"Gudang Harta Xuanming Tian."
"Seorang pejuang level delapan berjaga di luar gudang harta, sebenarnya di Xuanming Tian, penjagaan gudang harta hanya untuk mencegah pemuda sembarangan masuk."
"Sesuatu yang benar-benar berguna bagi Pejuang, sebenarnya sebagian besar seharusnya berada di tangan Dewa Xuan Ming."
Xu Bing dan yang lainnya memang tidak terlalu memperhatikan apakah membawa Fang Ping masuk atau tidak.
Karena harta karun paling berharga di lokasi ini adalah tiga benda yang telah diberikan.
……
Saat memasuki gudang harta, Fang Ping sebenarnya merasa sedikit kecewa.
Benda-benda yang ada cukup banyak, tapi menurut persepsinya yang memiliki energi kuat sangat sedikit.
Di sini juga ada batu energi, namun Xu Bing dan kawan-kawan menyebutnya sebagai "spirit stone".
Jumlah semua benda tidak banyak, dan agak berantakan.
Zirah Inti dan beberapa benda lainnya disimpan di area terdalam dengan tempat penyimpanan khusus. Mengenai apakah Dewa Xuan Ming mengeluarkannya dari cincin penyimpanan atau memang sudah ada di sini, Fang Ping malas menelusurinya.
"Teman-teman muda, ini adalah Zirah Inti!"
Xu Bing membuat serangkaian segel tangan yang menurut Fang Ping hanya buang tenaga - sebenarnya hanya cara khusus menyusun ulang energi, tanpa segel tangan pun bisa dilakukan.
Tapi setelah membuat serangkaian gerakan tangan rumit, barulah dia mengeluarkan zirah perang kuno dari perisai pertahanan.
Fang Ping tidak berkomentar, mungkin mereka merasa gerakan tangan itu membuat proses terlihat lebih indah.
Menerima Zirah Inti, Fang Ping memeriksanya dengan teliti. Benar-benar memiliki aura yang tidak biasa.
"Ini bisa dimasukkan ke Ruang Dimensi Asal?"
Fang Ping tahu persis bahwa Ruang Dimensi Asal sebenarnya adalah ruang kehendak dan kemampuan spiritual, benda fisik tidak mungkin masuk.
Kucing Liar dan orang-orang kolot suka bertarung di Ruang Dimensi Asal karena pertempuran di sana lebih beradab, tidak seberdarah pertarungan tinju langsung.
"Kekuatan alam tentu bisa!"
Xu Bing tersenyum mengangguk, lalu mengeluarkan kotak jade dan memberikannya pada Fang Ping, "Ini adalah Xuanming Shen Dan, gunakanlah dengan hati-hati, teman muda!"
"Benda ini sangat berharga. Gunakanlah hanya ketika Anda merasa fisik dan spiritual... maksudku kemampuan spiritual sudah tidak seimbang lagi."
Xu Bing menasihati. Di kerumunan, beberapa pemuda yang ikut rombongan terlihat cemburu melihat Fang Ping mengambil Xuanming Shen Dan.
Nama besar Xuanming Shen Dan memang sudah mereka ketahui.
Fang Ping berpikir sejenak lalu bertanya, "Bisakah benda ini membantu petarung yang telah mencapai Penyatuan Sepuluh Ribu Hukum atau Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan untuk kembali ke jalan latihan normal?"
Mendengar ini, Xu Bing terkejut, "Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan, Penyatuan Sepuluh Ribu Hukum... Apakah Anda pernah melihatnya?"
Fang Ping yang heran melihat reaksinya berkata, "Dua dari Enam Jalan Gulat Kuno. Di era senior, jenis petarung seperti ini pasti banyak, bukan?"
Syarat Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan memang cukup tinggi: mencapai Golden Body di level enam.
Tapi Fang Ping merasa jika di zaman modern saja bisa, di era Seni Bela Diri Klasik seharusnya lebih mudah.
Xu Bing mengerutkan kening, berpikir lama baru berkata, "Sebenarnya Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan dan Hukum itu di masa lalu..."
