Fang Ping duduk sambil menutup mata, padahal Tubuh Aslinya tidak diam saja.
Saat ini, Dia sedang mengalirkan 《Golden Body Art》 dengan cepat.
Setidaknya, ini adalah kemampuan andalan Kaisar Utara, sekaligus satu-satunya teknik latihan fisik yang sempurna dan canggih saat ini.
Latih tubuh fisik hingga mencapai level Jade Body!
Fang Ping tidak tahu efek apa yang akan muncul saat tubuh fisik mencapai level Jade Body, tapi bagaimanapun juga, energi vital seharusnya meningkat sedikit.
Tubuh fisik sedang mengalirkan 《Golden Body Art》, sementara kekuatan inti berlatih Teknik Segel Langit.
Fang Ping tidak terburu-buru mempelajari bagian selanjutnya, melainkan fokus pada metode kompresi energi inti.
Dia ingin menempa Dimensi Inti-nya menjadi kokoh tak tertembus.
Sistem dapat menghasilkan energi inti. Kekuatan yang dihasilkan sistem mencakup materi abadi, kekuatan energi vital, kekuatan spiritual...
Termasuk energi inti!
Awalnya, Fang Ping sebenarnya sudah enggan menggunakan energi yang dihasilkan sistem.
Tapi setelah dipertimbangkan matang, kekuatan lain mungkin merupakan hasil sintesis di kemudian hari, sedangkan energi inti ini seharusnya diperoleh melalui pemurnian dari Alam Semesta inti.
Karena itu, sekarang meski dia menyerap energi inti dari Alam Semesta inti, sebenarnya sama saja.
Tentu saja, alasan utamanya adalah jalan kultivasi Fang Ping yang masih pendek, membuatnya hampir tidak bisa mengambil banyak energi inti dari Alam Semesta inti.
Tanpa sistem, dia tidak bisa mengkonsolidasi Dimensi Inti-nya dalam waktu singkat.
Apakah energi inti bermasalah atau tidak, saat ini Fang Ping harus menggunakannya.
Energi inti sangat mahal, 100.000 poin nilai kekayaan hanya bisa ditukar dengan 1 awan.
Sedangkan Fang Ping ingin membangun Dimensi Inti-nya. Setelah perhitungan kasar, bahkan untuk Dimensi Inti saat ini, dia mungkin sudah menghabiskan lebih dari 10.000 awan energi inti.
Itu berarti 10 miliar poin nilai kekayaan!
Sekarang melakukan kompresi dan pembentukan, meski hanya 10 kali lipat, setidaknya harus mengisi 900.000 awan energi inti ke dalamnya, menghabiskan 90 miliar nilai kekayaan.
Selain itu, dalam proses kompresi tetap ada pemborosan energi.
Mungkin baru bisa melakukan kompresi 10 kali lipat dengan 100 miliar nilai kekayaan.
Tentu saja, proyek ini sangat besar skalanya.
Memampatkan Dimensi Inti berdiameter hampir kilometer membutuhkan banyak sumber daya. Jika berhasil, keuntungannya pasti sangat mengerikan.
Kekokohan keseluruhan meningkat lebih dari 10 kali lipat!
Sebelumnya, kestabilan Dimensi Inti Fang Ping setara dengan Raja level enam.
Jika dipadatkan dan dibentuk kembali, mungkin akan lebih stabil dari Raja Delapan biasa.
……
Fang Ping terus memampatkan. Awalnya tidak menyentuh dua kota kecil itu, melainkan merombak seluruh permukaan tanah.
Ini juga proyek raksasa!
Setelah sibuk beberapa saat, Fang Ping keluar dari dimensinya dan melihat kucing bodoh kecil di sampingnya asyik menonton televisi, membuatnya menghela napas.
Kucing ini tidak perlu dikompresi.
Dimensi Intinya langsung terbentuk dari Tanah Sumber.
