"Bab 846: Berubah Wajah Aku Ahli"

　　"'Ini adalah peluang yang dianugerahkan Dewa, mana bisa diputuskan secara sepihak!'" 　　"Tepat saat Fang Ping mengucapkan kalimat ini, Suo Jia benar-benar kambuh!" 　　"Ini adalah perintah Dewa!" 　　"Bukan karena kau bilang itu milikmu, lalu jadi milikmu." 　　"Kalau begitu, di mana harga diri Dewa?" 　　"Fang Ping malah menatapnya, senyuman palsu tak lagi muncul, berkata dingin: 'Kau salah! Ini bukan hadiah, kalau dihaluskan disebut hadiah, kalau dikasari ini prinsip yang kuat bertahan, yang lemah dimangsa!'" 　　"Fang Ping menyindir: 'Kalian seharusnya sangat memercayai prinsip ini! Kami lebih kuat dari kalian, setidaknya lebih kuat dari Xuantian Realm kalian! Jadi, serahkan harta karun itu, mengerti?'" 　　"Fang Ping kini sepenuhnya tak lagi menyamar, berkata dingin: 'Memberimu muka, basa-basi sebentar! Tak memberi muka, mau tak mau harus berikan! Tidak mau...boleh saja, tempat peraduanku mana mungkin membiarkan kalian bersembunyi!'" 　　"Sekarang kemas barang-barangmu, pergi sejauh mungkin, ke liang bumi kalian, ke alam dewata kalian!" 　　"Bumi, tak butuh kalian!" 　　"Kalian semua adalah ancaman bagi manusia, tumor ganas!" 　　"Secara blak-blakan kukatakan, kalian menyerahkan harta karun, aku masih lihat niat baik kalian, main-main dengan ujian ini itu. Kalau masih ngomong aja, kuhancurkan cangkang kura-kura kalian!'" 　　"'Kurang ajar!'" 　　"Semua orang meluap kemarahan!" 　　Fang Ping tiba-tiba berdiri, nada bicaranya dingin menusuk: "Kurang ajar? Salah! Ini batas toleransi terakhir! Sudah kukatakan, situasi sekarang berbeda, kita sedang berperang melawan petarung liang bumi di garis depan, sama sekali tidak akan membiarkan pejuang level tinggi yang tak jelas musuh atau kawan berulah di belakang kita! 　　Temukan satu, bersihkan satu! 　　Kalian bukan yang pertama, dan pasti bukan yang terakhir!" 　　Xu Bing juga tidak lagi tersenyum, berkata dingin: "Apakah dunia manusia sekarang sudah tidak punya tata krama? Di hadapan Dewa, petarung Golden Body rendahan berani begitu lancang?" 　　Fang Ping melipat kedua tangan, berdiri tegak dengan dada membusung, sama sekali tidak gentar. 　　"Tidak perlu banyak bicara! Xuanming Tian harus menunjukkan sikapnya, musuh atau sekutu, tergantung pilihan kalian!" 　　"Jika musuh, bunuh!" 　　"Jika teman, tunjukkan performa!" 　　Setelah berkata demikian, Fang Ping menambahkan: "Selain harta karun ini, Xuanming Tian juga harus membayar biaya bulanan kepada Penguasa Tunggal Manusia, buah energi tanpa klasifikasi tingkat, seribu keping per bulan! 　　Padi yang ditanam di ladang, sepuluh ribu jin per bulan! 　　Selain itu, penduduk Xuanming Tian dilarang keras muncul di Bumi tanpa izin, berani meninggalkan tempat tanpa perintah, hukuman mati!" 　　"Dasar anak kurang ajar!" 　　Suo Jia kemarahannya membara! 　　Seorang petarung Golden Body, berani mengucapkan kata-kata seperti ini di hadapan Dewa! 　　Fang Ping dengan wajah dingin menatapnya, nada bicara menggetarkan: "Berani mengucapkan satu kata lagi, hari ini kueksekusi kau! Petarung bermusuhan dengan manusia sepertimu pantas mati!" 　　Dia sangat jengkel dengan orang ini, nada bicaranya yang merendahkan petarung dunia manusia sebagai sampah dan sampah, sudah membuatnya sangat tidak puas! 　　Orang seperti ini, sekuat apapun takkan memberikan kontribusi untuk manusia! 　　