Bumi.
Di mana Fang Ping bertapa? Tak banyak yang tahu.
Tapi bukan berarti tak ada yang tahu!
Setidaknya Wu Kuishan tahu. Jika ada masalah krusial, setidaknya bisa menghubungi Fang Ping.
Ibu Kota.
Ekspresi Wu Kuishan sangat serius.
Saat ini, Empat Kementerian dan Empat Kediaman memiliki Pejuang yang berkumpul.
Lama kemudian, Li Deyong bersuara berat: "Lao Wu, benar tidak memberi tahu Menteri Fang? Sekarang liang bumi ingin bersatu, jika benar-benar menyatukan, itu akan menjadi masalah besar! Kita sulit berbuat apa-apa, kalau Menteri Fang turun tangan... mungkin bisa melakukan sesuatu."
Wu Kuishan menggelengkan kepala: "Aku juga tidak tahu di mana dia, meski tahu, saat ini dia sedang bertapa, tidak bisa menyuruhnya menyelesaikan retret sekarang! Fang Ping sekarang adalah inti umat manusia, Pohon Langit dan Kucing Liar datang karena dia! Kalian semua, jangan terus menerus menyerahkan semua masalah ke Fang Ping, jika tidak begitu dia celaka, situasi baik saat ini akan hancur seketika!"
Yang hadir menghela napas ringan, ini memang benar.
Wu Kuishan setelah berpikir berkata: "Bagaimana dengan senior Su Yunfei dari Keluarga Su? Apakah ada harapan mencapai Tao? Selain itu, dari Lima Situs Suci lainnya, apakah ada yang memiliki kemungkinan mencapai Tao belakangan ini?"
Dari Departemen Penyidikan, Zhong Qinghuan membuka mulut: "Mencapai Level Puncak masih cukup menantang! Saat ini, berbagai Situs Suci memiliki petarung puncak Kasta Sembilan yang sedang bertapa... di saat krusial mungkin akan Mengambil Risiko, masuk ke liang bumi untuk berpekik perang membuktikan Tao! Mengenai senior Su Yunfei, belakangan masuk ke liang bumi, keberadaannya tidak pasti, mungkin sedang mengejar langkah terakhir!"
Wu Kuishan menghela napas pendek, memandang beberapa orang terutama Li Deyong, tak tahan bertanya: "Anda sudah mencapai Kasta Sembilan bertahun-tahun, tidak ada sedikitpun harapan? Juga Menteri Tian, sebelumnya Anda menyerap Jalan Utama Raja Song, kenapa tidak ada reaksi sama sekali?"
Tian Mu membalikkan mata putihnya, baru berapa hari ini!
Anda pikir semua orang seperti Fang Ping?
Dirimu sendiri berhasil menjadi Level Puncak, sekarang mulai arogan. Tidak pernahkah kau berpikir, berapa lama kau menyerap jalan Raja Sejati Xuan Yu sebelum menjadi Level Puncak?
Wu Kuishan mengabaikannya, berkata dengan menghela napas: "Umat manusia terlihat kuat, tapi masih belum cukup! Pejuang Level Puncak baru terlalu sedikit! Memang ada beberapa yang berpotensi, tapi itu baru sekedar harapan... Tanpa cukup banyak Level Puncak yang mengawasi, meskipun kita menguasai keunggulan dalam perang domain luar, tetap tidak cukup!"
Yang hadir terdiam seribu bahasa.
Beberapa saat kemudian, Zhong Qinghuan memecahkan keheningan, kembali berkata: "Menteri Wu, meskipun usia kami relatif masih muda, kecepatan perkembangan kami jauh tertinggal dibanding petarung generasi baru."
Menurutku, mungkin kita harus menitipkan harapan pada pejuang Generasi baru. Pertimbangkan untuk memberikan lebih banyak subsidi sumber daya untuk mendukung mereka!
Han Xu dari Universitas Ibu Kota sudah di ambang level delapan!
Zhang Yu dan Xie Lei dari Universitas Iblis juga berpotensi mencapai level delapan.
Di Kota Zhenxing, Jiang Hao, Jiang Chao, Su Zisu dan yang lain juga menunjukkan perkembangan eksponensial.
