Saat ini, Fang Ping sangat arogan.
Setelah tertawa gila-gilaan, dengan wajah mengerikan ia berseru: "Aku hitung sampai tiga, semua pergi dari sini, aku ampuni nyawa kalian. Kalo nggak, semuanya mati!"
“……”
Zhao Xingwu yang sedang bertarung dengan mayat Dewa tiba-tiba berhenti, mengarahkan goloknya sehingga mayat itu langsung menyambar Fang Ping.
Beberapa orang memang keterlaluan kesombongannya.
Bruk!
Fang Ping langsung duel frontal dengan mayat Dewa. Bentrokan keduanya membuat manusia dan mayat itu sama-sama mundur beberapa meter.
Fang Ping memutar-mutar lehernya, tersenyum, "Fisik tidak lemah! Tapi hanya segitu!"
Setelah berkata, Fang Ping melirik Xu Bing dan kawan-kawannya. Saat itu, Xu Bing dan kawan-kawannya sedang bertarung dengan beberapa cultivator level Kasta Sembilan di bawah komando Ji Yao.
Fang Ping menyapu pandangannya ke sekeliling. Saat ini, yang tersisa di lokasi sekitar 30 orang manusia dan siluman.
Padahal sebelumnya, jumlah manusia dan siluman yang masuk mencapai ratusan.
Baru beberapa saat, sudah banyak yang tewas.
"Ji Yao, Hua Yu, kalian yakin mau melawanku?"
Hua Yu melirik Zhao Xingwu, mengipaskan kipasnya sambil tersenyum: "Hua Yu tidak punya maksud begitu! Fang Ping, kalau kau penuhi syarat yang kita sepakati sebelumnya, aku akan langsung menarik pasukan dari sini."
Fang Ping meliriknya, tiba-tiba tertawa: "Hua Yu, kembalikan materi abadiku!"
"Hah?"
"Jangan sok penting! Cuma punya dua cultivator level Kasta Sembilan... berani mengajukan syarat, layakkah kau?"
Fang Ping membentak dingin. Ekspresi Hua Yu menjadi kaku.
Sialan, bajingan ini berbalik arah terlalu cepat!
Benar, di bawah komandonya memang cuma dua cultivator level Kasta Sembilan.
Tapi dia sekarang mewakili Kerajaan Tumbuhan Surgawi. Bukankah Zhao Xingwu masih di sini?
Saat dia berpikir, Fang Ping menatap Zhao Xingwu sambil tersenyum: "Ketua Aliansi Zhao, mari kita berdiskusi baik-baik. Kau kan mata-mata Tiongkok di Liang Bumi. Mau mayat Dewa? Ini, kubersihkan untukmu!"
Sambil berkata, Fang Ping menghujamkan tinju energi, memukul mundur mayat Dewa yang baru saja menyerang beberapa meter, kembali ke samping Zhao Xingwu.
Zhao Xingwu menusukkan goloknya beberapa kali, menjebak mayat Dewa di depannya, berkata datar: "Lalu jantungnya?"
“Dimakan olehku!”
Fang Ping bersendawa kecil, terkikik sambil menatap Qi Huanyu dengan ekspresi main-main. “Qi Huanyu, jantungnya sudah kumakan! Di sini, kau yang terkuat! Kuberi kau pilihan! Kalau kira-kira bisa membunuhku, ayo bertarung sampai akhir! Tapi kalau tak mampu, mari ikuti prosedur lama - mayat Dewa akan kubagikan satu untukmu. Pilih yang mana?”
Wajah Qi Huanyu berkerut dingin. “Bunuh kau sama saja! Kekuatan jantung itu terlalu besar, tak mungkin kau habiskan secepat itu!”
“Masih bandel begini ya?”
Fang Ping menghela napas pendek lalu berteriak, “Ayo naik semuanya! Bawa mayat Dewa, kita temani orang-orang ini bermain!”
Begitu kata-katanya meluncur, Lao Li, Tian Mu, dan Wu Chuan melesat ke langit. Dua mayat Dewa di belakang langsung menyusul.
Lao Li terkikik-kikik licik, tanpa basa-basi langsung menyambar ke arah Qi Huanyu.
