“Bangsat!”
Di kejauhan, teriakan kemarahan bergema.
Pengawal tak menyangka masih ada yang berani bertindak setelah peringatannya.
Tiba-tiba, tangan raksasa menyambar Fang Ping dari langit.
“Pergi!”
Fang Ping menggebrak meja, cap penghancur dihantamkan!
Siapapun yang menyerangnya, sekalipun status dan kekuatannya tinggi, itu musuh!
Wu Kuishan juga mengaum, pedangnya meremukkan kehampaan menyerang tangan raksasa!
Yang lain segera menghindar, heran: Siapa berani menyerang Fang Ping sekarang?
Pejuang suci sudah muncul!
Saat itu, perwujudan Tian Mu sebagai orang tua muncul, juga menghantam dengan telapak tangan. Seluruh jagad menjadi menghitam, hanya terpantau dua tangan besar yang saling bersilangan.
Boom!
Tian Mu mundur selangkah. Di kejauhan, kehampaan meledak menampakkan sosok raksasa keemasan.
Tian Mu mengerutkan alis, seolah tak terlalu familiar.
Zhenjun Mingting justru mengubah ekspresi, bergumam lirih: "Santo Tian Gui!"
Mendengar ini, Tian Mu baru teringat, berkata datar: "Tian Gui dari 36 Orang Suci..."
Sangat biasa, tanpa ekspresi tergetar.
Dulu banyak pejuang kelas atas. Ia pernah bertemu Sembilan Penguasa dan Empat Kaisar, menyaksikan penguasa tertinggi delapan lapis langit, petarung era Pra-Bela Diri, raja surgawi tujuh lapis...
Dari 36 Orang Suci, kecuali tiga peringkat teratas, yang lain tak banyak tersimpan dalam memorinya.
Santo Tian Gui menempati peringkat ke-10 dalam 36 Orang Suci.
Sebenarnya selisih kemampuan antar master level suci tak terlalu mencolok.
Rentang 400-500 juta kal energi vital masih tergolong master level suci.
Level suci merupakan fase transisi antara level Dewa dan Raja.
Peringkat 10 dan 36 punya perbedaan terbatas.
Tian Mu baru saja berbicara ketika raksasa emas di seberang membekukan ekspresinya, memandang Fang Ping dengan suara bergema: "Kuperintahkan berhenti, kau masih berani menyerang? Bangsat!"
Wajah Fang Ping juga berubah masam!
Tian Mu telah muncul. Ia sedang mempersiapkan gentar menggetarkan tiga alam untuk rencana selanjutnya, tak disangka muncul master suci penghalang!
"Kau ini siapa?"
Fang Ping membentak dingin: "Anda cari mati? Berani menghalangi aku! Apa pedang Dewa dan Raja Pothian tidak tajam? Kira Raja Penahan dan Raja Militer manusia tidak cukup kuat? Baru hidup kembali lupa diri ya?"
"Urusan manusia berani ikut campur, mau mati?"
"Bangsat!"
Fang Ping mengumpat marah, membentak: "Dasar anjing berani serang aku! Aku Raja Manusia generasi ini, mau mati bilang langsung!"
Di seberang, Santo Tian Gui terpaku.
Dia... dihina?
Seorang pejuang dewa sejati bertemu dengannya, langsung dimaki!
"Tuan Pohon, bisa bunuh dia?"
Fang Ping membentak dingin, amarah menyala: "Cuma santo sok jago! Manusia sudah bunuh banyak musuh kuat, puluhan Raja mengepung pun kami berani lawan! Apalagi sampah santo, bangsat! Siapa saja berani hina manusia?"
Kemarahan Fang Ping membuat yang lain tercengang.
Tak hanya itu, Fang Ping tiba-tiba menggelegar: "Kucing Liar, ayo kerja! Panggil Komandan Penjaga Kucing, Dasar! Hari ini aku akan membantai beberapa santo untuk tumbal!"
Bersamaan itu, Fang Ping di benaknya memanggil Kucing Liar dengan gila-gilaan - muncul sebentar saja!
Ada santo berani bertindak!
Dia bahkan merasa ada pejuang kuat mengintai diam-diam.
Sekarang, tak boleh lemah!
