Bab 996 Memprediksi Teknik Tempur, Merilis Daftar Peringkat

Kategori:Fantasi Penulis:Elang memakan anak ayam Jumlah Kata:3718 Update:25/04/01 13:43:28
  "Setelah mengalihkan topik sebentar, Kucing Liar juga melupakan masalah relik suci."   Fang Ping diam-diam tidak membicarakan hal ini lagi.   "Kucing ini berhati hitam! Pasti dia yang mencuri 1 miliar poin nilai kekayaanku waktu itu. Fang Ping tak sanggup menanggung pencuriannya."   "Belum lagi 1.000 ikan kepala siluman per hari..."   "Tidak mengherankan, Fang Ping sekarang mulai memahami kondisi pasar. Membuat satu ikan kepala siluman setidaknya membutuhkan 10 awan energi inti."   "10.000 awan per hari berarti butuh 1 miliar poin nilai kekayaan?"   "Fang Ping bahkan tak sanggup membiayai kucing ini selama 8-10 hari!"   Setelah mengobrol sebentar, Fang Ping berbisik: "Kucing Besar, bagaimana kalau lain waktu kita ke Makam Langit Palsu dan mengeluarkan beberapa orang?"   "Manusia semua kabur tentu tidak mungkin."   "Tapi mengeluarkan beberapa orang tidak terlalu mencolok. Dengan begitu manusia punya modal."   Kucing Liar bergumam: "Tidak bisa. Kecuali bawa orang tua itu atau penerus kaisar palsu. Di bawah level Dewa, melewati retakan itu sangat berbahaya, mudah mati."   "Penghubung itu juga tidak bisa dilewati sembarang orang."   "Tanpa kekuatan level Dewa, melewati penghubung yang hancur di Dunia Langit, biasa saja kalau hancur lebur oleh dimensi ruang."   Fang Ping mengerutkan kening, curiga apakah ini alasan Kucing Liar untuk bermalas-malasan.   Kucing Liar seakan merasakan keraguan itu, ekornya "plak!" menghantam Golden Body Fang Ping hingga bergetar.   Fang Ping tak bisa berkata-kata. "Sudahlah, jangan dipikirkan."   Tapi Fang Ping segera bertanya: "Kucing Besar, bagaimana dengan Jiao?"   "Jiao?"   Kucing Liar tertegun sebentar, lalu bergumam: "Anjing kecil itu... Iya, dimana anjing kecil itu?"   “……”   Fang Ping terpaku!   Aku bertanya padamu, kamu bertanya apa maksudku?   Wajah Kucing Liar juga terlihat kaku, Aku lupa!   Daya ingat kucing ini memang buruk, bukankah kamu sudah tahu?   Anjing kecil itu dilempar ke medan dalam Laut Terlarang, setelah itu dia pergi, lalu terjadi serangkaian masalah besar yang membuatnya lelah setengah mati, mana sempat mengingat si anjing kecil.   Fang Ping tidak bisa berkata-kata, kucing ini benar-benar tidak andal.   Seandainya aku jadi Jiao, pasti sudah menangis hingga pingsan.   Cuma dilempar begitu saja ke medan dalam Laut Terlarang, dilupakan orang, mana ada keadilan.   Kucing Liar juga sepertinya tidak berniat mencari Jiao, bergumam: "Seharusnya tidak sampai mati? Semakin banyak dimakan, si anjing kecil semakin hebat. Aku juga masih bisa merasakan dia sedang mengumpatku, berarti belum mati, sudahlah, abaikan saja."   Dia samar-samar merasakan, Jiao terlalu lemah, terhalang dinding domain dan Laut Terlarang, indranya tidak jelas.   Tapi selama masih bisa merasakan Jiao hidup, Kucing Liar malas kembali ke Laut Terlarang, biarkan si anjing kecil terus mengumpat.   Mendengar itu, Fang Ping pun mengabaikan Jiao.   Sekarang dia punya banyak urusan, kembalinya Kucing Liar tepat waktu. Sebelumnya Fang Ping sempat khawatir manusia tidak punya pejuang lagi, dirinya tidak bisa sembarangan masuk liang bumi di masa depan jika harus meninggalkan Bumi.   