Lima Situs Suci juga punya banyak talenta - mereka yang dulu ikut kompetisi pemuda bersama Menteri Fang, kemajuannya sangat cepat.
Kulihat mereka naik level seolah tanpa hambatan...
Selain itu, Gubernur Yangcheng Zhang Peng, Komandan Xishan Du Hong, Jendral Xishan Li Yiming...
Mereka semua sedang dalam proses naik ke level delapan, menuju Kasta Sembilan!
Menteri Wu, apakah kita bisa memberikan dukungan?"
Wu Kuishan tersenyum mendengar: "Sudah semua level delapan?"
"Du Hong, dia tahu, kapten yang ikut kompetisi pemuda bersama Fang Ping, orang dari komando militer."
Li Yiming, cucu Li Zhen.
Zhang Peng, cucu Zhang Tao.
Keturunan para pejuang ini, kini mulai menunjukkan taring, memancarkan cahaya gemilang di berbagai pihak.
"Jiang Hao hampir mencapai Kasta Sembilan!"
Zhong Qinghuan tersenyum: "Dia pergi ke Kantor Penjaga Kota, menjabat sebagai Wakil Penjaga Wilayah. Sebelumnya Menteri Fang sempat menyuruhnya melapor ke Shanghai, tapi ditunda sampai sekarang, pengangkatannya masih belum resmi. Nanti saat Menteri Fang selesai bertapa, Menteri Wu harus mengingatkannya."
"Baik, akan kuingat!"
Wu Kuishan menambahkan setelah berkata: "Sekarang petarung realm tinggi semakin banyak, tapi beberapa seperti Zhang Xue, Zhang An, masih terlalu hijau! Untuk sementara jangan beri mereka misi berbahaya."
"Untuk orang-orang yang kamu sebut, alokasi sumber daya secukupnya masih bisa diatur."
"Selain itu, Gubernur Kota Yang Zhang Peng, kabarnya perkembangannya pesat... Sebelumnya Fang Ping bilang sudah memasang Formasi Inti di Kota Yang. Begitu dia mencapai Kasta Sembilan, segera ganti orang yang jadi Gubernur Kota Yang!"
Setelah berkata, Wu Kuishan berpikir lagi: "Dan, Rektor Universitas Bela Diri Kota Iblis harus segera ada yang menjabat! Fang Ping memonopoli posisi itu tanpa kontribusi, tidak pantas..."
Mendengar ini, Tian Mu tertawa: "Kau mau mencopotnya? Wu Kuishan, kalau kau pecat posisi rektornya sekarang, saat dia keluar dari retret, pasti akan memukulmu!"
Wajah Wu Kuishan menghitam, "Memang benar, duduk di jamban tapi tidak buang air, pantaskah?"
"Apalagi, dia menemukan bahwa wilayah Universitas Bela Diri Kota Iblis sebenarnya memiliki kemiripan dengan Kota Yang."
"Gubernur Kota Yang Zhang Peng mengalami peningkatan kekuatan yang pesat, mungkin berkaitan dengan posisinya sebagai Gubernur Kota Yang."
"Sedangkan Rektor Universitas Bela Diri Kota Iblis... Sebelumnya rektor utama adalah dia, tapi akhirnya dia diberhentikan."
"Wakil Rektor, Fang Ping sebagai pejabat eksekutif, sebenarnya adalah pemimpin sebenarnya."
"Tapi soal peningkatan kekuatan Fang Ping sendiri, Wu Kuishan mana peduli."
"Mengabaikan Tian Mu, Wu Kuishan merenung sejenak: "Mari kita bahas, siapa yang lebih tepat menjabat sebagai Rektor Universitas Bela Diri Kota Iblis? Saat ini, jabatan rektor mungkin membutuhkan kekuatan Kasta Sembilan! Di kampus sudah banyak petarung Kasta Sembilan seperti Guo Shengquan dan Liu Polu yang sebenarnya cukup kompeten, tapi usia mereka sudah lanjut. Mungkin lebih baik diserahkan kepada generasi muda.""
"Generasi muda?"
