"Hong Yu, kamu masih kabur!"
"Tinggalkan kedua kakimu, hari ini aku akan melepaskanmu!"
"Kalo nggak kita bertarung sampai titik darah penghabisan!"
“……”
Mencari Hong Yu tidak terlalu sulit.
Tempat Latihan Ratu Ling cukup luas. Pejuang level Raja yang ingin bersembunyi, kecuali kau telusuri setiap jengkal, sangat sulit ditemukan.
Sebelumnya Fang Ping dan Zhang Tao bersembunyi, pihak lawan yang memiliki beberapa Raja pun sulit menemukan mereka dengan segera.
Tapi untuk mencari Hong Yu, tak perlu mencarinya langsung, cukup ciptakan kekacauan.
Long Bian memang tidak mau menyembunyikan aura energinya. Dengan aura luar biasa kuat ditambah teriakan makiannya, Fang Ping dengan mudah menemukan arah lokasi Hong Yu.
Sedangkan di pihak Tian Kui, Raja Penahan yang mengawasi, Fang Ping malas ikut campur lagi.
Saat ini, Fang Ping membawa Lao Zhang, Long Bian, Gong Juanzi dan beberapa orang lainnya, melayang di udara dengan santai, terlihat sangat rileks.
Sambil menuju ke sana, Fang Ping bertanya: "Senior Gong Juanzi..."
Gong Juanzi merasa campur aduk, memotong: "Lao Fu bukan bernama Gong Juanzi! Dulu orang-orang memanggilku Duke Beihai, nama asliku Juan, sebutan 'zi' itu hanya penghormatan dari orang luar. Kucing Liar itu bodoh, hanya mendengar separuh, akhirnya memanggilku Gong Juanzi..."
Gong Juanzi menghela napas. Nama asliku hanya satu karakter: Juan!
Bukan Gong Juanzi!
Tapi sekarang, siapa yang masih ingat namaku? Semua ini ulah Kucing Liar tak berguna itu.
Nama yang telah kugunakan ribuan tahun ini, tak ada lagi yang mengingatnya.
"Oh, Senior Gong Juanzi..." Fang Ping malas mengubah panggilan, sudah terbiasa, tiba-tiba mengganti akan merepotkan. Ia melanjutkan: "Di antara kita, kalangan sektarian dan Tianwaitian pasti lebih paham tentang Dinasti Suci Kaisar Bumi. Benarkah Hong Yu adalah klon Kaisar Bumi?"
“Lao Fu bangkit agak terlambat. Saat Dinasti Suci Kaisar Bumi didirikan, Lao Fu masih lemah dan muda. Long Bian seharusnya tahu lebih banyak daripada saya.” Di samping, Long Bian berpikir sejenak sebelum berkata: “Sepertinya dia. Sekitar enam ribu tahun lalu, masa itu masih era kekacauan. Tiga alam dalam kekacauan besar. Saat itu semua mengira para penguasa tunggal sudah tewas, empat kaisar telah mati, zaman kacau tiba, kekacauan berlangsung seribu dua ratus tahun.
Di era itu, pertempuran besar terus terjadi. Orang-orang seperti Raja Kekacauan bangkit dari zaman tersebut.
Semua merasa kebingungan, kebingungan akan masa depan...”
Long Bian menghela napas: “Sembilan penguasa dan empat dewa tewas, siapa yang tidak bingung? Ke mana arah masa depan? Beberapa orang ambisius di tiga alam juga ingin turun tangan, mengendalikan tiga alam, mendirikan kembali Kerajaan Langit...
Akhirnya, enam ribu tahun lalu di daerah Makam Langit, seberkas energi penguasa tunggal menembus langit-bumi, menyapu tiga alam.
Sang Penguasa Tunggal turun!
Hari itu, Kaisar Bumi muncul, berjalan menyusuri pesisir, tiba di Benua Kaisar Bumi... Bukan wilayah daratan sekarang. Dulu ada benua yang lebih luas dari sekarang, kemudian dihancurkan. Anda pasti tahu, daerah ini dulunya hanya wilayah perbatasan Dinasti Suci Kaisar Bumi, terutama dihuni bangsa monster.”
Long Bian melanjutkan: “Hari itu, energi penguasa tunggal mengguncang tiga alam. Kedatangan Sang Penguasa mengakhiri kekacauan dalam sehari! Menyusuri pesisir, sepanjang jalan para pejuang level tinggi satu per satu tunduk.
