Kaisar Ba mengabaikan aturan, dengan paksa mengambil energi kehidupan dan kekuatan fusi Guiyi dari dunia luar batas untuk membantu Li Hantong menempa tulang giok.
Di satu sisi, Fang Ping tergetar oleh kekuatan luar yang pekat, di sisi lain ia terperangah oleh kesombongan Kaisar Ba... dan kebodohannya?
Tapi setelah dipikir, Kaisar Ba memang pantas bersikap demikian.
Memori yang tersisa terlalu sedikit. Li Hantong berasal dari sumber yang sama dengannya, wajar saja terjadi kesalahan pengenalan.
Saat ini, Li Hantong pertama-tama menyelesaikan pengerasan tengkorak, lalu tulang di bagian tubuh lainnya mulai berubah.
Tiba-tiba, kekuatan dahsyat menyapu dari langit di atas mereka.
Kaisar Ba meraung, sorot matanya dingin menusuk, "Aku sebelumnya tidak peduli hanya untuk mengumpulkan pahlawan dari tiga alam. Karena statusku sebagai mayat, asalkan bisa terus berperang, aku tak peduli!"
"Kini putraku dihina, mengambil sedikit keuntungan darimu pun berani menolak!"
Fragmen kekuatan intinya yang berjaga di sini bukan karena terhambat aturan, tapi tak ingin musnah total. Bahkan jika tubuh aslinya hancur, fragmen ingatan ini ingin terus bertempur.
"Tapi sekarang, putranya sudah begini, mana ada lagi pikiran dia untuk melakukan hal-hal ini."
"Sekarang sudah mencuri sebagian kekuatan, aturan di daerah ini sampai berani mencarinya untuk ngitung-ngitung, apa Kaisar Ba ini dianggap budak?!"
"Kalian pergi!"
Kaisar Ba tak sempat memperhatikan tulang giok Tengkorak Besi yang belum selesai bermetamorfosis. Bagaimanapun juga sebentar lagi selesai. Saat ini, dia harus mengevakuasi Fang Ping dan kawan-kawan.
"Pergi!"
Dengan berseru pendek, Kaisar Ba menghancurkan sebuah penghubung dengan satu pukulan tinju.
"Putraku, meski mati, harus mati berdiri!"
Kaisar Ba berseru pendek, tiba-tiba menerobos udara sambil menggelegar: "Kalau mau memusnahkanku, tunjukkan kemampuan aslimu!"
Gedebuk!
Saat itu, di seluruh jagad raya hanya ada satu tinju!
Pukulan ini menembus dunia, membelah kosmos.
Dia Kaisar Ba, sekalipun musnah, meski hanya fragmen memorinya yang lenyap, pasti takkan mati dalam sunyi!
Mati pun jadi Arwah Perkasa!
……
Detik ini.
Tiga alam.
Sebuah aura strategi superior menembus jagad raya, melubangi Makam Langit.
Saat itu, beberapa pejuang merasakan kehadiran aura.
Di benua Makam Langit.
Para petarung Kuno melayang, seseorang berseru pendek: "Kaisar Ba!"
"Dia!"
"Dia belum mati?!"
"Tidak... bukan Tubuh Asli, proyeksi!"
"Daerah mana itu?!"
Persis saat itu, seseorang melihat dunia ilusi terpampang di kehampaan. Sebuah proyeksi berdiri perkasa di dunia itu, mengangkat tinju siap menghantam dengan strategi tak tertandingi.
Kaisar Ba!
"Dia tidak mau mati tanpa dikenal, di saat ini memilih untuk mengerahkan seluruh tenaga, bertarung sekali lagi!"
"Kaisar Ba!"
Di sebelah sana, Tian Chen juga bergumam, dia tidak masuk ke Perbukitan, terus menjaga, meskipun saat ini bayangan samar Kaisar Ba sangat ilusif, hampir tak terlihat jelas.
Tapi dia mengenalinya, Kaisar Ba!
Salah satu pejuang top tiga alam, hampir sepanjang hidupnya dihabiskan dalam pertempuran, tidak peduli kekuasaan, tidak peduli status, lahir untuk bela diri, mati untuk bela diri.
