"Bab 1072 Kue Jatuh dari Langit"

　　Fang Ping masih merenung apakah akan masuk atau tidak, tiba-tiba sebuah siluet manusia melesat. 　　Di Xing! 　　Fang Ping yang melihat Di Xing langsung bersinar matanya. Di antara yang hadir, dialah yang paling ingin membunuh Di Xing - orang ini memiliki boneka gemuk. 　　"Level Kekuatan Inti!" 　　Di Xing sepertinya juga mengetahui sesuatu, alisnya berkerut. Dengan menggigit gigi, sebelum Fang Ping sempat bereaksi, orang ini langsung menerobos masuk ke gubuk. 　　Tegas! 　　Di Xing termasuk yang paling tegas di antara mereka, baik saat menyerang Di Man sebelumnya maupun saat bertransaksi dengan Fang Ping. 　　Saat ini, Di Xing juga bertindak tanpa ragu langsung memasuki level kekuatan inti. 　　Melihat ini, Fang Ping menggigit giginya. "Jika Di Xing berani masuk, apalagi diriku?" 　　Gubuk ini kan benda mati, mana mungkin lebih berbahaya dari ancaman Level Dewa? 　　"Masuk!" 　　Siluet Fang Ping berkedip, menghilang seketika dari tempatnya dan masuk ke Gubuk Kekuatan Inti. 　　Area sekitar gubuk kembali sunyi. 　　Beberapa saat kemudian, dari cabang terowongan, Taois Angin-Awan berjalan mendekat. 　　Melihat Gubuk Kekuatan Inti, Taois Angin-Awan mengerutkan kening, menatap lama tanpa bicara. 　　Tak lama, Taois Petir juga datang dengan penuh kewaspadaan. 　　Melihat Taois Angin-Awan, ekspresinya berubah. Sorot matanya tajam, lalu pandangannya tertuju pada gubuk. 　　Setelah mengamati sejenak seolah mengenali sesuatu, ia mengerutkan alis: "Level Kekuatan Inti! Terbuka atau tertutup?" 　　Taois Angin-Awan menatap beberapa saat lalu berkata perlahan: "Mungkin dalam keadaan terbuka." 　　"Sebelum Pergi, Sang Pemimpin bahkan tidak menutup Level Kekuatan Inti?" 　　“Pemimpin belum mempersiapkan diri untuk pergi dalam jangka panjang.” 　　Taois Angin-Awan sama sekali tak terkejut. Saat Raja Kun pergi, dia tidak bermaksud untuk tidak kembali. Karena itu, beberapa hal jelas belum diatur. 　　Setelah bertukar beberapa kalimat, Tersambar Petir bersuara berat: “Anda ingin masuk?” 　　“Tersambar Petir, Anda tidak masuk?” 　　Taois Angin-Awan tersenyum sinis. 　　“Menurutku aku takkan merebut peluangmu!” 　　Tersambar Petir berbicara dingin, “Level kekuatan inti adalah tempat bagus. Ini adalah Relik Suci Jalan Harapan yang ditinggalkan pemilik aula utama, Penjaga Mata Air! Feng Yun, Anda tidak tertarik?” 　　“Relik Jalan Harapan?” 　　Taois Angin-Awan tertawa ringan, “Hanya simulasi momentum besar dari jalan harapan, bukan yang asli! Tersambar Petir, bukankah kita berdua tahu? Lagipula kita belum mencapai level itu, bukan seperti Pemimpin yang perlu mengamati seluruh Dimensi Inti.” 　　“Itu benar juga.” 　　Tersambar Petir mengangguk, lalu tanpa basa-basi menghilang dari cabang pipa dalam sekejap mata. 　　Level kekuatan inti memang tempat bagus, dia pernah mendengarnya. 　　Selain itu, selama bertahun-tahun Raja Kun berhasil merebut beberapa jalan utama yang sepertinya tersimpan di dalamnya. Tapi level kekuatan inti juga sangat berbahaya, mudah tersesat. Dia tak ingin masuk saat ini. 　　Yang paling krusial adalah Golden Body Dewa. 　　Dia ingin melihat apakah bisa mendapatkan peluang besar dari Golden Body Dewa tersebut. 　　Begitu dia pergi, Taois Angin-Awan mengerutkan kening dengan penuh penyesalan. 　　