Sebelum tubuhnya sampai, pedangnya sudah menerobos udara dengan aura Bunuh yang begitu pekat sampai membuat mual.
Mata Lao Li memerah sedikit, menunjukkan keganasan. Senyumnya jahat. “Qi Huanyu, cobain Pedang Penerobos Udaraku!”
Qi Huanyu diam seribu bahasa. Tombaknya menyambar balik dengan maut.
Dentuman tombak dan pedang menggema. Telapak tangan Qi Huanyu bergetar hebat. Tusukan tombaknya memantulkan Lao Li, tapi langkahnya sendiri terlihat semakin berat.
“Sembilan tempaan!”
Qi Huanyu meliriknya, lalu menatap Fang Ping. Suaranya dingin, “Kalian semua sudah mencapai Golden Body sembilan tempaan. Tampaknya jantung itu memang kalian serap!”
“Seketika ada dua pejuang Golden Body sembilan tempaan tambahan, tak perlu dijelaskan, jantung telah diserap.”
Sorot mata Qi Huanyu semakin dingin, setelah lama, menarik napas dalam-dalam berkata: “Serahkan Pedang Penghakiman Surgawi! Lao Fu tak akan menyusahkan kalian lagi!”
“Jantung sudah diserap, apakah benar bisa dipisahkan setelah membunuh Fang Ping dan kawan-kawan?”
“Kalau begitu, lebih baik mundur selangkah, merenggut Pedang Penghakiman Surgawi juga sama saja.”
“Pedang Penghakiman Surgawi?”
Fang Ping tertawa: “Minta sesuatu tanpa jaminan, semudah itu kah? Bunuh... Changshan Qi itu, Pedang Penghakiman Surgawi akan jadi milikmu. Percayalah, aku Fang Ping kali ini takkan ingkar janji. Jika kubawa pergi pedang ini, biar Golden Body-ku hancur, setuju?”
“Bocah kuning! Kau berani!”
Changshan Qi mengamuk!
Kali ini, delegasi dari Shang Changrongtian datang banyak, tapi saat ini tinggal dua yang masih hidup.
Hanya dia dan pemuda level Kasta Sembilan dari Shang Changrongtian yang tersisa.
Semua ini terjadi karena Fang Ping.
Sebelumnya, Qi Huanyu dan kawan-kawan telah mengeksekusi beberapa pejuang andal Shang Changrongtian.
“Aku tak berani?”
Fang Ping menyeringai: “Mari kita buktikan!”
Usai bicara, Fang Ping kembali tertawa arogan: “Si tua ini serahkan padaku. Qi Huanyu, ingin merebut Pedang Penghakiman Surgawi... jika ku tak beri, bisakah kau ambil? Kuberi kesempatan, bunuh orang tua itu!”
Fang Ping merujuk Liu Ji, pejuang Tianwaitian yang juga cukup kuat, sebelumnya sepertinya sempat melontarkan kata-kata tak bersahabat.
Sebelum suara reda, tinju Fang Ping sudah menghujam.
Chang Shanqi dengan sorot mata dingin seperti es juga tidak menghindar, tombak panjangnya menusuk langsung ke mata Fang Ping.
Boom!
Fang Ping mengangkat tinjunya, menghujam tombak panjang. Benturan serangan keduanya membuat Fang Ping mundur beberapa langkah, goresan berdarah muncul di tinjunya.
Tombak Chang Shanqi juga bergetar berdengung, memaksanya mundur beberapa langkah.
Sorot mata yang lain berubah samar.
Fang Ping semakin kuat!
Meski masih sedikit tertinggal dibanding Chang Shanqi, saat ini Fang Ping memang layak disebut pejuang level ini.
Selisih kekuatan ledakan mereka tidak terlalu besar.
Seolah merasa harga dirinya tercoreng, Chang Shanqi berseru pendek. Tombaknya tiba-tiba berubah menjadi naga raksasa yang mengibaskan ekor ke arah Fang Ping.
Fang Ping melayang, seketika berdiri di atas kepala naga. Golok panjangnya terpampang, membabat ke bawah.
Gedebuk!
Dentuman dahsyat kembali menggema!