Dia hanya akan berperang demi Dewanya, demi dirinya sendiri, sama sekali tidak mau bertarung demi melindungi sampah-sampah dalam pandangannya! 　　Inilah prinsip sekte sesat! 　　Fang Ping tiba-tiba mendapat pencerahan: Sang Maha Paus sekte sesat... mungkin seorang kolot! 　　Hanya orang-orang seperti ini yang menganggap orang lain sebagai beban, sampah, yang mati pun tak berarti. 　　Rakyat biasa dan elit jelas dua kelas berbeda, dua ras terpisah! 　　Maka sekte sesat menganut prinsip mempertahankan elit dan meninggalkan rakyat biasa. 　　Hidup mati puluhan miliar orang, apa urusan mereka? 　　Kini Fang Ping benar-benar paham prinsip orang-orang ini! 　　Prinsip yang berbeda! 　　Jika memungkinkan, dia ingin mencari titik temu sambil tetap mempertahankan perbedaan, merayu beberapa kolot. Tapi hanya yang layak dirayu. 　　Sebagian tak layak. 　　Lagipula, tanpa kekuatan, bagaimana mencari titik temu? 　　Kekuatanlah sumber keyakinan! 　　Hukuman exemplar, menunjukkan wibawa, memamerkan kekuatan - semua ini wajib dilakukan. 　　Peran "baik" dan "jahat" harus ada! 　　Sikap Fang Ping yang siap mengeksekusi Suo Jia membuat semua orang marah. Tiba-tiba Qin Fengqing bersuara: "Fang Ping, sebelum Menteri masuk, bukankah kita dilarang bersikap tidak sopan pada senior?" 　　Sang pemeran "baik" muncul! 　　Sorot mata Fang Ping menjadi tajam: "Kau berani ikut campur? Akulah Rektor Universitas Bela Diri Kota Iblis, penerus sejati Sang Penguasa Tunggal. Kau ini siapa? Berani menyela lagi, kukirim kau ke zona terlarang liang bumi untuk bertempur!" 　　Qin Fengqing dengan sorot mata tidak bersahabat, tapi tidak membuka mulut lagi. 　　Fang Ping mendengus hmph, kembali menatap para anggota Suo Jia dengan nada dingin seperti es: "Aku sudah bicara sampai level ini, semua yang perlu dikatakan sudah kusampaikan! 　　Kalian... harus menunjukkan keikhlasan kalian! 　　Jangan pikir memberi kami sampah sudah dianggap keikhlasan. Aku Fang Ping sudah melihat banyak sumber daya berharga, kira-kira aku peduli dengan sesuatu beginian?" 　　Xu Bing berkata perlahan: "Teman muda yang begitu arogan, menganggap Dewa seperti angin lalu... ini bukan sikap bersahabat!" 　　Fang Ping menjawab tenang: "Musuh atau sekutu belum jelas, aku sudah sangat menahan diri! Kalo nggak, sejak masuk sini aku nggak akan bicara banyak omong kosong!" 　　"Mau bertarung atau berdamai?" 　　Fang Ping bertanya keras! 　　Satu-satunya perempuan Kasta Sembilan dalam trio, Tiao Suo tiba-tiba berbicara dingin: "Kau berani acuh tak acuh pada wibawa Dewa, penghinaan besar! Meski Xuamingtian tak sehebat dulu, takkan membiarkanmu kurang ajar!" 　　"Kurang ajar?" 　　Fang Ping tiba-tiba tertawa: "Kalau begitu lebih kurang ajar lagi! Kami mau pinjam jalan! Tempat ini terhubung ke liang bumi, kami mau pinjam jalan. Saat krusial, kalian harus serahkan Penghubung untuk kami lewati! Cukup kurang ajar kan? Tapi ini wajib!" 　　Sebuah Penghubung baru! 　　Penghubung yang tak diketahui ujungnya di liang bumi! 　　Fang Ping sangat mencurigai ini bisa terhubung ke Zona Terlarang! 　　Begitu terjadi, saat krusial bawa Pejuang Kasta Sembilan masuk ke Zona Terlarang, langsung menembus, mungkin bisa meraih kemenangan besar menggegerkan! 　　Saat ini, master manusia hanya bisa masuk lewat Penghubung atau jalur Gunung Penjagal. 　　Tapi ini terbatas jumlahnya, liang bumi juga terus mengawasi! 　　