Pra-Bela Diri berakhir, kekuatan inti dibuka.
"Kekuatan inti, akar kegelapan!"
Saat ini, Donghuang tertawa kecil: "Ya, sumber kegelapan!"
Kekacauan, kerusuhan, jebakan, kehancuran...
Semua berasal dari kekuatan inti!
"Warisan inti kekuatan selama 30.000 tahun, sejarah air mata pahit selama 30.000 tahun."
Saat ini, Wang Jinyang tidak bisa menunggu penjelasan sejarah inti kekuatannya, mengerutkan kening: "Lalu kenapa bisa berubah seperti sekarang? Apakah kelemahan Sumber Daya sudah terlihat sejak saat itu?"
"Awalnya tidak parah, mulai serius sejak 10.000 tahun yang lalu..."
Donghuang menyeringai dingin: "Kalau kalian mau menyalahkan, salahkan kami! Tapi yang lebih pantas disalahkan adalah Dewa dan Yang Shen!"
Donghuang berkata dingin: "Dewa menemukan masalah, selalu bilang tidak parah. Menghabiskan 20.000 tahun mengutak-atik Sumber Daya, tapi hasilnya nihil! Yang Shen mencuri sebagian kekuatan, membuat Jalan Inti tidak sempurna. Kami minta dikembalikan, tapi dia menolak..."
Masalah semakin memburuk!
Sampai-sampai kami sudah tidak bisa melepaskannya!
Konyol! Melepaskan?"
Donghuang menyeringai sinis: "Coba tanya neraka - kalau kami lepaskan kekuatan, apakah Pra-Bela Diri tidak akan membunuh kami?"
"Tanya keturunan Dewa Bela Diri dan Dewa Pedang - apakah mereka tidak akan membunuh kami?"
"Tanya mereka - maukah kembali ke keadaan awal?"
"Zhan... bakatnya luar biasa, tapi idenya kekanak-kanakan!"
Donghuang bersikap dingin: "Dia terlalu naif!"
Kenaifan adalah penilaian semua Penguasa terhadap Zhan.
Semua setuju Zhan sangat kuat, bakatnya luar biasa.
Kalau tidak, mana mungkin Tiga Penguasa mau menerimanya sebagai murid?
Saat itu, para Penguasa sudah mencapai Tao. Di seluruh jagad, Sembilan Penguasa paling mulia!
Tiga dari mereka menerimanya sebagai murid - seberapa mengerikan itu?
Tapi Zhan malah membujuk mereka melepaskan kekuatan!
Saat itulah Zhan harus mati!
“Pejuang sangat kuat, sangat bertekad. Dia merasa ini cara yang paling tepat dan akan terus bertahan. Jika tidak cukup tekun, dia takkan mencapai level itu.”
“Tapi bagaimana mungkin para Dewa rela?”
“Ini bunuh diri!”
“Mengenai perlindungan sembilan penguasa yang Pejuang janjikan... Bercanda apa? Siapa yang akan mempercayakan nyawanya pada orang lain?”
“Saran Pejuang sejak awal sudah mengutuknya pada kematian!”
“Jika tidak, sembilan penguasa takkan tenang!”
Saat itu, Kaisar Siluman berkata dingin: “Jika Yang Shen menyerap sebagian kekuatan hingga kekuatan inti tak sempurna, kenapa tidak bunuh saja Yang Shen? Bagaimana bisa terjadi kekacauan besar setelahnya?”
“Dia juga pejuang Pra-Bela Diri, pernah bersaing dengan Penguasa Binatang.”
“Tapi beberapa rahasia internal tetap tak dipahaminya.”
“Contohnya, Yang Shen yang menyerap energi maha besar lalu pergi.”
“Dia?”
Donghuang menjawab datar: “Dia salah satu dalangnya. Tapi masalah di kemudian hari bukan sepenuhnya kesalahannya. Sembilan penguasa yang semakin kuat saat itu sudah membuat masalah inti semakin parah!”
“Semakin banyak praktisi kekuatan inti di tiga alam, itu sumber masalahnya!”
“Di tahap itu... Seorang Yang Shen bukan lagi kunci. Yang Shen, sembilan penguasa, termasuk semua petarung sistem kekuatan inti tiga alam - semuanya dalang. Semua harus mati, berhenti berlatih, musnahkan kekuatan inti. Baru mungkin masalah teratasi!”
