Kelahiran kembali darah-daging!
《Golden Body Art》 beredar, hari ini Fang Ping memulai segalanya dari awal.
Tulang-tulang ditempa ulang, fisik dibentuk kembali.
Otak inti menyatu, bisa dibilang Fang Ping saat ini benar-benar mencapai kesempurnaan.
Golden Body tanpa kebocoran!
Tentu masih ada cacat, yaitu lubang hitam di otak inti yang masih tersambung ke Alam Semesta inti.
Kalo nggak, Fang Ping sepenuhnya bisa dianggap sebagai Pra-Bela Diri, bahkan termasuk pejuang top di antara mereka.
Golden Body, sedang dibentuk!
Sekejap mata, Fang Ping kembali ke wujud semula. Kini kilau keemasan semakin gemilang.
Kali ini tidak menggunakan materi abadi, melainkan kekuatan kehidupan.
Kekuatan kehidupan di sini mungkin bermasalah, tapi di level ini Fang Ping tentu memilih yang paling minim masalah.
Kekuatan kehidupan di sini seharusnya berasal dari Bibit.
Energi tiga alam semesta semuanya bersumber dari Bibit.
Jika kekuatan Bibit pun tak bisa digunakan lagi, para petarung tiga alam hanyalah boneka belaka.
Dibandingkan kekuatan sistem, Fang Ping lebih memilih kekuatan yang sudah dipopulerkan ini.
Kekuatan kehidupan yang setara dengan 600 ikan kecil, diserap dengan gila-gilaan oleh Fang Ping. Saat ini hampir habis.
Tapi Fang Ping masih belum berhenti!
Dia masih membangun Golden Body!
Golden Body juga memiliki sembilan tempaan, bahkan ada Jade Body. Sepertinya belum ada yang menyempurnakan darah dan dagingnya sampai tingkat itu.
Kali ini, hasil jerih payah Fang Ping benar-benar luar biasa!
Gedebuk!
Dentuman bergema bagai gemuruh petir.
Itu adalah keselarasan fisik Fang Ping dengan struktur tulangnya.
Saat ini, Fang Ping mencengkeram Tengkorak Besi sambil tertawa, "Kau juga harus menempa fisikmu, jangan selalu terlihat seperti kerangka!"
Setelah bicara, darah dan daging muncul di tubuh Tengkorak Besi. Fang Ping melihat sisa kekuatan kehidupan yang tipis, lalu tersenyum, "Kalau begitu habiskan saja! Untuk masalah Lao Zhang, nanti kucari cara!"
Tengkorak Besi bahkan tak sempat bicara. Dalam sekejap, darah dan dagingnya berulang kali ditempa.
Fang Ping memaksanya tetap diam, memaksakan proses penempaan.
Li Hantong ingin membabat orang karena kesakitan.
Brengsek ini, waktu kau menempa dirimu sendiri terlihat sangat nikmat, mengapa proses penempaan dagingku menyakitkan seperti ini?
……
Penempaan demi penempaan.
Fang Ping tak tahu sudah berapa lama, tiba-tiba gedebuk! Suara ledakan bergema. Golden Body Fang Ping berkilatan, memancarkan cahaya giok pucat. Dalam sekejap, kembali ke wujud semula dengan warna daging manusia.
Saat ini, proses penempaan Tengkorak Besi telah berhasil.
Li Hantong yang sudah memiliki darah dan daging baru, tak peduli penampilannya sendiri, malah mengomentari Fang Ping yang semakin tampan, "Apa kau sengaja merias wajah sendiri?"
"Sekarang Fang Ping, semakin dilihat semakin berpesona, semakin tampan."
"Orang ini, dulu hanya biasa saja."
Fang Ping meliriknya, malas menghiraukan.
Setelah mencapai tingkat ini, Golden Body tidak bocor, kulitnya seperti giok cair. Dengan kulit sebaik ini, bahkan jika jelek pun tidak akan terlalu buruk rupanya.
Apalagi, dia memang tidak jelek dari awal.
Ditambah sebagai prajurit bela diri, posturnya proporsional, beraura kesopanan luar biasa. Saat ini, Fang Ping juga merasa dirinya tampan tak terkira.
Mengabaikan Tengkorak Besi, Fang Ping melihat data dirinya, tak tahu sedang memikirkan apa.