Tapi sekarang tampaknya meski Kucing Liar tidak membunuh, setidaknya bisa membantu mengusir beberapa orang, masih ada harapan.   Kehadiran Kucing Liar juga tidak akan diumumkan secara terbuka oleh Fang Ping.   Kucing ini lebih baik disimpan sebagai trisula penusuk rahasia.   ……   Dua hari berikutnya, Fang Ping jarang keluar rumah.   Saat ini, Fang Ping mulai merencanakan untuk melakukan prediksi teknik tempur, dia ingin memprediksi teknik tempur yang paling cocok untuk dirinya sendiri.   Jurus Pedang Menerobos Udara bisa dibilang yang paling dikuasainya, tapi peningkatannya hanya 3%.   Adapun Golok Gila Berdarah, teknik tempur menengah pertama yang dipelajarinya, sampai sekarang masih memberinya peningkatan 1%, menunjukkan tingkat kompatibilitas yang cukup tinggi. Tentu saja, efek peningkatan dari berbagai teknik tempur ini tidak akan bertumpuk.   Saat ini Fang Ping paling cocok menggunakan Jurus Pedang Menerobos Udara.   Tapi Jurus Pedang Menerobos Udara milik Li Zhen ternyata tidak sekompatibel yang dibayangkan dengan Fang Ping.   Prediksi teknik tempur seharga 1 juta yuan sekali pakai, Fang Ping juga ingin mencoba efeknya.   ……   Di dalam ruang pelatihan.   Fang Ping menutup mata, menyelami Dimensi Inti.   Prediksi teknik tempur justru paling kompatibel dan paling mudah dilakukan di Dimensi Inti.   Sebelumnya ketika menggunakan teknik tempur di Dimensi Inti, sepertinya lebih mudah memicu resonansi dengan jalan kekuatan inti.   Fang Ping saat ini memiliki energi vital lebih dari 400.000 kal, tapi secara esensial untuk level Kasta Sembilan, energi vitalnya masih sekitar 200.000 kal.   Artinya unit energi vitalnya mencapai lebih dari 200.000.   Menyusun ulang lebih dari 200.000 unit energi vital bisa dibilang misi yang mungkin tidak terselesaikan seumur hidup.   Dengan 10 angka berbeda yang diacak saja sudah ada ratusan ribu cara kombinasi.   Kalau 11 angka, kombinasinya mencapai jutaan cara.   Ratusan ribu kombinasi angka berbeda... Fang Ping sama sekali tidak berani membayangkan, bisa membuatnya gila.   Jadi meski para pejuang kuno terus mengoptimalkan teknik tempur mereka, belum tentu itu yang paling cocok dengan dirinya sendiri.   Yang disebut sebagai keselarasan, sebenarnya hanyalah satu jenis teknik tempur yang saat ini memberikan efek peningkatan terbaik bagi mereka.   Para orang kolot yang telah hidup hampir sepuluh ribu tahun, melakukan penyusunan ulang diri ribuan kali sehari. Bahkan jika dilakukan setiap hari, dalam setahun hanya akan mencapai sekitar satu juta variasi. Jika terus mencoba selama sepuluh ribu tahun, barulah mencapai rencana sebesar miliaran.   Tapi siapa yang mau menghabiskan sepuluh ribu tahun untuk melakukan hal seperti ini?   Tentu saja, ketika Anda menemukan suatu rencana penyusunan ulang yang selaras dengan diri sendiri, optimasi berdasarkan rencana ini juga dapat mengeliminasi sebagian besar metode penyusunan ulang energi yang tidak cocok.   Kekuatan batas Fang Ping tergolong cukup tinggi, melebihi ledakan 600 ribu kal energi vital.   Namun peningkatan teknik tempurnya tidak signifikan, kemampuan kendalinya juga terbatas.   