Fang Ping dalam hatinya mengumpat habis-habisan, para dewa sejati tiga alam yang sudah hampir takluk olehnya tiba-tiba dihadang oleh entitas baru ini, sungguh menjengkelkan!
Merasa kesal, di seberang, Santo Tian Gui juga menghela napas penuh amarah.
Namun saat itu, Tian Mu memandangnya dengan belas kasihan dan berkata dingin: "Tian Gui, bangkit dari kematian bukan hal mudah! Berani-beraninya ikut campur dalam perseteruan manusia-immortal, tak takut kau akan tewas dan kehilangan jalan cultivasi selamanya?"
“……”
Tian Gui menatapnya, kini ia mengenali lawannya - Tian Mu, Pohon Langit mitologi kuno!
Ekspresi arogan Tian Gui di awal sudah menghilang, alisnya berkerut.
Setelah lama terdiam, suaranya membeku: "Ping Yu adalah sahabat dekatku..."
Sebelum sempat menyelesaikan, sorot mata Fang Ping membeku: "Kau sahabat Ping Yu? Si anjing itu berani menyerang umat manusia! Masih belum jelas apakah dia sudah mati. Dengan kekuatan level suci, berani-berani ikut campur sekarang?"
“……”
Raksasa Tian Gui wajahnya berkerut, dia baru saja diancam oleh seorang dewa sejati!
Tapi Fang Ping memang sengaja mengancamnya!
Menerornya!
Kalau tidak bertindak kejam sekarang, para pejuang yang bersembunyi mungkin akan meremehkannya.
Tidak hanya itu, Fang Ping di benaknya terus melempar-janji iming-iming.
"Kucing liar! Cepat datang! Ada minuman level suci, buah-buahan, kepala ikan level dewa, sayap, kaki kepiting, gurita... Semua sudah kusiapkan! Si brengsek Tian Gui ini mau menjarahku! Kalau kau tidak segera datang, harta karunku akan kuberikan untuk tebusan!"
“……”
Beberapa saat kemudian, Kucing Liar muncul, pipi gemuknya dipenuhi kesedihan。
Kucing ini kasihan sekali!
Si penipu ingin menyuruhku berkelahi lagi!
"Cepat datang, kalo nggak beneran habis!"
"Meong!"
Kucing Liar bersedih, mengadu: "Katanya Anjing Besar yang kasih ini, pasti dia nggak berani merampas..."
"Ngomong aja! Dia mau bunuh aku, kalau aku mati, mana mungkin kamu dapat?"
"Meong!"
Kucing Liar semakin merana, kasihan sekali, kucing ini sengsara, berat badanku sudah turun puluhan ribu jin. Belakangan ini lari ke sana kemari setiap hari, pasti sudah turun puluhan juta jin.
Sekarang sedang menanti-nanti makanan enak, tiba-tiba muncul masalah lagi!
"Meong, meong... Kucing ini sengsara sekali! Kucing ini kasihan sekali! Mengapa semua ingin mengganggu kucing?"
Kucing Liar hampir-hampir ingin berguling-guling di tanah!
Kesedihan, tak berguna.
Si penipu dihadang orang, apa yang bisa dilakukannya?
Kucing Liar merintih pilu: "Pokoknya kucing ini nggak mau berkelahi, kucing ini cuma mau melihat-lihat, menyambut minuman dan buahku. Jangan bohongi kucing lagi!"
Fang Ping menghela napas lega, berteriak: "Oke, cepat datang!"
……
Setelah berkomunikasi dengan Kucing Liar, Fang Ping yang ditemani seorang suci di sisi ini merasa sangat percaya diri!
Tian Gou dan Sang Penjaga Mata Air baru saja muncul, baru saja pergi.
Dia tidak percaya ada yang berani mengusik Kucing Liar saat ini.
Yang berani, semuanya ada di Makam Langit palsu!
Dengan keyakinan, Fang Ping tidak gentar. Orang ini langsung bertindak tanpa alasan jelas, permusuhan terang-terangan, mana mungkin dia bersikap sopan!
"Tian Gui, benar?"
