Di wilayah Pra-Bela Diri, Fang Ping tidak berlama-lama tinggal.
Sudah membunuh begitu banyak orang Pra-Bela Diri, kalau masih betah disini sama saja mencari masalah.
Begitu Pak Li dan Tengkorak Besi sadar, Fang Ping segera membawa mereka kabur menerobos udara.
Dengan sangat misterius!
Fang Ping khawatir di perjalanan ada yang mencoba menyingkirkan dirinya.
"Tentu saja, dia keluar dengan cepat, menyelesaikan masalah juga cepat. Sekarang para penguasa mungkin sudah tahu kabarnya, tapi belum tentu bisa cepat menemukan Fang Ping dan bertindak padanya."
……
Laut dalam.
Di sebuah pulau kecil.
Fang Ping memandang Pak Li dan rekannya dengan ekspresi bertanya.
Bagaimana efeknya?
Pak Li menyerap Dewa Tombak, Li Hantong menyerap Penguasa Langit - keduanya pejuang yang telah menembus Gerbang Kedua.
Selain itu, Santo Tongkat yang dibunuh sebelumnya juga sudah diserap Pak Li.
Ada beberapa yang mencapai level tujuh, dan banyak yang level enam.
Begitu banyak pejuang kuat akhirnya diserap oleh mereka berdua.
Tian Gou sebenarnya ingin mencoba, tapi tak disangka Penguasa Langit kabur dari mulutnya yang seperti anjing, bahkan sebelum mati tidak mau menyerah padanya, membuat Tian Gou menggerutu.
Pak Li melihat Fang Ping lalu mengangguk halus, berkata lembut: "Dulu Sembilan Penguasa membunuh Pra-Bela Diri, mungkin hanya untuk memperkuat diri sendiri. Masalah perebutan jalan sejati, mungkin tidak terlalu mereka pedulikan. Efeknya bagus, energi vital dan kehidupan Pra-Bela Diri sangat mengerikan, hanya kemampuan spiritualnya yang agak kurang."
Fang Ping mengangguk, memandangnya dengan ragu-ragu tentang kekuatan energi vitalnya.
Dengan kemampuan Fang Ping, biasanya petarung tidak bisa mengelabuinya. Tapi kali ini dia benar-benar tidak bisa membaca Pak Li.
Pak Li tersenyum: "Mungkin sekitar 20 juta kal."
"Hanya segitu?"
Fang Ping refleks bertanya, lalu segera menambahkan: "Dua pejuang level delapan kau serap, hanya dapat penguatan sedikit begini?"
Pak Li tidak bisa berkata-kata: "Kau pikir ini transfer kekuatan? Lagipula, aku tak bisa menyerap semuanya. Kalau terus diserap, malah bisa membuatku kehilangan kendali. Bisa mendekati level menembus Delapan saja sudah bagus."
Fang Ping menghela napas, menatap Tengkorak Besi.
Tengkorak Besi terkekeh: "Aku masih baik-baik. Satu-satunya kesulitanku ada di Jalan Besar. Jalan Palsu tak kuperhatikan, tapi di Jalan Sejati ini, dengan meminjam kekuatannya, aku bisa menyerang hingga jauh, sekarang sudah sekitar 200 ribu meter."
200 ribu meter artinya sudah mencapai level tujuh.
Tapi orang ini berhasil menempa tulang giok lengkap, jauh lebih kuat daripada tulang giok palsu Yue Ling dulu.
Dihitung total, hampir menyentuh level delapan.
Tentu, mungkin masih kurang sedikit.
Tapi dia punya Zirah Kaisar yang sangat selaras, pertahanannya mungkin setara level delapan. Untuk daya serang, waktu itu Fang Ping pernah memakai sarung tinjunya. Jika dipadu sarung tinju, serangannya juga bisa setara level delapan.
"Pembantaian ini sepadan!"
Fang Ping berkata begitu.
Pak Li ragu sejenak, lalu berbisik: "Jangan ucapkan itu lagi! Fang Ping, jangan terus mengincar Pra-Bela Diri! Aku khawatir... khawatir kau tak bisa mengendalikan diri."
Dia takut.
Sungguh takut, bukan takut pada dirinya sendiri, tapi takut Fang Ping tak tahan godaan ini dan terus membantai Raja-Raja Pra-Bela Diri.
Dia dan Li Hantong kali ini menyerap energi vital dan kehidupan Pra-Bela Diri level delapan, memperkuat diri secara signifikan.