Harta: 25 miliar poin
Energi vital: 4.200.000 kal (??? dalam konversi)
Spiritual: 44.000 Hz (44.000 Hz)
Kekuatan Inti: 50 yuan (1 yuan = 20.000 kal)
Tulang Giok: 99% (termasuk lompatan kualitatif energi vital)
Dimensi Inti: 970 meter
Teknik tempur: Jurus Golok Pemusnah Dewa (+15%)
Jalan Inti: +160% (jalan palsu)
Pengendalian kekuatan: 97%
Ledakan Maksimal: 13.871.000 kal/14.300.000 kal
"Tulang Giok ternyata tidak 100%!"
Fang Ping agak terkejut, hatinya tak sengaja teringat masalah otak inti.
Kalau begitu, di tiga alam... sebenarnya tidak ada Tulang Giok sejati?
Tidak, atau lebih tepatnya tidak ada pejuang level tulang giok yang benar-benar sempurna!
Bahkan Fang Ping pun belum mencapai 100%. Berarti harus menyempurnakan integrasi otak inti baru bisa disebut level tulang giok 100%?
Meski hanya 99%, proses penempaan tulang giok sudah memulai lompatan kualitatif energi vital.
Batas energi vital Fang Ping sekarang sudah berubah menjadi tanda tanya.
Jelas, ini masih dalam proses metamorfosis.
Fang Ping sorot matanya berubah-ubah, sebelumnya energi vitalnya sudah mencapai 4 juta kal, tapi Kekuatan Inti mengkonversi sebagian, seharusnya di bawah 4 juta kal.
Tapi sekarang, sekejap mata, mencapai 4.2 juta kal.
Apakah setelah lompatan kualitatif selesai, bisa mencapai 8 juta kal?
Kalau bisa, itu akan mengerikan!
"Jika bisa mencapai 8 juta kal dengan peningkatan palsu saat ini, bukankah batas maksimalnya sekitar 25 juta kal?"
Kekuatan Inti juga dikonversi dari energi vital.
50 Kekuatan Inti, itu setara dengan kekuatan energi vital 1 juta kal.
Metode Penyatuan memungkinkan Fang Ping mempertahankan Kekuatan Inti dan energi vital secara berdampingan.
Sebenarnya, dasar energi vital Fang Ping saat ini sudah mencapai 5.2 juta kal.
Dan masih terus diperkuat!
Tulang giok berhasil ditempa, kekuatan Fang Ping sangat besar, perubahan kualitatif energi vital takkan selesai secepat itu - seperti Kucing Liar, setelah menempa tulang giok pun butuh waktu lama mencapai puncaknya.
"Diamater Dimensi Inti 970 meter, tinggal sedikit lagi."
Akhirnya binar kegembiraan muncul di pipi Fang Ping, energi vital dan Kekuatan Inti ini hanyalah lapisan permukaan.
Tulangnya kuat, fisiknya perkasa - saat menghadapi kekuatan ledakan setara, Fang Ping bisa bertahan; saat mengerahkan seluruh tenaga, lawan pasti takkan sanggup melawannya.
Fang Ping layak disebut petarung serba bisa sejati.
Pejuang masa kini kebanyakan fokus unilateral.
"Sekarang, kekuatan ledakanku mungkin sudah melebihi 14 juta kal!"
Secara tertulis kekuatan ledakan Fang Ping belum mencapai 14 juta, tapi menurut perasaannya sendiri, dia mampu melakukannya.
Sebelum terus mengkonversi energi inti, Fang Ping ternyata sudah bisa mencapai ledakan 14 juta kal, jarak menuju puncak level tujuh pun sudah dekat.
"Setelah konversi energi vital selesai, aku akan mengubah semuanya menjadi energi inti dengan seluruh tenaga!"
"Nanti, aku akan menjadi lebih kuat!"
Di dalam hati Fang Ping, berbagai ide berputar, membuatnya tergugah oleh perasaan pilu.
Kali ini datang ke Perbukitan, beberapa tujuan yang dia tetapkan sebelumnya hampir semuanya tercapai, kecuali Dimensi Inti.
Untuk Dimensi Inti, asal mencapai 1 kilometer, jika dia mengalami lompatan kualitatif lagi, maka semua rencananya akan terpenuhi.