Sebenarnya Taois Angin-Awan masih ingin masuk melihat. Level kekuatan inti adalah peninggalan Penjaga Mata Air dari masa lalu, sebuah Relik Suci yang meniru aliran jalan harapan dan dibuat dengan menghabiskan zaman yang tak terhitung. 　　Di sini, mungkin Anda bisa menemukan jalan yang lebih maju dari jalan Anda sendiri. 　　“Di sini, mungkin Anda bisa menggantikan kelemahan di jalan Anda.” 　　Jalan utama tak bisa dilanjutkan, mungkin Anda bisa menemukan jalan milik sendiri di antara jalan harapan yang ditiru sistem. 　　Meski Penjaga Mata Air hanya tiruan, pejuang level tinggi seperti mereka yang punya visi jauh ke depan pasti lebih berpengalaman darinya. Bahkan Raja Kun menganggap daerah ini tempat bagus, bertahun-tahun menghabiskan banyak pikiran di sini. 　　Raja Kun saja bisa mendapat manfaat, apalagi mereka. 　　Tapi... daerah ini memang berbahaya. 　　Sangat mudah tersesat di dalamnya. Taois Angin-Awan merasa dirinya belum tentu tersesat, tapi karena Petir sudah pergi, dia juga tak ingin tetap tinggal. 　　“Cari dulu Golden Body Dewa!” 　　Taois Angin-Awan menarik napas panjang, lalu ikut menghilang. 　　…… 　　Level Kekuatan Inti. 　　Begitu masuk, Fang Ping langsung merasa linglung. 　　Saat ini, dia muncul dalam kegelapan, sensasi yang sangat familiar. 　　Fang Ping menggelengkan kepala, bergumam: “Ini... ini titik yang dulu!” 　　Titik saat pertama mencapai kekuatan inti! 　　Membuka jalan harapan, awalnya adalah membuka pijakan kecil dalam kegelapan, baru kemudian membuka jalan milik sendiri. 　　Begitu masuk, Fang Ping langsung merasa familiar. Kini menghubungkan dengan pemikiran sebelumnya, dia segera paham ini adalah dimensi inti buatan manusia! 　　“Kurasa aku mulai mengerti apa itu level kekuatan inti!” 　　Fang Ping merujuk pada rumah kecil, dia sudah mengira fungsi gubuk tersebut. 　　"Sorot mata Fang Ping berkedip sejenak. Tiba-tiba dalam kegelapan terdengar suara manusia: 'Begitu kekuatan inti dimasuki, tidak bisa menyesal! Jalan di dunia ini berjuta-juta, siapa berani menyatakan jalanku yang terkuat?'" 　　"'Masa depan tak jelas, jalan pedang tak ada penyesalan! Menurutku ini tak adil dan tak bisa diterima! Siapa bilang jalan pedangku kalah dari orang lain? Jalan pedang bisa disesali!'" 　　"'Biarkan level kekuatan inti sebagai bukti jalan utama!'" 　　“……” 　　Dari kehampaan, suara tua terdengar. Fang Ping mendengar sebentar lalu mengangkat alis, tidak menghiraukannya. 　　Hanya sisa-sisa masa lalu, mirip seperti rekaman suara. 　　Tapi secara umum dia menangkap sesuatu: Pemilik level kekuatan inti ini dulu jalannya sepertinya salah arah atau tidak cukup kuat, lalu menyesal. 　　Tapi begitu jalan kekuatan inti ditetapkan dan sudah menempuh jutaan meter, apa harus dihancurkan dan diulang dari awal? 　　Melenyapkan jalan besar biasanya berarti kematian. 　　Dari 100 orang yang jalannya dihancurkan, 99 mati, sisanya pun hancur. 　　Kecuali menggunakan jalan besar lain yang sudah ada sebagai pengganti. 　　Wu Kuishan, Tian Mu dan kawan-kawan sebenarnya pernah menghancurkan jalan mereka, tapi diganti dengan jalan lain. Apalagi dulu penghancurannya tidak total. Wu Kuishan sekarang masih berjalan di jalannya sendiri, hanya menggunakan jalan Raja Sejati Xuan Yu sebagai kulit luar. 　　"'Jalan besar ada penyesalan?'" 　　Fang Ping mengusap dagunya. Bagaimana cara menyesali? 　　Persis saat ini, dari semua penjuru tiba-tiba terang benderang! 　　Kemudian, terpampang sebuah jalan besar. 　　