Fang Ping sendiri tidak peduli dengan ini, tapi Fang Ping ingin umat manusia memiliki kekuatan yang besar, bisa memiliki kemampuan untuk membela diri. Dia takut Fang Ping akan terus membantai Raja-Raja Pra-Bela Diri untuk memperkuat pejuang manusia.
Jika demikian... maka Fang Ping benar-benar akan menjadi Iblis.
"Fang Ping!"
Pak Li menatapnya, berkata dengan serius: "Tekananmu, kami pahami! Tekanan ini bukan milikmu sendiri, tapi seluruh umat manusia yang membebanimu! Jika bisa bertarung, mari kita bertarung. Jika benar-benar tak mampu, kita siap gugur!"
Menurutmu apa itu Gulat Baru?
Selama 100 tahun terakhir, Petarung Baru telah siap mati. Tanpamu, umat manusia sudah punah. Bahkan jika masih ada, takkan memiliki semua yang ada sekarang.
Cukup!
Sungguh sudah cukup, setidaknya umat manusia sekarang hidup dengan gaya!
Saat kami tahu ada musuh besar dari liang bumi, kami telah siap gugur di tangan petarung liang bumi.
Perbandingan kekuatan saat itu bukan 1 banding 10, tapi ratusan kali lipat!
Kami tidak punya masa depan..."
Pak Li tertawa: "Sekarang seberapa sulit, masih lebih buruk dari dulu? Saat itu kami bahkan tak tahu keberadaan Raja Penahan! 108 domain luar, satu domain saja setara dengan kekuatan Tiongkok!"
Fang Ping, saat itu kami putus asa, tapi tak menyerah, juga tak salah jalan.
Sekarang sebenarnya jauh lebih baik daripada dulu.
Sembilan Penguasa, Pejuang, Dewa, Yang Shen, total hanya 12 pejuang.
Umat manusia kita pasti bisa menyamai satu Penguasa, bukan?
Hanya perbandingan 12 banding 1, perlu putus asa sekarang?
Masih ada masa yang lebih putus asa daripada beberapa tahun lalu?"
Pak Li menepuk bahunya, berkata sambil tertawa: "Kamu masih berapa umur? 21 tahun! Benar-benar mengira Bumi akan berhenti berputar tanpa dirimu? Kira kami semua cuma makan gaji buta?
Lao Zhang sekarang ada di Bumi, kau pikir dia tidak gelisah?
Saat ini, dia masih belum tahu bagaimana menggali habis pikiran untuk latihan.
Dulu tanpa sumber daya saja dia bisa mencapai level puncak dengan cepat, apalagi sekarang.
Raja Militer... kira gelarnya didapat dengan mudah?
Tenanglah, orang ini punya Jalan Penguasa Tunggal Manusia. Kekuatan ras manusia melonjak drastis kali ini, hasil jerih payahnya pasti luar biasa.
Raja Penahan, Tian Chen, Pembuat Dewa - semua masih di Bumi. Kira Lao Zhang itu anak baik-baik?
Kalau belum menguras habis mereka, menurutmu dia akan melepas mereka pergi?
Jika kita kembali sekarang, mungkin dia sudah menembus Delapan. Saat perang besar pecah, kurasa orang ini bisa setara dengan seorang penguasa tunggal!"
Pak Li berbicara dengan riang, seolah sedang bercanda.
Tapi dia sama sekali tidak bercanda.
Raja Militer... dialah yang menekan keberadaan Li Zhu.
Li Zhu saja sudah menembus Delapan, bagaimana dengan Raja Militer?
Li Zhu sudah hidup ribuan tahun. Raja Militer belum genap seabad. Dulu saja sudah bisa menekannya, apalagi sekarang dengan Jalan Penguasa Tunggal Manusia yang lebih kuat dari Jalan Raja Manusia sebelumnya, ditambah keunggulan waktu, medan, dan persatuan di pihak manusia.
Jika Li Zhu bisa menembus Delapan, Lao Zhang pasti langsung menyusul.
Inilah keyakinan!
Pak Li mempercayainya!
Di pihak manusia, kebangkitan Fang Ping sebenarnya baru terjadi tahun ini. Sebelumnya, semua bertumpu pada Lao Zhang. Bahkan sekarang, kepercayaan kita pada Raja Militer masih sedikit lebih tinggi daripada Fang Ping.