Kerajaan Tumbuhan Surgawi, Takdir Surgawi - mereka yang sebenarnya adalah pejuang dari faksi Kaisar Bumi - saat itu muncul dan memihak Kaisar Bumi.
Masih ada beberapa Dewa dan Kaisar yang tersisa dari masa lalu, semuanya muncul dan mengikuti Kaisar Bumi.
Kaisar Bumi muncul, turun ke benua, menetapkan wilayah sebagai negara, ucapannya menjadi kenyataan. Tanpa mendirikan Kerajaan Langit, beliau menciptakan kerajaan spiritual..."
Long Bian seolah mengingat kejadian hari itu, berkata dengan haru: "Saat itu, situasi kekacauan besar yang awalnya terjadi, hampir sekejap mata berhasil ditaklukkan! Pejuang yang bingung juga menemukan tulang punggung mereka."
Kaisar Bumi menyiarkan suaranya ke tiga alam. Meski alam dewata hancur, para pejuang belum musnah. Namun penguasa tunggal Jalan Ekstrim masing-masing memiliki tugas penting, tidak muncul di tiga alam.
Hari itu, Kaisar Bumi mendirikan kerajaan spiritual dan membuka Sembilan Istana. Pasukan Kerajaan Langit yang tersebar di tiga alam pada masa itu juga dengan cepat memihak Kaisar Bumi, membentuk Pasukan Dewa.
Tapi sebenarnya ada beberapa pertanda muncul di masa itu..."
"Apa?"
Fang Ping bertanya. Long Bian berpikir sejenak lalu menjelaskan: "Saat itu, sebenarnya masih banyak Raja. Para Raja ini mengambil sikap menunggu. Beberapa Raja tidak termasuk dalam pihak Kaisar Bumi, jadi mereka sebenarnya menunggu penguasa lain kembali."
Awalnya, Kaisar Bumi tidak menekan para Raja ini karena semua orang mengira penguasa lain akan segera kembali.
Tapi segera, semua menyadari keanehan. Kaisar Bumi tidak turun tangan melawan Raja - maksudku para Raja zaman kuno itu.
Dulu kami mengira Kaisar Bumi tidak ingin membuka kedok dengan penguasa lain. Belakangan baru kami paham, itu karena Kaisar Bumi mungkin tidak mampu menaklukkan para Raja itu, jadi membiarkan mereka bebas."
"Kekacauan..."
Fang Ping bahkan belum selesai bicara, Long Bian sudah tertawa; "Kekacauannya berbeda. Waktu kebangkitannya singkat, dan orang ini memang tipe yang selalu ingin menciptakan kekacauan di dunia. Dulu meskipun Kaisar Bumi muncul, dia tetap membuat kekacauan di tiga alam, sehingga akhirnya muncul situasi pengepungan besar-besaran oleh Dinasti Suci Kaisar Bumi...Sejak saat itu, dia tidak pernah muncul lagi di tiga alam, mungkin takut Kaisar Bumi turun tangan, jadi kabur."
Long Bian melanjutkan: "Apakah klon-klon Kaisar Bumi adalah Hong Yu? Dari beberapa tindakan Raja Kun dan yang lain, seharusnya membuktikan itu bukan Kaisar Bumi yang asli...Kalau bukan Kaisar Bumi, tapi bisa menggunakan energi Jalan Kaisar, memiliki kemampuan bertarung tertentu, dan bisa menipu Raja Surga, kemungkinan besar hanya Hong Yu."
Fang Ping mengangguk halus, penasaran: "Benarkah para Penguasa Tunggal sekuat itu? Muncul satu Penguasa Tunggal saja sudah cukup menangkal tiga alam! Perlu diketahui, pejuang tiga alam juga cukup banyak..."
Long Bian merenung sejenak baru berkata: "Menurut perkataan Dewa tahun lalu, yang bisa mengalahkan Penguasa Tunggal...selain Jalan Ekstrim, hanya sesama Penguasa Tunggal! Penguasa Tunggal terlalu kuat, sebenarnya seberapa kuatnya, orang di luar level ini tidak ada yang tahu!"
"Setelah para Penguasa Tunggal mencapai Tao, jumlah kali mereka turun tangan tidak banyak, sangat jarang."
"Tapi beberapa kali yang pernah tercatat, semuanya membuat orang tergetar."
Long Bian yang telah hidup sangat lama dan tahu banyak hal, saat ini menjelaskan untuk Fang Ping dan yang lain: "Sepengetahuanku, ada beberapa Penguasa Tunggal dan Jalan Ekstrim yang masih turun tangan setelah mencapai Tao."
