“Akhirnya kembali!”
Zhang Tao menghela napas, melepaskan kekhawatiran yang menggantung di hatinya.
Fang Ping si brengsek ini benar-benar membuatnya ketakutan kali ini.
Terperangkap di sumber energi, kalau ada musuh kuat di dekatnya, dia masih bisa membantu sedikit. Meski kalah, setidaknya bisa ikut bertarung.
Tapi yang menyangkut kekuatan inti, dia sama sekali tak punya cara.
Yang lain masih baik-baik saja. Proyeksi Fang Ping bahkan sudah menghilang dari jalur utamanya. Sekarang dia benar-benar tak bisa berbuat apa-apa terhadap Fang Ping.
Di saat yang sama, energi vital Fang Ping bergolak, tulang-tulangnya berderak bruk-bruk-bruk.
Lao Zhang mengerutkan kening. Di saat itu juga, Raja Penahan dan Pembuat Dewa tiba.
Raja Penahan melihat energi vital Fang Ping yang bergolak, lalu memandang Wang Jinyang. Alisnya terangkat heran, “Si nak ini menelan banyak kekuatan dari balik pintu lagi?”
Rasanya Fang Ping telah melahap begitu banyak energi vital!
Baru saja dia bicara, Pembuat Dewa tiba-tiba menyambar Fang Ping. Lao Zhang hendak turun tangan, tapi Pembuat Dewa sudah mencengkeram secercah aura darah samar. Kekuatan kemerahan itu membentuk garis tipis di tangannya.
Pembuat Dewa merasakannya dengan saksama, ekspresi wajahnya berubah.
“Ada apa?”
Raja Penahan menatapnya, tampak agak heran.
"Anda sendiri yang lihat!"
Pembuat Dewa melemparkan benang darah ke arahnya. Raja Penahan menangkapnya, memutar-mutarnya sebentar, lalu mengerutkan alis dan berkata ragu, "Sepertinya mirip kekuatan darah sumber immortal!"
"Benar!"
Di tangan Pembuat Dewa muncul setetes darah yang jernih seperti batu giok, hasil permintaannya dari sang penguasa tunggal sebelumnya.
Dengan suara berat, Pembuat Dewa berkata, "Rasanya kualitasnya lebih tinggi dari darah sumber immortal!"
"Hmm?"
"Tidak mungkin!"
Raja Penahan juga mengambilnya, membandingkan dengan cermat. Dengan kekuatannya yang luar biasa, ia mulai menilai, "Memang ada kesan seperti itu, tapi..."
Melihat kebingungan Lao Zhang dan Long Bian, Raja Penahan menjelaskan, "Kekuatan energi vital adalah akar segalanya! Kualitasnya berbeda di tiap era, ini kalian pasti tahu."
Keduanya mengangguk.
Selisih kekuatan energi vital antara petarung level satu bintang dan petarung tahap tinggi kasta tiga sangat besar.
Antara kasta tiga dengan level tujuh, perbedaannya semakin lebar.
Petarung level tujuh dengan Pejuang Kasta Sembilan mengalami lompatan kualitatif lagi.
Raja Penahan melanjutkan, "Kekuatan energi vital mengalami lompatan kualitatif berkali-kali. Tak ada yang tahu batas akhirnya. Seperti Fang Ping, energi vitalnya berubah saat mencapai Kasta Sembilan, lalu berubah lagi di level puncak..."
“Kita manusia, umumnya menganggap energi vital level Kasta Sembilan sebagai dasar kekuatan energi vital, karena Kasta Sembilan adalah batas penentu - titik perbedaan antara mereka yang memasuki kekuatan inti dan yang tidak.”
“Fang Ping mengalami dua kali lompatan kualitatif. Satu kal energinya setara dengan 4 kal level Kasta Sembilan. Bayangkan betapa besarnya selisih ini.”
Lao Zhang berkata dengan perasaan campur aduk, "Kalau bukan karena dua kali lompatan kualitatif, dia takkan seberani ini, berani melakukan apapun!"
Jalan besar Fang Ping belum jauh berkembang, latihan jalan pedangnya juga belum mencakup visi jangka panjang.
Tapi kekuatannya di luar perkiraan, ini terkait dengan beberapa kali lompatan kualitatif energinya.
Li Changsheng juga sama, pernah mengalami dua kali lompatan kualitatif.
