“Tuan!”
Di luar, teriakan pilu Kepala Suku Pohon Darah Dewa bergema di dunia lain.
Fang Ping dengan ekspresi datar merasakan krisisnya, berkata tenang: "Jika tidak mampu mengalahkan, mundurlah!"
"Tuan, siluman kecil ini menerima pencerahan dari Tuan, membuka kecerdasan. Kembalinya Tuan membuat siluman kecil gembira, hanya menyesali takdir sebagai siluman yang naik level lambat sehingga tak bisa membantu Tuan. Tuan, jika ada kehidupan berikutnya, siluman kecil ingin menjadi manusia, kembali berperang untuk Tuan!"
Bersamaan dengan gelombang energi spiritual memekakkan telinga dari Kepala Suku Pohon Darah Dewa, pasar luar tiba-tiba menggema dentuman menggelegar!
Fang Ping tiba-tiba menghela napas, dengan sindiran di pipinya: "Menyedihkan! Keterlaluan!"
Yang menyedihkan, sampai ajalnya Kepala Suku Pohon Darah Dewa tak tahu bahwa dirinya bukan tuannya.
Yang keterlaluan, ada yang merencanakan jebakan untuk semua makhluk, pernahkah memikirkan takdir mantan pelayannya sendiri?
Ya, hanya pelayan!
Beberapa siluman pohon belaka!
Apa artinya?
Mo Wenjian...
"Awalnya kukira kau pahlawan, tokoh tragis... Untuk balas dendam masuk liang bumi, mengeksekusi Dewa, pantas disebut pria sejati!"
"Tapi sekarang... Sampah belaka!"
"Dendam ternyata benar-benar memabukkan pikiranmu!"
Fang Ping menyeringai menghina!
Jika mengalami nasib seperti Mo Wenjian, satu-satunya ide Fang Ping adalah menjadi kuat, berperang!
Sekalipun tanpa pengalaman seperti itu, takkan melakukan hal seperti ini - karena kebencian dan protes, sampai merencanakan jebakan untuk manusia dan siluman yang rela gugur demi dirinya.
“Klan Pohon Darah Dewa, demi Mo Wenjian, semua bersedia gugur dalam pertempuran.”
“Ribuan tahun perjalanan, ribuan tahun pencapaian, musnah seketika!”
“Tengkorak Besi yang sedang latihan, mendengar itu tertawa sambil berkata: 'Cuma orang sembunyi-sembunyi! Pantas disebut pahlawan? Laozi, kalau belum mati ribuan tahun lalu, pasti siang-malam membalas dendam, tiga tahun bunuh satu, sampai sekarang pasti sudah habis!
Sekalipun mati di tengah jalan, itu karena lemah, jangan salahkan orang lain!
Sekarang malah bersembunyi diam-diam, entah rencana apa lagi. Orang seperti ini tak layak dikasihani!'”
Tiba-tiba Wang Ruobing menyela: “Dewa Iblis... Dewa Iblis mungkin ingin menghidupkan kembali istrinya!”
“Ya?”
Semua tertegun.
Wang Ruobing gemetar dipandangi mereka, namun melanjutkan: “Ayahku bilang, Mo Wenjian sudah berubah total. Kegagalan ribuan tahun lalu mungkin mengubah pikirannya, mungkin dia mulai merencanakan kehancuran dunia untuk menciptakan baru!”
“Menciptakan dunia?”
“Ini legenda kuno. Dunia hancur, segala sesuatu hidup kembali, tiga alam tercipta ulang. Tapi ini cuma mitos. Ada juga kabar tentang Benih Kebangkitan...”
Fang Ping terpaku, tak menyangka Wang Ruobing menyebutkan info tentang Benih Kebangkitan!
“Konon, Benih Kebangkitan adalah kunci yang diciptakan para penguasa dengan memotong jalan utama dan mengkonsentrasikan sumber jutaan jalan! Kunci ini mengumpulkan inti dari segala energi, mungkin juga mengandung sumber kehidupan beberapa orang...
Mo Wenjian mungkin ingin mencuri Benih Kebangkitan untuk menemukan sumber kehidupan istrinya dan menghidupkannya kembali!”