"Yang pertama adalah Kaisar Ba. Prestasi Kaisar Ba cukup banyak, tapi yang paling menarik perhatian ada dua kali."
Sekali di Kerajaan Langit saat demonstrasi bela diri, satu pukulan tinju menghancurkan sembilan lapis langit! Hanya dengan ini saja, tak ada yang menembus Delapan bisa melakukannya!
Menembus Delapan, bahkan yang mencapai puncak menembus Delapan sekalipun, belum tentu bisa menahan pukulan ini.
Sekali saat melawan Tian Gou - Tian Gou sebenarnya punya kekuatan setara level tujuh, bahkan hampir mencapai puncak level tujuh. Pada masa itu di tiga alam, dia sering menghasut dewa-dewa Pra-Bela Diri...
Akibatnya, Kaisar Ba dalam kemarahan menghantam kepala anjingnya dengan satu pukulan tinju hingga meledak. Tian Gou hampir tak bisa melawan sama sekali.
Saat itu 100 dewa mengepung Kaisar Ba, banyak yang level suci. Tapi saat Kaisar Ba mengamuk, energi vitalnya meledak hingga membuat semua dewa itu terluka parah...
Fang Ping menjilat bibirnya. Sungguh kekuatan yang luar biasa!
Tian Gou yang sudah mencapai level tujuh sampai kepalanya meledak. Pantas saja kemudian kabur secepat kilat, tak berani tinggal di alam dewata.
"Posisi kedua... seharusnya Kaisar Bumi!"
Long Bian berkata: "Dulu Kaisar Bumi mengendalikan wilayah bumi. Wilayah bumi adalah yang paling kacau, bahkan Benua Pra-Bela Diri termasuk wilayahnya yang dia kuasai.
Dulu tak lama setelah Pertempuran Jalan Harapan berakhir, beberapa pejuang Pra-Bela Diri tidak terima dan menolak status penguasa Kerajaan Langit.
Tiba-tiba Pedang Kaisar Bumi menyambar dari alam dewata, dengan satu tusukan membabat Benua Pra-Bela Diri hingga meledak! Di benua itu, seorang dewa Pra-Bela Diri level tujuh beserta semua pejuangnya tewas seketika di bawah pedang ini!
Sejak saat itu, Benua Pra-Bela Diri juga tidak berani lagi memberontak terhadap kekuasaan Kerajaan Langit……”
Fang Ping mengangkat alis, “Apakah penguasa tunggal memiliki catatan membunuh yang menembus Delapan, eliminasi instan?”
Long Bian berpikir sejenak lalu menggelengkan kepala, “Yang menembus Delapan tidak banyak, sebagian besar adalah dewa pra-bela diri. Selain saat mencapai Tao dengan membunuh beberapa yang menembus Delapan, setelahnya tidak ada lagi kasus yang menembus Delapan dibunuh oleh penguasa tunggal.”
“Tapi bahkan yang menembus Delapan sekalipun, pasti tidak bisa menghancurkan yang menembus Tujuh dengan satu jurus, apalagi memusnahkan seluruh benua.”
“Jadi sejak saat itu, semua yang hadir tahu betapa mengerikannya kekuatan penguasa tunggal. Tidak ada lagi yang berani membuat kekacauan di tiga alam.”
“Satu jurus memusnahkan sebuah benua, memang sangat kuat. Pantas saja saat penguasa tunggal muncul, tidak ada yang berani melawan.”
Fang Ping melanjutkan, “Apakah energi vital mengalami lompatan kualitatif lagi saat mencapai level penguasa tunggal?”
“Pasti.”
Long Bian hampir tidak perlu berpikir, langsung menjawab, “Sebelum mencapai Tao, kemampuan bertarung para penguasa tunggal sebenarnya sebagian besar lebih rendah daripada dewa pra-bela diri. Dalam pertarungan mencapai Tao melawan dewa pra-bela diri, awalnya mereka hampir selalu terdesak. Baru di akhir, menjelang mencapai Tao, mereka berhasil mengeksekusi dewa pra-bela diri dan menjadi penguasa tunggal.”
“Dulu tidak hanya Sembilan Penguasa dan Empat Dewa yang menempuh jalan ini. Banyak yang mencoba, tapi lebih dari separuh tewas di tangan dewa pra-bela diri.”
“Sembilan Penguasa dan Empat Dewa adalah pemenangnya. Karena itulah mereka disebut demikian, bukan karena hanya 13 orang itu yang mencapai ketinggian itu...”
