Lokasi ini dibangun oleh Kaisar Barat.
Sejujurnya, Fang Ping benar-benar tak menduga.
Saat ini, sorot mata Fang Ping berkedip melihat Lao Zhang, "Apakah mungkin bekerja sama dengan Kaisar Barat?"
Sebenarnya sebelumnya Fang Ping merasa Kaisar Barat bisa dirayu, kini justru mulai curiga.
Orang ini lebih licik dari perkiraan.
Lao Zhang tiba-tiba berkata, "Licik itu bagus! Justru menyukai yang punya ambisi tapi kemampuannya biasa. Jika terlalu kuat seperti para Dewa, sulit diajak kerja sama."
"Terlalu lemah dan tak punya keberadaan seperti Kaisar Nan - kita bahkan tak tahu maunya apa."
"Kaisar Barat seperti ini bagus - punya tujuan dan ambisi. Nak, pertimbangkan kerja sama!"
Fang Ping berpikir sejenak, sepertinya masuk akal.
Fang Ping menjilat bibirnya, "Bolehkah bekerja sama dengan Kaisar Barat?"
"Penguasa tunggal tidak ada yang baik!"
Hal ini, Fang Ping yakin tanpa keraguan.
Karena itu, Kaisar Barat juga bukan orang baik.
Tapi jika bisa memberikan keuntungan, baik buruknya tak penting!
"Guncangkan sedikit tua-tua ini!"
Fang Ping mengangkat alis, tiba-tiba kemampuan spiritualnya menyapu keluar!
Di saat bersamaan, gelombang kemampuan spiritual lain menyambut, kedua pihak bertubrukan di dalam energi inti. Gedebuk! Energi inti lokasi ini bergetar.
"Chen, perlu segitu ramahnya menyambutku?"
Suara tawa Fang Ping bergema, "Kegaduhan ini terlalu besar, hati-hati ketahuan orang!"
"Chen? Fang Ping, kau benar-benar di sini? Bagus, aku memang Chen..."
Kaisar Barat dengan sikap 'aku adalah aku' seolah sedang menguji Fang Ping.
Fang Ping menyeringai dingin, "Kaisar Barat, buat apa berpura-pura! Jika tak mengenalimu, mana mungkin aku muncul? Justru karena tahu kau pengecut takut mati, aku berani menampakkan diri!"
"Kau dan putramu berasal dari cetakan yang sama - takut mati, enggan mati, tapi juga malas berkontribusi..."
Singkatnya: mau untung semua, tapi ogah usaha.
"Andai bukan karena tahu sifatmu, kau kira bisa menemukanku?"
"Kau kira ini ujian untukmu?"
"Sifat mesummu bahkan terpancar dari kemampuan spiritual. Langsung kukenal..."
“……”
Dunia mendadak sunyi.
Sifat mesum... sampai kemampuan spiritualnya juga mesum?
Tiba-tiba, dari kehampaan muncul sesosok pria berwajah tua.
Wajah Kaisar Barat!
Kaisar Barat tampak bingung dan campur aduk, "Kemampuan spiritualku mesum?"
Siapa yang kau maksud?!
Mana mungkin!
Fang Ping juga menampilkan bayangan samar, menyeringai dingin: "Bukan begitu? Sudah berkali-kali menguji, masih juga bersembunyi di luar, menutup-nutupi, tak mau pergi. Kalau bukan Anda yang mesum, lalu siapa?"
"Kucingnya di bawah sini?"
Tiba-tiba, Kucing Liar muncul, heran: "Aku tidak di luar."
“……”
Wajah Fang Ping menghitam, apa hubungannya denganmu?
Dasar, setiap saat krusial kucing ini pasti muncul mengandalkan kelucuannya! Aku muak!