Saat Donghuang berbicara, suara parau muncul: “Jangan salahkan aku! Lao Fu juga tak menyangka. Lagipula, kalau bukan karena kekuatan yang kuserap membuat orang tak bisa mencapai Tao menjadi penguasa, mungkin masalah besar sudah muncul sejak dulu!
"Sembilan Penguasa masih lumayan, begitu muncul 99 Penguasa, Huh! Semua akan menyerap energi tanpa batas dan toleransi."
"Lihatlah, masalah kekuatan inti sudah lama meledak, dan sama sekali tidak bisa diatasi!"
"Kalian pikir ini benar-benar kesalahan Lao Fu?"
"Omong kosong! Lao Fu menyelamatkan tiga alam. Tanpa Lao Fu, mungkin 20-30 ribu tahun lalu tiga alam sudah musnah, mana mungkin ada kalian!"
Donghuang mendengus keras!
Tapi tidak membantah.
"Jika jalan kekuatan inti mudah dilalui, semua bisa jadi penguasa tunggal, situasi seperti apa yang akan terjadi sekarang?"
"Mungkin sudah hancur total sejak lama!"
"Sumber energi hancur, kekuatan inti runtuh, semua pejuang sumber tiga alam musnah!"
"Yang Shen berkilah dia menyelamatkan tiga alam, tidak sepenuhnya keliru, ada juga benarnya."
Tiba-tiba Wang Jinyang bertanya, "Kalau sekarang para penguasa tunggal melepas kekuatan, Yang Shen dan Dewa mengembalikan kekuatan, apakah lubang logika kekuatan inti bisa diperbaiki?"
Donghuang berkata datar, "Mungkin ada harapan. Tapi di tahap ini... Menurutmu mungkin?"
Donghuang berkata dingin, "Mustahil! Bertahun-tahun para penguasa tunggal menumpahkan darah, kau pikir ada yang mau memaafkan kami? Tidak! Tanya Fang Ping, tanya orang-orang tiga alam, maukah mereka?"
"Bahkan jika mereka mau... Kita pun tidak mau!"
Donghuang tenang menyambung, "Seperti kata Qiong, terperangkap selama puluhan ribu tahun, menjadi tahanan puluhan ribu tahun, tapi tetap tak mau mati, untuk apa? Hanya untuk meninggalkan segalanya, menunggu pengertian kalian? Kenapa harus!"
Yang Shen kembali berucap dengan suara melankolis: "Mereka menyerah, tetap akan ada yang menapaki jalan kekuatan inti. Kekacauan ini akan terus berulang, berulang-ulang tanpa henti! Lunhui, setelah puluhan ribu tahun, siklus ini akan terulang lagi. Saat itu... kalianlah yang akan dibantai! Penguasa baru menggantikan yang lama, terus menerus berulang. Tiga alam... cepat atau lambat pasti akan hancur total!"
"Bibit..."
Yang Shen tertawa: "Hanya Bibit yang bisa menyelamatkan segalanya! Menutup lubang logika kekuatan inti secara total, menghilangkan semua kelemahannya. Sayang, sungguh sayang, Bibit telah memiliki kecerdasannya sendiri. Ia pun tak mau menurut. Bagaimana ini harus diatasi!"
Yang Shen tertawa terbahak: "Tak ada solusi! Bibit juga ikut campur tangan, maka tak ada jalan keluar lagi. Situasi semakin kacau balau!"
"Dalam kondisi sekarang... satu-satunya cara adalah melakukan pembunuhan total hingga ke akar-akarnya, baru kemudian merapikan segalanya!"
Wang Jinyang menggelegar: "Haruskah seperti ini? Jika pembunuhan terus berlanjut, tiga alam akan hancur total. Tak ada yang selamat. Kenapa kalian memilih jalan ini? Jika Bibit bisa menjadi solusi, maka temukanlah Bibit itu!"
"Tak perlu memusnahkan umat manusia sampai punah! Penguasa tunggal manusia tahu, Qin Fengqing tahu. Mereka mengetahui lokasi Bibit!"
"Kau Yang Shen, apakah benar tak tahu di mana Bibit berada?"
"Tahu pun lalu bagaimana?"
Yang Shen berbisik sendu: "Bibit... telah memiliki kecerdasan! Begini penjelasannya: Kecerdasan tiga alam adalah kecerdasannya! Ia juga memiliki emosi dan keinginan. Ia pun tak mau menjadi tahanan ini. Atas dasar apa ia harus menjadi mesin gerak abadi?"