"Para hadirin saling pandang. Setelah lama, Li Deyong berkata: "Sebenarnya tidak banyak petarung Kasta Sembilan muda. Wang Jinyang dan kawan-kawan seperti yang Anda tahu punya urusan sendiri, mungkin tidak mau menerima jabatan rektor... Bagaimana kalau Tang Feng?""
"Tang Feng?"
"Wu Kuishan terkejut: "Dia?""
"Li Deyong tersenyum: "Ada masalah apa? Usia Tang Feng belum 50 tahun, sedang dalam fase perkembangan pesat! Dalam pertempuran terakhir, julukan Singa Buas-nya mengguncang liang bumi. Saya yakin dia berpotensi naik ke Kasta Sembilan dalam waktu singkat! Beri dia wakil muda seperti Xie Lei dan Zhang Yu sebagai Wakil Rektor. Universitas Bela Diri Kota Iblis selalu menjadi pionir, kali ini mari kita lebih berani!""
“Anda benar-benar nekat!”
Wu Kuishan tersenyum pahit, “Zhang Yu baru lulus setahun lalu, tahun ini Xie Lei baru saja wisuda...”
“Ingat Fang Ping!”
Li Deyong tertawa: “Kalau dulu kalian tidak berani mengambil inisiatif, menyerahkan urusan kampus ke Fang Ping, Menteri Zhang juga berani melepas wewenang, mungkin Fang Ping tidak bisa berkembang secepat ini! Anak-anak muda ini sekarang semakin mengerikan, kecepatan naik levelnya cepat, kemampuan tempurnya juga tidak lemah, bertarung lebih kejam dari kita semua.”
Dia melanjutkan dengan sedikit penyesalan: “Sayang Qin Fengqing... Kabarnya dia sudah bisa mengeksekusi Kasta Sembilan kelas atas. Kalau dia masih di Universitas Bela Diri Kota Iblis, meski tidak bisa menjabat posisi utama, wakil masih mungkin...”
Saat Qin Fengqing disebut, banyak yang tergugah oleh perasaan pilu.
Pria ini sudah terkenal sejak tingkat tiga, banyak yang tahu ada 'Manusia Gila Liang Bumi' di Universitas Bela Diri Kota Iblis. Kalau orang lain masuk beberapa kali setahun, dia masuk beberapa kali sehari.
Akhirnya sekarang, dia malah menghilang dari dunia manusia dan kabur ke liang bumi tidak kembali lagi.
Wu Kuishan mengerutkan alis: “Urusannya sedang ditangani langsung oleh Fang Ping! Kita tidak boleh ikut campur! Tapi usulanmu tentang Tang Feng jadi rektor... mungkin bisa! Untuk Liu Lao dan Rektor Guo, saya yang akan bicara!”
“Tang Feng masih muda, terlihat nekat, tapi relatif lebih stabil. Di fase ini, mungkin kestabilan lebih baik untuk Universitas Bela Diri Kota Iblis.”
“Untuk Zhang Yu dan Xie Lei... kita pantau dulu, masalahnya tidak terlalu besar.”
Dengan beberapa kata singkat, para hadirin menetapkan keputusan ini.
Ini sebenarnya menandakan generasi muda secara resmi mulai menguasai tampuk kekuasaan manusia.
"Empat Kementerian dan Empat Kediaman, sekarang semuanya sedang memasukkan pejuang muda."
"Meskipun kebanyakan masih sebagai wakil, tapi diperkirakan segera akan ada yang resmi mengambil alih satu kementerian atau kediaman, menjadi salah satu pemimpin umat manusia."
"Kalau begitu mari kita bubar dulu..."
"Setelah Wu Kuishan selesai bicara, dia hendak mengumumkan rapat bubar."
"Di saat itu, dari kerumunan, Xie Yifan yang selama ini tak banyak bicara tiba-tiba berkata: 'Menteri Wu, saya ada urusan perlu berdiskusi dengan Anda!'"
"Wu Kuishan meliriknya, mengangguk halus, tidak banyak berkomentar."
"Xie Yifan sendiri adalah master Kasta Sembilan berpengalaman. Sebelumnya di kementerian selain Lao Zhang, satu-satunya wakil menteri level Kasta Sembilan adalah dia, sedangkan Bei Gongjian adalah ketua rombongan Pasukan Wu'an."
