BAB 967 Kekacauan Yang Tak Teruraikan

　　“Hua Yan, mengapa?!” 　　Saat ini, Raja Feng pun tergetar. 　　Raja Hua memberontak! 　　Raja Hua mencemooh: “Kau saja bisa memihak Dua Raja. Hubunganku dengan Tanah Kebangkitan hanya kerja sama. Dibanding kau yang jadi anjing... aku masih lebih unggul. 　　Apakah Dua Raja... lebih kuat dari Tanah Kebangkitan? 　　Ha ha ha!” 　　Raja Hua tertawa terbahak-bahak! 　　Apakah Dua Raja sangat kuat? 　　Mungkin! 　　Seorang Raja tunggal, mungkin tidak lebih lemah dari Zhang Tao. 　　Tapi bagaimana dengan Dua Raja sekarang? 　　15 dewa sejati yang bergabung dengan mereka, sekejap mata 5 orang dibunuh. Dua Raja bahkan tidak sempat menunjukkan kekuatan mereka sebelum dibantai oleh Yue Ling si orang gila yang terus menerus mengaum. 　　Yue Ling benar-benar orang gila! 　　Alasan menyebutnya gila - pada detik ini Yue Ling tiba-tiba menjadi gila, mulai kehilangan kesabaran, seolah tak sabar lagi. 　　“Dua anjing busuk, pergi! Hari ini saya mengampuni nyawa hina kalian. Saya masih butuh 4 kepala lagi. Berani menghalangi saya lagi...” 　　Sebelum selesai bicara, Yue Ling tiba-tiba mengamuk. Dalam sekejap, seluruh tubuhnya berubah merah darah! 　　Gaun putih yang dikenakannya sebelumnya, dalam sekejap mata, berubah merah menyala. 　　“Bunuh!” 　　Yue Ling berseru dingin, bagaikan kesurupan. Satu tebasan golok dan pedangnya membelah kehampaan, memaksa Dua Raja terus mundur! 　　Dua Raja hampir meledak kemarahannya! 　　Kami yang menghalangi? 　　Baru datang kau sudah membunuh dua anggota dewa sejati kami. Bertahun-tahun kami susah payah membangkitkan mereka! 　　Alih-alih minta maaf, perempuan ini malah memaki kami seolah kami budaknya! 　　Gabungan kekuatan mereka setara petarung level Raja. 　　Bahkan penguasa tunggal zaman dulu pun memberi penghormatan pada level Raja! 　　Tapi Yue Ling? Siapa dia menganggap diri? 　　Sekarang sampai memutar balikkan fakta, bilang kami yang menghalangi! 　　Dua Raja benar-benar ingin muntah darah. Perempuan ini semakin menjadi-jadi kegilaannya! 　　"Seorang orang gila level Raja..." 　　Kekuatan Yue Ling tidak mencapai level Raja, tapi dengan dua bilah Relik Suci di tangannya, saat ini dia benar-benar memiliki kekuatan setara Raja. 　　Sebanding dengan Dua Raja. 　　Dua Raja bekerja sama memang memiliki kekuatan seperti itu, tapi karena bukan satu individu, jika benar-benar bertarung dengan Raja, belum tentu bisa menang. 　　Yue Ling juga sama, Relik Suci tetap benda luar, dalam pertarungan dengan Raja, belum tentu menang. 　　Dengan demikian, kedua pihak bertarung dengan kekuatan seimbang. 　　Meski seimbang, Yue Ling tetap arogan berteriak: "Qingtong, kemari! Bantu Saya mengeksekusi anjing-anjing mereka!" 　　Dari kejauhan, Kaisar Qingtong menunjukkan ekspresi pahit. 　　"Yue Ling..." 　　"Berani!" 　　Yue Ling menggelegar dengan suara dingin: "Kau berani memanggil namaku langsung? Dulu saat alam dewata belum musnah, kau hanya Kaisar biasa, berani mengejekku!" 　　“……” 　　Kaisar Qingtong ingin mengumpat! 　　Siapa yang mengganggumu? 　　Suamimu sudah mati, sekarang memanggilmu Selir Kaisar? 　　Jika dipanggil...masalahnya akan lebih rumit! 　　Ayahmu sudah tiada, sekarang memanggilmu Putri Kerajaan? 　　Itu akan berakhir lebih tragis! 　　Perempuan ini benar-benar orang gila tulen! 　　Alam dewata musnah, keluarga tercerai-berai, melarikan diri dengan beberapa pelayan, menciptakan Gunung Wangwu. Sebenarnya dulu Gunung Wangwu hanyalah istana musim panasnya. 　　Akhirnya menciptakan Gunung Wangwu, tapi tidak mengerjakan apa-apa, sepanjang tahun mencari reruntuhan alam dewata. Karena hal ini, Kucing Liar dan Tian Gou pun takut mendekati Gunung Wangwu. 　　Kucing Liar dan Tian Gou adalah dua makhluk yang diketahui selamat setelah kehancuran alam dewata. 　　Apakah Tian Guo pernah berada di alam dewata dulu? Bahkan Yue Ling pun tidak tahu. 　　Apakah Kucing Liar pernah berada di sana... Sebenarnya dia sendiri juga tidak yakin. 　　Tapi kedua makhluk ini terus bertahan hidup, membuatnya yakin mereka pasti mengetahui sesuatu. Berkali-kali dia mencoba menemui mereka. 　　Seekor kucing dan anjing itu akhirnya lari ketakutan setiap kali melihatnya. 　　Yue Ling beberapa kali menghadang gerbang Gunung Kuocang, tapi Kucing Liar bersembunyi dan menolak keluar. 　　Bahkan saat bersembunyi, Kucing Liar tak bisa dilacak oleh Yue Ling. 　　Setelah beberapa kali gagal, dia akhirnya menyerah. Kebetulan saat itu ada laporan tentang pergerakan sang pangeran, sehingga kucing itu lolos dari maut. 　　Kaisar Qingtong diam membeku. 　　Yue Ling semakin murka, "Kau juga berani menghinaku! Beraninya kau! Dulu kubiarkan kau hidup, sekarang kuminta kau membunuh beberapa sampah saja, kau berani menolak perintahku..." 　　Kaisar Qingtong tetap membisu. Aku saja tidak bersuara, ini sudah dianggap penghinaan? 　　Perempuan ini semakin gila daripada dulu! 　　"Bunuh segera anjing-anjing ini! Hutang nyawaku padamu akan lunas!" 　　Mendengar ini, Qingtong menghela napas halus. Tanpa bicara lagi, dia segera menyerang Kaisar Qinglian. 　　Saat Perang Utara-Selatan dulu, memang Yue Ling yang menyelamatkannya di tempat ini. 　　Membalas budi nyawa... Sekarang cukup dengan membunuh beberapa dewa sejati sebagai gantinya. 　　Melihat ini, mata Dua Raja langsung memerah! 　　Qing Lian dan seorang dewa sejati turun tangan, meskipun kekuatan Qing Lian tidak lemah, tapi level Dewa bukanlah level yang bisa membunuh dewa sejati secepat Yue Ling dan Raja Militer. 　　8 dewa sejati mengepung Qing Lian, justru Qing Lian yang terus mundur. 　　Dua orang yang tersisa juga membuat dewa sejati dari Wangwu itu meneteskan darah. 　　10 pejuang, mereka adalah hasil tempaan medan perang, bukan pelayan Wangwu yang bisa menyaingi. 　　Qing Lian hanya unggul dalam pengembangan jalan cultivasi, Lao Zhang pernah salah mengira sebagai Pemilik Gunung Wangwu, peringkatnya bahkan di atas Gong Juanzi. Kalo nggak, 8 dewa sejati sudah cukup untuk mengepung Dewa level ini. 　　Tapi jika ditambah Qingtong, mantan pemimpin Faksi Selatan dulu, Qingtong jauh melebihi Qing Lian. 　　Saat ini, Raja Takdir Surgawi benar-benar marah! 　　"Hentikan dia!" 　　Raja Takdir Surgawi berteriak marah, memerintahkan untuk menghentikan Qingtong! 　　Kalo nggak, orang-orang yang mereka bawa hari ini mungkin akan celaka. 　　Pada saat yang sama, Raja Feng melirik Fang Ping dengan ekspresi muram, tapi tidak turun tangan. Dia bisa membunuh Fang Ping yang saat ini tidak punya pendamping... 　　