Di dalam Istana Perang.
Fang Ping menatap Jiang Hao dengan penasaran: "Sudah berapa level yang kau tembus?"
"Sembilan level."
"Sembilan level, bagus juga!"
Fang Ping tertawa terkekeh: "Si Raja Perang itu, waktu aku datang masih terjebak di level pertama. Kau sudah tembus sembilan level."
Jiang Hao terkejut: "Dia belum tembus?"
Benar-benar di luar dugaan.
Leluhur sendiri ini terlalu penakut.
Fang Ping tertawa terbahak-bahak: "Terjebak di level Kaisar Perang, buta huruf."
"Kaisar Perang..."
Jiang Hao mengangguk halus, membuka mulut: "Level itu memang sulit ditembus jika tidak waspada. Kalau tidak ada yang terus mengingatkan dari luar untuk rajin baca buku, mungkin aku juga tidak mengantisipasi."
Jelas, dia sudah menaklukkan level Kaisar Perang.
Fang Ping melanjutkan: "Ini level kesepuluhmu? Level siapa lagi yang belum kau tembus?"
Sembilan Penguasa dan Empat Dewa seharusnya ada 13 level. Ini level kesepuluhnya, berarti Jiang Hao hanya tinggal tiga level lagi.
Soal apakah ada level Dewa, sekarang Fang Ping masih belum pasti.
"Level Dewa, Dou Dewa, dan Donghuang belum kulewati."
Mendengar ini, Fang Ping mengerutkan alis. Ini sepertinya berdasarkan peringkat kekuatan.
Tiga level ini juga belum dialaminya, ditambah level Ratu Ling dan Mie Tian Di yang juga belum ditembus.
Dia masih punya lima level yang belum dilewati, sementara Jiang Hao sudah melewati banyak.
"Level Kaisar Ba sudah kamu lewati?"
"Lulus."
Jiang Hao tertawa: "Cukup mudah. Saat melewati level Kaisar Ba, aku masih di level puncak. Kamu tahu, sebelumnya aku pernah mengendalikan petarung level lebih tinggi. Jadi menghadapi Kaisar Ba di level puncak, tetap bisa mengalahkannya. Makanya prosesnya agak mudah."
Level itu memang sudah dia lewati. Fang Ping menatap Pembuat Dewa yang menggeleng: "Aku belum."
"Kalau gitu hati-hatilah."
Fang Ping bersimpati: "Level itu sudah berubah. Kaisar Ba sebelumnya sudah dieliminasi. Sekarang yang tersisa robot Kaisar Ba, rasanya lebih kuat dari sebelumnya."
“……”
Pembuat Dewa terdiam, merasa semua level yang sudah dilewati Fang Ping selalu membawa masalah.
Baru empat level dia lewati, tidak tahu bagaimana selanjutnya.
Setelah berpikir, Pembuat Dewa bertanya aneh: "Apa kamu bertemu hantu tua Li Zhen itu?"
"Nggak juga."
“……”
Pembuat Dewa mengelus jenggot pendeknya, mengerutkan kening: "Ini aneh. Tua-tua itu sepertinya tidak ditemui siapa pun! Utusan Dewa Kematian itu, aku pernah ketemu sekali."
"Aku bertemu Feng, melihat Raja Kun. Tian Gou waktu itu mungkin muncul di level Kaisar Perang..."
Petarung level delapan yang dihancurkan, Fang Ping juga banyak bertemu.
Tapi Raja Penahan, benar-benar tidak ditemui.
Meskipun levelnya acak, peluang bertemu pihak lain sebenarnya kecil. Tapi sejak Raja Penahan masuk ke sini, sepertinya tidak ada suara.
Bukan hanya Fang Ping yang tidak bertemu, orang-orang yang ditemui Fang Ping juga tidak ada yang mengatakan pernah bertemu Raja Penahan.
Pembuat Dewa merenung sejenak, "Hati-hati di sini, ada sesuatu yang istimewa! Dao Shu yang kamu sebutkan, sebenarnya sudah kurasakan indra sejak sebelum aku masuk, ada yang memasang jaring-jaring langit."
