Setelah Perang Utara-Selatan, pertempuran paling mengerikan dalam 2000 tahun terakhir akhirnya usai.
Bahkan dalam pertempuran ini, jumlah petarung kuat yang muncul melebihi jumlah yang terlibat dalam Pertempuran Dinasti Suci Kaisar Bumi maupun Perang Utara-Selatan.
Dalam dua pertempuran besar sebelumnya, hampir tidak ada Pejuang level Raja Langit yang muncul.
Namun kali ini, jumlah petarung dengan kekuatan setara Raja Langit bahkan melebihi sepuluh.
Fajar pun tiba.
Hujan darah berhenti.
……
Dasar laut.
Fang Ping dan ketiga rekannya saling bertatapan dengan wajah pucat, tiba-tiba dilanda kepanikan yang tak jelas asalnya.
"Apakah mereka semua... sudah pergi?"
Seperti anak-anak yang pertama kali hidup mandiri, mereka semua merasa cemas - bahkan Lao Wang yang biasanya tenang.
Setiap anak mendambakan kemandirian!
Tapi ketika orang tua benar-benar pergi tanpa bisa diajak komunikasi, sementara dunia yang ditinggali adalah zaman kacau, siapa yang tidak akan panik?
Setelah kepanikan, datanglah kekhawatiran.
Pintu itu hilang!
Serpihan langit terus berpindah. Entah siapa yang pada detik terakhir menyegel gerbang neraka itu, membuat pintu masuknya ikut menghilang.
Akankah kita bisa bertemu mereka lagi di masa depan?
Jika hanya medan perang dimensi biasa, mungkin tidak terlalu menakutkan. Yang mengerikan adalah, kali ini bahkan banyak Pejuang level Raja Langit yang masuk.
“Pulang hidup-hidup……”
Suara hampir tak terdengar bergema, seketika Fang Ping kembali tenang, menekan panik di hatinya dengan susah payah sambil tersenyum pahit: "Bagus mereka pergi! Setelah ini, tiga alam akan menjadi wilayah kekuasaan kita!"
"Zaman Gulat Baru harus berakhir! Lao Zhang sendirian telah mengeruk semua keberuntungan zaman ini. Saatnya kita membuka era baru!"
Beberapa orang itu terlihat antara tertawa dan menangis, hanya bisa menghibur diri seperti ini.
Lao Wang menarik napas berat, berkata melalui transmisi suara: "Jangan banyak bicara! Masih ada dewa sejati di luar! Banyak Raja dan Orang Suci yang masuk kali ini, termasuk level Dewa. Tapi dewa sejati dan Raja Sejati... belum tentu semuanya masuk. Lihat itu, ada satu di luar!"
Petarung dengan sisa usia terbatas, pasti takkan melewatkan kesempatan ini.
Tapi beberapa dewa sejati mungkin masih ragu.
Setidaknya, beberapa Tianwaitian pasti masih dijaga dewa sejati.
Level Dewa mereka saja sudah datang. Tanpa izin atasan, dewa-dewa ini takkan berani sembarangan mendekat.
Pulau-pulau immortal di laut juga situasinya mirip.
Pasti masih ada dewa sejati di tiga alam!
Tapi selanjutnya, selama pintu belum hancur, kekuatan dewa sejati tetap akan jadi puncak kekuatan tiga alam.
Fang Ping hendak membalas tiba-tiba mengerutkan kening: "Kucing Liar lupa bawa Cermin Pengintai!"
Kucing ini kali ini sampai lupa membawa artefaknya!
Padahal sudah kuperintahkan untuk membawanya.
Pintu Pemetaan masih ada pada Lao Zhang, dia benar-benar lupa!
Beberapa orang juga melihat cermin itu, tapi Kucing Liar sudah pergi terlalu cepat sehingga tak sempat mereka ingatkan.
Melihat hal ini, Li Hantong tertawa: "Bukankah kamu baru saja mendapat Relik Suci gratis? Hampir semua Relik Suci Kucing Liar berhasil kamu bujuk."
