Bab 1130 Fang Ping dan Pohon Kucing

　　“Kaisar Cang!” 　　Terdengar teriakan pilu. 　　Fang Yuan yang sedang berlatih bela diri di kejauhan gemetar, ini... tangisan palsu yang keterlaluan, sangat tidak tulus! 　　Siapa itu? 　　Fang Yuan menoleh sebentar, lalu matanya perih seperti terkena cabai! 　　Seorang tua kurus kering, bola matanya berputar-putar, tiba-tiba terbang mendekat dan memeluk kaki kucing sambil menangis terisak-isak! 　　Sungguh memilukan! 　　Sama sekali tak mempermasalahkan kehadiran orang luar. 　　"Kaisar Cang! Aku ingin pulang, sudah mencari selama tiga ribu tahun!" 　　Kucing Liar mengayunkan kakinya, berusaha mengusir si tak tahu malu ini. 　　Tapi Pohon Kucing malah mencekik erat kakinya sambil merintih: "Tiga ribu tahun! Tiga ribu tahun lalu saat Kaisar terlelap, hamba yang bodoh ini meninggalkan Kaisar... lalu tak bisa menemukan jalan pulang!" 　　Kucing Liar terus mengayunkan kaki! 　　Pohon ini sudah gila! 　　Memeluk kaki kucingnya tak mau lepas! 　　"Lepaskan!" 　　Mata kucingnya melotot penuh amarah, masih saja memeluk! 　　Kenapa pohon ini sekarang jadi sejelek ini? 　　Dulu bentuk pohon, sekarang berubah jadi manusia, sungguh mengerikan. 　　Tau aku suka yang gemuk-gemuk, malah berubah kurus kering. Mau mualin siapa ini? 　　Pohon Kucing tersipu melepaskan pegangan. Baru sekarang menyadari kehadiran Pohon Langit. Meski dia seorang Santo yang ditakuti di dunia luar, tapi di sini... 　　Pohon Kucing tak ambil pusing. Santo macam apa itu! 　　Dulu, bukankah dia sudah melihat segalanya? 　　Sembilan Kaisar dan Empat Dewa pernah dilihatnya. Separuh Raja Langit pun sudah dikenal. Para Santo? Sering nongkrong di Istana Kucing. 　　Cuma seorang Santo biasa... 　　Pohon Kucing meremehkan Pohon Langit. "Aku ini pohon yang punya tuan! Santo pun mau apa?" 　　Tua-tua bangka ini berani mengejekku! 　　Kucing Liar juga mengabaikannya, menatapnya sejenak lalu bergumam, "Kamu kurus sekali, apakah selama ini menghasilkan banyak buah? Kucing ini sudah kelaparan bertahun-tahun, cepat berikan!" 　　"Oh Dewa Cang..." 　　Telinga Kucing Liar berkedut, wajahnya cemberut, "Jangan berisik! Menyebalkan! Dulu kamu tidak bisa bicara, sekarang kok bisa? Lagipula kamu jelek sekali, kenapa berubah wujud seperti ini?" 　　Pohon Kucing memandang dengan wajah tersakiti, "Aku takut jika berubah wujud terlalu cantik, nanti diawasi orang." 　　Apa memang jelek? 　　Apa harus seperti orang tua sebelah ini yang berubah wujud seperti arwah, terlihat seperti dewa? Tidak tahukah saat pertempuran besar pecah, makhluk yang terlihat kuat seperti ini justru pertama kali dibunuh? 　　Meski berpikir begitu, Pohon Kucing segera mengeluarkan belasan buah kucing yang terlihat seperti belasan kucing gemuk sedang tertidur lelap, sambil menyeringai berkata, "Dewa Cang, ini persembahan hamba untuk Paduka..." 　　"Hanya segini?" 　　Ekor Kucing Liar menepuk-nepuknya dengan tidak puas, tapi tetap melahap buah kucing itu. Sambil makan, ekornya menepuk-nepuk penuh kenikmatan, bahagia. 　　Akhirnya ada makanan! 　　"Masih ada sedikit, tapi hamba khawatir Paduka makan terlalu banyak... Nanti tidak ada lagi." 　　"Lain kali berbuah lagi." 　　Pohon Kucing merintih, "Kau bicara mudah! Mana mungkin semudah itu!" 　　Untungnya Kucing Liar tidak melanjutkan topik ini, sambil mengunyah bertanya, "Kenapa dulu kamu kabur?" 　　