Di antara berbagai batas, mungkin memang seperti yang kamu katakan, benar-benar ditancapkan akar oleh Dao Shu. Saat krusial, mungkin terhubung ke gerbang terakhir.
Seiring bertambahnya orang yang menerobos level, kekuatan penguncian di tiap level terus menurun. Dao Shu mungkin sedang menunggu kesempatan ini.
Tapi, berdasarkan situasi semua orang sekarang, di level-level Dewa ini, yang berhasil menerobos tidak banyak..."
Pembuat Dewa berpikir sejenak lalu bergumam, "Hati-hati, Dao Shu mungkin memengaruhi sesuatu, mengunci pejuang di level-level itu alih-alih menjemput! Si hantu tua Lao Li kemungkinan besar terjebak di salah satu level."
Kalau Dao Shu diam-diam memancing semua orang masuk, menyusun jebakan, melakukan konspirasi, pasti tidak akan membiarkan pejuang yang mengancamnya lewat.
Raja Penahan sangat kuat, sebelumnya hampir menembus Tiga Pintu. Pejuang top seperti ini, begitu masuk mungkin langsung dijebak Dao Shu.
Khawatir Raja Penahan memengaruhinya, maka Raja Penahan dikurung di salah satu level.
Ini bukan hal yang mustahil!
Dao Shu sudah lama di sini, belum tentu tidak punya metode untuk melakukannya.
Fang Ping mengerutkan kening, "Kalau begitu, Dao Shu juga tidak bodoh! Dia pasti sudah menguasai baru bertindak, tapi..."
Fang Ping melirik Pembuat Dewa sambil tersenyum sumringah, "Hanya menjebak Raja Penahan, tidak menjebak Senior, artinya tidak takut dan meremehkan Senior ya?"
“……”
Pembuat Dewa lelah mental, cara berpikirmu benar-benar unik.
Aku bicara masalah, kamu malah bilang orang meremehkan aku, bahkan sengaja menusuk hati sekali, perlu nggak sih?
"Ngomong aja! Menurut intelijenmu, dia minimal puncak Hancur 8 atau bahkan Hancur 9, kenapa harus segan padaku?"
Pembuat Dewa masih punya kesadaran diri. Dia baru menembus satu bidang, meski kekuatannya hampir setara dua bidang karena berhasil membentuk tulang giok palsu yang tak kalah dari asli.
Meski begitu, dia tetap bukan lawan puncak Hancur 8.
Dao Shu segan pada Raja Penahan, tapi tidak pada dirinya.
Tapi Pembuat Dewa juga bukan sembarang lawan. Dengan sinis ia berkata, "Kau tak perlu menusuk Lao Fu! Karena sudah masuk sini, beberapa hal bukan urusan orang lain. Tunggu saja kelanjutannya!"
"Wah, Yang Mulia masih punya persiapan?"
"Tebak sendiri!"
Pembuat Dewa tutup mulut. Fang Ping mencibir, terserah mau bicara atau tidak.
Jiang Hao tiba-tiba menyela, "Gerbang siapa yang belum kau lewati? Mungkin aku bisa kasih petunjuk, meski belum pasti akan berubah."
"Mie Tian Di dan Ratu Ling."
Jiang Hao terkejut, Fang Ping sudah melewati banyak gerbang.
Tapi ia tahu Fang Ping memang monster. Tanpa banyak tanya, ia langsung jelaskan, "Gerbang Mie Tian Di seharusnya mudah untukmu. Ujian utamanya kekuatan inti. Asal terkonsentrasi, pasti lolos."
"Bagian Ratu Ling agak merepotkan..."
Jiang Hao tersenyum pahit: "Bagian Ratu Ling berada di tempat latihannya, mungkin sebelumnya Anda pernah ke sana. Sebenarnya tidak terlalu merepotkan... Tapi, sudahlah..."
Fang Ping tidak bisa berkata-kata, "Langsung saja!"
"Intinya merawat kucing!"
Jiang Hao menghela nafas: "Itu rumah kecil tempat Raja Penahan dan yang lain menerobos level. Di sana ada seekor kucing liar, tentu saja tanpa kesadaran. Ujian Ratu Ling adalah merawat kucing ini. Lolosnya tidak sulit, tapi sangat merepotkan dan menjemukan..."
