Penghubung sudah menjadi lautan kegilaan pembantaian!
Fang Ping yang nekat, bahkan dirinya sendiri takut akan kegilaannya.
Tiga batang tanaman siluman dibunuh, Wali Kota kekuatan inti dari faksi Takdir Surgawi tewas, satu monster siluman kekuatan inti dan seorang Wali Kota Kasta Sembilan lemah kabur, dua Wali Kota Kasta Sembilan lemah dieksekusi.
Sekejap mata, 18 Kasta Sembilan telah kehilangan 6 nyawa, dua lainnya kabur.
Hanya tersisa 10 Kasta Sembilan!
Wali Kota Yaokui tak lagi bisa menekan ketakutannya, mengaum Roarrr: "Berkumpul bersama! Bekerja sama mengusir mereka, mundur ke belakang!"
Di belakang masih ada 10 Kasta Sembilan yang datang membantu!
Tak bisa lagi menahan!
Jika terus begini, mereka semua akan mati.
Awalnya mengira pasti menang, mengira bisa bertahan sampai bala bantuan pejuang dari belakang datang. Terlambat!
"Mundur?"
Fang Ping menggelegar: "Jangan harap bisa mundur! Ledakkan diri kalian bersama, lihat bisa bawa Laozi ikut mati atau tidak!"
Sambil berkata, pancaran materi abadi dalam jumlah besar muncul di tangannya lalu dilempar ke segala arah, teriaknya: "Pakai kekuatan penghancur untuk bertarung, masih banyak! Jangan dihemat!"
"Hahaha, kalau begitu orang tua ini tak segan lagi!"
Chen Yaozu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, pancaran emas yang sangat pekat menyelimuti tubuhnya. Tangannya menyambar pancaran materi abadi yang dilempar Fang Ping - sebenarnya sebelumnya Fang Ping sudah memberikannya, hanya dia tak tegas menggunakannya.
Kini Fang Ping kembali mengeluarkan materi abadi dalam jumlah besar, Chen Yaozu tak lagi ragu-ragu!
Semua berjasa, Chen malah semakin mundur kemampuannya!
Orang berusia ratusan tahun ini, sampai tak bisa menyaingi anak-anak muda ini. Bahkan Xiao Qi sudah mengeksekusi seekor monster siluman.
“Chen Guyang selama ratusan tahun tak mencapai Level Puncak, yang kurang adalah darah muda. Mungkin... zaman benar-benar membuatku tersesat!”
Di zaman baru seni bela diri, para petarung satu per satu mencapai Level Puncak, atau akan segera mencapainya.
Tapi di Zaman Zhenxing selama ratusan tahun, selain 13 leluhur dan Li Zhen yang mencapai Level Puncak di era baru ini, yang lain tetap di Kasta Sembilan!
Sudah berapa tahun dia memasuki jalan kekuatan inti?
Lebih dari 150 tahun!
150 tahun lalu, dia memulai perjalanan kekuatan inti. 150 tahun kemudian, dia telah menempuh 700 meter di jalan ini, setara dengan Wu Kuishan dan Wu Chuan, mungkin sedikit lebih tinggi tapi tak signifikan.
Dalam 150 tahun lebih, banyak orang bahkan telah menjalani dua generasi hidup.
"Ayah, keluarga Li bisa melahirkan Level Puncak kedua. Keluarga Chen juga pasti bisa!"
"Pertemuan Yaozu dengan para elit zaman baru ini mungkin bagian dari siklus sebab-akibat. Jalur Level Puncak putramu ada di era seni bela diri modern!"
Chen Guyang dan leluhur keluarga Shen memulai zaman baru ini, tapi mereka sendiri tak mendapat banyak bantuan.
Justru Zhang Tao dan Li Zhen-lah yang menciptakan kejayaan di era baru ini.
Leluhur keluarga Chen sebenarnya termasuk petarung lemah di antara para Level Puncak. Diam-diam mereka iri pada keluarga Li dan Jiang yang kuat.
Para Level Puncak ini tak hanya kuat sendiri, keturunan mereka pun luar biasa.