Fang Ping mengangguk lagi, “Penguasa tunggal memang sangat kuat.”
Eksistensi yang menembus Sembilan!
Hancur 9, itu karena hanya ada sembilan lapis langit, tak ada yang tahu seberapa kuat sebenarnya Hancur 9 itu.
Hancur 9 sebenarnya mewakili kekuatan perusak energi vital yang mendekati 40 juta kal, hampir tepat 40 juta!
Fang Ping menggelengkan kepala, 40 juta... sungguh mengerikan sampai tingkat ekstrim.
Dan pada level itu, seharusnya sudah terjadi lompatan kualitatif, seperti perbedaan antara Level Puncak dengan Kasta Sembilan, belum tentu bisa dihadapi dengan mengerahkan jumlah orang.
Tidak diketahui juga sampai seberapa hebat pertempuran grup chat ini di masa lalu, satu per satu menghilang dalam pertarungan, bahkan sampai alam dewata hancur lebur.
Setelah bertanya-tanya, Fang Ping akhirnya mengonfirmasi bahwa klon-klon Kaisar Bumi di masa lalu benar-benar adalah Hong Yu.
Dan ini melibatkan beberapa masalah.
Misalnya... dari mana asalnya energi Jalan Kaisar yang dipertahankan selama tiga ribu tahun?
Kalau soal kamuflase, mungkin tidak masalah untuk satu dua tahun, tapi tiga ribu tahun lamanya, ini bukan sekadar meminjam beberapa aura Jalan Kaisar.
……
Sembari berbincang, yang hadir sudah tiba di lokasi.
Saat ini, Hong Yu masih tidak bertarung dengan Kekacauan, terus membawanya terbang sembarangan ke sana kemari.
Kekacauan mengejar dari belakang, kedua pihak tetap menjaga jarak tertentu.
Fang Ping melihat sekeliling, tiba-tiba mengangkat alis.
Dugaanannya mungkin bukan palsukan!
Hong Yu, sekarang arah terbangnya sepertinya menuju medan perang dimensi, mungkin benar dia datang untuk Utusan Pasukan.
Merasakan kedatangan Fang Ping dan kawanan, Hong Yu menghela napas, menoleh ke arah Fang Ping, "Di Makam Para Dewa dulu, aku seharusnya sudah membantu kalian manusia. Fang Ping, apakah manusia selalu tak tahu balas budi seperti ini?"
Fang Ping berkata tenang: "Tentu tidak! Ini tidak ada hubungannya denganmu. Aku datang mencari Dua Raja Liang Bumi! Kedua orang ini, dulu pernah mengepung dan membunuh petarung-petarung manusia..."
Tianming berkata dingin: "Fang Ping, saat pertama kali kau muncul dan membunuh seorang dewa sejati, haruskah aku diam saja? Kalianlah yang menerobos masuk ke tempat bertapa kami, tanah suci kami. Bukankah layak dibunuh? Tak usah berkelit untuk menutupi sifat tak tahu balas budi manusia!"
Fang Ping tersenyum kecut, membuka mulut: "Menurutmu, kamilah yang salah?"
"Bukan begitu?"
Tianming mendengus keras. Raja Tumbuhan Surgawi yang berwajah tampan itu kini mulai berang: "Sejak Dewata runtuh, kami selalu berhati-hati. Perang mana yang bukan kalian yang memulai?!"
"Perang Utara-Selatan pun dimulai oleh sekte-sekte dan Raja Kun sendiri..."
"Kini kalian malah menuduh kami menyerangmu. Fang Ping, bukankah ini sangat konyol?"
Fang Ping menatap langit, memandang Lao Zhang: "Bagaimana membantahnya?"
Zhang Tao malas menghiraukannya, berkata datar: "Mengapa berdebat? Bertahun-tahun ini kalian terus merancang jebakan untuk memicu perang antara liang bumi dan manusia. Pikir kami semua bodoh?"
"Kabar tentang Benih Kebangkitan di tangan manusia zaman dulu, siapa yang menyebarkan kalau bukan kalian? Jika ingatanku tidak salah, menurut intel liang bumi, inilah yang disebarkan para pengikut kerajaan spiritual setelah keruntuhannya!"
"Termasuk klon-klon Kaisar Bumi, kalian berdua raja inilah dalang di balik kekacauan dunia manusia!"