Tapi ada juga legenda, kemunculan Benih Kebangkitan juga membutuhkan pengorbanan binasanya semua makhluk di tiga alam...
Dulu ketika para penguasa mengunci jalan utama, mereka sama sekali tidak berpikir untuk membiarkan lahirnya penguasa baru di tiga alam.
Jadi untuk menjadi penguasa tunggal, sebenarnya harus menghancurkan dunia terlebih dahulu, lalu menciptakan kembali segalanya. Semuanya bergantung pada Benih Kebangkitan yang menyimpan sumber kehidupan, mungkin bisa menghidupkan kembali beberapa orang..."
Penjelasan Wang Ruobing agak kacau, dia tampak malu: "Ini semua kabar yang kudengar, sebagian dari ayahku, sebagian lagi dari para pejuang yang kuketahui saat bepergian. Mungkin Dewa Iblis juga mendengar ini sehingga sekarang situasinya kacau..."
Fang Ping mengerutkan kening: "Mo Wenjian juga ingin mencuri Benih Kebangkitan? Lalu di mana sebenarnya Benih Kebangkitan itu?"
Wang Ruobing berbisik: "Tidak tahu pasti, tapi mungkin di dunia manusia. Konon saat Dinasti Suci Kaisar Bumi runtuh, proyeksi Kaisar Bumi melihat ke arah dunia manusia. Ada pejuang yang bilang, energi duniawi di alam manusia campur aduk, hati orang mudah goyah, sumber segala jalan tersembunyi di sini sehingga paling sulit ditemukan."
"Bumi..."
Sorot mata Fang Ping berkedip: "Begitu rupanya! Apakah kabar ini sengaja disebarkan oleh proyeksi Kaisar Bumi? Atau oleh para pejuang?"
"Keduanya."
Wang Ruobing menjelaskan: "Sebenarnya ini bukan sekedar rumor. Dulu beberapa dewa pernah ke alam dewata, menghadiri pertemuan para penguasa. Ada penguasa yang berkata, setidaknya tinggalkan sedikit harapan untuk dunia manusia..."
"Saat itu semua belum menyadari maksudnya, kemudian baru tersadar bahwa yang dimaksud pasti Benih Kebangkitan."
"Jadi kemungkinan besar Benih Kebangkitan memang ada di dunia manusia."
Fang Ping bersuara berat: "Lalu mengapa sebelumnya tidak ada yang mencari ke dunia manusia?"
“Timing belum tepat.”
Wang Ruobing menjelaskan: "Saat Dinasti Suci Kaisar Bumi runtuh, Kaisar Bumi terakhir mengatakan ini - timing belum tepat! Dinding domain langit-manusia belum hancur, alam dewata belum muncul, tiga alam belum menyatu, ingin menemukan Benih Kebangkitan adalah hal yang mustahil.
Saat Dinasti Suci Kaisar Bumi runtuh, ada yang berniat mencari ke dunia manusia.
Tapi saat itu, beberapa Dewa terluka, beberapa sedang merencanakan pendirian sekte, mengunci sisa-sisa Dinasti Suci Kaisar Bumi...
Saling mengendalikan, awalnya ingin mencari nanti, tapi akhirnya terjadi Pertempuran besar, lalu muncul kekacauan...
Ayahku dulu juga ingin mencari Benih Kebangkitan, melihat apakah bisa menyelamatkanku, tapi kemudian beliau kembali...
Ayah berkata... katanya, dunia manusia sekarang tak bisa dimasuki, sepertinya ada penjaga."
"Ya?"
Fang Ping terkejut: "Jelaskan detail, maksudnya apa?"
Wang Ruobing menggelengkan kepala: "Aku tidak bertanya, hanya bilang ada penjaga dunia manusia, sekarang tak bisa masuk. Dia pun tak bisa, kalau pergi akan ada yang turun tangan, sepertinya ada yang diam-diam melindungi dunia manusia, tidak mengizinkan para Dewa masuk."
"Siapa?"
"Tidak tahu."
Wang Ruobing menggeleng, lalu menambahkan: "Mungkin dari kalangan alam dewata, atau anggota mereka para Pejuang level tinggi..."