Fang Ping memang kuat, tapi semua kekuatannya terlihat jelas. Berbeda dengan Lao Zhang yang sering menyembunyikan kejutan.
Fang Ping tak bisa menahan tawa.
Sejujurnya, dia juga mempercayai Zhang Tao.
Di pihak manusia, jika perang besar pecah, orang yang paling Fang Ping percayai bukanlah Raja Penahan, melainkan Zhang Tao.
Sejak dia mulai membuat masalah di liang bumi, yang selalu menanggung akibatnya adalah orang itu.
Sekarang kekuatan Lao Zhang sudah dia lampaui, jadi dia tidak terlalu mengandalkannya lagi.
Tapi perkataan Pak Li juga benar. Fang Ping tersenyum: "Guru, aku sudah paham! Tenang, aku tidak akan mudah menghancurkan diri sendiri! Bukankah guru masih ada di sini? Lao Zhang juga masih ada, Lao Wang sekarang sudah menembus Delapan, bahkan si bebal Tengkorak Besi bisa menembus Delapan - apa lagi yang mustahil?"
Fang Ping tertawa: "Aku, Lao Zhang, kamu, Tengkorak Besi, Lao Wang, ditambah Lao Yao yang akan segera kembali... jumlah raja di pihak manusia sudah cukup banyak. Komandan Li dan Senior Raja Perang juga hampir mencapai tingkat raja."
"Ada juga hantu tua Raja Penahan itu. Aku khawatir dia terkait dengan Yang Shen, tapi tidak takut dia akan menyerang manusia. Yang kukhawatirkan justru dia meninggalkan umat manusia..."
"Dihitung total, hanya dari pihak manusia sendiri jumlah rajanya bisa melebihi 10 orang."
"Jika semua sudah mencapai tingkat raja, menembus Sembilan tidaklah jauh!"
Fang Ping tersenyum: "Begitu mencapai realm raja, aku punya cara untuk membuat mereka menembus Sembilan! Dengan sekumpulan penembus Sembilan, meski tidak sekuat Penguasa Tunggal, kita bisa mengeroyok mereka! Jadi tekananku tidak sebesar yang guru bayangkan."
4 butir Bibit telah memiliki tujuan sejati. Asalkan praktisi bela diri manusia mencapai realm raja, mampu mengalami energi vital yang luar biasa dan metamorfosis inti fundamental Kehidupan, maka dapat mencapai Hancur 9.
Inilah kesempatan sejati manusia!
Mengenai diri sendiri menghadapi penguasa tunggal, Fang Ping sebenarnya juga tidak percaya diri.
Pak Li mengangguk sambil tersenyum mendengar ini: "Yang penting Anda tersadar. Percayalah, kami tulang-tua ini semua berdiri di belakangmu! Kata-kata Raja Penahan sebelumnya, aku dengar."
Jangan dianggap serius, mana mungkin manusia tidak bisa menerima Raja Manusia?
Di luar, Anda adalah raja iblis. Di dalam, Anda tetaplah Raja Manusia!
Sekarang ada beberapa desas-desus mengatakan pembunuhanmu berlebihan... Apa yang mereka pahami!"
Pak Li berkata datar: "Banyak orang yang sekarang hidup damai, tapi tidak mengerti dari mana kedamaian itu datang! Tenang, puluhan juta petarung tahu seberapa besar pengorbananmu!"
Saat tiga alam menyatu, barulah mereka akan paham apa yang sebenarnya dihadapi manusia!
Sekarang Lao Zhang sedang membangun momentum untukmu di antara manusia, kampanye propaganda. Yakinlah, Anda adalah pahlawan manusia. Tak ada yang bisa meragukan apapun.
Benarkah mereka mengira golok kita tidak cukup tajam?
Itu cuma gerakan licik dari liang bumi. Lao Zhang sudah menyelidiki, suara-suara tidak harmonis ini akan segera ditaklukkan semua!
Jika manusia benar-benar memberontak, berarti Lao Zhang yang memimpin..."
Pak Li tertawa terkekeh: "Kalau dia tidak memimpin, tak ada yang lebih berwibawa darimu di sini! Si tua ini... Nak, kalau memang perlu, kita cari kesempatan untuk mematikannya. Bunuh saja, lalu kau jadi yang tertinggi. Siapa lagi yang berani melawan?"
“……”
Fang Ping memutar matanya, "Yang Mulia hebat! Pesan ini akan kusampaikan ke Lao Zhang, Yang Mulia siap-siap dipukuli!"