Begitu muncul, begitu berkumpul, langsung akan terdeteksi! 　　"Tapi sebuah Penghubung baru, jalur yang tak diketahui siapa pun." 　　"Bahkan tanpa kemampuan Fang Ping dalam menyamar aura, jika bisa dengan kecepatan tertinggi, mungkin bisa mengepung dan membunuh banyak Pejuang Raja Sejati!" 　　"Tak hanya itu, Fang Ping bahkan bisa merancang cara untuk memancing beberapa Pejuang Raja Sejati muncul di luar Penghubung!" 　　"Saat itu tiba, biarkan Lao Zhang dan kawan-kawan bersembunyi di Xuan Ming Tian, turun tangan di saat krusial - benar-benar bisa membunuh tanpa ada yang tahu." 　　"Liang bumi terlalu luas. Kecuali pembunuhan massal sampai langit bumi berguncang, kematian beberapa Raja Sejati mungkin tak terdeteksi." 　　"Semakin dipikirkan, daerah ini semakin vital!" 　　"Hari ini jika Xuan Ming Tian tak memberi sikap jelas, kita yang akan mengambil inisiatif menyerang!" 　　"Manusia bisa begini... Yang lebih dikhawatirkan Fang Ping sebenarnya adalah liang bumi!" 　　"Perlu diketahui, master manusia semua sedang mengawasi Gunung Penjagal!" 　　"Begitu tujuan Xuan Ming Tian tak jelas, suatu hari bekerja sama dengan liang bumi, Fang Ping pun tak akan heran." 　　"Manusia bisa mengepung Raja Sejati liang bumi, lantas tak bisakah Raja Sejati liang bumi mengepung master manusia?" 　　"Di permukaan tanah cuma ada berapa Level Puncak yang berjaga?" 　　"Begitu terkepung, bukan cuma bahaya - seluruh manusia dalam risiko!" 　　"Ini bencana besar!" 　　"Bencana super besar!" 　　"Bahkan jika memaksa mereka berbalik melawan, Fang Ping anggap perlu menyelidiki semua sampai tuntas, sepadan!" 　　"Bahkan merebut Xuan Ming Tian, sebagai persiapan serangan balik besar-besaran manusia!" 　　"Keturunan, kau ingin pinjam jalan Xuan Ming Tian?" 　　"Xu Bing saat ini bahkan tak lagi memanggil 'teman muda', menahan amarah dengan wajah berkerut." 　　"Jika bukan karena Dewa belum bicara, saat ini dia sudah ingin mengeksekusi orang ini!" 　　"Terlalu sombong!" 　　"Benar!" 　　“Anda tahu, ini adalah Realm Dewa, bahkan penguasa tunggal zaman purba tak pernah……” 　　“Jangan bahas masa lalu denganku!” 　　Fang Ping memulihkan ketenangannya, kembali bersuara, “Pertanyaan terakhir: Apakah Xuanming Tian kawan atau lawan? Jika kawan, mari berteman. Jika lawan, perlakukan sebagai musuh!” 　　“Fang Ping!” 　　Wang Jinyang akhirnya berbicara dengan nada lembut, “Tak perlu memanas begini. Segera minta maaf pada para senior. Menteri sebelumnya tak berniat melawan Kaisar Xuanming. Kita semua master manusia, sementara musuh besar mengintai. Tak pantas sekutu saling berseteru……” 　　Fang Ping berkata datar, “Sekutu? Tapi belum tentu! Permintaan sederhana saja mereka berbelit-belit tanpa keikhlasan! Bagaimana aku percaya mereka sekutu? Kaisar Xuanming pasti dengar ucapan Fang. Aku tak tak mati! 　　Prajurit Zaman Gulat Baru, tak ada yang takut mati! 　　Jika Dewa merasa Fang Ping keterlaluan, silahkan turun tangan! Biarkan darah Fang menjadi bukti kebaikan Dewa!” 　　Sikap Fang Ping seolah berkata: “Bunuh aku, master manusia langsung berperang!” Namun saat ini, tak ada kabar sama sekali dari Kaisar Xuanming. 　　Sementara Fang Ping sudah siap melepaskan aura ledakannya kapan saja. 　　Meski Lao Zhang bilang bisa datang tepat waktu, dia tetap harus waspada. Prajurit level Segel membunuhnya bisa semudah membalik telapak tangan. 　　…… 　　Bersamaan itu. 　　Suo Jia bertiga sedang melakukan transmisi suara. 　　