Tawa sok jagoan Kaisar Bumi menggema di sumber energi.
Empat kaisar dari satu bidang!
Tertawa terus-menerus, Kaisar Bumi tiba-tiba bergumam: "Dasar, menurut Xuan, sebenarnya kita cuma empat narapidana..."
“……”
Seluruh jagad mendadak hening.
Tahanan!
Para penguasa tunggal semua tahanan!
"Itu pun hukuman seumur hidup!"
Kaisar Bumi kembali bergumam.
Ekspresi Fang Ping berubah-ubah.
"Harapan pun tak terlihat..."
Kaisar Bumi seperti mulai gila-gilaan, lalu mengatupkan gigi: "Tapi aku ini penguasa tunggal, raja perang tak terkalahkan!"
"Aku dulu pernah berjasa bagi tiga alam!"
"Delapan ribu tahun lalu, aku bilang ke Zhan, lebih baik bertarung mati-matian! Jadi tahanan, lebih baik kabur atau hancurkan dunia. Dasar anjing ini nggak mau!"
"Hong!"
Donghuang mengerutkan kening, berseru pendek.
Kaisar Bumi menatapnya, mengangkat alis: "Hao, ngapain manggil aku? Waktu aku berkuasa di tiga alam, kau bahkan tak berani kentut! Mau tantang aku?"
Kaisar Bumi sangat kuat!
Sangat strategi superior!
Setelah mencapai Tao dan menjadi penguasa tunggal, hanya segelintir yang dianggapnya sepadan. Dari tiga Dewa, hanya Zhan yang dihormatinya karena hanya Zhan yang layak jadi temannya.
Kaisar Ba?
Mie Tian Di?
Pengecut saja!
Dia Hong, memang begitu arogan, begitu sok jagoan.
Tentu saja, dia hanya bersikap arogan ke pejuang level tinggi. Yang lain... tak layak!
Di mata pasar luar, Kaisar Bumi masih dianggap penguasa tunggal yang baik. Wilayah kekuasaannya relatif stabil. Kaisar Bumi juga tidak tertarik menindas orang lemah, hampir tak mengurus wilayahnya. Dia hanya peduli pada pejuang.
Donghuang tetap diam, alis masih berkerut.
Kaisar Bumi tersenyum sumringah ke Fang Ping, tiba-tiba bersikap bermain-main, "Fang Ping, kuberi tahu rahasia..."
"Apa?"
Fang Ping mengerutkan kening bertanya.
"Terkikik, invasi ke peradaban manusia itu rencanaku!"
Ekspresi Fang Ping semakin serius!
Kaisar Bumi tertawa lebar, "Hong Yu, putraku, tentu nurut perintahku. Benih Kebangkitan ada di dunia manusia, jadi bunuh! Musnahkan mereka, enak tidak?"
“……”
Wajah Fang Ping muram, tetap diam.
"Li Zhu memimpin Kerajaan Tumbuhan Surgawi terus menyerang dunia manusia, itu skenariku. Puas tidak?"
Fang Ping tetap bersikap dingin.
"Huh! Ada yang bilang tiga alam lebih baik damai!"
Kaisar Bumi menyeringai menghina, "Tapi aku tahu, zaman kacau baru melahirkan orang kejam! Tanpa tekanan, mana mungkin kalian Fang Ping dan Zhang Tao sekuat ini? Harusnya musnahkan separuh umat manusia, biar kalian berjuang, mungkin lebih efektif!"
Wajah Zhang Tao pucat, suaranya dingin, "Apa makna semua ini?"
“Makna？”
Kaisar Bumi tersenyum sumringah: “Ngapain cari makna! Sayang, Hao ini ternyata belum mati. Sejujurnya, hari ini Lao Fu berencana memusnahkan Hao, memusnahkan Si Enak Dulu, memusnahkan Tian Gou, bahkan... memusnahkan Kucing Liar!”
Ekspresi wajah yang hadir berubah!
“Sayang, persiapan awal gagal!”
Kaisar Bumi mengerutkan kening: “Ini semua gara-gara anak tidak berbakat ini...”
Bruk!
Kaisar Bumi menampar Li Zhu hingga limbung, tengkorak belakangnya membengkak.