"Konyol!"
Pak Li mencemooh: "Dia sekarang lawanku? Kalau aku pulang akan kukatakan langsung dihadapannya, apa yang bisa dia lakukan? Bagus juga, kalau berani melawan, akan kupukuli. Kau kira cuma kau yang ingin memukulinya?
Aku juga ingin!"
Dulu saat menaklukkan Keluarga Yang, orang ini terus menipuku, memarahiku seperti anak sendiri. Padahal sudah tua bangka, dipermalukan lebih parah dari cucu di hadapannya.
Nanti setelah pulang, lihatlah bagaimana aku membalasnya!"
“……”
Fang Ping tersenyum kecut, Tengkorak Besi menggaruk kepala gelisah: "Ini tidak baik kan?"
Pak Li hendak memberontak!
Pak Li melototi putih matanya, tidak menghiraukannya, lalu tersenyum: "Perkataanku, simpan baik-baik! Lao Zhang memang brengsek, tapi sebenarnya dia bukan tipe 'habis burung dimakan, anjing pemburu direbus'.
Kalau sampai kepercayaan dasar seperti ini pun hilang, mustahil manusia bisa bertahan sampai sekarang.
Kau yang sekarang kuat ini, tanpa bimbingan Lao Zhang di awal, takkan mungkin mencapai posisi hari ini.
Kalau dia saja tak bisa dipercaya... Aku Laozi ikut memberontak bersamamu!
Saat itu yang kau jaga bukan lagi umat manusia, yang kujaga juga bukan manusia lagi."
Fang Ping mengangguk, tersenyum: "Tenang, aku benar-benar tidak mempedulikan ini."
Fang Ping menghela napas: "Perkataan Raja Penahan bukan untuk memecah belah kami. Maksud si hantu tua sebenarnya kupahami, khawatir pembantaianku keterlaluan hingga menimbulkan masalah di masa depan. Bukan sekadar untuk manusia, tapi setelah fusi tiga alam."
Fang Ping bertanya lembut: "Guru, kau bilang jika tiga alam menyatu, manusia menang, liang bumi dan Pra-Bela Diri dengan miliaran penduduk... Apakah manusia harus memusnahkan semuanya?"
Begitu kata-kata ini terucap, Lao Li pun paham!
Seketika itu, ekspresi Lao Li berubah. Ia segera mengangguk: "Aku mengerti! Si hantu tua itu masih percaya padamu, merasa mungkin kau bisa menang! Jika menang, tiga alam akan bersatu. Ratusan juta orang ini akan menyatu dengan manusia. Kau nanti... akan difitnah dan ditolak."
Sehebat apapun Fang Ping, ia hanya satu orang.
Nanti, ketika ratusan juta orang merasa pembunuhannya terlalu kejam, bahkan membunuh keluarga dan pemimpin mereka sendiri... Bagaimana Fang Ping bisa bereaksi?
Membunuh semua sampai habis?
Mustahil itu mungkin!
Dosa pembunuhan yang dibuat terlalu besar!
Ratusan juta orang - ini bukan puluhan atau ratusan ribu.
Kini Lao Li benar-benar paham, wajahnya mulai serius. Tengkorak Besi juga mengerutkan kening muram.
Semua manusia sedang membunuh, Fang Ping juga membunuh.
Tapi apakah sama?
Fang Ping membunuh pemimpin pihak lawan - bukan satu dua orang, tapi sangat banyak!
Sekalipun tiga alam menyatu dan bersatu, bisakah Fang Ping menekan semua orang dengan kekuatannya? Lalu takkan ada suara penentang?
Terlalu banyak yang dibunuh!
Nama Fang Ping terlalu besar, reputasi Rajanya Iblis juga terlalu legendaris.
Tengkorak Besi dan Lao Li sama-sama mengernyit. Fang Ping justru tertawa: "Ini hanya omonganku. Kalian berdua yakin manusia akan menang? Bahkan jika menang, bisakah aku bertahan sampai akhir?"
Bahkan jika bertahan, apa peduliku dengan semua ini?"
"Jujur saja, sebenarnya ini juga bagus. Kalau nanti Lao Zhang belum mati, dia ini sangat palsu. Meski sudah membunuh banyak orang, yang lain sebenarnya tidak terlalu paham."
"Biarkan dia yang turun tangan, fusi tiga alam seharusnya tidak terlalu sulit."
