Boom!
Api membubung tinggi!
Api takkan musnah membara di kehampaan, Fang Ping tiba-tiba berhenti menjerit kesakitan, fokus total bahkan tak berani membagi perhatian untuk merintih.
"Meong?"
Kucing Liar yang semula berbaring tenang tiba-tiba mengeong penuh kebingungan, bangkit dan mendekati Fang Ping.
Mengitari Fang Ping satu putaran, sorot mata Kucing Liar berubah dari bingung menjadi ketakutan.
Penipu... celaka?
Di samping, Shi Po dan Luan awalnya juga tidak menghiraukan. Orang ini telah mengumpat berkeliling, sekarang selesai memaki, mereka tetap mengabaikannya.
Namun, ketika Kucing Liar mengitari Fang Ping, mereka mulai menyadari sesuatu yang tidak beres.
Ada apa ini?
"Penipu?"
Kucing Liar meneriakkan ini, mencoba mengulurkan cakarnya. Setelah berpikir sejenak, ia menyentuh perlahan kepala Fang Ping dengan cakar.
Boom!
Kobaran api menyambar, bahkan cakar Kucing Liar terbakar.
Kesakitan, Kucing Liar buru-buru mengibaskan cakarnya sambil menatap bingung, lalu segera menoleh ke Shi Po dan Luan.
Li Hantong yang berada di samping segera menghampiri, bertanya dengan panik: "Apa yang terjadi padanya?"
Shi Po melangkah mendekat, energi spiritualnya tumpah. Baru ingin mendekat untuk menyelidiki masalah Fang Ping, tiba-tiba ia mendengus keras dan menarik kembali energinya.
Shi Po mengerutkan kening, "Orang ini... jangan-jangan dia membakar energi spiritualnya sendiri?"
Mendengar ini, Luan juga mendekat, serius berkata: "Otak inti!"
"Hah?"
Shi Po segera menyadari, berteriak: "Apa dia tidak sengaja membakar otak intinya?"
Otak inti!
Kucing Liar tertegun sejenak, lalu segera merebahkan diri. Tiba-tiba, diam tak bergerak.
……
Bruk!
Cakar Kucing Liar merobek sebuah membran tipis.
Seketika, terdengar teriak pilu saat cakarnya terbakar.
Fang Ping yang Dimensi Intinya telah dihancurkan, menatap Kucing Liar yang saat ini seolah terbungkus lautan api.
Fang Ping tidak terlalu panik, namun wajahnya penuh kepahitan. Ia menunjuk matahari di langit Dimensi Intinya sambil berkata getir, "Kucing Besar, bukankah otak inti-ku ada di Dimensi Inti? Kenapa saat menempah tulang tengkorak, malah membuatnya terbakar?"
Ternyata Shi Po dan Kekacauan benar - Fang Ping pun menggerutu tak karuan.
Otak intinya berbeda dengan manusia lain. Jika otak inti orang lain berada di kepala, otak inti Fang Ping justru telah dimasukkan ke dalam Dimensi Inti sebagai matahari saat terakhir kali ia membentuk dimensi tersebut.
Kali ini ia hanya ingin menempah tulang tengkorak, tak menyangka malah membuat otak intinya terbakar.
Saat mengumpat tadi, Fang Ping sama sekali tidak menyadarinya.
Setelah selesai mencaci, barulah ia merasakan keanehan di Dimensi Inti. Begitu masuk, langsung terkejut!
Matahari di langit sedang membara!
Api Takkan Hancur itu ternyata telah menghanguskan otak inti!
Masalah besarnya adalah Fang Ping menemukan bahwa api di otak intinya sama sekali tidak bisa dipadamkan.
"Meong, Panas sekali!"
Kucing Liar pun merasakan keganasan api tersebut. Begitu masuk ke Dimensi Inti Fang Ping, langsung menghentakkan kaki kesakitan.
Buru-buru terbang mendekati Fang Ping, lalu bersama-sama menatap langit dengan wajah kucing kosong, "Penipu, kau membakar diri sendiri sampai mati?"
Makhluk itu benar-benar tercengang!
Apa si Penipu ini sedang berusaha membakar dirinya sendiri?
Fang Ping pusing, menggerutu: "Jangan cuma ngomong kata-kata sinis, aku sedang mencari cara memadamkan api!"
Saat ini, energi intinya tercerai-berai, sedang berusaha memadamkan kobaran api.