Fang Ping mengawasi ekspresi berkerut Santo Tian Gui, nada bicaranya menusuk: "Kau tahu tidak, yang berani menyerang kementerian kami, bahkan Raja Langit sekalipun, kini sudah jadi mayat mengenaskan! Level tujuh atau delapan kau? Keberanianmu luar biasa! Tuan Mu, serahkan orang ini padamu, belenggu dia sebentar! Hari ini aku akan membantai orang suci!"
Sorot mata Tian Gui dingin membeku, kilauannya bahkan membekukan kehampaan!
Dia baru saja dihina oleh dewa sejati!
……
Bersamaan itu.
Di kegelapan luar jalan.
Beberapa siluet berkelebat. Sosok putih muncul kembali. Marsekal Yuan Gang dari Gerbang Domain yang sebelumnya ada di sini memancarkan reaksi kemampuan spiritual, terkekum: "Menarik! Sepertinya Tian Gui kali ini dapat masalah..."
"Raja Manusia generasi ini... terlalu arogan. Bukan kabar baik manusia mengangkatnya sebagai raja! Sayang sekali!"
"Sayang?"
Suara lain menyahut datar: "Apa yang disesalkan? Raja Manusia generasi ini, hamba sedikit tahu. Tiga tahun berkultivasi, kekuatan level empat, punya kemampuan untuk sombong! Menurut hamba, Tian Gui dalam bahaya! Dewa baru saja pergi, mungkin belum jauh. Jika bertindak sekarang, jangan sampai baru bangkit sudah tewas lagi!"
Di balik layar, bukan satu orang, melainkan tiga-empat orang.
Ada Yuan Gang jubah putih, Yuwei bawah naungan Kaisar Utara, dan satu-dua sosok lain yang samar wajahnya.
Santo Tian Gui tiba-tiba bersinar, ada yang menganggap Fang Ping sombong, ada juga yang menilai Tian Gui tidak bijaksana!
Baru saja bangkit, bahkan jika dulu Tian Gui memiliki kekuatan Santo kelas atas, sekarang paling hanya sekitar pemula level Suci.
Belum lagi kehadiran Pohon Langit di sini, baru saja Dewa pergi, Anda langsung turun tangan—tidak takut Dewa berbalik arah dan membunuhmu?
Hubungan Pingyu Tian Di dengannya memang baik, tapi tak perlu demi seorang dewa sejati, langsung merusak hubungan dengan kekuatan penguasa Tiga Alam ini sejak kebangkitan.
Yuan Gang, Sang Panglima Gerbang Domain, tersenyum: "Menyaksikan adegan! Ini bukan saatnya kami turun tangan. Kalian semua baru bangkit—kudengar para pejuang telah masuk Makam Langit... Raja Qian, Raja Kun, Raja Xun, Raja Gen...
Begitu banyak Pejuang level Raja Langit ada di sana. Aku juga dengar kabar—umat manusia sebelumnya benar-benar terkepung dan terbunuh!
Sampai sekarang belum ada pemenang, membuktikan kekuatan mereka luar biasa! Fang Ping sebut Raja Penahan dan Raja Militer mungkin Pejuang level tinggi!
Meski Tian Gui mendapat keuntungan besar kali ini, saat mereka kembali... masalah pasti muncul. Semuanya, lebih baik diam mengamati!"
Yang hadir diam, namun setuju dengan intelijennya.
Penguasa tertinggi belum menentukan pemenang, sudah memilih pihak sekarang—apakah kekuatan level Suci ini didapat dengan cuma-cuma?
Sampai level ini, siapa yang bukan orang cerdik?
Sebelum momen krusial, mana mungkin mudah memihak!
Tian Gui... terlalu lama sebagai 36 Orang Suci, baru bangkit mungkin belum paham situasi dunia manusia.
……
Di balik layar, para pejuang yang bangkit saling bertukar informasi.
Laut Terlarang.
Fang Ping dengan strategi superior menyuruh Tian Mu membelenggu musuh, berkoar akan membantai yang suci!
Bisa menakut-nakuti orang, siapa yang tidak bisa?
Tian Gui murka namun segan.
Makin tua makin takut mati, apalagi mereka yang pernah mati sekali, baru bangkit. Saat ini mereka lebih pengecut dari orang kolot biasa.