Dalam situasi normal, bahkan setelah mencapai realm raja, sebenarnya hanya mengalami satu kali lompatan kualitatif saat mencapai Level Puncak.
Saat ini, Raja Penahan tersenyum, "Lompatan kualitatif energi vital. Setelah satu kali lompatan, kita sebenarnya bisa menyebutnya energi vital Level Puncak."
"Setelah dua kali lompatan, bisa disebut energi vital tulang giok."
"Karena dalam kondisi normal, jika Anda menempa tulang giok, itu cukup untuk memicu satu kali lompatan kualitatif."
Menembus Delapan dengan tempaan tulang giok, itu bisa melompatkan kualitas energi vital.
Tentu, ini bukan berarti kekuatanmu berlipat ganda. Setelah energi vital melompat, peningkatan inti akan menurun. Proses menembus Delapan adalah proses penurunan ini, tapi ini menyatukan kekuatan besar ke inti, mengurangi ketergantungan pada peningkatan kekuatan eksternal.
"Dua kali lompatan, itu setara dengan intensitas energi vital para pejuang penembus Delapan yang telah menempa tulang giok."
"Tiga kali lompatan, maka itu sudah mencapai level para penguasa tunggal, tentu dengan syarat sang penguasa telah menempa tulang giok..."
"Tunggu!"
Lao Zhang ragu-ragu berkata: "Berdasarkan intelijenmu, para penguasa tunggal belum tentu menempa tulang giok, tapi mereka yang menembus Delapan pasti sudah..."
"Siapa yang bilang penembus Delapan pasti punya tulang giok?"
Raja Penahan tersenyum: "Bahkan jika kau jebol pintu kehidupan dan pintu energi vital, belum tentu bisa 100% berhasil menempa. Beberapa penguasa tunggal memang mungkin tak punya tulang giok, mereka lebih fokus pada kekuatan lain sehingga sulit membuat tulang giok."
Zhang Tao terdiam sejenak, lalu berkata: "Bicara urusan resmi!"
"Maksudku, darah dari sumber immortal sebenarnya juga bentuk kekuatan energi vital dengan level sangat tinggi, mencapai tiga bahkan empat kali lompatan kualitatif. Ini mungkin kekuatan energi vital tertinggi di tiga alam saat ini."
"Dan sekarang, Fang Ping sepertinya mendapatkan sesuatu yang luar biasa. Kualitas kekuatan energi vital ini... sepertinya lebih kuat dari darah sumber immortal."
Raja Penahan ragu-ragu: "Harus kau pahami, bahkan energi vital yang keluar dari pintu energi vital sebenarnya hanya setara dua kali lompatan kualitatif, lebih kuat dari energi vital penembus Delapan biasa, tapi belum tentu menyamai penguasa tunggal."
Ini menunjukkan energi vital yang muncul dari Fang Ping kali ini bukan jenis yang biasa keluar dari pintu energi vital, levelnya lebih tinggi.
Lao Zhang mengangguk halus: "Kita akan tahu setelah dia bangun!"
Saat ini Fang Ping sedang cepat-cepat menyerap energi vital yang tercerai-berai itu.
Raja Penahan melirik Wang Jinyang lagi, mengerutkan alis. Di sampingnya, Sang Pembuat Dewa juga memperhatikan Wang Jinyang dan berkata melalui transmisi suara: "Hantu tua, apakah orang ini sudah membangkitkan kekuatan Perang?"
Raja Penahan juga melakukan transmisi suara, membalas: "Sepertinya! Tapi... tidak sepenuhnya! Jalan harapan orang ini agak aneh, kau merasakannya?"
"Sudah merasakannya."
Pembuat Dewa memandang Wang Jinyang dengan penuh keanehan, lama baru berkata: "Jalan harapannya telah diutak-atik orang, tiga jalan yang tumpang-tindih sepertinya dipaksa ditutup!"
"Kau bisa melihatnya?"
"Ngomong aja!"
Pembuat Dewa berkata dengan bangga, "Kejelian mataku seberapa? Kau bisa menyaingiku? Jalan harapan orang ini dipaksa disatukan, ini kabar baik, 100 meternya setara 300 meter orang lain, tapi juga kabar buruk."
Pembuat Dewa berpikir sejenak lalu berkata: "Tiga pintu terpisah belum tentu buruk, bisa dilakukan bertahap, atau fokus satu jalan untuk menghancurkan pintu. Tapi orang ini... tiga jalan maju bersamaan, perlu keseimbangan dalam melangkah, tidak hanya itu, saat menghancurkan pintu kesulitannya juga akan bertambah banyak..."