Berhenti sejenak, dia melanjutkan, "Sesungguhnya di masa itu tidak benar-benar ada petarung dua jalan. Ini hanya teori para pejuang level tinggi."
Suo Jia di sampingnya mendengus, "Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan dan Hukum? Maksudmu petarung yang terlalu fokus pada latihan fisik atau spiritual?"
“Xu Bing kali ini tidak menegurnya, tersenyum: “Teman muda mungkin melihat dua tipe orang ini, yang terlalu fokus pada fisik atau spiritual, sehingga memberi kesan padamu tentang penyatuan sepuluh ribu jalan dan hukum. Sebenarnya tidak seperti itu.”
Xu Bing terlihat ramah, senyuman di wajah tuanya tak henti-hentinya, melanjutkan penjelasan: “Petarung yang benar-benar menempuh dua jalan ini sebenarnya tidak ada. Detailnya orang tua seperti saya juga tidak terlalu paham, hanya tahu dulu ada beberapa pejuang level tinggi yang bertekad menempuh Jalan Ekstrim untuk mencapai level tertinggi. Tapi saya hanya level kekuatan inti, dulu belum layak terlibat dalam hal-hal ini.”
Xu Bing menggelengkan kepala, menempuh Jalan Ekstrim ini sebenarnya punya dasar teori di masa lalu, tapi tidak ada yang benar-benar berhasil.
Fang Ping kali ini tampak bingung, bertanya: “Maksud senior adalah konsep penyatuan jalan dan hukum saat ini sebenarnya tidak murni?”
“Sepertinya begitu.”
Xu Bing tersenyum: “Sebenarnya jenis orang seperti ini pernah kami temui, mereka yang terlalu fokus pada satu jalan hingga ekstrem, kami menyebutnya penyatuan sepuluh ribu jalan atau hukum. Tapi Pejuang Jalan Ekstrim yang sesungguhnya belum pernah muncul!”
“Tapi keberadaan petarung di dunia manusia yang hampir mencapai level Jalan Ekstrim ini memang mengejutkan.”
Menurut Xu Bing, sebenarnya orang seperti Pak Li tidak bisa dianggap sebagai penyatuan sepuluh ribu jalan sejati. Hanya kekuatan fisiknya yang jauh melebihi kemampuan spiritual, menciptakan kesan seolah sama sekali tidak menguasai spiritual.
Fang Ping mendengarkan sebentar lalu bertanya: “Lalu apa perbedaan antara penyatuan sepuluh ribu jalan sejati dengan petarung yang terlalu ekstrem pada fisik ini?”
“Penyatuan sepuluh ribu jalan yang sesungguhnya...”
"Xu Bing berpikir sejenak, tiba-tiba tertawa: "Dahulu kala, ada Kaisar yang berkelakar: Jika benar-benar menempuh Jalan Ekstrim, Kaisar bisa menantang Penguasa Tertinggi!""
Suo Jia menyeringai hina: "Mustahil! Meski berhasil masuk Jalan Ekstrim, tetap takkan bisa menyaingi Penguasa Tertinggi! Dulu para Kaisar itu mengejar Jalan Ekstrim bukankah hanya untuk menembus level Kaisar? Jika benar bisa setara Penguasa, buat apa mencari jalan lain?""
Ekspresi Fang Ping mengerut.
Saat ini, pikirannya tertuju pada urusan Pak Li.
Apa itu Kaisar?
Dalam pandangan Lao Zhang dan kawan-kawan, Kaisar adalah mereka yang energi vitalnya mencapai 1 juta kal setelah amplifikasi kekuatan inti - setara 2 juta kal di bawah Level Puncak.
Itulah kriteria Kaisar!
Kaisar, Dewa, Segel Dewa Sejati... Semuanya setara levelnya, hanya berbeda sebutan sesuai zaman dan orangnya.
"Energi vital Pak Li sekarang hampir 140 ribu kal. Jika mencapai sembilan tempaan, minimal 160 ribu kal?"