Fang Ping tersenyum pahit dan berkata pasrah: "Cermin Pengintai bukan aku yang minta, Kucing Liar sendiri yang membuangnya. Orang ini benar-benar sembrono."
Tanpa disadari, Kucing Liar berpikir akan kembali besok untuk mengambilnya nanti, sama sekali tidak terburu-buru.
Sambil berbicara, mereka memulihkan kekuatan mereka.
Setelah pertarungan sengit di jalan kekuatan inti Raja Perintah sebelumnya, mereka semua kelelahan. Saat ini mereka tidak terburu-buru keluar untuk menghindari bertemu dengan dewa sejati di luar.
Dewa sejati tua itu tidak dikenal oleh mereka, tapi dari suaranya yang melengking, kemungkinan adalah dewa sejati dari zaman kuno.
Usia hidup level Dewa mencapai puluhan ribu tahun, sedangkan dewa sejati sebenarnya hampir sama.
Jika dia mengatakan hampir mati, melihat penampilannya yang renta, mungkin dia adalah dewa sejati dari era alam dewata.
Pejuang dewa sejati seperti itu, meskipun sudah tua, Fang Ping dan yang lain tidak ingin sembarangan memancing amarah.
1.000 meter hingga 9.999 meter masih dianggap sebagai dewa sejati, siapa yang tahu level kekuatan orang ini.
"Tidak terlihat Raja Gunung Datar masuk!"
Fang Ping tiba-tiba berkata, orang itu Raja Gunung Datar, sepertinya dalam proses pengejaran... hilang!
Fang Ping sangat curiga bahwa orang itu sengaja kabur saat ada kesempatan.
Saat itu situasi sangat kacau, wajar jika dia melarikan diri.
Tapi Fang Ping tidak khawatir, pengecut seperti tikus itu bahkan jika kabur, mungkin tidak berani mengganggu umat manusia.
Yao Chengjun menyambut percakapan: “Bukan hanya Raja Gunung Datar, menurutku masih ada beberapa Raja Sejati yang hilang. Entah sudah mati atau belum masuk, Raja Huai saja tidak kulihat.”
“Ji Hong sepertinya juga tidak ada!”
“……”
Mereka baru saja mengamati melalui Cermin Pengintai, tapi tidak melihat beberapa karakter ini. Mungkin sudah pergi lebih awal.
Di tiga alam, jumlah Raja Sejati mungkin melebihi tiga hingga lima orang.
Saat itu, Wang Jinyang berbisik: “Selain itu, Dewa Sejati Mu Yan dari Departemen Hari yang sebelumnya membimbing secara diam-diam juga tidak muncul.”
Dewa Sejati Mu Yan adalah pejuang wanita yang dikirim pihak lawan saat Zhang Tao menembus Nirwana Tanpa Batas dan Sumpah Abadi untuk memaksa Kaisar Wanita Wu Mo.
Dari awal hingga akhir, dia sama sekali tidak menampakkan diri.
Fang Ping mengangguk halus, “Berdasarkan perhitungan ini, jumlah pejuang dewa sejati di tiga alam minimal melebihi 10 orang, mungkin lebih.”
Tapi dibandingkan sebelumnya, jumlahnya jauh berkurang.
Fang Ping setelah berpikir berkata dengan perasaan campur aduk: “Lao Lao Wu dan Lao Kong ini memang, memaksa masuk saat kritis begini. Kalo nggak, setidaknya manusia masih punya dua Level Puncak yang mengawasi.”
Tentu saja, dia bisa memaklumi.
Saat situasi itu, dia sendiri mungkin ingin cepat-cepat meningkatkan level ke kekuatan Level Puncak dan ikut menyerbu masuk.
Tapi sekarang masih ada sisa-sisa dewa sejati di berbagai pihak, manusia benar-benar mengerahkan semua pasukan.