"Sudah sampai level ini, masih mau berpura-pura suci? Dengan sikap seolah manusia yang tak tahu balas budi, siapa yang kalian bohongi?"
Zhang Tao menyeringai dingin: "Benih Kebangkitan ada pada manusia... Karena satu kalimat ini, manusia kita menderita korban tak terhitung! Yang mengucapkan ini bukan orang lain, melainkan Kaisar Bumi! Meski hanya klon-klon, tetap itu Kaisar Bumi!"
"Saat Kaisar Bumi hendak mati, dia memberitahu yang lain. Makanya semua percaya. Kalau orang lain yang ngomong, apa ada kredibilitas seperti ini?"
Hong Yu, kau beri Fang Ping hadiah-hadiah kecil, apa kami akan lupa bahwa selama 100 tahun terakhir, puluhan juta manusia tewas di liang bumi?" Ekspresi Zhang Tao semakin muram, "Puluhan juta nyawa, bagi kalian itu apa? Tapi bagi kami, itu keluarga, saudara sebangsa! Mati begitu saja, mati secara konyol karena Benih Kebangkitan! Hari ini, katakan padaku apa itu Benih Kebangkitan? Dari mana manusia punya Benih Kebangkitan? Aku ingin tahu, benda apa sih yang membuat manusia bertempur habis-habisan selama seabad ini!"
Fang Ping mengacungkan jempol padanya, tersenyum: "Lihat, aku hampir tertipu. Rupanya... kalianlah sumber Laut Darah Dendam kami!"
Wajah Fang Ping juga menjadi dingin seperti es, bersuara tajam: "Hong Yu, kau tak pernah menyangka manusia akan punya hari pembalasan dendam, kan?"
Di depan, Luan melirik ke kedua sisi, bingung apakah harus melanjutkan mencari masalah dengan Hong Yu atau tidak.
Hong Yu menghentikan langkahnya, memandang Fang Ping dan yang lain: "Klon-klon Kaisar Bumi tetaplah klon, Hong Yu tetaplah Hong Yu, Jiu Dao tetaplah Jiu Dao. Jangan disamakan."
"Dasar kau!"
Fang Ping langsung mengumpat tanpa memedulikan citra seorang pejuang, "Aku sudah membunuh seluruh keluargamu, lalu mengganti identitas dan bilang aku bukan Fang Ping, kamu mau? Jika aku menghancurkan Golden Body dan mengganti tubuh, apakah aku bukan Fang Ping lagi?"
"Paling jijik melihat orang sepertimu! Berani berbuat tapi takut mengaku, bahkan tak berani mengakui diri sendiri... lebih hina dari anjing!"
Fang Ping terus memuntahkan kata-kata kotor, dia memang muak dengan alasan-alasan licik mereka.
Aku bukan diriku lagi, aku orang lain.
Kalau kau bilang sudah lupa segalanya, seperti Lao Wang dan yang lain, benar-benar kehilangan semua ingatan masa lalu, lahir kembali sebagai pribadi baru, mungkin masih bisa dimaklumi.
Nyatanya, kau ingat segalanya dan memang satu kesatuan, tetap orang yang sama. Masih menyangkal segalanya dan bilang 'aku bukan diriku'. Fang Ping tidak meludahi wajahnya hanya karena kekuatannya yang besar.
Zhang Tao menyambung dengan tertawa, "Jangan hina anjing. Anjing adalah teman manusia. Kalau kau terus mengumpat, hati-hati mereka cari masalah."
Di sebelah, Luan tiba-tiba membentak, "Anjing teman kalian?"
Zhang Tao merasa lelah mental. Sikap orang ini yang siap berbalik melawan membuatnya frustasi. Dengan santai dia berkata, "Cuma kiasan. Kalau mau makan hotpot daging anjing, manusia juga punya. Mau? Aku bisa mengundangmu makan pesta daging anjing khusus."
“……”
Luan tersipu malu. Manusia benar-benar tak tahu malu.
Baru saja bilang anjing teman, sekarang malah mengajak makan daging anjing.
Hong Yu dengan wajah tenang mengabaikan mereka, berkata; “Fang Ping, sebenarnya apa yang kalian inginkan? Apakah benar-benar harus bertarung hidup-mati denganku baru mau berhenti?”
Fang Ping tersenyum: "Bukan itu maksudku. Siapa tahu kekuatanmu sebenarnya, kutebak minimal sudah menembus Delapan, mungkin bahkan mencapai puncak Delapan. Aku mungkin benar-benar tak sanggup melawanmu. Tapi justru karena kau terlalu kuat... Beranikah kau memperlihatkan seluruh kekuatanmu? Kecuali kau bisa membunuh semua orang di sini, kalo nggak, dengan kekuatan sebesar itu, kami harus menghabisi kau!