Pohon Kucing berkata dengan hati-hati: "Dulu saat Tuan tidur panjang, Dewa pergi ke istana kucing, menyuruh hamba menghasilkan beberapa buah kucing. Saat pergi lupa menutup gerbang, kebetulan hamba sedang ingin berubah wujud, jadi bersiap untuk keluar dan bertransformasi..." 　　"Anjing besar hidup kembali, kau tahu?" 　　"Tahu tahu, kebangkitan Dewa membuat hamba sangat bahagia dari lubuk hati..." 　　Kucing Liar memandangnya dengan pandangan merendahkan, siapa yang kau tipu? 　　Siapa yang tidak tahu kau takut pada anjing besar! 　　Tiba-tiba seekor monster liang bumi raksasa berjalan mendekat. Mata Pohon Kucing melotot, seluruh tubuhnya gemetar ketakutan sampai hampir muntah busa! 　　Fang Yuan dan Pohon Langit terdiam membeku tak percaya! 　　Jiao juga membelalakkan matanya, ada apa? 　　Jiao melihat ke sekujur tubuhnya, ada masalah apa? 　　Aku datang melihat-lihat, kenapa orang ini mau muntah melihatku? 　　Apa aku sejelek itu? 　　Ini meremehkan aku? 　　"Itu bukan anjing besar!" 　　Kucing Liar merasa malu sebagai kucing, tadi bilang senang sekarang ketakutan begini! 　　Lagipula si anjing kecil ini, kenapa harus berubah jadi anjing besar? Orang dan siluman yang kukenal kok tidak ada yang normal. 　　Pohon Kucing mulai merasakan keanehan, menelan ludah sambil memandang Jiao, dalam hati mengumpat: Menakuti aku! 　　Nyaris mati kaget! 　　Kukira benar-benar Dewa sudah bangkit kembali. 　　Kucing Liar tidak memperhatikannya, bergumam: "Ngomong-ngomong, saat kucing ini tidur, sepertinya ada yang meminjam barang, mengambil istana kucing, Anda tahu siapa yang meminjam? Kucing ini lupa..." 　　Istana kucingnya hilang, sudah lama menghilang. 　　Ia ingat meminjamkannya, tapi tidak ingat kepada siapa. 　　Tapi yang bisa datang meminjam saat ia tidur panjang, seharusnya kenalan ya? 　　Istana kucing itu Relik Suci! 　　"Istana kucing..." 　　Pohon Kucing melirik Kucing Liar, Anda tidak ingat? 　　Setelah berpikir, Pohon Kucing hati-hati berkata: "Saat itu hamba sudah tersesat... Tapi... Belakangan dengar kabar, ada yang membawa istana kucing ikut dalam pertempuran Dinasti Demon Emperor..." 　　"Siapa itu?" 　　Kucing Liar benar-benar tidak tahu hal ini, ia hanya ingat setengah sadar menyetujui permintaan seseorang, bangun tidur langsung menyesal. 　　Rumah saja hilang! 　　Begitu bangun tidur, ia sudah terdampar di padang liar, tidur di bawah tanah sedalam ribuan meter, si brengsek itu langsung merenggut rumahnya! 　　Pohon Kucing buru-buru menjelaskan: "Detailnya hamba juga tidak terlalu paham, waktu itu hamba tidak menonton pertarungan, terlalu berbahaya. Kabarnya...dengar dari para Pejuang yang ikut bertempur, mungkin Nona Zi'er." 　　"Dia?" 　　Kucing Liar terkejut: "Dia? Dia juga belum mati? Tapi sebelumnya kucing ini tidak melihatnya! Si bocah ini, terlalu keterlaluan, ngapain mengambil istana kucingku!" 　　Kucing Liar jengkel, apakah itu gadis kecil Zi'er yang meminjamnya? 　　Ya ampun! Terlalu berlebihan! 　　Kucing ini sedang tidur nyenyak, tapi dia malah mencampakkan kucing ini keluar. Benar-benar membuat kucing ini naik darah! 　　Tapi kemungkinan besar memang dia. Orang biasa tidak bisa masuk ke Istana Kucing. Jika benar-benar ada bahaya, dia pasti akan terbangun, bukan malah tetap tidur nyenyak sampai dipinjamkan begitu saja. 　　