Begitu kata-kata ini keluar, Pak Li menggerutu: "Aku heran kenapa si tua-tua ini belakangan low-profile. Rupanya sedang mempersiapkan untuk mengambil alih tiga alam! Semua kambing hitam kau yang tanggung, untung sekali dia!"
"Udahlah!"
Fang Ping memutar matanya, bercanda: "Yang Mulia cuma berpura-pura di depanku. Dalam hati pasti senang bukan main. Untung Lao Zhang yang mengambil alih. Kalau si brengsek kecil Fang Ping ini yang menerima, tiga alam pasti sudah kacau..."
Pak Li tertawa terbahak-bahak. Jujur saja, memang begitu pikirannya.
Jika tiga alam benar-benar bersatu, manusia menang, siapakah yang paling cocok menjadi pemimpin sejati?
Bukan Fang Ping!
Wu Wang Zhang Tao!
Fang Ping kembali tertawa: "Sungguh, tenang saja. Masak aku iri dengan si tua ini? Aku malah senang bukan main. Kekacauan besar ini, diberikan padaku pun malas menerimanya. Terlalu merepotkan! Eksploitasi dia, buat si tua ini tidak tenang seumur hidup, sibuk sampai mati, membiarkan Menteri Xie semakin tua tanpa sempat mengejar percintaan di masa senja..." "Kau benar-benar berhati hitam!"
Pak Li tersenyum pahit. Benar-benar licik.
Fang Ping segera menambahkan: "Tentang Lao Zhang... Aku sebenarnya punya ide lain."
"Apa?"
"Bagaimana kalau kita bawa Hua Qidao kembali ke manusia?"
“……”
Pak Li mengerutkan kening, merenung: "Lao Zhang sendiri belum bicara..."
"Peran Hua Qidao sudah tidak besar lagi. Sebelumnya, Lao Zhang mengira musuh terbesar adalah liang bumi, jadi ingin menyusupkan Hua Qidao ke liang bumi bahkan memantau Li Zhu. Tapi sekarang sebenarnya tidak berguna lagi. Kemungkinan Li Zhu sudah lama menemukan keanehan ini. Bahkan jika tidak ketahuan, sebagai Level Puncak - sekarang mungkin sudah Level Dewa - apa gunanya dia tetap di liang bumi?"
Fang Ping menggelengkan kepala: "Tidak berguna! Dan tidak tahu kapan bisa dibunuh. Lao Zhang tidak enak bilang soal menjemput, menurutku lebih baik kita bawa mereka kembali."
"Tapi..."
Pak Li bersuara berat: "Hua Qidao ini... dia dulu adalah Komandan Zuo Kerajaan Tumbuhan Surgawi di liang bumi..."
"Bukankah Ketua Aliansi Zhao juga pernah jadi Komandan Zuo?"
Fang Ping tidak peduli: "Komandan Zuo kenapa? Saat Hua Qidao menjabat, Pasukan Tianzhi sudah tidak sehebat dulu, hampir tidak pernah terlibat perang besar dengan manusia. Tugas utama Hua Qidao adalah menjaga Kota Tumbuhan Surgawi. Dulu manusia bisa menghadang Kerajaan Tumbuhan Surgawi, meski Lao Zhang yang merencanakan strategi, tapi Hua Qidao juga memberikan banyak informasi intelijen sehingga Lao Zhang bisa bersiap dan menghancurkan lawan dengan mulus."
Hua Qidao sempat berperan penting di awal. Lao Zhang yang sibuk mengurusi kerja kasar di Bumi sepanjang tahun tapi bisa tahu semua perkembangan di Tiga Alam, ini sangat terkait dengan jaringan mata-mata tersembunyinya.
Sebagai Komandan Zuo, Hua Qidao adalah salah satu pimpinan tinggi Kerajaan Tumbuhan Surgawi. Bisa dikatakan, setiap rencana Kerajaan Tumbuhan Surgawi kala itu selalu cepat diketahui pihak manusia.
Keberhasilan Lao Zhang mengelola pertahanan Tiongkok secara kedap udara, mampu menyerang tepat sasaran dan selalu menang dalam setiap pertempuran, tidak lepas dari jasa besar Hua Qidao.
"Tua-tua ini, mengklaim jasa putranya tapi tidak mempopulerkan nama anaknya, Fang Ping sangat tidak suka melihatnya."
"Bajingan tua tak tahu malu!"