"Sayangnya, kehidupan yang kugunakan sudah hampir habis, Lao Zhang dan yang lain tidak punya lagi! Selain itu, rencana klon-klon sekarang juga tidak ada syarat untuk dijalankan, masih tersisa tiga gerbang..."
Tinggal tiga gerbang lagi!
Fang Ping sekarang sudah tak sabar ingin bertemu Raja Gen, setelah merebut Stempel Kun Wang dari tangannya, semua rencana sebelumnya bisa diselesaikan.
"Keterlaluan, di mana si brengsek itu?"
Dalam hati Fang Ping mengumpat, jika Stempel Raja Langit terakhir itu bisa membuat Dimensi Intinya mengalami metamorfosis, dia merasa dirinya akan menjadi mengerikan kuatnya!
Mungkin... bisa mencapai Hancur 9?
Tapi Fang Ping segera menggelengkan kepala, seharusnya mustahil.
Karena saat itu, jalan utamanya mungkin akan stres, jalan tingkat dewa tidak bisa bertahan menopang kekuatan inti sekuat itu, kecuali jalan level Raja yang lebih kuat.
Bahkan jalan level Raja Hancur 6 belum tentu bisa melakukannya.
Fang Ping menemukan, seiring energi vitalnya yang sedang dikonversi, fisiknya yang semakin kuat, jalan utamanya sebenarnya juga perlahan-lahan mulai runtuh.
Fisik menekan jalan kekuatan inti!
Kali ini, Fang Ping akhirnya memahami situasi yang disebut Pra-Bela Diri.
Fisik yang kuat, kemampuan spiritual yang hebat, benar-benar bisa menekan jalan kekuatan inti.
Kekuatan fisik Fang Ping bahkan telah melampaui Pejuang Penembus Delapan, bahkan Penembus Sembilan!
Fisiknya telah mencapai domain Raja Langit sepenuhnya, dan masih terus ditingkatkan.
……
Fang Ping mengamati dirinya sendiri, Mie Tian Di juga memperhatikannya.
Merasakan kondisi Fang Ping saat ini, Mie Tian Di tiba-tiba menghela napas: "Sangat kuat, melebihi diriku di masa lalu! Setidaknya di masa mudaku saat mencapai level tujuh, fisik dan tulangku tidak sekuat milikmu..."
Fang Ping mengedipkan mata putih, ngomong aja!
Kau yang fokus latihan spiritual, bandingkan denganku?
Mie Tian Di melanjutkan: "Bahkan pejuang terhebat sekalipun, di tingkat pemahaman yang sama, mungkin masih kalah."
Kali ini Fang Ping tersenyum, "Saudara Mie terlalu memuji!"
"Tapi..."
Mie Tian Di menggelengkan kepala lagi: "Meski begitu, kau tetap takkan bisa menghancurkan kandang tahanan ini, melepaskan diri dari segalanya!"
Fang Ping kini santai, duduk sambil berkata: "Saudara Mie, bagaimana kalau kita bahas masalah kekuatan baru?"
Mie Tian Di tersenyum: "Sebenarnya tak ada yang perlu dibahas. Beberapa hal hanya dugaan, sebagai bidak catur, aku tak pernah melihat dalangnya, bahkan tak yakin apakah diriku sendiri adalah bidak."
"Jelaskan secara singkat saja."
Mie Tian Di berpikir sejenak, lalu berkata perlahan: "Beberapa kekuatan yang kau gunakan sebelumnya, termasuk energi spiritual yang dihasilkan saat otak intimu terbakar, terasa familiar bagiku."
"Familiar?"
"Benar."
“Mie Tian Di sepertinya sedang memikirkan sesuatu, setelah beberapa saat, tersenyum sinis: ‘Aku bahkan tidak bisa menilai kekuatan diriku sendiri! Tapi, saat Anda membara, beberapa energi yang tercerai-berai itu memang terasa familiar bagiku. Inilah keuntungan kemampuan spiritual yang kuat.’
“Dari akar masalahnya, menyelidiki sesuatu yang baru.”
“Kau... Aduh!”
Sorot mata Fang Ping berkilat, dengan cepat mengondensasikan beberapa materi abadi. Materi abadi mulai membara di tangannya, tapi tidak melukai kulitnya.
Mie Tian Di juga menutup mata dan mulai merasakan dengan seksama.