Suo Jia menggeram penuh amarah, “Layak dibunuh! Manusia ini pantas mati! Menghina kewibawaan Dewa, berani lancang di Xuanming Tian. Masihkah kita tolerir?” 　　Xu Bing cepat-cepat berkata: "Jangan! Dewa Belum Bicara, mungkin tidak bermaksud melawan Penguasa Palsu sekarang... Orang tak tahu sopan ini pasti mati saat bencana tiba. Suo Jia, jangan rusak rencana Dewa!" 　　"Membuatku sangat marah!" 　　Suo Jia benar-benar meluap kemarahannya! 　　Wibawa Dewa tak boleh dihinakan! 　　Petarung dunia manusia berani menantang Dewa, kesalahannya tak terampuni. 　　Tapi... saat ini tak bisa bertindak. 　　Dia menahan sifat panas, sedangkan Fang Ping terlihat berpikir. 　　Ini pun ditahan, pasti... ada rencana besar! 　　Jika pihak lain membunuhku, berarti ingin berkonfrontasi. Tapi aku sudah sangat arogan, menurut Fang Ping, Xuan Ming Tian Di yang benar-benar tanpa niat jahat pasti akan memberiku pelajaran berat. 　　Misalnya melukai parahku, atau menyuruh anak buahnya menghukumku. 　　Tapi mereka tidak! 　　Mereka malah menahan diri! 　　Menurut pemahaman Fang Ping tentang pejuang level tinggi, harga diri itu penting. Tapi kini mereka mengabaikan umpatanku, ini pertanda buruk. 　　"Orang tua ini pasti punya rencana! Sekarang masih takut berkonfrontasi!" 　　"Tapi tetap bukan orang baik!" 　　Fang Ping mendengus. Sejak di Gunung Penjagal dulu tak melihat pejuang kuno turun tangan, dia tak puas. 　　Apa mereka tak bisa keluar? 　　Omong kosong! 　　Kalau tak bisa, bagaimana Kucing Liar bisa muncul? 　　Lihat saja Kucing Liar tak mati disambar petir. 　　"Penghormatan terhadap para petarung kuno ini, saat ini telah buyar total dari Fang Ping. Mungkin yang di Surga Xuan De masih bisa dianggap bersikap baik, setidaknya begitulah perasaan Fang Ping." 　　"Domain-domain lainnya, tidak ada sumber daya berharga sama sekali!" 　　"Domain masih lebih baik, setidaknya beberapa orang dari Kota Zhenxing berasal dari sana." 　　"Para pejuang dari Tiga Puluh Tiga Hari ini lebih terkutuk lagi!" 　　"Sudah sadar, bahkan pernah masuk ke dunia manusia, tahu bahwa manusia sedang dalam Pertempuran besar, tahu momentum manusia lemah, tapi tak satu pun pejuang yang muncul!" 　　"Bahkan jika tidak ikut bertarung, mengirim beberapa petarung untuk mengajari jalan pedang, apakah itu sulit?" 　　"Pejuang seperti Xu Bing lebih memilih tutup gerbang kematian di sini daripada mempertimbangkan untuk keluar mengajari satu orang pun!" 　　"Seratus tahun lalu, Tiongkok benar-benar merintis dari nol!" 　　"Dalam hal ini, Fang Ping harus mengakui bahwa Kota Zhenxing memiliki jasa yang tak terhingga!" 　　"Jika bukan karena dua leluhur Kota Zhenxing yang membuka zaman baru seni bela diri, mana mungkin ada kemakmuran sekarang? Saat ini mungkin dunia manusia sudah dihancurkan!" 　　"Kota Zhenxing berjasa, bukan berarti barang antik lainnya juga berjasa!" 　　"Fang Ping terus mengingatkan diri sendiri untuk memisahkan Kota Zhenxing dengan Domain Kuno!" 　　"Kedua hal ini tidak boleh benar-benar dianggap sebagai satu kesatuan." 　　"Bahkan jika Raja Perang dan yang lainnya berasal dari Domain Kuno, dirinya sendiri tidak boleh berpikir seperti itu." 　　"Setelah sekali lagi melirik Suo Jia dan kawan-kawan yang menahan amarah, Fang Ping mencemooh: Semakin kuat menahan diri, semakin besar rencana tersembunyinya!" 　　"Akan kulihat, kalian sebenarnya ingin melakukan apa!" 　　