Keturunan Raja Perang hampir punah. Andai masih banyak, mungkin generasi kedua mereka bisa melahirkan Level Puncak. Meski kini sedikit, Jiang Hao yang gila itu tetap punya harapan. Banyak yang yakin padanya.
“Mari bertempur habis-habisan! Meski harus runtuh, pun apa? Jika tak mencapai Level Puncak, saat perang besar pecah, kita tetap hanya semut! Ayahku di antara para Level Puncak kemampuan tempurnya tergolong lemah, mungkin dialah yang pertama runtuh!”
Pada detik ini, berbagai ide membanjiri pikiran Chen Yaozu. Seketika, energi kegigihan meledak dari tubuhnya!
Veteran ratusan tahun yang sebelumnya terlihat lesu itu kini bagai pedang tajam yang baru diasah!
"Serang!"
Sang veteran mengaum Roarrr. Di kehampaan, kaligrafi raksasa "" (serang) terpampang dalam sekejap mata.
Jurusan andalan keluarga Chen!
13 institusi di Kota Zhenxing masing-masing memiliki jurusan andalan yang terkonsentrasi dalam bentuk kaligrafi.
"" (penahan) dan "" (hari) milik Raja Penahan adalah jalan penyerangan. Jurusan "" (bunuh) keluarga Yang, jurusan "" (hancur) keluarga Jiang.
Keluarga Chen menganut jurusan "" (serang) - hanya menyerang tanpa bertahan!
"Ayah... Bertahun-tahun kemampuan Ayah tak berkembang, mungkin karena bertentangan dengan jalan kekuatan inti! Ayah adalah penyerang utama, tapi malah bertahan di Gunung Penjagal selama ratusan tahun, mana mungkin memahami Jalan Utama sejati!"
"Raja Perang menguasai jurusan penghancuran, selama bertahun-tahun terus memprovokasi Raja Sejati, semakin kuat dalam pertempuran. Raja Pedang menguasai jurusan serangan, terus mengasah pedang dalam pertempuran. Li Zhen menguasai jurusan pembunuhan, memimpin pekik perang komando militer. Nanyun Yue menguasai pertahanan..."
Berjuta ide memenuhi kepala Chen Yaozu. Keluarga Chen harus menyerang!
Jalan Ayah, mungkin keliru.
Aku pun telah salah selama ratusan tahun, tak seharusnya mengikuti jalan Ayah. Harus kutemukan jalanku sendiri!
“Serang” terukir, aura Bunuh mengguncang langit!
Di momen ini, mantra “Serang” bahkan lebih mematikan daripada mantra “Bunuh” Keluarga Yang!
“Mati!”
“Jangan!”
Yang menghadapi Chen Yaozu adalah satu siluman dan satu manusia, keduanya Kasta Sembilan lemah.
Saat ini, keduanya menghadapi Chen Yaozu yang sama gilanya, seketika merasakan krisis kematian yang luar biasa dahsyat.
Li Changsheng pun mengakui, di antara yang hadir, satu-satunya yang daya serangnya melebihinya adalah Chen Yaozu, bahkan dua Wu pun kalah.
Sejatinya, Chen Yaozu adalah yang terkuat di antara 11 orang!
Wu Kuishan saja bisa mengeksekusi satu lawan walau menghadapi praktisi Jalan Inti dan Kasta Sembilan lemah, apalagi Chen Yaozu!
Di Domain Kuno, dia pernah membunuh banyak Kasta Sembilan.
Termasuk dua putra Raja Feng yang praktisi Jalan Inti, semuanya dibunuhnya, Feng Jiucheng pun termasuk.
Tapi dia terbiasa membiarkan lawan menyerang duluan baru membalas membunuh.
Mengambil inisiatif menyerang, ini benar-benar pertama kalinya.
“Gedebuk...”
Dari kehampaan, seekor naga raksasa termanifestasi – perwujudan Jalan Inti.
Naga itu tiba-tiba muncul di bawah kaki Chen Yaozu. Awalnya seolah hanya puluhan meter panjangnya, tapi di detik ini Chen Yaozu mengerahkan seluruh tenaga tanpa tedeng aling-ting. Naga itu tiba-tiba membengkak: 100 meter, 200 meter... 800 meter!