"Apakah dia dibunuh orang?" 　　Kucing Liar tampak bingung: "Biasanya orang yang meminjam barang-barang kucing ini... akhirnya dibunuh orang..." 　　Pohon Kucing tersipu malu: "Hamba tua ini tidak tahu pasti. Toh mereka semua pejuang level tinggi. Nona Zi'er juga sangat kuat..." 　　"Dia kuat?" 　　Kucing Liar bergumam: "Nggak juga. Dulu dia sering merampok makanan kucing ini, sampai kucing ini memukulnya sampai menangis berkali-kali..." 　　Masa lalu yang memalukan! 　　Mendengar Kucing Liar membongkar masa lalunya, Fang Yuan di kejauhan langsung merendahkan: Kucing liar itu jahat sekali, tega mengganggu gadis kecil. 　　Dia tidak terlalu memikirkannya. Si "gadis kecil" itu... sekarang sudah berusia puluhan ribu tahun. 　　Di sampingnya, Pohon Langit tak tahan menyela: "Apakah Nona Zi'er masih hidup? Hamba tua ini kurang tahu pasti... Dulu pernah bertemu beberapa kali. Di antara keturunan penguasa, nona itu yang sifatnya paling baik..." 　　Kucing Liar berkata santai: "Tentu saja! Di Istana Ratu Ling, kucing inilah yang paling dimanja. Dia harus antri di belakang, makanya harus lebih manis!" 　　Perkataan itu sungguh tidak membuatnya malu! 　　Pohon Langit sampai tidak bisa berkata-kata: Kau tidak malu mengatakannya? 　　“Aset Ratu Ling sudah habis dimakanmu, garis keturunan Ratu Ling hampir tidak punya pendukung. Tidak seperti Kaisar Bumi yang punya 36 Orang Suci dan Delapan Raja sebagai pengikut.” 　　Tapi Ratu Ling tidak punya! 　　Pejuang level tinggi mendukungmu, kamu juga harus memberikan keuntungan. 　　Tapi 80% sumber daya berharga Istana Ratu Ling dimakan kucing ini, sisanya baru diberikan ke murid dan anggota mereka. Untuk pasar luar... jangan berharap. 　　Raja dan Orang Suci juga butuh sumber daya. 　　Tanpa imbalan, kenapa orang lain harus mendukungmu? Apalagi Ratu Ling sering memukul orang demi kucing ini, ditambah sikap tidak akrab dengan pria padahal pejuang level tinggi sebagian besar pria. Akhirnya garis keturunan ini pejuangnya paling sedikit. 　　Pohon Langit tersenyum: "Nona Zi'er punya bakat alam, belum pernah tewas. Jika masih hidup, mungkin sudah mencapai level Raja!" 　　“Aku tidak tahu.” 　　Kucing Liar mengingat sejenak: "Waktu itu... mungkin level Dewa? Aku tidak ingat jelas, pokoknya sangat lemah..." 　　Setelah mengucapkan, penasaran: "Kenapa dia menyerang Kaisar Bumi?" 　　Pohon Kucing menggelengkan kepala, ini juga tidak diketahuinya. 　　Kucing Liar tidak terlalu tertarik, yang penting tahu siapa yang meminjam istana kucingnya. Sebelumnya lupa, sekarang ingat. 　　Saat itu, Pohon Langit menyela lagi: "Pohon Kucing, bisakah kau melakukan Ritual Penyatuan Segala Makhluk?" 　　Pohon Kucing meliriknya dengan ekspresi sok jagoan. Orang tua mesum yang berlagak jagoan ini jelas membuat mual. 　　Tian Mu mengernyitkan pipi tua, menatap Kucing Liar. 　　Kucing Liar berkata malas-malasan, "Tahu ya ajarin dia. Ini pohon besar yang dulu, yang waktu itu makan sarang burung itu..." 　　Tian Mu menatapnya! 　　Tadi kamu masih menyangkal, sekarang tidak? 　　Kucing Liar sepertinya sadar telah bocor mulut, buru-buru menutup mulut, lalu berkata, "Ya itu pohonnya, bisa nggak?" 　　Pohon Kucing baru sadar siapa orang ini! 　　Tian Mu yang sudah jadi siluman! 　　Pantas rasanya aura-nya mirip dengannya. Dengan enggan ia menjawab, "Baiklah." 　　