Tapi membunuh Fang Ping berarti berhadapan dengan wanita gila itu... 　　Raja Feng melirik Yue Ling yang membuat Dua Raja murka, diam-diam pergi bertarung dengan Qingtong. 　　Dia lebih memilih melawan Qingtong! 　　Wanita itu benar-benar gila! 　　Bersamaan itu, faksi liang bumi mengerahkan belasan pejuang Raja Sejati yang melesat ke langit menuju Qingtong! 　　Inilah langkah rahasia Dua Raja selama ini! 　　"Jika ditambah 15 dewa sejati sebelumnya, total lebih dari 30 pejuang level dewa sejati, ditambah kekuatan Dua Raja yang setara Delapan Raja, membangun kembali Kerajaan Langit bukan tanpa keyakinan." 　　"Tapi siapa sangka akan terjadi perubahan situasi seperti ini." 　　…… 　　"Benua Dewa!" 　　Li Zhu menghela napas ringan, "Baru sekitar seratus Raja Sejati, sekarang banyak yang pergi. Pasukan Dua Raja pun sudah teridentifikasi." 　　"Faksi Benua Dewa sekarang hanya menyisakan sekitar seratus Raja Sejati." 　　"Dan mereka semua tampak bingung dan tak tahu harus berbuat apa!" 　　"Mereka benar-benar kebingungan!" 　　"Ini masih Benua Dewa yang sama?" 　　"Empat Kerajaan Besar telah menjadi saringan!" 　　"Pasukan Dua Raja dan Raja Militer berhasil mengusir lebih dari 20 orang sekaligus!" 　　"Yang krusial... apakah masih ada sisa di antara mereka yang tersisa?" 　　"Perubahan arah ini melampaui dugaan semua orang." 　　Li Zhu melirik, mencemooh pelan: "Kalau begitu, sebenarnya sudah cukup! Situasi tiga alam ini perlu diubah! Raja Gunung berdiri di belakang Raja Takdir, banyak Raja Sejati Benua Dewa mungkin dikendalikan mereka..." 　　"Raja Gunung?" 　　Jenderal Kanan tertegun: "Kukira Raja Angin, ternyata Raja Gunung..." 　　"Tidak lihat tadi Yue Ling turun tangan, Raja Gunung yang bersuara? Raja Gununglah yang satu tim dengan Raja Takdir." 　　Li Zhu memberikan analisis: "Raja Angin... mungkin dari faksi pulau-pulau immortal di laut. Banyak pulau di sana bekerja sama dengannya, atau bahkan sengaja dibiayainya secara diam-diam." 　　"Raja Bumi, mungkin adalah sang Tuhan Gereja Dewa yang disebut-sebut itu." 　　“Raja Qian……Raja Qian hanyalah seorang pengacau, dia bertugas menyeimbangkan berbagai kekuatan, perannya mirip dengan Raja Penahan.” 　　“Apakah Raja Zhen adalah Raja Penahan masih belum pasti, namun Raja Zhen tak pernah muncul sampai sekarang - jika tidak mati, berarti dia adalah Raja Penahan.” 　　“Empat Raja Qian-Kun-Zhen-Xun sudah menunjukkan sebagian kekuatannya. Dari empat Raja Kan-Li-Gen-Dui, setidaknya dua tewas di masa lalu, maksimal tersisa dua raja... Mungkin mereka adalah pendukung di balik Domain Kuno dan Tianwaitian... Tapi wilayah Domain Kuno mungkin akan mengalami masalah.” 　　Li Zhu tersenyum: “Di Domain Kuno, Wangwu ini tak terkendali. Dulu dijebak oleh Raja Kun, faksi utara-selatan menderita korban parah. Raja ini mungkin pernah bertarung dengan Raja Kun, masih hidup atau tidak sulit dipastikan.” 　　“Sosok di balik Tianwaitian masih belum muncul. Tapi Tianwaitian juga bermasalah, Long Bian dan kawan-kawannya tak terkontrol...” 　　“Enam Raja, enam kekuatan!” 　　Li Zhu tertawa: “Dengan begitu situasi Tiga Alam menjadi jelas! Dua Raja dihitung sebagai satu kekuatan, Dewa Iblis... sebenarnya juga satu kekuatan. Raja Militer dan Raja Penahan bersatu, total delapan kekuatan!” 　　Jenderal Kanan bersuara berat: “Lalu bagaimana dengan Saudara Li?” 　　“Aku?” 　　Li Zhu berbisik: “Aku... Aku hanyalah kecelakaan belaka. Suatu saat nanti kau akan mengerti.” 　　Jenderal Kanan terdiam. Kapan 'suatu saat' itu? 　　Hari ini, para Raja menjadi bidak catur, mati tanpa tahu penyebabnya. 　　Baik di Tanah Kebangkitan maupun Benua Dewa, semuanya sama. 　　"Tanah Kebangkitan, Zhang Tao telah membocorkan beberapa informasi demi mencegah kebocoran catatan rahasia, jadi tidak mengungkapkan semuanya." 　　"Tapi pihak Benua Dewa sepenuhnya dikendalikan oleh beberapa pejuang, bahkan hak tahu pun belum tentu dimiliki." 　　Jenderal Kanan tidak bertanya lagi, melihat situasi saat ini lalu berkata: "Meski begitu, Tanah Kebangkitan... tetap harus dimusnahkan!" 　　Dia sudah melihat Zhang Tao mulai kelelahan! 　　Raja Perintah dan yang lain saat ini menyerang dengan gila, memukul Buku Jalan Harapan hingga penuh garis-garis pecah! 　　Zhang Tao juga dipukul oleh enam pejuang hingga terus-menerus muntah darah! 　　Meski banyak Raja Sejati Benua Dewa yang membelot, masing-masing memiliki lawan. Saat ini, pihak manusia masih lemah, semuanya satu lawan dua. 　　Kematian Zhang Tao akan mengembalikan segalanya ke titik awal. 　　Tidak hanya itu, para Kaisar dari Domain Kuno dan Tianwaitian kini mulai menunjukkan aktivitas. 　　Termasuk pulau-pulau immortal di laut, wilayah ini memiliki level Dewa terbanyak! 　　"Jika mereka anak buah Raja Xun yang sedang bertarung dengan Raja Penahan, sebenarnya pulau-pulau immortal laut juga termasuk pihak yang berseberangan dengan manusia." 　　"Memang harus dimusnahkan... Li juga ingin melihat, apa lagi metode yang dimiliki Raja Militer..." 　　…… 　　Masih adakah cara yang tersisa bagi Zhang Tao? 　　Saat ini, semua yang hadir sangat waspada terhadap Zhang Tao, khawatir dia masih memiliki persiapan cadangan. 　　Di dalam hati, Zhang Tao merasa getir. 　　Mana ada persiapan cadangan! 　　Jika benar-benar bisa membujuk puluhan Raja Sejati, sudah membalas membunuh liang bumi, tidak perlu memasang jebakan! 　　Kemunculan Yue Ling adalah kecelakaan. 　　Delapan Raja Sejati itu bukan untuk digunakan sekarang. 　　Kali ini, dia telah mempersiapkan setidaknya separuh Level Puncak manusia akan runtuh! 　　"Rencana awalnya adalah bertarung sambil mundur. Saat banyak Level Puncak manusia runtuh dan Level Puncak liang bumi terbunuh, Gereja Dewa pasti akan muncul. Saat itu bahkan belum waktunya delapan orang itu turun tangan." 　　"Kedelapan orang ini adalah persiapan cadangan terakhir." 　　"Tak disangka Yue Ling datang. Melihat situasi menguntungkan, barulah dia memerintahkan mereka muncul untuk membunuh lebih banyak orang." 　　"Tapi sekarang... Banyak master manusia terpantau penuh harapan." 　　"Raja Perang bahkan menunjukkan sorot mata bersemangat ingin membunuh semua orang hari ini, membuat Zhang Tao merasa getir." 　　"Tolol!" 　　"Kalau benar-benar sekuat itu, ngapain melebur jalan harapan?!" 　　"Saat ini dia sudah mulai kewalahan." 　　"Tiga pejuang level tinggi liang bumi benar-benar marah!" 　　