"Sesaat kemudian, dia sudah tahu." 　　Xu Bing tiba-tiba menghela napas, "Cukup sudah! Jika teman muda tidak mempercayai kami, hamba tua ini pun tak mampu membela diri. Hamba akan memohon izin Dewa untuk bertempur di dunia manusia, menunjukkan keikhlasan Xuan Ming Tian. Bagaimana pendapatmu?" 　　Kalau kau meragukan kita, maka kita akan mengambil inisiatif untuk bertarung! 　　Kebetulan, Sang Dewa masih menyuruh mereka keluar. Tadinya hamba berpikir inisiatif keluar mungkin kurang tepat. 　　Sekarang kesempatannya justru tepat! 　　Karena kau meminta kami menunjukkan keikhlasan, apakah dengan para pejuang kami turun ke medan perang ini sudah cukup? 　　Fang Ping mengangkat alis, "Para senior tahu ada perang yang akan meletus?" 　　Xu Bing juga mengerutkan kening, hal ini... apakah Fang Ping baru saja mengatakannya? 　　Ia mengingat sejenak, lalu cepat-cepat berkata, "Kami tidak mengetahui hal tersebut, tapi bukankah teman muda yang menyebutkannya sebelumnya?" 　　"Benarkah?" 　　Fang Ping bermain-main, "Sepertinya aku hanya bilang umat manusia punya musuh besar... Lupakan, tidak usah dibahas!" 　　Ternyata! 　　Mereka tahu! 　　Sudah lama mengetahuinya! 　　Ia sengaja tidak merinci soal perang, hanya menyebutkan adanya ancaman. 　　Xu Bing cepat tanggap, "Teman muda bahkan menunjukkan warisan Raja Sejati, mana mungkin hamba tidak paham." 　　Suasana tegang antara dua orang itu mulai mencair kembali. 　　Fang Ping kembali tersenyum cerah, "Senior bersiap ikut bertempur?" 　　"Tepat!" 　　Xu Bing berurai perasaan, "Kami tertidur ribuan tahun, Xuan Ming Tian baru saja membuka pintu dimensi. Awalnya tidak tahu keadaan dunia manusia, tapi melihat umat manusia dalam kesulitan, mana mungkin kami acuh tak acuh!" 　　"Situasi saat ini sangat berbahaya! Jangan bicara soal kekuatan inti, bahkan dewa sejati pun sudah beberapa kali runtuh. Baru-baru ini, sejumlah besar dewa sejati telah tumbang, 7 orang dalam sehari! Apakah para senior benar-benar ingin keluar saat ini?" 　　"7 dewa sejati runtuh!" 　　Yang hadir tergetar! 　　Suo Jia tidak lagi marah, wajahnya dipenuhi ekspresi tercengang. 　　Tujuh dewa sejati tumbang dalam sehari! 　　Sudah seberapa parah perang yang meledak di dunia manusia? 　　Seketika, mereka teringat sesuatu - zaman kacau akan datang, mungkin berbagai pihak telah mulai bersiap. 　　Semakin demikian, waktu semakin mendesak! 　　Justru harus lebih cepat keluar! 　　Peristiwa besar seperti keruntuhan 7 dewa sejati ini tidak mereka ketahui jelas. 　　Meski mereka tidak paham, beberapa orang masih bisa merasakan getarannya. 　　Di langit, Xuanming Tian Di memancarkan nuansa kontemplasi. 　　Pantas saja terasa ada perubahan di jalan utama waktu itu, ternyata begini penyebabnya. 　　Namun informasi masih tertunda. Baru setelah perang dewa sejati meledak, dia mulai merasakan. Kini jarak waktu perubahan drastis sudah dekat, harus segera menyusun jebakan. Xuanming Tian Di kemudian mentransmisikan suara: "Berikan harta karun padanya! Status orang ini mungkin tinggi, sementara jangan dijadikan musuh!" 　　Setelah berkata, dia menambahkan: "Qin... Qin Fengqing bisa dimanfaatkan! Setelah keluar, gunakan pengaruhnya untuk mendekati pseudo-penguasa. Katakan padanya: meski peluang direbut, kesempatan masih ada! Asal dia mau berkontribusi, aku akan bantu dia!" 　　