Langit tertutupi!
Saat ini, naga itu seakan terus bertumbuh!
“Tidaaaak...”
Raungan putus asa kembali terdengar. Chen Yaozu ternyata melakukan di tengah pertempuran, Jalan Intinya maju lagi selangkah!
Gedebuk!
Chen Yaozu yang juga menggunakan pedang, naga raksasa berputar-putar, dalam sekejap mata menyatu dengan pedang panjangnya. Sembilan pedang menyapu keluar, kehampaan meledak, retakan besar terpampang, menyapu dua Kasta Sembilan.
Satu manusia satu siluman, tanpa basa-basi langsung kabur menyelamatkan nyawa!
Dulu, avatar Zhang Tao dengan satu pukulan tinju membunuh dua Kasta Sembilan lemah. Sebenarnya saat itu kekuatan avatar jauh di bawah Chen Yaozu sekarang.
Chen Yaozu sudah terbiasa bertahan, terus-menerus dalam posisi pasif menerima pukulan.
Kali ini mengambil inisiatif menyerang, jalan harapan kekuatan intinya kembali mengalami terobosan, peningkatan kemampuan tempur semakin optimal.
Pedang menerobos ruang, semburan pedang menyatu dengan kaligrafi "Serang", memancarkan aura Bunuh yang mengguncang langit, langsung menyergap dua Kasta Sembilan.
Naga di bawah kakinya meski tak memiliki daya serang, seolah memiliki kemampuan khusus. Sebelumnya Fang Ping pernah menyaksikan, Chen Yaozu bisa langsung berpindah dari kepala naga ke ekornya.
Kali ini tak terkecuali.
Naga sepanjang 800 meter berputar-putar di seluruh jagad.
Dua Kasta Sembilan baru saja berbalik kabur, serangan dari belakang belum sampai, tiba-tiba Chen Yaozu muncul di arah pelarian mereka.
Sembilan pedang kembali menyergap!
Terjepit serangan depan-belakang!
Kecepatannya mencapai level yang tak tertandingi!
"Raja Serigala Abu-abu!"
Dua Kasta Sembilan itu, sang Wali Kota mengaum Roarrr, ketakutan di matanya sulit disembunyikan.
Ini di luar dugaan Raja Sejati!
Pedang Abadi sangat kuat, Raja Ular sangat kuat, Penjaga Wilayah Selatan sangat kuat, Fang Ping juga sangat kuat...
Hanya tak ada yang pernah menyebut Chen Yaozu kuat!
"Dia bahkan tidak kenal orang ini!"
Tapi orang ini, ternyata adalah yang terkuat di antara semua orang, lebih kuat dari Pedang Abadi!
Dia baru Kasta Sembilan lemah!
Andai tahu pihak lawan sekuat ini, dia takkan berhadapan dengannya, sama sekali tidak!
Sebelumnya lawan bertindak lamban, dia kira bisa dihadapi.
Tapi di momen ini... dia menyesal!
Terlambat!
"Bruum!"
Dua retakan kehampaan depan-belakang langsung menjangkau mereka, tak ada jalan kabur.
"Raja Serigala Abu-abu! Anda menipuku!"
Wali Kota ini tidak terima hingga puncak, Kuil Raja Sejati telah menipu mereka.
Awalnya sudah dijanjikan, kali ini akan aman sepenuhnya!
Mengapa bisa begini?
Semua mati!
Semua sudah mati!
Sementara bala bantuan belum datang, Raja Serigala Abu-abu malah menyuruh mereka bertarung sampai titik darah penghabisan, membelenggu lawan, mencegah mundurnya musuh, sekarang... bala bantuan pun bersiaplah mati!
"Ha ha ha, mari mati bersama!"
Tubuh orang ini seketika terpotong-motong lalu menghilang, kemampuan spiritualnya justru menjerit-jerit menusuk.
Di sampingnya, monster raksasa itu bahkan kehilangan separuh tubuhnya dalam sekejap, juga menjerit panik ingin kabur... tapi malah disambut tebasan ketiga Chen Yaozu!