"Anda harus menemani kucing bermain, memberinya makan, membuatnya senang. Jika kucing merasa Anda layak lolos, maka Anda bisa lolos."
"Saya menghabiskan waktu cukup lama di bagian itu, tepatnya tiga bulan terus menemani kucing itu bermain. Akhirnya juga tidak dapat keuntungan apa-apa. Sepertinya si kucing sudah bosan, baru saya diizinkan pergi..."
Pipi Fang Ping berkedut. Ada yang seperti ini?
Untung saya tidak sampai di sana!
Kalo nggak, Fang Ping meragukan apakah dirinya bisa menahan diri untuk tidak membunuh kucing itu.
"Nanti lihat saja, serahkan pada Kucing Liar untuk menyelesaikannya. Tidak tahu bisa atau tidak. Ngomong-ngomong, Anda tidak kontak dengan Ratu Ling?"
"Ratu Ling jarang muncul. Dalam tiga bulan, saya cuma melihatnya dua kali, menghilang dalam sekejap. Tidak ada kesempatan untuk bertukar pikiran."
"Mungkin ada keuntungan dari Ratu Ling. Seharusnya Anda mencoba menghubunginya..."
Teringat sesuatu, Fang Ping buru-buru bertanya: "Ngomong-ngomong, di bagian Penguasa Tunggal manusia, ujiannya metode lompatan kualitatif?"
"Bukan, latihan Human Emperor's Code..."
Fang Ping mengerutkan alis, segera mengangguk, "Itu masih baik, Senior Pembuat Dewa, Yang Mulia berhati-hatilah! Gerbang Kaisar Manusia, klon Kaisar Manusia telah masuk dan mengganti proyeksinya. Jangan sampai dijebaknya."
"Apa?"
Pembuat Dewa terlihat terkejut, lalu mengerutkan alis, "Orang ini memang licik, harus lebih waspada!"
“……”
Mereka saling bertukar intel. Fang Ping membagikan semua yang diketahuinya.
Segera topik beralih ke gerbang Kaisar Bumi.
……
"Saat aku datang, Kaisar Bumi memang hampir tercerai-berai."
Ekspresi Jiang Hao tegang, berbisik, "Kaisar Bumi mengisolasi ruang dimensi, berbicara denganku. Dia pernah bertemu Mo Wenjian, dan menebak statusku. Jadi dia bertanya tentang keadaan luar, juga merasa haru akan kehancuran Mo Wenjian..."
Jiang Hao menghela napas, "Dia sudah menebak tubuh aslinya telah padam. Mungkin manusia yang akan mati bicaranya jujur, Kaisar Bumi mengungkapkan banyak hal."
Jiang Hao merapikan pikirannya, lalu merangkum, "Secara umum tiga poin."
"Pertama, tentang Dou Dewa!"
Jiang Hao cepat menyambung, "Dulu Kaisar Bumi memimpin wilayah bumi, tapi kemudian diinvasi oleh faksi Latihan Energi! Semua ini berkaitan erat dengan Dou Dewa. Dulunya Kaisar Bumi dekat dengannya, bahkan tidak menghalangi saat Dou Dewa menyebarkan hukumnya."
"Sedangkan Kaisar Manusia, dulu tidak mengizinkan Dou Dewa menyebarkan hukum di dunia manusia. Jadi peradaban manusia tetap mengembangkan energi vital, bukan energi murni."
"Kaisar Bumi berkata, meskipun Rencana Sumber Immortal diajukan oleh Dewa, kemudian sembilan Kaisar yang memimpin pelaksanaannya, sebenarnya Dou Dewa terlibat banyak."
"Tiga Dewa lainnya memang kurang terlibat. Dulu tujuan tiga Dewa adalah menyempurnakan beberapa kekurangan terakhir, mencapai Tao dan menjadi Penguasa Tunggal, jadi mereka kurang mengurus."
"Perubahan Sumber Immortal memiliki hubungan yang tak terpisahkan dengan Dou Dewa."
Fang Ping mengangguk halus, terhadap Dou Dewa, dia juga sangat waspada, tak bisa mempercayai sosok ini.