Fang Ping menyeringai. Golden Body muncul tiba-tiba.
Kali ini Golden Body tidak menjebak musuh, tapi menyatu dengan goloknya.
Golok itu memancarkan kilau emas menyilaukan!
"Penerobos udara pembunuh!"
Fang Ping berseru pendek. Goloknya melesat dengan kecepatan luar biasa. Ji Yao, Hua Yu dan yang lain di kejauhan pusing tujuh keliling oleh dengungan golok yang bergetar.
Bahkan Qin Fengqing yang sedang asyik memunguti barang nyaris terjatuh.
Menggoyangkan kepalanya, menatap Fang Ping, Qin Fengqing bergumam kasar.
Orang ini tidak hanya memiliki Golden Body yang kuat, kemampuan spiritualnya juga luar biasa. Materialisasi yang biasanya sudah tidak digunakan di level delapan, atau materialisasi yang daya hancurnya kurang, tapi materialisasi miliknya tetap memiliki kekuatan mengerikan.
Saat ini menyatu dengan golok panjang, senjata itu masih membawa serangan spiritual.
Naga yang berubah dari tombak Chang Shanqi meraung kesakitan, tubuh besarnya bergetar sesaat, dalam sekejap kembali ke bentuk tombak dan melesat kembali ke arah Chang Shanqi.
Chang Shanqi menangkap tombaknya, alisnya berkerut rapat!
Bocah kuning ini benar-benar punya banyak trik.
Materialisasi milik lawannya, bahkan setelah Golden Body sembilan tempaannya, masih memiliki efek peningkatan seperti ini, di luar perkiraannya.
Normalnya, petarung fisik kuat seperti Fang Ping, meski kemampuan spiritualnya tidak lemah, peningkatan untuk diri sendiri tetap terbatas.
"Sampah!"
Fang Ping mencemooh, kembali membentak: "Yang mau memilih pihak, sekaranglah waktunya! Laozi akan membedakan musuh dan sekutu! Kalo nggak, nanti semua kubunuh!"
"Kau Fang Ping?"
Tiba-tiba, pemuda dari Gunung Tak Bernama di Laut Terlarang itu berkata datar: "Jantungnya mungkin belum kau serap sepenuhnya... Menurutku, aku hanya datang untuk benda itu! Aku tidak berniat jahat pada energi jantung. Setelah energi jantung buyar, pasti ada sisa kristalisasi yang tertinggal. Serahkan padaku, aku tidak akan menghalangimu lagi!"
Fang Ping meliriknya, sisa kristalisasi?
Dia sepertinya melihat, tapi mungkin diserap oleh Lao Wang, bagaimana Orang ini tahu begitu jelas?
Melihat Fang Ping menatapnya, pemuda berambut panjang berkata datar: "Gunung Tanpa Nama tidak peduli urusan duniawi. Kali ini aku turun gunung hanya untuk benda ini. Benda ini mungkin sisa Kaisar Perang, kristalisasi tidak berguna bagi yang lain. Gunung Tanpa Nama membutuhkannya karena alasan lain."
Mendengar ini, monster kerbau Li Wuqi tiba-tiba berkata melalui transmisi suara: "Berikan benda itu padaku, suku hidrolik tidak akan ikut campur lagi!"
Dua Pejuang dari Laut Terlarang ini hanya menginginkan ini, bahkan tidak menyebut Pedang Penghakiman Surgawi.
Fang Ping mengangkat alis, tersenyum: "Kabarnya, pembentukan Laut Terlarang bersamaan dengan hancurnya alam dewata. Apakah Laut Terlarang terkait Kaisar Perang?"
Li Wuqi mengaum rendah, kemampuan spiritualnya bereaksi lagi: "Ini sudah jadi masa lalu, tak bisa dilacak siapapun. Bahkan Dewa kuno pun tak tahu. Fang Ping, serahkan benda ini, kami akan mundur. Jika tidak, kalian takkan bisa kabur hari ini!"
Usai bicara, Li Wuqi, pemuda Gunung Tanpa Nama, Liu Ji, Chang Shanqi segera berkumpul.
Saat itu juga, Pertempuran besar mulai berlabuh.
