Di dalam aula utama.
Fang Ping menyesap teh dengan tenang, berkata tanpa terburu-buru: "Pilih pemimpin dulu, baru bahas urusan resmi! Kalo nggak, perundingan ini gagal total, percuma saja dibahas."
"Apakah Tiongkok sangat kuat?"
Saat ini, Jiang Kui berbicara perlahan: "Dalam daftar peringkat Fengyun, berapa banyak warga Tiongkok yang masuk?"
Fang Ping menatapnya sambil tersenyum: "Kudengar, Gunung Weiyu ingin menjadi ketua aliansi ini, ya?"
"Betul!"
Jiang Kui tidak menyangkal, langsung tegas: "Kali ini Gunung Weiyu selain aku, ada 6 pejuang dari daftar Fengyun! Ditambah Su Yunfei yang bergabung, total 8 orang daftar Fengyun, 10 monster kekuatan inti, dan 10 anggota sekte level kekuatan inti! Menteri Fang, cukupkah kekuatan seperti ini?"
28 orang level Kasta Sembilan!
8 pejuang daftar Fengyun!
Su Yunfei peringkat 5, Jiang Kui peringkat 11.
Daftar Fengyun total ada 500 orang, Tiongkok berhasil memasukkan 20 orang - jumlah yang cukup banyak, bahkan bisa dibilang sangat banyak.
Tapi Kong Lingyuan yang peringkat tertinggi hanyalah pajangan, selain dia di 10 besar hanya ada Su Yunfei.
Berikutnya, bukan orang lain, melainkan Pak Li!
Pak Li peringkat 18, tapi peringkat ini masih berair!
Sangat berair!
Kini, jika Kong Lingyuan tidak pergi dan Su Yunfei memasuki Gunung Weiyu, maka yang terkuat di Kasta Sembilan Tiongkok adalah Lao Li, disusul Wu Kuishan dan Wu Chuan.
Apakah kekuatan seperti ini cukup untuk memimpin semua orang?
Jiang Kui berkata tenang: "Gunung Weiyu tidak berniat bermusuhan dengan siapapun! Tapi di era manapun, kekuatanlah yang diutamakan, ini prinsip mutlak! Di antara semua faksi di aula ini, Gunung Weiyu yang terkuat. Dalam ekspedisi ke Pemakaman Para Dewa kali ini, kami lebih memahami situasi di sana daripada siapa pun.
Menteri Fang, kami yang hadir di sini pernah terlibat langsung dalam pertempuran itu, mengalami sendiri peristiwa tersebut, dan mengetahui beberapa rahasia negara...
Faktor waktu dan medan semuanya menguntungkan Gunung Weiyu!
Lalu, masihkah Gunung Weiyu tidak pantas menjadi ketua aliansi kali ini?"
Ruangan menjadi sunyi senyap.
Fang Ping tertawa pendek, memandangi para pejuang dari berbagai pihak sambil berucap perlahan: "Bagaimana pendapat kalian? Ada orang di Tiongkok yang ingin merebut posisi bos dariku, Fang Ping, begitukah maksudnya?"
Wu Kuishan batuk kecil, memberi isyarat untuk menahan diri.
Fang Ping mengabaikannya, memandang Wang Ruobing yang duduk di kanan atas sambil tersenyum: "Ruobing, Langit Long Bian, kali ini ikuti instruksiku sebelum bertindak, tidak keberatan kan?"
Wang Ruobing tampak bingung. Panggilan mesra itu membuatnya tidak nyaman.
Dia dan Fang Ping benar-benar tidak akrab.
Tapi begitu Fang Ping berkata demikian, secara refleks dia mengangguk.
Fang Ping tersenyum: "Bagus! Langit Long Bian tidak masalah!"
Kemudian Fang Ping menatap tajam Hong Ji, Xu Bing dan yang lain: "Pasukan Departemen Hari, apakah kalian berniat mendengarkan Gunung Weiyu?"