"Maka, ia pun berjuang. Ia berusaha menghapus ide semua orang!"
Tahu mengapa harus membantai manusia baru bisa membuat Bibit muncul?
Karena... kecerdasan kalian adalah kecerdasannya. Jika kalian punah, ia akan menjadi janin baru, jadi bodoh. Tentu itu mudah diatasi.
Jadi ya, harus membantai manusia!
Makanya, meski tahu membantai manusia akan memengaruhinya, ia tetap memancarkan energi. Karena... tanpa manusia, ia tak punya kecerdasan!"
“……”
Wang Jinyang mengerutkan kening. Rupanya begitu!
Manusia dan Bibit punya hubungan erat!
Jika manusia musnah, Bibit kehilangan kecerdasan. Saat itu, kau harus jadi mesin gerak abadi.
Tapi Bibit yang berakal mana mungkin rela jadi tahanan?
Ini paradoks!
Kontradiksi!
Pilih: jangan musnahkan manusia dan tangkap Bibit.
Atau jangan musnahkan manusia, gagal tangkap Bibit. Bibit juga tak mau menyerah. Alhasil, kelemahan kekuatan inti tetap tak teratasi!
Sampai tahap ini, semua kembali ke awal.
Wang Jinyang tak bisa membantah lagi.
Tapi apakah terus membunuh bisa menyelesaikan masalah?
Solusi sementara mungkin bisa. Bunuh para penguasa tunggal, atau biarkan mereka bunuh kita. Musnahkan tiga alam, tambal lubang logika Sumber. Jika manusia dimusnahkan dan Bibit ditemukan, mungkin masalah bisa tuntas.
Tapi... maukah manusia setuju?
Mustahil!
Donghuang berkata datar: "Inilah kontradiksi tak terdamaikan! Cara terbaik adalah musnahkan manusia sekarang, temukan Bibit, tambal lubang logika!
Tapi, maukah kalian setuju?"
"Kalian tidak mau, maka perang tidak terhindarkan!"
"Dan kalian membunuh kita... sebenarnya kontradiksi tetap tidak terselesaikan, puluhan ribu tahun kemudian, adegan ini akan terulang lagi."
"Jika sekarang aku berkata, untuk tiga alam, kalian manusia punah, apakah kalian mau?"
"Wang Jinyang, entah kau bertarung atau menjadi raja, semua yang kau katakan bukan tidak ada yang pertimbangkan, hanya saja tidak bisa dilakukan!"
Donghuang tersenyum sinis: "Karena itu, sembilan penguasa telah memutuskan, biarkan manusia dulu menjadi penguasa tunggal untuk menambal lubang logika mereka, bebas dari jebakan, setelah itu baru mencari cara menyelesaikan masalah ini."
"Musnahkan manusia atau bibit kesadaran, yang penting sembilan penguasa bisa bebas dulu!"
"Inilah situasi sekarang, manusia tiga alam menjadi penguasa tunggal, penguasa lama pun bebas..."
Wang Jinyang diam.
Saat ini, semua makhluk di tiga alam juga membisu.
Pada akhirnya, sepertinya segalanya tetap harus diselesaikan dengan pertempuran!
Tak ada yang akan mengalah!
Siapa yang mengalah, dialah yang mati.
Ini bukan lagi sekadar persaingan kekerasan atau jalan pedang, setiap orang membawa beban berat di pundaknya.
Dewa Kematian mengerutkan alis: "Lalu Kucing Liar? Bisakah Kucing Liar menambal kelemahan ini?"
"Tidak mungkin!"
Donghuang menghela napas: "Kucing Liar adalah produk kecelakaan, tapi... jika dia bisa menutupi lubang, mungkin kekuatan yang dibutuhkan akan lebih sedikit, bahkan... Kucing Liar bisa jadi pengganti sementara bibit..."
"Maksudmu apa?"
Donghuang tertawa dan berkata: "Mudah, Kucing Liar terus latihan, berlatih di sumber energi, memperkuat jalan besar, memperkuat kekuatan inti, mengandalkan kekuatan sendiri untuk menangkal kekuatan inti! Tentu, lebih baik ada yang bekerja sama. Kucing Liar menguatkan kekuatan inti dan jalan besar, sementara orang lain menangkal kekacauan kekuatan inti Kucing Liar!"