Kaisar Barat tersenyum kecut: "Kalian bersembunyi di bawah tanah, apa lebih mulia dari Lao Fu? Sudah ditebak kalian di bawah, tapi tak temukan lokasi pastinya. Rupanya terus berpindah. Urusan kelicikan, Lao Fu belum tentu kalah!"
Fang Ping mencemooh: "Berani sekali kau! Keponakan Ratu Ling pun berani kau jebak!"
Kaisar Barat tertawa: "Kau juga berani masuk ke sumber energi."
"Terpaksa datang!"
"Maka aku terpaksa bertindak!"
Kaisar Barat menghela nafas: "Lao Fu juga ingin hidup enak, berdiskusi tentang Jalan Suci, bertukar cerita. Tapi realita tak memungkinkan!"
Kaisar Barat menggeleng: "Tak ada pilihan, bertahan hidup! Semua saling jegal. Kebetulan aku menjaga pintu spiritual, sekalian iseng mencoba..."
"Sekalian?!"
Fang Ping mengejek: "Persiapan di daerah ini sangat matang, mana mungkin cuma iseng!"
"Bicara terus terang, seberapa kuat kekuatanmu sebenarnya?"
Fang Ping berkata datar: "Terlalu lemah. Tak layak bekerja sama denganku!"
“……”
Kaisar Barat tertawa, "Kau sangat angkuh, sampai ada yang menganggap penguasa tunggal lemah."
"Aku tidak angkuh, aku hanya berbicara fakta. Ini hanya kekuatan intiku. Jika tubuh asliku datang, ledakannya melebihi 70 juta kal!"
Fang Ping berkata datar, "Aku, Raja Penahan, Kucing Liar, plus seorang pejuang di belakangku - jika bergabung, penguasa dengan ledakan di bawah 80 juta kal itu cari mati!
Bagaimana denganmu?
Jika kemampuanmu tak cukup, kubunuh kau lalu kembali ke tiga alam, tetap untung."
Sorot mata Kaisar Barat berubah-ubah, "Tidak membual?"
Fang Ping mencemooh, "Untukmu, tak perlu ancaman! Tapi jika kau seperti Penguasa Tunggal Manusia yang ledakannya hampir 100 juta, anggap saja aku tak bicara."
Kaisar Barat menyapu pandangannya. Fang Ping tersenyum tipis, "Jika tak ingin ribut, tak usah kerja sama. Aku hancurkan beberapa pintu lalu pergi, anggap saja kau tak lihat."
"Jangan dong!"
Kaisar Barat tersenyum licik, "Fang Ping, kita kan teman lama, ngobrol dulu! Terakhir Lao Fu memberimu Relik Suci..."
"Kau tahu soal klon?"
Mata Fang Ping menyipit. Saat itu klon-klon sudah hancur, bagaimana mungkin Kaisar Barat di luar tahu?
Kaisar Barat tertawa, "Bukankah aku menyatu dengan tubuh putraku? Jadi aku belum benar-benar mati, tentu masih tahu..."
"Lalu kau tahu putramu memindahkan Istana Barat, dan aku tak mendapatkannya?"
“……”
Kaisar Barat tersenyum cerah, "Itu di luar kendaliku. Cari sendiri saja."
Dia melanjutkan, "Tujuanmu datang ke sumber energi kali ini apa?"
"Bunuh beberapa penguasa tunggal untuk tumbal!"
"Benarkah?"
"Benar!"
Fang Ping berkata dengan serius: "Aku bukan tipe orang yang menunggu diserang! Bertahun-tahun ini, aku yang selalu memimpin tim untuk menyerang duluan! Sekalipun kekuatanku kalah, aku akan tetap bertindak lebih dulu!"
"Kau, Ratu Ling, Kaisar Nan, Penguasa Binatang - kalian semua adalah targetku!"
"Kalian yang paling lemah, takkan kubunuh kalian lalu bunuh siapa lagi?!"
"Penguasa Binatang target utama, kau nomor dua, Kaisar Nan nomor tiga..."