Kejelian matanya memang bagus, dengan cepat menemukan keanehan di dalamnya.
Raja Penahan mengangguk, tapi tertawa: "Dia seharusnya tidak kesulitan menghancurkan pintu! Jangan lupa, dia sudah menghancurkan satu pintu nyata..."
"Itu tidak berarti pintu mayanya tidak ada!"
Pembuat Dewa membantah: "Pintu maya mungkin masih ada, jadi tetap harus menghancurkan tiga pintu, menembus sekaligus, tantangannya tetap sangat besar! Tentu, keuntungannya juga banyak, begitu dia benar-benar menembus satu pintu, tiga pintu terbuka bersamaan, bahkan satu pintu nyata sudah ditembus..."
Saat itu nanti, mungkin dia sudah memiliki kekuatan untuk bertarung.
Pada saat itu, dia mungkin langsung masuk ke tingkat pemahaman Jalan Ekstrim Dewa."
"Sulit dipastikan, beberapa reinkarnasi Jalan Ekstrim mungkin karena kekuatan Jalan Ekstrim yang kurang."
Kedua orang itu berbicara sebentar, lalu terdiam dengan cepat.
Beberapa hal, mereka masih mengetahui sebagian.
Tapi kata-kata ini jika diucapkan mudah mematahkan semangat orang.
Kekuatan Jalan Ekstrim... belum tentu cukup!
Kalo nggak, mengapa tiga Dewa harus bereinkarnasi?
Sekarang, menembus Delapan sudah jadi penguasa tertinggi, bahkan level itu masih sulit dicapai, apalagi level lebih tinggi.
Meski menemukan beberapa masalah pada Wang Jinyang, mereka tidak memberitahu orang lain saat ini, karena ini urusan pribadinya sendiri yang tak perlu dikampanyekan.
……
Keduanya sedang mengobrol.
Saat ini, Fang Ping juga mengalami perubahan yang mengubah segalanya.
Tulang-tulangnya sedang berubah!
Energi vitalnya berubah.
Kekuatan, Fang Ping tidak merasakan perkembangan berarti, sepertinya masih sama seperti sebelumnya, tapi kali ini dia merasakan metamorfosis jenis lain.
Setetes darah itu!
Dia sedang bermetamorfosis!
Sulit dijelaskan perasaannya, bukan perubahan level kekuatan tapi perubahan level kehidupan.
Sebuah lompatan kehidupan!
Setetes darah itu diserapnya perlahan, dia tidak menyerap semuanya karena tak mampu, tapi saat ini Fang Ping tidak hanya menyerap lewat fisik, kemampuan spiritual dan kekuatan intinya juga menyerap energi dari darah itu.
Dimensi Inti mulai kemerahan namun jauh lebih stabil dari sebelumnya.
Perluasan dimensi inti Fang Ping sangat cepat, tanpa Tanah Sumber, hanya mengandalkan Piagam Suci dan Stempel Raja Langit, pada dasarnya dimensinya tidak sekuat Dunia Kucing milik Kucing Liar.
Tapi saat ini, sehelai darah meresap keluar, mengalir di seluruh Dimensi Inti. Dengan demikian, dunia inti sepertinya menjadi lebih stabil.
Tidak hanya itu, Fang Ping juga menemukan satu hal.
Otak intinya saat ini melayang di udara dan berubah menjadi matahari.
Sebelumnya, matahari ini terhubung dengan Fang Ping sendiri, tetapi hubungannya dengan inti tidak terlalu jelas.
Jenis yang bisa ditaklukkan kapan saja!
Namun, saat ini, sehelai darah menyatu ke dalam matahari. Darah sepertinya berperan sebagai perekat, meningkatkan hubungan antara otak inti, dimensi inti, dan Tubuh Asli.
Fang Ping merasa sedikit bergairah!
Darah apa sebenarnya ini?
Sebenarnya sebelumnya dia pernah berpikir, dimensi intinya pada akhirnya harus menyatu dengan dirinya sendiri, menyatu!
Terakhir kali dia merasakan bahwa otak inti adalah hubungannya.
Kucing Liar juga pernah mengatakan hal ini, tapi meski Fang Ping sudah mencoba beberapa kali, tetap tidak bisa menghubungkan semuanya sepenuhnya. Namun saat ini, ada tanda-tanda hubungan yang mulai terbentuk.