Wang Ruobing berpikir sejenak: "Saat alam dewata runtuh dulu, Ayah bilang banyak rahasia, bukan hanya karena beberapa Dewa Jalan Ekstrim, mungkin ada sebab lain yang menghancurkan alam dewata, tapi beberapa mungkin belum mati, mungkin sedang menjaga dunia manusia."
"Raja Penahan!"
Nama itu seketika muncul di benak Fang Ping!
Raja Penahan!
"Dia!"
"Pasti dia!"
Orang tua ini, sejak gerbang penghubung liang bumi dibuka, terus menjaga Gunung Penjagal dan mencegah petarung liang bumi masuk.
Kemudian, dia juga mengajak para Level Puncak dari Domain Kuno untuk membantu menjaga.
Setelah merangkai berbagai petunjuk, Fang Ping merasa Dewa Longbian mungkin sedang membicarakan orang tua ini.
"Raja Penahan, orang dari alam dewata... murid siapa ya?"
Saat ini, Fang Ping mulai mendapat pencerahan.
Di dunia ini, ada yang ingin menghancurkan dunia, ada yang ingin menyelamatkannya.
Ada yang punya misi, ada yang ingin balas dendam.
Kini, berbagai kekuatan mulai terlihat di permukaan.
Sisa-sisa penghuni alam dewata, mungkin Raja Penahan termasuk di dalamnya.
Sisa Dinasti Suci Kaisar Bumi, diwakili oleh Empat Kerajaan Besar liang bumi.
Domain Kuno.
Tianwaitian.
Serta sekte sesat yang bergerak diam-diam, termasuk grup Sang Maha Paus.
Juga penyendiri gila seperti Mo Wenjian!
"Tidak, harus ditambah para praktisi Gulat Baru!"
Fang Ping bergumam dalam hati. Melihat Li Hantong terbuai dalam cerita, dia menendangnya sambil menghina: "Latihan sudah selesai masih disini? Menunggu Lao Yao dibunuh? Ketagihan lihat wanita?"
Wajah Tengkorak Besi penuh kekesalan!
Aku sedang mendengarkan dokumen rahasia!
Siapa yang lihat wanita?
Lao Yao kan belum mati?
Lagian kau juga latihan lama disini, tak kunjung keluar!
Meski kesal, Li Hantong tetap berlari keluar dengan cepat.
Setelah sesi latihan ini, tubuh emasnya jauh lebih kuat dari Lao Yao, bahkan mencapai tingkat enam tempaan.
Sedangkan Fang Ping, saat ini merasa energi vitalnya hampir mencapai puncak metamorfosis.
Hampir!
Tepat saat Fang Ping menanti, Pak Li tiba-tiba mengaum rendah, tubuh emasnya berkedip-kedip diselimuti jalinan merah darah. Dalam sekejap, tubuhnya membesar puluhan kali lipat langsung menjadi raksasa!
"Sembilan tempaan!"
Pak Li menggeram dengan sorot mata yang penuh kegilaan.
Fang Ping tak kuasa memandang Li Hantong yang pergi. Si bodoh ini sepertinya tidak terpengaruh oleh pikiran-pikiran gila itu, bahkan lebih sadar daripada Yao Chengjun tadi. Entah karena menyerap sedikit atau memang tengkoraknya keras, sama sekali tak memikirkannya.
Tubuh Pak Li mengembang. Meski matanya liar, ia masih bisa menjaga kesadaran, namun terburu-buru berkata: "Nak, jangan kau serap terlalu banyak! Energi vital ini ada masalah, seolah ada yang terus menyuruhku berperang..."
Fang Ping mengangguk, cepat-cepat bertanya: "Apa keistimewaan Sembilan Tempaan Golden Body-mu?"
"Keistimewaan?"
Pak Li berpikir sejenak baru menjawab: "Tak jelas. Tapi kurasa di tahap sembilan, energi vitalku mungkin bisa mencapai 200.000 kal!"
Fang Ping mengangkat alis. Rasio satu banding dua!
Maksud Pak Li, di puncak Sembilan Tempaan, dia bisa melawan Qi Huanyu?
Qi Huanyu saat ini batas maksimalnya sekitar 400.000 kal.
Sehebat itu?
Tapi hanya segitu keuntungannya?
Baru terpikir oleh Fang Ping, tiba-tiba ia memaki dirinya sendiri: Jadi sombong nih!