"Kekuatan Raja Perintah awalnya kalah dari level Dewa. Tapi di momen ini, di antara enam Kaisar, kekuatannya justru sedikit lebih unggul dari lima lainnya." 　　"Semua ini berasal dari satu jalan harapan!" 　　"Jalan Qi Huanyu!" 　　"Zhang Tao menemukan: Raja Perintah telah mengembangkan jalan Qi Huanyu sangat jauh. Kuncinya, dia sepertinya juga sedang melebur jalan!" 　　"Bukan seperti cara Zhang Tao, tapi seperti yang dikatakan Raja Penahan tentang menyambung jalan utama!" 　　"Dia menyambung jalan Qi Huanyu ke jalan dirinya sendiri." 　　"Awalnya dua jalan Raja Perintah masing-masing kurang dari 10.000 meter. Setelah menyambung jalan utama, sepertinya melebihi 10.000 meter!" 　　"Sambil menghitung jalan mundur, Zhang Tao tertawa: 'Raja Perintah, kejam sekali! Raja Penahan bilang menyambung jalan sulitnya seperti memanjat langit, tapi kau berhasil. Benar-benar tak terduga!'" 　　"'Raja Militer, tak perlu melakukan perlawanan sia-sia!'" 　　Raja Perintah dengan ekspresi muram berkata dingin, "Hari ini sudah terlalu banyak kecelakaan. Menurutmu masih akan ada lagi?" 　　Tombak Raja Perintah menusuk lurus kepalanya. Di samping, Raja Monster Segala Bangsa telah memulihkan Tubuh Asli, ekornya menyapu dan menghancurkan Golden Body Zhang Tao hingga hancur lebur. 　　Beberapa Dewa terus mendekat. Saat ini, keruntuhan Zhang Tao sudah di ambang pintu. 　　Tiba-tiba Raja Perintah bertanya, "Apakah kau berharap pada Gereja Dewa... atau Li Zhu?" 　　Raja Perintah berkata dingin, "Gereja Dewa... sebenarnya sudah lama tiba. Tahukah Anda?" 　　Begitu kata-kata itu terucap, insiden tak terduga kembali terjadi! 　　Gedebuk! 　　Di kejauhan, kehampaan runtuh. 　　Dari kegelapan, bayangan ilusi melangkah keluar. Satu tamparan nyaris menghancurkan seluruh faksi Li Zhu. 　　Tapi saat ini, wilayah Li Zhu masih utuh. Li Zhu batuk kecil, darah mengalir dari mulutnya, tersenyum pahit: "Di luar dugaan! Kukira semua terkendali... Tak kusangka tiga Pelindung Gereja justru datang untukku..." 　　Saat itu, dua sosok muncul dari kegelapan. 　　Tiga orang: dua pria satu wanita. Semua memakai topeng aneh yang tak bisa ditembus pandang para pejuang level tinggi yang hadir. 　　Aura mereka... terasa agak keruh. 　　Satu topeng motif awan, satu topeng gunung, satu topeng wajah boneka. 　　"Tiga Pelindung Gereja langit-bumi-manusia... Tak disangka datang bersamaan!" 　　Li Zhu kembali batuk darah, tertawa: "Tiga Pelindung Gereja, sungguh menghormati Aku!" 　　Saat ini, pria bertopeng awan bersuara parau: "Li Zhu, masih mau menyembunyikan? Kami sudah menyelidiki, kau bukan Li Zhu asli! Pohon Kehidupan di istanamu telah berbuah Buah Kehidupan! Ada mayat yang mengonsumsi buah itu dan hidup kembali! 　　Dan Pohon Kehidupan ini...dulu ditanam oleh Proyeksi Kaisar Bumi! 　　Siapa sebenarnya dirimu?" 　　Ada mayat yang bangkit kembali! 　　Pohon Kehidupan! 　　Di hari ketika Fang Ping menyamar sebagai Feng Miesheng memasuki Tanah Pertempuran Raja, saat Raja Feng kembali ke istana, Li Zhu sedang menyirami sebuah pohon kecil. 　　Pohon yang sangat mistis tapi tak berguna seperti ayam tulangan. 　　Pohon Kehidupan! 　　Legenda menyebut Demon Emperor pernah menanam satu pohon yang menghasilkan Buah Kehidupan, konon pernah menyedot jalan harapan. 　　Tak ada yang percaya bisa ditanam kembali. 　　Tapi pohon di istana Li Zhu itu benar-benar berbuah! 　　Pria bertopeng awan yang merupakan Pelindung Langit dari Trinitas Langit-Bumi-Manusia, kini bersuara dingin: "Kau pernah masuk medan perang dimensi, benar? Kau pernah membawa Pohon Kehidupan masuk, benar? Barang curian apa yang kau ambil, kau sendiri tahu! 　　Yang kuselidiki sekarang adalah, sebelum Buah Kehidupan muncul, bagaimana kau memerintah Li Zhu... 　　Tidak, mungkin tidak sulit! 　　Seorang petarung misterius membimbing remaja jenius yang bangkit dari kalangan manusia biasa, tentu si jenius akan patuh... 　　Tebakanku benar atau salah? 　　Remaja pergi ke Makam Para Dewa, masuk ke medan perang dimensi, memelihara Pohon Kehidupan, menghasilkan Buah Kehidupan, siap bukan? 　　"Anda Li Zhu... sebenarnya siapa?" 　　Saat ini, banyak orang kembali tergetar. 　　Hari ini sebenarnya ada apa? 　　Pejuang-pejuang bermunculan tiada henti! 　　Tiga orang yang muncul saat ini, rasanya bagi mereka, tak satu pun lebih lemah dari Zhang Tao! 　　Yang mengerikan, barusan Pelindung Gereja turun tangan, ternyata gagal membunuh pihak Li Zhu! 　　Ditahan! 　　Li Zhu... palsukan? 　　Mayat bangkit kembali? 　　Siapa yang bangkit? 　　Li Zhu asli sudah lama mati? 　　Saat ini, Li Zhu batuk kecil, darah mengucur deras dari mulutnya, tersenyum: "Tebakan Pelindung Gereja masuk akal..." 　　Pelindung Gereja berkata datar: "Kebangkitanmu, mungkin sekitar belasan tahun lalu! Saat itu, Li Zhu sebenarnya sudah mati akibat kekuatan inti tercerai-berai, Anda menggantikannya, menurutku tidak salah kan?" 　　"Tiga Pelindung Gereja datang ke sini, bukan hanya untuk bicara ini dengan Li, kan?" 　　"Sekarang aku hanya ingin memastikan, apakah Anda... Dewa Iblis!" 　　"Dewa Iblis?" 　　Li Zhu tertawa: "Kapan aku menjadi Dewa Iblis? Dewa Iblis kan belum mati? Kalian memaksa bilang aku mayat bangkit, mana mungkin Dewa Iblis..." 　　"Benar!" 　　Pelindung Gereja berkata datar: "Anda seharusnya bukan dia, lalu siapa? Salah satu dari 36 Orang Suci zaman kuno? Salah satu Delapan Raja? Atau... salah satu Empat Kaisar? Atau... reinkarnasi Sembilan Penguasa?" 　　Gedebuk! 　　"Ucapan ini mengundang dentuman tak henti, beberapa Kaisar nyaris kehilangan kendali atas energi mereka. Dalam pertarungan saat ini, banyak yang kehilangan sikap profesional." 　　Reinkarnasi Sembilan Penguasa? 　　Bukan, kebangkitan! 　　Kebangkitan sejati! 　　Kebangkitan dengan memori utuh! 　　Karena Li Zhu mengonsumsi Buah Kehidupan legendaris yang bisa memberikan kehidupan baru! 　　"Pohon Kehidupan, dulu hanya Proyeksi Kaisar Bumi yang memilikinya. Apakah... Anda reinkarnasi Kaisar Bumi? Banyak kejanggalan dalam pendirian kerajaan spiritual oleh Kaisar Bumi dulu..." 　　Li Zhu tertawa ringan: "Jika begitu, bukankah pemimpin kalian... adalah putraku? Pelindung Gereja Langit, jangan sembarangan bicara! Aku adalah Li Zhu, kapan menjadi orang lain? Jika aku Kaisar Bumi, bukankah Raja Kun harus memanggilku Ayahanda? Yang di Wangwu ini... Ha ha ha!" 　　Tawa Li Zhu bergema lepas! 　　