Di momen ini, meski yang hadir marah, mereka juga tertegun bahkan ingin tertawa.
Li Zhu... licik tiada tara!
Menghadapi kesulitan apapun selalu tenang, tapi hari ini ditampar Kaisar Bumi sampai tengkorak belakangnya bengkak, seperti memukul anak sendiri... bukan, ini memang sedang memukul anak!
Kaisar Bumi benar-benar sedang memukul anaknya!
Ekspresi Li Zhu berubah-ubah, raut wajahnya... sangat kompleks.
Li Zhu diam seribu bahasa, membiarkan tamparan Kaisar Bumi membuat kepalanya pusing.
Setelah menampar Li Zhu, Kaisar Bumi menatap Fang Ping dan yang lain sambil tersenyum: “Lao Fu rasa, manusia baru akan meledak saat di ujung jurang. Dengan membunuh rekan kalian, kalian akan jadi lebih kuat dan lebih seru dimainkan... Tapi ternyata gagal, disayangkan!”
Raja Penahan mengangkat alis: “Hantu tua Hong, sebenarnya mau bilang apa?”
Kaisar Bumi meliriknya, bersuara kesal: "Apa hakmu bicara? Pergi sana! Suruh gurumu datang! Lihat dirimu yang seperti anak ayam ini, sudah puluhan ribu tahun, apa kau bisa lawan aku?"
"Kamu saja, masih mau rebut posisi kedua?"
"Dulu Laozi masih menganggapmu lumayan, sekarang ternyata... sampah!"
“……”
Ekspresi Raja Penahan berubah-ubah, dia dicaci sebagai sampah!
Fang Ping menghela napas pendek, bersuara berat: "Sudah selesaikah semua omonganmu itu?"
"Belum!"
Kaisar Bumi tertawa renyah: "Fang Ping, ada yang bilang kau jenius, monster, kejam, kuat... Bahkan ada yang menyamakanmu dengan Laozi. Menurutmu, layakkah kau?"
Mata Fang Ping menyipit: "Anda ingin mencoba?"
"Huh, memang ingin mencoba!"
Kaisar Bumi tertawa: "Hari ini Laozi bawa seluruh keluarga besar, siap untuk bertarung. Satu bidang dengan empat penguasa, mau berperang?"
Kaisar Bumi tertawa jahat: "Takut? Gereja Dewa Hong Kun sudah membunuh banyak manusia. Li Zhu yang memimpin Kerajaan Tumbuhan Surgawi membunuh lebih banyak lagi! Hong Yu dengan Kerajaan Langit Baru, apalagi Dinasti Suci Kaisar Bumi zaman dulu, lebih banyak lagi darah manusia di tangan mereka!"
Zhang Tao gemetar marah!
Ini fakta!
Terutama saat Li Zhu memimpin Kerajaan Tumbuhan Surgami, kedua pihak bertempur selama 100 tahun, terlalu banyak korban!
Sekte sesat Hong Kun, lalu Kerajaan Langit Baru yang didirikan kemudian, semua menyebabkan banyak korban di pihak manusia.
Entah sengaja memprovokasi atau tidak, ini semua fakta berdarah!
Seluruh keluarga ini tangannya berlumuran darah manusia!
Kaisar Bumi tetap tidak mempermasalahkan, saat ini, ia menoleh ke beberapa putranya sambil tersenyum sumringah: "Putra-putraku, beranikah kalian bertarung dengan mereka? Kun, hadapi Tian Gou, bukankah kalian punya dendam? Hari ini saatnya balas dendam!
Li Zhu, kau hadapi Hao, si tua ini tadi sampai berani ingin membunuhmu!
Yu'er, temani kucing itu bermain.
Sisanya, biar ayah kalian yang menghadapi!"
Kaisar Bumi terlihat agak bersemangat, tersenyum sumringah: "Zhen, Fang Ping, Zhang Tao... Oh, masih ada Si Enak Dulu, kalian berempat, mau temani Lao Fu bermain?"
Dia ingin memicu pertempuran!
Secara aktif memprovokasi pertarungan!
Satu lawan empat!
Pada momen ini, bahkan Donghuang dan Penguasa Tunggal manusia pun terlihat serius. Hong kali ini bertingkah aneh, apa sebenarnya yang dia rencanakan?