"Setelah masuk jalan kekuatan inti, amplifikasi berikutnya mungkin mencapai 200 ribu kal."
"Jika mencapai Level Puncak, amplifikasi akan muncul lagi - minimal 300 ribu kal."
"Jalan Utama 10.000 meter akan terus bermetamorfosis... Mencapai 400 ribu kal pun mudah."
Setelah menghitung, Fang Ping menyimpulkan: Jika Pak Li naik level dengan Golden Body sembilan tempaan dan jalan 10.000 meter, energi vital dasarnya minimal 400 ribu kal - pasti lebih tinggi, tidak mungkin lebih rendah.
Jalan 10.000 meter berarti amplifikasi 2x.
Setelah amplifikasi, energi vital mencapai 1,2 juta kal!
"Dulu, Pak Li juga bisa dianggap sebagai Pejuang Kasta Dewa."
"Tapi sekarang, Fang Ping sedang merenungkan satu masalah: energi vital Pak Li saat ini sebenarnya dua kali lipat dari kekuatan intinya, setara dengan esensi energi vital Level Puncak."
"Kalau dia mencapai Level Puncak, akankah kekuatan energi vitalnya mengalami metamorfosis lagi?"
"Jika sampai ke Level Puncak dan berubah menjadi dua kali lipat esensi Level Puncak..."
"Fang Ping tiba-tiba tidak bisa membayangkan!"
"Jika benar seperti ini, berarti Level Puncak 2,4 juta kal, kekuatan inti 4,8 juta kal..."
"Kalau benar begini, bisakah melawan Penguasa Tunggal?"
"Apakah Penguasa Tunggal... seperti ini?"
"Apakah penyatuan sepuluh ribu jalan yang ditempuh Pak Li benar-benar penyatuan sejati? Apakah masih ada lompatan kualitatif saat mencapai Level Puncak?"
"Fang Ping saat ini juga tidak yakin, sepertinya belum pernah mendengar ada Pejuang Level Puncak dengan dua jalan ini."
"Fang Ping melirik Tengkorak Besi dan Lao Wang. Dalam pemahaman semua orang, Tengkorak Besi adalah kebangkitan Pejuang penyatuan sepuluh ribu jalan. Tapi menurut penjelasan Xu Bing, di era Pengukuhan Dewa, penyatuan sepuluh ribu jalan hanyalah teori."
"Apakah dia kebangkitan petarung kuno dengan fisik yang dimaksimalkan, atau... benar-benar penyatuan sepuluh ribu jalan?"
"Saat ini, banyak ide bermunculan di benak Fang Ping, tapi dia tidak membagikannya dengan yang lain."
"Lihat saja nanti!"
"Jika Pak Li benar-benar mencapai Level Puncak dan mengalami lompatan kualitatif lagi, itu akan sangat mengerikan."
"Tapi yang dikhawatirkan adalah, saat mencapai Level Puncak, tidak ada proses lompatan kualitatif."
"Nanti, ketika Pak Li memasuki Level Puncak, mungkin lebih kuat dari Level Puncak lemah, tapi pasti tidak mencapai kekuatan Kasta Dewa."
"Persis ketika Fang Ping memikirkan ini, Xu Bing menyerahkan harta karun ketiga padanya."
"Sebuah kotak tersegel!"
Fang Ping melihat kotak itu, seketika menemukan kristalisasi kemampuan spiritual Level Puncak di dalamnya. Kotak ini telah disegel oleh seseorang!
Di bawah Level Puncak, sangat sulit untuk membukanya.
Jika dipaksa dibuka, mungkin kotak akan hancur lebur dan isinya berubah menjadi debu sejarah.
Xu Bing saat ini juga bersikap khidmat: "Benda ini adalah peta fragmentasi yang dulu dibuat Dewa bersama beberapa Kaisar melalui pertaruhan nyawa berkali-kali. Benda ini sangat vital, Teman Muda harus menyerahkannya kepada Penguasa Tunggal Manusia. Selain itu, tolong sampaikan bahwa Dewa pernah berkata, benda ini sebaiknya disegel... Sebenarnya Dewa ingin memusnahkannya, namun tak tegas melihatnya lenyap total dari dunia. Sekarang Penguasa Tunggal Manusia telah muncul, serahkanlah untuk dipegangnya."