Di sisi Hua Yu, orang-orang Kerajaan Tumbuhan Surgawi berkumpul di sekitar Zhao Xingwu.
Sementara Kerajaan Takdir Surgawi berkumpul di sekitar Qi Huanyu, termasuk Naga Kiamat itu.
Diyue dan Pendekar Pedang justru buru-buru mendekati Fang Ping.
Pendekar Pedang juga memekakkan telinga dengan transmisi spiritual: "Tuhan, hamba akhirnya menunggu Tuhan kembali!"
Fang Ping meliriknya, berkata datar: "Memoriku belum pulih sepenuhnya! Pendekar Pedang Siluman……"
"Hamba bernama Jian Yi, nama yang diberikan Tuan di masa lalu……"
Pendekar Pedang Siluman mengirimkan transmisi spiritual: "Tuan, di luar Makam Dewa, 3.000 monster dari Gunung Penjagal telah mengepung Makam Dewa. Begitu makam terbuka, bawahan akan memimpin mereka untuk membunuh semua orang ini!"
Perkataan ini dikirimkan khusus kepada Fang Ping melalui transmisi suara.
Pendekar Pedang Siluman bukanlah pejuang soliter!
Dia adalah Raja Monster wilayah sekitar Gunung Penjagal yang memimpin banyak pejuang monster kuat.
Saat datang ke Domain Kuno kali ini, hampir semua pasukan monster bawahannya ikut serta.
Sebagian datang melalui Laut Terlarang, sebagian lagi menggunakan terowongan bawah tanah.
Fang Ping tertegun sejenak, apakah pasukan monster Gunung Penjagal mengerahkan seluruh kekuatan mereka?
Setidaknya di wilayah Nanjiang, pasukan monster Gunung Penjagal mungkin benar-benar mengerahkan semua pasukan - jumlahnya mencapai 3.000 ekor?
Meskipun kuantitas bukan segalanya, tetapi kekuatan monster Gunung Penjagal tidak lemah. Pejuang level Kasta Sembilan mereka lebih banyak dibanding daerah terlarang lain, sekitar belasan?
Monster-monster yang tak takut mati ini akan menjadi lawan tangguh dalam pertempuran.
Saat ini, Fang Ping mulai merasakan perubahan.
Di sekitar Makam Dewa, jantung telah menghilang, Pedang Penghakiman Surgawi lenyap, retakan ruang dimensi di sekitarnya mulai memudar.
Jika masalah di sini tidak segera diatasi, Raja Sejati mungkin akan segera memasuki wilayah ini.
Melihat orang-orang ini masih berlambat-lambat, Fang Ping tiba-tiba menggelegar, "Kalau begitu bunuh! Guru Li, Senior Wu... Bunuh dulu orang dari Tianwaitian!"
Usai kata-kata itu, yang hadir segera menyerbu ke arah Chang Shanqi dan kawan-kawan.
Gedebuk!
Pertempuran besar meletus dalam sekejap.
……
Qi Huanyu yang sedang membelenggu mayat Dewa, mengerutkan alisnya memandang Ji Yao, ragu-ragu menentukan langkah berikutnya.
Jantung sudah diserap Fang Ping dan kawan-kawan, lalu apa yang harus dilakukan sekarang?
Ji Yao mendekat sambil memandang medan pertempuran di kejauhan, menyaksikan Fang Ping maju sendirian melawan Chang Shanqi, berkata melalui transmisi suara, "Kakek Huanyu, hancurkan dulu satu mayat Dewa, lalu masuk ke istana bawah tanah untuk merebut Pedang Penghakiman Surgawi... Setelah itu kita pergi!"
Meski Raja Perintah melarangnya merebut pedang itu, tapi jika Qi Huanyu yang merenggut, sang Raja mungkin bisa menyambut dan membawa pergi pedang itu dengan selamat.
Mayat Dewa, Pedang Penghakiman Surgawi, ditambah jantung - inilah harta termulia di Makam Dewa.
Kini jantung sudah hilang, tapi dengan meraih benda lain ditambah jurus andalan Raja Militer...
Memikirkan ini, Ji Yao pun tak berminat lagi mengobrol dengan mereka.