Sorot mata Tian Chen kompleks, proyeksi Kaisar Ba...
Apakah ini pertempuran terakhir?
Ternyata Kaisar Ba tetap seperti ini, bahkan saat mati, sama sekali tidak mau meninggal tanpa dikenali.
……
Saat ini, ada yang sedang memata-matai lokasi ini.
Di sembilan lapis langit.
Seseorang bergumam berat: "Orang ini... Ternyata Perbukitan memang tidak biasa, dia sampai punya proyeksi di sana."
"Selain dia... Ada yang lain?"
Di momen ini, tiba-tiba seseorang bergumam: "Sang Kaisar merasakan beberapa reaksi, proyeksi Sang Kaisar di... Ternyata, brengsek!"
Teriakan umpatan marah bergema!
Orang yang berbicara sebelumnya berteriak marah: "Fang Ping! Bangsat!"
Penguasa Binatang!
Dia merasakan beberapa hal, sangat lemah, biasanya penerobosan level mungkin tidak terdeteksi, tapi penerobosan Fang Ping kesannya terlalu mendalam, dia sampai bisa merasakan jejak samar.
Dia juga punya proyeksi di dalam.
Akhirnya... dibunuh Fang Ping puluhan kali, pantas sebelumnya merasa tidak nyaman, rupanya ini ulah brengsek itu.
"Yang lain hampir tidak merasakan apa-apa, dunia ilusi ini pun hanya menghilang dalam sekejap."
"Tiba-tiba, gedebuk! Getarannya mengguncang tiga alam."
"Mengambil sedikit milikmu itu kehormatan bagimu, berani-berainya mengatur!"
Suara menggema menggetarkan empat penjuru!
Gedebuk!
Pada detik ini, di seluruh jagad raya hanya ada satu tinju!
Pukulan tinju ini langsung menerobos dari dimensi ilusi ke realita, benar-benar di luar akal.
Tiba-tiba, telapak tangan raksasa menyelubungi tinju tersebut.
Proyeksi itu menghilang seketika, lalu segala sesuatu lenyap.
Saat semua mengira sudah berakhir, tiba-tiba telapak tangan raksasa itu hancur berantakan disertai gelak tawa lepas.
"Aku sengaja tak mau memuaskanmu! Mana mungkin Dewa seperti aku bisa direndahkan!"
Gedebuk!
Tangan raksasa itu meledak, siluet Kaisar Ba pun menghilang seketika!
Di momen terakhir, proyeksi ini tak menyerah. Dengan cara paling ekstrim, ia meledakkan diri bersama segala ingatan, fragmen kekuatan inti, dan semua yang dimilikinya!
"Menjaga gerbang ini hanya karena malas berurusan denganmu."
"Mengetahui dirinya cuma fragmen kekuatan inti, bertarung dengan bintang daerah beberapa tahun kemudian juga menyenangkan, itulah sebabnya ia senang menjaga gerbang."
Tapi sekarang, ia tak sudi lagi!
Aturan omong kosong macam apa lagi ini?!
Kaisar Ba mana mungkin peduli!
Saat aturan kosmik hendak menghapus eksistensinya, Kaisar Ba mendahului. Saat proyeksinya meledak, ia juga melumat proyeksi aturan itu!
……
Di lapis kesembilan langit.
Seseorang berbisik: "Bibit!"
"Itu kekuatan Bibit!"
Pada saat ini, mereka merasakannya.
Beberapa pejuang memancarkan energi spiritual mereka, seketika memproyeksikan ke arah sana. Saat tangan besar itu hancur, seluruh jagad tiba-tiba menjadi lebih jernih. Kehidupan yang sangat kuat tiba-tiba muncul di sekitar Makam Langit.
Kini, seluruh tiga alam sepertinya dipenuhi energi yang lebih pekat lagi - sungguh mengerikan!
"Perbukitan ini... sebenarnya perbukitan macam apa?"
Saat ini, bahkan para penguasa tunggal pun terkejut. Mereka memang tahu sedikit tentang perbukitan ini, tapi tidak banyak.
Namun sekarang, beberapa penguasa tunggal mulai menyadari kompleksitasnya.