Xu Bing menekankan dengan serius, benda ini paling baik disegel.
Fang Ping malas berkomentar - semakin begini, justru semakin menarik perhatian.
Permainan tipu muslihat main petak umpet ini, sudah berapa kali dia lakukan.
Jika Dewa Xuan Ming benar-benar ingin menghancurkan, sudah lama dimusnahkan. Untuk apa disimpan sampai sekarang?
Tak ingin Lao Zhang merebutnya, tanpa pengakuan dan penunjukkan, siapa tahu dia memilikinya.
Sekarang dikeluarkan, lalu minta disegel... Tipuan dangkal.
Meski dalam hati meremehkan, Fang Ping tetap tersenyum: "Senior tenang saja, Fang Ping pasti menyampaikan pesan ini!"
Setelah mendapatkan tiga harta karun, Fang Ping menyapu pandangan ke nilai kekayaannya. Tak melihat peningkatan, alisnya mengerut.
Mengapa tidak bertambah?
Atau... sebenarnya dia masih dalam bahaya?
Di lokasi ini, yang bisa mengancam kehidupannya mungkin hanya Dewa Xuan Ming itu.
"Mengenai Xu Bing, mungkin bisa mengalahkannya, tapi untuk membunuhnya, itu bukan hal yang mudah."
"Selain itu, jika orang-orang ini tidak bermusuhan, secara logika seharusnya juga bertambah."
"Mereka... memusuhi aku!"
Fang Ping tersadar, tidak terkejut.
Kali ini, dia seperti setengah merampok, normal jika pihak lain memusuhinya. Jika tidak bermusuhan, malah tersenyum lebar seperti Xu Bing, justru itu yang mengejutkan.
"Zirah Inti, Xuanming Shen Dan, entah berapa nilainya."
"Peta reruntuhan Surga, mungkin tidak dihitung dalam nilai kekayaan."
Melihat lagi nilai kekayaan, Fang Ping merasa setelah keluar nanti mungkin akan bertambah, baru bisa tahu nilainya.
Kekayaan: 5,78 miliar poin
Energi Vital: 128.000 kal (128.800 kal)
Spiritual: 8.125 hertz (8.299 hertz)
Kekuatan Penghancur: 63 yuan (63 yuan)
Ruang Penyimpanan: 10.000 meter kubik (+)
Benteng Energi: 1 poin/menit (+)
Simulasi Aura: 10 poin/menit (+)
Analisis Inti: 10 juta - 100 juta poin/kali
Nilai kekayaan sebelumnya yang hampir 7 miliar, setelah bertapa berkurang 1 miliar, sebagian besar digunakan untuk Golden Body.
……
Keluar dari gudang harta, Fang Ping tidak menyerang di dalam.
Wang Jinyang saat ini memandang Fang Ping dengan raut bingung.
Langsung pergi begitu saja?
Saat ini, Xu Bing dan kawan-kawan bermaksud mengantar tamu. Untuk turun gunung, mungkin mereka belum akan pergi sekarang, masih perlu beberapa hari menunggu urusan Xuanming Tian selesai.
Sudah datang ke Xuanming Tian, apakah harus pulang begitu saja?
"Kali ini masuk, akhirnya tahu situasi Xuan Ming Tian. Tapi memanggil Lao Zhang kembali, apakah hanya untuk beberapa harta karun ini?"
Fang Ping tidak buru-buru. Sambil berjalan dia bertanya, "Para senior, kalau Fang Ping datang lagi nanti, bagaimana cara masuk? Apakah Xuan Ming Tian punya alat penjemput? Tidak mungkin setiap kali masuk harus merepotkan Dewa kan?"
Begitu kata ini keluar, ekspresi mereka berubah aneh.
"Anda masih mau masuk lagi?"