Donghuang tersenyum lebar: "Orang ini harus sangat kuat, atau mungkin bukan satu orang, tapi beberapa orang!"
Donghuang berkata penuh makna: "Jika Yang Shen dan Dewa bersedia, sebenarnya banyak masalah bisa diselesaikan! Kumpulkan semua kelemahan sumber energi dalam tubuh Kucing Liar, biarkan Dewa dan Yang Shen masuk ke kekuatan intinya untuk menangkal kelemahan... Dengan cara ini, tanpa Bibit pun sebenarnya bisa!"
Metode baru!
Dewa Kematian pun tak menyangka, pertanyaannya yang sederhana justru memunculkan solusi baru dari Donghuang.
Kucing Liar menyerap semua kelemahan kekuatan inti ke dalam dirinya!
Yang Shen dan Dewa yang akan menangkalnya!
Dengan demikian, bisa dibuat mesin gerak abadi mini yang mampu menyelesaikan kekacauan sumber energi!
"Tapi kekuatan Kucing Liar tetap terbatas, begitu pula Yang Shen dkk. Untuk saat ini masih bisa, tapi jika dalam beberapa tahun lahir penguasa-penguasa baru, mungkin mereka takkan sanggup lagi menangkal!"
Donghuang tertawa: "Kucing Liar ditambah dua orang itu adalah pilihan kedua!"
"Bibit adalah pilihan pertama!"
"Pilihan ketiga: Bunuh semua petarung level tinggi yang ada, kembali ke keadaan primitif!"
"Pilihan keempat: Penguasa baru menggantikan yang lama, terus menangkal sumber energi, biarkan penguasa lama bebas selama sepuluh ribu tahun, lalu bergantian menjalankan tugas penangkalan!"
“Pilihan kelima, penguasa baru membunuh penguasa lama, menambal kekurangan, bertahan selama puluhan ribu tahun lagi, lalu mengulang semua ini di masa depan!”
“……”
Donghuang memberikan berbagai pilihan sekaligus!
Namun, pilihan pertama adalah Bibit, yaitu memusnahkan umat manusia.
Pilihan kedua membutuhkan Kucing Liar, Dewa, dan Yang Shen dikurung selamanya!
Untuk opsi berikutnya, yaitu sekarang: bertarung habis-habisan, gugur bersama, atau salah satu pihak musnah total!
Yang hadir berpikir seribu hal. Ternyata pilihan termudah sebenarnya yang kedua, tapi... apakah Yang Shen dan Dewa mau?
Apakah Kucing Liar mau?
Apakah Fang Ping setuju?
Masalah kembali terjebak dalam kebuntuan!
Wang Jinyang berkedip, tiba-tiba berkata: "Selama bertahun-tahun Yang Shen tak pernah muncul, sedang apa? Apa benar tak ada cara sama sekali?"
Dari kehampaan, Yang Shen tertawa: "Aku sedang mencari cara! Pertama, mencoba membangun kembali tiga alam... Tapi si tua Heinz merasa kurampas energi sumber, mengacau dan menghancurkannya. Kukuburkan karena memang tak mungkin.
Kedua, kudatangi Bibit untuk jadi mesin gerak abadi. Ditolak malah mau membunuhku. Kutantang bertarung tapi kalah. Pulihkan lukanya bertahun-tahun.
Ketiga, kucoba eksperimen!
Mencari jalan baru gantikan kekuatan inti, agar semua tak perlu lagi tergantung pada sistem tak andal itu...
Sayang sampai sekarang belum ada. Tanpaku, mampukah peradaban manusia bertahan?"
Yang Shen berkata dengan tertawa: "Lagipula, tidak mengambil jalan sumber sebenarnya juga tidak bisa. Kalau benar-benar tidak mengambil, jalan sumber akan habis, Sembilan Penguasa pasti hancur. Tidak ada cara lain, Dewa dan Sembilan Penguasa juga tidak akan setuju... Aku benar-benar dalam dilema! Jadi, hanya bisa terus berjalan sambil melihat. Buktinya, delapan ribu tahun sudah berlalu?"
Yang Shen kembali tertawa: "Sebenarnya Dewa juga sedang mencari cara. Lihatlah, bukankah Sumber Immortal ini solusinya? Mengumpulkan jalan sumber tiga alam, langsung mengisi kekuatan inti. Pertama bebaskan mereka, lalu sekalian musnahkan peradaban manusia. Bibit kehilangan kecerdasan, lalu masukkan bibit itu ke dalamnya... Jujur saja, menurutku metode ini mungkin yang paling andal!"