Dari dalam perbukitan ini, ternyata terpancar aura Bibit.
Apakah Bibit ada di sana?
Bukankah Bibit sudah memasuki dunia di balik pintu sejak dulu?
Apakah itu proyeksi Bibit?
Atau justru dunia di balik pintu itu sendiri yang merupakan proyeksinya?
Atau... semuanya hanyalah proyeksi?
Tentang Bibit, para penguasa tunggal ini pun tak banyak tahu. Mereka tak pernah melihat Tubuh Aslinya, hanya kilasan sesaat yang muncul dan menghilang di tiga alam.
Mungkinkah di perbukitan ini pernah muncul proyeksi Bibit?
……
Kegigihan Kaisar Ba benar-benar di luar dugaan Fang Ping.
Saat ini, dia bersama Li Hantong dan Kucing Liar terombang-ambing dalam gerbang penghubung kehampaan yang sepertinya tidak stabil.
Fang Ping yang menoleh ke belakang pun menyaksikan adegan ini.
Kaisar Ba melesat ke langit, satu pukulan tinju Pothian menghantam langit!
Di cakrawala, muncul telapak tangan yang tak mirip manusia - murni kekuatan terkumpul yang menghantam tinju raksasa itu.
Tinju dan telapak tangan saling bertarung, proyeksi Kaisar Ba mulai runtuh dengan cepat.
Fang Ping mengerutkan kening. Meski tahu proyeksi ini bukan manusia sungguhan, dan baru saja membujuk orang ini, tapi saat melihat telapak tangan ini langsung menghancurkan Kaisar Ba, dia tak bisa menahan dengusan rendah.
Tengkorak Besi masih dalam proses metamorfosis. Melihat ini, ekspresinya berubah seraya menggigit gigi: "Brengsek!"
Telapak tangan raksasa menjangkau Kaisar Ba!
Telapak tangan yang transparan itu memerangkap Kaisar Ba yang sudah tercerai-berai tak berbentuk manusia.
Pada saat itu, Kaisar Ba mengaum rendah dan melonjak dengan raungan, BOOM! Telapak tangan itu meledak!
Bersamaan itu, bayangan samar Kaisar Ba muncul kembali. Sorot matanya terlihat lebih jernih, memandangi Fang Ping dan kawan-kawan dari ketinggian.
Seolah melihat mereka, sudut mulutnya naik perlahan seperti sedang berbicara.
Kucing Liar membelalakkan matanya lalu menyembunyikan kepalanya yang gemuk, berkata gemetar: "Dia bilang tak punya putra... Kalau tubuh aslinya belum mati, lain kali akan membunuh kita."
“……”
Fang Ping tersipu malu. Rasa simpatinya buyar seketika. Ia menatap Li Hantong dengan suara kering: "Aku tak dapat keuntungan. Kalau dia benar belum mati, kau saja yang bunuh tubuh aslinya. Ini urusanmu sebagai putranya."
“……”
Li Hantong terdiam membeku. Saat ini fisiknya belum pulih total. Kepalanya masih berupa tulang giok yang tampak transparan, tengkoraknya menampakkan senyum kaku.
Fang Ping menghela nafas. Sungguh, ini memang bukan urusanku.
Di gerbang ini, aku tak mendapat manfaat apa pun.
Tapi Fang Ping juga tak bisa terlalu memikirkannya, saat ini menatap ke atas sambil menghela napas: "Benar-benar ada sesuatu di sana... Kalau begitu, sebelumnya Kaisar Perang sebenarnya tidak menerobos aturan, wilayah tempatnya berada masih termasuk zona batas."
Kalau begitu, wilayah tempat Kucing Kedua berada sebenarnya juga tidak di luar batas, melainkan masih dalam zona batas.
Fang Ping terlihat berpikir, kalau begitu anjing yang ditemukan Kucing Kedua mungkin memang benar Tian Gou.
Anjing itu juga telah memasuki gerbang Kaisar Perang.
Tampaknya gerbang itu tidak hanya memiliki satu kamar mereka, tapi banyak kamar.