Sebelum mereka sempat bicara, Fang Ping tersenyum lagi: "Selain itu, apakah Dewa bersedia bertemu dengan Penguasa Tunggal Manusia? Seperti yang kalian tahu, situasi sekarang berbeda. Menurutku dialog antara Dewa dan Penguasa Tunggal Manusia akan menguntungkan Xuan Ming Tian."
Xu Bing cepat-cepat menjawab: "Dewa baru saja menyelesaikan retret. Masih perlu stabilisasi. Bukan tidak menghormati Penguasa Tunggal Manusia, tapi saat ini memang belum tepat untuk bertemu..."
"Oh begitu ya!"
Fang Ping menunjukkan ekspresi kecewa: "Kalau begitu, ada petunjuk untuk masuk berikutnya?"
Xu Bing kembali menjelaskan: "Teman muda tidak tahu, akses masuk-keluar Xuan Ming Tian hanya bisa dikendalikan oleh Dewa..."
Fang Ping tersenyum tipis. Kebohongan yang kentara.
"Apa Dewa Xuan Ming Tian kalian tidak ada kerjaan lain?"
"Khusus mengantar-jemput orang?"
"Apa kalian semua dulu juga tidak pernah keluar-masuk?"
"Tanya lagi, kalau satu sisi Xuan Ming Tian terhubung ke dunia manusia, sisi lain apakah menuju liang bumi? Ke daerah mana?"
Xu Bing buru-buru menjawab: "Dulu Xuan Ming Tian memang punya kemampuan menghubungkan dua dimensi. Tapi karena perubahan kosmos ribuan tahun lalu, Xuan Ming Tian mengalami kerusakan dan tertutup sampai sekarang. Baru dibuka kembali, mungkin belum bisa masuk ke... liang bumi."
“Setelah berkata, dia menambahkan: "Adapun penghubung ke mana di liang bumi, saat ini kami pun tidak tahu apa-apa. Mungkin jalur di sisi lain sudah tertutup total, tak bisa lagi keluar-masuk."
"Lalu dulu itu menghubungkan ke mana?"
"Dulu itu menghubungkan ke..."
Xu Bing berhenti sejenak, seolah ragu, akhirnya berkata: "Menghubungkan ke Laut Pahit... tepi Laut Terlarang."
Fang Ping menatapnya dalam-dalam, lalu melirik Suo Jia dan yang lain, tersenyum tipis.
Orang-orang ini selalu menyembunyikan segalanya.
Bahkan sebuah nama pun disembunyikan!
Fang Ping langsung bertanya: "Apakah tiga dunia yang dimaksud adalah langit, bumi, dan manusia? Dunia manusia adalah Bumi, liang bumi adalah wilayah bawah, sedangkan dunia langit sudah hancur dan lenyap, benar?
Dan Laut Terlarang... mungkin dulu tidak disebut demikian?
Laut Pahit?
'Laut Pahit tak bertepi, kembalilah ke tepian'?"
Fang Ping mencemooh, senyumnya penuh sindiran, lanjutnya: "Kalau begitu, liang bumi dan Bumi sebenarnya satu kesatuan, sebuah dunia yang sama, bukan dua dunia terpisah, benar?"
"Senior Xu, Fang tiba-tiba teringat suatu masalah!"
Fang Ping tertawa: "Jika petarung liang bumi mati di dunia manusia, dengan pengorbanan tertentu sebenarnya bisa bangkit kembali! Tentu saja, syaratnya tidak dibunuh petarung. Apakah ini yang disebut legenda Lunhui?
Mengapa hanya Bumi yang bisa?
Apakah ini berarti hanya Bumi yang memiliki konsep Lunhui, atau lebih tegasnya, dua dunia lain sudah melampaui siklus ini sehingga tidak ada kebangkitan?
Kalian telah melompati tiga dunia dan lima elemen, di dunia lain pun tidak ada konsep Lunhui. Dunia-dunia lain menganggap diri lebih unggul, tak perlu lagi mengalami siklus, abadi tak termusnahkan, benar?"