Pelindung Gereja Langit tetap tenang: "Mungkin! Mungkin proyeksi Kaisar Bumi memang ingin menghidupkan kembali sang Kaisar, atau mungkin hasilnya dicuri..." 　　Li Zhu kembali mengejek: "Mencuri? Apa maksudmu? Bukan kah Gerejamu yang menghancurkan Dinasti Suci Kaisar Bumi dulu? Bukankah kalian yang menyebarkan kabar bahwa Kaisar Bumi hanya proyeksi? 　　Raja Kun merencanakan pertempuran besar itu dengan korban tak terhitung, bukan untuk menjadi Penguasa Tunggal? 　　Sekarang kenapa tuduhan itu beralih ke Li Mou?" 　　Dialog kedua orang ini terus memicu gelombang kejutan! 　　Ternyata pertempuran Dinasti Suci Kaisar Bumi dulu benar-benar direncanakan Gereja Dewa! 　　Mereka pernah menduga, tapi beberapa mungkin tahu Gereja Dewa didirikan Raja Kun! 　　Dinasti Suci Kaisar Bumi, bisa dibilang juga merupakan usaha keluarga Raja Kun. 　　Mengapa dia membocorkan rahasia? 　　Dulu, ketika Dinasti Suci Kaisar Bumi masih ada, semua makhluk di tiga alam mengira Sang Penguasa Tunggal benar-benar ada. Tapi Raja Kun sepertinya tak pernah muncul, banyak yang mengira dia sudah tewas dalam pertempuran itu. 　　Jika sekarang Pemimpin Gereja Dewa benar-benar Raja Kun, itu berarti sejak awal dia sudah tahu Kaisar Bumi itu palsu, makanya tak muncul! 　　Di akhir, bahkan membocorkan kabar yang memicu Pertempuran Besar! 　　…… 　　Sebagian dari mereka tidak paham. 　　Di saat ini, Fang Ping justru mulai memahami. 　　Pintu Pemetaan! 　　Dalam pertempuran dulu itu, mungkin Raja Kun juga mengincar Pintu Pemetaan untuk memetakan Jalan Utama para pejuang! 　　Perang Utara-Selatan juga seperti itu. 　　Tapi buah kemenangan Raja Kun sepertinya dicuri orang! 　　Hasil Pertempuran Dinasti Suci Kaisar Bumi tidak diketahui, tapi kemenangan Perang Utara-Selatan sudah lama dicuri Li Zhu. Dia menggunakan Jalan-Jalan Utama itu untuk membuahkan Buah Kehidupan, Li Zhu asli menghidupkan kembali Li Zhu palsu yang mungkin adalah 'Kakek Misterius' dalam pandangannya! 　　Li Zhu, berasal dari latar belakang biasa. 　　Anak dari keluarga biasa di liang bumi. 　　Masuk militer sejak remaja, naik pangkat dari penjaga kota kecil, perlahan menjadi kuat, akhirnya bergabung dengan Pasukan Tianzhi dan bersinar, bahkan menduduki tahta hingga membuat semua orang tercengang. 　　Di liang bumi yang hierarkinya sangat jelas, anak dari keluarga biasa sekalipun punya bakat luar biasa, tetap sulit mencapai level itu. 　　Tapi Li Zhu berhasil! 　　Kini Fang Ping mulai paham, orang ini juga membawa 'cheat'! 　　Mungkin... itu adalah Li Zhu yang sekarang! 　　"Li Zhu sekarang ini, mungkin adalah kakek tua itu. Dia telah melatih Li Zhu, membuatnya kuat, semua demi memasukkannya ke medan perang dimensi untuk mencuri jalan utama..." 　　"Tidak mungkin! Di sana ada empat pejuang dewa sejati, bagaimana mungkin dia bisa mencuri jalan utama di dalam pintu itu?" 　　Sebenarnya membuktikan hal ini sangat mudah. Jika sekarang masih ada jalan utama di Pintu Semua Makhluk, itu berarti Perwakilan Surga salah menebak. Tapi jika tidak ada... berarti sudah dipakai untuk membiayai Buah Kehidupan! 　　Fang Ping tidak tahu apakah Li Zhu bisa mencuri jalan utama di dalam pintu itu diam-diam di bawah pengawasan empat dewa sejati. 　　Tapi ucapan Perwakilan Surga tidak mungkin sepenuhnya mengada-ada, pasti ada beberapa dasar kebenaran. 　　…… 　　Saat Fang Ping masih tergetar hebat. 　　Li Zhu tiba-tiba tertawa lagi: "Tiga Pelindung, aku agak terkejut. Apakah Raja Perintah yang sampah seperti ini layak bekerja sama dengan kalian?" 　　"Sampah?" 　　Seketika itu, pandangan Raja Perintah menatapnya dingin: "Kau mengandalkan siapa? Orang-orang yang kau taklukkan diam-diam? Kau pikir... mereka akan memihak mayat hidup yang bahkan tak berani menunjukkan kekuatannya?" 　　"Akulah juara pertama di Benua Dewa! Dari dulu sampai sekarang! Tidak peduli apakah Raja Qian adalah Delapan Raja kuno atau bukan, selama dia tidak berani muncul, maka akulah yang nomor satu!" 　　"Sedangkan kau... cuma lelucon!" 　　"Selama bertahun-tahun, kekuatanku terpampang jelas demi meyakinkan orang-orang. Kau cuma bisa bermain kata-kata, berapa banyak yang bisa kau bujuk?" 　　Usai bicara, Raja Perintah menoleh ke arah Kerajaan Tumbuhan Surgawi sambil tersenyum tipis: "Bulan Merah, menurut kalian, apakah Li Zhu layak untuk kalian memihak?" 　　Setelah berkata, dia menatap Raja Huai sambil tersenyum, "Raja Huai, selama bertahun-tahun ini kau telah menderita! Jika bukan karena kau, mungkin Aku juga tertipu." 　　Raja Huai juga tersenyum, "Dulu demi mencapai Tao, nyaris tewas dan kehilangan jalan cultivasi. Masih berkat kakak Ji yang menyelamatkanku dengan menghabiskan harta karun langka. Aku takkan lupa. Li Zhu ini hanya pandai menjebak dunia, sungguh konyol! Bertahun-tahun ini, Kerajaan Tumbuhan Surgawi semakin merosot dan terus berperang dengan Tanah Kebangkitan... Aku masih punya andil!" 　　Mendengar ini, beberapa Raja Sejati liang bumi hampir stres! 　　Raja Huai... situasi apa lagi ini? 　　Li Zhu juga tersenyum, terkejut, "Kau... ternyata anak buah Ji Ming? Bayangan Huai, kau benar-benar mengejutkanku!" 　　Saat itu, Raja Feng di kejauhan tetap diam membisu. 　　Raja Huai... mata-mata tiga pihak! 　　Ternyata dia bukan orang Li Zhu, melainkan bawahan Raja Perintah! 　　Selama ini dia terus berlarut-larut dengan Tanah Kebangkitan. Dalam perang antara Kerajaan Tumbuhan Surgawi dan Tanah Kebangkitan, kontribusi Raja Huai tak ternilai! 　　Rangkaian perubahan ini membuat semua orang berkelap-kelip matanya. 　　Bahkan Zhang Tao terkejut, menatap Raja Perintah dengan takjub. 　　Orang ini... benar-benar tak pernah menganggur selama ini! 　　Selain itu, si Li Zhu itu ternyata dijebak? 　　Raja Perintah berkatakata dingin, "Beberapa orang selalu merasa telah menghitung segalanya! Raja Militer, kau begitu! Li Zhu juga! Selama ratusan tahun Aku Ji Ming menjelajahi Benua Dewa, mana bisa kalian yang tak pernah menginjak Benua Dewa ini menyaingi!" 　　Setelah berkata, dia menggelegar, "Bunuh!" 　　“Saat ini, Tiga Pelindung Gereja segera mengeluarkan jurus pamungkas!” 　　“Tidak hanya mereka, dalam kegelapan, aura-aura dengan cepat kembali datang!” 　　“Tujuan... berbagai pejuang!” 　　“Situasi ini berubah begitu cepat hingga membuat orang lengah, Fang Ping pun tercengang, Raja Perintah, kita meremehkannya!” 　　“Tidak, inilah sosok asli Raja Perintah!” 　　