"Mati!"
"Bruk!"
Suara ledakan menggema, separuh jasad monster itu langsung dihancurkan, retakan ruang dimensi yang meledak semakin besar!
Di sampingnya, Wali Kota yang hanya tersisa kemampuan spiritual ikut terjalar efeknya, pun musnah seketika.
Tiga tebasan pedang, mengeksekusi dua Kasta Sembilan lemah!
Keluarga Chen, Chen Yaozu!
……
“Chen Yaozu?”
Pada saat ini, banyak orang tergetar.
Di Gunung Penjagal, Raja Perang seolah melihat sesuatu, terkejut sampai tak bisa berkata-kata.
Hantu tua Chen si pengecut, putranya juga selalu pengecut. Sejak kecil Raja Perang mengira nak ini ditakdirkan jadi orang baik, tapi... di usia ratusan tahun, dia tiba-tiba meledak!
Raja Perang hampir marah besar, ada apa dengan si nak ini?
Sudah ratusan tahun usianya, tiba-tiba merubah sifat?
"Aduh, jangan-jangan nak ini bisa mencapai Level Puncak?"
Raja Perang tergetar, tak jauh darinya, ekspresi Raja Serigala Abu-abu muram sampai bisa meneteskan air, tiba-tiba menggelegar: "Kalian pergi bergabung dengan dua Raja monster dari tanah terlarang bangsa monster, bersama-sama!"
Saat ini, Raja Serigala Abu-abu tidak yakin.
10 Jenderal Dewa yang dikirim belakangan masih butuh waktu sedikit untuk tiba.
Dia juga tak menyangka, anggota Kasta Sembilan Universitas Iblis ini begitu kuat, seketika mengeksekusi 8 orang!
Ini baru saja mulai berperang!
8 tewas, 2 kabur!
"Tikus tanah, kalian sangat berani! Cepat bergabung dengan para Jenderal Dewa, berani kabur lagi, hari ini aku pasti membunuh kalian!"
Raja Serigala Abu-abu juga sangat marah!
Dua Jenderal Dewa ternyata kabur, ini membuatnya sangat marah, kalau tidak, tidak akan secepat ini.
Sekarang sudah tamat!
8 Jenderal Dewa yang tersisa di Penghubung, jika tidak pergi pasti mati.
Walau Raja Serigala Abu-abu ingin mereka bertahan sebentar, tapi kini tahu sudah tak ada harapan, sekarang tidak bisa menahan mereka, orang Universitas Iblis akan kabur, tidak bisa dihalangi!
"Hanya bisa bertaruh mereka tidak akan kabur!"
"Yaokui, evakuasi pasukanmu! Segera bergabung dengan yang lain!"
Raja Serigala Abu-abu akhirnya mengambil keputusan!
Perintahkan sisa Jenderal Dewa untuk mundur!
Jika tidak mundur, semua akan mati sia-sia.
……
"Mundur?"
Wali Kota Yaokui dengan putus asa di wajahnya, "Bagaimana cara mundur?"
Chen Yaozu dengan tiga tebasan pedang menyingkirkan dua Kasta Sembilan, Fang Ping berdua dalam sekejap mata menaklukkan tiga tanaman siluman, Chen Qi mengeksekusi lawannya, lawan Guo Shengquan kabur, Wu Kuishan saat ini sedang menghajar Wali Kota Kasta Sembilan lemah - beberapa saat lagi mungkin akan menyelesaikannya!
Saat ini, Fang Ping, Li Changsheng, Chen Yaozu, dan Chen Qi sudah bebas!
11 orang melawan 8 orang!
Situasi terbalik!
Fang Ping sudah menerjang ke arah Wu Kuishan, setelah menyelesaikan Kasta Sembilan lemah itu, pejuang kuat seperti Wu Kuishan akan bisa dibebaskan.
Nanti... jika mereka bergabung dengan Wu Chuan, mana mungkin ada jalan keluar baginya.
"Para Raja Sejati meremehkan mereka!"
Dalam hati Wali Kota Yaokui muncul sebuah ide, lalu ia mengaum keras: "Tuan, masuk ke domain kami dan selamatkan kita!"