Lama kemudian, Mie Tian Di menggelengkan kepala, “Sangat lemah, indraku tidak jelas! Kekuatan ini telah diolah orang, ditambah bukan kekuatan diriku sendiri, jadi persepsiku kurang jelas. Hanya bisa melihat ini sebagai kekuatan penghancur tak bertepi. Apa Anda ingin bertanya apakah ini kekuatan si bebal?”
Setelah perkataan Mie Tian Di sebelumnya, Fang Ping sedang menilai. Saat ini dia mengangguk, “Benar! Aku ingin tahu apakah kekuatan penghancur milik Kaisar Ba?
“Dan apakah energi spiritual milikmu?
“Apakah kekuatan energi vital milik Kaisar Perang?”
Setelah berkata, Fang Ping kembali mengondensasikan kekuatan energi vital dan kemampuan spiritualnya, mulai melakukan pembakaran.
Tidak hanya itu, dia juga mengondensasikan energi inti, bersuara berat: “Energi inti ini mungkin bukan milik siapa pun, seharusnya berasal dari Alam Semesta inti. Apakah ini berarti ada yang sedang mengambil kekuatan Alam Semesta inti?”
“Ada berapa orang yang bisa melakukan ini?”
Mie Tian Di mengatakan bahwa saat Fang Ping membakar otak intinya, dia bahkan merasakan sedikit kekuatan miliknya yang lemah!
Kabar ini... membuat orang tersentuh!
Bahkan membuat merinding!
Fang Ping terus mengajukan beberapa pertanyaan, lalu menatap Kucing Liar sambil bersuara berat: "Kucing Besar, dulu kau bilang kekuatanku hasil curian, juga disebut kekuatan tak bertuan. Hingga kini, bisakah kau mengingat sesuatu?"
Kucing Liar mendongak, tampak bingung, berpikir keras dengan wajah memelas: "Mungkin kucing ini merasakan kehadiran kekuatan mereka?"
Cakarnya menunjuk ke Mie Tian Di, Kucing Liar berkata ragu: "Pokoknya saat pertama melihatmu, sudah tahu kekuatan itu bukan milikmu sendiri, tapi milik orang lain! Tak bertuan... Karena tak ada aura sumber kehidupan itu!"
Mie Tian Di menghela nafas: "Memang tak bertuan. Kekuatan-kekuatan ini, bahkan aku tak bisa membedakannya sekarang. Itu benar-benar kekuatan tak bertuan! Tapi kau harus pahami, energi vital, kemampuan spiritual, kekuatan penghancur, sebenarnya bukan kekuatan alami. Melainkan... hasil latihan!"
Kekuatan-kekuatan ini bukan alami, bukan berasal dari alam.
Semua kekuatan adalah hasil pengembangan diri.
Tapi sistem Fang Ping memberikannya kekuatan-kekuatan ini.
Jelas, kekuatan ini telah melalui proses transformasi oleh manusia.
Siapa yang mengukirnya?
Saat ini, sebenarnya mereka semua sudah punya jawaban.
Fang Ping menatap Mie Tian Di yang tersenyum sinis. Saat melihat Fang Ping, dia pernah berkata: Mungkin mereka semua sudah mati.
Ya, mati.
Karena... kekuatan itu mungkin milik mereka!
Kemampuan spiritualnya, energi vital Kaisar Perang, kekuatan penghancur Kaisar Ba.
Mereka mati!
Ada yang merampas kekuatan mereka setelah kematian mereka, lalu memurnikannya kembali sebelum memberikannya kepada Fang Ping.
Ide ini muncul di benak mereka semua saat ini.
Ekspresi Mie Tian Di semakin getir.
Kelinci percobaan!
Fang Ping, produk baru!
Inilah dugaan yang dia kemukakan!
Mereka dianggap sebagai produk gagal, sehingga ada yang membunuh mereka dan mulai menciptakan produk baru.
Fang Ping adalah produk baru tersebut.
Ekspresi Fang Ping menjadi muram!
Sungguh mengerikan!
Memang benar-benar menakutkan!
Dulu, dia pernah menduga sistem mungkin merupakan karya para penguasa tunggal, kemudian berpikir mungkin ciptaan Sang Dewa.
Sekarang... Dia tidak tahu lagi, kebingungan menyelimutinya.
Tiga Pejuang Jalan Ekstrim berhasil disingkirkan!
Bagaimana sebenarnya tiga Pejuang Jalan Ekstrim itu mati?