Sedangkan kemampuan kendali yang rendah... juga memiliki hubungan tertentu dengan keselarasan teknik tempur.   Ketika teknik tempur sudah cocok dengan diri, pengendalian kekuatan juga akan meningkat seiring waktu.   Kedua hal ini sebenarnya memiliki sifat saling melengkapi.   Di dalam Dimensi Inti.   Saat ini, lebih dari 200 ribu porsi energi vital sedang tersusun secara teratur.   Fang Ping tidak mampu memotong menjadi 1 kal per unit. Kemampuan maksimalnya saat ini hanya bisa memotong energi vital menjadi porsi 3 kal per unit.   Lebih dari 200 ribu kal energi vital, kira-kira terdiri dari 70 ribu unit energi vital.   Pada saat ini, Fang Ping menggunakan kemampuan sistemnya - prediksi teknik tempur.   Saat kemampuan ini diaktifkan, Fang Ping seolah melihat tangan tak kasatmata sedang menyusun energi-energi vital ini, bukan sembarang penataan.   Dimensi Inti Fang Ping perlahan bergetar, seolah sedang mencari titik resonansi.   Energi-energi vital itu melompat-lompat.   Seolah sedang bersorak dan melompat kegirangan.   Tangan besar itu juga seolah merasakan getaran Ruang Dimensi Asal, beradaptasi dengan pola getaran ini.   Dengan cepat, energi vital itu bagaikan naga panjang yang menari-nari di udara, melompat-lompat, dan menyatu.   Titik-titik cahaya merah ini yang awalnya hanya membentuk garis lurus, kini sedang menyusun pola-pola tertentu.   Fang Ping melihat titik cahaya membentuk pedang, namun segera hancur dan mulai menyusun bentuk golok.   Perlahan-lahan, sebuah golok panjang berdarah terpampang di Ruang Dimensi Asal.   Fang Ping mengerutkan kening, merasakan ketidakselarasan dengan Ruang Dimensi Asal.   Tapi sistem sepertinya kehabisan energi.   Konsumsi 1 juta poin ternyata hanya bertahan selama ini, atau memberikan efek sebesar ini.   Fang Ping melirik antarmuka sistem tanpa bersuara.   Teknik Tempur: Pedang Menerobos Udara (+3%), Jurus Golok Tanpa Nama (+1%), Golok Gila Berdarah (+1%)...   "1 juta poin, hanya bisa menghasilkan satu teknik tempur yang setara dengan Golok Gila Berdarah? Penipu!"   Fang Ping bergumam kasar, nilai ini setara dengan 10 miliar!   Hanya ini yang kau hasilkan?   Bukannya ini cuma mengandalkan nasib?   Golok Gila Berdarah hanyalah teknik tempur menengah, meski cukup selaras dengan Fang Ping sehingga masih sering dipakainya.   Mampu meningkatkan kemampuannya sebesar 1% saja sudah luar biasa.   Fang Ping merasa kecewa sistem hanya menghasilkan teknik level ini.   "Lagi!"   Melihat sisa kekayaan 9,7 miliar poin, Fang Ping mengatupkan gigi memutuskan mencoba lagi.   Dengan 9,7 miliar, mengeluarkan 700 juta poin akan sepadan jika menghasilkan teknik tempur kuat.   "700 juta poin, 700 kali! Memprediksi 700 teknik tempur, meski jumlahnya tak sepadan dengan rencana penyusunan ulang, tapi pasti ada hasilnya."   Fang Ping melakukan prediksi untuk kedua kalinya, segera menemukan perbedaan.   Prediksi... masih berlanjut!   Bukan mulai dari awal lagi!   Ini menunjukkan bahwa ini adalah proses yang berkelanjutan, sistem terus menyesuaikan diri mencari cara mengkombinasikan energi yang paling selaras dengan Fang Ping.   Jika terus begini, setiap prediksi akan menyempurnakan suatu proses.   "Kalau begitu, pada akhirnya mungkin akan tercipta teknik tempur yang paling cocok untukku, meningkatkan kemampuan bertarungku secara signifikan?"   