Tiba-tiba suara Dewa terdengar lagi.
"Pertempuran ini harus diakhiri!"
Kaisar Bumi mendongakkan kepala ke langit sambil mencemooh: "Ini tempat mainmu? Kau bilang beres ya beres? Fang Ping si nak ini nekat ingin menghancurkan Lapis Lima, keluarga kami memang takkan pernah berdamai dengan mereka. Manfaatkan kesempatan ini untuk bertarung, kau tidak terima?"
Suara Dewa menjadi lebih dingin: "Hong, bertahun-tahun berlalu, kau masih belum menarik kembali kekuatanmu!"
"Menarik?"
Kaisar Bumi tertawa: "Sudah banyak yang kusimpan. Kalau dulu, langsung kuhancurkan mulutmu di inti sumber energi. Ngomong nggak jelas, berani keluar nggak? Cuma bisa ngomong doang, gigit aku ya?"
“……”
Sangat arogan!
Kesombongan yang tak tertandingi!
Di seberang, Fang Ping tiba-tiba tertawa: "Hong, sungguh ingin melihatmu dari sepuluh ribu tahun lalu, sayang... tak ada kesempatan lagi!"
"Tidak, hari ini kau juga bisa melihat. Mau lihat?"
Fang Ping merasakan tekanan!
Benar-benar merasakan tekanan!
Mau lihat?
Mau!
Akankah mati?
Mungkin!
Ia menatap Kaisar Bumi yang juga menatapnya balik, di wajah tuanya tersungging senyuman yang kurang serius.
Ini adalah musuh, ancaman besar bagi umat manusia!
Bencana umat manusia sebenarnya diciptakan oleh keluarga Kaisar Bumi, atau mungkin tidak sepenuhnya, tapi keluarga ini adalah pemimpin utamanya.
Namun sejenak, Fang Ping berpikir: Jika Kaisar Bumi mengenalnya sepuluh ribu tahun lalu... mungkin mereka akan menjadi kawan seperjuangan, teman, bukan seperti sekarang menjadi musuh!
"Hao, Ji, kalian pergi! Ini perang kami, menjauhlah!"
Kaisar Bumi tiba-tiba terlihat kesal, menyuruh kedua orang itu pergi.
Wajah mereka berdua tegang, sementara tubuh Kaisar Bumi yang bungkuk dan kurus mulai membesar, seolah diisi energi!
Wajah tua itu mulai kembali muda!
Sekilas, terlihat bayangan sosoknya di masa lalu.
Sangat tampan!
Hong Kun dan yang lainnya memang tampan. Kaisar Bumi sebagai ayah mereka tentu tak kalah, kini perlahan kembali muda.
Keangkuhan!
Keangkuhan tak terbatas!
Fang Ping dan yang lain seolah berhalusinasi, melihat seorang Penguasa Kuno mendekati mereka.
Kaisar Bumi mengenakan mahkota emas, jubah kuning keemasan, dan sepatu panjang bermotif sembilan naga. Di tangannya, muncul sebilah pedang panjang!
Pedang Kaisar Bumi!
"Fang Ping!"
Suaranya tak lagi tua. Suara Kaisar Bumi bergema mantap, "Ingin mencoba? Jika tidak, segera pergi sekarang!"
Boom!
Ledakan energi vital membelah kehampaan. Di belakang, Donghuang dan Penguasa Tunggal Manusia terdorong beberapa langkah. Di depan mereka, terbuka retakan hitam!
"Kalian kubilang pergi, masih betah di sini? Harus Sang Kaisar turun tangan sendiri?"
Kaisar Bumi tak menoleh. Nada bicaranya penuh strategi superior, seolah dua pejuang berkekuatan 100 juta ini hanyalah rakyat biasa.
Donghuang dan Penguasa Tunggal Manusia mengernyit, menimbang sejenak sebelum akhirnya mundur perlahan.
Di sisi lain, Qin Fengqing tersenyum melihat situasi ini, lalu ikut mundur.
Keluarga Kaisar Bumi hari ini bertingkah di luar kebiasaan.
Sejak Li Zhu menyergap Pembuat Dewa, ada kesan mereka sengaja mencari masalah.
Dan kesan yang diberikan Kaisar Bumi seolah... sudah lama menantikan pertarungan ini!