Tanah Sumber sendiri adalah manifestasi energi inti yang terkompresi sempurna.
Sayangnya Fang Ping sekarang tidak bisa menemukan Tanah Sumber. Seandainya ada, menutupi Dimensi Inti dengannya pasti jauh lebih sederhana daripada kompresi manual.
Melihat kucing liar masih menatap, Fang Ping tak bisa menahan cemburu: "Kucing liar, jangan lihat terus, emang ada yang bagus? Orang tua itu bisa kasih kamu sumber daya berharga? Ayo, main ke dimensi intiku, kita adu kecepatan mengompres energi inti. Yang paling cepat bisa makan enak..."
Dia ingin membujuk kucing liar itu bekerja untuknya.
Kemampuan spiritual kucing itu sangat kuat. Kalau mau mengompres energi inti, efisiensinya mungkin lebih cepat darinya.
Lagipula kucing ini punya pengendalian kekuatan yang baik, tidak akan terjadi ledakan di luar kendali. Sebenarnya lebih aman dibanding Fang Ping.
Kucing Liar memelintir lehernya menatapnya dengan kebingungan, seolah tak mengerti, berkata polos: "Mengompres energi inti? Gimana caranya?"
"Aku yang akan mengajari."
"Kucing ini nggak bisa baca tulis lho."
"Aku kasih instruksi, kamu ikuti. Gampang kok."
"Ingatanku jelek nih!"
Kucing Liar membuat ekspresi menyedihkan, berpura-pura tak bisa belajar.
Penipu ini bodoh ya?
Kucing ini sendiri aja malas mengompres, ah, lebih tepatnya malas menyerap energi inti. Kalau bukan demi makan kepala ikan siluman, dia bahkan malas menyerap energi dari luar.
Udah gini, si penipu masih mau suruh kucing ini mengompres energi untuknya? Kira kucing ini kuli bangunan?
Fang Ping mengumpat dalam hati, mengusap-usap kepala kucing itu keras-keras.
Ingatan jelek apaan!
Kucing ini, selalu pura-pura bodoh di saat perlu kecerdikan.
Suruh kerja dikit aja ngeles mulu, dasar kucing pemalas!
Kucing Liar tersenyum lebar dengan bodoh, pokoknya tidak mau bekerja.
Fang Ping juga tidak berkata lagi, menatap Dou Dewa di televisi sambil menikmati teh dengan santai. Ketika Fang Ping melihat ke masa lalu di Dunia Kucing, tiba-tiba Dou Dewa menatapnya.
Tidak, bukan menatapnya.
Jangkauan pandangan Fang Ping saat ini sebenarnya adalah milik Kucing Liar.
Pihak lain sedang mengawasi Kucing Liar!
Baru saja Fang Ping berpikir demikian, Dou Dewa tiba-tiba tersenyum dan berkata perlahan: "Teman muda, hubunganmu dengan Kucing Liar sangat erat, kejayaan bersama kehancuran bersama..."
Hanya kalimat itu, lawan bicara tidak melanjutkan.
Sorot mata Fang Ping berubah.
Dia sudah tahu!
Ungkapan "kejayaan bersama kehancuran bersama" jelas merujuk pada: Begitu Dimensi Inti Kucing Liar hancur, Fang Ping juga akan binasa.
Sekalipun tidak binasa, harus berpetualang di Alam Semesta inti.
Belum tentu bisa kembali!
Orang ini, visinya sangat kejam.
Meski kekuatan Kucing Liar tidak terlalu hebat, kemampuan spiritualnya luar biasa. Ditambah Dimensi Inti yang sulit dilacak dan ditutupi Tanah Sumber, bahkan puncak Delapan pun belum tentu bisa mendeteksi.
Tapi Dou Dewa menemukannya!
Apakah dia merasakan sesuatu atau melihat melalui segalanya?