Hong Yu, coba pikir! Jika kau baru mencapai Tujuh, kami tak akan segan-segan!
Jika kau sudah menembus Delapan, kami akan mengepung dan membunuhmu!
Jadi sekarang, apa levelmu Tujuh atau Delapan?"
Hong Yu tersenyum kecut: "Kepandaianmu beretorika, Fang Ping, sudah kudengar kabarnya. Hari ini baru kusaksikan langsung. Jadi maksudmu, apapun level kekuatanku, nasibku akan buruk, ya?"
"Benar."
“Kalau aku mencapai level tujuh puncak, seharusnya tidak jadi sasaran umum kan? Raja Penahan dari ras manusia, lebih kuat dariku, bukan?”
Fang Ping tersenyum: "Mencapai level tujuh puncak cukup baik, tapi... keluarga Anda punya banyak suci! Ditambah Dua Raja, lebih dari sepuluh suci, ancamannya juga besar."
"Kerajaan Langit di pasar luar bukan kubangun..."
Fang Ping menganggap remeh: "Kalau nanti Anda mengambil alih kerajaan ini, Anda akan jadi sesuatu yang lebih hina dari babi dan anjing, jalan disambar petir, di perantauan ditabrak sampai mati petarung level satu, minum air beracun yang bisa membunuh penguasa, menghirup energi beracun yang bisa membunuh penguasa..."
Fang Ping berbicara terus selama lebih dari satu menit. Dengan kekuatannya, kecepatan bicaranya sangat tinggi—dia telah mengumpat lebih dari seribu kalimat!
Saat itu, di pihak lain, ekspresi wajah Dua Raja menjadi pucat. Hong Yu menghela napas dan berkata, "Fang Ping, kau juga petarung level Raja. Sejak awal penciptaan tiga alam, periode dengan Raja terbanyak adalah era dewa pra-bela diri yang hanya mencapai 100 orang. Dalam tiga-empat puluh ribu tahun, kekuatanmu cukup untuk masuk 100 besar. Apakah pantas menggunakan kata-kata kotor seperti ini?"
Di samping, Luan hampir ingin mengangguk setuju.
Dia juga suka mencaci, tapi umpatannya itu-itu saja—sudah diulanginya selama ribuan tahun.
Tapi yang satu ini... benar-benar ahli dalam mencaci!
Perlu dipelajari. Sebagai penonton, dia sampai ingin memukul orang hanya dengan mendengarnya.
Fang Ping menjawab dengan malas, "Kenapa tidak pantas? Apa aku mengumpatmu? Aku sedang mengumpat si pengecut tak tahu malu yang bersembunyi di belakang. Kenapa kau ikut menyela, ada udang di balik batu? Oh ya, siapa yang akan mencari Utusan Pasukan nanti? Masih dengan kata-kata yang sama—kita akan mengawasi di medan perang dimensi. Siapa yang pergi, dialah putraku..."
“……”
Hong Yu menggelengkan kepala sambil tersenyum, "Katakan, apa yang kau inginkan."
"Musnahkan sendiri Dua Raja, lalu serahkan Piagam Suci. Jangan bilang kau tidak punya! Dulu kau menguasai Dinasti Suci Kaisar Bumi dengan harta karun tak terhitung. Mungkin masih ada Stempel Raja Langit, bukan?"
Luan buru-buru menyambung, "Kalau tidak mau menyerahkan paha, berikan saja tiga-lima bilah Relik Suci padaku. Akan kuleburkan untuk melihat efeknya."
“……”
Hong Yu tertawa, menatap Fang Ping dan berkata perlahan, "Anda meminta Piagam Suci pasti untuk menstabilkan Dimensi Inti Anda. Jalan Kaisar Anda sebelumnya sudah patah, tapi kemampuan bertarung Anda masih luar biasa.
Kekuatan inti jalan utama yang Anda gunakan sebelumnya sepertinya tidak seimbang dengan diri Anda sendiri. Apakah Anda menggunakan level kekuatan inti Shi Po untuk menukar jalan Anda sendiri?
Jalan yang ditukar ini, apakah tidak bisa menahan kekuatan Anda sehingga ada tren keruntuhan?
Kalau begitu, Anda butuh Piagam Suci untuk menangkal dan mengonsolidasi?