Adapun kristal jantung yang diincar Li Wuqi dan para siluman itu, mungkin berguna, tapi baginya tak diketahui fungsinya. Tak perlu mengambil risiko untuk ini.
Qi Huanyu tak berbasa-basi lagi. Tombak panjangnya memancarkan sinar menyilaukan, segera mengepung mayat Dewa itu.
Tak jauh, Zhao Xingwu tetap diam sambil mengepung mayat Dewa lainnya.
……
Xu Bing dan yang lain melihat ke sekeliling, sebelumnya ingin menaklukkan Ji Yao dan kawanannya, namun gagal.
Hampir terkepung dan dibunuh, baru setelah Fang Ping dan yang lain muncul, para penyerang itu mengabaikan mereka.
Kini situasi telah mencapai level ini, jantung menghilang, semakin banyak yang berebut Pedang Penghakiman Surgawi...
Melihat mayat Dewa terakhir yang masih utuh, Xu Bing tiba-tiba berkata: "Kita rebut mayat Dewa ini, urusan lain biarkan bukan tanggung jawab kita!"
Yang hadir saling pandang, tak banyak bicara, segera menerjang mayat Dewa terakhir yang utuh itu.
……
Mereka sedang bertarung melawan mayat Dewa.
Fang Ping memerintahkan Tian Mu menjaga gerbang, sementara dia sendiri, Lao Li, Wu Chuan, Di Yue, dan Pendekar Pedang Siluman menerjang kelompok Chang Shanqi.
Wang Hanyue kini tak lagi turun tangan, mundur ke dekat gerbang.
Fang Ping mengabaikannya, dia menghadapi Chang Shanqi, Lao Li melawan pemuda dari Gunung Tanpa Nama, Pendekar Pedang Siluman bertarung dengan Li Wuqi, Di Yue melawan Liu Ji, sementara Wu Chuan menghadapi 4 pejuang level Kasta Sembilan yang tersisa di pihak ini.
13 pejuang terus saling silang dan bertarung dalam ruang dimensi sempit ini.
Fang Ping sambil bertarung dengan Chang Shanqi, pikirannya terus bekerja.
Makam Dewa hampir hancur!
Kehilangan sumber kekuatan, paling lama sepuluh menit, segel Makam Dewa akan menghilang, termasuk yang disebut formasi pembunuh pamungkas.
Sebelum itu, dia harus mendapatkan lebih banyak keuntungan, merebut Istana Perang Surgawi, mencari cara membawa Lao Wang dan yang lain pergi dengan aman dari sini.
Pejuang di atas level Kasta Sembilan, mungkin ada yang akan menghadapi mereka.
“Tapi level Kasta Sembilan, Fang Ping tidak menyelesaikannya sekarang. Setelah keluar, tetap mungkin terkepung dan terbunuh.”
“Sebenarnya cara terbaik adalah membunuh semua musuh yang hadir, aku menarik aura, membawa yang lain diam-diam pergi.”
Fang Ping menghela napas dalam hati, tapi sekarang dia juga tak bisa menyingkirkan begitu banyak pejuang.
Sambil berpikir, gerakan Fang Ping tetap gesit. Golok panjang di tangannya memancarkan kilau emas menyilaukan, menyatukan Golden Body dengan ledakan kemampuan spiritual yang dahsyat, langsung menerjang Chang Shanqi.
Chang Shanqi juga sangat kuat. Gelombang kejut dari pertarungan mereka berdua membuat beberapa orang tak sempat menghindar.
Lao Li yang memasuki sembilan tempaan juga meningkat drastis kekuatannya. Meski tanpa dukungan kemampuan spiritual Fang Ping, energi vitalnya yang kuat membuatnya garang dalam peperangan.
Fang Ping dan Lao Li sama-sama garang. Saat ini aura mematikan mendidih di hati mereka berdua.
Inilah pengaruh jantung!
Tapi lawan mereka juga para pejuang.
Pemuda Gunung Tanpa Nama dan Chang Shanqi adalah yang terkuat di Kasta Sembilan, tak mudah dibunuh.