"Sebenarnya status Xie Yifan agak campur aduk."
"Konon kabarnya Lao Zhang menyimpan perasaan padanya... Entah ini sekadar skandal atau rumor, Lao Wu tidak mau ikut campur."
"Banyak pejuang generasi tua karena ancaman liang bumi, meskipun saling tertarik, memilih untuk tidak mengungkapkan perasaan."
"Hari ini tidak tahu urusan mentari esok, meninggalkan duka sia-sia, tak perlu."
"Istri Lao Zhang telah meninggal dunia bertahun-tahun lalu, juga gugur di liang bumi. Wanita biasa tanpa kehandalan Xie Yifan, juga tanpa kekuatannya."
"Sejak itu, Zhang Tao tidak pernah menikah lagi, juga tak pernah membicarakan urusan asmara."
"Xie Yifan juga tetap jomblo. Lao Wu merasa mungkin kedua pihak masih saling rindu, sebenarnya dia sama sekali tidak merasa aneh."
"Pesona pribadi Zhang Tao sangat kuat!"
"Setelah bertahun-tahun bekerja sama dengannya, kalau Xie Yifan sama sekali tak punya ide, justru itu yang aneh."
……
Tak lama kemudian, yang lain pergi.
Di dalam kantor, hanya tersisa Wu Kuishan dan Xie Yifan.
Xie Yifan terdiam sejenak, lalu membuka mulut: "Menteri, bisakah menghubungi Menteri Fang?"
"Ada urusan?"
“……”
Xie Yifan kembali terdiam beberapa saat, tiba-tiba berkata: "Sebelumnya, ketika Menteri Zhang pergi, kami sempat berkeliling ke tiga alam..."
Wu Kuishan tersenyum kecut: "Sekarang baru mengakui? Bukannya sebelumnya menyangkal?"
“……”
Xie Yifan tak bisa berkata-kata, menjelaskan: "Bukan seperti yang kalian bayangkan! Menteri Zhang membawaku pergi bukan untuk... Lupakan, sulit menjelaskannya pada kalian! Orang-orang seperti kalian mana mungkin memahami pemikiran menteri!"
Wu Kuishan tersenyum pahit, apakah ini bentuk penghinaan?
"Sebenarnya ada beberapa hal yang menurut instruksi menteri harus tetap tersimpan dalam hati, tak boleh diberitahukan pada siapapun."
Xie Yifan merenung sejenak lalu melanjutkan: "Tapi sekarang, aku harus mengatakannya!"
Meski begitu, Xie Yifan menambahkan: "Menteri Wu, tolong undang Komandan Li Deyong juga!"
"Hmm?"
Dengan sedikit rasa penasaran, Wu Kuishan akhirnya mengirim transmisi suara. Tak lama, Li Deyong mendorong pintu masuk.
Melihat keduanya hadir, Xie Yifan baru berkata: "Begini, sebelum kepergiannya, Menteri Zhang sebenarnya meninggalkan beberapa pesan termasuk beberapa jebakan!"
"Selama bertahun-tahun ini, menteri telah mengatur berbagai hal di liang bumi, Domain Kuno, Laut Terlarang..."
"Tadi malam, aku mendapat intel bahwa Orang Suci Tiangui turun tangan, mengumpulkan sekelompok orang untuk merencanakan penyiksaan diam-diam terhadap Menteri Fang..."
Wu Kuishan tertegun, bertanya: "Siapa yang memberitahumu ini?"
"Apakah intel ini akurat?"
Li Deyong juga tegang, apakah intel ini akurat?
"Akurat!"
Xie Yifan bersuara berat: "Intel ini bukan dari satu orang, tapi ditransmisikan oleh dua Pejuang!"
"Siapa yang mengirim? Yang bisa menyelidiki intel ini, mungkin bukan orang lemah ya!"
Wu Kuishan masih bertanya lagi, dia tak berani percaya begitu saja, juga tak berani tidak percaya, khawatir ini jebak.
Xie Yifan terdiam lagi sesaat, lama kelamaan akhirnya bicara: "Salah satunya adalah Raja Huai!"