Fang Ping mengerutkan kening. Saat ini, klon-klon di luar tersenyum: "Benar kata Senior, hubunganku dengan Kucing Liar memang sangat baik."
Dia tidak menguji apapun, mungkin Dou Dewa yang sedang menguji.
Kedua pihak tetap terdiam.
……
"Kucing besar, benar-benar tidak tahu apa-apa tentang tua-tua ini?"
“Tidak terlalu tahu ya.”
Kucing Liar menggelengkan kepala, bergumam: “Yang pernah dilihat tidak terlalu banyak sih...”
Fang Ping mengerutkan alisnya.
Kucing Liar setelah berpikir berkata lagi: “Dulu apakah kucing ini pernah bilang padamu...”
“Apa?”
“Bilang apa ya?” Fang Ping membalas bertanya, Kucing Liar yang ternyata sendiri sudah lupa, kini ikut bertanya balik.
Fang Ping pusing, kamu selain tahu makan, tahu enggak kerja, masih tahu apa lagi?
Cepat, wajah gemuk Kucing Liar memancarkan ekspresi tersipu malu, segera berkata: “Ingat sekarang, pernah bilang... jalan liang bumi ditutupi sebagian oleh manusia, kamu masih ingat?”
Mendengar ini, ekspresi wajah Fang Ping berubah, ia mengangguk: “Benar, kamu pernah bilang! Waktu itu aku bertanya apakah ini perbuatan Mo Wenjian, tapi meski Mo Wenjian sudah mencapai level tujuh dulu... dia tetap tidak punya metode untuk menutupi jalan ini.”
Hal ini sekarang sangat dipahami Fang Ping.
Jangankan level tujuh, level delapan pun tidak bisa.
Sebelumnya dia hampir melupakan hal ini!
Kini diingatkan oleh Kucing Liar, Fang Ping yang sangat memahami jalan utama ini tak tahan bergumam dengan nada berat: “Yang bisa menyamarkan jalan utama... pasti mereka yang sangat memahami jalan liang bumi!”
“Jalan liang bumi, sebenarnya disebut jalan kekuatan inti, semuanya adalah jalan energi.”
“Jalan Darah-qi, jalan spiritual... semua jalan ini terhubung ke pintu sebenarnya... Sangat sulit untuk disamarkan. Tentu saja, jika menguasai pintu palsu seperti Wang Ruobing, bisa mencoba kembali melalui gerbang. Mungkin bisa menyamarkan jalan besar. Jadi yang menyamarkan jalan Liang Bumi, pasti menguasai pintu energi atau... sang pendiri jalan itu sendiri!”
Kucing Liar tiba-tiba membahas ini, membuat Fang Ping berpikir dalam.
Mengernyitkan alis: "Jalan energi sebenarnya ciptaannya! Disebut jalan kekuatan inti, belum tentu benar. Lebih seperti meminjam ayam untuk bertelur, menggunakan jalan kekuatan inti untuk menetaskan jalan energinya... Apakah yang menyamarkan itu dirinya sendiri atau musuhnya?"
Secara logika, pencipta jalan umumnya ingin orang lain menempuhnya semakin jauh semakin baik.
Apakah jalan Liang Bumi yang disamarkan dulu mengalami kemajuan lambat karena ada yang menguasai pintu energi dan bermusuhan dengan Dou Dewa, sengaja ingin menggagalkan rencananya?
Ataukah dia sendiri yang menyamarkan, lalu apa tujuannya?
"Kucing besar, apa kau tahu sesuatu?"
Kucing Liar biasanya tidak banyak bicara tentang hal tidak penting.
Lalu mengapa sekarang tiba-tiba membahas ini?
Kucing Liar menggaruk kepala dan telinga: "Cuma teringat... Liang Bumi adalah wilayah Kaisar Bumi tua. Penipu, menurutmu mungkinkah Kaisar Bumi tua sebenarnya belum mati, diam-diam merebut pintu energi atau pintu energi palsu lalu menyamarkan jalannya?"