Di Yue sudah tak mampu melawan Liu Ji, sisi Wu Chuan juga bermasalah. Meski kuat, 1 lawan 4 - bahkan yang tersisa memang tak sekuat sebelumnya, mereka yang bertahan sampai sekarang bukan orang lemah.
“Repot sekali!”
Fang Ping menghela napas dalam hati. Meski berpura-pura kuat, sejujurnya masih sedikit kurang. Melawan Chang Shanqi dkk, bertahan tak terkalahkan masih mungkin, tapi untuk mengalahkan mereka... mungkin perlu meriset lebih lama.
“Bisa saja ingin membunuh mereka... Fang Ping hampir tidak mungkin melakukannya.”
Pejuang level ini, semuanya berada di Kasta Sembilan hingga Sepuluh kekuatan inti, mana mungkin mudah dibunuh.
Tak jauh dari sini, di distrik luar liang bumi, naga kiamat itu mulai gelisah, sepertinya berniat memasuki bawah tanah.
Tapi di area gerbang neraka ini, Wang Hanyue dan Tian Mu sedang berjaga, membuat naga kiamat itu segan dan tidak nekat menerobos.
"Ini tidak bisa terus begini... Aku tidak ahli melampaui level perang..."
Memikirkan ini, Fang Ping tiba-tiba menggebrak meja, "Sampah! Sudah latihan ribuan tahun, kekuatan segini berani tantang aku? Senior Wu, serahkan padamu!"
Usai bicara, Fang Ping berbalik tubuh dan bertukar posisi dengan Wu Chuan secepat kilat.
Wu Chuan langsung bertarung dengan Chang Shanqi dalam sekejap. Kekuatan kedua orang ini setara, pertarungannya imbang.
Sementara itu, Fang Ping yang kini menghadapi 4 petarung Kasta Sembilan terlihat lebih santai.
Wu Chuan memang cukup kuat. Walau Fang Ping superior, serangannya biasa saja. Alhasil, keempat petarung ini tidak dalam bahaya langsung.
Saat mereka berpikir begitu, Fang Ping mencemooh dan mengeluarkan Golden Body.
Membunuh lawan yang lebih kuat darinya, sulit!
Tapi membunuh yang lebih lemah? Tidak terlalu susah!
Munculnya Golden Body langsung mengubah ekspresi delegasi dua Wangting di kejauhan.
Dalam pertempuran liang bumi Shanghai sebelumnya, Golden Body Fang Ping memainkan peran besar!
Hua Ping sepertinya ingin memberi peringatan pada delegasi Tianwaitian di bawah Hua Yu, tapi Hua Yu hanya menggelengkan kepala dengan senyuman bermain-main.
Orang-orang Tianwaitian ini tidak terlalu memahami Fang Ping, kali ini mungkin akan menelan kerugian besar.
Seperti diduga!
Begitu Golden Body dikeluarkan, Fang Ping langsung menyelimuti beberapa orang - 4 entitas ini terdiri dari 3 manusia dan 1 monster siluman, dengan siluman tersebut berasal dari Laut Terlarang.
Aksi penyelubungan Fang Ping ini sama sekali tidak terduga oleh pihak lawan yang tak menyangka ia akan menggunakan materialisasi inti-nya untuk menjebak mereka.
Materialisasi inti merupakan keunggulan sekaligus titik lemah para petarung.
Jika dihancurkan, kemampuan spiritual petarung akan mengalami luka parah.
Namun saat ini, Fang Ping sama sekali tidak mempermasalahkannya.
Mana mungkin orang-orang ini tahu betapa kokoh Golden Body miliknya!
Kemampuan spiritualnya kini telah mencapai lebih dari 9000 hertz, membuat Golden Body semakin padat dan tak tergoyahkan.
Materialisasi inti memiliki korelasi erat dengan kekuatan spiritual intrinsik sang petarung.
Menjebak pejuang level tinggi seperti Qi Huanyu memang sulit, besar kemungkinan bisa ditembus.
Tapi untuk mengurung kelompok ini? Mudah saja.
Golden Body menyelubungi dua manusia dan satu siluman.
Sisa satu orang awalnya tak ambil pusing, mengira tiga master itu akan segera menerobos keluar.