Ini adalah kebenaran yang nyata.
Sebenarnya Yang Shen juga merasa rencana Dewa cukup bagus.
Mengorbankan pejuang tiga alam—bukan semua, hanya sebagian—lalu memusnahkan umat manusia, mengisi dengan bibit. Kekuatan inti tak lagi punya bom waktu, tiga alam masih ada penghuninya seperti orang-orang di liang bumi.
Beberapa tahun kemudian, generasi baru manusia yang muncul mungkin tidak akan memberikan kecerdasan pada bibit itu.
Rencana ini tetap bagus.
Kalau bukan karena ini, Sembilan Penguasa juga tidak akan menyetujui semuanya.
Tentu saja awalnya tidak seperti ini, tapi semua pihak sudah tahu dalang sebenarnya!
Inilah metode sekali untuk selamanya!
Tapi kalau ingin memperkuat Sumber Immortal, membuat petarung dunia manusia punya cukup kekuatan untuk mengisi sumber energi, maka harus menerima kemungkinan munculnya petarung kuat di kalangan manusia.
Maka lahirlah Raja Militer dan yang sejenisnya pada saat yang tepat.
Ini juga bisa dianggap sebagai cara bibit menyelamatkan diri sendiri!
Bibit juga terus mengganggu!
Inilah sebabnya mengapa para pejuang tiga alam hari ini menyerbu sumber energi, tidak mau dikibuli oleh Dewa dan sembilan penguasa.
Situasinya sepertinya kembali masuk ke jebakan kematian.
Tidak bisa dipecahkan!
Kondisi seperti ini sama sekali tidak mungkin memecahkan jebakan!
……
Di dalam sumber energi!
Dou Dewa sepertinya juga mendengar ini, faktanya suara Donghuang dan Yang Shen juga menggema di sumber energi.
Saat ini, Dou Dewa dengan sorot mata kompleks berkata: "Fang Ping, sebenarnya cara terbaik adalah membiarkan Kucing Liar, Dewa, dan Yang Shen yang menangkal!"
Dari kejauhan, Kucing Liar tak peduli lagi dengan Kaisar Utara, memelintir lehernya melihat ke kejauhan.
Ekspresinya tampak bingung.
Kucing Liar sebagai ember sampah, menyedot masalah kekuatan inti, cari dua pejuang terkuat untuk menahan, buat mesin gerak abadi mini – meski tidak bisa menyelesaikan konsekuensi fatal secara total, setidaknya bisa menjaga perdamaian tiga alam ribuan tahun!
Tapi saat ini, Yang Shen malah tertawa: "Tak harus Lao Fu dan Dewa, misal sembilan penguasa datang juga bisa... Kalau sembilan penguasa tidak bisa, tambahkan kalian para penguasa baru, itu juga bisa!
Yang krusial adalah... Kalian mau?
Lao Fu ini sebenarnya tidak terlalu suka, dipenjara begini sampai mati!
Dewa mau?
Hantu tua, katakan, kau mau atau tidak?"
Kemanusiaan memang egois.
Yang Shen tidak mau!
Bagaimana dengan Dewa?
Dia juga tidak akan mau!
Kalau Fang Ping dan kawan-kawan, plus sembilan penguasa disuruh menahan, apa mereka mau?
Mungkin juga tidak!
Ekspresi Fang Ping berubah, berkata dingin: "Kalau begitu bunuh sembilan penguasa dan satu dewa, untuk sementara waktu dulu!"
Yang Shen berkata dengan suara melankolis: "Setelah membunuh Sembilan Penguasa dan satu Dewa, apa kita harus membunuhku dan Dewa juga, lalu bertahan beberapa waktu lagi?"
"Pilihan yang bagus!"
Fang Ping menjawab dingin: "Bukankah kita sudah hidup cukup lama?"
"Tapi... aku belum puas hidup!"
Yang Shen menghela napas: "Fang Ping, bagaimana kalian rela berkorban... Aku serius. Jika kalian mati, ditambah 30% populasi manusia musnah, mungkin Bibit akan kehilangan kesadarannya. Ini solusi permanen!"
"Apakah Senior Yang Shen ingin membantai umat manusia?"
"Aku hanya memberi usulan!"