Seperti terowongan bawah laut, dalam kegelapan muncul penghubung sejernih kristal. 　　“Ini jalan harapanmu! Masuklah, lihat apakah jalanmu memiliki ujung? Seberapa jauh bisa kau tempuh? Di level kekuatan inti masih bisa menyesal!” 　　Di telinganya, terdengar suara samar. 　　Fang Ping memandang jalan utama di depannya, lama tak berkata, akhirnya menggerutu: “Omong kosong, ini jalan harapanmu, bukan jalanku!” 　　Meremehkan siapa ini? 　　Jalanku selebar ini? 　　Apa ini bahkan sampai puluhan meter? 　　Jalanku lebih dari tiga ribu meter, kau meremehkanku atau bagaimana? 　　Masih bilang jalanku... Siapa yang kau bodohi! 　　Dalam kegelapan, Jalan Kristal seolah menanti sesuatu. Melihat Fang Ping tak kunjung masuk, sejenis energi mirip energi inti menyapu tubuhnya. 　　Menyapu satu lingkaran, lalu lingkaran lagi, terus menyapu lagi... 　　Beberapa saat kemudian, suara manusia kembali terdengar: “Ini jalan harapanmu...” 　　Saat mengucapkan ini, Jalan Kristal bergedebuk berubah, seolah sedikit melebar. 　　Fang Ping membalikkan mata putihnya, mulai mengerti! 　　Kau sedang memindai auraku? 　　Tidak bisa terdeteksi kan? 　　Sekarang asal buat jalan besar main-main, berani bilang ini jalanku? 　　“Sepertinya tidak terlalu hebat juga!” 　　Sebelumnya Fang Ping masih mengira ini misterius, pemilik benda ini pasti sangat kuat. Ternyata... biasa saja! 　　Fang Ping melirik ke sekeliling, setelah beberapa saat tak melihat Di Qi dan Di Xing yang ikut masuk, jadi kesal. 　　Mana orangnya? 　　Saat ini, pemindaian berlanjut. Dari kehampaan, energi yang lebih kuat dari sebelumnya kembali menerjang. 　　Kekuatan menyapu tubuh Fang Ping, seolah menganalisis sesuatu. 　　Jalan Kristal pun kembali berubah bentuk. 　　"Terkadang berubah lebar puluhan meter, terkadang menjadi ratus meter, bahkan sesekali berubah menjadi selebar satu kilometer..." 　　Fang Ping tiba-tiba terkikik, semangat di tubuhnya berubah. Seketika, aura khas Yun Sheng menyembul. 　　Saat itu, Ruang Dimensi sedikit bergetar. 　　Di depan mata, sebuah jalan kristal muncul. 　　"Ini jalan harapanmu, masuklah... Jalan utama bisa dityesali..." 　　Suara mekanis kembali terdengar. 　　Melihat ini, Fang Ping mengusap dagunya, berpikir sejenak, lalu tiba-tiba berubah. Aura-nya kembali bertransformasi, kali ini menjadi aura Qi Huanyu. 　　Gedebuk! 　　Jalan Kristal kembali berubah. Kali ini, transformasi jalan di depannya di luar dugaan Fang Ping. Sebuah jalan selebar ratus meter terpampang, mirip dengan yang pernah dilihatnya saat masuk ke jalan utama Qi Huanyu dulu. 　　"Hah, Anda benar-benar bisa menirukannya?" 　　Fang Ping agak terkejut. Daerah ini begitu misterius? 　　Setelah berpikir, Fang Ping tiba-tiba tertarik untuk masuk melihat. 　　Ada bahaya? 　　Rasanya seharusnya tidak berbahaya! 　　Fang Ping berpikir lagi, akhirnya melangkah masuk. Krisis tidak terlalu terasa, mungkin risikonya kecil. Jalan utama ini... benarkah milik Qi Huanyu? 　　Palsukan tetap palsu. Fang Ping tak percaya ada yang bisa meniru jalan harapan orang lain secara sempurna. 　　…… 　　Begitu menginjakkan kaki di Jalan Kristal, Fang Ping langsung merasakan keakraban. 　　Terlalu mirip dengan jalan utama Qi Huanyu yang dulu! 　　Jalan setiap orang berbeda-beda. Ada yang seperti jalan setapak domba, gelap pekat; ada yang seperti surga, disinari mentari; ada yang seperti titian kayu, sangat tipis margin keselamatannya. 　　