“Seseorang yang bisa menahan diri meski Qi Huanyu memberi dirinya 'topi hijau', seseorang yang demi Jalan Utama bisa mengorbankan segalanya, bahkan membiayai Ji Hong hingga menjadi Raja Sejati...” 　　“Mungkinkah dia sama sekali tidak punya rencana?” 　　“Pikiran Fang Ping mulai kacau, Raja Perintah ternyata bekerja sama dengan Gereja Dewa!” 　　“Dengan demikian, siapa yang masih bisa melawan?” 　　“Gereja Dewa memiliki terlalu banyak pejuang. Di pihak Raja Perintah, Empat Kerajaan Besar sepertinya sudah lama diam-diam sepakat dengannya. Saat ini, Raja Monster Surgawi dan Raja Monster Segala Bangsa tidak panik, jelas mereka mengetahui beberapa situasi!” 　　“Kedua pihak yang bersekutu ini memiliki terlalu banyak pejuang kuat!” “Bab 968: Semua Ketakutan!” 　　“Munculnya Tiga Pelindung Gereja membuat situasi kembali berubah.” 　　“Bukan hanya Tiga Pelindung Gereja, saat ini dari semua penjuru terpancar aura-aura Dewa Sejati.” 　　“Pada saat ini, Li Zhu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.” 　　“Raja Militer, sepertinya kita berdua adalah target mereka! Aku juga tidak menduga, Raja Perintah dan Raja Kun ternyata merencanakan untuk menghabisi kita sekaligus!” 　　“Ini agak di luar dugaan.” 　　“Dia mengira Raja Perintah dan Raja Militer diam-diam bekerja sama, bersiap menghabisi Gereja Dewa.” 　　“Tapi sekarang, Li Zhu menyadari kesalahannya.” 　　“Rupanya, target Raja Perintah dan kawan-kawan bukan hanya Raja Militer, tapi juga dirinya sendiri!” 　　Zhang Tao saat ini juga mulai batuk darah, namun tidak lagi pesimis, malah tertawa lebar: "Li Zhu, bukankah kau sangat bangga? Mengaku diri sebagai ahli strategi tak tertandingi, ternyata hari ini tumbang juga!" 　　"Benar!" 　　Li Zhu menghela napas, lalu memandang Fang Ping yang bersembunyi di sudut, berujar dengan desahan ringan: "Kala itu... seharusnya aku membunuhmu!" 　　Keadaannya sekarang boleh dibilang adalah ulah Fang Ping sepenuhnya. 　　Sebelum Fang Ping pergi ke ibu kota kerajaan, tak ada seorang pun yang pernah meragukannya. 　　Namun sejak kedatangan Fang Ping, pertama membuat keributan di istana kerajaan, lalu membocorkan informasi pada Ji Yao, Hua Yu dan kawan-kawannya, sementara Raja Militer diam-diam menyebarkan kabar. 　　Berlalu begitu saja... dia hampir menjadi bahan tertawaan. 　　Saat itu ketika Fang Ping menyusup ke istana kerajaan dan mengeksekusi Feng Miesheng, sebenarnya dia sempat merasakan keanehan. 　　Sayangnya, demi menyembunyikan kekuatan sebenarnya, dia memilih tidak membongkar kedok. 　　Tak disangka, semua yang terjadi kemudian benar-benar di luar perkiraannya. 　　Sejak saat itulah berbagai pihak mulai mengawasinya, termasuk Gereja Dewa yang mulai memata-matai dan terus-menerus mengujinya. 　　Beberapa kali tercium aura asing dewa sejati yang muncul dan menghilang sekejap di Kota Tumbuhan Surgawi, pastilah itu para petarung Gereja Dewa yang sedang memata-matai. 　　Mendengar ini, Fang Ping menyeringai lalu berkata: "Raja Li, sekarang kita semua seperti belalang di tali yang sama. Untuk apa mengucapkan kata-kata yang melukai hati? Kerja sama adalah kunci keselamatan kita, bukan?" 　　"Fang Ping..." 　　Li Zhu mengabaikan kepungan tiga Pelindung Gereja, tersenyum: "Sebenarnya aku penasaran, mengapa setiap tiba saat krusial selalu ada pejuang level tinggi yang turun tangan membimbingmu..." 　　Saat di wilayah selatan ketujuh, Kucing Liar muncul. 　　Hari ini, pihak Wangwumu juga tiba-tiba muncul, semua ini adalah hal di luar dugaan. 　　Anda terus-menerus lolos dari bahaya, bukan karena kekuatan diri sendiri yang besar, tapi karena perlindungan pengunjung luar ini... 　　Aku memang agak bingung, mengapa setiap saat seperti ini, keberadaanmu selalu menjadi variabel... 　　Anda... sebenarnya siapa?" 　　Kebetulan? 　　Mungkin! 　　Tapi beberapa hal yang terlihat seperti kebetulan, belum tentu benar-benar kebetulan. 　　Saat ini, dari semua penjuru, banyak Pejuang memandang Fang Ping. 　　Memandangi petarung paling lemah di arena ini! 　　Banyak Level Puncak dan Raja Sejati yang mati, tapi orang ini tetap tak tergores. 　　Baru saja berada di ujung tanduk, Raja Feng ingin membunuhnya, Dua Raja juga ingin membunuhnya, tapi Yue Ling dari Gunung Wangwu datang. 　　Kemampuan lolos dari bahaya benar-benar terlihat jelas pada diri Fang Ping. 　　Setelah suara Li Zhu berhenti, Pelindung Gereja yang baru saja bersiap turun tangan tiba-tiba menghentikan gerakannya, juga memandang Fang Ping sambil berkata datar: "Fang Ping... Anda, Wang Jinyang, Yao Chengjun, Li Hantong... kali ini... adalah tujuan sejati Gereja Dewa!" 　　Saat ini, Li Zhu sepertinya tidak terkejut, hanya bergumam: "Benarkah kalian berempat?" 　　Dou, Pejuang, Pemusnah, Penguasa empat Dewa! 　　Empat orang Fang Ping, tiga lainnya telah menunjukkan beberapa ciri khas khusus, sedangkan Fang Ping... agak campur aduk. 　　Tapi sekarang dipikir-pikir, jika tiga lainnya adalah reinkarnasi empat Dewa, tak ada alasan Dou tidak ikut. 　　Fang Ping... apakah dia Dou Dewa? 　　Begitu Pelindung Gereja selesai berbicara, dari kejauhan terdengar suara Raja Xun: "Mereka beberapa orang, aku juga memperhatikannya, apakah keempat orang ini benar-benar reinkarnasi empat Dewa?" 　　Raja Gen berkata dingin: "Benar atau tidak, Li Xuanxie dan Zhang Tao lebih tahu daripada kita! Tapi sepertinya Raja Kun lebih banyak tahu dari kami. Raja Xun, karena orang Raja Kun sudah bertindak, mungkin ini tidak palsu!" 　　"Empat Dewa benar-benar bereinkarnasi..." 　　Raja Xun berkata terharu: "Aku mengira, keempat ini akan musnah total atau tetap hidup, tak kusangka malah bereinkarnasi... Kalau begitu... Bunuh!" 　　Raja Xun berseru pendek, seketika suaranya menggema ke empat penjuru: "Ke Gunung Penjagal, kunci tiga orang lainnya! Wu Ming, tangkap Fang Ping!" 　　Orang-orang Raja Kun, karena ingin menangkap mereka, berarti Raja Kun pasti menemukan sesuatu. 　　Reinkarnasi Empat Dewa telah terlacak! 　　Saat itu juga, ekspresi Zhang Tao berubah drastis! 　　Perubahan situasi terjadi kembali. 　　Mengenai empat orang Fang Ping, selain Fang Ping yang mencolok, tiga lainnya sebenarnya sangat low-profile, frekuensi turun tangan tidak banyak, dan selalu disamarkan oleh Fang Ping. 　　Diam-diam dia juga membantu menyembunyikan, mengalihkan perhatian, bahkan menyebarkan beberapa kabar intelijen. 　　Wang Jinyang dan lainnya hanyalah petarung kebangkitan biasa. 　　Reinkarnasi Empat Kaisar menyangkut hal sangat penting. 　　Termasuk Relik Suci mereka, bahkan... jalan kekuatan inti mereka! 　　