Jika di masa lalu, dipermalukan seperti ini, meski Tian Mu ada, dia pasti sudah membunuh Fang Ping.
Tapi kini, dia ragu-ragu.
Untuk sementara, agak Terjebak dalam situasi sulit.
Tian Mu tidak bertindak, Fang Ping juga tidak mendesak. Jika benar bertarung, belum tentu baik. Membuat seorang suci takut hingga tak bersuara, itu baru kemampuan!
Fang Ping mencemooh, menatap Raja Huai dan yang lain, menyeringai dingin: "Sandaran diri kalian sudah datang, kenapa tidak ikut berkumpul di sana! Level suci... bulan ini, sudah cukup banyak yang suci tewas!"
Sang Dewa Chang Rong, itu adalah level suci.
Ini juga pejuang level suci pertama yang runtuh!
Omongan Fang Ping tentang "cukup banyak yang mati" jelas ngawur.
Namun Raja Huai dan kawan-kawan diam saja, tidak juga berlari ke sana untuk menjilat. Situasi belum jelas, kalau asal menjilat bisa-bisa dibunuh Tian Gui yang sedang malu marah.
Situasi kembali hening.
Tiba-tiba, kehampaan menjadi gelap.
Seluruh jagad berguncang!
Awan darah memenuhi kehampaan!
Hujan seketika menetes jatuh.
Hujan darah!
Tubuh Suci Tian Gui bergetar. Para dewa sejati belum merasakan jelas, tapi level suci sangat jelas merasakan.
“Siapa yang mati?”
“Siapa yang tewas!”
Saat ini, banyak yang mempertanyakan hal serupa.
Fang Ping tubuhnya bergetar, tiba-tiba mengeluarkan suatu benda dari ruang penyimpanan. Krak! Benda di tangannya tiba-tiba hancur!
Fang Ping tertawa terbahak-bahak, kali ini benar-benar menunjukkan kesombongan tak terkira!
“Ha ha ha, Qing Jing tewas!”
Fang Ping tertawa histeris, “Gunung Luofu telah punah total! Inilah akhir bagi yang berani melawan umat manusia! Tak peduli kau Kaisar Kuno atau suci, lawan kami berarti mati!”
“Qing Jing!”
Di seberang, Suci Tian Gui tubuhnya gemetar.
Dari kehampaan, beberapa siluet tak lagi bisa menyamarkan aura mereka. Ruang dimensi retak, menampakkan diri di hadapan semua.
Di samping, Qing Hua menunjukkan ekspresi rumit.
Tak jauh, Perwakilan Gunung Weiyu Jiang Xu juga terlihat bimbang.
Penguasa Gunung Luofu tewas!
Siapa pembunuhnya?
Mereka menduga kuat antara Raja Penahan atau Raja Militer!
Lagi seorang Kaisar Kuno binasa!
Kaisar Kuno biasanya setara level suci.
“Qing Jing telah tiada...”
Dari balik layar, salah satu dari mereka yang baru muncul menghela napas, memandang awan darah dan hujan merah dengan sorot mata berlapis.
Baru saja bangkit, mereka sudah menyaksikan kejatuhan level Dewa, keruntuhan para suci!
Lebih mengerikan dari era lampau!
Dulu di alam dewata, kematian level dewa sejati pun jarang terjadi kecuali di pertempuran akhir.
Tapi sekarang?
"Runtuhnya dewa sejati bagai hujan, level Dewa juga terus mati dalam dua hari ini, sekarang bahkan ada suci yang tewas."
"Tak hanya itu, pada detik ini, semua orang ekspresi berubah tiba-tiba."
"Di Dimensi Inti, dari kehampaan yang gelap, sebuah bintang besar menghilang dalam kilatan!"
"Bintang besar!"
"Fang Ping dan kawan-kawan hanya melihat ini, tapi beberapa orang suci merasakan lebih banyak."
"Saat ini, di kedalaman Dimensi Inti, di domain para pejuang level tinggi, sebuah bintang besar meledak dengan cahaya gemilang! Tertawa keras menggema di empat penjuru!"
""Aku Zhang Tao, apakah sudah bisa dianggap Raja Langit? Ha ha ha! Manusia, Tak Terkalahkan!""
"Seorang Raja Langit baru telah lahir!"