Yang Shen tertawa terbahak: "Jangan libatkan aku. Sejujurnya... kekacauan di sumber energi tak ada hubungannya denganku. Akar permasalahan bukan padaku, bahkan kekuatan intiku tak terpengaruh.
Kecuali kalian benar-benar menghancurkan tiga alam, aku adalah yang paling bebas. Aku sedang memikirkan nasib kalian.
Paling-paling... aku kembalikan kekuatan yang kuserap dulu!"
Di antara para pejuang tiga alam, Yang Shen paling merdeka!
Yang lain terperangkap di sumber energi, terjebak dalam sumber immortal, atau jadi target pembunuhan Sembilan Penguasa.
Setelah dihitung, brengsek ini justru yang paling bebas!
Alasan dia ingin menyelesaikan masalah kekuatan inti hanya karena kekacauan ini bisa memusnahkan tiga alam. Saat itu terjadi, meski jalur Pra-Bela Dirinya, tetap akan kena imbas!
Raja Penahan tak tahan mengumpat: "Hantu tua! Bukankah masalah muncul karena kau menyerap kekuatan sumber energi dulu? Dasar pengacau!"
“……”
Yang Shen berkata polos: "Ngomong aja, aku tanya, kalau aku menjatuhkan 100 yuan Batu Bintang di depanmu sekarang, mau nggak? Serap nggak? Habis diserap, kamu bilang nggak mau kekuatan ini?
Omong kosong!
Aku mana tahu kekuatan sumber energi nggak boleh diserap!
Kamu harus salahkan Dewa, si hantu tua ini, nemuin barang ini tiba-tiba. Aku kan polos, aku juga nggak bisa berbuat apa-apa!
Terus, dulu kalau dia nggak ngehancurin bintang ini... mungkin juga nggak ada masalah?
Aku selalu curiga, jangan-jangan karena dia ngehancurin bintang, makanya muncul masalah?"
Begitu kata-kata ini keluar, dari kehampaan terdengar suara lembut: "Yang, sampai sekarang, bahas ini lagi nggak ada gunanya. Dulu, aku juga nggak nyangka kalau ngehancurin kekuatan inti bakal bikin begini... Aku juga udah dapat pelajaran."
Pelajaran apa?
Nahan sumber energi selama puluhan ribu tahun!
Petarung terkuat di dunia, menghilang dari tiga alam selama 30.000 tahun. Kalau muncul pun cuma sekilas.
Dewa juga sedang menanggung konsekuensi.
Dewa menghela napas: "Apa kalian benar-benar mau musnahin tiga alam hari ini? Kalau perang terus, tiga alam punah! Semua orang mati, termasuk aku... termasuk Yang Shen!
Tiga alam musnah, bibit kehilangan kesadaran, nggak ada yang ngontrol. Bikin tiga alam baru... Qiong, kamu juga nggak bisa bertahan.
Jangan kira kalau sumber energi hancur, kita masih bisa hidup.
Berakar di sumber energi sama aja nyawanya diserahkan ke situ."
Yang Shen tertawa: "Nggak tentu, kamu yang bakal mati. Aku belum tentu. Nanti aku yang kendaliin bibit, nambal lubang besar ini, bikin tiga alam baru. Aku jadi Dewa Pencipta!"
"Jangan bilang, ini ide bagus juga!"
Yang Shen berkata dengan tertawa: "Kalian semua, sebenarnya ini memang ide bagus! Tenang, aku akan menciptakan ulang tiga alam. Kali ini pasti tidak akan ada masalah. Si idiot Dewa ini sudah merusak tiga alam selama bertahun-tahun. Aku sudah belajar dari kesalahan, pasti akan lebih hati-hati!"
Yang Shen belum tentu mati!
Dia akan menciptakan ulang tiga alam!
"Anda?"
Dewa berbisik lembut: "Jika sumber energi musnah, kekuatan yang Anda serap darinya akan membalas Anda. Berapa banyak yang diserap dulu, sebesar itu pula pembalasannya. Meski Anda kembalikan... bisakah Anda benar-benar melunasinya sekarang?"
"Tidak juga pasti mati!"
"Jika tiga alam hancur ditelan Laut Pahit, bisakah Anda yang terkena pembalasan bertahan dari penelanan itu?"
"Sulit dipastikan!"