"Hua Qidao memang pernah membunuh beberapa pejuang, ini aku tahu. Dulu dia pernah masuk ke Tanah Pertempuran Raja, di sana juga bertempur sengit. Di Kota Zhenxing sendiri, ada beberapa pejuang yang dia singkirkan..."
Fang Ping melanjutkan, "Ini semua sudah pasti! Kalo nggak, bagaimana dia bisa mencapai terobosan? Bagaimana jadi Komandan Zuo? Kalau tidak jadi Komandan Zuo, mana ada jasa-jasa berikutnya, menyelamatkan lebih banyak orang daripada yang dibunuh..."
"Kau menyuruh orang jadi mata-mata, tapi tangannya bersih tanpa setetes darah, ini mustahil."
"Jujur saja, latihan sparring saja ada korban, apalagi jadi mata-mata di Kerajaan Tumbuhan Surgawi. Menurutku wajar saja."
"Lao Zhang mungkin merasa tidak tepat membawa pulang Hua Qidao, bisa memicu konflik dengan Kota Zhenxing..."
"Di kalangan sipil sebenarnya tidak masalah besar."
"Hua Qidao juga tidak terlalu terkenal, berapa banyak yang mengenalinya?"
"Yang krusial, Hua Qidao pernah membunuh orang Kota Zhenxing di Tanah Pertempuran Raja."
"Kota Zhenxing adalah penyangga utama umat manusia."
"Raja Penahan, Raja Perang dan kawan-kawan, mereka semua adalah pilar penting peradaban manusia."
"Sebenarnya yang dikhawatirkan Lao Zhang adalah sikap Kota Zhenxing."
"Fakta bahwa Hua Qidao pernah membunuh pejuang Kota Zhenxing saja sudah cukup, sekarang membawanya kembali ke peradaban manusia mungkin akan memicu protes dari beberapa pejuang Zhenxing."
"Pejuang Zona Terlarang jarang bertempur di domain luar."
"Tapi di area Tanah Pertempuran Raja, itu adalah wilayah pertarungan utama antara Zona Terlarang dan Kota Zhenxing, kedua pihak sudah bertempur sengit di sana bertahun-tahun."
Pak Li juga mengerutkan kening: "Anda tahu hal ini, seharusnya paham kekhawatiran Lao Zhang. Kota Zhenxing di sini... benar-benar sulit dijelaskan."
"Aku yang akan bicara!"
Fang Ping berkata tenang: "Di sisi Kota Zhenxing, aku bahkan menghancurkan Keluarga Yang! Sejujurnya, membawa Hua Qidao kembali sekarang juga untuk melihat sikap semua orang. Jika bahkan Hua Qidao tidak bisa diterima, apakah akhirnya benar-benar bisa menerimaku?"
"Lao Zhang sendiri tidak bisa menerima putranya. Untuk menjaga perasaan orang lain, bahkan putranya sendiri dihabisi. Pahlawan umat manusia saja dibunuh, masih berharap dia akhirnya bisa menerimaku?"
"Aku tidak meragukannya, tapi aku harus berpikir: apakah dia akan meninggalkan putranya karena tekanan tertentu?"
"Sungguh, jika benar begitu, jantungku akan berdesir dingin."
"Untuk apa menjaga umat manusia?"
"Bukankah untuk keluarga?"
"Kalau bukan untuk keluarga, siapa yang mau berperang di garis depan?"
"Hua Qidao harus kusambut kembali. Lao Zhang mau tak mau harus mengakuinya. Tekanan dari Kota Zhenxing akan kuselesaikan."
"Menghadapi pertempuran besar, bertahan hidup sampai akhir saja sulit. Masih menghitung-hitung hal seperti ini sekarang? Lebih baik jangan berperang sama sekali!"
"Memang begitu, tapi keluarga mereka yang mati. Anda tidak bisa sama sekali tidak memperhatikan, bukan?"
Fang Ping mengangguk halus: "Memang logikanya begitu. Tapi tetap tegas: "Harus diakui! Paling-paling kita tidak perlu berinteraksi lagi di masa depan. Hatimu sesak, hatiku juga sesak."
"Saling memaafkan sedikit, pasti tidak akan ada masalah besar."
"Lagipula bukan memaksa mereka hidup bersama setiap hari."
"Tengkorak Besi tidak berbicara sama sekali, tiba-tiba menyela di saat ini: 'Kalau begitu biarkan dia Kembali dengan status aslinya, jangan beri tahu orang bahwa dia adalah Hua Qidao. Apakah ini lebih tepat?'"