Siapa pembunuhnya?
Pelaku pembunuhan itu mungkin... adalah pemilik sejati sistem!
Sungguh peristiwa yang mengerikan! Sungguh kejadian yang menakutkan!
Mampu membunuh tiga Pejuang Jalan Ekstrim, bisa dibayangkan betapa kuatnya orang ini.
Apa tujuan sebenarnya dia?
Melihat Fang Ping mengerutkan kening, Mie Tian Di tiba-tiba tersenyum sinis: "Mungkin ini kabar baik! Semua masih sebatas dugaan, tapi jika benar ada sosok sekuat ini yang bahkan tubuh asli kita pun bukan lawannya, sementara kita semua adalah produk gagal...
Berarti dia belum akan memanen saat ini!
Mungkin saat Anda menjadi penguasa tunggal, barulah saatnya dia memanen.
Karena tiga pejuang Jalan Ekstrim pun ternyata produk gagal...
Adakah produk sukses yang lebih kuat dan memuaskan daripada tiga pejuang Jalan Ekstrim?
Penguasa tunggal!
Penguasa yang menyatukan tiga jalan terkuat, mungkin inilah tujuan utamanya. Bukankah ini seharusnya dianggap sebagai perkembangan positif?"
Fang Ping menjilat bibirnya, bertanya: "Pernah ada target keraguan?"
"Dewa, Dou, Donghuang, Kaisar Langit, Yang Shen..."
Mie Tian Di menyebut lima nama, sama dengan yang diberikan Renhuang sebelumnya, berbisik: "Kelima orang ini paling kuno, paling misterius..."
"Donghuang juga termasuk?"
Fang Ping bertanya, apakah Donghuang juga salah satu dari kemungkinan ini?
"Termasuk!"
Mie Tian Di berbisik: "Alasan aku menduga mereka bukanlah tebakan sembarangan! Donghuang pernah membimbing Zhan, memiliki hubungan erat dengan si bebal. Mereka sudah saling kenal sebelum mencapai Jalan Harapan."
"Si bebal yang menempuh Jalan Ekstrim fisik sebenarnya terpengaruh olehnya."
"Petarung yang memengaruhi kita untuk menempuh Jalan Ekstrim, semuanya mencurigakan!"
Mie Tian Di menatap Tiedou, tersenyum lalu melanjutkan: "Dulu, dari jutaan Jalan Harapan di dunia, kami akhirnya memilih satu jalan. Ada ide kami sendiri, juga pengaruh petarung kuat lain. Kelima nama yang kusebutkan punya pengaruh tertentu pada kami."
Orang yang memengaruhi mereka ke Jalan Ekstrim berpotensi menjadi dalang.
Lima orang!
"Yang Shen tidak setenar empat lainnya..."
Sebelum Fang Ping selesai, Mie langsung menggeleng: "Bukan soal popularitas! Dari Sembilan Penguasa dan Empat Kaisar, minimal lima pernah mendapat bimbingan Yang Shen. Keahlian spesifiknya... tidak diketahui."
"Maksudnya?"
"Pra-Bela Diri biasanya menguasai satu jalan. Jalan apa yang dikuasai Yang Shen?"
Mie Tian Di tersenyum: "Tak ada yang tahu! Karena setiap jalan yang ditempuhnya sempurna! Murid yang dia ajari, Zhen, ahli dalam banyak jalan, hanya kemampuan spiritualnya yang agak lemah. Tapi adik Zhen, Raja Zhen, kemampuan spiritualnya tidak lemah. Ini mungkin karena pengaruhnya. Karena itu, Yang Shen mungkin belum menunjukkan kekuatan sebenarnya."
Fang Ping berhenti bertanya.
Sebenarnya tidak ada lagi yang perlu ditanya.
Sekarang, sebenarnya banyak hal sudah jelas.
Dia memang telah dijadikan bidak oleh orang lain!
Bisa dibilang, dia adalah produk baru dalang setelah kegagalan tiga Dewa. Dimulai kembali dari Jalan Ekstrim untuk menciptakan Penguasa Tunggal Serba Bisa, Penguasa Tunggal Jalan Ekstrim yang serba bisa.
Fang Ping tiba-tiba mencemooh: "Sekarang baru mengerti! Sudah, ini semua sudah aku tahu. Ada hal lain yang ingin kau sampaikan?"