"Hmm?"
"Raja Huai dan Menteri memang punya beberapa kerja sama, tentu saja murni urusan keuntungan besar! Intel darinya, aku tak berani anggap serius, soalnya Menteri sudah pergi dari Bumi, sekarang tak ada alasan baginya kirim intel ke aku, mungkin ada ide lain!"
"Tapi yang satunya, aku percaya ucapannya benar! Benar ada yang ingin menyakiti diam-diam Menteri Fang!"
Wu Kuishan mengerutkan kening: "Mereka ingin melalui kamu, lacak lokasi Fang Ping? Menteri Xie, kalau tak jelaskan detail, aku tak berani bantu sampaikan ini, juga tak mau buang waktu bertapa Fang Ping! Fang Ping sudah tarik kembali aura-nya, dalam kondisi bertapa, hampir tak ada yang bisa lacak dia!"
Dia khawatir ada konspirasi!
Begitu beri tahu Fang Ping, mungkin akan diawasi dan dilacak lokasinya.
Meski memberi tahu Fang Ping tak harus datang langsung, tapi reaksi kemampuan spiritual atau kontak telepon, semua berpotensi bocorkan lokasinya.
Xie Yifan terdiam sejenak, menghela napas: "Seharusnya tak ada kepalsuan! Orang yang beri kabar padaku statusnya agak spesial! Menteri Zhang sebelum pergi pernah bilang, kalau bukan masalah besar, orang ini pasti tak akan kontak aku! Begitu kontak, pasti ada masalah besar akan terjadi..."
Lao Wu masih menatapnya. Xie Yifan mengerutkan kening, berkata dengan perasaan campur aduk: "Hua Qidao!"
“……”
Kedua orang itu diam membeku.
Siapa?
Hua Qidao?
Bercanda apa ini!
Hua Qidao sekarang adalah pejuang Kasta Sembilan kelas atas yang dipercaya Li Zhu dan Jenderal Kanan. Saat ini di Kerajaan Tumbuhan Surgawi, dia menjadi Penguasa yang memimpin seluruh Pasukan Tianzhi.
Kabar yang dia sampaikan?
"Kabar dari Hua Qidao..."
"Dia!"
Xie Yifan menghela napas: "Hua Qidao, sedikit yang peduli padanya. Tapi sekarang dia memang salah satu pimpinan tertinggi Kerajaan Tumbuhan Surgawi! Jenderal Kanan dan Tumbuhan Surgawi pun jarang menyembunyikan sesuatu darinya. Kalian pasti tahu... puluhan tahun lalu, ada kejadian... putra Menteri ada yang gugur..."
Keduanya mengerutkan kening.
"Itu Hua Qidao!"
Xie Yifan tersenyum pahit: "Hua Qidao... sebenarnya palsu! Dulu Menteri mendapat teknik bela diri dari peninggalan kuno, mengukir pihak lain untuk menyembunyikan identitas asli... Jadi saat itu, putra Menteri pura-pati kabur. Menteri sendiri yang menangkap Hua Qidao yang masih lemah saat itu, lalu mengukirnya!"
"Belasan tahun lalu, Komandan Zuo Kerajaan Tumbuhan Surgawi dibunuh karena status Hua Qidao hampir terbongkar. Terpaksa Menteri meminta Komandan Li membuat jebakan untuk menyingkirkan Komandan Zuo!"
"Awalnya hanya mata-mata tersembunyi, Menteri bahkan belum bersiap mengaktifkannya..."
Wu Kuishan tercengang!
Hua Qidao itu... putra Lao Zhang?
Permainan mata-mata Lao Zhang ini... tak bisa dipercaya!
"Dulu Lao Zhang masih berteriak-teriak dengan yakin, Hua Qidao adalah putra Li Zhu, Fang Ping juga beberapa kali memanggilnya Li Qidao."
Tapi ini juga sangat berbahaya... Lao Zhang benar-benar tega!
Wu Kuishan belum terlalu familiar, Li Deyong mengerutkan alis, Hua Qidao itu yang mana?
Putra Lao Zhang dulu juga manusia luar biasa, katanya saat gugur di liang bumi, dia sampai tak percaya, padahal itu pahlawan sejati.