"Wah, Kucing Liar, kecerdasanmu lumayan ya!"
Fang Ping malah diingatkan olehnya, terkejut memandangnya, "Kucing liar, kok kecerdasanmu bisa meningkat gini?"
Kucing Liar kesal, tampak tak senang, "Kamu yang bodoh! Kucing ini selalu cerdas dari dulu! Lagian, jalan utama di liang bumi itu belum ditutupi sebelum aku tidur, baru ditutup belakangan!"
Hal ini pernah disebutkan Kucing Liar juga, kalo nggak Fang Ping dulu nggak bakal menduga Mo Wenjian yang melakukannya.
Penutupan jalan utama sebenarnya sezaman dengan era tempat Mo Wenjian berada.
Fang Ping pusing, petunjuk-petunjuk ini cukup banyak, tapi bisa menunjukkan apa?
Apakah Dou Dewa punya musuh bebuyutan?
Musuhnya adalah Kaisar Bumi?
Mungkinkah Kaisar Bumi belum mati, tapi menyamar diam-diam, mengendalikan pintu energi, terus-terusan melawan Dou Dewa?
Atau ada hal lain yang terjadi?
Fang Ping menghela napas, sorot matanya berkilat, "Kucing liar, menurutmu kalau aku keluar sekarang utk menguji si tua-tua ini, apa dia bakal malu marah sampai membunuhku?"
Dia ingin melakukan ujian!
Selain itu, Hong Kun berlatih jalan energi sebenarnya tidak aneh, karena dulu hubungan Kaisar Bumi dan Dou Dewa cukup baik, kalo nggak nggak mungkin Dou Dewa diizinkan menyebarkan jalan energi di wilayah itu.
Tapi sekarang...
Fang Ping samar-samar curiga, jangan-jangan... Hong Kun adalah bibit jalan palsu itu?
Dia tak bisa menghindari pikiran ini!
Wang Ruobing adalah bibit jalan palsu energi vital, terhubung dengan jalan harapan palsu energi vital, bisa dianggap titik transit, bahkan melalui Wang Ruobing bisa masuk ke dunia di balik pintu.
"Apakah benih jalan palsu dari jalan energi itu adalah Hong Kun?"
Jika iya, apakah Hong Kun adalah orang Dou Dewa, ataukah Kaisar Bumi sendiri yang menyusun jebakan ini? Yang sebelumnya menyamar jalan besar sebenarnya adalah Hong Kun!
"Hong Kun!"
Sorot mata Fang Ping berkilat!
Kemungkinan ini belum tentu tidak ada. Orang ini sebenarnya terus-menerus merusak segala sesuatu di liang bumi.
Saat Hong Yu mendirikan dinasti, dia merusak.
Saat Dua Raja berkuasa, dia diam-diam menghasut Pertempuran Besar Utara-Selatan yang menyebabkan para petarung liang bumi hampir punah seluruhnya.
Tentu saja, tidak terlalu mencolok.
Misalnya, ledakan Pertempuran Besar Utara-Selatan sebenarnya juga memusnahkan banyak pejuang dari jalan energi vital.
Fang Ping menarik napas dalam-dalam di Dunia Kucing yang terjebak, bergumam: "Hong Kun... Kaisar Bumi... Dou Dewa... Hong Yu..."
"Hong Yu mempelajari jalan energi vital, tidak diketahui apakah bidak Dewa atau Dou Dewa."
"Hong Kun mempelajari jalan energi, namun mungkin merupakan persiapan cadangan dari Kaisar Bumi."
"Mungkin Dou Dewa ingin membuat jalan energi bersinar terang, sementara Kaisar Bumi tidak rela. Hong Kun membawa keinginan ayahnya, diam-diam menyamar jalan liang bumi?"
Deduksi seperti ini masih cukup logis.