Ada juga seperti Qi Huanyu, jalannya datar bagai hamparan padang. Dulu kecuali ada titik lemah di ujungnya, hampir tak ada cacat lainnya. 　　Fang Ping masuk sambil melirik ke kiri-kanan, tak terlihat fragmen memori mana pun. Ini wajar karena dia tahu ini semua palsu. 　　Fang Ping mengamati sejenak, lalu melanjutkan langkah ke depan. 　　500 meter...800 meter...1000 meter... 　　Saat mencapai 1000 meter, ternyata masih ada jalan di depan yang seolah tak berujung. 　　Fang Ping terkejut, sedikit mengerutkan kening, terus berjalan maju. 　　2000 meter, 3000 meter... 　　Di titik ini, di jalan utama muncul sosok yang sedang unjuk kemampuan bela diri! 　　Fang Ping melihat bayangan samar... Bukankah ini Yun Sheng? 　　Tunggu, bukankah ini penampilanku sekarang? 　　Di jalan raya, Yun Sheng menunjukkan strategi superior. Tombak panjangnya menyapu bersih semua lawan, merobek kehampaan, menghancurleburkan seluruh jagad. 　　Semakin maju, semakin kuat! 　　10.000 meter! 　　Tak lama, Fang Ping mencapai 10.000 meter. Di titik ini, bayangan samar muncul lagi. 　　Masih Yun Sheng! 　　Kali ini Yun Sheng bermahkota kaisar compang-camping, bersepatu emas, memegang tombak keemasan. Satu tusukan menembus lima lapis langit. Di hadapannya terpampang kekacauan kosmis dengan teratai hitam berkelopak lima. 　　Menembus lima lapis - ini jelas kekuatan level Dewa, bahkan bukan yang paling lemah. 　　Kekuatan perusak melebihi 2,4 juta kal! 　　“Ini berarti, Yun Sheng, bukan, jika Qi Huanyu belum mati, melangkah hingga 10.000 meter, memasuki Level Dewa, maka akan memiliki kekuatan untuk menghancurkan Lima.” 　　“Fang Ping menyaksikan seperti menonton film saat 'Yun Sheng' di kehampaan menyapu bersih lawan, melatih Jalan Pedang, semakin menunjukkan minat.” 　　“Daerah ini… agak menarik!” 　　“Jalan besar yang ia lihat sepertinya nyata.” 　　“Jika Qi Huanyu benar-benar tidak mati, dan benar-benar melanjutkan pembangunan jalan besar sesuai arah ini, apakah benar-benar bisa memasuki Level Dewa dengan mulus?” 　　“Sulit dipastikan!” 　　“Fang Ping menggelengkan kepala, terus berjalan maju. Semakin maju, bayangan samar semakin kuat.” 　　“Berjalan terus, sampai mendekati level 20.000 meter…” 　　“Ekspresi Fang Ping berubah. Di depan, jalan besar seolah sampai di tebing, terputus!” 　　“Ya, sebuah permukaan patahan!” 　　“Jalan besar yang terputus, di depannya hanya kegelapan.” 　　“Jalan besar memiliki akhir!” 　　“Dari kehampaan, suara kembali terdengar, 'Jalanmu takkan mencapai kesucian!'” 　　“Jalan bisa dityesali, kembalilah ke tepian!” 　　“Fang Ping melihat ke sekeliling, meraba permukaan patahan di ujung jalan. Terasa seperti nyata.” 　　“Tepat saat itu, Fang Ping tiba-tiba menatap ke atas.” 　　“Di kehampaan, 'Yun Sheng' terhempas berlutut, tombak panjangnya patah, mendongak ke langit sambil melolong.” 　　“Sebuah adegan keputusasaan. Sesaat kemudian, darah menetes di kehampaan saat kepalanya dipenggal oleh musuh tak dikenal dengan sekali tebasan golok!” 　　“Fang Ping menyaksikan adegan seperti menonton drama, tanpa rasa keterlibatan sama sekali.” 　　“Yun Sheng yang dipenggal, itu bukan aku!” 　　“Yun Sheng sudah lama dibunuh, bahkan olehku sendiri. Lagipula Yun Sheng tidak menggunakan tombak.” 　　“Menarik!” 　　Fang Ping mengusap dagu, agak menarik, daerah ini terasa misterius. 　　