"Kedua, berkaitan dengan Dewa!"
"Atau lebih tepatnya, peristiwa pertama dan kedua memiliki titik krusial! Kaisar Bumi mengatakan, Dewa dan Dou Dewa memiliki hubungan spesial, keduanya sejak dulu sudah berhubungan erat. Mereka berdua adalah penguasa tertinggi era Pra-Bela Diri, termasuk pemimpin sejati zaman kuno."
"Tapi kemudian, mereka seolah berpura-pura tidak saling mengenal. Kaisar Bumi juga menemukan ini secara kebetulan."
"Dia menduga, perubahan Tiga Alam mungkin ulah kolaborasi Dou Dewa dan Dewa!"
Jiang Hao menarik napas dalam-dalam, tampak canggung dan intens, bahkan di Istana Menghadapi Langit, tetap memilih transmisi suara: "Kaisar Bumi pernah menduga, Dou Dewa dan Dewa mungkin adalah orang yang sama!"
Gedebuk!
Fang Ping dan Pembuat Dewa seperti disambar lima petir, tergetar hebat.
Apa maksudnya?
Kaisar Pertama dan Dewa Pertama mungkin satu orang?
"Ini dugaan Kaisar Bumi. Dou Dewa dan Dewa sama-sama sangat kuno, masa lalu mereka bahkan tidak terlalu dikenal. Hanya tahu saat Pra-Bela Diri bangkit, dua sosok ini sudah muncul."
“Dewa menguasai aspek eksternal, fokus pada kemampuan spiritual, menyukai penelitian, dan tidak suka persaingan sengit.”
“Dou Dewa mengkhususkan diri pada fisik dan Energi, menjadi petarung terkuat, meski lebih memilih hidup menyendiri dan jarang menampakkan diri.”
“Alasan Kaisar Bumi membuat dugaan ini adalah karena dulu dia pernah bertarung dengan keduanya. Meski gaya bertarung mereka sama sekali berbeda, namun setelah diteliti, jejak pertempuran mereka menunjukkan kemiripan!”
“Kebiasaan bertarung yang sudah mengakar sampai ke tulang sumsum, mustahil dipalsukan! Kaisar Bumi yang jenius ini sebenarnya mencurigai sesuatu, namun karena kedua petarung Kuno itu terlalu kuat, dia memilih untuk tidak membocorkannya...”
Fang Ping dan Pembuat Dewa saling memandang, sama-sama dilanda getaran emosi yang dalam.
Tidak mungkin?
Keduanya menempati peringkat tiga teratas di antara Sembilan penguasa dan empat dewa!
Jika ini benar... sungguh mengerikan!
Satu ahli kemampuan spiritual, satu lagi menguasai fisik dan Energi!
Jika mereka menyatu...
Tiba-tiba Fang Ping teringat Gu Qing yang pernah dieksekusinya di Tanah Pertempuran Raja. Dulu Gu Qing menggunakan teknik klon-klon untuk melatih kedua jalan harapan hingga mencapai Realm Dewa Sejati sebelum menyatu.
Pikirannya melayang ke Raja Kun!
Dulu Raja Kun juga membuat klon untuk menghancurkan Pohon Langit dan menempa tubuh tulang giok, berencana menyatukannya agar Hong Kun menjadi petarung serba bisa.
"Fang Ping merasakan gejolak di hatinya, Pembuat Dewa juga bergumam: 'Tidak mungkin! Kedua orang ini terlalu kuno, dan kekuatan mereka mengerikan! Bisa dikatakan, sejak ada jalan pedang, kedua orang ini sudah ada..."
"Apakah mereka sebenarnya satu orang?"
"Jika benar begitu... apakah Dewa tahu?"
"Jika Dewa tidak tahu, itu benar-benar menakutkan. Apakah kedua orang ini ingin menyatu total dan melampaui segalanya?'"
"Dia juga sulit mempercayainya, tidak pernah terpikirkan sebelumnya."
"Tiga alam pun tidak ada yang pernah memikirkan hal ini!"
"Siapa sebenarnya kedua orang ini?"