Mendengar ini, beberapa pejuang lain juga mendesis keras: "Tuan! Mohon belas kasih Tuan, selamatkan nyawa kami!"
Mereka tidak bisa bertahan lagi!
11 pejuang, 18 orang kami bukan lawannya, apalagi sekarang tinggal 8 orang, lari pun sulit!
Lawan Wu Kuishan baru saja hendak kabur ketika Fang Ping meledakkan ledakan kemampuan spiritual ke arahnya.
Seorang Kasta Sembilan lemah, seketika tertegun sejenak. Dalam ketakutan itu, Wu Kuishan membabat kepala lawan dengan sekali tebasan pedang.
Kemampuan spiritualnya pun ikut musnah!
Tidak bisa kabur!
Tinggal 7 orang!
Hanya tersisa 7 orang!
4 monster liang bumi, 3 Wali Kota.
7 monster liang bumi, dua di antaranya pengguna kekuatan inti, satu kabur, satu sedang dikepung Guo Shengquan dan Guan Fu. Dua sisanya, Chen Qi dan Chen Yaozu masing-masing membunuh satu.
Sekarang, hanya mereka ber7 yang tersisa!
Wali Kota Yaokui berhadapan dengan Wu Chuan. Guan Fu dan Guo Shengquan menghadapi seekor monster pengguna kekuatan inti. Lima sisanya, Tian Mu, Wang Qinghai, dan Mei Lingfeng saling bertarung. Mei Lingfeng sendiri adalah pejuang kekuatan inti, sementara yang lain membawa Senjata Dewa.
5 Kasta Sembilan lemah, sementara ini sulit menerobos kepungan!
Li Changsheng, Wu Kuishan, Fang Ping, Chen Yaozu, Chen Qi - kelima pejuang top ini malah berkumpul, tanpa lawan yang tersisa!
Terlalu cepat. Semua ini berkembang terlampau cepat, di luar nalar.
Wali Kota Yaokui hendak kabur!
Wu Chuan mengamuk, mengaum: "Kalian bantu yang lain! Dia urusanku!"
Sebagai Penjaga Wilayah Selatan yang dijuluki posisi kedua di bawah Level Puncak, ia gagal mencatat prestasi!
Wu Kuishan dan kawan-kawan malah mendekati wilayahnya, apa maksudnya?
Tian Mu bertiga menyerang lima musuh. Daripada membantu mereka, malah ke sini?
Jangan mendekat!
“Laozi hari ini tidak membunuh Wali Kota Yaokui, di masa depan takkan ada muka lagi menyebut diri sebagai petarung Kasta Sembilan kelas atas!”
“Binatang pantas mati, mengapa belum juga kubunuh?”
Wu Chuan mengaum, Wali Kota Yaokui benar-benar nyaris muntah darah, masa Laozi harus membiarkan diri dibunuh olehmu?
Tapi Wu Chuan saat ini benar-benar dalam kondisi amarahnya menyala-nyala.
Dia memiliki julukan yang tak pernah digunakan.
Pedang Cahaya Hijau!
Saat benar-benar menjadi gila, pedang yang dikeluarkan memancarkan cahaya hijau. Namun sudah lama Wu Chuan tidak mengalami fenomena seperti ini.
Dia sebenarnya sudah bisa mengendalikan situasi ini, menguasai fenomena aneh tersebut.
Kali ini, Wu Chuan sama sekali tidak berniat mengendalikannya.
Antara dia dengan Wali Kota Yaokui, sekejap mata tertutup cahaya hijau. Dia ingin membunuh orang ini!
……
Dari kejauhan, Fang Ping berteriak: “Bunuh mereka! Serbu bala bantuan mereka! Hari ini kuingin liang bumi Shanghai bersih dari Kasta Sembilan!”
Merusak barang yang sudah rusak!
Emas Laozi sudah meledak sendiri, apa lagi yang perlu dipedulikan!
Dalam pertarungan ini, jika semua Kasta Sembilan terbunuh, Laozi ingin lihat berapa sisa Kasta Sembilan di liang bumi.