Zirah level delapan yang Lao Zhang berikan ke Fang Ping, kemudian hancur lalu diperbaiki, sebenarnya itu pakaian putra Lao Zhang dulu.
Pihak lawan belum mati?
Bahkan dikirim ke liang bumi?
Kalau ini benar, pengorbanannya tidak kecil.
"Anda yakin?"
"Benar!"
Xie Yifan tersenyum pahit: "Saat Menteri mengatakan itu, sebenarnya saya juga sulit mempercayainya..."
"Bukan!"
Wu Kuishan tak tahan: "Bukan ini maksudku, Lao Zhang licik sekali, meski sulit dipercaya bisa melakukan ini, tapi masih mungkin, yang penting... Kenapa hanya memberitahumu?"
Lao Wu meliriknya, mengangkat alis: "Apakah pahlawan memang sulit melewati ujian kecantikan?"
Xie Yifan kesal, melotot: "Karena saya bekerja sama dengan Menteri selama 30 tahun! Dia mengamati saya 30 tahun, jadi tahu karakter saya, lagipula kekuatan saya biasa saja, tidak mencolok.
Kalian ini orang-orang dengan kemampuan menonjol, terlalu kentara!
Begitu ada yang kontak dengan kalian, langsung ketahuan!
Tentu, ini bukan omong kosong belaka..."
"Sambil berkata, sehelai kepingan giok muncul di tangannya," "Ini peninggalan menteri, untuk diserahkan ke Fang Ping saat krusial. Jika diaktifkan oleh orang lain, akan cepat hancur. Serahkan ke Fang Ping, maka dia bisa membedakan asli-palsu."
"Lao Zhang tidak mempercayai kita! Sungguh menyayat hati!"
Wu Kuishan bercanda, lalu berucap penuh perenungan: "Akan kusampaikan ke Fang Ping secepatnya beserta informasinya! Tapi... harus kuperiksa dulu baik-baik, jangan-jangan ini tipu muslihat musuh... itu bakal jadi masalah! Menteri Xie, tolong tetaplah di sini beberapa hari ini, jangan meninggalkan lokasi!"
"Baik!"
Xie Yifan menyanggupi dengan ringan, Wu Kuishan tak berpanjang kata, hanya memberi isyarat pada Li Deyong untuk tetap berjaga di situ!
……
Tak lama, Wu Kuishan keluar melalui pintu.
Tanpa pergi ke tempat lain, langsung terbang menuju Shanghai.
Persis saat dia terbang pergi, dari kehampaan, sebuah retakan menghilang dalam kilatan.
"Dia mencari Fang Ping?"
"Belum tentu, terus awasi dia!"
"Pohon Langit ada di Shanghai, hati-hati!"
"Tak masalah, empat Piagam Suci mengunci area. Jaga jarak dari Pohon Langit, sulit baginya mendeteksi!"
"Bagaimana dengan Kucing Liar?"
"Kucing Liar... memang sedikit merepotkan... Tapi tak apa, tarik semua aura. Piagam Suci buatan Penguasa Tunggal, jangan pikirkan dia, mungkin juga dia tak menyadari kita!"
"Baik!"
“……”
……
Shanghai.
Begitu tiba, Wu Kuishan tidak mencari Pohon Langit, melainkan langsung menuju rumah keluarga Fang.
Tak lama, terlihat Kucing Liar sedang tidur pulas di atas gedung.
"Kucing Liar, ada makanan!"
“Kucing Liar seketika membuka mata, saat melihat Wu Kuishan, Kucing Liar mengendus-endus, tiba-tiba menunjukkan taring dan cakar. Dia ingin menusuk mati orang ini, penipu kucing!”
Wu Kuishan berdehem canggung, “Ada hal penting yang ingin kuminta!”
Setelah berkata, dia menceritakan kejadian tadi sambil mengeluarkan lempengan giok, “Aku khawatir ada yang merencanakan sesuatu terhadap Fang Ping. Benda ini belum pasti benar-benar peninggalan menteri. Kalau ada jebakan musuh... Gugur dalam pertempuran tidak masalah, tapi jika Fang Ping diserang sekarang, itu baru bencana besar!”