Hanya Bumi, kalian para pejuang dari dimensi tinggi yang turun, mati, sehingga bisa memasuki Lunhui?
Sedangkan kita sendiri... sepertinya tidak bisa melakukannya!"
Fang Ping berbicara sendiri: "Mengapa? Apakah karena level kita terlalu rendah? Siklus reinkarnasi di dunia manusia ada untuk makhluk superior, kita rakyat biasa tidak membutuhkannya, benar?"
Saat ini, Fang Ping teringat begitu banyak legenda dan mitos!
Beberapa hal tiba-tiba saling terhubung.
Tapi beberapa hal tetap tidak bisa dijelaskan, mengapa petarung liang bumi yang mati di Bumi bisa dibangkitkan dengan pengorbanan besar?
Apakah ini disebut Lunhui?
Tidak juga!
Kalaupun iya, siapa yang menetapkan aturan ini?
Para penguasa tunggal?
Dalam pandangan Fang Ping, meski pejuang itu kuat, tapi sehebat apapun tidak mungkin bisa membalikkan hidup dan mati seperti ini!
Saat Fang Ping berbicara, Xu Bing dan yang lain diam saja.
Fang Ping yang sudah memahami banyak hal kini mengesampingkan semua pikiran lain, melihat para hadirin: "Tiga hari lagi, para senior bisa keluar dari Xuantian Ming. Kami akan mengatur orang untuk menjemput!
Selain itu, Fang Ping ingin tegas: Hanya dengan izin kami, kalian boleh keluar-masuk!
Setelah ini, kami akan membangun aula penjemputan di pintu keluar, menempatkan petarung penjaga. Perlu surat jalan untuk transit!"
Mendengar ini, ekspresi hadirin berubah masam.
Beberapa pemuda protes: "Surat jalan apa? Urusan keluar-masuk kami perlu diatur dunia manusia?"
Fang Ping melirik pemuda yang berbicara, berkata dingin: "Dunia manusia? Surga? Xuanmingtian? Kalian... kekhawatiran sia-sia! Dunia ini sekarang punya aturan!
Tak ada kekuasaan yang melampaui batas, siapa pun tak boleh!
Setelah keluar, harus belajar aturan. Membunuh melanggar hukum, nyawa dibayar nyawa!
Bunuh seorang rakyat biasa, meski kekuatan inti, tetap harus membayar nyawa!
Inilah aturannya!
Aturan dunia manusia, aturan kita!
Yang tak bisa patuhi, merasa tak ada yang mengawasi kalian, tak perlu keluar lagi. Karena kalian akan mati, tak ada pengecualian, termasuk pangeran dewa bahkan dewa besar!"
Perkataan ini membuat ekspresi semua orang berubah.
Suo Jia mendengus: "Konyol! Jadi kami kalah dari rakyat jelata?"
"Kematian semut, malah harus kami ganti nyawa..."
Suo Jia hampir ingin tertawa!
Aturan macam apa ini?
Nyawa pejuang level tinggi bisa disamakan dengan orang lemah?
Bahkan dewa besar pun tak boleh melanggar!
Dewa melampaui batas, tak terikat aturan. Suo Jia anggap ini absurd, tak percaya.
Andai dewa besar bunuh rakyat biasa pun, apa akibatnya?
Masa ada yang berani melawan dewa besar demi orang tak berarti?
"Konyol?"
Fang Ping membuka mulut lebar, senyum merekah. Cahaya berkilat di giginya sambil menatapnya lama, berkata sumringah: "Sangat konyol? Kau... mungkin bisa coba!"
Nada bicaranya tiba-tiba membeku: "Mungkin... perlu perubahan!"
Mungkin perlu hukuman exemplar!
"Biarkan orang-orang kolot dari Tiga Puluh Tiga Surga termasuk Domain Kuno tahu, zaman sudah berubah, aturan sudah berubah!"
Sikap orang-orang ini terlalu jelas.
Manusia fana hanyalah semut!
Mati ya sudah mati!
Begitu mereka muncul, mungkin akan membuat dunia kacau!