"Darah ini... sebenarnya apa?"
Fang Ping bingung, lalu segera terlihat berpikir.
Sebelum ini, dunia di balik pintu mengalami kekacauan. Dia sebenarnya melihat beberapa sesuatu baru, dunia di balik pintu jauh lebih rumit dari yang dia bayangkan.
Karena tetes darah ini muncul di dunia balik pintu, seharusnya terkait dengan hal-hal itu.
Kali ini, dia benar-benar melihat banyak hal di dunia balik pintu. Meski mungkin belum bermanfaat baginya sekarang, Fang Ping tahu bahwa semua ini akan sangat berguna di masa depan!
Dirinya belum mati, itu sudah merupakan keuntungan besar!
Saat ini, Fang Ping masih menyerap kekuatan darah. Tetesan darah itu sekarang sudah tidak bisa ditemukannya, tapi masih bisa dirasakan berada di dalam tubuhnya sendiri.
Kekuatan darah perlahan-lahan menyatu dengannya.
Di sisi kemampuan, Fang Ping tidak mengalami perkembangan berarti.
Namun setelah merasakan perubahan, Fang Ping merasa dirinya telah mengalami transformasi yang signifikan.
Segera, Fang Ping memeriksa data dirinya. Dari hasil pemeriksaan, ia menemukan perbedaan yang mencolok:
Harta: 235 miliar poin
Energi vital: 3.500.000 kal (3.500.000 kal)
Spiritual: 30.999 hertz (30.999 hertz)
Tulang giok: 17%
Dimensi Inti: 910 meter
Teknik tempur: Jurus Golok Pemusnah Dewa (+10%)
Kekuatan inti: +200% (jalan palsu)
Penyatuan:
Jalan Spiritual: 100 kal energi vital setara 1 hertz kemampuan spiritual
Jalan fisik: 1 hertz kemampuan spiritual setara 100 kal energi vital
(Irreversible)
Pengendalian kekuatan: 90%
Ledakan Maksimal: 9.765.000 kal/10.850.000 kal
Perubahan kemampuan spiritual!
Langsung menembus angka penting 29.999, melebihi 30 ribu hertz.
Kedua, perubahan tulang giok.
Sebelumnya tingkat penempaan hanya 2%, namun kali ini langsung melonjak ke 17%.
Meski begitu, penempaan tulang giok pada fase ini tetap belum memberikan bantuan apapun, kekuatan tidak berubah.
Namun Fang Ping tetap merasakan perbedaan yang tak bisa dijelaskan dengan data sederhana.
Pertahanan fisik tidak ditampilkan sistem. Jika ditampilkan, pasti akan terlihat perbedaannya.
"Seandainya masih ada konsep usia hidup, dengan kekuatan Fang Ping sebelumnya yang bisa hidup 30.000 tahun, sekarang kemungkinan dia bisa hidup sampai 50.000 tahun."
Inilah perasaan itu!
Lompatan level kehidupan yang terasa jelas, bahkan untuk kekuatan selevel Fang Ping. Pikirannya terasa lebih aktif dibanding sebelumnya, fisiknya lebih muda meski sebenarnya dia masih muda.
"Hanya setetes darah..."
Fang Ping tergetar hebat, setetes darah yang belum terserap sempurna ini ternyata memberikan perubahan sebesar ini, sungguh mengerikan!
Darah macam apa ini sebenarnya?
Fang Ping terperangkap dalam kontemplasi.
Tiba-tiba suara dingin terdengar di telinganya: "Sudah pulih, berhentilah pura-pura mati."
Fang Ping membuka mata, kesal: "Siapa yang pura-pura mati? Aku sedang berpikir!"
"Hmph!"
Zhang Tao dengan wajah muram berkata dingin: "Sembrono! Sudah tahu berbahaya, mengapa tidak segera dievakuasi? Kenapa nekat menerobos?"
"Siapa yang nekat?"
Fang Ping tak terima, "Aku baru tahu bahayanya setelah sampai di sana. Saat itu sudah tidak ada jalan pulang. Bisakah Anda berpikir lebih logis?"
Lao Zhang tiba-tiba menangkap Kucing Liar dengan mencengkeram lehernya: "Kucing Liar ini bilang sudah mendeteksi bahaya, kenapa tetap nekat? Ini bukan tanggung jawabmu?"