“Untung kau pintar!”
Kucing Liar bergumam sambil menerima lempengan giok, “Sepertinya ini milik Penerus Kaisar Palsu... Tapi... Sepertinya ada sesuatu di tubuhmu!”
Kucing Liar menatapnya beberapa saat sambil menggaruk kepala dengan cakar, “Seperti... seperti ada aroma pejuang kuat, tidak tahu pasti, samar sekali!”
Ekspresi wajah Wu Kuishan berubah.
“Si penipu sepertinya dalam masalah nih!”
Kucing Liar mulai serius. Kucing ini tidak merasakan apa-apa, si kayu besar juga tidak. Kali ini mungkin benar-benar ada masalah.
Ada yang ingin menyerang si penipu?
Kucing Liar tidak terlalu heran. Si penipu memang lebih sombong daripada anjing besar zaman dulu. Aneh kalau belum ada yang membunuhnya.
Mata besar Kucing Liar berkedip, “Kau tetap di sini. Suruh si pipi tembem pergi ke liang bumi...”
“Apa?”
“Bodoh! Kau terlalu mencolok! Kalau terus berkeliaran, bisa celaka...”
Kucing Liar kali ini terlihat cerdas, bergumam: "Wajah tembem kecil baru tingkat enam, lagi pula dia adik si penipu. Tiba-tiba dia pergi ke liang bumi... Orang yang tidak peduli ya nggak bakal ngeh, tapi yang peduli... pasti nebak dia nyari si penipu! Ya... harus suruh Wajah Tembem kecil pakai kamuflase, pasang jebakan, ah urusan begini mah spesialisasiku!"
"Tapi..."
Wu Kuishan mengerutkan alis, bagaimana jika Fang Yuan kenapa-napa?
"Gak bakal ada masalah kok!"
Kucing Liar bergumam: "Si penipu belum mati, orang lain gak bakal berani bunuh Wajah Tembem kecil, soalnya nanti ketahuan dong! Suruh dia ke liang bumi Shanghai, kalo nggak... dunia manusia mungkin bakal terjadi perang besar! Arahin semua orang ke liang bumi Shanghai... lagian di sana juga udah sepi..."
"Liang bumi Shanghai?"
Wu Kuishan merenung sejenak: "Kucing Liar, sekarang Fang Ping sedang bertapa, menurutku sebaiknya jangan ada pertempuran lagi... Apa kamu punya cara supaya mereka mundur sendiri?"
Kucing Liar memutar matanya, mana mungkin!
Musuh sengaja pilih waktu ini untuk turun tangan, pasti udah perhitungin matang. Gak bakal bisa ditakut-takuti.
Kucing Liar juga pusing, harus gimana nih!
Dia emang gak jago berkelahi, kalopun dipaksa... belum tentu menang juga.
Bisa sembunyikan niat dari dirinya dan Pohon Langit, kemungkinan lawannya juga berstatus suci, dan jumlahnya lebih dari satu!
Udahlah mikirin masalah ribet ini, serahin aja ke si penipu biar dia yang mikir!
"Memikirkan ini, Kucing Liar berkata kesal, 'Kau cari sendiri tempat main, kucing ini mau tidur, cukup sampai sini!'"
Wu Kuishan menghela napas, kucing ini sama sekali tidak imut, setidaknya jelaskan padaku, aku sedang sangat gelisah.
"Suruh si Pipi Tembem cepat ke liang bumi! Kalau tidak, mereka akan mengira si Penipu ada di Shanghai, mungkin langsung menyerang. Puluhan juta jiwa, kalau semuanya terbunuh, si Penipu pasti akan marah..."
Mendengar ini, ekspresi Wu Kuishan berubah. Dirinya merasa pertimbangannya kurang matang.
Langsung datang ke Shanghai, sangat mudah menimbulkan masalah.
Melihat Kucing Liar, Wu Kuishan tiba-tiba merasa linglung. Apakah kucing ini malas berpikir, atau pura-pura bodoh?
Saat menggunakan kecerdikannya, dia bahkan lebih licik darinya.