Tian Mu lega, ternyata benar bisa. 　　Sekarang tubuh aslinya bisa mengecil. Tidak perlu sebesar sekarang. Begitu perang besar pecah, sembunyi pun tak bisa—terlalu mencolok. 　　…… 　　Bangsa monster ini sedang mengobrol. 　　Di tengah lautan, Fang Ping kembali keluar dari tempat bertapa. 　　Beberapa hari ini ia terus menempa diri, menstabilkan tingkat pemahaman. Meski kekuatannya tak meningkat signifikan, tapi rasanya lebih baik dari awal. 　　Baru keluar, Fang Ping langsung menerima kabar. 　　Pelayan Kucing Liar datang mencarinya—Level Puncak! 　　Fang Ping mengingat, level puncak... Jangan-jangan itu Pohon Kucing? 　　"Pohon Kucing kembali sendiri?" 　　Sebenarnya Fang Ping ingin mencari Pohon Kucing, tapi terlalu sibuk. 　　Fang Ping tidak terlalu butuh Buah Kucing, tapi ini sumber daya berharga untuk memperkuat Dimensi Inti. 　　Fang Ping dapat menghasilkan energi inti, ditambah dua keping Piagam Suci bisa menstabilkan Dimensi Inti. Tapi energi inti yang dia berikan ke orang lain, kesulitan menstabilkan Dimensi Inti sangat besar, konsumsinya juga tinggi. 　　Buah Kucing juga punya keunikan tersendiri. 　　Buah Kucing masih nomor dua, sebenarnya Fang Ping ingin menanyakan beberapa hal ke Pohon Kucing. Makhluk ini bersembunyi di liang bumi bertahun-tahun, pasti bukan tanpa alasan. 　　…… 　　Keluarga Fang. 　　Harmonis dan penuh kehangatan. 　　Pohon Kucing memuji-muji Kucing Liar, akhirnya berhasil menenangkannya. 　　Tapi seketika itu, ekspresi Pohon Kucing berubah. 　　Dari belakang, seseorang berujar dengan senyum tipis: "Inikah Pohon Kucing yang kabur itu?" 　　Ada yang mendekatinya tanpa terdeteksi! 　　Seketika, ekspresi Pohon Kucing berubah drastis. Dia tahu siapa yang datang. 　　Buru-buru berbalik sambil berkata: "Pohon Kucing bersujud menghadap Tuan Raja Manusia!" 　　Fang Ping tersenyum mengamatinya dari ujung kepala sampai kaki. Meski wujudnya orang tua, Fang Ping memandangnya seperti melihat cewek cantik, sorot matanya berbinar. 　　Pohon Kucing merinding! 　　Merasa dirinya akan dimakan oleh orang ini. Reputasi buruk Fang Ping sekarang sudah menyamai Tian Gou. 　　"Duduklah!" 　　Fang Ping menggerakkan tangan memberi isyarat. Pohon Kucing memandangnya dengan perasaan campur aduk - tidak ada kursi! 　　Apakah harus duduk di tanah? 　　Baiklah, pohon memang tumbuh di tanah. Pohon Kucing pun duduk, langsung lebih pendek setengah badan dari Fang Ping. 　　Fang Ping tertawa, pohon ini menarik. 　　Fang Ping menggerakkan kemampuan spiritualnya, sebuah kursi bergerak mendekat. Ia duduk sambil tersenyum, "Pohon Kucing, atau Kaisar Cang?" 　　"Hamba tak berani! Hamba hanya sangat merindukan Tuan Kucing Liar, sehingga menyebut diri sebagai Kaisar Cang..." 　　Fang Ping kembali mengangkat tangan, "Konon kau bisa menghasilkan satu buah kucing setiap tiga tahun. Sudah 3000 tahun meninggalkan istana kucing, berarti total 1000 buah kucing..." 　　Pipi Pohon Kucing membiru! 　　"Itu saat kau masih level Kasta Sembilan. Setelah mencapai Level Puncak, satu buah per tahun berarti 3000 keping buah kucing. Untuk Kucing Liar 1000, aku 1000, sisanya biar Pohon Kucing simpan sendiri." 　　“……” 　　Mata Kucing Liar melotot. Sebanyak itu? 　　Kucing ini tidak tahu! 　　Kucing Liar juga menatap Pohon Kucing penuh harapan, Benarkah sebanyak itu? 　　