Kalau begitu, Hong Kun sebenarnya memiliki dendam besar dengan Dou Dewa!
Kematian Kaisar Bumi tahun itu, mungkin dibunuh oleh Dou Dewa.
Karena Kaisar Bumi tidak mati, wilayah bumi tidak mungkin terus mengikuti Jalan Energi. Bagaimanapun, Kaisar Bumi adalah pemimpin nominal wilayah bumi. Di kemudian hari, dia pasti menemukan masalah dan ingin menghapuskan Jalan Energi.
Memikirkan ini, Fang Ping buru-buru berkata: "Kucing Liar, menjelang kehancuran alam dewata, apakah ada peraturan penghapusan Jalan Energi di wilayah bumi?"
Kucing Liar menggaruk kepala, tampak bingung: "Ada? Apa sumber immortal termasuk? Sumber immortal menyedot energi. Awalnya, sangat merepotkan bagi semua orang untuk melatih energi..."
"Hm?"
Fang Ping mengangkat alis: "Dulu saat Rencana Sumber Immortal pertama kali diaktifkan, Kaisar Bumi sangat mendukung, bahkan sampai bertengkar dengan Kaisar Perang..."
Dia teringat pada catatan-catatan kuno ini!
Dulu, Kaisar Bumi dan Penguasa Tunggal Manusia mendukung Rencana Sumber Immortal. Untuk membuat sumber immortal, diperlukan penarikan energi dari peradaban manusia dan wilayah bumi.
Jika terus begini selama ribuan tahun, mungkin Jalan Energi benar-benar akan dihapuskan.
Tapi kemudian, mungkin terjadi perubahan situasi.
Setelah kehancuran alam dewata, sumber immortal mulai memancarkan energi. Di sisi manusia, energi diserap oleh Pedang Penguasa Tunggal, sementara liang bumi tidak mendapat hak ini. Energi yang melimpah membuat latihan energi lebih mudah daripada energi vital.
Lihat saja perbandingan antara petarung manusia dan liang bumi sebelumnya. Betapa sulitnya petarung manusia berlatih, sementara liang bumi sangat mudah!
Inilah perbedaannya!
Siapapun dalam situasi ini pasti akan memilih Jalan Energi.
"Mungkin aku harus bertanya pada Pembuat Dewa, apakah pembuatan sumber immortal awalnya dimaksudkan untuk memancarkan energi di kemudian hari!"
"Kalau awalnya tidak ada rencana ini, itu berarti perubahan situasi sumber immortal, kemungkinan besar adalah hasil intervensi diam-diam Dou Dewa."
"Dia tidak ingin jalan energi musnah, jadi telah melakukan manipulasi di sumber immortal."
"Alam dewata hancur, Kaisar Bumi gugur, energi tercerai-berai..."
"Dengan begini, jalan energi akan mendominasi, siapa lagi yang bisa menghalangi?"
"Tak seorang pun bisa menghalangi!"
"Jika Hong Kun adalah persiapan cadangan Kaisar Bumi yang mengatur jebakan diam-diam sebagai titik transit jalan energi palsu, mungkin dia akan merusak perkembangan jalan energi sesuai wasiat Kaisar Bumi!"
"Beberapa kabar dari Kucing Liar seketika membuat Fang Ping melakukan deduksi banyak hal baru."
"Fang Ping menghitung dalam hati sejenak, mengerutkan alis. Jika aku bisa memikirkannya, bagaimana dengan Dou Dewa?"
"Apakah Dou Dewa juga bisa memikirkannya?"
"Menyadari ini, Fang Ping bersila, mengabaikan tubuh aslinya dan cepat memindahkan perhatian ke klon-klonnya."
……
"Di halaman kecil."
"Klon Fang Ping membuka mata, menatap Dou Dewa sambil tersenyum: 'Senior, saya masih punya beberapa pertanyaan. Kalau memungkinkan, bisakah Senior memberi bimbingan?'"