Jika demikian, apakah kemampuan bertarung Anda sebenarnya tidak bertahan lama?"
Hong Yu menambahkan, "Anda sebelumnya mengejar Raja Gen tapi akhirnya meninggalkannya, hanya meminta pihak lain menyerahkan Stempel Raja Langit. Pasti ada masalah yang muncul, benar?"
"Jika jalan yang Anda tukar ini runtuh lagi, apakah Anda akan mati?"
Hong Yu tertawa.
Ekspresi Fang Ping berubah-ubah, dalam hatinya "huh" mencibir.
Hong Yu memang cerdik, menebak 70-80% kebenaran. Tapi apa artinya?
Benarkah jika jalanku runtuh, aku akan mati dan kehilangan kemampuan bertarung?
Kalau benar berpikir begitu, aku bisa membuatmu mati tanpa tahu bagaimana caranya!
Fang Ping malas berdebat, mendengus, "Ide yang mengada-ada! Coba lagi jika berani, apakah jalanku akan runtuh? Apakah aku akan tewas? Hong Yu, jangan banyak cakap! Aku malas ikut campur dengan rencanamu. Segera serahkan Piagam Suci dan Stempel Raja Langit! Kalo nggak, hari ini kita berjuang mati-matian sampai akhir!"
"Anda tidak takut..."
Fang Ping memotong, "Tak takut dasar keparat! Aku memang sedang santai, terus-terusan nempel sama kamu. Kalau hari ini kamu nggak kasih, aku jamin selanjutnya bakal nempel sampai kamu nggak bisa ngapa-ngapain! Percaya atau nggak? Kita bakal nempelin kamu, yang lain dijamin nggak bakal ikut campur, pada mau nonton adegan!"
"Apa kamu lagi main tak bermoral sama aku?"
Ekspresi Hong Yu berubah sedikit. Fang Ping terus terang berkata, "Bener! Lagi main tak bermoral! Tapi kalau kamu punya kemampuan, bunuh kita, anggap saja aku nggak ngomong tadi!
Kalau nggak mampu, nggak berani buka kedok kekuatan, mending serahin aja!
Lagian aku nggak punya rencana diam-diam. Manusia juga nggak punya rencana, prinsip kita pasukan datang kita halangi, banjir datang kita timbun."
“……”
Hong Yu menghela napas pendek, lama kemudian membuka mulut, "Kamu menang! Fang Ping. Tapi ingat, kadang menang bukan cuma karena nempelin terus. Beberapa hal cuma sementara nggak mau dihitung sama kamu..."
"Silakan hitung kalau mau!"
Fang Ping mencemooh. Hong Yu tersenyum kecut, kembali menggeleng, kembali tenang: "Piagam Suci memang ada pada kami, tapi cuma satu keping. Nggak perlu bohong..."
"Tiga keping!"
"Cuma satu!"
Suara Hong Yu bertambah dingin, "Apa kamu mau aku bunuh beberapa Orang Suci buat rampas Piagam mereka? Kalau gitu mending kita perang aja!"
Fang Ping berpikir sejenak, mengalah: "Dua keping. Jangan bilang nggak ada! Nilai Kerajaan Tumbuhan Surgawi dan Takdir Surgawi setara satu keping uang tebusan nyawa! Kalo nggak, hari ini mereka nggak bisa kabur!"
"Manusia juga punya pejuang, nggak semua bisa tahan serangan Raja!"
Fang Ping mengangguk, "Kalau begitu, silakan Anda bunuh saja! Aku akan tersayat hati, merasa tidak nyaman, dan membalas dendam, tapi takkan mengalah! Kekuatan mereka memang masih lemah, sekarang pun sebenarnya tak bisa banyak membantu kita. Dengan kau membunuh mereka, mungkin itu akan memacu semangatku, mungkin hari ini aku bisa mencapai level tujuh atau delapan..."
Fang Ping tertawa, "Kami ini orang-orang yang sudah menaruh kepala di ujung golok, sejak lama telah mengambil keputusan! Saat mereka masuk dulu, coba tanya siapa yang pernah berpikir untuk pulang hidup-hidup? Kalau takut mati, mana mungkin ada ras manusia seperti sekarang!"
Hong Yu menatapnya dalam-dalam, lalu melirik Zhang Tao. Tiba-tiba ia tersenyum, "Raja Militer, apakah Anda juga demikian?"