Kucing Liar tampak polos, apa hubungannya dengan kucing ini?!
Ekornya bergoyang-goyang. Kucing Liar yang gemuk itu memukul lengan Lao Zhang dengan ekornya - tangkap kucing harus bayar kompensasi dong.
Fang Ping juga tidak peduli pada Lao Zhang, langsung merebut Kucing Liar itu dan mengusap-usap kepala kucing sambil mendengus, "Kamu percaya omongannya si Kucing Besar? Saat itu jelas sudah tidak bisa kabur. Mau lari kemana? Di tengah jalan malah bisa diserang, lebih berbahaya. Bisa-bisa langsung tamat riwayat!"
"Kamu juga tidak tahu situasinya. Baru saja aku pulih, langsung mulai memarahiku..."
Keduanya saling beradu argumen. Pembuat Dewa yang melihat kejadian ini tersenyum, "Sudahlah, buat apa ribut karena hal kecil..."
"Jangan ikut campur!"
Keduanya serentak berkata. Pembuat Dewa hanya bisa menghela napas. Raja Penahan di sampingnya menatap langit, berpikir: Dasar pengangguran. Lihatlah aku, aku malas ikut campur.
Dua orang ini sama-sama bukan orang baik.
Tidak lihatkah Long Bian di samping sudah gelisah sampai hampir menangis? Jelas-jelas ini akting untuk ditonton si Naga Tua.
Lihatlah! Untuk putrimu, sudah berapa besar pengorbanan yang diberikan?
Sekarang keduanya hampir berbalik melawan!
Kamu Long Bian sekarang bahkan tidak bisa menyela, tidak tahu harus berkata apa. Sungguh kejamnya dosamu!
Jika dua pemimpin manusia ini bertikai, itu semua tanggung jawabmu Long Bian!
Kalau dibesar-besarkan, punahnya umat manusia adalah karena ulahmu!
Tentu saja, kami berdua tidak menyalahkanmu. Kamu sendiri yang harus menyalahkan dirimu.
Setelah beberapa kali bertengkar, suasana semakin memanas. Tiba-tiba seseorang tersenyum sinis, "Menteri, Fang Ping, yang penting sudah kembali. Tenangkan diri kalian!"
“……”
Fang Ping memutar kepala. Lao Wang sudah bangkit. Fang Ping tertawa terbahak-bahak, melempar Kucing Liar ke samping lalu memeluknya erat, "Aku tahu saat aku dalam bahaya, saudaraku pasti datang menyelamatkan!"
“Kalau mengandalkan seseorang, aku pasti sudah hancur!”
“……”
Zhang Tao malas menghiraukannya. Di samping, Kucing Liar terlihat sangat tersakiti - saat bermain kucing seenaknya, setelah selesai langsung dibuang. Penjahat!
Fang Ping dan Lao Wang berpelukan hangat, tanpa mengucapkan terima kasih.
Memang tidak perlu!
Meski sudah lama tak bertemu, beberapa tahun terakhir keduanya sering mengalami situasi hidup-mati, sudah tidak membutuhkan kata-kata basa-basi ini.
Setelah basa-basi sebentar, Fang Ping melirik Wang Ruobing yang masih tertidur panjang di kejauhan. "Senior Long Bian, kalau Su Bing sudah bangun, larang dia berkeliaran tanpa tujuan agar terhindar dari bahaya."
"Fang Ping..."
Long Bian Tian Di tersenyum pahit. Fang Ping memahami maksudnya: "Dimensi Inti-nya memiliki kelemahan dan lubang logika, menyebabkan kebocoran kehidupan. Sudah kusegel sementara lubangnya, tapi belum tentu bertahan lama. Lebih baik jangan ada kegaduhan besar seperti terobosan level. Pertahankan di level delapan mungkin lebih aman."
Long Bian Tian Di tampak ragu-ragu, akhirnya bertanya: "Kalau... kalau Dimensi Inti Su Bing ini... apakah..."
Sebenarnya ia ingin tahu lebih detail - konsekuensi apa yang dialami Su Bing?
Siapa yang merencanakan jebakan?
Fang Ping sendiri menghadapi bahaya saat menyelamatkan Su Bing. Semua ini menunjukkan situasi Su Bing sangat serius.
Fang Ping tersenyum: "Biasa saja, cuma seorang penguasa tunggal yang sedang merencanakan!"