Apakah jalan kekuatan inti yang ditempuh keempat ini merupakan jalan utama kekuatan inti kehidupan sebelumnya mereka? 　　Jika menangkap mereka, bisakah merenggut Relik Suci dan jalan besar mereka, agar diri sendiri bisa mencapai puncak tertinggi, menjadi entitas setara Dewa Jalan Ekstrim? 　　Selama beberapa tahun ini, Zhang Tao sebenarnya tidak mengabaikan yang lain seperti tampak permukaan. 　　Diam-diam, ada beberapa pengaturan yang dilakukan. 　　Termasuk jejak pergerakan beberapa orang ini, penghapusan jejak setelah memasuki liang bumi, semuanya diatur olehnya. 　　Tapi saat ini, sepertinya masih terdeteksi oleh anggota sekte sesat! 　　Di mata Zhang Tao terpancar perasaan campur aduk. Fang Ping diam, ketiga lainnya membuka kedok, mungkin terkait erat dengan Makam Dewa. 　　Di area Makam Dewa, jantung Kaisar Perang muncul. Meski menggunakan Fang Ping untuk mengalihkan pandangan, tapi banyak orang yang datang hari itu, sedikit banyak mendeteksi jejak samar. 　　Ditambah kabar burung sebelumnya, pihak Raja Kun menyimpulkan keempat orang ini adalah reinkarnasi empat Dewa, bukan hal sulit. 　　Dulu meski Fang Ping dan kawan-kawan menunjukkan performa handal, tapi belum mencapai level dewa sejati. 　　Saat itu, masih belum masuk pandangan tokoh-tokoh penting. 　　Tapi kemudian, Fang Ping semakin mencolok, beberapa hal sudah sulit disamarkan! 　　…… 　　Raja Xun menyuruh beberapa orang dari pulau-pulau immortal di laut ke Gunung Penjagal, memerintahkan Kaisar dari Gunung Tak Bernama untuk menangkap Fang Ping. 　　Gereja Dewa juga ingin menangkap keempat orang ini, bahkan membunuh Raja Militer dan Li Zhu. 　　Pelindung Gereja Langit sengaja menyatakan akan menangkap Fang Ping dan tiga rekannya, bukan karena bocor mulut, tapi untuk mengalihkan pandangan berbagai pihak seperti pulau immortal dan Tianwaitian ke umat manusia! 　　Reinkarnasi empat kaisar lebih vital daripada Gereja Dewa! 　　Saat ini, Pelindung Gereja Langit berteriak: "Gereja Dewa tak bermusuhan dengan berbagai pihak! Kali ini muncul hanya untuk menangkap reinkarnasi empat kaisar, menghabisi provokator seperti Li Zhu dan Raja Militer!" 　　Li Zhu tertawa ringan: "Ada yang percaya? Jika orang-orang Tianwaitian dan pulau-pulau immortal di laut ini percaya, itu baru benar-benar bodoh!" 　　Zhang Tao menggelegar: "Kalian tolol ini, masih belum menyadari? Raja Kun dan Raja Perintah telah bersekutu, tidak, lebih tepatnya Raja Gen, kedua Raja ini bekerja sama ingin membunuh semua orang. Apakah kalian benar-benar bodoh atau berpura-pura bodoh?" 　　Dua Raja telah bersatu! 　　Dan kekuatan pasukan mereka sangat dahsyat! 　　Raja Gen dan Raja Perintah adalah satu tim, bahkan bisa dibilang pendukung diam-diem Kerajaan Bawah Tanah saat ini! 　　Raja Kun, dia bahkan menguasai kepercayaan terkuat dan paling misterius, Gereja Dewa. 　　Sekarang kedua pihak ini bersekutu, begitu mereka menyerang berbagai pihak lain, mampukah pihak lain bertahan? 　　Li Zhu tersenyum tipis: "Belum tentu dua Raja... Karena Raja Xun sudah angkat bicara, mungkin tiga pihak?" 　　Raja Xun, pendukung pihak pulau-pulau immortal di laut. 　　Jika tiga pihak bersatu, maka kali ini selain ketiganya, semua pasti menemui ajal, termasuk Kerajaan Tumbuhan Surgawi dan Takdir Surgawi sekalipun. 　　Berbagai kekuatan yang campur aduk membuat para pejuang dari semua pihak juga gelisah. 　　Adanya orang Raja Xun di pulau-pulau immortal laut tidak berarti seluruhnya adalah bawahannya. 　　Terdapat 33 pulau immortal di laut, semuanya dipimpin pejuang level Kaisar. Raja Xun belum mampu menguasai seluruhnya, sebagian besar sebenarnya adalah kekuatan lepas. 　　Hanya beberapa pulau immortal yang merupakan garis keturunan langsung Raja Xun. 　　Para Raja ini, dalam kadar berbeda, memiliki beberapa Dewa level di bawah komandannya. 　　Ada berapa Raja Xun? Sebagai pendukung faksi liang bumi, Raja Gen, Raja Perintah, Raja Monster Surgawi, dan Raja Monster Segala Bangsa yang mencapai level Dewa ini bisa dianggap sebagai pejuang di bawah komando Raja Xun. 　　Beberapa karakter ini juga memiliki kekuatan level Dewa! 　　Sampai saat ini, pihak Tianwaitian sepertinya belum menunjukkan adanya dukungan dari Raja. 　　Tapi dengan banyaknya Kaisar dari Tianwaitian yang turun tangan kali ini, mungkin ada sosok yang memimpin secara diam-diam. 　　Di lokasi ini, selain Raja Qian yang baru saja pergi, mungkin masih ada satu Raja lagi! 　　Tidak... Raja Kun mungkin juga bersembunyi di balik layar! 　　…… 　　Jaring berlapis-lapis menekan para pejuang yang tidak tahu menahu sampai sulit bernapas. 　　Pada momen ini, banyak orang yang kebingungan. 　　Ke mana harus pergi? 　　Awalnya datang ke sini untuk mencuri Relik Suci, tapi sekarang Relik Suci masih di tangan Zhang Tao. Dengan berbagai kekuasaan yang masuk, situasi telah menjadi begitu rumit sampai level Dewa pun bingung. 　　Harus mendukung siapa? 　　Harus membunuh siapa? 　　Banyak Raja dengan kekuatan level tertinggi telah datang. 　　Raja Qian, Raja Penahan, Raja Kun, Raja Xun, Raja Gen, mungkin masih ada satu Raja lagi yang bersembunyi, plus Dua Raja dan Yue Ling. 　　Dengan hitungan ini saja, sudah ada 8 orang pejuang dengan kekuatan setara Raja! 　　Pejuang level 36 Orang Suci juga tidak sedikit. 　　Raja Militer, Tiga Pelindung Gereja... mungkin perlu memasukkan Li Zhu. Kegagalan membunuh Li Zhu saat Pelindung Surgawi menyerang menunjukkan bahwa setidaknya dia memiliki kekuatan setara 36 Orang Suci. 　　Belum lagi, bagaimana dengan Kaisar Qingtong dari Gunung Weiyu? 　　Pihak lain tidak menunjukkan kekuatan yang terlalu kuat, tapi sebagai pemimpin Faksi Selatan dulu, Kaisar Qingtong sudah berkali-kali bertarung dengan Yue Ling. Apakah kekuatan yang terlihat sekarang ini cukup baginya? 　　Penguasa Sepuluh Surga Utama dan penguasa Empat Surga Transenden yang dulu hampir mencapai level 36 Orang Suci—apakah tak satu pun dari mereka yang berhasil jebol batas dan naik level selama bertahun-tahun ini? 　　Para pejuang dari berbagai pihak saat ini dilanda perasaan campur aduk. 　　Bersamaan itu, pejuang dewa sejati Gereja Dewa mulai bermunculan satu per satu—10...20...30! 　　Total 30 pejuang dewa sejati! 　　Raja Kun tidak muncul, tapi tiga Pelindung Gereja membawa 30 dewa sejati! 　　Untuk level Dewa... mungkin para Dewa di kerumunan itu termasuk anggota Gereja? 　　