Ruang Dimensi sebelumnya memindai aura-nya, lalu memberikan jalan Raja Qi Huanyu karena dia meniru aura Qi Huanyu, tapi yang muncul justru wujud "Yun Sheng" karena penampilannya sekarang menyamar sebagai Yun Sheng. 　　"Kalau ini diganti orang lain, bukankah jalan mereka sendiri yang akan tercipta? Wujud asli mereka? Menyaksikan diri sendiri menjadi kuat, lalu jalan mereka pecah tak berujung, akhirnya dibunuh... Ini pasti membuat orang putus asa ya?" 　　"Lalu?" 　　Fang Ping tiba-tiba tertawa pendek, dia sudah mengerti. 　　Saat ini, seluruh Jalan Kristal mulai pecah! 　　Hampir seketika, jalan tempatnya berdiri hancur total. 　　Pada momen ini, Fang Ping kembali ke titik awal semula. 　　"Jalan bisa diubah! Jalannu ada ujungnya! Ambil jalan lain gantikan, jadi Suci dalam sehari, jadi Raja dalam sehari!" 　　Sesaat kemudian, jalan baru muncul lagi di hadapan Fang Ping. 　　Lebar seribu li, diterangi sinar matahari, tak berujung di depan. 　　Fang Ping terkikik-kikik, langsung melangkah masuk. 　　Beberapa saat kemudian, Fang Ping berjalan sekitar 30.000 meter, jalan itu kembali patah, bayangan samar kembali meneteskan darah, terbunuh! 　　…… 　　Tak lama, Fang Ping kembali ke titik awal. 　　Dari kehampaan terdengar suara lagi, "Jalan ini kurang kuat? Coba jalan lain!" 　　Begitu kata-kata berakhir, jalan baru tercipta lagi di kehampaan. 　　Fang Ping tersenyum, melanjutkan langkah masuk. 　　Kali ini, jalannya lebih lebar dan lebih panjang, mendekati 50.000 meter! 　　Sampai di ujung jalan, suara kembali bergema: "Jalan utama bisa dityesali, bisa diganti, dalam sekejap, di level kekuatan inti langit dan bumi diubah!" 　　Saat ini, di jalan utama, "Yun Sheng" yang luar biasa kuat telah mencapai level setara Penguasa Sepuluh Surga Utama. 　　Jalan 50.000 meter! 　　Jalan di depan bukan terputus, tapi agak kabur arahnya. 　　Fang Ping tiba-tiba merasakan dorongan untuk terbang ke langit dan menyatu dengan bayangan samar "Yun Sheng". Begitu menyatu, dia yakin bisa langsung menguasai jalan besar ini. 　　…… 　　Ujung jalan raya. 　　Fang Ping menatap langit lama-lama, lalu menghela: "Baru 50.000 meter? Terlalu pendek! Bahkan belum mencapai level suci, tidak layak!" 　　Begitu ucapannya keluar, jalan utama kembali pecah. 　　Dari kehampaan, suara manusia bergema lagi: "Jalan ini tidak kuat? Kekuatanku bisa menembus langit, tapi tenaga manusia ada batasnya. Terlalu kuat, tubuh emas takkan sanggup menahan, jalan utama pecah, tubuh emas hancur..." 　　"Aku tidak peduli! Berikan yang lebih kuat!" 　　Fang Ping berteriak. Seketika, jalan 50.000 meter itu pecah, dan Fang Ping muncul kembali di titik awal. 　　Kali ini, di depannya bergetar beberapa saat sebelum muncul jalan raya yang sangat luas dan megah. 　　Fang Ping cepat-cepat masuk. Begitu melangkah, sensasinya langsung berbeda. 　　Dahsyat! 　　Perkasa! 　　"Yun Sheng" yang muncul di sini setiap jurusnya memancarkan aura luar biasa kuat. Fang Ping terus maju, bahkan setelah 50.000 meter masih belum melihat ujung. 　　Dari kehampaan, suara kembali terdengar: "Jalan yang hancur tak bisa dipulihkan. Gantikanlah, jadi suci dalam sehari! Tinggalkan... semua hanyalah ilusi. Level kekuatan inti, tanah keajaiban!" 　　Kali ini, benar-benar jalan para suci. 　　“Fang Ping berjalan hingga 80.000 meter, baru kemudian merasa tak bisa melanjutkan. Depan terlihat kabur, bukan berupa tebing terputus.” 　　