Pohon Kucing hampir menangis, buru-buru menjelaskan, "Tuan Raja Manusia salah paham! Di Level Puncak, waktu yang dibutuhkan lebih lama! Buah kucing dulu efeknya jauh kalah dari sekarang, Tuan pasti merasakan." 　　"Sekarang satu buah butuh minimal 10 tahun!" 　　"Hamba sendiri juga sedang latihan. Saat bertapa, sering lupa berbuah..." 　　"Selama ini total buah yang dihasilkan tak sampai 100 keping." 　　Fang Ping dingin berkata, "Oh ya? Kalau begitu berharga, kenapa kau bagi-bagikan? Raja Song punya, Li Zhu punya. Menurutku ini sudah seperti sampah jalanan! Jika benar langka, mungkin kau akan seenaknya memberi?" 　　"Fang Ping mencari dirinya, buah kucing adalah urusan kedua, yang utama adalah kebingungan, mengapa Pohon Kucing mengirimkan buah kucing keluar!" 　　"Dia menemukan satu keping di tempat Raja Song, kemudian Li Zhu juga menyerahkan satu keping untuk menebus Li An." 　　"Dari mana datangnya buah kucing ini!" 　　"Begitu kata-kata ini keluar, Kucing Liar melototi Pohon Kucing, wajah besarnya penuh ketidaksenangan, itu miliknya!" 　　"Pohon Kucing memberikan buah kucingnya kepada orang lain!" 　　"Pohon Kucing dengan wajah getir, bertemu Raja Manusia jauh lebih sulit daripada menghadapi Kucing Liar!" 　　"Raja Manusia meski terlihat muda, sungguh tidak bisa dianggap main-main." 　　"Kucing Liar cukup puas dengan makanan, mungkin sudah lama melupakan hal-hal itu, tapi Fang Ping tidak." 　　"Karena sudah kembali, Pohon Kucing tidak menyembunyikan apa pun, berkata dengan getir: 'Tuan Raja Manusia salah paham, hamba ini karena dipaksa! Buah kucing milik Raja Song itu didapat dari Kerajaan Penjaga..." 　　"Hamba tinggal di Kerajaan Penjaga, termasuk ras tanaman siluman, para monster itu kadang saling bertransaksi harta karun langka." 　　"Hamba menukar beberapa keping, tak ada yang mengenali buah kucing, hanya pejuang kuno yang tahu." 　　"Adapun keping milik Li Zhu Sang Raja Li... bukan dari Kerajaan Penjaga, tapi dia datang ke tempat tinggal hamba dan memaksa mengambilnya.'" 　　"'Memaksa mengambil?'" 　　"Fang Ping mengangkat alis: 'Minta satu keping?'" 　　"'Sepenuhnya sepuluh keping!'" 　　Pohon Kucing juga hampir menangis berkata: "Awalnya hamba juga tidak mau memberikan, tapi Li Zhu melepaskan aura mengintimidasi yang mengguncang jiwa hamba. Terpaksa hamba harus memberikan Buah Kucing..." 　　"Untuk apa dia meminta Buah Kucing?" 　　"Tidak tahu." 　　"Level kekuatan apa?" 　　"Paling rendah level Suci..." 　　"Kapan kejadiannya?" 　　"Kira-kira dua ribu tahun yang lalu..." 　　"Ya?" 　　Sorot mata Fang Ping tiba-tiba berkilat, "Kapan persisnya?!" 　　"Sudah sekitar dua milenium!" 　　Pohon Kucing menjelaskan: "Tepat setelah Perang Utara-Selatan berakhir. Sebenarnya Li Zhu lebih tua dari yang orang tahu! Publik mengira dia bangkit ratusan tahun lalu, padahal dia mulai menanjak sejak dua ribu tahun silam. Itu era ketika sekte-sekte musnah dan Empat Kerajaan Besar di Liang Bumi baru terbentuk..." 　　Fang Ping bergumam pelan: "Dia!" 　　"Dia" ini mengandung banyak makna. 　　Pembuat Dewa pernah berkata, bahwa setiap zaman, pasti ada orang yang bangkit. 　　Tapi di era Empat Kerajaan Besar Liang Bumi, yang bangkit hanya Raja Perintah dan Li Zhu... Fang Ping sebenarnya curiga dia adalah reinkarnasi petarung level tinggi. 　　