecewaan!
Wu Kuishan paham maksudnya. Ia mengangkat bahu: "Jangan lihat aku, aku juga tidak bisa menyuruh si tua bangka ini."
Lü Zhen memang seorang bakat. Mengapa perusahaan obat memberinya saham?
Tidak lain karena kontribusinya yang besar!
Beberapa kali penyempurnaan Pil Energi, Lü Zhen selalu terlibat.
Dia juga mengembangkan beberapa jenis obat sendiri. Obat penyelamat nyawa adalah karyanya. Sebelum ada materi abadi dan esensi kehidupan, obat ini menjadi penyelamat para petarung.
Fang Ping sendiri sudah beberapa kali diselamatkan oleh obat ini.
Petarung yang terluka adalah hal yang sangat umum.
Banyak petarung yang akhirnya menjadi cacat permanen karena tidak bisa pulih dari luka.
Obat penyelamat nyawa sangat efektif untuk luka organ dalam. Harganya sekarang terbilang murah, dulu bernilai 5 juta RMB. Hampir semua murid universitas bela diri mampu membelinya.
Materi abadi dan esensi kehidupan jumlahnya terbatas, tapi bahan baku obat penyelamat nyawa justru sangat mudah didapat.
Fang Ping merasa tidak bisa berkata-kata, ahli seperti ini seharusnya ditangkap dan dibawa ke Universitas Bela Diri Kota Iblis untuk memproduksi obat di sini.
Orang-orang Universitas Iblis harus membayar untuk membeli obat penyelamat nyawa?
Perusahaan obat sudah untung berapa banyak dari hal ini!
Akhirnya hanya memberi Lü Zhen sedikit saham, rugi besar ya kan.
Sekarang merasa obat-obatan ini tidak berguna, tapi itu berdasarkan kondisi pasokan Fang Ping. Fang Ping merasa tidak bisa sepenuhnya mengandalkan dirinya sendiri, ini tidak bertanggung jawab pada Universitas Iblis.
Seperti terakhir kali, saat pasokannya habis, masalah langsung muncul.
Dan nilai kekayaannya juga tidak tak terbatas.
Kalau suatu hari barang rampasan habis, tidak ada lagi yang bisa dirampas, lalu harus bagaimana?
Nanti kalau semua orang mengandalkannya, bersiaplah mati bersama.
Fang Ping memikirkan ini lalu melihat Lü Fengrou di sampingnya. Lü Fengrou tersenyum dengan perasaan campur aduk, ayahnya sendiri tidak bisa dia urusi.
Saat Rektor Tua masih menjabat, sebenarnya sudah beberapa kali mengundang Lü Zhen ke Universitas Iblis, tapi Lü Zhen tetap tidak mau.
Padahal putrinya sendiri ada di Universitas Iblis!
Melihat situasi ini, Fang Ping tiba-tiba tersenyum: "Lao Lü, di wilayah Universitas Iblis ini, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Tidak datang juga tidak apa. Mau ke instansi pemerintah atau tetap di Universitas Iblis sama saja.
Tapi menurutku, beberapa hal lebih mudah dilakukan di sini.
Misalnya masalah mengubah energi vital menjadi kemampuan spiritual, menurutku Guru Li yang paling paham. Tapi beliau juga sibuk, tidak bisa selalu keluar untuk bekerja sama dengan penelitian Anda."
Anda ingin melakukan penelitian meriam energi, meriam aura mengintimidasi, semuanya membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar, serta koordinasi dengan banyak petarung level rendah sampai menengah. Kebetulan, guru dan murid Universitas Bela Diri Iblis sedang menganggur sekarang, banyak yang bisa diajak kerja sama..."
Di samping, Zhang Tao meliriknya sambil tersenyum tipis: "Baiklah, laksanakan di Universitas Bela Diri Iblis!"
Bodohnya dia!
Di mata Lao Zhang, Fang Ping sengaja mencari masalah sendiri.
Awalnya dia berpikir, penelitian Lü Zhen mungkin akan menghabiskan banyak biaya, dirinya pasti harus merogoh kocek dalam-dalam lagi.
Sekarang... biarlah Universitas Bela Diri Iblis yang menanggung!
Setelah semuanya terbayar, hasil penelitian Lü Zhen tetap bisa dia manfaatkan juga.
Lalu soal Fang Ping yang ingin menagih biaya darinya?