Fang Ping mulai bersemangat, mencoba terus-menerus.   Dua kali, tiga kali, sepuluh kali...   Di Dimensi Inti, Fang Ping tak kenal lelah terus memprediksi.   Saat tak kuat bertahan, dia menghabiskan energi inti untuk mengisi ulang.   Kali ini, dia ingin menciptakan teknik tempur yang paling sesuai, setidaknya harus lebih kuat dari Pedang Penerobos Udara. Pedang Li Zhen, itu kan milik orang lain.   Fang Ping yang hampir mencapai Level Puncak ini belum punya teknik andalan yang bisa diwariskan.   "Formula Fang Ping Sepuluh Ribu Guru" yang disebut-sebut itu hanya lelucon belaka.   ……   Fang Ping sedang bertapa melatih teknik tempur.   Bersamaan dengan itu, waktu berlalu sekejap mata.   7 Maret.   Departemen Hari.   Ruang Rapat Utama.   Saat ini, ruang rapat telah dipenuhi banyak orang.   Tiga rekrutan baru masih belum bisa menerima kenyataan.   Tiongkok... telah berubah total!   Si nak Fang Ping kini memegang kendali!   Terutama Wang Qinghai, melihat yang lain masuk, ekspresinya pucat dan tertawa getir: "Untuk apa kalian membangunkanku! Aku kira sudah tidur ratusan tahun, ternyata baru beberapa bulan..."   "Beberapa bulan... si nak itu jadi Sang Pemimpin Tiongkok, bahkan Sang Pemimpin Dunia, ini sulit diterima!"   Pak Li berseru tak segan: "Jangan banyak cakap! Untuk membangunkan kalian, kami habiskan uang tak terkira. Mau pingsan lagi? Cari dulu uang sebanyak ini! Kalau gagal, jual diri bayar utang. Banyak tingkah!"   Wang Qinghai menghela napas. Katanya untuk menyelamatkannya, dipakai satu buah kucing langka yang nilainya... triliunan yuan!   Meski membabat monster liang bumi Kasta Sembilan untuk membuat Senjata Dewa, tetap harus membunuh 10-20 ekor monster utuh.   Tapi untuk membuat senjata sebanyak ini, beberapa monster mungkin tak bisa dibunuh utuh. Harus berlipat ganda. Dihitung-hitung, dia harus membunuh 40 ekor monster Kasta Sembilan baru cukup lunasi utang.   40 monster Kasta Sembilan... Bunuh satu per tiga bulan, butuh 10 tahun lebih. Itupun syaratnya dia masih hidup.   Tian Mu tersenyum: "Jangan overthinking! Yang masih di sini semuanya debitur Fang Ping. Kecuali Lao Bei yang hutangnya sedikit, kita... kerja seumur hidup bayar utang!"   Bei Gongjian tertawa: "Aku cuma pinjam satu bilah Senjata Dewa Kasta Sembilan dan 300 Yuan materi abadi..."   "Sudah, lagian kau takkan bisa bayar. Apa bedanya banyak atau sedikit?"   "Tian Mu langsung memotong pembicaraannya. Hutang sedikit? Hutang sedikit pun harus bisa kamu kembalikan baru boleh."   Tidak melanjutkan topik itu, Tian Mu menatap beberapa orang yang masih pucat wajahnya, tersenyum: "Sudah datang, tenang saja. Lupakan yang lain. Mari bahas daftar Jagat Raya yang akan dirilis besok. Tujuannya sederhana: jadikan sekte sesat sebagai sasaran umum, tapi jangan sampai manusia terdesak sehingga jadi target di mata pihak lain."   Wang Qinghai yang dulu sering bolak-balik ke Asosiasi Jalan Pedang mengurus masalah daftar, berkata setelah mendengar: "Apakah manusia punya petarung terkuat yang perlu disembunyikan?"   "Tidak ada."   Tian Mu menjawab dengan perasaan campur aduk: "Petarung mana lagi yang bisa disembunyikan? Sekarang semua yang harus muncul sudah muncul."   "Kalau begitu gunakan kekuatan sebenarnya. Untuk sekte sesat, bukankah kalian sudah memaksa pengakuan? Berapa dewa sejati yang sudah diketahui? Jika ingin mereka jadi sasaran umum, karang saja satu dua level Dewa. Bukankah mereka bilang markas sekte punya Tiga Pelindung Gereja dan Delapan Pelindung?"   "Pelindung Gereja sudah pergi. Meski situasi Pelindung tidak mereka ketahui, kita bisa mengarang cerita!"   "Dengan membuat satu dua level Dewa dan menempatkan mereka di urutan teratas daftar, seketika semua orang akan waspada pada mereka."   Tian Mu mengangguk halus: "Sekte sesat punya Delapan Pelindung: Logam, Kayu, Air, Api, Tanah, Angin, Petir, Listrik. Taois Angin-Awan adalah Pelindung Angin. Orang ini entah masuk ke Makam Langit atau bersembunyi, sampai sekarang tidak ada jejaknya."   "Sebelumnya yang muncul hanya proyeksi energi spiritualnya. Kemampuan orang ini tidak lemah, bahkan Menteri Zhang dan kawan-kawan tidak menemukan Tubuh Aslinya."   "Bagaimana kalau kita tempatkan dia di peringkat pertama?"   Yang hadir saling memandang, lalu mengangguk. Mereka tidak keberatan.   Kali ini Fang Ping ingin mengarang Daftar Seluruh Jagat, tujuannya untuk melawan beberapa pihak. Meski sebenarnya tidak ada, tetap harus dikatakan ada.   Diskusi terus berlanjut. Dengan mengintegrasikan informasi dari berbagai pihak, mereka mulai menyusun daftar secara bertahap.   Hampir subuh, barulah mereka menghasilkan Daftar Baru.   Tian Mu menatap Pak Li, "Antarkan ini ke Fang Ping. Jika tidak ada masalah, hari ini akan dirilis resmi. Di liang bumi sudah kami siapkan personel. Begitu daftar keluar, segera menyebar ke berbagai domain luar."   Pak Li menghela napas, "Rasanya kurang megah. Dulu sekte sesat membuat daftar dengan mendirikan prasasti di Laut Terlarang. Kita seperti pedagang koran - jelas kalah kredibilitas dari mereka."   Tian Mu tak bisa berkata-kata. Sudah dapat hadiah kok banyak permintaan.   Kenapa Li Changsheng sekarang mulai meniru kebiasaan Fang Ping?   Tak mau ambil pusing, Tian Mu tidak menanggapi. Belakangan ia sangat sibuk. Fang Ping memberikan banyak energi inti padanya. Saat ini ia sedang dalam fase perkembangan pesat, mana ada waktu untuk hal sia-sia.   ……   Pak Li merasa kurang megah.   Fang Ping yang baru menerima daftar juga merasa kurang megah.   Bukan masalah keseremonian, tapi daftar ini seperti kabar burung. Orang mungkin tidak percaya. Jika demikian, bukankah usaha kita sia-sia?   Maka Fang Ping segera mencari Kucing Liar.   Nyaris dihancurkan kucing besar itu, akhirnya Fang Ping mendapat hasil.   ……   8 Maret.   Liang bumi Shanghai.   Area Gunung Penjagal.   Satu orang satu kucing, dengan licik bersembunyi di atas Gunung Penjagal.   Di cakar Kucing Liar, tergenggam sebuah cermin, Cermin Pengintai.   Kucing Liar menunjukkan wajah tak bersemangat, bergumam, "Ngapain sih, Cermin Pengintai kan buat nonton adegan, maksain kucing ini ngurusin beginian, ribet banget, tiap hari ganggu kucing."   Fang Ping terkekeh, "Cuma sekali, sekali saja. Saudara Kucing, hubungan kita kan spesial, ini urusan vital, bantu dong, nanti aku kasih makanan enak."   Kucing Liar sama sekali tak percaya padanya, hutang relik suci segitu banyak belum dikembalikan, ternyata benar-benar penipu besar.   