Raja Penahan dan yang lain memandang Fang Ping: Bertarunkah?
Kaisar Bumi sangat kuat!
Saat ini, aura Kaisar Bumi bahkan membuat beberapa penguasa yang lebih lemah mati lemas.
Bahkan Raja Penahan merasakan tekanan yang luar biasa besar.
Raja Militer pun menunjukkan ekspresi serius.
Satu lawan empat - inilah pilihan Kaisar Bumi.
Fang Ping menatap dalam-dalam ke arahnya, terkekeh, "Rupanya... kau tak sabar!"
“Harapan kalian bisa memberiku kejutan, menghancurkan lawan lemah... itu terlalu membosankan!”
Kaisar Bumi tersenyum tipis: “Aku ingin melihat, siapa yang sebenarnya salah!”
Siapa yang sebenarnya salah?
Ucapan yang sarat makna!
Fang Ping bukanlah orang yang plin-plan, saat ini tertawa: “Karena kau ingin mati, akan kukabulkan! Senior Pembuat Dewa, bunuh Li Zhu, Tian Gou, telan Hong Kun, Kucing Liar, kau jebak Hong Yu...”
Dia tunduk pada rencana pertempuran Kaisar Bumi.
Sedangkan sisanya, kepung dan bunuh Kaisar Bumi!
Saat ini, bahkan Tian Gou yang keras kepala pun merasakan tekanan dan ketegangan, tidak membantah, menatap Hong Kun dengan kilatan kebuasan di matanya, antara mereka ada dendam besar.
Hong Kun mengurungnya selama tiga ribu tahun, menjadikannya spesimen penelitian, nyaris merampas jalan utamanya, sejak lama ingin menghadapinya.
Hari ini, akhirnya ada kesempatan!
Pembuat Dewa juga tak banyak bicara, melihat ke Li Zhu sambil terkekeh dengan licik, tadi kau lolos, sekarang masih mau kabur?
“Karena sudah ada keputusan...”
Kaisar Bumi tersenyum sinis, tiba-tiba menginjak kehampaan, GEDEBUK! Kehampaan retak!
Lapis Enam!
Dia dan Fang Ping serta yang lain langsung terjatuh ke Lapis Enam.
Di atas, enam penguasa tunggal lainnya hampir bersamaan meledakkan pertempuran!
BOOM!
Enam bayangan samar terbagi di seluruh jagad, saat Kaisar Bumi membawa Fang Ping pergi, semua yang hadir paham: Pertempuran Besar telah pecah.
"Kaisar Bumi memberi mereka beberapa orang kesempatan dan waktu. Mereka semua adalah pejuang yang baru saja mencapai Tao, selisih kekuatan tidak akan terlalu besar. Dari enam orang mereka, selain Kucing Liar, semuanya bisa disebut penguasa lemah."
"Sedangkan Kucing Liar juga tidak menjadikan pembunuhan sebagai dasar, jadi ini adalah tiga pertempuran dengan kekuatan seimbang."
"Delapan ribu tahun lebih telah berlalu..."
Di Lapis Enam, Kaisar Bumi tidak lagi memperhatikan pertempuran di atas. Ia menatap beberapa orang di hadapannya sambil berkata dengan tertawa: "Aku telah menunggu kalian selama delapan ribu tahun... Jangan sampai kalian mengecewakanku!"
Boom!
Raja Penahan pertama kali meledak, satu pukulan tinju menghantam keluar!
Fang Ping, Zhang Tao, dan Si Enak Dulu bertiga hampir bersamaan turun tangan!
"Terlalu lemah!"
Kaisar Bumi sorot mata tajam bagai golok, menggelegar lembut: "Kalian yang lemah, mana layak mengubah tiga alam, lebih baik mati di tangan Sang Kaisar, biarpun mayat pun takkan protes!"
Lemah?
Ya, lemah!
Cepat!
Cepat yang tak tertandingi!
Shu Xiang bahkan belum melihat jelas, satu bilah golok menghunjam, Grek!
Denting nyaring, penggaris di tangan langsung terlempar akibat babatan, tiba-tiba kilatan golok menyapu, kepala Shu Xiang terpisah, kepala dan torso berjauhan!
Puff!