Dengan begini, tekanan pada kelompok kita tetap sangat besar.
“Setelah si itu di luar pergi, segera kembali ke Bumi! Stabilkan moral pasukan, pertahankan Penghubung! Saat ini beberapa kekuatan di tiga alam mungkin belum tahu apa yang terjadi, manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan hal lain.”
Fang Ping berkata sambil mengerutkan alim: "Ngomong-ngomong, kita juga harus pergi ke Tanah Pertempuran Raja!"
Beberapa orang memandanginya. Fang Ping berbisik: "Banyak dewa sejati yang gugur. Saat itu, bangkai dan cincin penyimpanan mereka mungkin belum sempat dikumpulkan! Dan... coba lihat apakah kita bisa mengambil jasad beberapa Pejuang Level Puncak..."
Begitu kata-katanya keluar, mereka pun terdiam.
Kali ini, pihak manusia kehilangan lebih dari sepuluh Pejuang Level Puncak. Enam Dewa level meleburnya Jalan hingga kerangka manusia tak tersisa.
Tapi anggota lainnya, beberapa masih memiliki sisa jasad.
Tentu saja, kebanyakan telah meledakkan diri. Meski kembali, belum tentu bisa mengumpulkan sisa jasad pejuang.
Mereka mengobrol sekitar satu jam lamanya.
Langit akhirnya benar-benar cerah.
Tapi dewa sejati di pasar luar masih menjadi gila, sepertinya tak berniat pergi.
Fang Ping tak mau menunggu lagi. Setelah berkomunikasi dengan Lao Wang dan lainnya, mereka segera melalui dasar laut dengan mengebor lubang, menjauhi orang gila ini, dan bergegas kembali ke Bumi.
Saat ini, tak ada pemimpin yang jelas.
Meski Pak Li dan yang lain masih hidup, luka mereka sangat parah. Jika ada yang menyerang manusia sekarang, peradaban kita bisa punah seketika.
Walau Fang Ping sangat ingin menyelidiki situasi berbagai pihak sekarang, bahkan menjelajahi Laut Terlarang...
Tapi dia tak berani!
Seperti Pejuang Level Puncak manusia sebelumnya yang tak berani masuk Laut Terlarang atau Domain Kuno - bukan karena takut mati mencari peluang, tapi karena kematian tak boleh terjadi.
Fang Ping dan kelompoknya terus bergerak di bawah laut, memulai perjalanan pulang.
……
Bersamaan itu,
Tiga alam mulai kacau!
Hujan darah telah berlalu!
Aura mengintimidasi para Pejuang telah menghilang.
Tapi berbagai pihak, sepertinya tidak ada Pejuang yang kembali.
Bagaimana dengan Raja Sejati?
Bagaimana dengan Kaisar?
Ke mana mereka semua pergi?
Kegelisahan masyarakat!
Kerajaan Takdir Surgawi.
Di dalam istana kerajaan.
Ji Yao duduk membeku, menatap patung yang hancur di depannya, terdiam lama.
Wang Zu... Mati!
Saat mencapai realm Raja Sejati, semua bisa memotong-motong kemampuan spiritual. Patung ini melapiskan seberkas spiritual Raja Perintah. Kini kehancurannya menandakan Wang Zu telah runtuh atau spiritualnya padam!
"Kreek... kreek..."
Di sampingnya, Fengque mengeluarkan jeritan kesakitan yang pelan.
Apakah Raja Perintah sudah mati?
Bagaimana akhir Pertempuran besar ini!
Hingga kini Kerajaan Takdir Surgawi hanya menerima laporan awal: Lebih dari separuh Jenderal Dewa yang masuk menjadi korban. Informasi lanjutan belum sampai.
Tapi perubahan jagad raya, terutama saat tadi, seluruh alam mengeluarkan jeritan duka - siapa yang mati?
Kegaduhan sebesar ini pasti menandakan kematian tokoh vital. Dan tepat di saat itu, patung Raja Perintah hancur.