Serangan Raja Sejati sudah tak terhindarkan!
Kali ini, karena semua persiapan sudah matang, mari bertempur! Urusan Raja Sejati serahkan pada Lao Zhang dan kawan-kawan!
Pak Li sama sekali tidak menghiraukan Wu Chuan, berteriak: “Fang Ping, terus ledakkan! Tian Mu, kalian minggirlah!”
Baru begini pembunuhannya lebih mantap!
Sebelumnya menjebak satu, membunuh, lalu menjebak lagi, membunuh lagi...
Terlalu merepotkan!
Pihak lawan masih bisa melawan balik!
"Sekarang jauh lebih baik! Setelah beberapa kali meledakkan diri, Fang Ping bisa membuat orang menjadi linglung."
Fang Ping menggeretakkan gigi, melotot padanya dengan marah, "Jangan rampas mangsaku!"
"Sebelumnya saat membunuh bunga itu, aku bisa melakukannya sendiri. Tapi orang tua ini memaksa merebut mangsaku, akhirnya dibunuhnya!"
Prestasi saat ini: Pak Li telah mengeksekusi dua Tanaman Siluman Kasta Sembilan dan satu Kasta Sembilan lemah... Fang Ping hanya membunuh satu Tanaman Siluman Kasta Sembilan sendirian, catatannya jauh kalah.
"Orang tua uzur perampas jasa!"
"Kalau masih berani merampas, next time aku menghajarmu!"
"Beri aku ledakan lagi!"
Fang Ping berkutat di bawah daya hancur ledakan diri, seketika menerjang ke arah Tian Mu dan kawan-kawan.
Saat itu, lima Kasta Sembilan liang bumi ini tanpa ragu langsung mengabaikan serangan Tian Mu dkk, berbalik tubuh dan kabur. Seekor monster liang bumi dan seorang Wali Kota Kasta Sembilan langsung lari ke arah Laut Terlarang!
"Lebih baik menunggu kematian di Laut Terlarang daripada mati di sini."
"Pergi belum tentu mati, tidak pergi pasti tewas!"
Tiga lainnya tidak seberuntung itu.
8 Pejuang menyerang bersama-sama.
Chen Yaozu, Wu Kuishan, dan Li Changsheng hampir semua memiliki kemampuan membunuh mereka seketika. Dua lagi kabur, tiga yang tersisa mana mungkin lolos!
"Bunuh!"
Ketiganya - dua wali kota dan satu monster - menunjukkan kegilaan. Mereka mengabaikan Fang Ping dkk, menahan kepedihan ledakan spiritual, menerjang Wang Qinghai!
"Orang ini yang paling lemah! Meski mati, harus ajak dia ke liang kubur!"
Wang Qinghai pipinya menghijau!
Apakah orang lemah mudah diintimidasi?
Tiga Kasta Sembilan sudah di ambang kematian, tapi malah ingin menyeretnya ikut mati!
Wang Qinghai baru hendak menyambut serangan, Chen Yaozu tiba-tiba menggelegar: "Mundur!"
Wang Qinghai secara refleks mundur. Begitu mundur, monster liang bumi itu yang berkarakter keras kepala, saat mendekatinya langsung meledakkan diri!
Boom!
Dentuman mengguncang langit kembali terdengar. Wang Qinghai terlempar jauh, Golden Body-nya seketika compang-camping, wajahnya dipenuhi kepahitan dan frustrasi.
Memperlakukan tidak adil!
Dasar, Laozi memang agak lemah, tapi saat banyak orang mengepung kalian, jangan cuma menargetku untuk meledak!
Untung Fang Ping memberikan banyak materi abadi, Golden Body-nya mulai cepat pulih.
Dengan matinya monster ini, 8 lawan 2!
Tidak, 7 lawan 2!
Wang Qinghai belum sempat memulihkan lukanya dan datang membantu, 7 pejuang—Fang Ping memimpin langsung, sama sekali tak peduli kepalanya mau meledak—sekali lagi meledakkan kemampuan spiritual dua kali berturut!