"Sembilan tempaan Golden Body, Tak Terkalahkan di bawah Level Puncak, kenapa diriku berpikir hanya mendapat keuntungan segini?"
Ini benar-benar jago banget!
Tapi apakah Sembilan tempaan Golden Body Pak Li ini sama persis dengan milikku?
Fang Ping mengerutkan alis, selalu merasa dirinya seharusnya lebih kuat.
Penyatuan sepuluh ribu jalan Lao Li itu adalah Jalan Ekstrim.
Aku yang menempuh jalan normal hingga mencapai Sembilan tempaan Golden Body, bukankah seharusnya lebih hebat?
Saat sedang berpikir, Golden Body Fang Ping tiba-tiba kembali retak.
Tiba-tiba Fang Ping merasakan kepedihan luar biasa, tulang-tulangnya bahkan retak!
Kemudian, energi dari jantung langsung membanjiri masuk, memperbaiki.
Proses berulang ini kali lebih cepat, namun energi yang dikonsumsi juga lebih besar.
Jantung menyusut dengan kecepatan yang terlihat mata telanjang.
Fang Ping melirik lalu semakin mengerutkan kening.
Ini bakal habis!
Jantung ini akan hancur!
Energi yang cukup untuk mencapai level Dewa, cuma disedot oleh beberapa orang kita?
Dia nyedot banyak, Lao Wang juga nyedot banyak, Wang Ruobing juga jago menelan energi, Pak Li pun nyedot cukup.
Akibatnya, hampir habis tersedot oleh empat orang ini.
Saat Fang Ping sedang berpikir, di pikiran terdengar teriakan Kucing Liar: "Penipu, sambut telepon!"
Fang Ping tak bisa berkata-kata, buru-buru membalas lewat pikiran: "Saudara Kucing, ada apa?"
"Akan meledak! Makam Dewa akan hancur! Kucing ini sebentar lagi akan menarik pedang dan pergi, kalian cepat habisi pertarungan lalu kabur, sepertinya banyak dewa sejati segel datang dari luar..."
“Saudara Kucing, jangan gelisah! Istana Perang Tian ini bagaimana cara membawanya?”
“……”
Kucing Liar terlihat membeku sejenak, lama kemudian bergumam: "Kamu serakah sekali! Ini... istana ini... tanya saja pada si merah menyala di sampingmu, Dewa Perang Tian... Dewa Perang Tian?"
Kucing Liar seolah teringat sesuatu, bergumam: "Sepertinya pernah dengar, dia jagoan! Kabarnya anjing besar pernah cari masalah, dihukum baca buku setahun. Setelah pulang, anjing itu takut sekali sampai tak berani ganggu dia lagi..."
Fang Ping terdiam.
Sehebat itu?
Menghukum Tian Gou untuk membaca?
Fang Ping tiba-tiba tersenyum kecut. Jika Dewa Perang Tian adalah Lao Wang, cara menghukumnya benar-benar unik.
Kucing Liar melanjutkan: "Pokoknya aku tak mau ke sana. Tempatnya tak ada makanan enak. Kalau sampai menangkap kucing ini lalu menghukum membaca... Meong, terlalu kejam! Si merah menyala itu Dewa Perang Tian? Aku tak kenal dekat... Oh ya, Busur Dewa Perang miliknya. Panah Pemusnah Dewa... Meong, ini milikku!"
Kucing Liar tiba-tiba menghilang!
Ia teringat masalah serius!
Panah Pemusnah Dewa yang diambil ternyata milik orang lain!
Gawat, ini berbahaya. Dewa Perang Tian kan sudah mati, kok hidup lagi?
Mau merebut kembali dari kucing ini?
Tidak boleh!
Kucing ini yang ambil, takkan dikembalikan. Lagipula tak kenal dekat, ngapain harus beri dia.
Kucing Liar kali ini kabur secepat kilat, Fang Ping juga merasakan Pedang Penghakiman Surgawi bergetar, seolah Kucing Liar ingin merebutnya.
Kucing ini sekarang khawatir si merah menyala itu bangun, merampas pedangnya.
Tentu, ada juga perasaan ada udang di balik batu.
"Kucing ini tidak mencuri, benar-benar mengambilnya."