"Dou Dewa sangat kooperatif: 'Silakan tanyakan.'"
"'Senior adalah juara pertama jalan energi tiga alam. Sebenarnya jalan energi dan jalan energi vital bisa dikategorikan sebagai jalan yang sama, benarkah?'"
"Dou Dewa berpikir sejenak: 'Secara umum bisa dibedakan demikian, meski ada beberapa perbedaan detail.'"
"'Sebelumnya saya pernah memasuki kedalaman Alam Semesta inti, samar-samar hanya melihat tiga gerbang. Senior, jika pintu sebenarnya hancur, apakah penghancuran pintu energi vital dan pintu energi adalah gerbang yang sama?'"
"Dou Dewa memandangnya, berkata dengan haru, 'Anda memang luas pengetahuannya, bahkan ini pun tahu.'"
"'Pintu sebenarnya, jalan harapan palsu... sebenarnya hanya setelah mencapai level Jalan Ekstrim atau level Kaisar, baru akan mengetahui sedikit.'"
"Dou Dewa tersenyum, 'Penguasa tunggal, itu adalah penghancuran tiga pintu, tiga jalan sejati, itulah penguasa tunggal! Jika tidak, meski merusak satu pintu, sejauh apapun melangkah, tetap hanya Jalan Ekstrim.'"
"Fang Ping terkejut, 'Senior maksudnya, para penguasa tunggal sebenarnya pernah menghancurkan tiga pintu?'"
"Hal ini di luar perkiraannya. Ia mengira penguasa tunggal hanya mencapai Hancur 9 di berbagai aspek, tak menyangka mereka benar-benar menghancurkan ketiga pintu."
"'Benar, alasan para penguasa tunggal disebut demikian adalah karena menghancurkan tiga pintu, kekuatan mereka relatif lebih seimbang. Sedangkan Jalan Ekstrim umumnya hanya menghancurkan satu pintu, seperti Musnahkan yang hanya merusak pintu spiritual... Tentu, dulu tidak ada pembagian pintu, ini hanya klasifikasi umum.'"
"Dou Dewa tidak memperpanjang penjelasan, melanjutkan tentang pintu energi, 'Pintu energi awalnya tidak dibentuk. Dulu saat saya menerobos level, yang dihancurkan sebenarnya adalah arah pintu energi vital."
"'Tapi di masa depan, sumber energi... yaitu tiga pintu yang kau lihat, di belakangnya ada alam semesta bernama sumber energi."
"'Kemudian, terjadi perubahan besar di sumber energi. Antara tiga pintu, muncul retakan. Tiga pintu tidak lagi tertutup rapat.'"
"'Saat itu, Sembilan penguasa dan empat dewa bekerja sama akhirnya membentuk satu pintu energi.'"
"Fang Ping mengangkat alis, segera bertanya, 'Kalau begitu, pintu energi benar-benar ada!'"
"'Ada.'"
"'Lalu siapa yang akan mengawasinya?'"
Fang Ping mengangkat alis: "Saat ini, ada beberapa penguasa tunggal yang mengawasi di depan tiga pintu, tapi pintu energi tak terpantau. Senior, ke mana perginya pintu energi itu? Siapa yang sedang mengawasi?"
Dou Dewa juga mengerutkan alis: "Anda tidak melihat pintu energi?"
"Tidak ada."
Dou Dewa merenung sejenak: "Pintu energi dan tiga pintu tidak dibuat dalam periode yang sama. Mungkin lokasinya berbeda, sehingga Anda tidak melihatnya. Orang tua ini hanya fragmen, jadi kurang jelas detailnya."
"Kalau sekarang orang ingin mencapai Tao, apakah harus menghancurkan empat pintu untuk menjadi penguasa?"
"Tidak perlu. Pintu energi vital dan pintu energi, hancurkan salah satu saja cukup."