“……”
Dia katakan mudah, Long Bian nyaris mati lemas, tak apa, seorang penguasa tunggal... hanya itu?
Ini... diucapkan dengan sangat sederhana!
Fang Ping berkata tenang, "Aku tidak yakin penguasa mana, jadi tidak akan menjelaskan detail, agar tidak memberi kesan prasangka. Belum tentu Dewa, kalau memang Dewa... mungkin Anda harus berbalik melawan dia, kalau salah melawan, itu tanggung jawabku. Dulu yang mengantar adalah anggota sekte Dewa, bukan dirinya sendiri, jadi sekarang aku tidak mengambil kesimpulan untuk menghindari salah arah."
Long Bian tersenyum pahit, mengangguk, "Lao Fu juga tidak akan bertanya lagi, masalah Su Bing... meski sulit diungkapkan, tapi Long Bian masih berharap kalian berdua bisa lebih membantu di kemudian hari. Jika ada yang tidak beres dengan Su Bing, itu bukan keinginannya, ada yang mengendalikan, jadi..."
Fang Ping tertawa, "Maksud senior saya mengerti, tenanglah! Tapi tetap harus hati-hati, jangan sampai ada yang terus main kotor."
"Poin ini saya paham."
Long Bian tidak bodoh, Fang Ping tidak menjelaskan detail, mungkin menyangkut hal besar, bahkan melibatkan penguasa tunggal, pasti tidak biasa.
Dia juga tidak bertanya lagi, karena jika ditanya, tak bisa diselesaikan, hanya akan menambah masalah dan kekhawatiran tanpa alasan.
Sampai di sini, Fang Ping melangkah hendak pergi.
Pembuat Dewa panik, "Nak, sudah selesai?"
"Sudah."
"Apa yang kamu alami belum cerita..."
"Rahasia besar, tidak akan kuberitahu!"
Fang Ping tegas, "Satu bilah golok Relik Suci, nanti bisa saya beri tahu Yang Mulia, kalau tidak ya tidak ada hadiah."
Fang Ping berkata dengan tertawa, "Yang Mulia pasti tidak akan menyesal, ini rahasia besar, super besar! Aku mengambil risiko nyawa untuk ini, Yang Mulia tidak bisa mengambilnya gratis kan? Satu bilah Relik Suci untuk menukar rahasia menggegerkan, setuju."
"Lalu si tua ini?"
Pembuat Dewa menunjuk Raja Penahan. Fang Ping tersenyum, "Ini ayah angkatku, beda."
"Lao Fu juga mau jadi ayah angkatmu!"
"Tidak perlu, punya terlalu banyak ayah angkat memalukan. Nanti ayahku bertanya kenapa punya banyak ayah angkat, bagaimana aku jelaskan..."
Pembuat Dewa lelah mental, Sialan! Seolah-olah kau yang dirugikan!
Status apa yang kupunya?
Pembuat Dewa, penembus Delapan, tamu kehormatan Sembilan penguasa dan empat dewa, kau malah tidak mau!
Di samping, Raja Penahan tersenyum anggun. Jarang merasakan sensasi seperti ini, jadi ayah angkat si nak ternyata cukup membanggakan.
Tanpa kontras tak ada yang terluka. Lihat, si pandai besi ingin jadi ayah angkat saja tidak dapat kesempatan.
Pembuat Dewa lelah mental. Baru ingin bicara, telinganya mendengar suara Zhang Tao: "Senior, buatkan aku satu senjata semi-reliq suci. Nanti kuberitahu rahasianya, bisa menghemat..."
Pembuat Dewa membeku.
Saat ini, ekspresi Zhang Tao tenang, seolah tak pernah berbicara.
Ngapain minta Relik Suci!
Si Fang Ping ini benar-benar berhati hitam. Satu semi-reliq suci sudah cukup, ngapain serakah begitu.
Lihat aku, tidak minta Relik Suci.
"Di sana, Kucing Liar menggerakkan bola matanya yang besar, wajah kucingnya tersenyum: 'Tukang pukul wajan, buatkan panci untukku, aku tidak akan bilang Penerus Kaisar Palsu hanya butuh semi-reliq suci!'"
“……”
Wajah Zhang Tao menjadi kaku, "Kau sengaja, ya?"
Kucing bodoh ini pasti sedang membalas dendam!
Balas dendam karena tadi kucubit lehernya, pasti!