"Membunuh tiga sudah cukup!"
Kaisar Barat terlihat kosong, "Serius?"
"Ngomong aja!"
Fang Ping menyeringai dingin: "Kau kira apa? Kira aku takut pada kalian? Sejujurnya, di antara para penguasa, hanya beberapa yang patut diwaspadai. Kalian ini cuma barang kelas figuran! Aku malah tak menyangka kau punya persiapan cadangan. Kalo nggak, mungkin kaulah target utamaku!"
Kaisar Barat tertawa kecut, "Tapi kami tak pernah memancingmu. Putraku juga tak mengganggumu. Kami netral. Memburu kami hanya sia-sia!"
"Pertama bunuh si oportunis, itu gaya operasiku!"
“……”
Kaisar Barat merenung, lalu mengangguk, "Benar juga..."
Sepertinya memang begitu...
"Aku mulai takut..."
Wajah Kaisar Barat pucat. Fang Ping mencemooh, "Jangan pura-pura! Kalo nggak lihat persiapan cadanganmu, kupikir kau cuma bisa bersembunyi kayak putramu. Ternyata kau masih punya jurus! Sayang putramu cuma mewarisi sifat penakutmu, bukan sisi kejammu!"
Kaisar Barat menghela napas, "Benar. Tapi lebih baik begitu. Kalo nggak, mungkin sudah mati, bukan?"
"Kau benar!"
Kaisar Barat tiba-tiba tersenyum sinis, "Kekuatan intimu musnah, kau pun mati. Fang Ping, Tubuh Aslimu tidak di sini. Tak takut kuhancurkan kau?"
Fang Ping berkata dengan tenang, "Kalau begitu, coba saja! Karena aku berani datang, pasti sudah ada persiapan. Tak perlu kututupi, di antara Sembilan Kaisar masih ada orangku."
"Kau membohongiku?"
"Kau tidak percaya?"
"Satu persen percaya, sembilan persen tidak."
Kaisar Barat berkata serius, "Ucapanmu, percaya satu persen saja sudah sangat berlebihan. Tak perlu lebih dari itu."
"Kalau begitu, serang saja."
"Aku takut mati."
Kaisar Barat dengan wajah serius berkata, "Bagaimana kalau kau cari wilayah orang lain untuk berulah? Aku akan pura-pura tidak melihatmu."
"Ini wilayahmu?"
Kaisar Barat mengangguk, lalu menghela nafas, "Untuk menghindari deteksi, kusembunyikan Domain Sumber Spiritual ini di area penjagaanku. Sumber Energi memiliki 36 lapis langit dan bumi, wilayah penjagaan setiap orang berbeda."
"Sebenarnya, bisa dikatakan satu Kaisar menguasai satu lapis langit."
"Sumber Energi maksimal bisa menampung 36 Jalan Kaisar. Sekarang ada area berpenghuni dan kosong, setiap lapisan sangat berbahaya."
"Aku takut ada yang menjelajahi lapisan tak berpenghuni, jadi kusembunyikan tempat ini di wilayahku."
"Berani sekali kau."
Fang Ping tertawa, "Tempat paling berbahaya adalah yang paling aman?"
Kaisar Barat tersenyum sumringah, "Bukan. Aku menunggu domain sumber ini matang agar bisa cepat membebaskan diri. Takut ada kecelakaan, dan juga lebih baik sembunyikan di wilayah sendiri."
"Matang?"
"Ya. Asalkan Jalan Utama yang terkumpul ini berisi cukup banyak pejuang kuat untuk menambal lubang peninggalanku, aku bisa gunakan ini sebagai pengganti lalu kabur."
"Bagaimana dengan orang di dalamnya?"
“Lalu bagaimana aku tahu, mungkin akan berubah menjadi energi, diserap oleh sumber inti.”
“Putramu juga di sini.”
“Mati saja.”