Daya ledakan kemampuan spiritual membuat dua Kasta Sembilan lemah itu pusing tujuh keliling.
Sementara Fang Ping, dari mulutnya melesat kilau emas—Panah Darah!
Kilau emas langsung menembus kepala salah satu musuh, lalu kilau lain melesat dan menembus jantung lawan.
Saat hendak menyerang musuh lainnya, Tian Mu tiba-tiba mengaum: "Harusnya berikan satu untukku!"
Usai bicara, satu pukulan tinju dihujamkan!
Langsung meledakkan kepala lawan!
Tian Mu baru lega, hampir semua sudah dibunuh, setidaknya berikan aku satu, kalo nggak kali ini benar-benar mempermalukan diri.
Wang Qinghai tidak punya kepala di tangan, orang ini paling sampah, aku sendiri tidak mau bergaul dengannya.
4 kabur, 12 disingkirkan, sisanya Wali Kota Yaokui dan monster kekuatan inti itu, Fang Ping mengenali, itu Phoenix monster (phoenix) dari Kota Xifeng!
Saat ini, Phoenix monster itu menjerit tajam.
Habis!
Habis!
Dia ditekan bersama oleh Guo Shengquan dan Guan Fu, sementara sulit melarikan diri.
Saat ini, Phoenix ini tiba-tiba mengirim transmisi suara kemampuan spiritual.
"Ampun... ampun... menyerah!"
Phoenix monster ini mau menyerah!
Dia tidak ingin mati!
"Aku... tidak membunuh petarung kebangkitan... belum pernah membunuh..."
Suara Phoenix, ternyata masih suara perempuan, sekarang buru-buru memohon ampun.
Bala bantuan belum datang!
Orang-orang hampir habis dibunuh!
Orang-orang sampah itu sama sekali tidak membantunya, malah menyeret ke belakang.
Fang Ping mengabaikannya, cepat berkata: "Rektor, kalian kejar dua orang yang kabur ke Laut Terlarang itu!"
4 kabur, tikus tanah dan wali kota lari ke belakang liang bumi, di sana ada banyak Jenderal Dewa, sulit dibunuh.
Tapi dua di belakang ini, lari ke arah Laut Terlarang, pihak lain belum tentu berani masuk, di area tepi masih bisa dikejar.
Meski tidak bisa membunuh, harus paksa mereka masuk Laut Terlarang.
Wu Kuishan tanpa bicara langsung membawa Chen Qi memburu ke sana.
Chen Yaozu yang melihat situasi ini juga diam seribu bahasa, membawa Mei Lingfeng menyerang ke arah Guan Fu dan rekannya.
Situasi sudah terkendali!
Setidaknya di wilayah kita sudah stabil!
18 Kasta Sembilan, 12 diantaranya mati seketika. Cedera yang tersisa tidak parah, masih bisa bertempur dengan maksimal!
Titik balik semua ini adalah saat Fang Ping meninggalkan Golden Body, tidak lagi menjebak musuh melainkan meledakkan diri untuk membunuh musuh!
Orang ini benar-benar mengerikan!
Ledakan kekuatan Wu Kuishan dan kawan-kawan juga menjadi faktor penting. Beberapa petarung level sembilan top ini memang terprovokasi.
Li Changsheng tertawa keras: "Senior, kau payah! Hari ini kita saudara seperguruan akan membalas dendam untuk Lao Huang!"
Tiga rekan seperguruan, Lao Huang gugur.
Hari ini saatnya balas dendam!
Wu Chuan meski kesal, namun sulit mengalahkan Wali Kota Yaokui dalam waktu singkat. Ia menggelegar: "Datang!"
"Boom!"
Baru saja selesai bicara, tiba-tiba tubuhnya limbung. Wajah Wali Kota Yaokui pucat pasi, meledakkan separuh kemampuan spiritualnya untuk memukul mundur Wu Chuan lalu kabur.
Lebih baik menderita luka spiritual parah daripada mati!
Selama ini dia menunggu kesempatan!
Kelemahan sesaat Wu Chuan tadi akhirnya bisa dimanfaatkannya.
"Sialan!"