"Mereka adalah entitas tertinggi yang tak tersentuh di masa lalu. Seorang penguasa tunggal pertama, seorang ahli jalan ekstrim pertama. Mungkinkah mereka satu kesatuan?"
"Jiang Hao melihat kedua orang ini tergetar, dia memahami. Saat pertama kali mendengar, dirinya juga tergetar hebat."
"Saat ini, Jiang Hao melanjutkan: 'Ada poin ketiga: Kaisar Bumi curiga, tiga Dewa lain dari Empat Kaisar Jalan Ekstrim mungkin adalah subjek penelitian mereka.'"
"'Hmm?'"
"'Kaisar Bumi merasa jalan yang ditempuh Tiga Dewa Jalan Ekstrim terlalu banyak kebetulan! Mungkin ini bentuk pembimbingan sengaja dari Dewa dan Dou Dewa, ingin melihat efek jalan ekstrim, lalu mungkin ingin memaksa menyatukan mereka..."
"'Aku pernah bilang padanya, Tiga Dewa Jalan Ekstrim bereinkarnasi di dunia manusia.'"
"'Kaisar Bumi menilai, dalam pertempuran terakhir alam dewata, Tiga Dewa mungkin dikhianati orang, tujuannya mungkin untuk ini.'"
"'Jika dia benar-benar padam, mungkin juga terkait dengan penemuannya akan beberapa petunjuk.'"
Jiang Hao bersuara berat: "Proyeksi Kaisar Bumi saja bisa membuat beberapa penilaian, mungkin tubuh aslinya tahu lebih banyak! Tapi Kaisar Bumi juga bukan anak baik-baik, menurut pengakuannya sendiri, tubuh aslinya mungkin punya nyali besar ingin merebut hasil kerja Dewa dan Dou Tian, akhirnya ketahuan lalu dibalas dibunuh!"
“……”
Pembuat Dewa mengangguk, "Memang ada kemungkinan itu! Kaisar Bumi itu keras kepala, mengaku tak terkalahkan, juga tidak menganggap Dewa dan Dou lebih kuat darinya. Kalau benar menemukan sesuatu, mungkin memang ingin jadi penengah."
Kalau memang begitu, wajar saja dia dibunuh.
Rencana sebesar ini, bahkan sudah direncanakan sejak era Pra-Bela Diri, kalau Dewa dan Dou benar-benar satu kesatuan, ambisinya benar-benar mengerikan.
Kaisar Bumi ingin merebut kesempatan dari mulut harimau, mana mungkin semudah itu? Kematiannya... tidak mengherankan.
Dia melanjutkan: "Kalau begitu, pengaturannya untuk putra-putranya dan persiapan jalan mundur sebenarnya wajar. Mungkin dia sudah bersiap sejak awal perang pecah."
Pengetahuannya pasti lebih banyak dari yang lain, mungkin sudah menyusun jebakan diam-diam, tahu pertarungan itu menentukan hidup-mati.
Makanya dia menyiapkan jalan mundur untuk Hong Kun dan Hong Yu, inilah alasan keduanya bisa cepat mencapai Tao dan menembus Delapan!
Penjelasan ini memberi jawaban mengapa Hong Kun dan Hong Yu begitu kuat dan sudah dipersiapkan sejak lama.
Karena Kaisar Bumi yang nekat itu tahu banyak rahasia, tapi tidak memberitahu siapapun, ingin merebut sendiri sebagai penengah.
"Dia juga tahu betapa sulitnya menghadapi Dewa dan Dou Dewa, dan telah mempersiapkan diri untuk dimusnahkan."
Fang Ping menarik napas dalam-dalam, "Para penguasa ini menyimpan terlalu banyak rahasia."
"Ditambah lagi, semangat orang-orang ini benar-benar mengerikan."
"Mereka semua bijaksana dengan rencana masing-masing. Pertempuran dulu itu disebut kecelakaan, tapi mungkin sudah banyak penguasa yang tahu sejak awal."
"Sedangkan pejuang, penghancur, dan penguasa - mungkin mereka memang tidak tahu banyak."