Kaisar Barat tertawa: “Siapa yang masih peduli anak? Kalian para pemuda ini benar-benar tak bisa dimengerti.”
“Boom!”
Suara rendah bergema, Fang Ping mundur beberapa langkah. Kaisar Barat mengangkat alis: “Apa yang kau lakukan?”
“Kau tak peduli putra, kubantu putuskan jalannya. Bukankah tepat?”
“Itu juga energi!”
Fang Ping mencemooh: “Kira aku akan mengancammu dengan putramu? Lupakan! Aku tak sebodoh itu! Tian Ji pun tak memprovokasiku...”
Sambil tersenyum sumringah, Fang Ping melanjutkan: “Tapi bicara soal ini, kau cukup perhatian pada putramu. Kalau begitu, bagaimana jika kuajak putramu berkunjung ke peradaban manusia?”
“Kau mengancamku?”
“Siap!”
“……”
Kaisar Barat tertawa: “Percuma. Kau sendiri paham melepas golok berarti pasti mati, apa aku tak paham?”
Saat mereka berdebat, Lao Zhang tiba-tiba muncul sambil tertawa: “Senior, hentikan saling uji kemampuan ini!”
“……”
Kaisar Barat terkejut: “Kau juga di sini? Manusia kali ini benar-benar mengeluarkan biaya besar. Kalian berdua terjebak di sini, berharap hantu tua Zhen yang jaga manusia?”
Zhang Tao tersenyum: “Kejayaan datang dari bahaya!”
“Ada benarnya juga!”
Kaisar Barat tertawa: “Bekerja sama?”
“Senior ingin bekerja sama bagaimana?”
Kaisar Barat menghela napas: “Buahku ini mungkin tak akan matang. Setelah kalian temukan, masihkah kalian biarkan aku melanjutkan? Buah tak bisa matang, tak bisa menggantikanku. Soal mencari pengganti dari tiga alam... Jujur saja, risikonya besar!
“Semuanya orang-orang cerdik, tak semudah itu.”
“Masih harus waspada terhadap masalah yang mungkin timbul saat itu, hasil akhirnya mungkin tidak baik.”
“Kalau begitu hanya bisa mengambil jalan ketiga, membunuh seorang penguasa tunggal untuk menambal lubangku.”
Fang Ping tertawa: “Kalau Sang Dewa itu dibunuh, lubang yang ditinggalkannya bagaimana?”
Kaisar Barat terkejut: “Apa hubungannya denganku? Aku sudah pergi, untuk apa aku mengurus mereka!”
“……”
Terdiam tak bisa membantah.
“Perkataanmu sangat benar!”
Kaisar Barat melanjutkan: “Bunuh seorang penguasa tunggal, aku curi kekuatannya. Tapi sekarang aku tak bisa pergi, mudah jadi target kalau pergi. Bagaimana kalau bekerja sama diam-diam?”
Kaisar Barat tersenyum: “Inilah metode termudah! Asalkan permintaanku ini terpenuhi, hal lain bisa kalian negosiasikan!”
Tujuannya sederhana: bunuh seorang penguasa tunggal, curi kekuatannya untuk menambal lubang tubuhnya sendiri.
Soal orang lain? Abaikan saja!
“Bunuh satu orang, tekanan kalian berkurang satu poin. Sebenarnya ini win-win solution!”
Kaisar Barat tersenyum: “Bagaimana? Kalau bekerja sama, aku bisa beri bantuan. Tapi agar aku tak ketahuan dan agar ada kesempatan kerjasama lagi di masa depan, kalian jadi pasukan utama, aku sebagai pendukung.”
Fang Ping menatapnya lama baru berkata: “Dari sembilan penguasa, siapa yang paling mudah dibunuh?”
Kaisar Barat tertawa: “Dewa dan beberapa lainnya terlalu sulit, hati-hati malah terbunuh balik! Wilayah Ratu Ling ada hubungan dengan Dewa Langit, jangan sampai kalian dibunuh Dewa Langit.”