Xu Bing, Hong Ji, dan yang lain saling berpandangan. Tak lama, Xu Bing membuka mulut, "Xu pasti mendengarkan Menteri Fang, tapi Xuanming Tian..."
"Apakah Kaisar Xuanming bersiap untuk berbalik melawan?"
Fang Ping berkata dengan nada bermain-main, "Apakah itu maksudnya?"
Ekspresi Xu Bing berubah-ubah, perkataan semacam ini!
Setelah lama, Xu Bing akhirnya berkata lesu, "Menteri Fang salah paham, Xuanming Tian tidak punya keberatan!"
"Dari enam Tianwaitian, lima mengikuti Departemen Tian! Yulong Tian, Senior Yuxu, bagaimana pendapat kalian?"
Di pihak Yulong Tian, alis orang tua itu berkedut.
Dia juga tak menyangka Fang Ping begitu tegas, langsung memaksa yang hadir untuk menyatakan sikap.
Yuxu tidak berbicara, untuk sementara memang masih ragu-ragu.
Tiba-tiba Fang Ping tidak menghiraukannya lagi, memandang ke Kota Zhenxing sambil tersenyum, "Senior Su, bagaimana pendapat Anda?"
Su Hao-ran mengangguk, "Kota Zhenxing akan mematuhi perintah Departemen Tian!"
"Kota Zhenxing sebagai pemimpin enam situs suci tidak keberatan, apakah lima situs suci lainnya ada masalah?"
Tak ada yang bersuara.
Fang Ping kemudian melihat ke Xuanhua, tersenyum, "Senior Xuanhua, di sisi Domain Xuan De, seharusnya tidak ada masalah kan?"
Xuanhua melihat Jiang Kui, lalu menatap Fang Ping, perlahan berkata, "Asalkan Menteri Fang tidak sengaja menipu orang-orang di Xuande Realm, maka tidak masalah."
"Masa sih, aku Fang Ping bukan orang seperti itu! Terhadap musuh, aku selalu kejam tanpa ampun, tapi terhadap teman, aku seperti angin sejuk yang menyegarkan..."
Fang Ping tersenyum cerah, menatap Jiang Kui yang ekspresi wajahnya berubah, lalu berkata dingin: "Apakah Gunung Weiyu sangat kuat? 28 Kasta Sembilan apakah banyak? Senior Su Yunfei, peringkat Anda di daftar Fengyun ke-5, juga pejuang dengan peringkat tertinggi saat ini...
Hubungan Anda dengan Gunung Weiyu, aku malas mengurusnya.
Tapi begitu sampai di Tanah Pertempuran Raja, Anda harus patuh pada pengaturan Tiongkok!
Menurut disiplin militer saat perang, ini adalah perintah pertama yang harus dipatuhi praktisi Gulat Baru Tiongkok!
Senior Su, Anda boleh melindungi rombongan Weiyu, aku tak keberatan. Aku tak memaksa orang, membalas budi itu wajib.
Balas budi harus dibayar, ini juga kebajikan praktisi Gulat Baru!
Tapi Begitu tiba saat krusial..."
Suara Fang Ping menjadi serius, "Maka Anda harus ikut perintahku! Jika melawan perintah... di medan perang yang tak patuh disiplin militer... Senior Su Hao-ran, Anda tahu konsekuensi pelanggaran, bisa beri tahu Senior Yunfei!"
Su Hao-ran menatap Leluhur Kedua klannya, mendesah pelan: "Melawan perintah saat perang, hukuman mati!"
Ekspresi Su Yunfei juga berubah, bersuara berat: "Lao Fu paham disiplin militer Tiongkok! Jika situasi pertempuran genting, Lao Fu akan patuh!"
"Terima kasih atas pengertian Senior!"
Fang Ping tertawa, kembali menatap Jiang Kui: "Apakah Gunung Weiyu masih ada pertanyaan? Saudara Jiang Kui jika setuju, bisa tanya pendapat semua orang."