Fang Ping menggelengkan kepala, kembali memandang ke langit-bumi yang tertembus itu yang sedang cepat pulih.
Tidak hanya itu, setelah pulih, Fang Ping seolah melihat bayangan manusia lain yang mengembun... Kaisar Ba!
Namun, Kaisar Ba saat ini tampak lebih dingin dari sebelumnya!
"Diformat ulang?"
Sorot mata Fang Ping berkilat, mungkin memang begitu.
Mungkin Kaisar Ba yang baru ini benar-benar tidak punya ingatan apapun, mungkin hanya menyisakan memori pertempuran menjaga gerbang. Orang ini mungkin bahkan tidak bisa dianggap sebagai proyeksi sumber, paling hanya sekitar sebuah prosedur.
"Daerah ini benar-benar menyeramkan, Kaisar Ba yang sudah menembus Delapan pun ternyata tak bisa menerobos level."
Fang Ping mengerutkan kening, pantas saja klon Penguasa Tunggal Manusia bersembunyi sangat dalam.
Di tempat ini, bahkan klonnya datang pun mungkin tak bisa mengalahkan.
Benar juga, kali ini seharusnya banyak Pejuang Penembus Delapan yang masuk, tapi sampai sekarang belum terlihat Pejuang Penembus Delapan yang bertarung frontal dan menerobos level di mana-mana. Kalau begitu, level Perbukitan ini sangat tinggi.
Penguasa tunggal tidak bisa datang dengan Tubuh Asli, klon-klon mereka tidak bisa mengganggu Perbukilan ini.
Itu berarti daerah ini mungkin memiliki petarung terkuat level Hancur 9, tapi belum tentu seorang penguasa tunggal.
Perbedaan antara penguasa tunggal dan Hancur 9 sebenarnya juga tidak terlalu dipahami Fang Ping.
Menurut Penguasa tunggal manusia, ini adalah perbedaan antara Jalan Ekstrim dan penguasa tunggal. Tapi seberapa besar perbedaan keduanya, Fang Ping juga belum benar-benar mengerti. Saat ini, dia belum menyentuh domain itu.
……
Gerbang penghubung kehampaan langsung menghilang.
Sementara Fang Ping dengan mudah menerobos level Kaisar Ba.
Hingga saat ini, Fang Ping telah berhasil menembus enam level berturut-turut: Penguasa Binatang, Kaisar Perang, Kaisar Barat, Kaisar Nan, Penguasa tunggal manusia, dan Kaisar Ba - kecepatannya benar-benar menakutkan.
Tak lama setelah Fang Ping baru pergi,
di level Kaisar Ba tiba-tiba muncul bayangan yang menghancurkan kehampaan.
Raja Kun menggerutu, "Brengseknya Kaisar Barat ini! Akhirnya aku menemukan kelemahan fatalmu. Pantas mati! Sudah berapa banyak waktu terbuang...!"
Belum selesai bicara, terdengar dengusan keras. Tiba-tiba, bayangan samar di hadapannya langsung melonjak ke level Hancur 8 yang luar biasa kuat.
Raja Kun mengira level ini sama seperti sebelumnya, bisa mencari metode menerobos level dengan santai setelah tiba.
Tapi siapa sangka, Kaisar Ba yang baru datang ini langsung mengayunkan tinju mematikan tanpa basa-basi!
"Anda...!"
Raja Kun juga menyala-nyala amarahnya. Apa begini caranya level ini?
Langsung bertarung begitu datang?
GEDEBUK!
Satu ledakan, Raja Kun mundur beberapa langkah, sementara Kaisar Ba tetap tak bergerak. Saat ini, Kaisar Ba hanya memiliki kesadaran bertarung, hampir tak ada hal lain—sepenuhnya senjata bentuk manusia.
Tanpa basa-basi, metode bertarungnya terlihat sangat mahir. Seketika ia menyergap dengan serangan mematikan.
Sreeeekk!
Sekejap, puluhan goresan berdarah muncul di tubuh Raja Kun. Raja Kun menghela napas kesal, "Apa yang terjadi dengan gerbang ini?"
"Langsung mengeluarkan jurus pembunuh di awal, terlalu kejam!"