Dari kehampaan, "Yun Sheng" seolah hidup kembali, menggelegar: "Naiklah! Kau adalah aku, aku adalah kau! Melebur jadi satu, gantikan posisinya, jadi suci dalam sehari!" 　　“Turunlah kau!” 　　Fang Ping tertawa terkekeh: “Aku adalahmu, tapi kau bukan aku. Kau Yun Sheng palsu, aku juga Yun Sheng palsu. Kita satu tim, tapi kau bukan aku!” 　　Fang Ping bercanda sebentar, lalu memandang sekeliling sambil bergumam: “Dibikin kayak asli banget. Kalau aku melebur, apa bakal sial? Kok daerah arwah ini rasanya bukan tempat bagus. Hadiah jatuh dari langit, mana ada yang percaya?” 　　Ia menyadari daerah ini sedang memancingnya untuk menyatu dengan bayangan samar, bicara soal penggantian posisi, tapi rasanya terlalu mentah, tak ada daya tarik. 　　Daerah seperti ini bisa membuatnya tertipu? 　　Terlalu meremehkan dirinya! 　　Sebenarnya, masalah utamanya adalah identifikasi karakter "Yun Sheng" yang buruk. Kalau menggunakan wajah aslinya sendiri, mungkin Fang Ping akan sedikit tergoda. 　　“Tempat ini payah!” 　　“Bagaimana cara keluar? Lebih baik cari Di Xing.” 　　Fang Ping tak tertarik. “Kau menciptakan 'Yun Sheng' untuk kulebur? Mau melebur apa? Siapa yang satu kesatuan dengan 'Yun Sheng'?” 　　…… 　　Saat Fang Ping sedang memikirkan cara keluar... 　　Di ruang yang sama. 　　Di Qi menampakkan wajah penuh pergolakan batin. 　　Saat ini, ia berjalan di jalan utama sepanjang 30.000 meter. 　　Benar-benar jalan harapan! 　　"Setidaknya, Di Qi merasa daerah ini terlalu nyata, sama sekali bukan ilusi, melainkan jalan pejuang sejati." 　　Di atas, Di Qi lain menggelegar, "Masih ragu-ragu apa? Kau ingin terus mengemis perlindungan? Kau ingin tetap menjadi bawahan orang lain? Kau ingin terus menjadi anjing peliharaan? Fusi! Gantikan!" 　　"Ini adalah jalan yang diambil Raja Kun setelah membunuh Kaisar dan memisahkan jalannya. Dengan fusi, kita bisa menyandang gelar Dewa hari ini!" 　　Ekspresi Di Qi menunjukkan pergolakan batin. Ya, sebenarnya dia telah mengenali jalan besar ini. Meski belum pernah memeriksa jalan sang Kaisar secara langsung, ada kesan familiar yang kuat. 　　Ini adalah jalan seorang Kaisar perkasa dari pertempuran Dinasti Suci Kaisar Bumi! 　　Ini benar-benar jalan harapan sejati! 　　Sebelumnya, pernah muncul jalan 10.000 meter dihadapannya, tapi terasa palsu sehingga tak menggugah hatinya. 　　Tapi kali ini, yang terpantau adalah kebenaran. Di Qi yakin ini asli. 　　"Fusi... menjadi Dewa..." 　　Peluang! 　　Di Qi menatap "Dirinya" di langit dengan perasaan terbelah. Benarkah dengan fusi ini bisa mencapai level Dewa? 　　Benarkah bisa menggantikan pemilik jalan ini dan menjadi Kaisar sejati? 　　Jalan miliknya sendiri bahkan belum mencapai 10.000 meter. Untuk menjadi Dewa, 10.000 meter adalah batas minimal yang sulit ditembus. 　　Tapi sekarang ada jalan jadi-an sepanjang 30.000 meter. Kaisar dengan level ini jelas bukan termasuk golongan lemah. 　　"Fusi..." 　　Di Qi bergumam pelan. Ada firasat, begitu menyatu dengan bayangan samar di atas, mungkin benar-benar bisa mencapai level Dewa! 　　"Inikah yang dimaksud Tuan Pelindung tentang mudahnya tersesat diri?" 　　Di Qi berbisik pelan, selama bertahun-tahun ini, Aula Raja Kun terlalu misterius. Dia pernah datang sekali, tapi tak berhasil melihat level kekuatan inti. 　　Tapi dia mendengar dari Pelindung Gereja bahwa Raja Kun telah menyatukan hampir semua Jalan Utama pejuang yang terpisahkan selama ini ke dalam level kekuatan inti. 　　