Fang Ping tiba-tiba menggelengkan kepala dan berkata, "Menyedihkan! Sudah mencapai tingkat ini tapi tetap jadi bidak. Orang-orang ini semakin licik! Aku sedang berpikir, jangan-jangan Kaisar Bumi pura-pura mati lalu menyamar diam-diam?"
"Kemungkinan itu tidak bisa diabaikan!"
Pembuat Dewa menghela napas, "Jujur saja, kamu harus akui bahwa Sembilan Penguasa di era itu memang petarung kelas atas. Dalam segala hal, mereka melebihi yang lain."
"Kalau tidak, di era persaingan jutaan jalan itu, mustahil mereka bisa menjadi penguasa."
"Walau Lao Fu merasa bakatku tak tersalurkan dan melewatkan kesempatan..."
"Tapi kalau mau jujur..."
Fang Ping mengira dia akan merendahkan diri, tapi tak disangka si tua ini malah berkata, "Sejujurnya, Dewa dan Donghuang sebenarnya masih bisa menyaingi Lao Fu!"
Fang Ping gila-gilaan mengedipkan mata putih!
Fang Ping mengabaikannya, mengetuk meja sambil berkata, "Sulit dipercaya! Situasi Tiga Alam lebih rumit dari yang kubayangkan. Jika kedua penguasa itu benar-benar satu kesatuan, itu benar-benar mengerikan!"
"Ini menunjukkan rencana mereka lebih besar, sampai sekarang belum terungkap. Keduanya bisa bergerak bebas, tapi tetap diam."
"Apa artinya itu?"
Fang Ping menjilat bibirnya, "Kucurigai mereka punya rencana lebih besar! Bahkan Dewa... mungkin bukan target utama mereka! Dasar, semua terlihat misterius. Semoga bukan satu orang, kalo nggak, meski sudah mencapai level penguasa tunggal, situasi sulit dibalik. Mereka di antara penguasa tunggal. Kalau benar-benar menyatu, adakah yang bisa melawan?"
Kabar dari Jiang Hao membuatnya tercengang, juga memenuhi hati Fang Ping dengan KRISIS.
Sekarang, Dao Shu juga sedang mencari kesempatan menjadi penguasa tunggal.
Itu bidak Dewa!
Mau apa ini?
Mungkinkah rencana Dewa lebih besar?
Fang Ping tiba-tiba tersenyum, "Dao Shu ingin jadi penguasa tunggal, Dewa terus mengembangbiakkannya. Dulu juga menyambut Long Bian... Jangan-jangan dia ingin membuat klon Demon Emperor lagi?"
"Satu Jalan Ekstrim Dewa, satu penguasa tunggal pertama, satu Demon Emperor..."
"Kalau semua ini satu kesatuan, lalu menyatu, apakah tiga alam tak akan ada lawan lagi?"
Pembuat Dewa menarik nafas, "Apakah ambisinya sampai level itu?"
"Sulit dipastikan!"
Fang Ping mengusap dagu, "Jika kita asumsikan Dewa adalah dalang, maka situasi tiga alam yang dia buat mungkin untuk ambisi lebih besar! Benih Kebangkitan!"
“Menurut intelijen mereka, Benih Kebangkitan adalah sumber kekuatan tiga alam. Tua-tua ini jangan-jangan berniat menghancurkan Benih Kebangkitan sekaligus? Atau menyerapnya? Kalau benar begitu, ambisinya benar-benar mencapai level yang membuatku tergetar!”
Fang Ping mencatat semua hal ini dengan saksama, sangat vital.
Informasi ini penting untuk menguasai situasi tiga alam dan penilaian musuh-sekutu di masa depan.
Saat ini, Fang Ping tiba-tiba tersenyum: “Dulu Hong Kun pernah bilang, di masa depan musuh mungkin bukan lagi musuh, sahabat bukan lagi sahabat. Waktu itu kukira dia cuma kentut. Menurut kalian, mungkinkah kita akan kerja sama dengan Hong Kun? Dari caranya, dia sangat ingin balas dendam untuk ayahnya, mungkin memang ada potensi kerja sama.”
Pembuat Dewa dengan santai berkata: “Ngapain mikir muluk-muluk? Kalau nanti ada pertempuran antar penguasa, dia bukan penguasa, belum tentu layak ikut bertarung!”