Dari 30 orang ini, 27 menargetkan pihak manusia. 　　3 orang... menargetkan Fang Ping! 　　Bersamaan itu, Kaisar Tak Bernama dari pulau immortal di laut juga memandang Fang Ping. 　　Rebut Fang Ping! 　　Ini adalah tujuan Gereja Dewa dan Raja Xun. 　　…… 　　Karena kemunculan Gereja, yang hadir seolah lupa pada satu tokoh vital. 　　Seorang... orang gila yang selalu merasa bertakhta tinggi di atas singgasana, memandang rendah semua makhluk! 　　Orang gila berstatus mulia yang hampir tak tertandingi di tiga alam—setidaknya setelah alam dewata punah, tak ada yang lebih tinggi statusnya darinya di tiga alam. 　　Putri seorang penguasa tunggal, menantu penguasa tunggal lainnya. 　　Bahkan di zaman kuno, status Yue Ling tetap sangat terhormat. 　　Saat ini, seolah mendapat stimulasi, dia... diacuhkan! 　　Gereja Dewa? 　　Raja Kun? 　　Raja Kun yang membunuh pasangannya? 　　"Bahkan bisa dikatakan Gereja Dewa dan Gunung Wangwu adalah satu keluarga, jika benar didirikan oleh Raja Kun." 　　Saat ini, bau darah yang pekat dari tubuh Yue Ling membuat orang gemetar ketakutan, namun suaranya terdengar lebih normal dari sebelumnya: "Tiga Pelindung Langit-Bumi-Manusia... Menurutku kalian bertiga adalah bagian dari 36 Orang Suci!" 　　Yue Ling menebaskan goloknya secara sembarangan dan memantulkan Dua Raja. Tak peduli dengan mereka atau takut diserang diam-diam, ia berbalik menghadap tiga orang itu dan berkata datar: "Apakah kalian mengenaliku?" 　　Di belakang, Dua Raja saling memandang dan mengerutkan kening, namun tetap tidak turun tangan. 　　Situasi saat ini sangat dinamis. Berperang mati-matian dengan si gila Yue Ling sekarang tidak akan memberi keuntungan. 　　Yue Ling berbicara. Pelindung Langit terdiam sejenak sebelum akhirnya berkata setelah lama: "Tianli pernah bertemu Yang Mulia." 　　"Tianbai pernah bertemu Yang Mulia!" 　　"Tianhui pernah bertemu Yang Mulia!" 　　Tiga Pelindung Gereja itu kini memperkenalkan identitas mereka. 　　Dari empat penjuru, terdengar desahan halus. 　　36 Orang Suci... Mereka mengira semuanya sudah mati! 　　Delapan Raja yang masih hidup bisa dimaklumi karena bertugas mengawasi empat penjuru, mungkin tidak berada di alam dewata. 　　Tapi 36 Orang Suci adalah kekuatan utama bawahan langsung para penguasa tunggal zaman dulu, dengan misi utama menjaga alam dewata. 　　Sejak kehancuran alam dewata, hampir tidak ada kabar tentang kelangsungan hidup 36 Orang Suci selama bertahun-tahun. 　　Kini, Gereja Dewa justru berhasil mengumpulkan tiga dari 36 Orang Suci itu, dan ketiganya bahkan menjadi Pelindung Gereja. 　　Pada momen ini, beberapa Kaisar Kuno pun mengonfirmasi bahwa Gereja Dewa memang diciptakan oleh Raja Kun. 　　Tiga Orang Suci ini, meskipun dulu 36 Orang Suci tidak secara eksplisit menyatakan diri sebagai pengikut penguasa tertentu, ketiganya memiliki hubungan baik dengan Kaisar Bumi. Jelas, kemungkinan besar mereka memihak putra Kaisar Bumi, salah satu dari Delapan Raja yaitu Raja Kun. 　　“Ternyata kalian!” 　　Yue Ling tampaknya tidak terkejut, tetap dingin berkata: “Sudah lama saya tidak bertemu kalian! Hanya satu pertanyaan, bagaimana... kalian bisa bertahan hidup?” 　　Ketiganya belum berbicara, sepertinya juga tidak ingin berdiskusi di tempat ini. 　　Yue Ling tiba-tiba tertawa! 　　Sepertinya ini adalah pertama kalinya dia tertawa sejak datang ke sini. 　　“Raja Kun belum mati, kalian bertiga masih hidup, bahkan boneka Kaisar Bumi pun muncul... Mungkin Kaisar Bumi sendiri juga belum mati!” 　　36 Orang Suci masing-masing memiliki hubungan erat dengan Sembilan Penguasa. 　　Ini berarti, setiap penguasa rata-rata hanya bisa mengkomandoi sekitar 4 Orang Suci. 　　Sementara faksi Kaisar Bumi... menyimpan terlalu banyak Pejuang tangguh! 　　Dari sini terlihat, pihak Kaisar Bumi mungkin tidak mengalami kerugian besar dalam pertempuran penghancuran alam dewata dulu, bahkan mungkin menjadi faksi yang paling utuh menyimpan kekuatan. 　　Pernyataan ini terdengar masuk akal. 　　Tapi saat ini, banyak orang merasa langit tiba-tiba menjadi dingin. 　　Beberapa Dewa tingkat bahkan mulai merasakan kedinginan. 　　Nada bicara Yue Ling semakin normal: “Dua putra Kaisar Bumi bisa memerintah 3-5 Orang Suci, hasilnya Raja Kun hidup, kalian hidup, bahkan dua anjing penunggang kuda ini pun masih bernafas...” 　　Ekspresi Kerajaan Tumbuhan Surgawi dan Raja Takdir Surgawi menjadi pucat! 　　Tapi kali ini, keduanya tetap diam. Mereka merasa... bencana besar akan datang! 　　“Hanya... dia yang mati!” 　　“Hanya dia yang mati!” 　　"Yue Ling terlihat mulai kehilangan kendali, bergumam pelan: 'Mengapa! Mengapa yang mati bukan kalian sampah-sampah ini? Mengapa? Katakan pada Saya, mengapa!'" 　　"'Mengapa saat Saya pergi beristirahat ke Wangwu beberapa hari, alam dewata langsung hancur!'" 　　"'Dia langsung menghilang!'" 　　"'Saya masih menunggunya di Wangwu... menunggunya menjemputku pulang...'" 　　"'Kalian beritahu Saya, mengapa dia tidak datang?'" 　　"'Dia sudah berjanji, hanya beristirahat di Wangwu beberapa hari, setelah sibuk akan menjemputku pulang... Dia sudah menyetujuinya!'" 　　"'Mengapa ini terjadi?'" 　　"Yue Ling sepertinya bertanya ke ruang kosong, berucap seperti orang mengigau: 'Saya menunggu dan menunggu, sampai alam dewata punah, sampai dinasti boneka hancur, sampai Perang Utara-Selatan berakhir, sampai sekarang... lebih dari tujuh ribu tahun, kemana dia pergi?'" 　　"Lebih dari tujuh ribu tahun!" 　　"Saat ini, Fang Ping tiba-tiba merasakan simpati yang tak terungkap." 　　"Meskipun Yue Ling sangat kuat!" 　　"Meski perempuan ini berstatus mulia, meski dia sangat gila, sangat otoriter..." 　　"Tapi demi menunggu seorang pria selama tujuh ribu tahun lebih, Fang Ping sulit membayangkannya." 　　"Sekilas bayangan Chen Yunxi melintas di benaknya." 　　"Jika aku mati di liang bumi, dan dia masih hidup... apakah dia akan seperti ini?" 　　"Pikiran Fang Ping langsung menghilang, dia tak berani melanjutkan, juga tak ingin memikirkannya." 　　"Tujuh ribu tahun hidup dalam kegilaan, siksaan seperti ini, dia lebih memilih hal itu tidak pernah terjadi." 　　"'Mengapa justru dia yang harus mati!'" 　　"Suara Yue Ling mendadak melengking keras!" 　　Keluarga Kaisar Bumi, hanya sedikit yang mati, mengapa justru suamiku yang tewas, padahal dia yang paling luar biasa! 　　Suamiku, di antara para pangeran dari berbagai pihak, memiliki bakat terkuat dan moral terbaik, bahkan para penguasa pun mengakuinya memiliki kualitas seorang kaisar! 　　