“Jadi tinggal Penguasa Binatang, Kaisar Nan, dan Kaisar Utara.”
“Kaisar Utara adalah yang terkuat di antara ketiganya. Lebih baik tinggalkan dia, kalian belum tentu bisa lawan.”
“Penguasa Binatang dan Kaisar Nan kekuatannya relatif lebih lemah.”
"Tapi sebaiknya jangan sentuh Penguasa Binatang, orang ini mungkin sedang diawasi oleh Dewa. Untuk menyempurnakan jalan utama bangsa monster, lebih baik Kaisar Nan... orang ini cuma barang kelas figuran."
Kaisar Barat tertawa: "Kaisar Nan, tidak tinggi tidak rendah, keberasaannya lemah. Membunuhnya, tingkat kesulitan terendah."
"Aku pernah mempelajari Gui Yuan Shu miliknya."
Kaisar Barat menyeringai: "Itu bukan dipersiapkan untukmu, tapi untuk Dao Shu! Peluang yang kau rampas sendiri itu kemampuanmu, apa hubungannya dengannya?"
"Kau juga mempelajari sihir Kaisar Manusia, teknik Donghuang, hukum Beihuang..."
"Apakah semuanya tidak perlu dibunuh?"
"Kalau begitu lebih baik tinggalkan saja. Tunggu sampai dinding domain hancur, lihat apakah mereka akan membunuhmu atau tidak."
Kaisar Barat berkata santai: "Jangan anggap serius omongan ini. Apa itu Gui Yuan Shu atau bukan, sebenarnya hanya berpengaruh padamu. Kekuatanmu agak spesial, yang lain kalau belajar kecuali seimbang kekuatannya, percuma saja."
Kaisar Barat melanjutkan: "Membunuhnya, risiko terkecil! Kesulitan terendah! Kekuatan orang ini sepadan denganku. Membunuhnya cukup untuk menambal lubang yang kutinggalkan."
"Bukankah membunuhmu lebih mudah?"
Kaisar Barat tertawa: "Jangan bicara sembarangan. Lao Fu takut mati, jadi... sebenarnya yang datang cuma sebagian kemampuan spiritualku, bukan tubuh asli. Tubuh asliku tidak akan kau temukan. Kaisar Nan si bodoh tidak punya pikiran seperti ini, masih bertahan di Lapis Ketujuh. Lao Fu sudah lama mengawasinya, tubuh aslinya ada di sana. Pergi ke sana, bunuh dia, sangat mudah."
"Bicaranya seolah ini nyata."
"Ini nyata."
“Kaisar Barat cepat-cepat menyela: "Yang krusial adalah, selain dia, kalian juga tidak punya orang lain yang bisa dibunuh! Lagipula, Kaisar Nan juga bukan orang baik, dulu dia bilang akan mengganti kita semua dengan pejuang Jalan Energi Vital, dialah yang pertama membenarkan!
Sumber Immortal mengurung Jalan Utama, orang ini paling antusias.
Saat pertempuran mematikan, dia pergi dengan cepat sekali.
Saat membunuh Kaisar Ba, orang ini juga yang pertama menerjang...
Rumput di atas tembok bukan aku, tapi dia. Dia lari ke sisi yang lebih kuat. Manusia tidak sekuat Dewa, nanti yang pertama menghabisi kalian pasti dia.
Jangan tidak percaya, Kaisar Nan paling licik, pasti begitu!
Lihatlah, kali ini menyambar ke Tiga Alam untuk mengepung kalian, apakah Kaisar Nan sudah menyiapkan klon Hancur 9?
Aku saja tidak ikut, itu artinya tidak ingin bermusuhan dengan kalian. Ratu Ling terpaksa, Penguasa Binatang kepalanya seekor keledai, hanya Kaisar Nan yang benar-benar ingin mendekati Dewa...