"Bodoh atau tidak!"
Fang Ping berkata kesal: "Putra Lao Zhang sudah Mati belasan tahun, tiba-tiba muncul lagi. Bagaimana bisa? Pikir semua orang idiot? Daripada bersembunyi-sembunyi, lebih baik terbuka. Setidaknya biarkan orang tahu putranya punya jasa, bukan bersembunyi puluhan tahun di luar. Yang tidak tahu mungkin mengira Lao Zhang takut punah keturunan, sampai menyembunyikan putranya."
Tengkorak Besi tersipu malu, Pak Li tertawa: "Baiklah kita ikuti idemu. Sebenarnya tidak masalah besar. Lao Zhang hanya khawatir masalah muncul di momen krusial ini, memberi tekanan pada semua orang."
"Tekanan apa lagi? Kalau Kota Zhenxing benar-benar mempermasalahkan hal kecil seperti ini, sejak dulu saat aku musnahkan Keluarga Yang, pasti sudah berbalik melawan kami."
Fang Ping tidak peduli. Apakah generasi tua di Kota Zhenxing benar-benar begitu strategi superior?
Sangat tidak menggunakan logika?
Sama sekali bukan!
Kalo nggak, Lao Zhang dan yang lain tidak mungkin bangkit, termasuk Fang Ping sendiri.
Raja Perang dan yang lain menjaga Gunung Penjagal ratusan tahun. Meski tahu tidak mampu mengalahkan liang bumi, tidak pernah mundur setapak pun. Saat Pertempuran besar pecah, mana ada pejuang Kota Zhenxing yang tidak bertarung di garis depan?
Pertempuran di Tanah Pertempuran Raja membuat Fang Ping benar-benar mengubah pandangannya tentang Kota Zhenxing.
Sebelumnya, masalah Keluarga Yang membuatnya tidak puas pada Kota Zhenxing. Tapi ketidakpuasan itu sudah total menghilang sejak lama.
Di Tempat Latihan Ratu Ling, leluhur keluarga Chen meledakkan diri demi memungkinkan Fang Ping mengeksekusi Tiga Suci Gereja Dewa, hanya untuk menahan musuh sejenak, tanpa ragu-ragu sama sekali.
Yang lain, Lao Zhang berseru "Meleburnya Jalan Fang Ping", tak satu pun ragu-ragu, nyaris semuanya gugur di Tempat Latihan Ratu Ling.
Fang Ping merasa orang-orang ini takkan menghitung-hitung hal-hal tersebut.
Paling-paling beberapa junior yang masih sulit menerima dalam hati.
Tapi yang benar-benar pernah ke medan perang, takkan punya pikiran seperti itu, kecuali mereka yang belum pernah ke medan perang... buat apa Fang Ping menghiraukan mereka!
Tak pernah ke medan perang, hanya duduk menikmati hasil tanpa usaha, masih merasa orang berhutang padanya, Fang Ping benar-benar malas mempedulikan orang-orang macam ini.
Pak Li mendengarkan sejenak, kembali mengangguk.
Perkataan Fang Ping memang benar, mungkin Lao Zhang terlalu banyak kekhawatiran. Andai Hua Qidao benar-benar gugur di liang bumi, sampai akhir masih menyandang predikat petarung liang bumi, Pak Li rasa ini juga pukulan bagi Lao Zhang.
"Baik, kita ikuti saranmu."
Pak Li tak lagi membicarakan urusan Hua Qidao, berbisik: "Lalu apakah aku dan Tien Gou sekarang pergi sendiri, atau ikut bergerak bersamamu? Kami berdua ditambah Tian Gou, meski tak mampu melawan Hancur 9, tapi membelenggu satu klon Hancur 9 untuk sementara masih bisa..."
"Tidak, pulang dulu!"
Fang Ping menggeleng: "Tugas kalian belakangan ini adalah berlatih, mengokohkan diri! Tunggu aku cari kesempatan hancurkan jalan harapan palsu, bantu semua mencapai Hancur 9. Saat itu, kalian berdua mungkin malah tertinggal."
"Jangan merasa menembus Delapan sekarang sudah cukup! Tanpa kekuatan Hancur 9, di medan perang terakhir, kalian berdua masih belum memenuhi syarat."
"Aku sendiri lebih leluasa, setidaknya tak ada kekhawatiran."
"Baiklah!"