"Setidaknya berikan aku waktu untuk memahami informasinya!"
Meski geram, Raja Kun tak bisa banyak berkutat. Sebagai Pejuang Penembus Delapan, menghadapi pejuang top dengan pengalaman bertarung lebih kaya, adaptasi cepat terasa sulit.
Setelah ratusan jurus saling serang, Raja Kun terlempar ke belakang dengan bekas tinju besar di dadanya, nyaris tembus ke belakang.
Raja Kun muntah darah segar. Baru ingin melanjutkan pertarungan, proyeksi itu bersuara dingin: "Pertarungan pertama, penantang kalah!"
Tanpa sedikit pun rasa jasa baik!
Raja Kun mengerutkan kening, menatap proyeksi sambil bergumam kasar: "Apakah Kaisar Ba di gerbang ini benar-benar tak punya memori?"
"Terlalu mekanis, sama sekali tak bisa fleksibel."
Raja Kun menghela napas. "Sudahlah, kalau semua gerbang seperti ini, tak perlu mengeluh."
"Jika aku gagal, mungkin hanya sedikit yang bisa melewatinya."
"Tapi gerbang ini... benar-benar sangat sulit."
Dia baru saja bertarung dengan Kaisar Ba Tian. Pihak lawan hanyalah program, bukan manusia sungguhan. Tidak takut luka, tidak gentar menghadapi kematian, tidak peduli rasa sakit. Pengalaman bertarung dan teknik tempurnya sangat mumpuni, memang sulit dihadapi.
Raja Kun baru saja menghibur diri sendiri ketika tiba-tiba tertegun.
Matanya melirik ke arah yang tidak jauh. Saat ini, sehelai bulu merah tergeletak di tanah dan melayang-layang.
"Ini…"
Seketika, ekspresi Raja Kun berubah pucat pasi. Tatapannya tiba-tiba tertuju pada Kaisar Ba Tian sambil berseru pendek, "Apakah Kucing Liar Cang sudah melewati ujian sebelumnya?"
Dia tidak percaya!
Bulu di tanah itu sepertinya milik Kucing Liar Cang. Kucing itu kadang memang suka rontok bulu.
Bukankah bulu ini milik Kucing Liar Cang?
Kucing tolol itu bisa melewati ujian?
Anda menganggap saya benar-benar tidak mengerti?
Jika Kucing Liar Cang yang bodoh itu bisa menang dalam pertarungan, dia rela memenggal kepalanya sendiri!
Raja Kun nyaris muntah darah akibat emosi. Jika Kucing Liar Cang ada di sini, bagaimana dengan Fang Ping?
Apakah dia juga lolos?
Kaisar Ba Tian langsung menggunakan tindakan brutal sejak awal. Ujian ini mungkin sulit dilalui. Bagaimana Fang Ping dan Kucing Liar Cang bisa melewatinya?
Bagaimana caranya?
Melihat bekas pantat Kucing Liar Cang yang membuat tanah sedikit ambles, Raja Kun tiba-tiba menyadari: mungkin kucing itu sama sekali tidak bertarung. Kalau tidak, mana ada waktu untuk duduk-duduk sampai meninggalkan cap sedalam ini di tempat angker ini.
Kaisar Ba Tian mengabaikannya.
Sekitar semenit kemudian, gedebuk! Serangan kembali dilancarkan!
Raja Kun merasa campur aduk, terpaksa kembali bertarung. Dalam hatinya bergumam, "Apakah cara melewati level ini benar seperti ini?"
Apakah ada metode lain?
Atau... sama seperti level sebelumnya?
Raja Kun menggigit gigi hingga berbunyi, "Tidak mungkin kan?"
"Di level sebelumnya gara-gara Fang Ping, aku dibuat sengsara oleh Kaisar Barat. Apa di level ini kesulitannya dinaikkan juga karena Fang Ping?"
"Tidak, pasti tidak!"
"Seharusnya semua sama. Fang Ping hanya kebetulan beruntung saja bisa melewatinya dengan mulus."
Raja Kun menghibur diri, "Semua orang melewatinya dengan cara sama."