Siapa yang mati, sudah jelas terlihat.
"Bagaimana dengan Ayahanda? Kakek Huan Yu?"
Ji Yao bergumam, diliputi kepanikan yang tak tertahankan!
Sandaran terbesar Keluarga Ji telah runtuh!
Masihkah Ayahanda hidup?
Kakek Huan Yu bukan Raja Sejati. Bahkan Wang Zu saja tewas, bagaimana dengannya?
Bagaimana dengan Jenderal Dewa garis darah keturunan langsung Keluarga Ji yang ikut dibawa?
Berapa orang yang masih hidup!
"Fengque... Aku... Harus bagaimana?"
Ji Yao tak berdaya, apa yang harus Aku lakukan?
Sampai sekarang, dia masih tidak tahu situasi bagaimana.
"Kreek... kreek..."
Fengque berkicau beberapa kali, lalu dengan cepat berkata melalui transmisi suara: "Cepat sembunyikan patung jiwa Tuan Raja Perintah, pergi ke gudang harta, bawa beberapa harta karun, sembunyikan diri dulu beberapa hari. Begitu Tuan Raja Perintah mati, Raja Sejati lainnya mungkin akan... memberontak!"
"Tidak!"
Ji Yao menggertakkan gigi, berbisik: "Aku tidak bisa pergi! Jika aku pergi, dan Leluhur Wang serta Ayahanda tidak kembali, Kakek Huan Yu juga tidak kembali, Wangting akan kacau. Keluarga Ji kami selama ratusan tahun..."
"Ji Yao!"
Fengque adalah bangsa monster, hidup lebih lama daripada Ji Yao, suaranya panik: "Tapi bagaimana jika Tuan Ji Hong juga..."
"Tidak mungkin!"
Di tangan Ji Yao muncul kembali patung giok, dia mengatupkan gigi: "Ayahanda masih hidup! Selama Ayahanda hidup, aku tidak boleh pergi! Fengque, jika aku pergi sekarang, mungkin aku tidak akan pernah bisa menjadi Raja!"
Fengque merasa khawatir, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Ji Yao tidak mau kabur saat ini, hanya bisa menunggu.
Kematian Raja Perintah... Jika banyak pejuang dari berbagai pihak yang mati atau terluka parah, Keluarga Ji masih bisa terus menguasai Wangting. Tapi begitu Ji Hong terluka parah, sementara pejuang lainnya tidak apa-apa...
Wangting mungkin akan jatuh!
Selama bertahun-tahun ini, Keluarga Ji banyak mematahkan semangat wilayah kerajaan lain untuk mengokohkan kekuasaan. Saat itu datanglah malapetaka.
Bersamaan itu, Fengque juga mengkhawatirkan leluhurnya sendiri.
Entah bagaimana kondisi leluhur sekarang.
Leluhur Fengque tidak meninggalkan patung jiwa, dia juga tidak tahu apakah leluhurnya mengalami kecelakaan.
Kali ini Empat Kerajaan Besar mengerahkan hampir semua Raja Sejati, bagaimana mungkin Raja Perintah bisa runtuh?
……
Kerajaan Takdir Surgawi sedang mengalami kekacauan.
Kerajaan Tumbuhan Surgawi juga tidak terkecuali.
Dua kerajaan monster masih lebih baik, monster punya lebih sedikit intrik. Para raja monster yang belum kembali, mereka juga tidak melihat raja monster jatuh. Saat ini mereka tetap berada di domain masing-masing, tidak berani sembarangan bergerak.
Perubahan alam yang terjadi sebelumnya membuat para monster ini panik. Untuk sementara waktu, tidak ada monster yang berani keluar tanpa izin.
……
Liang Bumi Kota Terlarang.
Lokasi akses Penghubung.
Orang-orang seperti Pak Li belum kembali ke Bumi. Saat ini mereka memandang ke arah Laut Terlarang.