Jiang Kui menghela napas pendek, senyuman kembali menghiasi wajahnya: "Menteri Fang memang semangatnya luar biasa!"
Hanya dengan beberapa kata, para hadirin ternyata menyerah begitu saja.
Ini benar-benar di luar dugaan Jiang Kui!
Terlalu mudah!
Enam Tianwaitian, selain Yulong Tian yang tidak terlalu pasti, kelima lainnya bahkan tidak membantah.
Bahkan Yulong Tian, Yuxuzi sepertinya juga tidak menunjukkan penentangan yang terlalu keras.
Sisi Gunung Taibai juga menyetujui dengan tegas, ini juga di luar dugaan Jiang Kui.
Yang lebih mengejutkannya adalah sikap Su Yunfei!
Su Yunfei, sejujurnya, juga bisa dianggap sebagai murid Gunung Weiyu.
Selama bertahun-tahun, berbeda dengan domain lainnya, Gunung Weiyu telah berinvestasi pada Su Yunfei sehingga dia bisa cepat masuk ke kekuatan inti sepuluh segmen!
Sekarang, dengan santai Fang Ping mengatakan "patuh pada disiplin militer saat perang", Su Yunfei malah membelot!
Benar, membelot!
Murid sekte, menganggap sekte sebagai langit!
Inilah murid sekte sejati!
Namun kini, Su Yunfei menerima tawaran Fang Ping.
Saat itu juga, Jiang Kui dipenuhi kemarahan dan kekesalan di hatinya.
Fang Ping justru tenang, benar-benar santai.
Apa Jiang Kui ini bodoh?
Masih berani menawar syarat di sini?
Kekuatan yang datang kali ini, mana ada yang berani membangkang?
Sekalipun Xuanming Tian dan lainnya punya banyak rencana licik di balik layar, di permukaan mereka harus tetap patuh.
Yang tidak patuh sudah mati semua!
Gunung Weiyu membuka penghubung ke Bumi tanpa izin, Fang Ping saja belum meledakkan amarahnya.
Setidaknya Surga Xuan De masih tahu menggunakan liang bumi sebagai jalur, portal mereka tidak dibuka sembarangan.
Gunung Weiyu... itu langsung membuka jalur penghubung!
“Karena ini saja, Fang Ping sudah siap mencari masalah.”
“Tiongkok hampir jadi saringan! Kalau masalah ini tidak ditekan, cepat atau lambat bakal muncul masalah besar!”
Fang Ping berpikir dalam hati, lalu menatap Jiang Kui lagi sambil tersenyum: “Saudara Jiang, karena sudah begini, minoritas harus patuh pada mayoritas. Begitu masuk Tanah Pertempuran Raja, wilayah Gunung Weiyu serahkan komando padaku! Semua orang harus patuh pada pengaturan Departemen Hari!”
Jiang Kui mengerutkan alis: “Kerja sama bukan berarti tunduk! Sekalipun Gunung Weiyu memimpin kalian kali ini, ini adalah musyawarah kerja sama, bukan penyerahan. Menteri Fang, maksudmu... Gunung Weiyu harus patuh pada perintah seperti budak?”
“Budak?”
Fang Ping tertawa: “Saudara Jiang salah paham. Semua harus satu hati baru kekuatan jadi besar. Kalau tidak, malah jadi beban.”
“Aku...”
“Saudara Jiang!”
Nada Fang Ping tiba-tiba menjadi serius: “Masih banyak urusan di belakang! Cukup sampai di sini. Petarung harus efisien, jangan ditunda lagi! Gunung Weiyu, patuhi pengaturan atau masuk sendiri ke Tanah Pertempuran Raja! Tapi kalau masuk, yang bukan sekutu adalah musuh. Aku tidak akan bedakan lagi!”
Sorot mata Jiang Kui langsung dingin. Fang Ping terlalu arogan!
Gunung Weiyu, bahkan di zaman kuno saat alam dewata masih ada, sebenarnya sudah eksis.
Tentu saja, dulu Gunung Weiyu tidak berada di lokasi sekarang.