Tapi karena sudah sampai di sini, jelas sudah terbujuk.   Kucing Liar mengangkat pantat gembulnya, memainkan Cermin Pengintai, bergumam, "Genta Tongtian udah kucing pakai untuk memblokir pintu, kalo nggak, tinggal pukul genta aja. Cermin Pengintai kan bukan buat beginian. Lagian, liang bumi luas banget, kucing cuma bisa memetakan tiga ribu li..."   Fang Ping tersenyum lebar, "Cukup! Sudah lebih dari cukup!"   "Kalo terlalu jauh malah nggak bagus, tiga ribu li pas, buat nakut-nakuti mereka. Habis pemetaan kita langsung kabur, biar mereka kira ini ulah Li Zhen."   Kucing Liar terus bergumam, isinya tetap cacian.   Si penipu tiap hari mengganggunya, sampai-sampai ia ingin pindah rumah.   "Satu manusia satu kucing, berbincang lagi sejenak. Tak lama kemudian, Kucing Liar berdiri seperti manusia, melemparkan Cermin Pengintai ke langit sambil bergumam: 'Ini terakhir kali! Jangan suruh kucing ini kerja lagi, kerja sekali saja berat badan turun puluhan ribu jin!'"   Dalam protesnya, seluruh jagad bergemuruh!   Pada momen ini, suara megah menggema ke empat penjuru.   "Makam Langit terbuka, para Dewa level masuk, rebut takdir langit!"   "Kini tiga alam kacau, manusia merasakan tanda kekacauan jagad, khusus membuat Daftar Jagat Paralel Semesta untuk memperingatkan semua pihak: Penguasa masih ada, jangan sembarangan memulai perang!"   “……”   Begitu kata-kata berakhir, langit memerah menyala, meluas ribuan li.   Bersamaan itu, energi liang bumi terkumpul.   Saat ini, wilayah tiga ribu li ini tiba-tiba dipenuhi energi yang membentuk aksara-aksara.   Setiap aksara terbuat dari energi yang berkedip-kedip, bahkan mulai terkristalisasi.   Kegaduhannya luar biasa!   Kini, para pejuang dalam radius ribuan li serentak menatap langit.   Di kejauhan, aura-aura mulai bereaksi.   Kucing Liar menjulurkan lidah sambil terengah-engah, lalu menyambar Fang Ping dan berbalik tubuh lalu kabur sambil merengek: "Ini semua salahmu! Sudah ada yang datang! Di seberang laut ada Dewa level sedang mendekat, Penipu besar, janjinya tidak ada Dewa level!"   Kucing Liar dengan wajah tersakiti: "Lagi-lagi ada Dewa level datang, kucing ini kan bukan Dewa level, lebih baik kabur saja."   "Dewa level?"   Fang Ping tertegun, benar-benar masih ada sisa-sisa Dewa level?   Dewa level milik siapa?   "Tak sempat berpikir lagi, Kucing Liar dengan kecepatan luar biasa menerobos gerbang neraka Shanghai dan menghilang seketika di liang bumi."   "Tak lama setelah mereka pergi, di tepi Laut Terlarang muncul siluet seseorang."   "Sang Pelindung yang sebelumnya muncul di markas besar Gereja Dewa kini menatap Gunung Penjagal ribuan li jauhnya sambil mengerutkan kening."   "Li Zhen?"   "Ke mana mereka menghilang?"   "Pantas mati! Kita terlambat selangkah!"   "Dunia manusia? Wilayah? Atau bersembunyi lagi di Laut Pahit?"   "Pihak lain menghilang terlalu cepat. Begitu aku tiba, semuanya sudah lenyap."   "Ke mana mereka menghilang?"   "Memandang gerbang neraka Shanghai di kejauhan, ia merasakan getaran yang tak terlalu besar sambil mengerutkan alis."   "Level Puncak yang masuk gerbang pasti menimbulkan guncangan hebat."   "Level Dewa bahkan lebih besar!"   "Tapi saat Kucing Liar masuk, kegaduhannya tak seberapa. Terakhir kali Guo Shengquan hanya merasakan getaran kecil."   "Kucing Liar... Inti fundamental jalannya bahkan belum mencapai Level Puncak!"   "Dalam kondisi seperti ini, wajar jika tak menimbulkan gejolak besar di gerbang."   "Setelah memindai, Sang Pelindung segera meninggalkan pikiran bahwa Li Zhen kembali ke dunia manusia. Jika benar ke sana, pasti akan terdeteksi."   "Fakta bahwa Li Zhen muncul di sini tanpa kembali ke dunia manusia semakin membuktikan: si itu bersembunyi di wilayah!"   "Cepat atau lambat akan kutangkap kau!"   "Sang Pelindung paruh baya mendengus, menatap langit lagi sambil mengerutkan kening dengan ekspresi muram."   "Angin-Awan... Apakah Li Zhen sedang mengulur waktu, atau kau benar-benar bersembunyi di wilayah?"   "Dalam Daftar Jagat Raya, juara pertama adalah Taois Angin-Awan!"   Dalam situasi semua Pejuang hebat telah pergi, Taois Angin-Awan menduduki posisi pertama!   "Menurutku peringkat kedua... Kabar Li Zhen memang cepat, sampai tahu aku belum pergi. Apakah ada mata-mata di Gereja Dewa?"   Pada detik ini, Pelindung itu mengerutkan kening halus.   Jejaknya masih terhitung rahasia.   Selain beberapa Dewa Utama, yang lain tidak tahu dia masih berada di wilayah ini.   Tapi sekarang, manusia malah menempatkannya di posisi kedua. Ini membuat Pelindung ini curiga, apakah ada Dewa Utama yang membocorkan keberadaannya?   Ini bukan kabar baik!   Apalagi, bahkan bukan juara pertama. Begitu Li Zhen dibunuh, mungkin akan dikaitkan dengan dirinya.   "Masalah!"   Pelindung paruh baya itu bergumam kasar, lalu cepat menghilang di Laut Terlarang. Sudah ada Pejuang Level Puncak yang mendekat.   Fang Ping dan yang lain tidak tahu, sekedar mengarang nama Pelindung untuk daftar ini ternyata cocok. Sungguh kebetulan.   ……   Hari itu, berbagai pihak merasakan perubahan.   Kegaduhannya besar!   Daftar Seluruh Jagat Raya buatan Fang Ping, pada hari itu diketahui semua Pejuang.   Tidak mungkin tidak tahu. Nama-nama yang menjangkau wilayah tiga ribu li itu masih bertahan hingga kini.   Jika tidak ada yang merusak, mungkin bisa bertahan beberapa tahun.   ……   Daftar Dewa:   Peringkat 1: Taois Angin-Awan - Pelindung Angin Gereja Dewa   Peringkat 2: Kaisar Halilintar - Pelindung Petir Gereja Dewa   Peringkat 3: Mingwang Li Zhen - Komandan Militer Manusia   Daftar Level Puncak:   Peringkat 1: Tumbuhan Surgawi - Tanaman Siluman Penjaga Kerajaan Tumbuhan Surgawi   Peringkat kedua: Taois Gila-gilaan - Wu Ming, pernah muncul di luar Makam Langit namun tidak bisa masuk   Peringkat ketiga: Pelukis Hijau - Murid Sekte Wangwu   Peringkat keempat: Jiang Yu - Tetua Gunung Weiyu   Peringkat kelima: Zhenjun Gila Tanah - Salah satu Dewa Gereja Dewa   ……   Peringkat ke-18: Mu Yan - Tetua Nirwana Tanpa Batas dan Sumpah Abadi   Peringkat ke-19: Ji Hong - Penguasa Kerajaan Takdir Surgawi   ……   Peringkat ke-22: Raja Huai Bayangan - Budak tiga marga   Peringkat ke-23: Gu Chuan - Jenderal Kanan Kerajaan Tumbuhan Surgawi   ……   Peringkat ke-27: Raja Gunung Datar - Kerajaan Takdir Surgawi   Peringkat ke-28: Fang Ping - Menteri Departemen Hari manusia   Kasta Sembilan:   Juara pertama: Li Changsheng - manusia   Peringkat kedua: Ling Xiao - Wangwu   Peringkat ketiga: Su Yunfei - manusia   Peringkat keempat: Yue Wuhua - Pulau Tanya Immortal   Peringkat kelima: Luo Yu - Gunung Nirbatas   Peringkat keenam: Jiang Kui - Weiyu   Peringkat ketujuh: Li Wuqi - Bangsa monster air   Peringkat kedelapan: Pendekar Pedang Monster - Gunung Penjagal   Peringkat kesembilan: Wu Kuishan - manusia   Peringkat kesepuluh: Wang Hanyue - Langit Long Bian   Peringkat kesebelas: Yuxuzi - Langit Yulong   ……   Daftar kali ini mencantumkan 3 Dewa level dan 28 master Puncak.   