Sebelumnya, Laut Terlarang bergelombang dahsyat. Permukiman manusia di dekatnya langsung dihantam gelombang raksasa. Sebuah kota besar terkikis habis dalam sekejap.
Saat ini air laut telah surut, hanya menyisakan kehancuran.
Para hadirin berdiri di reruntuhan kota, memandang ke arah Laut Terlarang dengan wajah penuh kekhawatiran.
Apa yang sebenarnya terjadi sekarang?
Jika terjadi kesalahan dalam mobilisasi total manusia kali ini, Bumi di belakang mungkin akan segera menghadapi kebinasaan.
……
Para pejuang yang tahu sebagian kebenaran diliputi kecemasan.
Kaum lemah hampir sama sekali tidak menyadari apapun!
"Pertarungan ini, hanya segelintir yang mengetahuinya. Bahkan beberapa master level tujuh pun tidak tahu persis, hanya mengetahui bahwa beberapa hari terakhir ada kegaduhan di Empat Departemen dan Empat Kediaman, memerintahkan evakuasi dari liang bumi. Garis pertahanan liang bumi yang dipertahankan hampir seabad, kali ini hampir seluruhnya ditinggalkan."
"Hari ini, Bumi mulai bergetar seolah gempa bumi menyerang."
"Kemudian, Sang Dewa Chang Rong tewas, hujan darah menyebar hingga ke dunia manusia."
"Kucing Liar menggoyahkan sumber immortal, bahkan mengguncang langit dan bumi. Di permukaan Bumi, energi-energi mulai merembes keluar tanpa diketahui asalnya. Beberapa petarung jelas-jelas merasakan perubahan ini."
"Energi mulai bangkit!"
"Orang-orang lemah terkejut sekaligus gembira, tapi petarung di atas realm menengah tanpa pengecualian tetap gelisah."
"Perubahan situasi seperti ini, apa penyebabnya?"
"Ini baik atau buruk?"
"Selain itu, Bumi hari ini mengalami perubahan drastis namun tak satu pun Level Puncak yang tampil menenangkan hati rakyat. Ini mustahil terjadi di masa lalu."
"Di wilayah kita, dari Empat Departemen dan Empat Kediaman Tiongkok, hanya beberapa Wakil Menteri yang muncul, tak satu pun pejabat utama hadir."
"Shanghai."
"Jalanan."
"Di layar raksasa, sinyal seolah mengalami interferensi, tapi gambarnya masih cukup jelas, suaranya juga terdengar."
"Di layar, seorang veteran ditemani beberapa pria paruh baya sedang berpidato."
"Warga Tiongkok, jangan panik! Kali ini, pemerintah Tiongkok bersama negara-negara di dunia, enam Situs Suci Jalan Pedang... bersama membuka rencana Kebangkitan Energi!"
"Para pemimpin Level Puncak, tersentuh melihat betapa sulitnya petarung manusia berlatih, sulitnya mendapatkan sumber daya..."
“Untuk melawan invasi liang bumi, diputuskan untuk membangkitkan energi Bumi guna digunakan seluruh rakyat dalam latihan cultivation. Ini merupakan jasa abadi bagi generasi mendatang...”
Suara veteran itu tenang dan tidak terburu-buru, membuat rakyat yang panik perlahan menjadi stabil.
Tak lama kemudian, Guo Xuan, master Kasta Sembilan dari Militer, berseru lantang setelah veteran selesai bicara: "Negara-negara manusia telah memperkuat garis pertahanan di garis depan liang bumi, memaksa musuh mundur... Para Pejuang Level Puncak, dalam pelaksanaan Rencana Kebangkitan Energi ini juga harus mempertahankan diri dari serangan balik petarung liang bumi.
Liang bumi takkan pernah padam niatnya untuk memusnahkan umat manusia! Mereka takkan tinggal diam melihat manusia berkembang!