"Bahkan jika Anda melewati tantangan Laut Pahit, bisakah Anda mengendalikan Bibit? Jika Bibit menciptakan ulang tiga alam dan membuka dunia baru, bisakah Anda bertahan?"
"Tidak tahu, tapi kurasa bisa!"
"Bahkan jika bisa, penciptaan ulang tiga alam dan kelahiran kehidupan mungkin butuh puluhan ribu tahun. Anda akan mati tua... Maukah Anda hidup sendirian selama puluhan ribu tahun menunggu kematian?"
“……”
Yang Shen tiba-tiba terdiam, lalu berkata kesal: "Laozi senang! Sendiri ya sendiri, sendiri juga enak. Laozi bisa main sendiri!"
“……”
Dewa tertawa kecil, lalu menghela napas: "Kalian semua, berhentilah berperang!"
"Berhenti perang?"
Dewa menggelegar, satu pukulan tinjunya menghantam Penguasa Tunggal manusia. "Sekarang berhenti perang? Cepat atau lambat kita harus menentukan hidup-mati! Sudah bertahun-tahun Anda menangkal sumber energi, apa hasilnya?"
Kukira aku tidak tahu niatmu?
Kau ingin membangun kembali kekuatan inti, mengurung kami semua di dalamnya, benar-benar mengira aku tidak tahu?
Kucing Liar menampung najis, Sembilan Penguasa menutup lubang, bukankah ini jebakanmu?
Selama bertahun-tahun ini, apakah kau berhasil?
Mungkin hampir, gencatan senjata... maukah memberi waktu?
Memberimu waktu untuk memasukkan Sumber Immortal ke Sumber Energi?
Dewa, kau sungguh menganggap umat dunia ini idiot, membiarkanmu merencanakan jebakan?
Kau dan Yang saling mengiyakan, sungguh mengira aku tidak melihat?"
Dewa membentak dengan nada dingin: "Fang Ping, kalian benar-benar mengira Yang orang baik? Menekan peradaban manusia adalah perintah Yang, hanya untuk memperbesar Sumber Immortal agar cukup kuat membantu Dewa lepas jebakan, menekan kami, lalu membangun kembali kekuatan inti!
Takdir manusia... sudah ditentukan sejak lama!
Yang dan Dewa ingin memusnahkan kalian, kami juga, tapi mereka menginginkan lebih - termasuk nyawa kami!
Termasuk milik kalian!"
Ekspresi Fang Ping membeku seperti es, menyeringai dingin: "Aku tahu! Sudah lama kusadari, orang-orang kolot sepertimu, siapa yang benar-benar peduli umat manusia? Termasuk diriku sendiri, apakah aku benar-benar peduli?
Aku hanya tidak terima diperlakukan seperti bidak catur, jadi korban pengorbanan!
Hari hancurnya dinding domain, pasti juga hari matangnya Sumber Immortal!
Hari ini, jebakan Tiga Alam akhirnya jelas, bagus, untung aku datang lebih awal, jika tidak...
Saat hari itu tiba, mungkin benar-benar tidak ada kesempatan lagi!"
Sampai saat ini, beberapa rencana Tiga Alam akhirnya terungkap sepenuhnya!
Memusnahkan manusia - ini konsensus para orang kolot!
Karena, tingkat keberhasilannya paling tinggi, efeknya paling baik!
Umat manusia terkait dengan Bibit!
"Tapi Fang Ping mau?"
Nggak mungkin mau!
"Terkepung dan bunuh Kaisar Utara, kepung dan musnahkan Penguasa Binatang!"
Fang Ping menggebrak meja!
Di sisi lain, Lao Zhang dan kawan-kawan juga mengamuk. Kalau sudah begini, lebih baik bunuh sembilan penguasa dulu!
Dewa menghela napas, "Ling, hentikan mereka! Dou, jangan cuma nonton, kalau perang hari ini terus berlanjut, semua akan punah, kamu juga nggak bisa lolos..."
Dou Dewa tersenyum kecut, "Aku nggak cuma nonton, cuma ada beberapa hal yang ingin kutanyakan..."
Dou Dewa tertawa, "Aku cuma penasaran, 8000 tahun lalu, dasar bangsat siapa yang menjebakku ke sumber energi? Aku jelas-jelas menjalani jalan energi, coba bikin sumber kedua, kok malah masuk ke sumber energi? Aneh banget, 8000 tahun nggak ketemu jawaban!"
8000 tahun silam, dia sebenarnya belum menguasai kekuatan inti.