Tapi api itu terlalu kuat, energi inti tidak hanya gagal memadamkannya, malah menjadi bahan bakar yang membuat kobaran semakin hebat.
Jika terus begini, otak inti akan hancur terbakar, bahkan Dimensi Inti pun bisa bermasalah.
Kalau Dimensi Inti hancur, Fang Ping mungkin benar-benar akan binasa.
Di saat seperti ini, Fang Ping merasa sangat frustasi.
Sebenarnya dia cukup yakin saat membentuk kembali tulang-tulangnya.
Kalau saja tidak melewati ujian Kaisar Perang, mungkin dia tidak akan melakukan ini. Tapi karena tingkat pengendalian kekuatannya mencapai 99%, Fang Ping merasa percaya diri.
Tapi sekarang?
Dia tidak menduga otak inti yang sudah dikeluarkan dari kepalanya, sampai terbakar.
Apa artinya ini?
Mungkin... otak inti juga dianggap bagian dari struktur tulang?
Seharusnya otak inti memang bagian dari tubuh manusia, tapi selama ini terpisah dalam keadaan semi-fisik, apalagi sudah menyatu dengan Dimensi Inti - Fang Ping sama sekali tidak memikirkannya.
Bukan hanya dia, sebenarnya tidak ada yang memperhatikan hal ini.
Apakah otak inti termasuk kerangka tulang?
Atau dianggap sebagai bagian tubuh manusia?
Sebenarnya tidak ada jawaban pasti untuk ini!
Hari ini, jawabannya muncul: Ya!
Ternyata otak inti memiliki hubungan sangat erat dengan tubuh manusia. Saat tulang-tulang terbakar, otak inti pun ikut terbakar meski tidak berada di dalam kepala.
Fang Ping menggunakan kekuatan inti, tidak bisa meredakan api di otak inti.
Saat ini, kemampuan spiritualnya juga sedang dihabiskan.
Jika terus begini, dia benar-benar akan menghabiskan dirinya sendiri.
Membakar diri sampai mati seperti ini, Fang Ping merasa seolah ada salju bulan Juni, merasa sangat salah tuduh.
Tak ada yang bilang, membakar tulang akan ikut membakar otak inti!
Fang Ping melesat ke langit, mendekati matahari di angkasa. Begitu mendekat, dia langsung merasa kekuatan intinya mulai meleleh.
Kucing Liar juga mendekat, tiba-tiba wajah kucingnya berkeringat. Melihat otak inti lalu menatap Fang Ping, berkata dengan simpati: "Kamu benar-benar akan membakar diri sampai mati!"
"Minggir sana, jangan mengacau!"
Fang Ping pusing, harus bagaimana ini?
Setelah lama berpikir, tiba-tiba Fang Ping menyambar ke bawah. Seketika, empat boneka gemuk terangkat.
Fang Ping menunjuk otak inti yang seperti bola api. Keempat boneka kecil mulai mengerti.
Tiba-tiba, keempat makhluk kecil ini mengurung dari empat penjuru, mulai kencing!
Jelas, mereka merasa meludah tak bisa menyelesaikan masalah. Kencing mungkin lebih tepat.
Fang Ping lelah mental.
Emosinya masih stabil. Meski otak inti terbakar, belum tentu bisa menghabiskan nyawanya.
Tapi jika terus begini, mungkin akan celaka.
Fang Ping mengerutkan kening, tak bisa menemukan metode bagus untuk menyelesaikan.
Empat boneka gemuk yang kencing itu berhasil menekan kecepatan pembakaran api, tapi hanya mengobati gejala. Akar masalah tetap belum terselesaikan.
“Kucing liar, ada metode?”
“Aku tidak tahu.”
“Kau hidup puluhan ribu tahun sia-sia?”
“Tapi selama puluhan ribu tahun juga tak pernah kulihat orang membakar otak inti mereka sendiri!”
Kucing Liar juga merasa tersakiti, kau yang memulai pertama kali, mana mungkin kucing ini tahu harus bagaimana.
Ada yang sampai membakar otak intinya sendiri, benar-benar aneh!
“Aku akan mati, ini sikapmu?”
Fang Ping mulai protes!
Kucing liar bergumam: “Kalau begitu kucing ini juga tak punya cara, mau kucing ini coba kencingin?”
“……”
Fang Ping lelah mental, kucing bodoh ini hanya bisa mengucapkan kata-kata sinis.