Golok Kaisar Bumi kembali menerjang, satu golok hampir menghancurkan kepala Shu Xiang, saat ini, di hadapannya terpampang sebuah buku, Buku Jalan Harapan!
Boom!
“Buku Jalan Harapan sebelumnya menjebak Kaisar Utara, bahkan dengan seluruh tenaga Kaisar Utara tetap tak bisa menghancurkannya. Tapi satu babatan golok ini membuat Buku Jalan Harapan hancur berkeping-keping dengan suara bruk!”
“Kekuatan luar biasa!”
“Inilah Kaisar Bumi!”
……
Fang Ping mengayun goloknya dengan cepat, tapi tidak secepat Kaisar Bumi.
"Kaisar Bumi hampir sekejap melumpuhkan Shuxiang, sementara pada saat ini golok panjang Fang Ping baru mendarat. Kaisar Bumi tidak menarik kembali goloknya, mengangkat tangan dan menghujamkan tinju ke Fang Ping, boom!
Gemuruh dahsyat menggema, Fang Ping terus mundur, golok panjangnya bergetar mengeluarkan dengung logam.
"Cuma segini? Masih berani menyembunyikan kekuatan di hadapan Sang Kaisar!"
Sorot mata Kaisar Bumi dingin menusuk, "Kau menghadapi Ji masih bisa, tapi berani sembunyikan kekuatan saat melawan Sang Kaisar? Kau kira Aku ini sampah seperti dia?"
Boom!
Fang Ping bahkan tak sempat berkata-kata, Kaisar Bumi kembali menghantamkan tinju. Seluruh Lapis Enam Langit berguncang hebat!
"Bunuh!"
Fang Ping tak berani lagi menyembunyikan kekuatan. Dengan seluruh tenaga, goloknya membabat turun, bayangan golok menjangkau tiga alam.
Saat ini, di langit tiga alam, sebilah golok panjang seakan hendak merobek tiga alam, menyambar dari sumber energi!
Menggigil ketakutan!
Saat ini, para petarung tiga alam, sekuat apapun, serasa menggigil ketakutan.
Terlalu kuat!
Seolah di detik berikutnya mereka akan tercabik-cabik oleh golok panjang!
"Masih kurang!"
Tertawa mengejek terdengar, boom!
Sebuah tinju menghancurkan bayangan golok. Kaisar Bumi kini mengerikan, telapak tangan kiri menampar Raja Penahan, tinju kanan menghujam Fang Ping.
Sementara Golok Kaisar Bumi dikendalikan energi spiritual, setiap tebasan berusaha membunuh Shuxiang. Raja Militer terpaksa bergegas membantu.
Shuxiang yang sebenarnya cukup kuat, kini bagai daun di tengah badai, seolah setiap saat bisa terbunuh.
Inilah Kaisar Bumi!
“Salah satu Penguasa Seluruh Jagad di masa lalu, pejuang level tinggi yang berani menghadapi para penguasa Tiga Alam.”
“Di Lapis Lima Langit, enam pejuang bertarung, namun kegaduhan tak sebanding dengan pertarungan sengit lima pejuang di bawah yang benar-benar menggetarkan hati.”
“Kala itu, Dewa bertarung satu lawan sembilan—salah satunya adalah Kaisar Bumi.”
“Tapi Kaisar Bumi masa itu dan Kaisar Bumi hari ini sama sekali berbeda!”
“Fang Ping bahkan setelah meledakkan kekuatan dahsyatnya, tetap ditekan sepenuhnya. Kaisar Bumi hanya menggunakan satu tinju, namun tinjunya lebih bertenaga dari Relik Suci. Pukulan bertubi-tubi membuat Fang Ping nyaris tak bisa bernapas.”
“Di sisi lain, Raja Penahan menyerang telapak tangan dengan tinju, namun telapak tangan tunggal Kaisar Bumi membuatnya nyaris tak bisa mengangkat kepala.”
“Raja Penahan yang tergetar hebat menggelegar, 'Kau meremehkan Laozi?'”
“Teriakan amarahnya menggema, tubuh Raja Penahan tiba-tiba membesar!”
“10 meter, 100 meter, 1 kilometer, 10 kilometer...”
“Raksasa!”