Mie Tian Di tertawa: "Sebenarnya tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Semua yang perlu kau tahu sudah kau ketahui! Yang tidak kau ketahui, kami pun sebenarnya tidak tahu. Mungkin Tubuh Asli yang tahu, tapi kemungkinan besar Tubuh Asli sudah tewas. Tapi..."
Dia menatap Tengkorak Besi: "Kami sekelompok, meski mati, tidak akan menyerah begitu saja! Mungkin... di seluruh jagad ini masih ada beberapa cap energi. Kalian tidak perlu khawatir..."
"Mungkin kami masih menyisakan kekuatan satu serangan terakhir. Kalianlah senjata warisan yang akan mengimplementasikan serangan terakhir ini!"
"Karena aku menemukan kalian semua membawa senjata terkuat kami saat masih hidup."
"Ini mungkin sebuah pertanda. Kami mungkin telah meninggalkan sesuatu di tiga alam. Di saat-saat terakhir... kami berharap bisa bertempur bersama kalian!"
Ucapan itu jujur, terdengar menyedihkan, tapi tidak juga terlihat sedih.
"Dia dan Tengkorak Besi berbincang sejenak, merasa meski mereka mati, mungkin masih meninggalkan sesuatu."
"Warisan senjata!"
"Berdasarkan kebiasaannya, jika benar gugur di akhir, kecuali sama sekali tak ada harapan, meski senjata hancur lebur, dia takkan menyerah."
"Dia tidak menghancurkan Tombak Pemusnah Dewa-nya!"
"Ini menunjukkan dia mungkin meninggalkan harapan untuk penerus di masa depan."
"Bersenjata tombak, bunuh!"
"Tak hanya dia, Zhan dan Ba juga tidak merusak relik suci mereka. Ini bukan gaya mereka. Warisan aneh seperti ini mungkin punya tujuan dan ide lain dari tubuh asli."
"Kemungkinan terbesar adalah meninggalkan serangan terkuat yang belum sempat digunakan!"
"Tengkorak Besi menjilat bibirnya, bertanya: 'Maksudmu kalian masih menyimpan kekuatan di Tiga Alam yang bisa meledak melebihi batas?'"
"'Mungkin. Aku tidak pasti.'"
"Mie Tian Di tertawa: 'Ini butuh kalian cari dan aktifkan sendiri! Jika kemampuan tak cukup, mungkin takkan memicu ini semua. Karena kita sudah kalah, warisan apapun tak berguna tanpa kekuatan.'"
"'Mengerti!'"
"Tengkorak Besi menghela napas. Dia juga merasa ketiganya mungkin benar-benar sudah mati."
"Warisan senjata yang utuh itu memang terasa aneh."
"'Tidak ada lagi ujian dariku... Kalian boleh lewat!'"
"Mie Tian Di sudah tak ada yang ingin dikatakan. Tepat sebelum teleportasi, tiba-tiba menambahkan: 'Meski Dewa punya kecurigaan, belum tentu dia! Jika benar dia, Dao Shu sebenarnya tak perlu ke sini!'"
"Tentu, semua sulit dipastikan. Lihat sendiri, temukan sendiri. Selain lima itu, yang lain juga mungkin terlibat."
"Bahkan..."
"Mie tiba-tiba menyeringai, gigi putih bersinar, tertawa: 'Bahkan mungkin ini ulah kita sendiri! Tiga Dewa bekerja sama, berpura-pura runtuh, menyusun strategi permainan catur ini—bukan mustahil!'"
"Fang Ping merasakan gejolak di hatinya. Tak sempat bertanya lagi, dimensi berputar. Sekejap mata, mereka menghilang dari gerbang ini!"
"Gerbang kesepuluh, hancur."
……
"Fang Ping dan kawan-kawannya lenyap. Mie Tian Di bagai fosil, duduk bersila di panggung batu, tak bergeming."
"Lama kemudian, tiba-tiba ia membuka mata, menatap ke depan!"
"Seorang pria paruh baya menerobos udara mendekat."
"Pria itu berjalan santai, kedua tangan di belakang, tersenyum sinis: 'Mie, lama tak jumpa!'"
"'Kau?!'"
"'Benar, aku.'"
"Sorot mata Mie Tian Di berubah-ubah, bicara datar: 'Urusan apa kau datang?'"