Tapi saat ini, ia sangat ingin menemui Fang Ping dan bertanya, "Apakah brengsek ini juga dipukuli hingga muntah darah oleh Kaisar Ba saat melewati level?"
"Kalau iya, aku akan merasa tenang."
"Tapi kalau tidak...", tiba-tiba Raja Kun merasa lebih baik tidak bertanya. Jika ternyata tidak, darahnya bisa muntah karena marah.
……
Fang Ping yang sudah melewati level sama sekali tidak mempedulikan hal itu.
Ia juga tidak tahu bahwa orang sial berikutnya yang masuk ternyata tetap Raja Kun.
Raja Kun yang sudah menembus Delapan, termasuk yang terkuat di antara peserta. Otaknya cukup cerdas, layak disebut manusia luar biasa. Kecepatannya melewati level juga tidak lambat. Jika lancar, tidak akan kalah dari Li Zhu dkk.
Tapi nyatanya, saat ini kemajuan Raja Kun mungkin tertahan cukup banyak karena Fang Ping.
Fang Ping sendiri tidak memperhatikan semua itu.
Ia sudah memasuki level berikutnya!
Begitu tiba di level ini, Fang Ping terkejut. Kali ini benar-benar menghadapi lawan.
Bukan sekadar lawan, tapi musuh bebuyutan!
Saat dia baru muncul, di depan, Feng tiba-tiba menoleh ke belakang dengan senyuman, melirik sekilas Li Hantong yang masih dalam proses metamorfosis, lalu memandang Fang Ping sambil tersenyum tipis, "Raja Manusia, sudah lama tidak bertemu!"
Pada saat ini, sambil memandang Fang Ping, dia juga mengamati Li Hantong.
Ketika melihat struktur tulangnya sedang bermetamorfosis dan kepala telah sepenuhnya selesai berubah, sorot mata Feng berkedip-kedip.
Tulang giok!
Ini juga merupakan jenis metamorfosis yang paling dia dambakan.
Sebelumnya saat membantai Penguasa Manusia dan memaksa para dewa mengalah, dia tidak meminta yang lain - yang dia minta adalah tulang Kaisar Ba.
Tujuannya adalah untuk meneliti konstruksi tulang giok terkuat.
Kemampuan spiritualnya luar biasa hebat, namun fisiknya agak lemah.
Menempa tulang giok adalah kerinduan terbesarnya.
Bahkan jika tidak bisa menempa tulang giok sempurna, dia bertekad menciptakan setengah tulang giok agar tidak termasuk yang peringkatnya rendah di antara para penembus Delapan, mengingat kelemahannya yang cukup mencolok.
Tapi sekarang... pemuda di hadapannya ini ternyata telah berhasil menempa tulang giok!
Setelah mengamati sejenak, dia tersenyum, "Inikah Li Hantong? Reinkarnasi Kaisar Ba?"
Fang Ping meliriknya. Saat ini mereka berada di aula perunggu besar, di dalamnya ada orang lain.
Yue Ling!
Selain Feng, dia adalah Pejuang level Raja Langit terkuat yang telah mencapai level tujuh.
Selain Yue Ling, ada satu lagi pejuang level Raja.
Fang Ping menyapu pandangannya, tidak mengenali, sedikit mengerutkan kening, lalu segera menyimpulkan: pejuang Pra-Bela Diri!
Tak kusangka pejuang Pra-Bela Diri juga ada yang masuk ke sini.
Dia tahu, Lenganku Surga mungkin sudah masuk, kalau tidak Tengkorak Besi tidak mungkin bisa masuk.
Ternyata selain Lenganku Surga, masih ada pejuang Pra-Bela Diri yang ikut masuk.
Fang Ping tidak tahu, saat itu banyak pejuang Pra-Bela Diri yang masuk, hanya saja dia tidak bertemu. Grup Dewa Kematian dan yang lain semuanya telah memasuki lokasi ini.
Di sini, dia bertemu dengan pejuang Pra-Bela Diri pertama yang energinya setara dengan realm raja level enam.
Tidak kenal, ini berarti pihak lain tidak terlibat dalam pertempuran sebelumnya.