Melihat otak inti masih membara dahsyat, Fang Ping benar-benar pusing, bukan hanya tak ada solusi, tapi juga merasakan kepedihan sebenarnya!
Otak inti terkait kemampuan spiritual, saat ini kemampuan spiritual Fang Ping benar-benar mulai terbakar.
Sebelumnya, Shi Po dan kekacauan pernah bilang dia akan tega membakar kemampuan spiritualnya, Fang Ping saat ini benar-benar tidak mempertimbangkan generasi ini.
Tapi sekarang, mau tidak mau harus dibakar.
“Keluar tanya orang!”
Sementara menekan api, Fang Ping menatap empat boneka gemuk berpesan: “Kencingin lebih banyak, sampai aku kembali jangan berhenti! Terus kencing...”
Sambil berkata, Fang Ping mencengkeram boneka gemuk dan memukul pantatnya dengan keras, kesal: “Arahkan ke matahari, bukan ke aku! Kalau sembarangan kencing lagi, kuhajar kau! Menghabiskan Kekuatan Inti Air!”
Beberapa si kecil ini sebenarnya adalah personifikasi Kekuatan Inti Air, meski Fang Ping terkena kencing mereka, tapi tidak dihiraukan.
Tentu saja, setelah dikencingi sekujur tubuh, Fang Ping tiba-tiba merasa sedikit enak.
Tidak ada alasan lain, ini benar-benar bisa meredakan api.
Setelah dipikir, Fang Ping kembali menangkap boneka gemuk ini dan berkata, "Kamu ikut keluar bersamaku, kencingi aku... Eh jangan, meludah saja ya?"
Fang Ping berpikir, merasa campur aduk.
Orang-orang kecil ini, entah kencing atau meludah, selalu terasa seperti menghina diri sendiri.
Membayangkan membawa orang ini keluar, entah mengencingi atau meludahi dirinya, Fang Ping juga merasa tak berdaya.
Lupakan, nyawa lebih penting.
Kemampuan spiritualnya terbakar, lebih baik selesaikan masalah secepatnya.'
Dulu orang-orang ini meludahi Long Bian, aku sendiri meremehkan dan mengejek Long Bian, sekarang... Benar-benar Hukum Alam berputar!
……
Di pasar luar, Kucing Liar baru saja berbaring.
Ketiga orang lainnya terlihat serius, tiba-tiba Fang Ping membuka mata.
Tiba-tiba, muncul boneka gemuk yang langsung meludahi Fang Ping dengan ganas.
Fang Ping dibasahi air ludah, sekejap mata percikan air itu menghilang.
Shi Po tertegun, berkedip, lalu bergumam kesal, "Ini kan energi inti Mata Air Panjang Umur yang kujaga? Dasar kamu, selalu menimbun harta untuk dirimu sendiri!"
Fang Ping malas berdebat, menyelipkan boneka di ubun-ubunnya, pusing berkata, "Lupakan itu, otak intiku tiba-tiba terbakar, kalian para senior pasti tahu cara memadamkannya?"
Saat ini Fang Ping benar-benar tak bisa berkata-kata!
Shi Po juga tidak membahas lagi soal boneka gemuk itu, bersuara berat: "Kekuatan Inti Air lebih aman di tanganmu. Sumber daya ini sangat berharga, seharusnya masih bisa menekan sementara! Tadi aku dan Luan sudah memeriksa, menebak kamu menyalakan otak intimu. Kenapa tidak fokus menempa tulang giok saja, malah sibuk merestrukturisasi tulang..."
Fang Ping tersenyum pahit: "Aku juga tidak tahu otak inti bisa menyala! Senior, ini bukan saatnya mengejekku. Senior yang berpengalaman luas, adakah metode?"
"Aku tidak punya cara!"
Shi Po menggelengkan kepala, "Meski sekarang jalur utamaku juga Spiritual, tapi penguasaanku tentang otak inti memang terbatas. Tapi... bukan berarti tidak ada solusi. Untungnya di batas ini, kamu paham maksudku, di sini ada ahlinya yang pasti bisa membantu!"
Sorot mata Fang Ping berbinar, benar juga - ini kan batas milik Mie Tian Di.
Orang ini adalah leluhur dari jalur Spiritual!
"Ayo, cepat cari dia!"
……
Fang Ping tergesa-gesa menuju lokasi Mie Tian Di.