“Itu juga benar.”
Fang Ping menatap Jiang Hao, “Lalu metode spesifik untuk menerobos level ini?”
“Seperti yang kusebutkan sebelumnya, tapi... mencari sesuatu pun tidak boleh sembarangan!”
Jiang Hao melanjutkan, “Saat aku datang, Kaisar Bumi sudah hampir tercerai-berai. Dia tidak sempat menjelaskan banyak, hanya meninggalkan beberapa hal!”
“Kaisar Bumi mengatakan, di level ini dia menyimpan beberapa rahasia yang diketahuinya, termasuk teknik perang khasnya, bahkan informasi tentang level yang lebih tinggi...”
“Ada tiga benda paling vital: sebilah pedang kayu kecil, keping giok hiasan, dan butir bola kristal.”
“Di lokasi ini, Dia meninggalkan banyak hal, tapi tidak semua orang bisa menemukannya. Sebenarnya ini ditujukan untuk kedua putranya. Kedua putranya pasti memiliki indra lemah terhadap benda-benda ini...
Tentu saja, sebagai penerima pesan terakhirnya, Dia juga meninggalkan satu aliran energi inti untukku.
Sebagian besar benda tersembunyi di Ruang Dimensi yang Dia buka di sini. Dengan energi inti, seharusnya aku bisa menemukan salah satunya.
Sementara Hong Kun dan Hong Yu, masing-masing seharusnya terhubung dengan satu harta karun. Tiga harta karun itu sebenarnya sudah Dia bagi.
Orang lain mungkin bisa menemukan benda-benda biasa, tapi itu hanya bukti untuk menerobos level, tidak terlalu berperan penting.”
"Wah, masih sayang sama putra ya!"
Fang Ping berkata dengan tertawa: "Tenang, sejak Kita tahu, itu jadi milik Kita! Ngomong-ngomong, si tua-tua ini juga bukan idiot. Jika aku yang memilih, paling hanya akan beri tahu ada satu harta terpenting yaitu yang kau cari. Mengapa harus bilang tiga? Tidak takut kau telan sendiri?"
Mendengar ini, Jiang Hao mengerutkan alis, masuk dalam kontemplasi.
Lama kemudian bergumam: "Sebelumnya tidak terpikir. Sekarang kau sebutkan... Memang agak aneh. Maksudmu?"
"Mungkin ada jebakan semacamnya... Barang yang kau ambil mungkin sengaja ingin diketahui orang, sementara yang diambil Hong Kun dan Hong Yu belum tentu benar-benar berguna.
Nanti saat kau anggap dua benda itu berguna dan kau beri tahu orang, mereka pun akan mengira hanya dua itu yang penting.
Saat krusial, kedua orang ini menyerahkan sesuatu, mungkin bisa menghindari beberapa masalah. Bagaimanapun Kaisar Bumi adalah ayah mereka..."
Fang Ping berpikir lalu tertawa: "Kemungkinan ini cukup besar, tak lebih dari ilusi mata saja! Sebagai ayah, tidak meninggalkan sesuatu untuk putranya itu tidak masuk akal. Dari beberapa tindakannya terlihat dia sangat menyayangi kedua putranya.
Dengan demikian, jika benar ada sumber daya berharga, peluangnya besar diberikan ke putra. Yang lain juga pasti berpikir begitu.
Dengan adanya Anda yang segelintir tahu ini, ketika yang lain bertanya dan merasa hanya dua benda ini, otomatis tidak akan memikirkan hal lain.
Tapi kedua ini... benar-benar hanya mendapatkan satu harta karun ini?"
Pembuat Dewa menatap Fang Ping dengan sorot mata aneh, ucapannya seolah Anda sendiri yang merancang jebakan. Ternyata benar, orang licik paling paham sesama licik. Si nak Fang Ping ini tak pernah memandang orang lain dengan prasangka baik.
Yang jelas selama bukan keluarga sendiri, semuanya dia anggap penjahat dan diolah begitu saja.
Fang Ping melanjutkan sambil tertawa: "Tak masalah, kita kumpulkan semua. Semua barang di sini akan kita renggut, apapun itu pasti jadi milik kita!"