Dalam pertempuran itu, Fang Ping juga mengenal banyak pejuang Pra-Bela Diri, bahkan pernah bekerja sama dengan beberapa. Yang ini belum pernah dilihatnya, kemungkinan tidak ikut bertarung saat itu.
Saat ini, petarung paruh baya yang berpenampilan biasa ini juga sedang mengamati Fang Ping.
Raja Manusia!
Nama Raja Manusia, bahkan di kalangan Pra-Bela Diri pun sangat terkenal.
Setelah Perang Pembantaian Penguasa, nama Raja Manusia menggema di Benua Pra-Bela Diri. Mana ada pejuang di berbagai benua yang tidak tahu siapa Raja Manusia?
Apalagi sebelumnya Fang Ping hampir membantai grupnya Dewa Perang Suci dalam pertarungan. Kalau bukan karena permohonan Raja Penahan, mungkin para raja itu tidak ada yang selamat.
Saat melihat Fang Ping, matanya berkilat melihat Kucing Liar yang sedang menempel di bahu Fang Ping, bahaya tersembunyi muncul sesaat lalu menghilang.
Fang Ping mengerutkan kening memandangnya: "Jangan ada niat jahat! Beberapa pemimpin Pra-Bela Diri level delapan telah membuat perjanjian dengan kami. Kalau berani lagi menunjukkan bahaya, jangan salahkan aku!"
Fang Ping mendengus kecil, menunjukkan ketidakpuasan.
Melihat lagi jarak yang relatif dekat antara pihak lain dengan Feng Zhan, Fang Ping tampak mulai memahami situasi. Dengan nada datar ia berkata, "Bahkan jika Raja Segel ada di sini, belum tentu bisa berbuat apa-apa. Feng, kau tidak akan melawanku hanya demi ide segelintir orang Pra-Bela Diri ini, bukan?"
Raja Segel menyeringai penuh arti, "Raja Manusia, sepertinya masih banyak utang yang belum kita lunasi!"
Kematian Dou Tian, Raja Buas, dan Yunmie - semuanya terkait dengan Fang Ping.
Termasuk luka parahnya akibat serangan Dewa Iblis, dan tenggelamnya Pulau Segel Langit - semua ada hubungannya dengan Fang Ping.
Bisa dibilang, Fang Ping adalah dalang di balik tersisanya Sekte Segel Langit menjadi hanya Raja Segel yang kesepian ini.
Fang Ping mengangkat bahul acuh tak acuh, "Hanya beberapa murid yang mati. Untuk orang sepertimu yang tidak kehilangan diri sendiri, ini bukan dendam! Jangan main-main dengan gaya ini. Meski kau sudah menembus Delapan, aku tidak takut!"
Raja Segel menyunggingkan senyum sinis, "Raja Manusia, kau berani sekali bicara. Sebelumnya kau baru level enam, bahkan jika sekarang benar-benar mencapai tujuh, pantaskah tidak gentar menghadapiku?"
Fang Ping meliriknya, lalu menatap Raja Pra-Bela Diri itu. Setelah berpikir sebentar, ia mengangguk, "Agak merepotkan. Yue Ling, kerja sama kedua orang ini memang sulit dihadapi. Tidak usah ragu - jika Raja Pra-Bela Diri ini berani ikut campur, bantu aku bunuh dia! Untuk Feng... aku yang akan urus!"
Dengan sikap superior, energi Fang Ping tiba-tiba meledak keluar. Dimensi kosmos bergetar hebat. Tubuhnya tegak bagai giok hidup, energi primordial menyembur deras. Kekuatannya melonjak dari sekitar 10 juta kal, terus meroket...
12 juta, 13 juta...
Seketika mata berkedip, kekuatan energi vitalnya sudah mendekati 15 juta kal!
Fang Ping mengguncang kehampaan dengan tubuh fisiknya, Stempel Raja Langit dan Piagam Suci berputar-putar di sekitarnya. Saat ini, Fang Ping juga menunjukkan sikap dingin, "Kau pikir bisa mengalahkanku? Jika benar ingin bertarung, aku temani!"
Di bahunya, Kucing Liar mengeong dengan suara "Meong", energi spiritualnya bergetar. Anehnya, tubuhnya juga memancarkan Kekuatan Inti, membuat pupil Feng menyempit.