……
Kucing Liar menghilang dengan cepat, Fang Ping hanya bisa tersenyum pahit.
Saat ini, Lao Li sudah membunuh keluar, sebilah pedangnya menghujam mayat Dewa hingga terus mundur.
Hanya dalam sekejap, kekuatan Lao Li melonjak drastis.
Fang Ping melihat jantung yang hampir musnah total, lalu memandang Lao Wang dan Wang Ruobing, tiba-tiba menghela napas.
Dirinya tak bisa terus menyerap!
Saat ini, Golden Body-nya mulai bergerak, tapi sepertinya belum mencapai puncak metamorfosis.
Namun Fang Ping tetap memaksa menghentikan penyerapan energi.
Harta: 4.010.000.000 poin
Energi Vital: 141.000 kal (141.000 kal)
Spiritual: 9.499 hertz (9.499 hertz)
Kekuatan Penghancur: 70 Yuan (70 Yuan)
Ruang Penyimpanan: 10.000 meter kubik (+)
Benteng Energi: 1 poin/menit (+)
Simulasi Aura: 10 poin/menit (+)
Analisis Inti: 10.000.000 - 100.000.000 poin/sekali
"Dinding pelindung sepertinya jebol, tapi masih kurang greget... Kekuatan energi vitalku belum mencapai dua kali lipat level delapan biasa."
Fang Ping samar-samar merasa masih ada yang kurang!
Setelah merenung, mungkin... kemampuan spiritualnya masih kurang memenuhi standar metamorfosis.
“Jika kemampuan spiritual melebihi 10.000 kal, kekuatan energi vitalku benar-benar bisa mencapai dua kali lipat dari level delapan biasa!”
Fang Ping tiba-tiba memiliki konsep yang jelas!
Namun meski begitu, kekuatan energi vitalnya saat ini sudah setara dengan 1,8 kali level delapan-sembilan biasa.
Ini setara dengan kekuatan inti yang telah menempuh 800 meter!
“Golden Body sembilan tempaan tetap sangat sebanding!”
Di hati Fang Ping terharu, lalu sorot matanya berkedip, “Penyatuan sepuluh ribu jalan, apakah kekuatan inti bisa meningkatkan energi vital lagi? Dan aku... aku merasa sepertinya bisa!”
Keduanya memiliki energi vital ganda. Jika Lao Li di level kekuatan inti tidak bisa mendapat peningkatan, meski kekuatan tempurnya tinggi, belum mencapai level di luar nalar.
Bahkan jika mencapai level Kasta Sembilan dengan energi vital mencapai 400.000 kal yang mengerikan.
Mungkin bisa melawan Level Puncak terlemah, tapi 400.000 kal tetap sulitnya seperti memanjat langit.
Tapi bagaimana dengan dirinya sendiri?
Dengan Golden Body sembilan tempaan, jika kekuatan energi vital berlipat ganda, lalu menempuh kekuatan inti dan berlipat lagi...
Fang Ping menelan ludah, tidak mungkin sebegitu di luar nalar?
Jika benar begitu, saat mencapai puncak Kasta Sembilan dengan dasar energi vital sekitar 300.000 kal, bukankah setelah peningkatan kekuatan inti akan menjadi 600.000 kal? Esensi energi vital setara Level Puncak, yang setara dengan 1,2 juta kal level sembilan biasa?
“Apakah kekuatan inti masih akan meningkat? Seharusnya iya!”
Fang Ping kembali menelan ludah. Apakah Lao Li benar-benar mendapat peningkatan masih sulit dipastikan, mungkin hanya peningkatan level tanpa tambahan peningkatan.
Fang Ping meragukan, inilah kelemahan terbesar penyatuan sepuluh ribu jalan.
Tapi diri sendiri... Peningkatan peluangnya sangat besar!
Dia menempa Sembilan tempaan Golden Body, jauh lebih sulit dibandingkan Pak Li.
Menarik napas dalam-dalam, Fang Ping tidak lagi memikirkan hal ini.
Dengan energi vital 140.000 kal, energinya setara dengan 1.8 kali orang biasa, sekitar 250.000 kal.
Fang Ping sedikit mengayunkan tinju, sorot matanya berbinar, tingkat pengendalian kekuatan masih cukup tinggi.