Namun setelah ditubruk berulang kali oleh serangan Fang Ping, yang didengarnya hanya gemuruh pertempuran tanpa tanda-tanda tiga Kasta Sembilan itu berhasil kabur, barulah ia menyadari bahaya.
Tapi sudah terlambat!
Persis di momen ini, tubuh Fang Ping tiba-tiba membengkak membesar hingga kepalanya hampir menyodok atap!
Fang Ping kedua tangannya juga membesar tak terkira, golok panjang tiba-tiba menghilang. Fang Ping menggenggam orang itu seperti mencubit anak ayam, menggenggam lawannya dalam genggaman tangan. Dengan raungan keras, kedua tangannya memancarkan kekuatan penghancur yang pekat, menggenggam dengan sadis!
"Tidak!"
Orang ini memiliki kekuatan sekitar segmen lima kekuatan inti, energi vital dasarnya mencapai 140.000 kal. Setelah peningkatan, kekuatan energi vitalnya mendekati 210.000 kal.
Tapi masih jauh di bawah Fang Ping.
Terutama karena Fang Ping saat ini menggunakan kekuatan penghancur yang ledakannya lebih dahsyat.
Lawan mengira rekannya akan segera keluar, tak sempat melarikan diri.
Saat ini tergenggam Fang Ping, tubuh emasnya terasa akan meledak. Dia menjerit kesakitan, berjuang mati-matian.
"Mati kau!"
Fang Ping mengaum keras. Boom! Tubuh emasnya langsung hancur lebur digenggamnya.
Sreeeekk!
Plasma merah keemasan dan pecahan tulang emas beterbangan ke segala arah.
Saat bayangan samar mulai terwujud, tanpa basa-basi langsung berusaha kabur.
Kemampuan spiritualnya belum musnah!
Tapi Fang Ping tak memberinya kesempatan. Senjata Dewa yang sebelumnya menghilang tiba-tiba muncul di jalur pelariannya, berubah menjadi monster ganas yang langsung menelan bayangan itu.
"Fang Ping!!!"
Gelombang kebencian spiritual bergema. Disusul suara kaca pecah, golok panjang Senjata Dewa kembali ke wujud aslinya dengan retakan halus di permukaan bilahnya.
Sedangkan bentuk spiritual lawan telah lenyap tak berbekas.
"Fang Ping tertawa terbahak-bahak!"
Dalam situasi 1 lawan 4, dirinya dengan mudah mengeksekusi pejuang level lima kekuatan inti - sama sekali berbeda dengan sebelumnya!
Dulu menganggap kekuatan inti tak tertandingi, kini tampak biasa saja.
Fang Ping ini, sekarang benar-benar berdiri di puncak - puncak tertinggi di bawah Level Puncak.
Dan ini baru permulaan Golden Body sembilan tempaannya!
"Pantas mati!"
Fang Ping yang secepat kilat menyingkirkan seorang master, membuat ekspresi Qi Huanyu dan kawan-kawan berubah drastis.
"Qi Huanyu, kalian masih belum turun tangan?"
"Xu Bing, kalian sudah dapat mayat Dewa. Dengan sifat otoriter Fang Ping, pikir bisa kabur?"
Yang hadir segera menggebrak meja!
Meremehkan Fang Ping!
Jika terus begini, Fang Ping mungkin bisa menyingkirkan tiga master tersisa. Saat itu, kita dalam bahaya.
Dari pihak dunia manusia, master Kasta Sembilan yang turun tangan kali ini semuama luar biasa kuat.
Ditambah campur tangan pendekar pedang monster dan Dewa Yue, membuat mereka semakin murka.
Qi Huanyu dan kawan-kawan masih sibuk dengan mayat Dewa. Barang ini mungkin dibawa kabur?
Kecepatan Fang Ping menyingkirkan master level lima kekuatan inti membuat Qi Huanyu dkk waspada.
Orang ini benar-benar bertambah kuat secara kasat mata!
Qi Huanyu tak lupa, sebelumnya di Domain Selatan Sembilan, kekuatan Fang Ping baru setara level satu/dua kekuatan inti.