Tak ada Pejuang yang percaya, menyingkirkan beberapa rakyat biasa akan membuat Pejuang datang menggangu!
Di hati Fang Ping tiba-tiba muncul perhitungan, mungkin benar-benar harus menunjukkan wibawa, hukuman exemplar, biar mereka tahu apa itu aturan!
Ini bukan satu dua pihak, Domain Kuno ada 8 lokasi, Tiga Puluh Tiga Surga jumlahnya tidak jelas.
Orang-orang kolot ini sama sekali tidak percaya ada yang berani melawan mereka demi rakyat biasa yang tak berarti.
Mereka semua adalah Dewa!
Untuk menghadapi mereka, minimal butuh Dewa level penyihir turun tangan, tapi mana ada Dewa level idiot yang mau bertarung mati-matian demi semut!
Saat ini, di luar ada satu Dewa level idiot seperti itu.
Penyihir level dewa idiot semacam ini juga ada beberapa!
Yang di level kekuatan inti pun cukup banyak.
Petarung Zaman Gulat Baru mungkin memang semua idiot.
"Hal ini perlu perhatian serius!"
Fang Ping bergumam dalam hati, jika tidak membuat mereka gentar, ini akan lebih merepotkan dari liang bumi!
Harus ada alasan yang sah!
"Nanti aku berpura-pura jadi rakyat biasa... cari masalah dengan Suo Jia, biar dia membunuhku, begitu ada alasan sah, langsung ratakan Xuan Ming Tian!"
Di hati Fang Ping tiba-tiba muncul ide seperti ini!
Mengenai serangan habis-habisan sekarang, mungkin bisa dilakukan, tapi begitu semua orang kolot menjadi ketakutan, mereka akan mulai bersatu.
Beberapa individu masih bisa ditangani, tapi begitu para orang kolot yang tersembunyi bersatu, Lao Zhang dan kawanannya akan menghadapi masalah besar.
Di depan ada petarung liang bumi, di belakang ada orang-orang kolot yang mengganggu.
Terjepit di dua front!
Untuk orang-orang kolot ini, gentarkan sebagian, Merayu sebagian, menyingkirkan sebagian... Baru ini yang sesuai dengan keuntungan besar umat manusia!
Harus menegakkan aturan!
Fang Ping masih berpikir, Xu Bing kembali menggelengkan kepala halus ke Suo Jia. Dengarkan dulu, soal dilaksanakan atau tidak, nanti kita lihat.
Permusuhan Suo Jia terhadap orang-orang ini terlalu jelas. Sekarang dia mempertimbangkan apakah akan membawa Suo Jia ikut keluar.
Membawa Suo Jia mungkin akan menimbulkan beberapa masalah dalam misi kali ini. Ini bukan hal baik.
Adapun aturan yang disebut Fang Ping, sebenarnya tidak dia anggap serius.
Hanya basa-basi situasi!
Dulu beberapa Dewa juga pernah berkata, jika murid-muridmu dibunuh, harus bayar hutang darah dengan darah... Tapi kalau benar-benar memprovokasi petarung level tinggi sampai terbunuh, ya sudah.
Dewa mana yang mau bertarung melawan Dewa lain hanya karena beberapa murid?
Bahkan Dewa saja begitu, apalagi Fang Ping.
Perkataan Fang Ping cukup didengar saja.
Itu murid Dewa saja, apalagi orang biasa. Mati berapa pun, tak ada yang peduli.
Orang-orang ini tidak terlalu mempedulikan hal itu, Fang Ping juga menyadarinya.
Dalam hati menyeringai sinis, semakin membenci mereka!
Dulu dia punya harapan dan ekspektasi terhadap orang-orang kolot ini.
"Dia berharap benar-benar ada pejuang senior yang turun gunung, memberikan dukungan bagi manusia, menstabilkan situasi negara, menciptakan era keemasan yang abadi."
"Namun kini... yang tersisa hanya kekecewaan!"
"Terus-menerus bersikap lunak, tidak bisa!"