Karena itu mulai sekarang, para Pejuang Level Puncak akan mengawasi Gunung Penjagal untuk menghadang musuh kuat, sehingga tak bisa lagi memimpin urusan pemerintahan...”
Guo Xuan berhenti sejenak, lalu melanjutkan: "Empat Kementerian dan Empat Kediaman Tiongkok telah mengeluarkan keputusan sebelum kepergian para pemimpin!”
“Di Kementerian Pendidikan, Wakil Menteri Wu Kuishan ditunjuk sebagai Menteri Pelaksana Tugas!”
“Di Komando Militer, Wakil Komandan Li Deyong ditunjuk sebagai Komandan Pelaksana Tugas.”
“Di Departemen Penyidikan, Ketua Rombongan Zhong Qinghuan ditunjuk sebagai Menteri Pelaksana Tugas...”
“Di Departemen Hari, Wakil Menteri Fang Ping ditunjuk sebagai Menteri Pelaksana Tugas...”
“……”
Guo Xuan berhenti sejenak, lalu menambahkan: “Empat Kementerian dan Empat Kediaman akan memimpin Perang Liang Bumi! Penyebaran seni bela diri secara massal juga di bawah kendali mereka. Mulai hari ini, Menteri Fang Ping ditunjuk sebagai Ketua Aliansi Penyerangan Balik Liang Bumi!”
“Aliansi ini terdiri dari gabungan Empat Kementerian dan Empat Kediaman. Di masa depan, Tiongkok akan mengundang negara-negara lain bergabung untuk membentuk Aliansi Dunia guna membahas penanganan invasi liang bumi...”
Perkataan Guo Xuan membuat rakyat yang sedang menonton televisi saat ini tergetar luar biasa!
Fang Ping?
Setelah Level Puncak pergi, Fang Ping menjadi Ketua Asosiasi Kontra-Serang?
Apa maksudnya ini?
Jabatan seremonial atau posisi nyata?
Di Tiongkok masih banyak pejuang senior yang lebih berpengalaman daripada Fang Ping... Baru berapa umurnya?
Seperti sudah memprediksi sebelumnya, Guo Xuan mengambil sebuah dokumen dan melanjutkan: "Mengenai Menteri Fang Ping, mungkin semua belum sepenuhnya memahami kontribusinya di Tiongkok."
Pengakuan para pemimpin Level Puncak terhadap Menteri Fang Ping bukan hanya karena bakat alam dan kekuatannya yang luar biasa.
Sejak tahun 09 memasuki liang bumi dan terlibat dalam perang, Menteri Fang Ping telah menorehkan prestasi besar tak terhitung!"
"Pertempuran Liang Bumi Tiannan, Pertempuran Liang Bumi Kota Terlarang, Pertempuran Liang Bumi Shanghai... Tiga operasi militer paling gemilang dalam 100 tahun terakhir Tiongkok, semuanya dipimpin langsung oleh Menteri Fang yang mengoordinasi semua kementerian untuk mengalahkan musuh kuat liang bumi!"
"Dalam beberapa tahun terakhir, Menteri Fang telah mengeksekusi puluhan musuh level Kasta Sembilan, ratusan musuh level tujuh-delapan..."
Guo Xuan terus memaparkan rekam jejak Fang Ping, memulai pembentukan potensi politiknya.
Sebelumnya, reputasi Fang Ping memang sudah besar!
Namun banyak yang menganggap ketenarannya hanya berasal dari bakat alam dan perkembangan kekuatannya yang cepat.
Tentang prestasi dan catatan pertempuran...
Tak banyak yang tahu!
Baru pada momen inilah yang hadir menyadari, menteri muda itu ternyata telah melakukan begitu banyak pencapaian besar dalam beberapa tahun terakhir.
Guo Xuan melanjutkan: "Menteri Fang juga terlibat dalam Rencana Kebangkitan Energi kali ini. Menurut intel garis depan, Menteri Fang telah mencatatkan prestasi luar biasa dalam perang, memimpin pihak manusia meraih kemenangan gemilang!