"Selama lebih dari dua ribu tahun, pejuang level Raja Langit pertama yang terlahir, dan itu pun dengan sikap yang sangat arogan."
"Adapun Yue Ling dan yang lainnya, meski juga Raja Langit baru, namun asal-usul mereka terlalu kuno. Bahkan sebagai Raja Langit baru, mereka tak memiliki semangat sekuat ini."
"Mentransmisikan suara ke Dimensi Inti bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarang orang."
"Dewa Iblis dulu tak pernah melakukan hal seperti ini!"
"Tentu saja, Dewa Iblis perlu Low-Profile, tapi Raja Militer tidak."
"Karena dia telah membunuhnya Kaisar Qingjing, kegaduhan yang ditimbulkan terlalu besar. Seluruh Makam Langit palsu menyaksikan dan merasakannya, tak ada yang perlu disamarkan."
"Meski jalan kekuatan intinya belum mencapai seratus ribu meter, namun saat ini segalanya tentangnya telah mencapai standar level Raja Langit!"
……
""Zhang Tao!""
"Pada momen ini, nama Zhang Tao benar-benar termasyhur di tiga alam!"
"Yang sedang bangkit, yang telah bangkit, yang bersembunyi..."
"Pejuang di atas level suci, hampir semua mengetahui kelahiran Raja Langit baru!"
"Zhang Tao!"
"Bintang besar bersinar terang, meski masih kecil, cahayanya menerangi seluruh jagat raya!"
"Aura kehidupan yang begitu pekat, sekilas terlihat jelas, orang ini masih muda, memiliki prospek tak terbatas!"
……
"Zhang Tao... Raja Langit..."
Seseorang berbisik, Pohon Langit juga ekspresinya berubah-ubah, ia mengenal Zhang Tao. Sekarang tiba-tiba menatap Fang Ping sambil tersenyum: "Selamat teman muda, Raja Militer telah mencapai level Raja Langit!"
"Ha ha ha!"
Fang Ping kembali tertawa keras, "Raja Militer sudah membantai Santo sebelum jadi Raja Langit! Hari ini mencapai level Raja, aku jamin, segera akan ada Raja yang tewas! Ha ha ha! Manusia kami, pejuang level Raja pertama telah lahir!"
"Pejuang Raja Langit di bawah 100 tahun!"
Fang Ping meneriakkan suaranya ke empat penjuru, bergemuruh: "Siapa berani melawan umat manusia! Chang Rong, Qing Jing dan lainnya sudah jadi contoh! Raja Kun juga nasibnya sama! Sebelumnya kami potong klonnya, besok Kementerian kami sendiri yang akan mengambil kepalanya! Umat manusia, generasi baru lebih kuat dari sebelumnya!"
Suaranya bergema, mengguncang empat penjuru!
Seorang pejuang level Hancur-4, di bawah pengawasan para Santo, dengan sombong mengeluarkan provokasi ke segala arah!
Namun, kematian Qing Jing membuat orang tak bisa berpikir lagi.
Santo telah mati!
Terpantul dari Makam Langit, menerangi seluruh jagat raya, alam semesta menangis.
Raja Huai dan kawan-kawan ekspresi wajahnya berubah total.
Saat ini, Raja Huai diam-diam mulai mundur, dia akan pergi!
Raja Militer mencapai level Raja Langit, mengeksekusi seorang Santo. Santo Tian Gui sekarang masih berani turun tangan? Dia bisa memanggang dirinya sendiri!
Benarkah orang suci ini bodoh?
Sebelumnya Santo Tian Gui mungkin belum tahu situasi umat manusia, jadi dia keluar membunuh.
Sekarang... Raja Militer begitu mencolok, mengorbankan orang suci untuk mencapai Tao sebagai Raja, kalau dia masih berani turun tangan, itu benar-benar tolol!
Bahkan jika Fang Ping sombong, lalu kenapa?
Fang Ping juga punya modal untuk sok jagoan!
Fang Ping tertawa terbahak-bahak, Wu Kuishan juga bersemangat, manusia akhirnya memiliki Raja pertama mereka!
Raja Militer!
Adapun Raja Penahan, dia adalah pejuang dari Zaman Gulat Kuno, tidak ada hubungan erat dengan Gulat Baru.