Jadi, bunuh dia, tidak salah!"
Fang Ping tertawa: "Bagaimana aku tahu kau tidak menipuku? Jika kau memancingku ke sana, lalu membuat kegaduhan, toh bukan di wilayahmu. Membunuhku juga tidak akan membuat orang curiga padamu."
"Ya sudah, kalau tidak percaya, kerja sama ini tidak bisa dilanjutkan."
Kaisar Barat menghela napas: "Aku menunjukkan keikhlasan penuh... Sejujurnya, kalau bisa bebas, ngapain aku membantu mereka? Tak perlu! Kalian punya kemampuan membunuh Kaisar Nan, aku malah senang... Di tahap ini, masing-masing urus diri sendiri, aku tidak bisa peduli Kaisar Nan lagi."
Fang Ping mencemooh: "Bukankah kalian ini teman lama?"
Kaisar Barat berkata dengan frustasi, "Siapa yang disebut teman lama? Tidak terlalu akrab, dulu saat sedang mencapai Tao, kita semua sempat berkonflik. Demi mencapai Tao, nyaris kau membunuhku dan aku membunuhmu, mana ada yang namanya teman lama?"
Fang Ping berpikir sejenak lalu berkata, "Baik, syarat kerjasama adalah kau harus membantu kami mendapatkan sejumlah serpihan Bintang Sumber. Aku perlu menurunkan Tubuh Asli, termasuk Kucing Liar, Raja Penahan, dan Sang Dewa yang mendukungku - semua membutuhkan ini!"
"Kalian ini..."
Kaisar Barat mengelus dahinya, "Mana mungkin sebanyak itu! Kau kira Sumber Energi di mana-mana bertebaran? Dulu memang lebih banyak, sekarang sudah tidak bisa ditemukan! Mengapa Dewa menjadi yang terkuat?"
"Kaisar Pertama menjadi yang terkuat karena dialah yang pertama masuk ke sini, menemukan serpihan Bintang Sumber terbanyak dan meleburnya ke dalam inti energi."
"Barang ini sangat membantu bagi kita semua."
"Semua ingin memperoleh lebih banyak, merenggut lebih banyak."
"36 Lapis Langit sekarang sudah banyak yang dibersihkan..."
"Aku tidak peduli!"
Fang Ping tertawa, "Kau ingin bebas, aku ingin serpihan Bintang Sumber. Saling menguntungkan! Lagipula, tanpa manifestasi Tubuh Asli, bagaimana aku bisa membunuh Kaisar Selatan? Dengan omong kosong?"
Wajah Kaisar Barat memerah seperti ingin muntah darah, "Kebutuhanmu terlalu banyak! Kalau satu orang masih bisa diatur, banyak orang jadi rumit..."
Tiba-tiba Kucing Liar bergumam, "Gampang! Bukankah ini dibuat dari serpihan Bintang Sumber ditambah bahan lain? Hancurkan saja ini, pasti cukup!"
“……”
Ekspresi Kaisar Barat berubah drastis!
Kucing Liar sedang membicarakan Bibit Kemampuan Spiritual ini!
Ketika melihat Fang Ping mengawasi bawah tanah, Kaisar Barat buru-buru berteriak: "Jangan, jangan dengarkan omong kosong kucing ini, ini cuma energi inti biasa yang terkondensasi..."
"Sama sekali bukan!"
Kucing Liar protes: "Kau pikir kucing ini tidak bisa menciumnya?"
Pipi Kaisar Barat membiru!
Lao Zhang tertawa, Fang Ping juga tersenyum.
Inikah yang dimaksud?
Benar-benar menemukan sesuatu yang tak terduga!
"Kaisar Barat, bukankah kau sudah tidak peduli dengan ini lagi? Setelah membunuh Kaisar Selatan, kau tak butuh ini. Lebih baik hancurkan dan berikan pada kami."
"Ini..."