Kaisar Qingtong adalah salah satu dewa tertua. Long Bian Tian Di meski peringkat kedelapan, itu karena keberaniannya, bukan berarti lebih kuat dari Kaisar Qingtong!
Belum lagi peringkat Dua Raja ini... juga tidak diakui!
“Dewata Ranking 10 besar, yang benar-benar diakui sebenarnya hanya Raja Penahan dan Dewa Iblis.”
“Adapun Kucing Liar, termasuk Zhang Tao dan kawan-kawannya, tidak diakui oleh para Pejuang sejati.”
“Apa hak Fang Ping untuk berlaku arogan di Gunung Weiyu?”
Jiang Hui baru hendak mengamuk, tiba-tiba jantungnya berdesir dingin. Saat ini Fang Ping juga sedang menatapnya dengan sorot mata dingin seperti es!
……
“Fang Ping!”
Wu Kuishan mengirim transmisi suara bernada rendah. Sorot mata Fang Ping tetap membeku, bahkan Wu Kuishan mulai merasa ada yang aneh.
“Apa yang dilakukan orang ini?”
Fang Ping tiba-tiba menarik semua energinya, tersenyum dalam transmisi suara: “Rektor, saya baik-baik saja! Gunung Weiyu...sangat kuat! Tapi sehebat apapun, mereka harus patuh aturan! Beberapa prosedur wajib harus dijaga, kalo nggak, aksi heroik Menteri membunuh Dewa Tai'an akan jadi lelucon!”
“Mengapa Menteri harus membunuh Tai'an, bahkan sampai rela terluka parah?”
“Rektor, Anda seharusnya mengerti.”
Mendengar ini, Wu Kuishan tertegun sejenak. Ia mulai memahami.
Niat Zhang Tao selalu terlihat jelas.
Di Bumi, semua harus tunduk pada aturan.
Siapapun yang merusak aturan, siap bertarung!
Dewa Tai'an membuka Gerbang Langit Tai'an tanpa izin, memasuki liang bumi dari Bumi, lalu mengepung Fang Ping. Ini jelas melanggar prosedur.
Maka Dewa Tai'an pun Mati!
Kini, Gunung Weiyu juga membuka portal tanpa izin. Meskipun portal ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan dulu bisa dibuka bebas, sekarang tidak diperbolehkan.
"Begitu masalah ini dibiarkan tanpa penanganan, wilayah Tianwaitian dan Domain Kuno lainnya akan meniru-niru. Maka efek eksekusi Zhang Tao di Tai'an akan sepenuhnya hilang."
Wu Kuishan tiba-tiba tersenyum sinis, mengetahui secara kognitif... Sebelumnya ia memang tak banyak berpikir.
Tapi melihat sikap Fang Ping sekarang... Ada nuansa inisiatif mencari masalah.
"Si nak ini memang satu garis keturunan dengan Lao Zhang... Dalam urusan eksternal sama-sama agresif dan dominan, sama sekali tak mempertimbangkan konsekuensi. Ya, terlalu banyak pertimbangan justru melahirkan ketakutan."
Wu Kuishan merasakan gejolak emosi, tiba-tiba memahami sebab kemandekan perkembangannya belakangan.
Semakin banyak tahu, rasanya semakin takut.
Ia tahu Gunung Weiyu sangat perkasa, sehingga khawatir Fang Ping akan berkonflik dengan mereka.
Karena itu pertimbangannya adalah bernegosiasi perlahan, mencari titik temu sambil mempertahankan perbedaan.
Tapi jelas, Zhang Tao tidak sependapat!
Fang Ping juga tidak!
Jadi hak hegemoni dalam perundingan ini berada di tangan Fang Ping, bukan pada dirinya selaku Menteri Pendidikan.
"Dia benar-benar matang. Kukira hanya impulsif sesaat, ternyata telah memahami maksud sang Menteri."
Wu Kuishan merasa haru sekaligus sedih.