“Raja Penahan mengaum, energi primordial dari empat penjuru berhamburan menyatu padanya!”
“Bersatu! Menyatulah dengan Jalan! Di Tiga Alam, Akulah Raja!”
“Gedebuk!”
“Seluruh jagad bergetar, Lapis Tiga Langit juga berguncang hebat. Ribuan kekuatan dari Lapis Tiga membanjiri tubuhnya, aura Raja Penahan meledak dahsyat!”
“Hanya sekejap mata, energi vitalnya bahkan mulai menyamai Fang Ping!”
“Kaisar Bumi bersikap dingin, 'Inikah penyatuan dua tubuh? Sayang... masih terlalu lemah!'”
"Begitu kata-katanya, satu pukulan tinju menghujam Fang Ping hingga menabrak masuk ke kehampaan. Sambil memutar badan, tinjunya langsung menghantam Raja Penahan. Saat tinju itu melesat, tangan satunya bergerak begitu cepat hingga Raja Penahan tak sempat menghindar. Sreeeekk!"
Tubuh perkasa itu remuk seperti tahu. Tangan kiri Kaisar Bumi berubah menjadi cakar, langsung menusuk masuk ke darah dan daging. Sreeeekk! Segumpal besar daging tercabik oleh cakarnya, memperlihatkan tulang berwarna giok pucat.
Tinju segera menyusul, menghujam ke arah tulang yang terbuka itu.
Raja Penahan juga mengayunkan tinjunya. Satu tinju sebesar bintang, satunya lagi hanya seukuran tinju manusia biasa. Tapi di saat ini, Kaisar Bumi melepas satu pukulan yang bertabrakan dengan tinju raksasa itu!
Boom!
Darah dan daging berceceran!
Tubuh raksasa Raja Penahan terus mundur. Tinjunya sudah tak berdaging lagi, tulang tangan raksasanya dipenuhi retakan.
Sementara Kaisar Bumi, mundur beberapa langkah lalu mengabaikannya. Ia berbalik dan melepas pukulan lagi!
Di belakang, Fang Ping bagai hantu, golok panjangnya sudah menyentuh leher sang Kaisar!
Bruk!
Golok itu bergetar hebat, tinju Kaisar Bumi juga tercoreng goresan berdarah. Menghadapi serangan habis-habisan dari dua petarung terkuat yang tembus 100 juta kekuatan, dia akhirnya terluka.
Meski begitu, Kaisar Bumi tetap menunjukkan sikap keras tak tertandingi.
Dengan gerakan gesit, ia melompat tinggi menerobos kehampaan, dalam sekejap mata sudah mendekati Fang Ping.
"Kau suka bertarung jarak dekat? Sang Kaisar akan mengabulkan permintaanmu!"
Boom!
Seluruh jagad raya hanya bergema suara ledakan, Fang Ping mengubah golok panjang menjadi sarung tinju, serangan tinju-kaki beruntun, dalam sekejap mata sudah bertarung ratusan jurus dengan Kaisar Bumi.
Bruk!
Dentuman dahsyat mengguncang, Fang Ping terlempar ke belakang menghancurkan lapisan-lapisan kehampaan, darah mengucur dari mulutnya, bayangan tinju raksasa membekas di dadanya, tubuhnya penuh luka yang menganga.
Kaisar Bumi menghantam Fang Ping, di sisi lain Raja Penahan mengompres tubuhnya dan kembali menerjang!
Serentak, sebatang tongkat bambu menusuk tajam ke arah Kaisar Bumi!
Sementara itu, Sienak dengan susah payah membelenggu Golok Kaisar Bumi menggunakan Buku Jalan Harapan.
Seluruh tubuhnya sudah berlumuran darah segar.
Wajah Zhang Tao pun pucat pasi, "Terlalu kuat!"
120 juta?
Sekitar 150 juta!
Kaisar Bumi jauh melebihi prediksi mereka, bahkan mendekati level Donghuang!
Raja Penahan yang telah menyatukan dua tubuhnya dengan sempurna, memiliki kekuatan setara Fang Ping. Dua pejuang top ini bersama Zhang Tao - yang kekuatannya melonjak hampir 100 juta via Jalan Penguasa Manusia - ditambah Sienak, tetap saja terkekang!