Gulat Baru, yang belum genap 100 tahun, ternyata melahirkan seorang Raja!
Bagaimana mungkin tidak gembira!
Bagaimana mungkin tidak bersemangat!
Gulat Baru berhasil!
Pada momen ini, ada yang tegang, ada yang menghela napas, ada yang terharu.
Sesaat kemudian, dari kejauhan seseorang berseru: "Selamat! Praktisi bela diri manusia mencapai Tao sebagai Raja, sungguh patut dirayakan!"
Yang mengucapkan selamat bukan lain adalah Santo Yuan Gang.
Sang jenderal yang dulu menjaga gerbang domain!
Dan dulunya, dia bertugas menjaga gerbang antara Alam Manusia dan wilayah bumi.
Terhadap dunia manusia, dia sangat memahaminya.
Setelah era Pra-Bela Diri, hampir tidak ada petarung kuat yang muncul dari peradaban.
Siapa sangka, hari ini ada pejuang yang mencapai Tao sebagai Raja!
Beberapa santo lainnya diam seribu bahasa.
Santo Tian Gui juga tidak bersuara.
Sekarang, harga diri benar-benar jatuh ke tangan mereka!
"Belum cukup! Di saat yang sama, dari kejauhan, langit tembus. Semua orang melihat sebuah Penghubung. Seekor kucing gemuk bergoyang-goyang, mencengkeram tongkat pancing dengan cakarnya. Tongkat itu terletak di bahu gemuknya. Saat ini, ia melangkah dengan sikap arogan yang mengabaikan semua orang."
Melalui Penghubung, teriaknya: "Penerus Kaisar Palsu jadi Raja! Wakaka, kucing ini dapat penjaga Raja baru! Eh... siapa itu kau? Berani-beraninya kau menjarah barang milikku?"
"Sudah berapa juta tahun kucing ini menjelajah tiga alam? Hanya aku yang boleh menjarah! Kau berani menjarahku? Sungguh berani!"
Kucing Liar awalnya gembira, kemudian berubah marah!
Sampai di mulut Penghubung, satu cakar memegang tongkat pancing, satu cakar menekan 'pinggang' gemuknya... jika saja dia punya pinggang.
Menunjuk Tian Gui dengan geram: "Kau berani merampok kucing? Habislah kau! Aku akan panggil Anjing Besar dan Komandan Penjaga Kucing untuk menikammu! Aku sangat marah, sangat marah, habislah kau!"
Ekspresi Tian Gui berubah.
Kucing Liar?
Kenapa dia di sini!
Bukan hanya dia yang terkejut. Qing Hua juga berteriak: "Kenapa Kaisar Cang ada di sini?"
"Bagaimana mungkin!"
"Bukankah Kaisar Cang pergi ke Makam Langit?"
"Di mana Guru?"
"Di mana Pemimpin Sekte?"
"Kaisar Cang ternyata belum pergi!"
“……”
Dari semua penjuru, para pejuang tergetar!
Kaisar Cang masih ada!
Bagaimana dengan orang-orang di Makam Langit itu?
Kucing Liar mengabaikan mereka, dengan geram berkata: "Kucing ini mau membunyikan genta, jangan lari, mengganggu kucing, kubunuh kau!"
Begitu mendengar rencananya membunyikan genta...
Sesaat kemudian, kejadian yang membuat yang hadir terdiam membeku terjadi.
Dari kejauhan, Yuwei dan beberapa Santo tanpa basa-basi menerobos udara pergi!
Bercanda apa ini!
Siapa yang tahu berapa banyak orang bisa dipanggil Kucing Liar sekarang?
Dulu begitu Genta Tongtian berbunyi, ratusan Dewa berkumpul, di antaranya juga ada para Santo.
Di era kejayaan saat Komandan Penjaga Kucing masih aktif, perlu ditambah penguasa tertinggi ini, plus Tian Gou, kalau nasib sial mungkin suatu hari Ratu Ling pun bisa dipanggil!
Siapa berani mengusik Kucing Liar saat itu?
Kini, waktu berlalu, dunia berubah.
Tapi yang hadir tak tahu apakah Kucing Liar akan memanggil pejuang lagi.