Tapi jika Li Zhu sudah kuat sejak dua ribu tahun lalu, mungkin dialah penguasa tertinggi yang bangkit di era Empat Kerajaan, jauh melebihi Raja Perintah. 　　"Lalu bagaimana kondisinya belakangan ini?" 　　Pohon Kucing merenung sejenak lalu ragu-ragu menjawab: "Dua ribu tahun lalu saat mendatangiku, ada keanehan pada energinya. Aura internalnya tidak stabil, dan... seolah ada dua aliran energi inti yang saling bertarung. Hamba menduga dia mungkin sedang memperebutkan sesuatu..." 　　Pohon Kucing berkata, lalu melanjutkan: "Setelah itu, seharusnya dia padam untuk sementara waktu. Li Zhu yang dikenal manusia mungkin juga bukan palsu. Mungkin setelah padam, kekuatannya menurun sehingga memulai kembali. Maka lahirlah Li Zhu yang bangkit dari rakyat jelata..." 　　Sorot mata Fang Ping berkedip, "Li Zhu!" 　　Orang ini benar-benar perlu diperhatikan lebih serius. 　　Sosok yang sangat mengerikan! 　　Lagipula maksud sebenarnya sulit ditebak. Kalau orang lain, masih bisa kira-kira tahu sedikit. Tapi Li Zhu ini benar-benar kompleks. 　　"Dia ingin buah kucing mungkin karena intinya terluka, terpaksa mengambil buah kucing untuk memulihkan Dimensi Inti." 　　Fang Ping menganalisis, "Sebelumnya dia bilang dirinya terluka. Mungkin memang belum sembuh total sehingga harus bersembunyi sambil memulihkan luka. Menjadi Raja mungkin menguntungkan pemulihannya, tapi dia tak mau terus diawasi. Makanya pura-pura terluka." 　　Dia menambahkan, "Masih ada masalah lain. Saat Pertempuran besar utara-selatan, sebagian mount memberontak! Tapi kemudian sepertinya tidak ditemukan. Aku sudah tanya, dua Wangting monster sebenarnya punya beberapa monster kuno yang menghilang tanpa jejak!" 　　Waktu menghilangnya sekitar ribuan tahun lalu, saat Mo Wenjian menembus masuk. 　　Apakah dibunuh Mo Wenjian atau bersembunyi? 　　Selama Pertempuran besar utara-selatan, banyak mount monster yang membelot. 　　Seharusnya belum mati! 　　Tapi sekarang, Fang Ping sepertinya belum bertemu satu pun. 　　Pohon Kucing telah hidup sangat lama, mengalami zaman itu, seharusnya tahu beberapa hal. 　　Fang Ping sangat tertarik dengan kumpulan mount ini! 　　Ini adalah Perang Utara-Selatan, mount para pejuang dari surga duniawi, di antaranya banyak bangsa monster dari Gunung Kuocang yang membelot. 　　Pohon Kucing tersipu malu berkata: "Masalah di periode itu... sebenarnya aku juga tidak tahu banyak, saat itu Tuan Su terbangun... ehem..." 　　Intinya sudah jelas. 　　Saat itu Kucing Liar terbangun, bertahan di Gunung Kuocang, sebenarnya dia tidak berani muncul, saat Perang Utara-Selatan, Kucing Liar tertidur, dia juga bersembunyi cukup lama baru keluar. 　　"Kucing Liar sudah tidur panjang saat Perang Utara-Selatan, hal-hal setelahnya, apakah kamu tidak tahu?" 　　Pohon Kucing hati-hati memandang Kucing Liar, melihatnya masih makan buah, lega berkata: "Tahu sedikit, setelah Perang Utara-Selatan, liang bumi bangkit! 　　Empat Kerajaan Besar berdiri tegak, sekte padam, bangsa monster yang membelot itu sebenarnya pernah muncul beberapa waktu. 　　Sebagian bergabung dengan Kerajaan Monster, sebagian masuk ke Laut Terlarang... 　　Saat itu, hamba juga masuk ke Kerajaan Penjaga, beberapa kali melakukan kontak dengan salah satu monster yang membelot. 　　Awalnya, bangsa monster ini masih cukup aktif, tapi sampai ribuan tahun lalu, setelah Dewa Iblis masuk ke liang bumi, bangsa monster ini hampir semua menghilang..." 　　