Fang Ping terdiam sejenak, lalu bertanya: "Jika... maksudku jika pintu energi hancur total, konsekuensinya apa?"
Dou Dewa menyeruput teh sambil tersenyum sinis: "Itu seperti menarik benang sampai putus. Bisa membuat seluruh wilayah sumber energi bermasalah. Jadi pintu energi, seperti tiga pintu lainnya, tidak boleh dihancurkan sembarangan."
"Bukankah para penguasa harus menghancurkannya saat mencapai Tao?"
"Berbeda. Saat penguasa mencapai Tao dan memasuki sumber energi, mereka bisa menangkal beberapa gangguan."
Fang Ping mengangguk: "Kalau bicara soal penguasa energi terkuat di tiga alam sekarang, seharusnya Hong Kun di posisi pertama dan Li Zhu kedua. Senior, apakah keduanya punya harapan menjadi penguasa?"
"Hong Kun saya kenal. Tentang Li Zhu yang Anda sebut..."
"Salah satu pemimpin wilayah saat ini!"
Dou Dewa mengangguk ringan sambil bertanya: "Sampai level apa Hong Kun sudah berlatih?"
"Sampai level menghancurkan pintu energi palsu."
Dou Dewa tertawa, "Perkembangannya memang cepat. Dulu Hong Kun ingin mempelajari jalan energi. Aku melihat ketulusan hatinya, lalu mengajarinya. Tak disangka, sekarang dia bahkan mencapai tingkat Delapan yang ditembus..."
Fang Ping tersenyum licik, berkata dengan suara berbisik, "Yang Mulia, aku punya dendam dengannya. Sudah bertarung berkali-kali, menghancurkan kepercayaannya, membunuh banyak muridnya... Apakah Yang Mulia mau memberitahuku kelemahan jalan energi? Akan kucoba manfaatkan kesempatan untuk membunuhnya!"
Fang Ping melanjutkan, "Yang Mulia, jangan kira dia adalah penerusmu sekaligus sekutumu. Orang ini menyebarkan kabar bahwa ayahnya dibunuh—dan pelakunya adalah Yang Mulia sendiri!"
"Dia terlihat ingin membalas dendam. Kurasa dia sudah ingin mati."
"Yang Mulia, lebih baik beri tahu kelemahannya agar bisa kuhabisi!"
Dou Dewa tersenyum kecut, lalu menghela napas, "Kaisar Bumi telah padam? Sebenarnya sejak dulu kupikir Kaisar Bumi pasti akan diserang. Terlalu sombong, terlalu banyak menekan orang..."
Orang-orang ini bersikap seolah kematian Kaisar Bumi hal biasa. Fang Ping bingung: Apa dia sebegitu dibenci?
Mendengar nada bicara rubah tua ini, Fang Ping pusing. Sulit menilai beberapa hal.
Tak terdeteksi keanehan!
Juga tak mengajarkan apa-apa padaku.
Tapi...
Fang Ping teringat sesuatu, kembali berkata licik, "Yang Mulia, sebenarnya akulah keluarga sejatimu, orang sendiri!"
"Senior dan tiga Dewa lainnya adalah saudara, aku juga bersaudara dengan tiga Dewa lainnya. Apa ini bisa dianggap sebagai satu keluarga?"
Dou Dewa tersenyum kecut lagi. Di sampingnya, Kucing Liar melirik Fang Ping. Tak tahu malu, tadi masih memakinya, sekarang sudah mulai jadi saudara.
"Selain itu, Senior, sebenarnya hubungan kita sangat banyak!"
Fang Ping terkekeh: "Senior sudah banyak membantuku. Sebelumnya Penguasa tunggal manusia dan Dewa sempat menyerangku, tapi Senior yang menyelamatkanku! Tidak hanya itu, klon-klon Senior juga pernah..."
"Hmm?"