Wu Chuan mengamuk, kali ini benar-benar mempermalukan diri!
Semua lawan orang lain sudah mati. Tapi dia, petarung level sembilan top, lawannya malah kabur!
“Senior, jangan kejar!”
Fang Ping tiba-tiba mengaum keras, menghentikan Wu Chuan.
Di belakang masih ada musuh kuat dengan jumlah cukup banyak.
Sekarang kita perlu sedikit menyesuaikan formasi, jangan biarkan Wu Chuan mengejar - setidaknya tunggu Lao Wu dan yang lain kembali.
“Ampuni nyawaku!”
Monster Phoenix liang bumi menjerit nyaring!
Tidak bisa lagi!
Hanya dia yang tersisa!
Jika tidak diampuni sekarang, dia pasti mati seketika.
Entah terpikir apa, monster Phoenix tiba-tiba berteriak via transmisi suara: “Bangsa monster... Fengque... kerabat sejenis! Aku memancing Ji Yao kemari... untuk disergap dan dibunuh!”
Phoenix satu ini sekarang sudah tak peduli apapun!
Ampunilah aku, aku akan memancing Fengque dan Ji Yao untuk kalian bunuh - jangan bunuh aku!
Dia masih satu spesies dengan Fengque!
Tapi Phoenix Raja Sejati dari bangsa monster itu adalah kerabat darah langsung Fengque, sementara dia bukan. Meski satu spesies, hubungannya masih kurang dekat.
Tapi bagaimanapun, kita masih satu bangsa.
Dia bisa menjamin bisa memancing Fengque datang. Jika Fang Ping cs ingin membunuh Ji Yao dan Fengque, lepaskan saja dia.
Fang Ping tertegun, orang ini satu spesies dengan Fengque?
Lagipula bangsa monster biasanya lebih baik mati daripada menyerah, kenapa yang satu ini begitu takut mati?
Fang Ping mengerutkan kening, setelah berpikir tiba-tiba berkata: “Potong sayapnya, hancurkan Golden Body, biarkan napas terakhirnya!”
“Tida...”
“Jangan banyak cakap! Mau hidup? Simpan energimu! Jika berharga, Laozi akan selamatkanmu. Jika tidak, mati kau! Sekarang pilih—Aku hitung sampai tiga...3!”
“Setuju!”
Phoenix monster seolah sudah tahu Fang Ping akan berhenti di angka 3. Tanpa basa-basi, ia langsung mematahkan kedua sayapnya dengan getaran. Seketika, semangat tempurnya merosot drastis!
Hidup atau mati, saat ini hanya ada satu pilihan: lolos dari jurang kematian!
Fang Ping menyeringai. Wu Chuan dan yang lain lebih brutal. Tinju dan tendangan melesat—sekejap mata, Golden Body lawan dihancurkan, hanya menyisakan tubuh compang-camping dan sisa energi spiritual yang nyaris punah.
Meski belum mati, Phoenix monster kini kehilangan seluruh kekuatan tempur. Kondisinya mirip Wu Kuishan dulu—nyaris menemui ajal!
“5 menit!”
Fang Ping tiba-tiba berseru.
Para hadirin saling pandang, lalu meledak dalam gelak tawa menggelegar!
5 menit. 12 Kasta Sembilan dieksekusi. 5 kabur. 1 ditangkap hidup-hiduk.
18 pejuang level Kasta Sembilan—nyaris seluruhnya dihancurkan total!
Hanya Wang Qinghai yang terluka parah akibat ledakan diri. Chen Qi kehilangan Senjata Dewa Kasta Sembilan... Fang Ping merasa agak gegabah. Nenek ketujuh keluarga Chen ini memang beringas.
“Seharusnya menunggu sedikit. Senjata Dewa tak perlu sia-sia.”
Entah diingatkan siapa, Fang Ping akhirnya berkomentar: “Meledakkan senjata dewa—harus kuganti rugi.”
“Aduh!”
Fang Ping menghela napas, perasaan campur aduk, melirik ke phoenix. Hanya ini yang ditangkap hidup-hidup, mungkin ini akan menjadi Senjata Dewa barunya Chen Qi.