"'Menerobos gerbang, bernostalgia.'"
"'Tak ada nostalgia antara kita!'"
"'Mie, kau juga mengira aku yang menyerangmu? Dari tiga Dewa, kau yang paling logis dan cerdik. Andai benar aku, takkan kudatangi tempat ini untuk bernostalgia.'"
"Mie Tian Ding tetap dingin: 'Berlagak dan alihkan perhatian—trik receh!'"
"Pria itu menghela nafas pilu: 'Para Penguasa... Jalan Ekstrim... Melampaui... Teman-teman, murid, saudara seperguruan dulu... Kini semua berpisah arah. Menyedihkan!'"
"Mie Tian Di diam."
"Setelah lama, suaranya membeku: 'Kalau mau menerobos, tunjukkan Dimensi Inti-mu, baru bisa lewat!'"
"Pria itu duduk di hadapannya: 'Santai, sambil minum teh dulu! Ngomong-ngomong, Fang Ping baru saja lewat?'"
"'Tak bisa dikomentari!'"
"'Tak perlu kau jawab, aura mereka masih terasa...'"
Pria paruh baya mengeluarkan teko dan cangkir, sambil menuang teh dia tersenyum: "Menurutmu, terbentuknya lokasi ini karena buatan manusia atau bukan? Fang Ping dan kawanannya menerima beberapa hadiah di sini, apakah ini upaya Bibit menyelamatkan diri?"
"Kau juga tahu, beberapa dari kita sudah lama mengincar Bibit."
"Sumber kekuatan tiga alam mungkin tak punya kesadarannya, tapi insting alaminya pasti masih ada."
"Menurutmu, apakah dia sedang berusaha menyelamatkan diri dengan menciptakan tempat ini, agar orang yang dianggap bisa menolongnya mendapat peluang?"
"Kau tidak tahu?"
Mie Tian Di berkata dingin: "Masih perlu bertanya padaku?"
"Justru karena tidak tahu, aku datang ke sini!"
Pria paruh baya itu meneguk tehnya, lalu merenung: "Menurutku ada yang aneh dengan Ji, mungkin dia juga terlibat. Ling tidak kukunjungi karena penghubungnya bermasalah... Banyak pihak terlibat di sini, yang masuk sekarang mungkin tak sadar situasi sebenarnya."
"Terkesan menutupi sesuatu!"
Mie Tian Di membalas pedas: "Tak perlu basa-basi! Aku sudah lama tewas, hanya menyisakan memori inti. Saat tempat ini hancur, kami akan musnah. Tak perlu bohongi kami!"
"Kau ini..."
Pria itu menghela napas: "Tak sesederhana dulu. Kukira si bodoh masih bisa diajak bicara, tapi dia malah memutus memori intinya sendiri. Kini hanya menyisakan teknik perang jalan pedang tanpa ingatan... Teman-teman lama yang bisa diajak diskusi semakin langka."
Sorot mata Mie Tian Di berubah, ada kesedihan yang tak terduga, lalu ia tertawa lebar: "Baiklah, tanpa memori, tanpa kesedihan! Si bebal terkadang lebih bebas daripada aku dan Zhan!" "Benar, sayang kawan lama ini…"
Pria paruh baya mengangkat gelas, meminum secangkir teh, lalu bangkit: "Aku pergi, mungkin kita akan bertemu lagi, atau mungkin… takkan bertemu selamanya!"
Mie Tian Di diam seribu bahasa, juga meneguk tehnya.
Gerbang penghubung terbuka, pria paruh baya melangkah masuk.
Saat hendak pergi, tiba-tiba bergumam: "Mungkin aku bisa membantumu terlahir kembali, mengumpulkan kekuatan intimu, mencari reinkarnasi sumbermu, hidup sekali lagi, lalu bertempur di sisiku!"
Mie Tian Di memandang punggungnya lama, hingga hampir menghilang, berbisik: "Aku Mie, hanya bertarung satu kehidupan, dalam hidup ini… hanya untuk memusnahkan!"
"Aduh!"
Helaan napas bergema, sosoknya telah lenyap.
Mie Tian Di!
Tiga Kaisar, tak satu pun memilih untuk kembali, menyedihkan, mengecewakan, namun terhormat!
Di hati pria paruh baya terasa hampa, kematian tiga Dewa menjadi penyesalan tiga alam!