Artinya, saat ini dengan teknik tempur, meski bertarung menggunakan energi vital, kekuatan ledakannya mungkin bisa mencapai 200.000 kal.
"70 Yuan kekuatan penghancur, peningkatannya juga signifikan! Jika meledakkan 50 Yuan, berarti aku punya daya ledak energi vital 250.000 kal!"
Ini sudah melebihi beberapa petarung level sembilan top!
Orang-orang seperti Chang Shan Qi, batas maksimalnya 300.000.
Tingkat pengendalian kekuatan sekitar 90%.
Dihitung total, perbedaan daya ledak dengan Fang Ping tidak terlalu besar.
Padahal Fang Ping baru memulai Sembilan tempaan, belum menyelesaikan metamorfosis total.
Sorot mata Fang Ping berkilauan!
Artinya, jika mengendapkan diri beberapa waktu, mungkin di level delapan bisa menjadi juara pertama di bawah Level Puncak?
"Untuk menyelesaikan metamorfosis total, masih kurang sesuatu... Tapi secara garis besar sudah selesai."
"Mungkin, aku akan menjadi pejuang pertama yang bertarung melawan Level Puncak dengan kekuatan inti!"
Pak Li saja hampir tidak sanggup, apakah energi vital dasarnya bisa mencapai 400.000 kal? Hampir mustahil!
Jika kekuatan inti tidak memberinya peningkatan, mungkin di level sembilan dia bisa melampaui Qi Huanyu, tapi tetap sulit menyaingi Level Puncak.
Fang Ping melirik Lao Wang dan Wang Ruobing yang masih menyerap energi, menarik napas dalam-dalam, lalu bangkit dan langsung keluar dari Golden Body.
Bersamaan itu, Pedang Penghakiman Surgawi bergetar sesaat sebelum menghilang seketika!
Sisa jantung yang ada hampir sekejap mata energinya tercerai-berai total, diserap oleh Lao Wang dan Wang Ruobing.
Jantungnya hilang!
Tian Mu dan Wu Chuan tak mendapat kesempatan ini. Fang Ping merasa agak menyesal, tapi kedua orang ini mungkin memang tak membutuhkannya - level mereka sudah mencapai tahap ini, hasil jerih payah kali ini pun tak akan banyak berpengaruh.
Kaki Fang Ping yang menginjak tanah di dunia lain tiba-tiba merasakan permukaan tanah agak melesak.
Ia tersenyum kecut. Kekuatannya sudah terlalu besar, berat tubuhnya pun meningkat drastis.
Setelah menyapu pandangan ke arah pertarungan Tengkorak Besi dan kawanan, saat hendak membantu tiba-tiba timbul keinginan brutal di hatinya: Bunuh saja semuanya!
Mengganggu!
Sorot mata Fang Ping berubah drastis!
Sialan!
Bagaimana mungkin dia sampai memiliki pikiran seperti ini?
Bunuh semua?
Bunuh siapa?
"Mo Wenjian!"
Fang Ping mengatupkan giginya.
Barang ini sudah dibagi banyak orang, tapi tetap saja memicu pikiran seperti ini. Andai Lao Wang yang menyerap sendirian, mungkin dia benar-benar akan mengamuk tak terkendali.
Pikirannya masih dipenuhi keinginan membunuh.
Fang Ping melirik para hadirin. Karena dia menyerap lebih banyak, nanti mungkin sulit menahan diri.
Mengepal tinjunya, Fang Ping terengah-engah lalu memutuskan: Lupakan, wilayah kita sekarang tidak terlalu berbahaya.
"Jantung hilang, mayat Dewa ini sepertinya kehilangan sumber energi, kekuatan mereka telah sepenuhnya terhenti. Wu Chuan dan yang lain bisa menanganinya."
"Justru di atas... Fang Ping mendengus!"
"Hua Yu belum memberikan materi abadinya. Karena dia yang lebih dulu berbalik melawan, aku tak perlu segan lagi!"
"Ji Yao juga, jurus andalan Raja Militer... itu benar adanya."
"Tapi jurus andalan Lao Zhang bukan sembarang orang bisa pelajari. Sekalipun dapat, belum tentu berguna. Tapi barang ini juga bukan hadiah cuma-cuma. Qi Huanyu berani berkhianat? Aku pun tak akan segan!"