"Bicarakan poin utamanya, mati atau hidup?" 　　"Seharusnya masih hidup!" 　　Pohon Kucing：“……，！！” 　　“Siapa？” 　　Fang Ping：“Mo Wenjian？” 　　“。” 　　Pohon Kucing：“！，……！” 　　“Apa？” 　　Fang Ping，Pohon Kucing：“！，！ 　　，。 　　，，。 　　，，，，。 　　，。 　　，…… 　　…………！” 　　Pohon Kucing，，：“，，……，……” 　　Fang PingKucing Liar，：“Gong Juanzi，？” 　　Kucing Liar berpura polos, apa maksudnya merayu? 　　Dasar omongan! 　　"Kucing ini juga nggak tahu dong!" 　　Kucing Liar merajuk: "Gong Juanzi nggak asyik, nggak mau nemenin kucing ini mancing, seharian cuma tahu bertapa, kalo nggak ya kasih makan bangsa monster. Waktu kucing ini minta, dia pelit banget, cuma kasih dikit! Terus dia nerima murid lagi, waktunya makin sempit. Akhirnya kucing ini ketemu Xiao Jian, ya main sama dia deh." 　　"Sesederhana itu?" 　　Kucing Liar bergumam: "Kayaknya sih gitu! Tapi... Xiao Jian... Xiao Jian kayaknya tahu kesukaan kucing ini..." 　　Sambil nambahi: "Sebenernya Xiao Jian orang baik kok... Pokoknya kucing ini rasa gitu, tapi setelah dia naik ke Level Puncak, jadi agak berubah... Penipu, awalnya... awalnya... harusnya nggak nipu kucing!" 　　Dia masih membela Mo Wenjian, Mo Wenjian awalnya memang nggak menipunya. 　　Tapi kemudian... mungkin beneran nipu! 　　Soal ini, Kucing Liar belakangan rada ngerasain. 　　Mo Wenjian di periode itu, udah beda banget. 　　Fang Ping diam saja, dalam hati menyambung petunjuk-petunjuk itu. 　　Di belakang Mo Wenjian ada orang, mungkin murid Jalan Ekstrim, mungkin Hong Yu. 　　Hong Yu, Mo Wenjian, murid Jalan Ekstrim, Raja Kun... Beberapa pejuang level tinggi ini punya hubungan tersembunyi, tapi Fang Ping belum nemu titik krusialnya. 　　Soal siapa murid Jalan Ekstrim itu, apakah Lin Hai... Menurut Fang Ping kemungkinannya kecil, soalnya Lin Hai baru bangkit. 　　“Orang-orang ini... membuat segalanya serumit ini, sampai di titik mana mereka ingin melakukan apa!” 　　Fang Ping mengumpat dalam hati, hal ini sangat vital. Dia merasa kemungkinan Pejuang Jalan Ekstrim pun terlibat dalam jebakan yang direncanakan pihak tertentu. 　　Apakah Lao Yao baik-baik saja? 　　"Lao Yao juga takkan mudah percaya pada Murid Jalan Ekstrim itu... Dia tidak sebodoh itu, yang dikhawatirkan adalah..." 　　Fang Ping pusing, sampai sekarang lokasi Lao Yao dan yang lain pun tidak terlalu jelas baginya. 　　Dia khawatir orang-orang ini akan terjebak dalam rencana licik pihak lain. 　　Beberapa hal yang diungkapkan Pohon Kucing membuatnya merasa, di balik kekuasaan yang terlihat jelas di tiga alam, mungkin ada tangan tak terlihat yang mengendalikan segalanya. 　　"Nanti saat Aku menjadi Raja, satu per satu akan Kuseret keluar dan Kubunuh!" 　　Fang Ping bergumam kasar, membuat Pohon Kucing gemetar ketakutan. 　　Selalu merasa bahwa turun ke peradaban manusia akan sangat berbahaya baginya. 　　Sementara itu, Fang Ping menghela napas: "Lupakan, untuk sementara abaikan ini! Pohon Kucing, setiap cultivator Kasta Sembilan manusia harus menyediakan satu buah kucing, anggap saja sebagai biaya perlindunganmu. Begitu saja, ada urusan harus Kutinggalkan." 　　Dengan suara "Wush!", Fang Ping merobek ruang dimensi dan menghilang. 　　Pohon Kucing terpaku kosong! 　　Cultivator Kasta Sembilan manusia... jumlahnya hampir mencapai ribuan, bukan?