Kucing Liar sama sekali tak mau menghiraukannya!
Kau sendiri kucing bodoh!
Kucing ini sangat cerdas, tahu tidak? Kalau tidak pintar, mana bisa memancing ikan besar?
Kalau tidak cerdik, mana bisa tiap hari menyuruh Anjing Besar jadi kambing hitam?
Kalau tidak jenius, mana mungkin Ratu Ling tiap hari memberi makan kucing ini?
Makhluk tercerdas di tiga alam ya kucing ini!
……
Kucing Liar masih sedang asyik mengagumi diri sendiri, ketika tiba-tiba siluet seseorang muncul dari kehampaan di luar rumah keluarga Fang.
Fang Yuan yang sudah menyamar, langsung diantar keluar oleh Kucing Besar.
"Pergi ke liang bumi... Selamatkan Kakak! Ulur waktu! Jalan kaki ke Gunung Kuocang..."
Mengingat pesan Kucing Besar, Fang Yuan merasa semangat sekaligus takut dan gelisah.
Bisakah aku melakukan ini?
Aku belum pernah berakting!
“Tapi Kucing Liar berkata……dirinya sendiri bisa!”
“Berakting……Ya, cukup berakting saja! Jangan takut, Fang Yuan, kamu yang terbaik! Kakakku dalam bahaya……Aku akan menyelamatkanmu!”
Fang Yuan dalam hati menyemangati diri sendiri, cuma masuk ke liang bumi, apa susahnya!
Ada apa sih!
Liang bumi Shanghai sudah direbut kakakku, tidak ada bahaya!
Sesaat kemudian, Fang Yuan melesat menuju liang bumi Shanghai.
……
Bersamaan itu.
Ribuan li jaraknya.
Dari kehampaan, seseorang berkata datar: "Adik perempuan Fang Ping, Fang Yuan menyamar masuk ke domain luar Shanghai!"
“Apakah kabar itu akurat?”
“Akurat! Dari mata-mata tersembunyi, keluarga Fang selalu jadi target pengawasan utama, pasti tidak salah.”
“Apakah Fang Ping ada di domain luar?”
“Belum tentu……sulit dipastikan! Tapi katanya Fang Ping sangat memanjakan adiknya……seharusnya tidak sampai menggunakan adiknya sebagai bidak, Wu Kuishan mungkin juga tidak berani menggunakan adiknya sebagai bidak!”
“Jika benar ada di domain luar, itu justru yang terbaik! Pohon Langit dan Kucing Liar tidak ada, dengan serangan kilat……”
“Salah, alasan menginstruksikan Raja Huai mengirim kabar adalah agar mereka tahu! Memancing Pohon Langit dan Kucing Liar ikut ke sana……mungkin bisa dihabisi sekaligus!”
“Ini……apakah terlalu sulit?”
“Percayalah, menghabisi mereka sekaligus, inilah pilihan terbaik!”
“Kalau begitu lebih baik langsung bertindak di peradaban manusia, serang habis-habisan……”
"Tapi tidak bisa! Begitu Fang Ping tidak muncul dan bersembunyi, itu akan menjadi bom waktu terbesar... Harus menemukan Fang Ping secepatnya, jangan biarkan dia diam-diam naik level! Fang Ping sendiri yang cari mati. Kalau cuma diam-diam naik level mungkin masih bisa ditolerir, tapi dia malah mengklaim akan segera mencapai level Dewa. Kalau bukan dia yang mati, siapa lagi!"
"Raja Huai itu memang punya sesuatu yang istimewa. Sampai-sampai masih ada kontak dengan peradaban. Setelah ini... mungkin kita harus..."
"Cuma dewa sejati biasa, tidak usah buru-buru. Orang pengecut seperti ini mungkin masih bisa jadi bidak catur..."
“……”
Suaranya semakin melemah.
Orang di balik layar tidak pergi, masih terus mengawasi.
Tapi kabar sudah tersebar: awasi ketat Fang Yuan yang masuk ke liang bumi Dewa Iblis.
Segera eksekusi Fang Ping jika ditemukan!
Sedangkan di wilayah kita, Pohon Langit dan Kucing Liar yang akan mengawasi.