Feng masih belum pergi, Tian Ji dan yang lain juga ada.
Tiba-tiba, yang hadir mendengar suara langkah kaki. Feng yang masih kesal karena dimaki Fang Pi, melototi gerbang neraka.
Tatapannya... tertegun!
Di ubun-ubun Fang Ping ada boneka gemuk yang sedang berkencing di kepalanya.
Apa maksud ini?
Fang Ping dengan wajah tenang berkata, "Kekuatan Inti Air menyegarkan fisik, benar-benar nyaman! Feng, tubuh lapukmu ini, maukah kau kupinjami sedikit Kekuatan Inti Air untuk menyegarkannya?"
Feng mengerutkan alisnya, mendengus keras!
Fang Ping ini memang punya banyak sumber daya berharga.
Kekuatan Inti Air murni!
Ini benar-benar harta karun dengan pejal spiritual tinggi, jauh lebih besar dari air biasa, sekarang ukurannya sudah sebesar kepala Fang Ping.
Padahal dulu Mata Air Panjang Umur di Gereja Dewa hanya sebesar tinju.
Boneka-boneka gemuk ini, belakangan di Dimensi Inti Fang Ping makan-minum enak, tumbuh membesar.
Fang Ping tetap tenang meski boneka kecil itu pipis di kepalanya, seolah sengaja melakukan ini.
Menyirami dengan Kekuatan Inti Air, urusanku caranya seperti apa!
Aku mau Kekuatan Inti Air pipis ya pipis!
Tidak terima?
Di belakang, Shi Po dan Luan tidak bisa berkata-kata, orang ini sampai level begini masih membujuk.
Feng mungkin benar-benar mengabaikan ini.
Bagaimanapun Kekuatan Inti Air memang berharga, banyak pejuang tua yang ingin mendapatkannya untuk memperpanjang batas usia.
Fang Ping yang masih muda ini menyia-nyiakan Kekuatan Inti Air, benar-benar boros!
Saat ini, beberapa pejuang yang hadir mulai ngiler.
Tian Ji melirik Fang Ping dengan ekspresi aneh.
Fang Ping sedang iseng cari kerjaan?
Membiarkan Kekuatan Inti Air pipis di kepalanya sendiri, meski ada manfaatnya... tapi perlukah seperti ini?
Orang ini otaknya bermasalah?
Di atas panggung batu, Mie Tian Di juga menatap Fang Ping, sorot matanya berkilat namun tetap diam.
Fang Ping tak segan-segan memberi hormat sambil tertawa, "Lao Mie! Sekalipun kita tak saling kenal, reinkarnasimu Yao Chengjun adalah saudaraku. Karena itu, anggaplah kau sebagai saudaraku!"
Setelah berkata demikian, ia menepuk-nepuk rangka tulang di sampingnya sambil tersenyum, "Ini Li Hantong, reinkarnasi Kaisar Ba. Sebelumnya kami bertemu Kaisar Ba yang mengakuinya dan memberinya banyak kehidupan untuk membantu menempa tulang gioknya. Lao Mie, entah kau mengakui reinkarnasi ini atau tidak, tapi setidaknya kita harus bersaudara saat bertemu..."
Dengan santainya Fang Ping melanjutkan, "Lao Mie, saudaraku Yao Chengjun tidak ikut. Bisakah kau memberiku hadiah untuk memperkuat fisik atau kemampuan spiritualnya saat aku bertemu dia nanti?"
Mie Tian Di memandangnya, senyum tipis yang dingin muncul sesaat di wajahnya lalu menghilang.
"Reinkarnasi?"
Suaranya penuh kebingungan.
Fang Ping segera menimpali, "Muridmu ini tahu! Feng, jangan terkecoh olehnya! Pengkhianat ini telah mengambil empat murid: Dou Tian, Di Zhan, Raja Buas, Yunmie..."
"Akhirnya semuanya dibunuh!"
"Jangan anggap dia sekutu! Dia bahkan berencana membunuh reinkarnasi kalian semua!"
Feng mengerutkan kening, berkata dingin, "Fang Ping..."
Fang Ping tidak peduli, "Kenapa, apakah aku berbohong? Tian Ji, kamu putra Kaisar Barat, kamu yang jawab, benar tidak? Bang Mie, ini putra Kaisar Barat lho, masih punya kredibilitas. Meski aku dan Feng bukan satu tim, aku tidak salah tuduh dia!"