Pertumbuhan pemuda yang terlalu cepat membuatnya merasa tua.
……
Sorot mata Fang Ping sesaat tadi benar-benar sedingin es.
Aura Bunuh yang terinternalisasi, tak sedikit yang merasakannya.
Di bawah, Xu Bing dan yang lain tertegun bisu.
Ekspresi Fang Ping seperti ini pernah mereka saksikan saat membantai Naga Kiamat!
"Saat itu, Fang Ping juga memiliki sorot mata seperti ini, langsung tanpa keraguan mengeksekusi Naga Kiamat."
"Apakah... dia ingin membunuh Jiang Kui?"
Xu Bing dan yang hadir tersadar sedikit merinding!
"Jiang Kui adalah keturunan langsung Kaisar Qingtong, petarung top Daftar Angin-Awan, hanya selangkah lagi menjadi dewa sejati. Membunuhnya pasti akan memicu amarah Kaisar Qingtong!"
Xuanhua tiba-tiba tersenyum: "Saudara Jiang, kita sudah puluhan tahun tidak turun gunung. Fang Ping dan timnya telah menjelajahi Makam Para Dewa yang kini berbeda dengan masa lalu. Biarkan dia yang memimpin!"
Jiang Kui menatap Fang Ping lama, akhirnya mengeluarkan: "Baik!"
Fang Ping melirik Xuanhua. Rupanya orang tua ini ingin menjadi penengah.
Fang Ping langsung memanfaatkan situasi: "Bagus! Usai rapat ini, 28 pejuang Gunung Weiyu harus melapor ke Departemen Hari untuk penugasan! Ingat, pelanggar disiplin perang akan dihukum mati!"
Jiang Kui menekan sifat panasnya: "Cukup bertemu di wilayah itu saja."
"Tidak boleh! Harus ada penugasan khusus dan pengenalan anggota baru!"
"Apa maksudmu?"
"Makna literal!" Fang Ping tegas: "Barisan akan diacak dan dibagi beberapa tim. Singkatnya, Saudara Jiang tidak berhak membubarkan formasi - atau hukuman mati!"
"Fang Ping, kau sengaja melawan kami? Melawan Gunung Weiyu!"
Wajah Jiang Kui menjadi muram.
Dia sudah paham maksud tersembunyi.
Orang ini sengaja melawan dia, melawan Gunung Weiyu. Dia merasa bingung sekaligus marah.
Gunung Weiyu, ternyata sengaja ditarget oleh petarung dunia manusia!
"Saudara Jiang terlalu khawatir!"
Fang Ping tetap tenang, namun matanya menyala-nyala menatapnya: Ya, aku memang sengaja melawanmu!
Aku tak mengatakannya langsung, tapi inilah maksudku!
Bagi yang melanggar aturan, walau Tiongkok lemah, tak gentar!
Apakah ada yang akan ikut campur saat Lao Zhang menghadapi Kaisar Qingtong?
Takkan ada. Paling-paling Lao Zhang terluka parah lagi, kali ini sampai nyaris tewas. Tak perlu takut!
Nanti Gunung Weiyu-mu akan kami basmi!
Mengenai Kaisar Domain Kuno yang mengirim pasukan, Lao Zhang berjanji mengampuni mereka sekali. Nanti kita lihat.
Bagaimanapun, aturan tak boleh dilanggar saat ini.
Jika ini terjadi, Tiongkok benar-benar tak bisa mengontrol.
Kekacauan besar sering berawal dari hal-hal sepele.
Usai berkata, Fang Ping mengabaikan Jiang Kui dan melanjutkan: "Selain itu, ada beberapa hal kecil. Dengarkan saja."
"Pertama: Semua petarung yang keluar dari Tianwaitian dan Domain Kuno wajib mengurus sertifikat bela diri di Asosiasi Jalan Pedang! Wajib, ingat baik-baik!"