Jangan bercanda!
Zhang Tao sama sekali tidak mempedulikan hal itu, lalu menambahkan: "Untuk menjamin keamanan Lü Zhen, Pasukan Wu'an akan mengirim 3000 personel tambahan untuk berkemah di Universitas Bela Diri Iblis, melindungi Lü Zhen!"
Bukankah kau butuh pasukan?
Aku berikan!
Dari 38.000 personel Pasukan Wu'an, baru 5000 yang datang. Aku tambahkan 3000 lagi, silakan atur sendiri.
Lü Zhen: "..."
Lü Zhen sampai terkejut membatu!
Ada apa ini?
Aku seorang Kasta Sembilan yang melakukan penelitian di permukaan tanah, perlu 3000 pasukan untuk melindungiku?
Bukankah Universitas Bela Diri Iblis sudah punya lebih dari sepuluh ribu guru dan murid?
Level Kasta Sembilan saja sudah segudang!
Kecuali diserang Level Puncak, orang lain mana bisa mengancamku?
Kalau Level Puncak benar-benar menyerang, apa 3000 Pasukan Wu'an ini bisa berguna?
Fang Ping juga hendak menolak, tapi belum sempat membuka mulut, Zhang Tao sudah menghilang. Tidak hanya dirinya, meriam raksasa di depan Lü Zhen juga lenyap seketika.
Orang-orang di sekitar mereka terlihat menahan tawa.
Zhang Tao benar-benar cukup baik padamu!
Tidak hanya meninggalkan Lü Zhen untukmu, tapi juga 3.000 Pasukan Wu'an. Ditambah yang sebelumnya, total 8.000 pasukan semuanya diberikan padamu.
Pasukan yang telah dibina Lao Zhang di Kementerian Pendidikan selama 30 tahun, seperlimanya langsung diserahkan ke tanganmu.
"Aku tidak mau ini..."
Fang Ping baru mengatakannya setelah Lao Zhang pergi, suaranya penuh kepedihan: Aku tidak mau!
Pasukan Wu'anmu jumlahnya hampir melebihi murid Universitas Bela Diri Kota Iblis!
8.000 pasukan akan berkemah di universitas iblis? Lao Zhang sudah gila!
Melindungi Lü Zhen? Lebih baik kirim Bei Gongjian saja sekalian.
Kementerian Pendidikan hanya memiliki beberapa level Kasta Sembilan: Bei Gongjian, Xie Yifan, Wang Qinghai, ditambah Lao Zhang. Inilah formasi Kasta Sembilan kementerian.
Fang Ping mengutuk dalam hati: Bukannya Lao Zhang terkenal dermawan?
Jika kau mengirim Xie Yifan dan Bei Gongjian bersama, aku pasti menerimanya!
Sementara Fang Ping menggerutu, Wang Qinghai dan Wu Kuishan saling bertatapan. Wang Qinghai berbisik dengan nada jenaka: "Menurutmu apa maksud Menteri?"
Mengenai strategi mengakali, itu tidak berlaku. Zhang Tao mampu membiayai Pasukan Wu'an - dia tidak semiskin itu.
Wu Kuishan terdiam sejenak lalu membalas bisikan: "Apakah Menteri ingin Fang Ping menggantikan posisinya? Perlukah? Dengan kekuatannya yang luar biasa, dia bisa bertahan ribuan tahun di jabatan ini..."
“Sulit dikatakan.” Wang Qinghai berkata sambil merenung: “Menteri... sebenarnya ingin mengundurkan diri! Sudah beberapa tahun, sejak beberapa tahun lalu dia merasa tidak pantas melanjutkan sebagai menteri. Dia berniat untuk berangkat ke liang bumi dan bertugas jangka panjang di sana.”
Wang Qinghai menghela nafas: “Tapi posisi ini, selain Menteri, siapa yang bisa menopangnya? Terlalu sulit! Kementerian Pendidikan mengurusi seni bela diri, semua petarung di dunia sebenarnya berada di bawah yurisdiksi Kementerian Pendidikan!
Pemerintah pusat mengurusi urusan sipil, sedangkan Tiga Departemen dan Empat Kantor Pemerintah bertanggung jawab atas urusan perang!
Dari Tiga Departemen dan Empat Kantor tersebut, secara nominal komando militer yang mengatur perang, namun sebenarnya Kementerian Pendidikanlah yang memegang kendali.