Pak Li tak berlarut-larut, cepat menambahkan: "Kau harus lebih berhati-hati. Saat kami pergi, klon-klon Penguasa mungkin tak akan menyerang kami. Tapi di wilayahmu... Begitu muncul lagi, mungkin masalah besar akan datang."
"Pasti ada yang meragukanmu!"
"Setelah membuat kegaduhan di Kerajaan Dewa Kekacauan, kini Pra-Bela Diri juga bermasalah. Meski Raja Penahan sudah dua kali turun tangan, tapi menjadikannya kambing hitam, tak banyak yang akan mempercayaimu."
"Aku tahu."
Fang Ping tersenyum: "Aku tak berharap mereka percaya. Cukup buat mereka saling curiga. Segeralah kalian kembali. Setelah menggunakan kristal spiritual Pemutus Pengetahuan, aku akan muncul dan pergi ke liang bumi untuk membawa Hua Qidao kembali ke Bumi. Jika mereka benar-benar ingin menyerangku, mungkin akan terjadi saat perjalananku ke liang bumi."
"Hati-hati!"
Pak Li tak tahu harus berkata apa lagi, hanya bisa mengulang nasihatnya.
Dia dan Li Hantong jika ikut justru akan menyeret ke belakang.
Meski sekarang keduanya memiliki kekuatan menembus Delapan, tapi melawan Hancur 9 masih terlalu lemah. Lebih baik mundur lebih dulu.
Si Tengkorak Besi juga cemas: "Bagaimana jika aku ikut? Dengan Zirah Kaisarku, saat krusial kita bisa berfusi jadi lebih kuat. Keamanan masih terjamin."
"Tak perlu. Fusi sekarang tak banyak membantuku. Aku malah harus khawatir kau tak sanggup menahan serangan sampai mati."
"Fang Ping bercanda sebentar, lalu cepat-cepat berkata: 'Kamu sebaiknya cepat kembali, bergabung dengan Lao Wang dan yang lain. Selain itu, selama hari-hari ini coba lihat apakah bisa menghubungi Lao Yao. Sudah cukup lama mereka pergi, sama sekali tidak ada kabar.'"
"'Baiklah kalau begitu.'"
"Tengkorak Besi merasa kesal, kekuatannya masih lemah. Rasanya dia sudah mendapatkan banyak sumber daya berharga, tapi kenapa masih tetap lemah begini?"
……
"Pak Li dan Li Hantong pergi. Saat hendak berangkat, mereka mengajak Tian Gou ikut, tapi anjing ini bersikeras tidak mau pergi."
"Dia ingin merawat Kucing Liar."
"Fang Ping merasa anjing ini tidak punya kesadaran diri. Kekuatanmu seberapa, tidak menyadari itu?"
"Kamu bisa merawat Kucing Liar?"
"Tapi dia tidak membujuk. Biarlah Tian Gou tetap tinggal. Lagipula target Penguasa Tunggal adalah dirinya, bukan Tian Gou."
"Di saat krusial, dia kabur saja."
"Setidaknya dibandingkan Li Hantong dan Pak Li, Tian Gou lebih kuat, bisa tahan beberapa serangan, tidak langsung terbunuh."
"Sementara Fang Ping mulai mencerna kristal spiritual yang ditinggalkan Pemutus Pengetahuan."
"Setelah pencernaan selesai, dia akan bergerak menuju liang bumi."
"Para Penguasa Tunggal akan turun tangan. Saat ini kesempatan paling tepat."
"Jika tidak, ketika Fang Ping kembali ke Bumi dan bergabung dengan Raja Penahan, tingkat kesulitan akan meningkat drastis."
"Di sisi Bumi, para pembuat dewa seperti Pembuat Dewa juga tidak lemah. Ditambah Lao Zhang yang berada di Bumi, Jalan Penguasa Tunggal Manusia bisa diimplementasikan lebih kuat. Hal ini masih diketahui para Penguasa Tunggal."
"Waktu berlahan berlalu."
"Tiga alam dipenuhi Arus Bawah yang Menggelora."
"Serangan klon-klon Penguasa sebenarnya tidak sulit ditebak bagi banyak orang."
"Tergantung seberapa besar pengorbanan yang rela diberikan Penguasa Tunggal untuk Fang Ping."
"Dengan kekuatan seperti apa mereka akan menyerang Fang Ping."
"Orang ini adalah pengacau, jika tidak membunuh Fang Ping, benar-benar mudah menimbulkan masalah besar."