Kaisar Xuan Ming berbisik sejenak, lalu berpikir lagi dan berkata: "Setelah keluar, jika bisa meminjam kekuatan Kaisar Manusia, itu lebih baik! Dengan kekuatannya, mengeksekusi beberapa teman lama mungkin lebih menguntungkan! Ingat, boleh membocorkan lokasi beberapa Dewa, hanya tidak tahu apakah mereka masih hidup..." 　　"Para Pejuang dari Surga duniawi juga harus berusaha keras menguasai informasi detail! Termasuk para Pejuang kuat di wilayah bawah juga harus diselidiki tuntas!" 　　Dia berbisik beberapa saat, segera Xu Bing membalas: "Dewa, Qin Fengqing di dunia manusia sepertinya tidak mendapat perhatian dari Penguasa palsu... Mengapa tidak gunakan kesempatan ini untuk menjalin hubungan dengan Fang Ping?" 　　Sambil berkata, menambahkan: "Atau dua orang lainnya?" 　　"Jangan! Dua orang itu... agak aneh, aku merasa ada yang tidak beres. Mengenai Fang Ping, Penguasa palsu dan banyak dewa sejati telah merencanakan jebakan, sebab-akibat terlalu banyak, jangan sembarangan campur tangan." 　　Dia merasakan situasi tertentu, Li Hantong dan Wang Jinyang terasa agak aneh, meski ada sedikit kesamaan, tapi tidak mendalam. 　　Seharusnya dia tidak mengenal mereka, meski mungkin pernah bertemu. 　　Tapi kedua orang ini memang mencurigakan, lebih baik tidak melakukan kontak. 　　Apalagi Fang Ping, itu lebih tidak boleh. 　　Pihak lain bisa mewakili Penguasa palsu masuk ke Xuan Ming Tian, jelas memiliki hubungan erat dengan Penguasa palsu. Meski belum benar-benar menjadi penguasa tunggal, tapi kekuatannya setara Dewa. 　　Belum lagi hubungannya dengan Kucing Liar! 　　Kucing dan anjing itu... 　　Saat ini, Kaisar Xuan Ming teringat Tian Gou. 　　Kekuatan Tian Gou membuatnya gentar! 　　"Tian Gou... Sayang sekali!" 　　Pada detik ini, di benak Dewa Xuanming terbayang serangkaian adegan, muncul pertempuran terakhir di masa lalu ketika Tian Gou menelan langit dan menggerhanai matahari, pemandangan penuh keperkasaan yang tiada tara! 　　Saat itu, Tian Gou Tak Terkalahkan di dunia. 　　Sayang, meski demikian, tetap gagal menembus Jalan Penguasa Tunggal, runtuh di tempat. 　　Kucing Liar dan Tian Gou... Tian Gou telah mati, Kucing Liar masih Hidup. 　　Kucing ini terkait dengan Fang Ping, lebih baik Jangan melakukan kontak sembarangan dengan Fang Ping, mudah memicu masalah besar sesungguhnya. 　　Dari 4 orang, Qin Fengqing masih yang paling sepadan untuk diinvestasikan. 　　Dan juga tepat! 　　"Di hati orang ini hanya ada keinginan untuk menjadi kuat, tak mengakui langit maupun bumi, satu-satunya kekurangan adalah kesempatan! Dewa ini akan memberikannya kesempatan seperti itu!" 　　Xuanming berkata datar: "Semakin kuat semakin baik, kekacauan besar akan datang, Begitu orang ini mencapai tingkat dewa sejati saat kekacauan besar, itulah variabel! Semula kukira orang ini terkait dengan klon-klon dewa sejati dunia manusia, bisa dimanfaatkan... Tampaknya sekarang, klon dewa sejati terakhir kali bukan miliknya. 　　Tapi tak masalah, takdir... Selalu serupa! 　　Beberapa orang, akan memancarkan cahaya mereka, persis seperti dulu... Seperti orang-orang itu..." 　　Xuanming berbicara samar, segera berhenti transmisi suara. 　　Semua yang perlu dijelaskan sudah dijelaskan! 　　Karena Xuanmingtian sudah ketahuan, maka munculkanlah ke dunia! 　　Diri sendiri memulai perencanaan hal-hal berikutnya. 　　