Laporan detail belum diterima, namun berdasarkan informasi yang ada, Menteri Fang di Liang Bumi telah memimpin pasukan manusia mengeksekusi hampir seribu musuh kuat Kasta Sembilan!
Ini merupakan prestasi legendaris umat manusia!
Saya yakin di bawah kepemimpinan Menteri Fang, di masa depan manusia pasti akan terus menang dalam pertempuran melawan Liang Bumi, mengusir musuh kuat, dan menunjukkan keperkasaan kita..."
Setelah mengucapkan ini, Guo Xuan diam.
Sang veteran kemudian melanjutkan dengan santai, membahas tentang latihan jalan pedang dan urusan kesejahteraan rakyat.
Membuat rakyat biasa yang tidak bisa berlatih tetap tenang bekerja, menjaga stabilitas masyarakat...
Situasi manusia sedang baik, semua tidak perlu khawatir.
Sang veteran dan beberapa pejuang tetap tenang. Setelah beberapa kali penjelasan, suasana gelisah perlahan menghilang.
Di saat yang sama, pemerintah berbagai negara sedang menenangkan rakyat.
Pihak Bumi justru menjadi kekuatan pertama yang pulih stabil di tengah kekacauan ini.
Transisi kekuasaan pun berlangsung secara bertahap.
Dalam 2-3 tahun ke depan, kelompok Zhang Tao mungkin tidak akan muncul. Umat manusia membutuhkan tulang punggung baru, dan Fang Ping adalah penerus yang dipilih Zhang Tao.
Saat ini rakyat belum menyadari bahwa para pejuang itu akan lama menghilang.
Masih mencerna kabar ini, belum terpikir jauh ke depan.
……
Saat berbagai negara sedang menenangkan rakyatnya...
Liang Bumi Ibu Kota dalam keadaan hancur berantakan, tak terlihat satu pun orang hidup.
Fang Ping dan tiga rekannya berjalan di liang bumi yang hampir hancur, perasaan mereka bergejolak sesaat.
"Berapa banyak nyawa yang melayang dalam pertarungan ini?"
Pejuang mati begitu banyak, level delapan-sembilan yang gugur lebih banyak lagi, sementara manusia liang bumi biasa tak terhitung jumlahnya.
Liang Bumi Ibu Kota yang luas, setelah berperang dengan Tiongkok selama hampir 100 tahun tanpa pernah punah, kini menjadi korban tak langsung - hampir musnah total akibat ledakan kekuatan beberapa pejuang.
"Perang!"
Yao Chengjun menghela napas, lalu berkata dengan haru; "Perang seperti ini masih akan berlangsung beberapa tahun lagi! Pada akhirnya, tidak tahu berapa orang yang bisa bertahan! Saat ini liang bumi dan Bumi belum jebol dinding domainnya, pecahnya perang masih terbatas di liang bumi. Begitu dinding domain hancur, pertempuran di Liang Bumi Ibu Kota hari ini mungkin akan membunuh puluhan juta bahkan miliaran manusia!"
"Aku lebih khawatir, hancurnya dinding domain akan membuat Laut Terlarang menginvasi Bumi, saat itu masalah akan lebih besar!"
Yao Chengjun tampak cemas, Laut Terlarang saat ini masih berada di liang bumi, namun jika dinding domain langit-manusia hancur, mungkin akan meluas ke dunia manusia.
Saat itu tiba, bahaya akan semakin besar!
"Masalah masa depan, bicarakan nanti saja!"
“Fang Ping tidak ingin memperpanjang topik ini, memandang beberapa kerajaan yang telah punah di Liang Bumi Ibu Kota sambil tersenyum: "Di wilayah Ibu Kota ini masih ada banyak tambang yang tersisa. Setelah pulang, suruh orang mengolah medan perang, ini seperti harta karun gratis.”