Tian Ji melirik Feng, lalu memandang Fang Ping. Setelah lama berpikir, dia memutuskan untuk jadi bisu, "Aku tidak ikut campur!"
Fang Ping duduk sembarangan di bantalan anyaman, melirik yang lain sambil tersenyum, "Bagaimana cara menerobos level ini?"
Kucing Liar menyodokkan cakarnya ke pinggangnya, heran, "Kamu belum tanya cara menyelamatkanmu?"
Fang Ping mengabaikannya. Ngerti apa sih.
Semakin gegabah, semakin mudah diambil pegangan. Aku tenang saja, menjalin kedekatan dengan Mie Tian Di, lalu sekalian minta bantuan, baru urusan bisa lancar.
Mie Tian Di memandangi mereka, perlahan berkata, "Menerobos level ini mudah. Menurutku tidak perlu batasan. Petarung jalan inti cukup menampilkan Dunia Inti mereka, mengubah ilusi menjadi nyata, maka level terlewati!"
"Bagaimana dengan Pra-Bela Diri?"
Fang Ping tetap santai mengobrol, meski hatinya sudah gelisah. Tentu, wajahnya harus tetap tenang.
Apalagi Feng dan kawan-kawan masih di sini. Harus diusir dulu.
"Pra-Bela Diri..."
Mie Tian Ding menjawab datar, "Pra-Bela Diri yang ingin lolos level, masuk ke intiku dulu. Bisa keluar, berarti lulus!"
"Memang tidak sulit. Ngomong-ngomong, ada keuntungannya?"
"Pasti ada!"
“Dewa Penghancur juga tidak menyembunyikan apapun, berkata datar: 'Yang bisa melewati ujian, menurutku bisa kuberi pencerahan sekali.'”
Fang Ping mengangguk, tersenyum: “Ini lumayan, apa semua pertanyaan bisa dijawab?”
“Kalau terkait kemampuan spiritual, seharusnya aku bisa menjelaskan...”
Sambil menatap Fang Ping, ia berkata penuh makna: “Kebingunganmu juga bukan tidak bisa dipecahkan!”
Fang Ping langsung paham, tak menyangka orang ini bisa melihat masalahnya.
Fang Ping tertawa: “Bagus! Cukup mengubah kekuatan inti dari ilusi menjadi nyata?”
Ini sebenarnya mudah!
Dimensi Inti-nya sangat kuat, mengubahnya menjadi nyata dan memproyeksikannya ke realita tidak sulit.
Tentu, ini hanya berlaku untuknya.
Bagi yang lain, sebenarnya cukup sulit. Masalah level Raja Dewa masih bisa diatasi, tapi bagi praktisi seni bela diri non-Raja Dewa akan sangat sulit.
Nasibnya cukup baik. Otak inti bermasalah di gerbang ini, kebetulan ada di hadapan Dewa Penghancur.
Saat ia berpikir begitu, Dewa Penghancur berkara datar: “Menurutku kebingunganmu mungkin lebih banyak.”
“Hm?”
Fang Ping tertegun, kebingungan apa lagi yang kumiliki?
“Kau akan memilikinya.”
Dewa Penghancur sepertinya tahu pikirannya, tiba-tiba tersenyum sinis: “Kalau ingin tahu, bisa coba tingkatkan kesulitan menerobos level.”
Mendengar ini, Segel! juga terkejut.
Masih bisa ditingkatkan lagi?
Dia baru bertanya setelah berhasil menerobos level.
Tapi maksud Dewa Penghancur sekarang, kesulitan masih bisa disesuaikan?
“Bagaimana caranya meningkatkan kesulitan?”
“Masuk ke sumber energiku, mau mencoba?”
Dewa Penghancur tersenyum tipis: “Ini ujian Pra-Bela Diri, tapi kalau kau bisa lewati dua level sekaligus, boleh bertanya lebih banyak.”
Saat ini, Feng buru-buru berkata: "Guru, kalau begitu aku..."
"Anda tidak bisa melewatinya."
Mie Tian Di dengan tenang berkata: "Melewati kekuatan inti, mengunci kekuatan inti. Anda telah mengunci kekuatan inti, tidak bisa melewati gerbang."
Feng langsung merasa sangat kecewa mendengar ini.
Berdasarkan maksud perkataan ini, mungkin memang dia tidak bisa melewati gerbang.