Fang Ping membalikkan mata putihnya, Lao Zhang ini benar-benar berhati kejam.
Merugi sekarang?
Cuma puluhan juta hertz kemampuan spiritual, masih mau pamer di hadapanku? Pamer saja tak apa, tapi tak tahukah kau kemampuan spiritual Kucing Liar sangat kuat?
Kira bisa disembunyikan?
Melihat ini, Zhang Tao berkata lesu: "Aku cuma ingin menipu dulu satu bilah semi-reliq suci, menyembunyikan beberapa informasi penting. Nanti kau bisa merampas lagi, bukannya hasil jerih payah kita bertambah?"
“……”
Pembuat Dewa tampak lebih lelah mental dari mereka, berbisik lemah: "Cukup! Kalian berdua saling mengiyakan, mau apa?"
Setelah berkata, dia mengeluh: "Baru saja nyaris mati, kalian masih sempat membicarakan ini? Terjebak dalam lubang uang?"
"Yang penting belum mati."
Fang Ping berkata santai: "Petarung Baru, hari mana yang tidak penuh ketidakpastian? Sekarang sedikit lebih baik. Harus sedih hanya karena belum mati? Buang-buang waktu saja."
Ucapannya tenang, Lao Zhang juga tak bereaksi.
Selama manusia belum mati, tak perlu dipikirkan. Masak harus memeluk Fang Ping sambil nangis? Itu bukan kebiasaannya.
"Hanya Fang Ping yang belum selesai bicara, kalo nggak, sekarang pasti sudah kutendang, lalu kutinggalkan ucapan 'lain kali hati-hati', mungkin dia langsung kabur."
Banyak urusan, siapa sempat untuk sedih.
Sikap kedua orang ini membuat Pembuat Dewa pun tak bisa berkata-kata.
Harus diakui, saat ini barulah dia sedikit merasakan: Gulat Baru... lebih kejam dari yang dibayangkan.
Fang Ping dan Zhang Tao adalah penjahat.
Penjahat kelas kakap!
Menggelengkan kepala, tak melanjutkan topik ini. Melirik Fang Ping, Pembuat Dewa berpikir sejenak lalu berkata: "Urusan Relik Suci tidak semudah itu! Sekarang aku memang kekurangan bahan. Kalau kau benar-benar ingin membuat Relik Suci, carilah bahan bakumu sendiri. Untuk proses pembuatannya bisa kuserahkan padaku."
"Cukup bongkar tulang Yang Mulia saja..."
“……”
Pembuat Dewa hampir memuntahkan sumpah serapah. Bongkar tulangmu!
Susah payah kubuat tulang Relik Suci ini, kalau kubongkar untukmu, buat apa bertahun-tahun ini aku bersusah payah?
Memang enak pikiranmu!
Fang Ping tertawa ringan, tak memaksa. Sambil berjalan dia berkata: "Nanti kita bicara lagi, pulang ke Bumi dulu."
Di belakang, Kaisar Long Bian melihat kepergian mereka, tak ikut menyusul.
Meski sekarang dia berstatus Raja, tapi bukan manusia sejati. Kekuatannya juga belum memadai. Fang Ping mungkin menganggapnya belum layak tahu rahasia ini. Dia pun memahami, tak memaksa untuk ikut menyelidiki.
Setelah keluar dari Langit Long Bian, Fang Ping menatap Lao Wang sambil tersenyum: "Baru beberapa hari tak bertemu, kekuatanmu sudah berkembang. Sekarang sudah mencapai level Raja?"
Wang Jinyang tersenyum getir dan berkata dengan perasaan campur aduk, "Baru beberapa hari, mana mungkin secepat itu! Lompatan kualitatif energi vital sekali, kekuatan tulang meningkat sedikit. Bahkan begitu, sekarang mungkin hanya sedikit lebih kuat dari level Dewa, belum tentu menyamai Orang Suci..."
"Lemah sekali?"
“……”
Lao Wang lelah mental, lemah?
Ini baru beberapa hari!
Apa memang lemah?
Setelah dipikir... memang agak lemah, Aduh, tidak bisa dijelaskan.
Fang Ping mendengar kekuatannya baru setara Orang Suci, malas bertanya lagi. Kekuatan biasa saja, formalitas, bisa ditolerir. Lao Wang juga tidak terlalu hebat, rugi aku mengira minimal kekuatannya setara Raja. Sia-sia harapanku.