Empat lawan satu, tapi yang terpojok justru pihak mereka.
Sienak bisa dieksekusi kapan saja!
Sementara Raja Militer dengan kekuatan hampir 100 juta hanya bisa menjadi pendukung, bahkan tidak berani mendekat untuk bertarung langsung.
Hanya Fang Ping dan Raja Penahan yang mampu bertarung jarak dekat tanpa langsung tercincang!
……
36 Lapis Langit.
Kali ini Dewa dan Pejuang keluar dari persembunyian, tidak lagi bermain catur atau minum teh.
Kedua orang itu melihat proyeksi-proyeksi di antara langit dan bumi dengan ekspresi serius.
Hong, semakin kuat!
Lebih kuat daripada dulu!
Bukan hanya Hong, Fang Ping dan Zhen juga sangat kuat. Zhang Tao juga mengejutkan dengan kekuatannya. Tapi semua itu tidak sebanding dengan kekaguman yang dibawa Hong.
Delapan ribu tahun, tidak bisa dibilang terlalu lama.
Namun Hong telah tumbuh hingga mencapai level ini.
Dou Tian Di melihat bayangan samar Kaisar Bumi yang terpantul di langit, masih dengan strategi superior dan sikap dingin yang sama. Setelah mengamati sejenak, dia bergumam, "Haruskah kita menghalangi?"
Shen Huang mengamati lalu berkata dingin, "Menghalangi? Bisakah kau menghentikan mereka? Siapa pun yang mencoba akan menjadi musuh mereka!"
Ini adalah pilihan Kaisar Bumi, juga pilihan Fang Ping.
Atau bisa dikatakan, ini adalah medan pertempuran puncak antara peradaban manusia dan liang bumi!
Semua perselisihan mungkin akan berakhir hari ini.
Siapa yang akan menghentikan mereka?
Dou Tian Di tidak berkata-kata lagi, sorot matanya terlihat campur aduk.
Hong... Kau tetap seperti ini!
……
Lapis langit kesebelas.
Dong Huang dan Ren Huang saling memandang. Ren Huang berkata getir, "Aku kalah darinya."
Bukan tandingan Kaisar Bumi - ini sudah pasti.
Kaisar Bumi saat ini begitu kuat hingga membuatnya gentar.
Fang Ping dan Raja Penahan juga kuat, tapi belum sampai membuatnya takut. Namun Kaisar Bumi benar-benar membuatnya ngeri. Dalam pertarungan satu lawan satu, dia mungkin akan terbunuh!
Dong Huang juga mengamati, lalu bergumam seperti orang mengigau, "Sayang... Masih kurang..."
Tidak cukup kuat?
“Penguasa tunggal manusia diam-diam bertanya dalam hatinya, apakah tidak cukup untuk menandingi Dewa mereka?”
“Tapi beberapa orang itu... adalah Pra-Bela Diri kuno, generasi pertama petarung di jagad raya. Hong bukanlah bagian dari mereka. Saat dia terlahir, para Pra-Bela Diri kuno itu sudah sangat kuat!”
……
“Bunuh!”
Saat ini, Fang Ping dan kawan-kawan tidak sempat memikirkan apa yang dipikirkan orang lain. Satu-satunya pilihan adalah bertarung dan membunuh!
Kaisar Bumi terlalu kuat!
Bahkan kerja sama empat orang sekalipun tetap kalah darinya.
Boom!
Rambut Kaisar Bumi berkibar liar. Saat ini, barulah dia terlihat seperti Iblis.
Telapak tangannya seperti golok, satu hantaman memotong lengan Raja Militer. Berbalik tubuh dan melayangkan tinju, bahu Raja Penahan runtuh diterjang. Fang Ping mengayunkan goloknya, kali ini akhirnya berhasil membuat luka - sreeeekk! - darah dan daging lengan Kaisar Bumi hancur lebur.
Dentang!
Golok panjang nyangkut di tulang sekeras giok. Fang Ping langsung melemparkan senjata dan mundur. Tapi Kaisar Bumi menyeringai, menendang ke udara kosong - tendangannya meledakkan retakan raksasa tak terkira.
Retakan-retakan raksasa ini langsung mengepung Fang Ping. Suara sreeeekk creek terus-menerus memotong-motong.