Fang Ping memandangnya dengan dingin. Feng yang telah menembus Delapan memang sangat kuat!
Tapi kekuatannya terletak pada kemampuan spiritual. Dirinya tidak terlalu gentar menghadapinya.
Jika yang dihadapi adalah Hong Kun... Fang Ping mungkin tak akan sesantai ini.
Hong Kun mencapai Tao melalui energi vital yang luar biasa kuat. Tulang gioknya mungkin sudah ditempa sempurna, bahkan telah menghancurkan gerbang kedua.
Kekuatan energi vital pria itu kini hampir mendekati 30 juta kal.
Meski Fang Ping telah mengkonversi semua energinya menjadi Kekuatan Inti, tetap bukan lawan Hong Kun.
Tapi Feng... kelemahannya juga jelas.
Di area terbatas ini, Feng tak bisa meninggalkan lokasi. Selama Fang Ping mendekatinya, dia yakin bisa menghancurkan tubuh fisik Feng. Berhadapan dengan wujud spiritual, bahkan jika rugi, kerugiannya tidak akan besar.
Siapa yang lebih dirugikan? Masih sulit dipastikan!
Kemampuan spiritual Kucing Liar juga sangat kuat. Meski kucing ini tak punya teknik spiritual, di saat krusial bisa menahan serangan Feng beberapa kali. Fang Ping yakin bisa membuat Feng tak bisa menelan ludah sendiri.
Kekuatan Inti Fang Ping meledak dengan dahsyat.
Saat ini, Yue Ling yang sebelumnya diam, sorot matanya menunjukkan keanehan.
Fang Ping, benar-benar semakin kuat!
Kekuatannya mulai mengerikan!
Dan kecepatannya juga sangat mengerikan.
Baru berapa hari ini?
Orang ini sampai-sampai hampir mengubah seluruh energi vitalnya menjadi Kekuatan Inti, kalau benar-benar selesai semua konversi, bukankah dia bisa menembus Delapan?
Tak percaya!
Fang Ping sebelumnya pernah berjanji padanya, jika tulang gioknya berhasil, dia akan menghancurkannya dan memberikannya padanya.
Sekarang lihat Li Hantong, itu benar-benar tulang giok!
Liat lagi Fang Ping, tingkat tulang gioknya jauh lebih kuat dari sebelumnya, sepertinya Fang Ping benar-benar berharap bisa segera mencapai tulang giok.
Yue Ling tetap diam, namun melirik ke arah Raja Pra-Bela Diri itu.
Soal turun tangan atau tidak, tak ada yang tahu.
Feng menatap Fang Ping beberapa saat, tiba-tiba berkata dengan menghela napas: "Ternyata benar Putra Takdir Surgawi!"
Fang Ping belum mencapai level menembus Delapan, sebenarnya dia juga tidak takut.
Tapi kecepatan Fang Ping menjadi kuat ini benar-benar di luar dugaan.
Baru berapa hari ini?
Sekte Segel Langit turun gunung juga belum lama, sementara Fang Ping yang sebelumnya diburu ke sana kemari oleh seorang Raja, sekarang sudah bisa menyainginya.
Feng menghela napas, tersenyum sinis: "Datang ke sini bukan untuk bertarung habis-habisan, fokuslah menerobos level!"
Dia juga tidak terlalu berminat bertarung mati-matian dengan Fang Ping di sini, para pejuang datang ke sini untuk mencari peluang mereka sendiri.
Sekalipun membunuh Fang Ping, dia pasti akan mendapat masalah besar.
Kalau sampai gugur bersama, semua akan menjadi sia-sia.
Fang Ping tertawa, menarik aura, seketika berubah menjadi orang biasa, berkata dengan tertawa: "Raja Segel memang berkualitas, boleh tanya, gerbang ini dijabat oleh penguasa tunggal mana?"
“Kaisar Utara！”
Feng tersenyum, menoleh ke Yue Ling, namun Yue Ling tetap diam tanpa sepatah kata pun, juga tak berminat menjelaskan lebih lanjut.