…… 　　Setelah transmisi suara Dewa Xuanming selesai, Xu Bing juga dengan wajah tulus berkata: "Teman muda, kami juga berasal dari dunia manusia, kini dunia manusia mengalami malapetaka besar, meski mati pun tak apa..." 　　Fang Ping saat ini terlihat sangat berbeda dari sebelumnya, tersenyum: "Apakah para senior benar-benar bersedia ikut bertarung di luar?" 　　"Tentu!" 　　"Anak muda ini memohon maaf atas kejadian tadi kepada para senior!" 　　Fang Ping merangkapkan tangan memberi hormat, menunjukkan sikap terpaksa: "Para senior mohon dimaklumi, sebelumnya anak muda ini tidak bisa menahan diri karena mengira para senior sudah lama tahu umat manusia sedang menderita namun membiarkannya. Baru sekarang saya menyadari mungkin ini semua kesalahpahaman." 　　"Setelah dipikir-pikir lagi, mungkin memang ada kesalahpahaman." 　　"Para senior yang bersedia bertempur sekarang, mana mungkin termasuk golongan tak berperasaan seperti binatang!" 　　"Seandainya tahu manusia sedang menderita, pasti para senior sudah lama keluar dari retret untuk membantu!" 　　"Selama bertahun-tahun ini, hanya di Tiongkok saja sudah ada jutaan korban gugur, pejuang-pejuang berjatuhan tak terhitung..." 　　Fang Ping menghela napas: "Membayangkan nyawa-nyawa melayang di tanah asing, sungai darah mengalir, sementara sebagian orang hanya menonton seperti melihat pertunjukan, padahal merekalah sumber masalahnya tapi malah acuh tak acuh - sungguh membuat jantung berdesir dingin!" 　　"Orang-orang seperti itu benar-benar lebih rendah dari binatang!" 　　Fang Ping mengumpat keras! 　　Siapa sebenarnya penyebab malapetaka hari ini? 　　Semakin banyak yang dia ketahui, semakin jelas beberapa hal terungkap. 　　Masalah liang bumi sama sekali bukan ulah generasi Zaman Baru Seni Bela Diri! 　　Seandainya para kolot itu sudah mati semua, tentu tidak ada masalah - orang mati pasti warisan bencana ditanggung generasi penerus. 　　Tapi mereka masih hidup! 　　Tidak hanya tidak mati, mereka bahkan sadar sepenuhnya, tahu persis apa yang terjadi, tapi tetap mengabaikan semuanya. Fang Ping memaki mereka sebagai binatang, umpatan itu diucapkannya tanpa beban psikologi sedikitpun! 　　Saat ini, harapannya sama persis dengan Lao Zhang! 　　Jangan sampai aku menjadi penguasa tunggal! 　　Tidak, jangan sampai mencapai Level Puncak! Jika menjadi Level Puncak bisa menghajar orang-orang ini, hajar mereka satu per satu! 　　Sambil terus mengumpat, Fang Ping menatap para remaja yang masih terlihat gentar itu sambil tersenyum: "Mereka benar-benar masih muda. Kurasa pikiran mereka sama sepertiku, bukan? Anak-anak, pernahkah kalian menyaksikan kematian puluhan juta jiwa? 　　Mayat bergelimpangan! 　　Sungai darah! 　　Jika kalian punya kemampuan menyelamatkan orang, maukah kalian bertindak?" 　　Dengan nada seperti sedang bercanda pada anak kecil, Fang Ping tertawa: "Jika para senior bersedia keluar kali ini, bawalah beberapa pemuda untuk melihat dunia luar. Percayalah, meski kami gugur di medan perang, kami takkan membiarkan pemuda-pemuda ini jadi umpan!" 　　Begitu kata-kata itu meluncur, Xu Bing segera mengerutkan kening. 　　Sandera? 　　Namun segera, Xu Bing tersenyum: "Memang itu maksudku. Karena Xuanmingtian telah terbuka, membawa mereka keluar bersama juga masuk akal." 　　Mendengar ini, para remaja itu bukannya tegang, malah tampak bersemangat. 　　Pergi ke dunia manusia? 　　Seperti apa rupa dunia manusia itu? 　　Wajah sepasang remaja itu dipenuhi kerinduan, penuh harapan. 　　