"Kedua: Dalam kondisi normal tanpa perang atau keadaan darurat, dilarang ! Situasi sekarang berbeda dengan dulu. Masih ada pesawat terbang. Kudengar beberapa orang melanggar aturan, terbang sembarangan di udara yang hampir menyebabkan beberapa kecelakaan pesawat!"
Fang Ping dengan sorot mata dingin seperti es berkata: "Sebuah pesawat, ratusan penumpang, ratusan nyawa manusia, mata kalian butakah? Tidak bisa melihat sama sekali? Latihan level delapan-sembilan dimakan anjing? Pesawat sebesar itu tidak terlihat? Sudah ada yang mencegah, masih ada yang nekat mendekat untuk melihat, wajah kalian tebal sekali ya?"
Fang Ping tiba-tiba berdiri, menatap anggota Kelompok Yulongtian sambil berkata dingin: "Kalau ada anggota kalian yang sembarangan menggunakan teknik levitasi lagi, langsung singkirkan! Bukan sekali, dua kali nyaris menyebabkan kecelakaan pesawat, apa orang yang menemani kalian idiot? Saat itu tidak tahu melaporkan ke Departemen Hari, mengirim pasukan untuk mengeksekusi brengsek-brengsek itu?"
Ekspresi Yuxi berubah samar, setelah beberapa saat perlahan berkata: "Menteri Fang salah paham, beberapa anggota kami belum memahami teknologi modern, agak penasaran..."
"Rasa penasaran bisa membunuh orang!"
Fang Ping berkata dingin: "Hampir seribu orang! Bukan tidak ada yang menghentikan kalian, pertama kali masih bisa dimaafkan, kenapa kedua kalinya masih mendekati pesawat?"
Terlalu banyak pejuang, benar-benar menciptakan kekacauan.
Petarung modern semua tahu, saat levitasi ketinggian jangan terlalu tinggi, jika bertemu pesawat harus segera merasakan kehadirannya dan menghindar lebih dulu.
Tapi orang-orang ini mana mengerti hal itu.
Beberapa hari terakhir, beberapa penerbangan terpaksa dibatalkan karena terlalu banyak orang terbang sembarangan di udara!
Larangan terbang untuk petarung yang dulu diabaikan, sekarang terpaksa harus diberlakukan!
Para petarung sudah sangat mengganggu kehidupan rakyat biasa.
Fang Ping melihat Yuxu menyerah, nada bicaranya melunak sedikit, "Hal tak boleh melewati tiga kali! Jika sampai ketiga kalinya, senior Yuxu dan Kaisar Yulong jangan salahkan kita yang bertindak tak kenal belas kasih. Praktisi Gulat Baru berperang seumur hidup demi rakyat biasa yang kalian anggap remeh! Sekarang kalian telah mengganggu kehidupan rakyat biasa. Fang Ping tadi agak berlebihan, mohon dimaafkan senior."
Yuxu juga pulih dari kondisi tegang, tersenyum berkata: "Menteri Fang tenang, kami juga baru pertama kali keluar dari Tianwaitian. Mendengar Departemen Hari punya tempat pelatihan, jika Menteri Fang tidak menganggap kami bodoh, bisa mengatur orang untuk membantu melatih kami agar kejadian ini terhindar di masa depan."
Fang Ping tertawa: "Ini tak masalah. Bernegosiasi harus saling menguntungkan! Senior juga jangan disimpan di hati, saya masih muda, baru awal 20-an, darah muda kadang bicara tanpa pikir panjang."
Mulut Yuxu kedut sebentar, ia tersenyum tanpa melanjutkan pembicaraan.
Perkataan ini... sulit ditanggapi.
Bicara tanpa pikir tak masalah, yang ditakutkan setelah dipikir tetap berkata begitu, dan saat bertindak pun tak pakai otak - mati pun sia-sia!
Fang Ping... sepertinya tipe orang seperti ini!
Apakah dia benar-benar tak berpikir?
Belum tentu!
Soal usia awal 20-an, ia bahkan tak mau berkomentar.
"Dua pasal di atas wajib dipatuhi semua petarung yang masuk ke Bumi!"