Kaisar Barat berkata dengan suara kering: "Kalau gagal, aku tak punya jalan mundur! Jika gagal membunuh Kaisar Selatan, aku masih bisa mengandalkan buah ini. Tapi kalau ini hilang, aku benar-benar terjebak."
"Tak dicoba, mana tahu pasti gagal?"
Kaisar Barat menggerutu: "Masalahnya, mencoba pun belum tentu berhasil. Lebih baik menjaga wilayah kekuasaan ini, peluangnya lebih besar."
"Jadi selama ini kau hanya main-main dengan kami?"
Kaisar Barat tampak ragu-ragu, ingin menjawab "iya", tapi setelah dipikir, lupakan saja.
"Ini tabunganku selama bertahun-tahun! Jika kugunakan sendiri, pasti bisa lebih kuat! Jika kuberikan padamu, berarti tabungan puluhan ribu tahun lenyap. Kalau gagal, aku bahkan tak bisa menangis..."
Kaisar Barat berjuang: "Fang Ping, kau yakin? Teknik Gui Yuan milik Kaisar Selatan meski sampah, tapi saat krusial bisa meningkatkan kekuatan tempur hingga 80 juta kal. Benarkah kalian bisa membunuhnya?"
"Dengan bantuan Senior Kaisar Barat, pasti berhasil!"
Kaisar Barat benar-benar berjuang dan ragu-ragu, Lao Zhang tak tahan berkomentar: "Senior, berakting saja sudah cukup! Sebenarnya Anda tidak rugi apa-apa. Jika berhasil, Anda untung besar.
Jika gagal, yang hilang hanya serpihan Bintang Sumber ini.
Daerah ini sebenarnya sudah lama ditemukan orang, hanya menunggu Anda masuk perangkap. Apa Anda sama sekali tidak tahu?
Ratu Ling dan Dewa, semuanya sudah menemukan benda-benda ini.
Ratu Ling bahkan memprediksi Lin Zi, kalau tidak, menurutmu bagaimana kita bisa tahu?
Begitu Anda mulai bertindak, pihak Lin Zi pasti akan menarik perhatian orang. Segera akan ada yang datang menghancurkan rencanamu.
Anda sendiri tahu ini jelas, jadi sebenarnya hanya membawa sedikit harapan. Tapi sekarang, dengan menghancurkan benda ini membersihkan kecurigaan padamu, masih ada harapan membunuh Kaisar Nan untukmu. Bukankah ini lebih baik daripada menjaga bintang sampah ini?"
"Perkataanmu tidak bisa seperti ini..."
Fang Ping kesal membalas; "Bekerja sama tidak? Kalau iya ya iya, kalau tidak sekarang turun tangan! Atau jangan bahas kerja sama, kita berpisah arah. Lihat saja tanpa Anda, apakah kita tidak bisa cari mitra lain? Aku akan temui Kaisar Nan, tawarkan bunuh Anda untuknya. Pasti dia senang!"
Kaisar Barat mengatupkan gigi, "Baik, kerja sama! Tapi... harus memfitnah Kaisar Nan! Aku hancurkan tempat ini, masukkan serpihannya ke wilayah Kaisar Nan. Kalian berpura-pura keluar dari bintang yang hancur di sana, berpapasan dengan Kaisar Nan, lalu terjadi Pertempuran besar...
Baru tidak ada yang curiga padaku!"
Kaisar Nan mengatur jebakan diam-diam terhadap keponakan Ratu Ling. Ratu Ling yang mengetahui hal ini mungkin ingin sekali menebasnya sekali lagi.
Jika yang lain mengetahuinya, mungkin juga tidak akan membelanya."
Kaisar Barat berbicara lancar: "Dengan begini, setelah membunuh Kaisar Nan, risiko akan diminimalkan! Selain itu, jika aku mencuri kekuatan Kaisar Nan, yang lain pasti akan curiga - ke mana perginya kekuatannya?"