Dulu, saat Kaisar Bumi membawa putranya ke Istana Utara, aku langsung jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. 　　Cinta pada pandangan pertama! 　　Setelah hidup bahagia selama ribuan tahun, kukira semuanya akan baik-baik saja, semuanya akan tetap sama seperti sebelumnya! 　　Tapi dalam satu perjalanan rekreasi, dengan penuh harapan dan fantasi bahwa suami akan menjemputku pulang... yang datang justru Kabar Buruk yang mengguncang langit! 　　Alam Dewata lenyap! 　　Rumahku hilang! 　　Suamiku... juga tiada! 　　Ayahanda menghilang, Golok Utara terbang ke Gunung Wangwu, bergemuruh selama berhari-hari! 　　Adapun Pedang Kaisar Bumi... itu hadiah dari Kaisar Bumi sebelumnya untuk suamiku. Sebelum pergi, suamiku menyerahkannya padaku untuk perlindungan diri, sambil mengambil pedangnya sendiri. 　　Mungkin dulu seharusnya tidak mengambil Pedang Kaisar Bumi, mungkin... aku yang menyebabkan kematian suamiku! 　　Kedua mata Yue Ling tiba-tiba memerah menyala, tidak, ini semua kesalahan mereka. 　　Orang-orang terkutuk ini, mengapa mereka tidak mati? 　　Bukankah seharusnya mereka melindungi suamiku? 　　Mengapa Raja Kun tidak mati? 　　Selama 7.000 tahun lebih ini, di mana Raja Kun berada? 　　Mengapa dia tidak berani menemuiku? 　　Dulu, sosok suami yang muncul... benarkah itu suamiku? 　　Saat ini, senjata kaisar di tangan Fang Ping bergemeretak, lalu seketika berpindah ke tangan Yue Ling. 　　Yue Ling membelai dengan lembut, berbisik: "Tidak mungkin... Dia hidup... Takkan membuang pedangku! Ini pedang Yue Ling, suamiku takkan kehilangan..." 　　Yue Ling bergumam, pertarungan para Pejuang mulai melambat. Semua yang hadir merasakan jantung berdebar-debar. 　　"Berarti... Suamiku... Benar-benar mati?" 　　"Mati!" 　　Gedebuk! 　　Langit dan bumi berguncang! 　　Di bawah tatapan tak percaya Tiga Pelindung Gereja, sebuah jalan utama merah darah muncul menjulang ke langit, merah menyala! 　　"Suamiku mati, untuk apa aku memelihara kalian anjing-anjing ini!" 　　"Kalian bahkan berani menangkap Fang Ping, merampas jasad suamiku... Kalian... TELAH MEMBUATKU MARAH!" 　　Aura mematikan yang mengerikan membumbung dari kehampaan! 　　Yue Ling berdiri di jalan merah darah, menatap Tiga Pelindung Gereja. Alih-alih menyerang, jalan darah itu mulai melingkar-lingkar. 　　Di depan mata semua orang yang tak percaya, jalan suci Yue Lang langsung membungkus Kaisar Tak Bernama yang baru mendekati Fang Ping. 　　"Kau berani merampas jasad suamiku? Kau... PANTAS MATI! Tidak, kau bahkan tak layak mati, budak anjing! Aku akan membuatmu menderita dari generasi ke generasi!" 　　Yue Ling mengaum rendah dengan pilu, jalan merah darah seperti ular raksasa membelit Kaisar Tak Bernama. 　　Kaisar Tak Bernama meraung! 　　"Yue Ling! Beraninya kau!" 　　"MATI KAU!" 　　Jalan Yue Ling, pada saat ini benar-benar seperti ular panjang, ujung depannya menyerupai kepala ular, menyambar dan menelan Kaisar Tak Bernama. Di bawah sorot mata penuh kekagetan yang hadir, jalan berdarah itu seolah sedang mengunyah, menghancurkan! 　　Dari kejauhan, Raja Xun menggelegar: "Yue Ling, Bangsat! Kau berani membunuh orangku..." 　　Yue Ling menatap ke arah itu, bergumam: "Kau juga mengejekku, suamiku. Mereka semua menggangguku... Semua mengganggu Ling'er..." 　　"Semua mengganggu Ling'er!" 　　Teriakan terakhirnya melengking menusuk jiwa. 　　Di balik tatapan tercengang para Kaisar lain, bau darah dari tubuh Yue Ling bahkan menyapu bersih awan merah berhujan di langit. 　　Gedebuk! 　　Pada saat itu, seluruh jagad seolah terkoyak retakan besar. Di angkasa, matahari energi muncul! 　　Kegelapan... berubah menjadi siang hari! 　　Malam di liang bumi tak mungkin melihat matahari. 　　Tapi saat ini, matahari menghilang dalam kilatan, muncul. 　　Sesaat kemudian, langit runtuh bumi terbelah! 　　Gedebuk! 　　Retakan-retakan raksasa bermunculan, sebuah jalan megah terpampang. Saat para penonton berhalusinasi, jalan utama ini diselubungi kilatan darah. Di baliknya, Yue Ling muncul dengan siluet raksasa, menggigit dan mematahkan jalan besar ini! 　　Krak! 　　Yang hadir seolah mendengar suara pecahan! 　　"Tidak!" 　　Raungan pilu bergema. Siluet ilusi Kaisar Tak Bernama menghilang dalam kilatan, seketika ditelan total oleh kilatan darah. 　　Semua ini terjadi terlalu cepat. 　　Hampir dalam beberapa kata, Kaisar dari Gunung Tak Bernama ini, Kaisar dari pulau immortal di laut ini, menjadi Pejuang level Kaisar pertama yang runtuh hari ini! 　　Detik! 　　Hujan darah nyaris menyembur dan menetes jatuh. 　　Yue Ling menengadah ke langit, wajahnya memancarkan senyuman, bergumam: "Suamiku, para budak anjing ini pantas mati! Tunggu sampai Ling'er membunuh semua budak ini, akan kujemput engkau pulang..." 　　Saat ini, Zhao Xingwu muncul di depan Fang Ping, sorot mata yang penuh gentar membuat bulu kuduk meremang. 　　Lao Zhao... terlihat panik! 　　Apakah orang tua ini telah melakukan masalah besar yang menggemparkan? 　　Jasad... jasad macam apa ini! 　　Perempuan ini sungguh mengerikan! 　　Jika nanti tidak ada jasad, perempuan gila ini mungkin akan lebih liar lagi. Seorang Pejuang level Raja yang bertarung mati-matian—tanpa dua atau tiga Pejuang level Raja, bisakah dihentikan? 　　Lao Zhao menatap Fang Ping, matanya berkedip-kedip: Fang Ping... sepertinya kau akan mati lebih tragis daripada orang tua ini! 　　Sudut mulut Fang Ping berkedut. Saat ini, dia seolah mulai memahami sesuatu. 　　Jasad yang disebut Yue Ling... Aduh, aku tidak punya! 　　Apakah memberitahunya tentang medan perang dimensi akan berguna? 　　Aku takut bahkan Raja Penahan takkan bisa menghentikan perempuan ini! 　　Sungguh gila! Membunuh Kaisar hanya sekejap—sebenarnya sekuat apa perempuan ini? 　　…… 　　Di tengah kegelisahan Fang Ping dan kawan-kawan... 　　Di kehampaan yang jauh, siluet Raja Penahan menghilang dalam kilatan. Saat ini, tiga pejuang level raja tidak bertarung. 　　"Benar-benar mencapai realm raja... Ditambah dua Relik Suci..." 　　Raja Penahan tiba-tiba menatap kedua orang itu, berdesah ringan: "Kalian berdua... bersiaplah untuk runtuh!" 　　Dua raja mendengus keras, dalam hati mengumpat habis-habisan! 　　Namun ada sedikit rasa segan - Yue Ling benar-benar mencapai terobosan level, realm raja yang sesungguhnya! 　　Jika Raja Penahan dan Yue Ling bekerja sama, kedua orang itu saling memandang - kali ini benar-benar masalah!