Tiga Dewa... sebenarnya semuanya karakter fiktif ciptaan Fang Ping.   Termasuk Li Zhen, meski Li Zhen benar-benar bertahan, sebenarnya tidak punya kekuatan Dewa, tapi Fang Ping tetap memasukkannya ke daftar.   28 master Puncak, ini jumlah master Puncak yang terdeteksi menurut intel Fang Ping saat ini.   Tentu saja, beberapa Dewa Gereja Dewa sengaja ditambahkan sebagai fiksi.   Apakah mereka benar-benar ada? Siapa yang tahu.   Dari pihak liang bumi, intel yang terus mengalir dari Kerajaan Tumbuhan Surgawi menunjukkan Penjaga Tianyu belum pergi, Jenderal Kanan yang mengejutkan malah kembali ke Wangting dan sedang mendukung Li An menguasai Wangting.   Raja Huai sebelumnya pernah bertarung dengan Fang Ping. Mengenai kemunculan Ji Hong, itu bukan Ji Hong yang sebenarnya muncul, juga bukan Fang Ping yang menjaga Ji Yao, melainkan Ji Hong benar-benar belum pergi. Si itu tidak pergi ke Makam Langit, sekarang di mana Fang Ping pun tidak tahu.   Intinya dia tidak pergi ke Makam Langit!   Di hari itu, daftar dewa sejati yang tak terlihat ujungnya sekarang berubah menjadi Daftar Level Puncak, yang masuk daftar hanya sekitar 20-an orang ini.   Daftar Dewa yang sebelumnya memiliki puluhan Pejuang, sekarang hanya tersisa Tiga.   Sedangkan Kasta Sembilan perubahannya lebih drastis.   Luo Yu dari Gunung Nirbatas benar-benar belum mati, tapi lukanya parah. Kali ini lolos dari maut dan kembali ke Gunung Nirbatas.   Sementara peringkat pertama sebelumnya Qi Huanyu, kedua Zhao Xingwu...   Saat ini, semuanya menghilang tanpa jejak.   Ada yang mati, ada yang naik ke Level Puncak.   Munculnya daftar ini mengguncang berbagai pihak.   Gereja Dewa... ternyata masih memiliki dua entitas level Dewa!   Tidak hanya itu, masih ada beberapa Tuhan level puncak yang membuat semua pihak semakin waspada.   Tentu yang paling menggerutu adalah Raja Huai.   Di hari itu juga, daftar yang terkondensasi di seluruh jagad ini menghilang. Siapa pelakunya? Tak perlu diragukan, pasti Raja Huai.   Semua nama belakang orang lain mencantumkan sumber kekuatan, dia... budak tiga marga. Hampir saja Raja Huai mengamuk ke Bumi mencari Fang Ping untuk pekik perang. Tanpa perlu ditebak, dia tahu ini ulah Fang Ping.   "Tapi Raja Huai tidak berani, Li Zhen ada di sini!"   Dia percaya, tidak ada pilihan lain selain percaya. Kali ini kegaduhannya terlalu besar, bukan sesuatu yang bisa dibuat Fang Ping. Selain Li Zhen, tidak ada orang lain.   Bukan hanya dia yang percaya. Saat daftar peringkat keluar, semua orang yakin - Raja Kegelapan belum pergi!   Jika benar-benar pergi, manusia takkan ada yang bisa menciptakan kegaduhan yang menjalar hingga 3000 li.   Dengan demikian, kebohongan Fang Ping yang menipu seluruh dunia justru berubah menjadi kenyataan.