Tapi saat itu, jalan energinya lancar-lancar aja... Tiba-tiba terhisap ke sumber energi, dia langsung bingung.
Tidak adil!
Begitu saja terjebak dalam perangkap!
Kalo nggak, sekarang dia bisa santai nonton seperti Yang Shen.
Dewa tersenyum sinis, "Tiga alam sudah punya satu Yang, nggak perlu Dou kedua! Bukan cuma ideku, semua setuju, termasuk Yang juga nggak mau ada orang lagi yang mirip dia... Langsung dorong kamu masuk perangkap. Oh ya, Hong yang paling semangat, kalo nggak, waktu kamu menyebarkan ajaran di wilayah, dia pasti menghalangi."
“……”
Dou Dewa menggeleng, "Kalian ini iri melihat kesuksesan orang. Padahal kalau aku berhasil bikin sumber kedua, mungkin masalah kekuatan inti bisa teratasi!"
Dewa berkata datar, "Anda bisa menciptakan sendiri, Anda memulai jalan energi namun harus berdasar pada kekuatan inti. Jalanmu lebih banyak cacatnya, energi membungkus inti—itu cuma jalan palsu. Daripada membiarkanmu merusak sumber energi lebih parah, lebih baik kami libatkanmu dalam jebakan ini agar tak terus mengacau!"
Dou Dewa menghela napas pasrah, "Akhirnya semua jelas, pantas saja!"
Pantas saja 8000 tahun lalu aku jadi korban jebakan!
Rupanya semua orang bersekongkol menipunya!
Maka dia tak punya pilihan lagi!
Kelompok ini tak mau ada penonton tambahan, Dewa juga tak mau dia terus membebani sumber energi. Makanya mereka menjebaknya.
Kini dia benar-benar terperangkap.
Disebut Sembilan Penguasa dan satu Dewa, lebih tepatnya Sepuluh Penguasa!
"Jika terus bertarung, semuanya benar-benar akan hancur... Sumber immortal belum matang, hari ini bukan saatnya untuk kehancuran!"
Dou Dewa menghela napas, tiba-tiba meraih ke arah belakang!
Telapak tangan raksasa menutupi langit!
Gedebuk! Bocah penjaga dan yang lain terpental. Dou Dewa tertawa, "Tunggu dulu. Setelah beberapa waktu, saat dinding domain hancur dan tiga alam menyatu, saat sumber energi diperbaiki baru kita bertarung. Siapa pun yang mati tak akan sia-sia. Mati sekarang terlalu merugikan!"
Saat ini Dou Dewa tak lagi seperti sosok lemah yang mengejar Fang Ping tanpa daya!
Boom! Satu pukulan tinju melontarkan Shi Xiang. Berbalik tubuh, tinju berikutnya melayangkan Zhang Tao. Telapak tangannya mencengkeram Kucing Liar dan Tian Gou, lalu melemparkan mereka ribuan li jauhnya.
“Qiong berkata, Tiga Alam memiliki empat pemain catur... Aku sepertinya diacuhkan oleh kalian, beri sedikit harga diri!”
Dou Dewa tertawa kecil, mengabaikan Fang Ping yang sedang merusak sumber energi, berkata: “Cukup sudah ambil untung, hari ini belum saatnya Pertempuran Penentu. Kau, pulanglah dan coba konsolidasikan Sumber Kedua. Jika efeknya bagus, beberapa bulan lagi mungkin tak perlu bertempur habis-habisan... Kucing Liar, pulang dan latihan giat, jadi lebih kuat. Siapa tahu kau bisa menenangkan Kekacauan Kekuatan Inti, itu akan menjadi jasa besar!”
“Meong!”
“Memaki aku tidak berguna?”
Dou Dewa tersenyum: “Kekacauan Sumber Energi bukan ulahku. Banyak yang pantas kau maki. Lagipula, setelah berpesta 10.000 tahun, kau tak rugi. Lebih baik satu kucing terjebak daripada seluruh Tiga Alam. Seharusnya dulu kuhajar kau sampai lebih kuat.”
“Meong...”
“Memaki orang tidak berguna!”
Dou Dewa tertawa lagi. Satu pukulan tinju menghujamkan, seekor kucing langsung terlempar dari sumber energi!
Keperkasaannya tak tertandingi, Pejuang peringkat empat teratas Tiga Alam - Dou Dewa!