Fang Ping melihat Mie Tian Di dengan heran, apakah orang ini sengaja membuka celah keuntungan untukku?
Apakah dia melihat sesuatu?
Memberikan harga diri sebanyak ini?
Atau jangan-jangan ada konspirasi?
……
Fang Ping masih berpikir, di sampingnya, Tian Ji berkomunikasi dengan Sheng Nan sambil menggerutu: "Lihat itu?"
"Apa?"
"Tolol!"
Tian Ji kesal, berkomunikasi lewat transmisi suara: "Membeda-bedakan perlakuan! Proyeksi-proyeksi ini semua bukan orang baik! Mereka yang terlihat punya harapan mencapai Tao penguasa tunggal, kebanyakan sedang menjual jasa baik, tidak sadarkah kau?
Kami yang dianggap tak punya harapan mencapai Tao penguasa tunggal, bahkan tidak dihiraukan.
Sialan, bahkan proyeksi pun begitu realistis, ternyata tanpa kekuatan, ke mana-mana hanya jadi sampah."
Tian Ji merasa sangat memuakkan.
Dia dan Sheng Nan sudah di sini setengah hari, masih harus menunggu sampai Feng selesai bertanya, tentu saja pertanyaan ini tidak bisa mereka dengar, hanya bisa menonton saja.
Sekarang, begitu Fang Ping datang, Mie Tian Di malah membuka celah keuntungan, apa ini namanya Fang Ping menyelak antrian?
Tentu!
Tak tahu malu!
Tian Ji mengumpat dalam hati, Mie Tian Di juga begitu tak tahu malu, apa karena melihat orang ini sepertinya tidak bisa sembarang dilawan?
Melihat kekuatan orang sedikit lebih kuat, bakat sedikit lebih baik, langsung membuka celah keuntungan untuk menyelak antrian?
Mie tidak sempat memikirkan dia, kembali menatap Fang Ping sambil tersenyum tipis: "Apakah Anda ingin melewati dua gerbang?"
Fang Ping berpikir sejenak, lalu tersenyum: “Lewati level pertama dulu, baru bicara soal level kedua!”
“Boleh.”
Mendengar ini, Fang Ping tak sungkan. Dengan cepat dia mengondensasikan proyeksi Dimensi Inti!
Proyeksi kali ini memancarkan cahaya terang benderang!
Seluruh dunia diterangi!
Di bawah, terlihat permukiman urban dengan manusia yang bertahan hidup. Segel menunjukkan keanehan.
Dimensi Inti si nak ini semakin menguat!
Tak hanya kuat, daya hancurnya pun meningkat. Saat ini, dia bahkan merasakan sensasi terbakar.
Sementara Mie Tian Di terus mengawasi Dimensi Inti-nya.
Setelah mengamati sebentar, dia berkata perlahan: “Seperti yang kuduga...”
Sambil menatap Fang Ping dengan tatapan penuh arti.
Fang Ping merasa tak nyaman. Meski Mie Tian Di di level ini terlihat kooperatif, sorot matanya membuatnya curiga—apakah orang ini berniat tidur dengannya?
Dasar, kenapa muncul pikiran macam ini?
Fang Ping bingung dan waspada. Jangan-jangan orang ini psikopat?
Katanya sih orang berwajah dingin punya hati yang berapi-api.
Mie Tian Di memang terkenal dingin, sampai kucing liar memanggilnya Da Hei Lian.
“Boleh aku bertanya?”
“Boleh.”
“Bisa usir mereka?”
Fang Ping buru-buru menambahkan: “Ini bukan pertandaanku, jangan main strategi.”
“……”
Mie Tian Di tertegun. Aku tak pernah pertimbangkan ini. Tapi usulanmu memberi pencerahan.
Tanpa bicara, dia mengayunkan tangan—Segel pun menghilang.
"Segel! bahkan tidak sempat meninggalkan pesan, langsung diusir olehnya."
Saat itu, Tian Ji berdehem canggung, "Bagaimana kalau aku juga di-evakuasi? Aku mau lihat gerbang berikutnya."
Dia merasa sangat kelelahan, bahkan menembus batas terasa membosankan.
Sepertinya tidak ada keuntungan!
Semua keuntungan sudah ditelan brengsek-brengsek ini, sekarang aktivitasnya hanya formalitas belaka, semakin tidak menarik.
Baru saja dia mengucapkannya, Mie Tian Di langsung mengayunkan tangan - dia dan Sheng Nan menghilang seketika.