Zhang Tao dengan tenang berkata, "Dia yang memutuskan! Sekarang aku hanya jadi tukang pukul. Jangan tanya hal lain, karena dengan mengikutinya, ras manusia bisa hidup lebih santai."
"Anda juga tidak takut mati?"
Zhang Tao tersenyum, "Takut. Tapi mungkin tak sebesar ketakutan kalian. Karena umur kami pendek. Bagi manusia biasa, hidup sampai 100 tahun sudah jadi berkah. Kebetulan, aku hampir 100 tahun. Sudah cukup puas. Aku belum mencapai tingkat pemahaman si kura-kura tua itu."
Begitu kata-kata ini keluar, Long Bian dan beberapa orang lain ekspresi berubah-ubah. Rupanya makian ini juga menyasar mereka!
"Menarik!"
Hong Yu kembali tertawa. Dengan gerakan santai, ia melemparkan dua keping Piagam Suci yang menerobos udara mendekat, lalu berbalik pergi: "Jika datang lagi, itu artinya memaksa aku berbalik melawan. Jika dipojokkan, pada akhirnya pejuang sejati tetaplah pejuang. Terkadang, tak perlu bersikap agresif seperti ini."
Fang Ping menerima dua Piagam Suci itu. Setelah merasakannya sejenak dan tak ada peningkatan nilai kekayaan, ia segera tertawa: "Ah, mana mungkin! Terima kasih Kaisar Hong Yu... Eh, maksudku terima kasih Kaisar Jiu Dao telah mengabulkan!"
Suara ini bergema ke empat penjuru, Fang Ping berseru lantang: "Jiwa penguasa sejati! Jiu Dao, kau pantas jadi komandan tiga alam! Aku tak akan pernah mengakui penguasa lain selainmu!
Bila kau jadi penguasa tunggal, umat manusia akan tunduk pada perintahmu. Suruh kami serang siapapun, asal kami masih bisa bernapas!
Aku serius... Bila Yang Mulia berhasil, jangan lupakan kami..."
“……”
Senyum kecil Hong Yu terdengar sebelum sosoknya menghilang.
Di belakang, bola mata Tian Gou berputar liar. Ini bisa diterima?
Kalau begitu, aku juga akan mencoba!
"Hong Yu, jangan kabur! Serahkan Relik Suci atau kuhantui kau selamanya..."
Tian Gou segera mengejar. Beberapa saat kemudian, pupil Fang Ping menyempit saat Tian Gou muncul dari kehampaan dengan wajah datar. "Lupakan, tak layak dipermasalahkan. Aku akan cari mangsa lain!"
Usai berkata, Tian Gou segera pergi.
Saat itu, Fang Ping menangkap sesuatu - tinju Tian Gou gemetar halus.
Hanya sekejap!
Begitu Tian Guo mendekat, Hong Yu seolah menggerakkan tangan. Seketika, Tian Gou berbalik kabur!
Makhluk yang bisa selamat dari kemarahan Tian Gou pasti bukan orang bodoh.
Pelariannya membuktikan Hong Yu mungkin bisa mengeksekusinya dalam sekejap.
Zhang Tao mengubah ekspresi, berbisik: "Untuk sementara, jangan cari masalah dengannya."
Keengganan Hong Yu menyerang mereka mungkin karena rasa segan pada Raja Penahan, bukan Fang Ping dan kawanan.
Fang Ping mengangguk, bersuara berat: "Mengerti! Anda pergi cari Tian Kui untuk ambil sisa keping Piagam Suci itu, serahkan Segel Raja Zhen dari Raja Penahan kepadaku, urusan lain tidak perlu diurus, bersiap untuk keluar!"
Zhang Tao melihatnya tak lagi berlarut-larut, lega, mengangguk, lalu cepat-cepat pergi.
Saat ini Fang Ping telah memegang 19 keping Piagam Suci. Dari jumlah itu, masih 7 keping belum diukir. Tanpa peduli orang lain, ia langsung duduk bersila di tempat, mulai proses pengukiran. Long Bian dan Gong Juanzi bertindak sebagai Pelindungnya.
Tujuh Piagam Suci, ditambah Piagam Suci dan Stempel Raja Langit yang akan direbut Lao Zhang, Fang Ping merasa perjalanan ke Makam Langit palsu ini sudah sampai di titik ini.
Sisa Piagam Suci tidak banyak lagi.
Liang Bumi masih menyimpan 6 keping, faksi Tian Kui menyisakan 2 keping. Saat ini ia memegang 20 keping, hanya tersisa 8 keping yang masih beredar, entah di tangan siapa.