Komandan Li dan Menteri Selatan memang memiliki kekuatan yang luar biasa, tapi karakter mereka tidak cocok untuk mengkoordinasikan situasi secara menyeluruh, pikiran mereka juga tidak tertuju ke sana.
Orang lain pun tidak memenuhi kriteria untuk posisi ini.
Selama puluhan tahun ini, Menteri bekerja dengan gemetar ketakutan, seperti berjalan di atas es tipis. Zaman baru seni bela diri dibuka oleh Chen dan Shen yang menjaga dengan ketat.
Tapi kedua penjaga ini terus-menerus tinggal di liang bumi. 30 tahun lalu, jalan pedang Tiongkok belum semakmur sekarang, saat itu jumlah petarung level Kasta Sembilan bisa dihitung jari.
Baru setelah Menteri naik jabatan, kejayaan zaman baru seni bela diri tercipta.
Petarung level Kasta Sembilan bermunculan bagai bambu setelah hujan, realm tinggi dengan cepat melewati ratusan, melewati ribuan!
30 tahun lalu, petarung tingkat menengah bisa memimpin perang. 30 tahun kemudian, petarung realm menengah sekarang bagai ikan mas yang membanjiri sungai, tak terhitung jumlahnya!”
Dalam ucapannya, Wang Qinghai benar-benar memuja Zhang Tao hingga level tak tertandingi. Kejayaan zaman baru seni bela diri bukan diciptakan oleh Chen dan Shen, bukan pula oleh Li Zhen dan Nanyun Yue, melainkan Zhang Tao!
Dia bahkan tidak peduli dengan ketenaran kosong itu. Pasar luar menganggap Li Zhen lebih kuat darinya, menganggap komando militer lebih tinggi statusnya dibanding Kementerian Pendidikan. Bahkan kesuksesan zaman baru seni bela diri pun dikreditkan kepada Chen dan Shen. Zhang Tao jarang mengurus hal-hal seperti ini.
Orang yang tidak mengenal Zhang Tao tidak bisa membayangkan semua ini, tidak tahu apa yang sedang dia tanggung.
Dia juga adalah Level Puncak dengan sifat paling kalem, Level Puncak yang paling mudah diajak berunding.
Dulu, Tian Mu sering mengumpatinya tanpa basa-basi, tapi Zhang Tao hanya tertawa menanggapi. Sebenarnya dia sangat menyukai tipe orang seperti Tian Mu. Sedangkan Tian Mu berani mengumpat karena tahu Zhang Tao mudah diajak bicara dan berperangai lembut.
Umpatan itu justru bentuk pengakuan.
Setelah Zhang Tao, siapa yang layak menyambut estafetnya?
Ini bukan kemuliaan, bukan status. Ini adalah tanggung jawab, tanggung jawab sebesar langit!
Fang Ping, sanggupkah kau menanggungnya?
Apakah dia memenuhi kriteria?
Sekalipun Fang Ping mencapai Level Puncak, sekalipun dia benar-benar berhasil memimpin Universitas Bela Diri Kota Iblis menjadi kuat, tetap saja belum layak. Masih jauh panggang dari api!
Wu Kuishan mendengar perkataan Wang Qinghai, melirik Fang Ping yang masih bergumam. Dengan transmisi suara dia tertawa: "Kita lihat saja! Saat ini dia memang belum layak, masih jauh.
Tapi masa depan, siapa yang tahu?
Menteri tidak perlu terburu-buru. Aku rasa Menteri ingin mempercepat perubahan dalam dirinya. Ini tidak perlu.
Dia punya sifat keras kepala seperti keledai. Semakin kau atur, semakin kau latih, justru semakin dia membangkang dan melakukan sebaliknya.
Sebenarnya sebelumnya sudah bagus, si nak ini lewat mulut nggak ngomong, tapi di hati benar-benar mengagumi dan iri sama Menteri. Dia tersadar sendiri.
Tapi sejak pertarungan di Shanghai dulu, sifat keras kepala si nak ini muncul. Sampai sekarang masih canggung."
Wang Qinghai tersenyum pahit, "Dengan karakter kayak gini, dia nggak cocok jadi Menteri Pendidikan, sekalipun kekuatannya udah Level Puncak! Tapi dia masih muda, masih bisa dibentuk. Menteri punya harapan besar padanya, semoga si nak ini nggak mengkhianati niat baik Menteri. Bertahun-tahun ini, jarang banget Menteri ngasih pengakuan sebesar ini ke petarung mana pun."