Jangan bunuh, mengalahkan saja sulit.
Baru berapa hari?
Fang Ping sudah bisa membunuh master level lima kekuatan inti!
"Awalnya Ji Yao mengatakan akan mengambil mayat Dewa dan Pedang Penghakiman Surgawi lalu pergi, tapi saat ini, Qi Huanyu segera mengirim transmisi suara pada Ji Yao: 'Orang ini harus dibunuh, perkembangannya terlalu cepat, Yao'er, jangan lagi bekerja sama dengannya!'"
Ji Yao bekerja sama dengan Fang Ping, sebelumnya dia tidak terlalu mempedulikannya.
Tapi sekarang, tidak bisa diabaikan lagi!
Jika dibiarkan, pertambahan kekuatan Fang Ping membuatnya panik.
"Xuan Qiu, kau yang hadapi mayat Dewa!"
Qi Huanyu mengirim transmisi suara ke naga siluman, monster penjaga Kerajaan Takdir Surgawi yang merupakan keturunan Xuanlong, masih dikenalnya.
Qi Huanyu memutuskan, kali ini mungkin Fang Ping harus ditahan di sini!
Bukan pertama kalinya memelihara harimau yang akan menjadi bencana.
Meski sebelumnya di Domain Selatan Sembilan terjadi ledakan pertempuran besar dimana Fang Ping dan kawanan menyingkirkan ratusan Kasta Sembilan, kewaspadaannya tak separah sekarang.
Dia tidak lupa perkataan Zhang Tao yang menyuruhnya menjadi batu asah bagi Fang Ping.
Sebelumnya dia menganggap remeh, tapi dalam situasi sekarang, mungkin dalam enam bulan dia benar-benar akan menjadi batu asah Fang Ping.
Bukan hanya Fang Ping, tapi juga Li Changsheng!
Keduanya ternyata telah mencapai Golden Body sembilan tempaan!
Tokoh seperti ini harus dibunuh.
Saat naga siluman mengambil alih mayat Dewa, Qi Huanyu diam-diam menyergap Fang Ping dengan tombak.
Tiba-tiba Zhao Xingwu membelah mundur mayat Dewa dengan golok, melontarkannya ke area Hua Yu dan kawanan, lalu langsung menerjang Qi Huanyu.
Bruk!
Benturan tombak dan golok terjadi seketika.
"Ekspresi Qi Huanyu berkerut, 'Sudah tahu kamu masih berhubungan gelap dengan petarung kebangkitan, ternyata benar!'"
Meski sudah lama menduga, tapi saat Zhao Xingwu turun tangan menghalangi, tetap memicu kemarahan Qi Huanyu.
Kerajaan Tumbuhan Surgawi, main-main saja!
Orang seperti Zhao Xingwu, mana boleh dibiarkan hidup!
Zhao Xingwu meliriknya, berkata datar, "Ngomong aja! Zhao Mou dulu kalah di tanganmu, cuma tak mau bertarung hidup mati! Kalau kamu nekat cari mati, hari ini Zhao Mou kabulkan!"
"Zhao Xingwu, kalau mau bunuh diri, Lao Fu antarkan!"
Saat mereka berbicara, pertarungan sengit sudah berkecamuk. Gelombang kejut yang tercerai-berai bahkan mempengaruhi area tempat Fang Ping dan kawanan.
Keduanya benar-benar Tak Terkalahkan di bawah Raja Sejati.
Satu golok satu tombak, meski terlihat lambat, setiap jurus mematikan. Aura di tubuh mereka semakin kuat. Tiba-tiba wajah Fang Ping berubah, dia merasakan sesuatu!
Keduanya... ada tanda-tanda lompatan kualitatif!
Kekuatan mereka ternyata mulai mengalami lompatan kualitatif menuju Level Puncak. Situasi ini persis seperti yang baru saja dialaminya, sehingga Fang Ping merasakannya sangat jelas.
"Dua orang ini... benar-benar hampir tak ada beda dengan Level Puncak..."
Di hati Fang Ping terkagum-kagum, apakah mereka akan menyelesaikan lompatan kualitatif kekuatan meski belum mencapai Level Puncak atau sembilan tempaan?