Melihat reaksi mereka, Fang Ping tersenyum. Bagus! Sekelompok polos yang tak tahu apa-apa ini, begitu sampai di dunia manusia... mau dibujuk bagaimana pun pasti mudah! 　　“Orang kolot sulit diatur, tapi pemuda tidak!” 　　Jika Xu Bing dan yang lainnya benar-benar sampai di dunia manusia, mereka tidak akan bertindak sesuai ide mereka. Nanti pasti Kita atur dengan sempurna untuk mereka. 　　Fang Ping tersenyum lebar sambil melirik para remaja itu, melanjutkan: “Apakah keturunan Dewa Xuan Ming masih di Xuan Ming Tian?” 　　Fang Ping tertawa: “Bagaimana kalau kita bawa keturunan Dewa ikut keluar? Para senior dulunya adalah pemimpin sejati umat manusia. Begitu muncul, pasti bisa membangkitkan semangat dan membuat manusia lebih berani bertarung! Tapi Dewa mungkin tidak bisa keluar, jadi keturunannya yang pergi pun sama saja. Bagi kita, mereka tetap pemimpin umat manusia purba!” 　　“Ini...” 　　Xu Bing ragu-ragu. Di dalam hati Fang Ping, ada getaran - ternyata benar ada! 　　Xu Bing segera berkata: “Putra Dewa telah bertapa bertahun-tahun, mungkin tidak bisa pergi... Teman muda, mohon dimaklumi.” 　　“Sungguh disayangkan!” 　　Fang Ping menunjukkan penyesalan, berbagai ide bermunculan di benaknya. Setelah kalkulasi mental, dia memutuskan untuk tidak berbalik melawan sekarang. 　　Tapi Lao Zhang tetap harus ditentukan posisinya! 　　Setidaknya biar dia tahu di mana Xuan Ming Tian berada! 　　Nanti saat pergi kita cari cara. Kalau sekarang meledakkan energi, malah mudah menarik perhatian Dewa Xuan Ming. 　　“Kali ini... mungkin juga sebuah kesempatan!” 　　Tiba-tiba Fang Ping mendapat firasat: Setelah ini, Xuan Ming Tian pasti bukan satu-satunya daerah yang muncul! 　　Para orang kolot satu per satu mungkin akan mulai bergerak. 　　“Sebelum gerbang penghubung terakhir dibuka?” 　　Fang Ping mendapat pencerahan, melirik Xu Bing dan yang hadir: Semuanya akan keluar! 　　"Zaman ini, ternyata campur aduk antara naga dan ular." 　　"Petarung kuno yang dulu hampir tak terlihat, sekarang mulai bermunculan." 　　"Tapi harus tetap dikontrol, jika digunakan dengan baik bisa membantu, jika tidak, malah jadi pengacau." 　　"Dalam beberapa kata, kedua pihak mengonfirmasi semua ini." 　　"Sedangkan konflik tadi, seolah tak pernah terjadi." 　　"Xu Bing mulai membawa Fang Ping ke gudang harta untuk mempersiapkan pengambilan harta karun." 　　"Qin Fengqing dan yang lain menunjukkan ekspresi aneh, "Kalian... membawanya ke gudang harta?" 　　"Gila!" 　　"Tiga harta karun, kalian berikan saja padanya, malah membawanya masuk ke gudang harta? Mau pamer atau tidak peduli, atau memang sudah gila?" 　　"Jangan-jangan kalian benar-benar mengira dia meremehkan barang-barang itu?" 　　"Wang Jinyang mendesah ringan, "Apa orang-orang ini benar-benar termakan akting Fang Ping, mengira orang ini hanya menginginkan harta tertinggi, yang lain diremehkan?" 　　"Sangat mungkin!" 　　"Sikap Fang Ping tadi, seolah berkata 'harta yang dianggap penting oleh Dewa pun tak kupedulikan'." 　　"Dengan sikap seperti ini, jika harta di gudang tidak terlalu tinggi levelnya, Xu Bing dan kawan-kawan mungkin mengira Fang Ping memang akan meremehkannya." 　　""Semoga jumlahnya tidak terlalu banyak!"" 　　"Lao Wang dalam hati berdecak, "Jika terlalu banyak, mata Fang Ping pasti akan berbinar. Xuanming Tian harus siap dijadiin target pencuri - eh, salah, target perampok!""