Dou Dewa menatap Fang Ping. Fang Ping tersenyum: "Senior, jangan main-main. Jangan berpura-pura, bukankah Taois Angin-Awan itu Yang Mulia? Kucing Liar sudah menciumnya, Pohon Langit juga merasakan kehadiranmu. Yang Mulia sudah sering membantuku, aku belum sempat berterima kasih."
Senyum Fang Ping mekar seperti bunga: "Senior, jujur saja, apakah Yang Mulia membantuku ada tujuan tersembunyi?"
“……”
Dou Dewa terdiam sejenak, lalu tersenyum sinis: "Urusan dunia luar, orang tua ini tidak tahu apa-apa. Taois Angin-Awan yang kau sebut... apakah itu klon-klon-ku? Aku benar-benar tidak tahu."
"Jangan bercanda, Senior!"
Fang Ping tetap tersenyum: "Aku sudah berkomunikasi dengan beberapa Penguasa sebelumnya. Meski tidak paham urusan luar, tapi indraku masih bisa merasakan. Klon Senior Taois Angin-Awan sudah beberapa kali kontak denganku. Aku yakin Senior pasti mencium baiku di tubuh klonmu..."
Dou Dewa tersenyum kecut: "Ini kan klonmu, aku benar-benar tidak merasakan apa-apa."
"Kalau begitu itu kesalahanku!"
Fang Ping mengangguk, tapi tidak mempermasalahkan, tersenyum sumringah, "Senior, yang penting aku bicara jujur. Taois Angin-Awan dan aku punya hubungan sangat baik. Tanya saja ke mana-mana, tapi tentu aku takkan membuka kedok ini. Aku tahu senior menyembunyikan status pasti masih ada urusan lain. Tenang, aku jamin takkan bilang ke siapa pun bahwa Taois Angin-Awan adalah klon-klon senior!"
“……”
Dou Dewa menatapnya, diam seribu basa.
"Dari tadi aku heran, aura immortal senior kok familiar. Sekilas sudah terasa akrab, ternyata si Taois Angin-Awan itu... Ehem, senior jangan salah paham, bukan maksudku menghina."
Saat ini, Fang Ping menatapnya dengan senyum sumringah.
Di detik ini, kesadaran mulai muncul di benak Fang Ping.
Taois Angin-Awan —— Dou Dewa!
Hampir pasti!
Selama ini Fang Ping tahu ada penguasa tunggal di balik Taois Angin-Awan, tapi tak bisa memastikan siapa.
Hari ini, petunjuk mulai terkuak.
Mungkin... Dou Dewa terus memantau Hong Kun!
Beberapa petunjuk mulai tersambung.
Taois Angin-Awan pasti mata-mata atau klon-klonnya, dan kemungkinan besar yang terakhir!
Orang itu hidup terlalu lama, terlalu tahu diri!
Lalu pria di depan mata ini... Apakah Feng Yun?
Fang Ping menyipitkan mata menatap Dou Dewa, senyum penuh selera: Apakah ini kamu?
Apakah Feng Yun sudah masuk ke sini?
Entahlah!
Tapi kalau Feng Yun diam-diam masuk sebagai klon Dou Dewa, mungkin bisa menyusup sendiri karena kemungkinan sudah mencapai Hancur 9!
Feng Yun si pembuat onar ini, setiap hari bikin daftar peringkat apa saja, bahkan yang sudah menembus Delapan pun berani dia rangking.
Keberaniannya benar-benar luar biasa.
Apakah para suci punya nyali sebesar ini?
Punya semangat seperti ini?
Fang Ping menjilat bibirnya, kembali menatap Dou Dewa, tersenyum cerah, "Feng Yun, kau tak bisa mengelabuiku!"
Di seberang, Dou Dewa juga tersenyum.
Keduanya saling tersenyum, membuat Kucing Liar yang berwajah besar itu kebingungan, "Ada apa? Kenapa dua orang bodoh ini pada tersenyum?"