“Dengan demikian, empat liang bumi besar di Shanghai, Ibu Kota, Kota Terlarang, dan Tiannan semuanya bisa dianggap telah ditaklukkan.”
24 jalur penghubung yang dibuka Tiongkok, sekarang yang perlu dipertahankan hanya 20 jalur. Entah apakah beberapa Tianwaitian kali ini sudah punah total..."
Saat dia berbicara, Li Hantong bergumam, "Kamu masih mau bekerja sama dengan Tianwaitian ini?"
Fang Ping menjawab tenang, "Lao Zhang sebelum pergi memberitahuku, tahan diri selama mungkin! Meski para Kaisar dari Xuanming Tian dan beberapa pihak ingin turun tangan, tapi akhirnya tidak melakukannya. Karena itu, kita bisa bekerja sama!"
Aku ingin meminjam kekuatan mereka untuk membantu kita mempertahankan dunia manusia!
Selain enam pihak itu, masih ada Surga Xuan De yang bisa diajak kerja sama.
Untuk Gunung Weiyu..."
Fang Ping berhenti sejenak, "Para Kaisar dari Gunung Weiyu dan Yu Long Tian juga tidak turun tangan. Kaisar Qingtong beberapa kali bertindak tapi tidak menyerang manusia. Kedua pihak ini bisa dirayu."
Kebetulan, para Kaisar mereka telah pergi. Sebagian dewa sejati juga sudah meninggalkan wilayah. Sekarang entah masih ada dewa sejati yang mengawasi atau tidak, belum diketahui.
Hubunganku dengan Jiang Kui dan Yuxuzi di Tanah Pertempuran Raja bisa disebut saudara seperjuangan. Tak masalah mengajak mereka bekerja sama!
Dengan demikian, 9 pihak bisa diajak kerja sama, sebaiknya bisa membantu kita menjaga 9 jalur penghubung.
Jadi Tiongkok sendiri hanya perlu mempertahankan 11 jalur. Empat Departemen dan Empat Kediaman masing-masing menjaga satu jalur, Kota Zhenxing menangkal satu jalur. Dua jalur sisanya diserahkan ke berbagai pihak."
Fang Ping menjelaskan dengan sistematis. Wang Jinyang mengangkat alis, "Kali ini kamu tidak impulsif."
"Dalam menghadapi masalah besar, ketenangan adalah kunci!"
Fang Ping dengan tenang berkata, tiba-tiba wajahnya menjadi garang: "Tapi...tunggu saja! Kali ini, Gunung Luofu, Gunung Huotong, dan Xu Ling Dong Tian ini, lebih baik berdoa ada dewa sejati yang mengawasi, dan bukan cuma satu! Kalo nggak...pasti kumusnahkan mereka!"
Tiga Dewa ini, di saat genting turun tangan, menghalangi Zhang Tao, menyebabkan manusia mengalami banyak korban Level Puncak!
Sedangkan para Dewa dari Tianwaitian, Fang Ping sekarang sulit menemukan gerbang masuk mereka, tapi Domain Kuno tidak bisa kabur!
Sekarang kekuatan Fang Ping sendiri sudah melebihi Kasta Sembilan, meski masih kalah dari dewa sejati, tapi belum tentu tidak ada cara untuk mengeksekusi dewa sejati.
Tentu saja, sekarang bukan waktu yang tepat untuk turun tangan.
Begitu memicu kewaspadaan berbagai pihak, hanya akan membuat mereka cepat bersatu. Fang Ping sudah menghitung untuk diam-diam membuat kekacauan, agar berbagai pihak terus berada dalam kekacauan.
Kacau, tiga alam ini baru akan menjadi tiga alam yang dipimpin manusia!
"Ayo, cari apakah ada barang berguna. Sebelum hari gelap, evakuasi dari liang bumi, kembali ke Bumi!"
Fang Ping mempercepat, waktunya pulang ke Bumi.
Setelah hari ini, situasi tiga alam berubah drastis, tidak lagi seperti sebelumnya.