Masih mau nonton adegan?
Kabur dulu!
Saat mereka kabur, Santo Tian Gui awalnya masih mau cari anak tangga, buang ancaman sebelum pergi...
Sekarang, tanpa basa-basi merobek kehampaan, langsung kabur!
Fang Ping menggelegar: "Tuan Pohon, tahan dia, tunggu Kucing Liar panggil bala bantuan!"
Tian Gou gedebuk, bentuk aslinya langsung menekan kehampaan!
Fang Ping mengumpat dalam hati: Suruh berpura-pura jaga, malah beneran turun tangan!
Mana dia tahu, begitu melihat Kucing Liar muncul, Tian Gou tiba-tiba benar-benar percaya, kucing ini... mau membunyikan genta!
Dewa baru saja pergi, siapa tahu apakah bisa memanggil Dewa kembali.
Saat ini tidak turun tangan, bukankah itu cari masalah sendiri?
Jadi dia punya turun tangan!
Untungnya, Tian Gui juga seorang suci kuno, meski belum pulih ke puncak, tapi masih ahli dalam kabur.
Berseru pendek, sebuah segel kerajaan yang mirip dengan Piagam Suci Fang Ping muncul, satu segel menaklukkan sebuah penghubung, sekejap mata menerobos masuk ke penghubung, menghilang tanpa jejak.
Kabur!
Dia benar-benar takut dihalangi, ditahan di sana!
Sangat mengerikan!
Manusia punya anggota yang mencapai level Raja, mengeksekusi suci.
Akhirnya muncul Kucing Liar yang mulai mau memukul gong, mana mungkin dia tidak takut?
Harga diri, itu tidak lebih penting dari nyawa!
Bukan hanya dia yang kabur, saat ini, Raja Kun dan monster-monster lain berlari pontang-panting ke empat penjuru.
Raja Huai dan kawan-kawan sudah lama menghilang tak berbekas!
Hanya menyisakan beberapa kekuasaan yang masih punya hubungan baik dengan manusia, para dewa sejati ini tampak canggung, tapi tidak kabur.
Fang Ping menggelegar: "Tuan Pohon, jangan terus memburu, tahan beberapa dewa sejati, minimal sisakan beberapa makanan, aku butuh bahan makanan!"
Tian Mu juga tidak banyak bicara, sebenarnya dia juga tidak ingin bertarung hidup-mati dengan seorang suci.
Saat ini, mendengar ini, dia langsung tanpa basa-basi, sebuah dahan raksasa seperti telapak tangan mencengkeram Raja Kun yang hendak masuk ke laut.
Ikan besar ini ketakutan setengah mati, baru saja kehilangan kepala di pertempuran terakhir, sekarang... tanpa basa-basi, ia memutuskan ekornya sendiri! Ekor itu dilempar ke Pohon Langit lalu menyelam ke dalam laut, menghilang seketika!
"Bunuh Peng Yue, sayapnya cuma satu, belum cukup..."
Krak!
Dari kehampaan, darah emas menyembur. Sayap emas raksasa jatuh dari dimensi ruang. Peng Yue kabur, membuang sayap satunya lagi!
Tak hanya itu, di saat yang sama, dua capit kepiting emas raksasa meluncur keluar dari air!
Beberapa tentakel sebesar tiang menyembur...
Semua memutus ekor untuk menyelamatkan diri!
Para suci lain kabur. Di wilayah Fang Ping, tersisa: satu suci, satu Kucing Liar setara dewa, satu calon dewa, dan Raja Manusia yang terlalu percaya diri...
Kalau tidak membuang sebagian untuk menyelamatkan nyawa sekarang, mau menunggu diburu sampai mati?
Di bawah pandangan kosong Ling Xiao dan Qing Hua, saat ini seluruh penjuru seperti memasuki dapur, sesekali bahan makanan meluncur datang.
Tentu saja "bahan makanan" ini berukuran raksasa dan energinya sangat mengerikan!
Tak jauh, Kucing Liar juga tertegun. Sederhana sekali!
"Kucing ini cuma menakut-nakuti kalian sekali, kok malah dikasih banyak makanan enak. Kali ini tidak sia-sia!"