Ini bukan retakan ruang dimensi, melainkan retakan sumber energi di lokasi ini.
Tempat ini awalnya adalah tanah suci pencapaian Tao Penguasa Binatang. Intisari jalan cultivation-nya sudah hancur, retakan seharusnya sudah ditangkal oleh Dewa. Tapi sekarang retakan muncul lagi - retakan yang bahkan bisa menghancurkan penguasa tunggal. Meski fisik Fang Ping luar biasa kuat, saat ini tubuhnya sudah terpotong-potong menjadi manusia darah.
“Lemah!”
Kaisar Bumi memandang rendah, suaranya masih dingin seperti biasa.
“Lemah?”
Seluruh tubuh Fang Ping berlumuran darah. Ia terkikik, lalu gedebuk! Getarannya membuat retakan-retakan itu berpencar ke segala penjuru. Dengan golok panjang di tangan, ia kembali menyerang Kaisar Bumi sambil tertawa: “Aku yang baru tiga tahun mempelajari jalan pedang ini tidak ingin mematahkan semangatmu. Kau lebih lemah dariku!”
“Tiga tahun belajar pedang?”
Kaisar Bumi bersikap dingin: "Di bawah hidup mati, yang dilihat hanya kuat-lemah, siapa yang peduli berapa lama kau berlatih, tolol! Konyol! Saat Lao Fu menapaki jalan, Qiong dan mereka sudah menjadi Penguasa Seluruh Jagad, apakah Lao Fu harus menyalahkan mereka karena berlatih lebih dulu? Konyol!"
Kaisar Bumi menyeringai menghina!
Fang Ping juga terkekeh: "Benar, tapi... Kau benar-benar tak bisa disayang, tidak secantik Feng Yun, kalau tak bisa berbicara baik lebih baik diam!"
Boom!
Di belakang, Raja Penahan menghujam kehampaan dengan tinjunya, retakan muncul di segala penjuru sekitar Kaisar Bumi. Fang Ping dan Zhang Tao serentak turun tangan, satu golok dan cambuk menyambar seketika, disertai kabut darah tak bertepi.
"Tampaknya kalian masih belum sekuat dugaan Lao Fu, kalau begitu Lao Fu takkan main-main lagi dengan kalian!"
Kaisar Bumi saat ini justru menunjukkan ketenangan sempurna.
"Seketika setelah suara itu terdengar, Kaisar Bumi tiba-tiba menghilang!"
"Raja Militer?"
"Ha!"
Begitu tawa itu mereda, boom!
Sebuah tinju mendarat di ubun-ubun Zhang Tao, ekspresinya berubah drastis! Fang Ping seketika memutar golok dan menyerang!
"Bertahan!"
"Satu teriakan menggebrak, Buku Jalan Harapan muncul kembali, Boom! Buku Jalan Harapan hancur, kepala Zhang Tao langsung dihancurkan, Bruk! Kaisar Bumi menendang, menyisakan jasad yang tercerai-berai!"
"Bunuh!"
Golok Fang Ping menghunjam, Raja Penahan mengeluarkan tinju!
Namun Kaisar Bumi kembali menghilang, Sreeeekk! Golok panjang Fang Ping meleset, tiba-tiba lengan kanannya menerima pukulan dahsyat, Bruk!
Kaisar Bumi kembali mengeluarkan tinju, satu pukulan membuat lengan kanan Fang Ping patah!
Tinju kiri Fang Ping menyambar bersamaan, Bruk! Tinju kirinya hancur lebur, sementara siluet Kaisar Bumi muncul terhuyung dengan lubang di lengannya.
Di sisi lain, Raja Penahan menyambar dengan kecepatan luar biasa, kakinya menghancurkan kehampaan, tendangan dahsyat membuat Kaisar Bumi terlempar.
Kaisar Bumi menginjak-injak kehampaan, memandang Zhang Tao yang sedang memulihkan jasadnya dengan senyum tipis: "Lemah sekali!"
Zhang Tao memulihkan fisiknya dengan wajah pucat. Dengan hampir 100 juta poin pertarungan, nyaris tubuhnya hancur dalam sekejap mata. Andai bukan karena Fang Ping dan kawanan, mungkin sudah binasa.
Kaisar Bumi yang perkasa!