Sampai di sini, Kaisar Barat menatap Fang Ping sambil tertawa: "Untuk ini, kalianlah yang harus jadi kambing hitam! Dengan semua pihak memberikan kontribusi, kerjasama bisa lebih baik. Aku yang bersembunyi di sini mungkin bisa bekerja sama lagi di masa depan.
Jika identitasku terbongkar, tidak ada untungnya bagi kalian.
Kalian bisa bilang Kucing Liar yang menyerapnya, atau Fang Ping, atau biar Kok si Hantu Tua itu yang jadi kambing hitam... dia cukup cocok untuk peran itu."
Kaisar Barat bahkan mulai merencanakan hal setelah keberhasilan: "Di sebelah Kaisar Nan ada Penguasa Binatang dan aku. Karena kita baru jadi penguasa, kita tinggal berkelompok.
Jika Kaisar Nan celaka, secara logika aku dan Penguasa Binatang harus yang pertama menyelamatkan.
Tapi Sumber Energi penuh bahaya. Aku akan coba menjebak Penguasa Binatang sebentar. Setelah membunuh Kaisar Nan, biar dia yang pertama datang, lalu aku...
Meski yang lain curiga, sasaran pertama kecurigaan tetap Penguasa Binatang!
Kalian, setelah membunuh Kaisar Nan, waspadalah kalau Penguasa Binatang turun tangan...
Selain itu, meski Dewa-dewa sekarang sedang menekan pemberontakan, kecepatan mereka datang mungkin tidak terlalu lambat.
Menurut intelijen kalian manusia, selain aku dan Penguasa Binatang, yang ketiga tiba seharusnya Dewa atau Dou Dewa, paling lama 3 menit!
Dalam 3 menit, bunuh Kaisar Nan, selesaikan evakuasi, baru bisa melarikan diri.
Jika tidak, terkepung di sumber energi, kalian pasti menemui ajal!"
“……”
Dia bahkan sudah memikirkan jalan mundur, seolah sudah lama mengincar ini, melanjutkan: "Kaisar Nan di Lapis Ketujuh, aku di Lapis Kedelapan, Penguasa Binatang di Lapis Enam. Saat evakuasi nanti, jangan lewat jalanku, lewat sisi Penguasa Binatang, masuk ke Lapis Enam. Setelah itu jangan ke Lapis Lima, tunggu sampai wilayah Kaisar Nan tenang, baru ganti jalur kembali ke Lapis Tujuh. Lalu terus menyelam masuk ke Lapis Sembilan yang sepi..."
Fang Ping menatapnya kosong, sudah berapa lama orang ini merencanakan ini!
Sangat mahir, sikapnya seperti menguasai segalanya!
Ternyata, manusia tak bisa dinilai dari penampilan.
Kaisar Barat kejahatannya sudah bernanah!
Orang ini mungkin sudah lama mengincar Kaisar Nan, sedangkan Kaisar Nan mungkin masih menganggapnya saudara.
Kaisar Barat merasa malu ditatap mereka, terkekeh canggung: "Jangan salah paham, aku hanya lebih familiar dengan tempat ini, jadi memberi saran untuk kebaikan kalian."
Fang Ping menyeringai sinis, malu?
Kau bisa merasa malu?
Hatimu lebih hitam dan kejam daripada aku!
Melirik Lao Zhang, baru datang sudah mau melakukan hal besar?
Lao Zhang, ini bukan rencanaku, si tua licik Kaisar Barat yang membujukku. Lakukan atau tidak?
"Zhang Tao" juga tidak tahu harus berkata apa, baru datang sudah bertemu dengan seorang "Penguasa" yang sejak lama sudah mempersiapkan diri untuk membunuh... Apakah ini kabar baik atau buruk?
"Kaisar Barat" licik sekali, sungguh khawatir dikhianati olehnya!
Saat penjahat bertemu penjahat, sulit saling percaya.