"Yang lain tidak akan setuju..."
Pembuat Dewa baru saja bicara, Fang Ping kesal: "Yang Mulia benar-benar bodoh! Siapa Anda? Bukankah Anda ada di sini? Anda kan ahli pemalsuan profesional! Jika aku punya kekuatan Anda, buat apa menerobos level demi level? Langsung saja aku palsukan, buat tubuh emas palsu penguasa, kamuflase energi inti mereka, lalu coba langsung hancurkan...
Aku mulai paham, cara mereka membuat orang menerobos level sebenarnya melalui beberapa titik untuk membangun terowongan.
Pertama, aura.
Kedua, inti.
Ketiga, beberapa sambungan dengan aturan lokasi ini.
"Aura dan kekuatan inti, saat ini masih sulit aku palsukan. Tapi untuk poin ketiga, aku bisa menyediakan. Aku menemukan darah sejatiku memang memiliki sedikit keterkaitan dengan aturan di lokasi ini."
"Aku akan mencari cara menyambungkan aturan. Senior, Anda yang memalsukan aura Kaisar Bumi dan kekuatan intinya. Cukup sekejap saja, biarkan mereka menerobos level."
"Kalau bisa menerobos level, siapa yang peduli asli atau palsu?"
"Siapa yang tahu mana yang asli?"
Perkataan Fang Ping membuat Sang Pembuat Dewa terdiam membeku. "Bisa seperti itu?"
Sepertinya... Bisa saja!
Memang dia adalah ahli pemalsuan ulung. Buktinya dulu dia pernah menciptakan jalan palsu yang bukan proyek kecil.
"Jadi maksudmu kita harus mencari semua benda di sini... Tapi kita belum tentu bisa menemukan semuanya..."
Fang Ping menghela napas. "Bodoh amat! Kalau kita sudah membuat kekuatan inti dan aura palsu, termasuk saluran penyambung aturan, berarti status kita setara dengan Kaisar Bumi di level ini. Tempat persembunyian barangnya pasti langsung ketahuan."
"Orang luar sulit mencari barang persembunyian Kaisar Bumi. Tapi kalau kita menjadi Kaisar Bumi sendiri?"
"Pasti jadi mudah!"
"Kalau ada yang menemukan satu dua benda, tak masalah. Paksa mereka menukar. Terang-terangan bilang barang itu memberi keuntungan, dan kalian tidak layak memilikinya."
"Kita tukar dengan surat kepercayaan biasa!"
"Selain Hong Yu dan beberapa orang itu, yang lain berani menolak?"
"Bahkan Hong Yu sekalipun kalau berani menolak, kita halangi mereka untuk lolos level!"
"Sudah bilang menggantikan Kaisar Bumi. Kalau kita tidak izinkan, apa mereka punya cara untuk menerobos level?"
Fang Ping dengan bangga berkata: "Keuntungan dari level ini adalah proyeksi Kaisar Bumi telah tercerai-berai, memberi kita kesempatan! Sebenarnya kita bisa mengendalikan level ini. Bagi penembus batas, pencapaian terbesar bukanlah menerobos level, tapi menguasainya!
Senior, pola pikirmu terlalu kuno!
Mengapa harus dikendalikan orang lain?
Takdir ada di tangan sendiri. Aku Fang Ping tak mau pasrah! Meski sekarang aku berada dalam permainan catur orang lain, aku harus mengubah situasi. Bahkan sebagai bidak, aku harus meraih kebebasan seluas mungkin!
Kalian hanya tahu menerobos level demi level, mana ada prestasinya?
Dengarkan aku, lakukan satu transaksi besar - rampas semua keuntungan di level ini!
Aku Fang Ping paling suka membawa kabur semuanya! Bukan cuma memilih satu dari seratus hadiah yang mereka berikan!"
Sang Pembuat Dewa terdiam membeku. Jiang Hao juga terperangah, merasa tak ada bandingannya!
Pantas Fang Ping dijuluki Raja Manusia!
Kekuatan sejatinya bukan pada kemampuan tempur, tapi pola pikirnya. Ia sama sekali tak patuh pada aturan - baginya, aturan dibuat untuk dijebol!