Saat hendak pergi, Tian Ji tak tahan mengumpat, "Sialan! Benar-benar mengusirku! Cuma basa-basi, masa tidak kasih sedikitpun imbalan!"
Suaranya lenyap dalam sekejap!
Mie Tian Di mengabaikannya, kembali menatap Fang Ping dengan sorot mata berapi-api, "Tanyakanlah!"
Fang Ping merinding, situasi apa sebenarnya yang terjadi dengan orang ini?
"Itu... otak intiku sekarang terbakar, bagaimana cara meredakannya?"
"Ternyata!"
Mie Tian Di mengangguk, persis seperti dugaannya.
"Otak inti yang terbakar!"
Mie Tian Di bergumam, "Bagaimana caramu menyalakannya? Setelah dinyalakan, kau belum mati, kebetulan ada Kekuatan Inti Air... benar-benar beruntung! Memang di zaman kacau baru lahir monster-monster..."
Fang Ping mengerutkan kening, orang ini menanyainya?
Bagaimana cara aku menyalakannya?
Bisa kukatakan kalau aku sengaja cari mati, tak sengaja menyalakannya?
"Tunggu!"
"Apa?"
Mie Tian Di tiba-tiba berkata, Fang Ping tertegun, tunggu apa?
"Tunggu!"
Mie Tian Di mengulangi dengan nada lembut, "Tunggu sampai otak inti melebur sepenuhnya!"
“……”
Fang Ping nyaris mengumpat, ini maksudnya menyuruhku menunggu kematian?
Kalau bukan karena takut menghancurkanmu dan kehilangan narasumber, percayalah aku akan menghancurkannya sekarang!
Mie Tian Di tersenyum tipis: "Tidak masalah, tidak sampai mati..."
Setelah jeda sejenak, melanjutkan: "Shi Po, kamu dan pemuda itu, lewati gerbang dulu!"
Shi Po dan Luan tertegun, apa maksudnya ini?
"Lewatilah, level dariku ini tidak memberikan banyak keuntungan."
Mie Tian Di menatap keduanya dengan lembut: "Gerbang ini hanya untuk menghalangi para Pra-Bela Diri melewati rintangan."
Shi Po heran: "Menghalangi Pra-Bela Diri?"
Mie Tian Di mengangguk halus tanpa penjelasan lebih lanjut.
Shi Po berpikir sejenak, lalu memanifestasikan Dimensi Intinya.
Luan melirik Fang Ping. Setelah pertimbangan, Fang Ping ragu: "Kalau mereka pergi, kau tidak akan menyiksaku kan?"
Mie Tian Di berkata datar: "Apakah kau berniat membagi rahasia intimu dengan mereka?"
Fang Ping terdiam, perkataan ini...
Setelah berpikir, Fang Ping memilih diam.
Melihat situasi ini, Luan tertawa terbahak: "Baiklah, nak! Laozi akan ke level berikutnya dulu! Uruslah dirimu sendiri, jangan sampai tubuhmu habis terbakar."
"Tidak akan."
Fang Ping membalas singkat. Keduanya sama-sama memunculkan Dimensi Inti masing-masing.
Setelah mengajukan satu pertanyaan tentang teknik peningkatan level, mereka segera meninggalkan area ini.
Kini, hanya tersisa Fang Ping, Tengkorak Besi, dan Kucing Liar di lokasi.
Persis saat mereka pergi, Mie Tian Di tiba-tiba berujar dengan helaan: "Zhan, si bebal dan aku... mungkin memang sudah mati."
“……”
Perkataan ini membuat Fang Ping membeku.
Apa maksudnya?
Harus diketahui, ini hanyalah proyeksi. Meski tahu ini pertempuran terakhir, tak ada yang bisa memastikan diri mereka benar-benar mati.
Lagipula ini proyeksi, proyeksi sebelum pertempuran itu.
Bagaimana Mie Tian Di mengonfirmasi Tubuh Asli sudah tewas?
Mie Tian Di menatap Fang Ping, tiba-tiba menggelengkan kepala dan tergugah, "Kau... mungkin adalah produk baru setelah kami."
Gedebuk!
Seperti lima petir menyambar, ekspresi Fang Ping berubah drastis!
Produk baru?
Apa maksudnya!
Mie Tian Di sepertinya tahu lebih banyak dibanding Kaisar Ba yang bodoh itu!