"Gabungkan kekerasan dan kelembutan, gentarkan mereka dengan darah, yang terbaik adalah menyingkirkan seorang pejuang top untuk mengguncang empat penjuru!"
Fang Ping mulai menghitung dalam hati: "Belum tentu Xuánmíng Tiān, Kaisar Xuánmíng memiliki rencananya sendiri, sepertinya juga cenderung lembut, orang seperti ini sebenarnya masih bisa diajak bekerja sama."
"Tapi para kolot yang keras kepala, bisa dijadikan sasaran!"
"Nanti akan kucoba tanyakan, juga harus berdiskusi dengan Lao Zhang. Kebetulan, belakangan tidak ada urusan penting, menyelesaikan masalah ini juga bagus."
Fang Ping terus memikirkan hal-hal ini, hampir tak sabar menunggu.
Saat ini, dia juga tak punya keinginan untuk berlama-lama di Xuánmíng Tiān.
"Di sini ada dewa yang mengawasi, setelah Xu Bing dan kawan-kawannya keluar, akan kuajari mereka sopan santun!"
Fang Ping tak mau bertele-tele lagi, cepat-cepat berkata: "Senior, antarkan kami keluar!"
Mendengar permintaannya yang tiba-tiba untuk segera pergi, meski agak terkejut, mereka tetap menyetujui dengan sigap.
"Lebih baik para petarung duniawi ini pergi!"
……
Saat tiba di danau tempat mereka masuk sebelumnya, Fang Ping kali ini menemukan sesuatu.
"Area tempat mereka muncul sebelumnya, getaran ruang dimensinya terlihat cukup kuat."
"Di sini seharusnya merupakan sebuah penghubung."
Kaisar Xuánmíng tidak muncul, Xu Bing lalu meminta Fang Ping dan kawan-kawannya berdiri di area masuk mereka sambil berkata: "Kalau para teman muda sudah buru-buru ingin pulang, orang tua seperti saya tidak akan menahan. Dalam beberapa hari, saya akan bersama beberapa orang memasuki dunia manusia..."
Saat dia berbicara, Fang Ping terus memantau gelombang Ruang Dimensi di depannya.
Ketika merasakan gelombang Ruang Dimensi semakin kuat, Fang Ping tahu Kaisar Xuan Ming telah turun tangan - saatnya keluar!
Tepat saat lubang hitam muncul seketika, Fang Ping tiba-tiba melepaskan energi dahsyat!
"Kacau..."
Dari kehampaan, suara kemarahan menggema lalu buyar sekejap mata.
Gelombang energi kuat seketika mengguncang Penghubung!
Seketika, suara Zhang Tao terdengar: "Keluar? Kalau begitu tak perlu masuk sebagai tamu kali ini!"
"Senior, beristirahatlah baik-baik. Lain waktu kami akan berkunjung lagi!"
Suara Zhang Tao yang riang bergema di seluruh Xuan Ming Tian.
Beberapa saat kemudian, semua menghilang tanpa jejak!
Xuan Ming Tian hening sesaat, lalu dengusan keras mengguncang jagad raya!
Pantas mati!
Anak muda itu tadi saat keluar sampai berani melepaskan energi Level Kekuatan Inti, membuat posisinya terlacak oleh Penguasa Manusia!
Xuan Ming Tian terbongkar!
Ruang Dimensi adalah konsep misterius. Selisih sedikit saja bisa meleset ribuan li. Jika penentuan posisi tidak akurat, penguasa palsu sekalipun yang menghujam kehampaan mungkin muncul di tempat lain yang tak terduga.
Tapi kini mereka berhasil melacak posisi Penghubung!
Di angkasa Xuan Ming Tian, Kaisar Xuan Ming mendengus kesal melepaskan kekesalan hatinya.
Lalu wajahnya berkerut: Bagaimana Fang Ping tiba-tiba bisa melepaskan energi Level Kekuatan Inti?
Sebagai petarung level Dewa, tak masuk akal praktisi Realm Tubuh Emas bisa menyembunyikan kekuatan di hadapannya!