Wu Kuishan tiba-tiba tertawa, "Mungkin dia melihat bayangan masa lalunya sendiri! Waktu muda, Menteri juga bukan anak baik-baik, nggak sepembawa sekarang. Dulu saya dengar dari Rektor Fang Ping, karakter Menteri waktu itu lebih mementingkan diri sendiri ketimbang kepentingan umum. Liat keuntungan dikit langsung mau disendok."
Katanya 40 tahun lalu, dia bahkan pernah mau bikin sekte sendiri buat merdeka. Hampir aja berantem sama Menteri Pendidikan zaman itu.
Eh taunya begitu Menteri lama meninggal, dia kena stimulasi besar. Baru lahirlah Zhang Tao yang sekarang.
Coba kamu bandingin, Fang Ping sekarang mirip nggak sama dirinya dulu?
Apalagi kalau dia nanti pas mau mati nyuruh Fang Ping ngurus negara... Wah, makin mirip dah!"
Wang Qinghai hampir nggak bisa nahan tawa.
Wu Kuishan ini benar-benar berani ngomong apa aja.
Nggak takut Menteri dengar terus dihukum?
Tapi ya namanya juga petarung Kasta Sembilan, pake transmisi suara. Kecuali Lao Zhang nekat naik bukit curam, kalo nggak mustahil nguping diam-diam.
Kali ini tak ada yang mengumpat keras, mungkin karena tak mendengar.
Wang Qinghai tersenyum namun tak melanjutkan, melirik Fang Ping yang masih tertegun di sampingnya, lalu menggelengkan kepala pelan. Ia berharap suatu hari nanti si nak ini bisa menyamai menteri.
Terlalu sulit!
Keunggulan Zhang Tao bukan terletak pada kekuatan, melainkan aspek lain.
Sedangkan Fang Ping, hingga kini belum menunjukkan kualitas-kualitas tersebut.
……
27 Desember.
Shanghai.
Gerbang neraka liang bumi.
Fang Ping menatap penghubung itu, tiba-tiba berkata: "Bongkar rumah paduan logam! Tidak hanya itu, seluruh bangunan di permukaan harus dihancurkan, biarkan gerbang penghubung terbuka sepenuhnya!"
Setelah mengucapkan itu, Fang Ping memandang sekeliling dan berseru: "Di mana paman penjaga pintu itu? Panggil dia, mari kita bongkar bersama rumah logam ini!"
Yang hadir memandangnya diam-diam, tak ada yang bersuara.
Dengan suara berat Fang Ping berpidato: "Jika kita menang dalam pertempuran ini, rumah logam tak perlu lagi ada!"
"Jika kalah, rumah logam takkan sanggup menahan serangan level Kasta Sembilan, keberadaannya pun tak berarti!"
"Daripada membuang sumber daya di sini, lebih baik dilebur menjadi senjata dan zirah untuk memperkuat petarung manusia!"
"Lagipula, dengan puluhan ribu petarung yang siap tempur, penghubung dan lobi bawah tanah ini terlalu sempit! Ubah area ini menjadi alun-alun, gali terowongan penghubung ke Universitas Bela Diri Kota Iblis, jadikan jalan raya yang memungkinkan pasukan kampus datang langsung ke medan perang kapan saja!"
“……”
Saat Fang Ping masih menjelaskan, dari kejauhan Zhang Tao mengangguk perlahan.
Di kerumunan, Jendral Militer Xu Mofu memancarkan sorot mata kompleks sebelum akhirnya mengangguk juga. Tak lama kemudian, beberapa orang segera naik ke permukaan untuk memanggil penjaga pintu.
“Di masa lalu, saat Fang Ping pertama kali masuk liang bumi, dua orang menjaga pintu.”
“Saat pertama kali datang, Fang Ping langsung bilang mau membongkar barang ini!”
“Bekas tusukan di pipi itu juga sudah tidak terlihat lagi setelah Fang Ping pertama kali masuk liang bumi.”
“Hanya tersisa satu orang yang sendirian menjaga pintu, tanpa pernah ada penambahan personel lagi.”
……
“Beberapa saat kemudian, penjaga pintu datang.”