Di level kekuatan inti, benar-benar terdapat Jalan Utama pejuang yang utuh. Sebelumnya, sebenarnya sudah ada yang masuk dan mendapatkan peluang. 　　Pelindung Gereja tidak menjelaskan detail, hanya mengatakan level kekuatan inti memiliki keuntungan sekaligus krisis. 　　Krisis terbesar adalah mudah tersesat. 　　Misalnya jalan palsu sebelumnya. Begitu benar-benar menyatu, jalan aslimu mungkin hancur lebur. Jalan pengganti yang palsu ini memutus perkembangan, risiko kehancurannya sangat besar. 　　Tapi Di Qi tak tahu apakah jalan asli pun akan seperti ini. 　　"Bagaimana aku harus memilih?" 　　Wajah Di Qi berkerut penuh pergolakan batin: menggantikan atau meninggalkan? 　　Jika dilepaskan lagi, jalan ini meski tak hancur, mungkin tak akan muncul lagi! 　　Akankah dia bisa menemukan jalan kebenaran lagi selanjutnya? 　　Level kekuatan inti memiliki 10.000 jalan, campuran asli dan palsu. Mencari beberapa jalan asli dari 10.000 jalan itu, yang lebih kuat dari yang sekarang, sekaligus bisa menahan kekuatan sebesar itu... Ini tidak mudah. 　　Golden Body-nya saja sudah riskan menahan Jalan Utama 30.000m, apalagi yang lebih panjang. 　　…… 　　Di Qi sedang ragu-ragu. 　　Di saat yang sama, Di Xing juga sedang bimbang. 　　Saat ini, dia juga sedang melangkah di Jalan Utama 10.000m! 　　Jalan Sang Kaisar! 　　Jalan kebenaran sejati! 　　Di Xing berkeringat deras. Ia pernah mendengar kabar tentang level kekuatan inti. Bahkan konon beberapa Pelindung sebenarnya telah menempuh jalan ini, meraih jabatan Kaisar, dan menjadi Pelindung. 　　Jalan-jalan harapan ini adalah hasil jerih payah Raja Kun selama bertahun-tahun. Raja Kun ingin menyelesaikan penyatuan jalan harapan, sehingga biasanya tidak memberikan kesempatan pada orang lain untuk masuk ke level kekuatan inti. 　　Kecuali untuk jasa yang besar sekali! 　　Kini, dirinya telah masuk. Menyandang gelar Dewa dalam sehari, apa yang harus ia lakukan? 　　Saat ini, meski pergi, ia merasa telah mendapatkan banyak. Karena ia melihat jalannya sendiri, ia melangkah masuk, bahkan sampai ke tamat. Tapi tamatnya... hanya sepuluh ribu meter. 　　Sangat sulit! 　　Tidak seperti jalan utama ini, setelah sepuluh ribu meter masih ada jalan-jalan yang meluas. Mungkin bisa berjalan lebih jauh dengan cepat. 　　"Menurutku, di antara orang-orang ini, kekuatanku paling lemah. Bahkan Yun Sheng belum tentu bisa menang. Dalam perampasan harta karun kali ini, mungkin aku akan menjadi dewa sejati pertama yang tewas... Tapi begitu menjadi Kaisar..." 　　"Level kekuatan inti, ini adalah hasil jerih payah Tuan Kunwang..." 　　Di Xing bergulat, pergulatan yang memekakkan telinga. Jalan menuju Dewa ada di depan mata! 　　Hanya perlu meleburnya! 　　Ia tahu ini seperti rejeki nomplok dari langit, tapi bukankah peluang memang seperti itu? 　　Mungkin ada beberapa masalah, seperti fusi yang tidak mulus, atau masa depan yang belum tentu ada jalan. Tapi keuntungan yang direnggut adalah keuntungan sejati - menjadi Dewa! 　　Meski jalan ini bukan miliknya, lalu kenapa? 　　Jalan diciptakan manusia. Pejuang yang menapaki jalan leluhur bukan tidak ada! 　　“Tidak jadi Dewa, meski diberi 200 tahun lagi, apa gunanya? Tetap akan mati tua, belum tentu bisa hidup 200 tahun. Momentum pertempuran besar segera tiba, mungkin aku akan segera tewas...” 　　Di Xing menggeretakkan gigi, seketika itu juga dengan nekat melayang mengejar bayangan samar!