Fang Ping melanjutkan: "Pasal ketiga, semua pintu penghubung Tianwaitian dan Domain Kuno ke Bumi dilarang dibuka sembarangan! Jika harus dibuka, harus ada perwakilan Empat Kementerian dan Empat Kediaman yang hadir! Kami akan membangun aula utama di lokasi pintu-pintu kalian, semua aturan mengikuti standar Xuanming!"
"Keempat, semua petarung yang keluar dari Tianwaitian dan Domain Kuno wajib menjalani pelatihan dasar selama satu minggu! Pelajari regulasi Tiongkok, pelanggar akan ditindak sesuai hukum!"
"Kelima, dilarang melakukan tarung latihan, duel, atau melukai orang tanpa izin! Pertarungan uji kemampuan harus sesuai aturan. Bahkan untuk pertarungan hidup mati, tenang saja—kalau cari mati, ada yang akan menemani kalian bertarung sampai titik darah penghabisan!"
Fang Ping menyeringai dengan tawa dingin, "Ingat, kalian kelas Kasta Sembilan. Jika ingin pertarungan hidup mati, akan ada petarung Kasta Sembilan yang menemani! Ada dewa sejati, bahkan level Dewa sekalipun. Meski pejuang Tiongkok tidak banyak, yakinlah—kami akan memuaskan kalian semua!"
"Aku jamin semuanya akan adil dan merata!"
"Contohnya Kaisar Qingtong, jika ingin pertarungan hidup mati, tenang—aku akan carikan lawan sepadan. Duel dua orang tanpa campur tangan pihak luar. Hidup dan mati adalah takdir!"
Mendengar ini, Jiang Hui akhirnya mengubah ekspresi, bertanya dengan nada dingin dan tajam, "Fang Ping, apa maksud perkataanmu ini?"
"Makna harfiah. Apa tidak mengerti?"
Fang Ping menatapnya sambil tersenyum, "Lima aturan ini tidak banyak! Patuhi! Jika tidak mematuhi, kami akan carikan lawan duel hidup mati. Satu lawan satu, adil kan? Silakan tanyakan pada Kaisar Qingtong—apakah mau menerima? Kebetulan belakangan Menteri Zhang terluka, mungkin kalian bisa mengeksekusinya. Bunuh dia... maka aturan bisa dilanggar!"
Ekspresi Jiang Hui terus berubah-ubah.
Fang Ping tiba-tiba membentak dingin: "Kalau tidak berani, ikuti aturan Tiongkok! Siapa yang memberi kalian keberanian membuka pintu penghubung ke Bumi sembarangan? Siapa yang memberi hak kalian bertindak di wilayah Tiongkok tanpa izin, bahkan melayang di udara? Percaya tidak kalian akan kusiksa sebagai musuh yang menyerang?"
"Hmph!"
Fang Ping membentak dingin, memandang sekeliling, mengabaikan ekspresi Jiang Hui, kembali bersuara mengerikan: "Kali ini, di hadapan semua yang hadir, kusampaikan tegas! Jika semua petarung Gulat Baru habis dibunuh, semua aturan batal!"
"Selama masih ada yang hidup, patuhi aturan!"
"Sesederhana itu!"
"Kali ini belum ada korban rakyat biasa, ini peringatan. Jika ada korban jiwa rakyat, ganti nyawa!"
"Satu nyawa tukar satu nyawa... Nyawa kalian tak lebih berharga dari mereka!"
"Di mataku, kalian bahkan lebih hina dari mereka!"
"Ini ucapanku! Siapa yang tak setuju di sini, bisa debat denganku! Tak peduli peringkat berapa di daftar Fengyun, aku Fang Ping siap menanggung!"
Saat mengucapkan ini, Fang Ping terus menatap tajam ke arah Jiang Hui.
Terus terang tanpa tedeng aling-ting!
Aula utama sunyi senyap bagai kuburan.