“Pria paruh baya ini tiba-tiba berhenti melangkah, matanya berkaca-kaca. Dia tak mengerti kenapa jadi begitu emosional.”
“Tapi saat melihat Fang Ping di depan rumah paduan logam, tiba-tiba ingin menangis.”
“Perasaan rumit yang tak tergambarkan.”
“Sakit?”
“Legaa?”
“Atau perasaan lain?”
“Penjaga pintu... menjalani tahun demi tahun, menyaksikan orang masuk, keluar, ada yang masuk tak kembali. Terlalu banyak yang disaksikan.”
“Penjaga pintu pun silih berganti.”
“Dia bukan generasi pertama. Ke mana penjaga sebelumnya?”
“Semua mati di dunia lain dalam sebuah penghubung!”
““Mau dibongkar?””
““Tak perlu lagi ada yang jaga pintu?””
“Mata penjaga memerah. Dia melanjutkan langkah hingga berdiri di hadapan Fang Ping.”
“Fang Ping menatapnya, dia pun balas menatap. Lama-lama, mulut lebar itu merekah senyum aneh, “Benar-benar mau dibongkar?””
“Fang Ping terkekeh, “Buat apa disimpan? Paman, masih ingat ucapan saya dulu?””
““Tentu!””
Penjaga pintu menunjukkan ekspresi mengenang, bertanya lembut: "20 Juni 2009, Universitas Bela Diri Kota Iblis akan direformasi. Tang Feng membawa rombongan generasi baru masuk ke liang bumi, termasuk dirimu - satu-satunya petarung tingkat tiga!"
"Pertama kali kau datang..."
Penjaga pintu tersenyum kecut: "Saat pertama melihat rumah paduan logam, sorot matamu langsung berubah, hampir memancarkan cahaya. Paman Bekas Tusukan bertanya apakah kau ingin merobohkannya. Sebenarnya itu bukan kali pertama dia mengucapkannya, banyak orang pernah dia ajak bicara seperti itu, semacam motivasi. Aku ingat jawabanmu: 'Nanti aku akan meremehkan rumah logam ini.' Saat itu, Paman Bekas Tusukan hanya bercanda..."
"Satu setengah tahun!"
Penjaga pintu bergumam pelan, apakah Paman Bekas Tusukan pernah membayangkan hari ini?
Fang Ping juga tertawa: "Paman Bekas Tusukan pergi terlalu dini, tidak sempat menyaksikan ini. Tapi katanya dia pergi ke liang bumi untuk menangkap cewek-cewek cantik. Mungkin sampai sekarang masih sibuk mengejar-ngejar! Jangan pedulikan dia. Mari kita robohkan rumah ini. Saat dia kembali dan melihat rumah paduan logamnya lenyap, pasti kebingungan!"
"Hahaha!"
Penjaga pintu tertawa terbahak-bahak, penuh kepuasan yang tak terbendung, tiba-tiba menggelegar: "Langsung robohkan saja! Untuk apa penjaga pintu? Jika pertarungan sampai di sini, manusia hampir pasti kalah total, ini cuma hiburan semu!"
"Robohkan!"
Penjaga pintu mengambil keputusan secepat kilat, satu pukulan tinju menghujamkan rumah paduan logam hingga berkilauan percikan api.
Fang Ping bahkan lebih cepat darinya, langsung menyambut dengan pukulan yang membuat lubang besar di rumah logam.
"Enak banget!"
Fang Ping tertawa terbahak-bahak: "Enak banget! Dari dulu aku sudah bilang mau menghancurkan barang ini, tapi dipaksa nunggu satu setengah tahun. Sekarang aku benar-benar meremehkannya!"
Keduanya tertawa gila-gilaan sambil menabrak rumah paduan logam.
Fang Ping menghancurkan satu lubang dengan setiap pukulan tinjunya, rumah paduan logam di tangannya rapuh seperti kertas.
Penjaga pintu juga tak peduli tangan yang berlumuran darah, terus memukul dengan tinjunya!
Sakit, tapi dia tidak peduli!
Hancurkan rumah ini, lenyapkan rasa takut di hati, menghancurkan perahu setelah menyeberang, harus menang tak boleh kalah!
Pertempuran besar akan dimulai, untuk apa rumah ini selain menghibur diri sendiri?
Rumah paduan logam bukan garis pertahanan terakhir, manusia juga tidak membutuhkan garis pertahanan tak berguna ini!