"Begitu pula dengan yang lain."
"Istana Perang Langit milik Lao Wang, jantung ini juga milik Lao Wang. Artinya, segala sesuatu di sini adalah milik Lao Wang."
"Dan milik Lao Wang berarti milikku. Tak ada yang salah dengan logika ini."
"Orang-orang ini, sekarang merampok barang-barangku di rumahku sendiri, bahkan membunuh pelayanku..."
"Pohon Darah Dewa dan tanaman siluman itu, meski pelayan Mo Wenjian, tapi pepohonan ini mungkin dulunya ditanam Lao Wang. Bisa jadi ini masih termasuk pohon-pohon Lao Wang."
"Kalau dihitung lagi, berarti milikku juga!"
"Fang Ping menghitung bolak-balik, merasa orang-orang ini keterlaluan. Merampok rumahku, hendak membunuh, tak termaafkan!"
"'Golden Body-ku sekarang meski belum sepenuhnya bermetamorfosis, kekuatannya sudah luar biasa! Benar juga, akhirnya giliranku unjuk gigi. Potong beberapa Kasta Sembilan sebagai perayaan!'"
"Fang Ping menyeringai, lalu menginjak tanah dan melompat. Gedebuk! Tanah bergetar hebat."
Fang Ping bagaikan peluru, melesat keluar. Sesaat kemudian, dia muncul di ruang pelatihan.
Saat ini, di luar ruang pelatihan, Pertempuran besar terus berkecamuk.
Qi Huanyu hampir tiba di wilayah kita!
Klan Pohon Darah Dewa, ternyata hanya menyisakan Di Yue yang masih hidup. Saat ini sedang menahan Qi Huanyu.
Melihat Qi Huanyu, mata Fang Ping memerah sedikit. Ia menyeringai: "Si tua, kau pikir kau Tak Terkalahkan? Berani-beraninya berbuat ulah di daerahku?"
Ucapan ini membuat banyak orang terkejut.
Fang Ping semakin arogan!
Sebelumnya hanya memprovokasi Kasta Sembilan biasa, paling-paling mengusik Chang Shanqi dan kawan-kawan. Kini bahkan berani menantang Qi Huanyu!
"Dasar keparat!"
Fang Ping mengumpat sambil menunjuk dadanya: "Ayo, berikan aku tusukan tombak! Lihat bisakah kau menusukku sampai mati?"
"Cari mati kau!"
Qi Huanyu mendengus. Fang Ping benar-benar nekat!
"Coba, ayo!"
Fang Ping tertawa terbahak-bahak: "Laozi mau menguji Sembilan tempaan Golden Body yang belum sempurna ini. Lihat seberapa kuat pertahanannya!"
"Kreeek!"
"Gedebuk!"
Suara melengking terdengar. Fang Ping terlempar ke belakang, menabrak dinding lalu meluncur perlahan.
Semua orang terpaku sejenak.
Di dada Fang Ping tersisa titik darah kecil.
Pejuang sekelas Qi Huanyu, dengan satu tusukan tombak, hanya meninggalkan titik darah di dada Fang Ping!
"Harus diketahui, bahkan pejuang seperti Wu Chuan, jika tertusuk tombaknya, pasti akan tembus sampai ke belakang!"
Meski terhempas, Fang Ping saat ini menyeringai, memperlihatkan gigi keemasannya. Tertawa lebar, tertawa dalam kegilaan!
Sembilan tempaan Golden Body!
Qi Huanyu... tidak bisa membunuhku!
Apa artinya ini?
Ini berarti di bawah Level Puncak, tak ada yang bisa membunuhku!
Tentu, tadi serangan Qi Huanyu hanya sekali tusukan. Jika mengenai titik yang sama ratusan kali, Fang Ping pasti akan tertusuk. Tapi bukankah aku bukan mayat? Mungkinkah dibiarkan tertusuk ratusan kali?
"Ha ha ha! Kasta Sembilan... Aku tak terkalahkan!"
Fang Ping tertawa sombong, meski tubuhnya baru saja meluncur dari dinding!
Qi Huanyu dengan ekspresi muram berkata perlahan: "Golden Body... sembilan tempaan!"
Hening total!