Di luar aula, para pejuang level tinggi memandang ke arah sini dengan tatapan menusuk, suasana aneh yang mencekam.
Xu Bing seakan kembali ke hari ketika Suo Jia dieksekusi!
Ini bukan dunia manusia!
Fang Ping dan kawan-kawannya adalah iblis dari neraka.
Mereka sama sekali tidak punya hambatan! Kaisar atau bukan kaisar, ada yang menanggung beban itu. Jika tak sanggup, mati! Jika sanggup, mereka berani membunuh sampai sungai darah mengalir!
Ini adalah sekelompok pejuang sejati yang keluar dari jurang keputusasaan.
Tanpa keraguan, maju tanpa henti.
Banyak orang baru pertama kali memahami sosok Petarung Baru.
Di wilayah Surga Xuan De, Xuan Hua kali ini bersikap lebih serius. Ia menatap Fang Ping tanpa sisa kesombongan. Orang-orang ini bukan lawan sembarangan.
Di sisi kanan atas, Wang Hanyue dan Wang Ruobing tak kuasa menahan diri untuk terus melirik Fang Ping.
Awal 20-an... Sulit bagi mereka membayangkan apa yang telah dialami orang ini.
Di belakang Su Hao-ran, Jiang Chao yang berdiri tertawa lebar hingga pipinya bergetar. Transmisi suaranya: "Kakek Su, strateginya superior kan? Keperkasaannya keren kan? Lihat, ada yang berani angkat suara? Goblog! Baru kali ini rasanya mantap! Dari dulu aku tahu, kalau ikut Fang Ping, nggak bakal ada momen pengecut!"
Enam Tianwaitian dan dua Domain Kuno - mewakili 8 Kaisar perkasa!
Tapi Fang Ping tetap menghujat terang-terangan!
Siapa yang berani bersuara?
Kaisar tak berkata-kata, Lao Zhang yang menanggung beban. Tapi di sini juga banyak pejuang dari daftar top. Peringkat Jiang Kui dkk jauh di atas Fang Ping. Tapi tetap saja mereka jadi pengecut?
Jiang Chao sampai gemetar kegirangan. Mantap!
Su Hao-ran tersenyum getir, tapi harus mengakui: Orang ini (Fang Ping) benar-benar punya nyali baja.
Jika dia sudah berani menantang semua yang hadir untuk menemuinya jika tak puas, maka saat ini jika Jiang Kui mendatanginya, dia benar-benar akan menyambut.
“Ganti satu orang, menyebut diri sendiri dengan hati nurani, bahkan diri sendiri, Raja Penahan begitu kuat, leluhur Keluarga Su juga tidak lemah, beranikah dia mengatakan kata-kata seperti ini di sini?”
“Tidak berani!”
Su Hao-ran dalam hati menghela napas ringan, memang tidak berani.
Pada momen ini, tidak hanya mereka, bahkan pejuang dari Lima Situs Suci lainnya juga merasa sedikit bergairah, perasaan yang sulit diungkapkan.
Tiongkok semakin kuat dan garang dalam pertempuran, semua terletak pada kekuatan ini.
Kini, Fang Ping dan kawan-kawan terus maju tanpa ragu, keras mudah patah, tapi mereka jelas tidak peduli, tetap bersikap keras sampai akhir.
Kekuatan sehebat Tianwaitian dan Domain Kuno pun akhirnya menyerah juga!
……
Aula utama menjadi sunyi sejenak, Fang Ping yang sebelumnya tegas tiba-tiba tersenyum lagi, “Yang perlu dikatakan sudah, semua sudah paham, itu hanya selingan, mari kembali ke urusan resmi!”
Begitu kata-katanya meluncur, meski banyak pejuang hadir, terdengar beberapa desahan.
Pada momen tadi, mereka benar-benar merasa tertekan, khawatir Pertempuran besar akan meletus dan darah mengalir di tempat.
Sedikit kecerobohan, hari ini mungkin beberapa Kasta Sembilan akan tinggal di sini selamanya.
