Aku menang!
Namun... Fang Ping sama sekali tidak bahagia.
Dewa telah mati.
Sumber energi ditelan Tian Gou, ditangkal dalam tubuh Kucing Liar.
Tertelannya sumber energi menyebabkan kekacauan pada konsep kekuatan inti tiga alam. Para petarung yang mempelajari jalan kekuatan inti mengalami guncangan besar, tiga pintu Jiao mereka hancur. Ada yang langsung tewas, ada yang pingsan.
Nasib para penguasa lebih mengenaskan. Long Bian dan Pembuat Dewa kini fisiknya pecah berantakan. Meski masih hidup, sorot mata mereka tampak kebingungan.
Sumber energi Fang Ping masih terus menghancurkan seluruh tiga alam.
Kucing Liar pun tertidur lelap.
Dalam sumber energi raksasa, seekor kucing bagai fosil menjulang di jagad raya. Asap hitam menyelimuti tubuhnya. Ia terlelap dalam tidur panjang.
Tangkalkan sumber energi!
Rela menahan sumber energi!
Kucing ini akhirnya memilih membantu Fang Ping menangkal sumber energi. Ia percaya pada Fang Ping dengan polosnya. Meski mulutnya menyebut "penipu", nyawanya diserahkannya pada Fang Ping.
Lao Wang dan dua lainnya kini menjelma menjadi jalan besar yang menjalar dari mulut Kucing Liar, menyambungkan tiga alam.
Inilah... mungkin alasan utama mengapa pejuang sumber tiga alam belum punah.
Sumber energi pertama masih terhubung dengan tiga alam.
Kucing Liar hanya menahan sumber energi yang hendak meledak, namun juga memutus hubungan antara sumber energi pertama dan tiga alam.
Kini, jalan ini menjadi penghubung kehidupan yang menyambungkan tiga alam.
Sebelumnya, Fang Ping tak menyangka ketiganya akan melakukan ini.
Lao Wang bertiga berubah menjadi jalan utama, Tian Gou menangkal sumber energi di rawa hitam, Kucing Liar menangkal semua najis di tiga alam, sisa kemampuan spiritual Raja Penahan dan Kaisar Barat secercah, saat ini telah dimasukkan ke tangan oleh Fang Ping.
Memandang sekeliling, menatap bumi dari ketinggian.
Fang Ping tertawa, tawanya mengandung gejala kegilaan.
Tak ada siapa-siapa lagi!
Rakyat biasa terperangkap dalam tidur panjang, para petarung juga tertidur, seolah tiga alam terisolasi, menghentikan pancaran aura kehidupan mereka.
"Bibit..."
Fang Ping bergumam pelan, ia melihat semua makhluk di tiga alam perlahan memasuki tidur panjang, termasuk Pembuat Dewa dan Long Bian.
Mustahil ini hanya karena sebab jalan utama.
"Aura Bibit... terisolasi!"
Fang Ping berbisik, pengisolasian aura Bibit telah membuat tiga alam jatuh dalam kesunyian total.
Tiba-tiba ia memahami!
"Bibit... jika tak menjadi mesin gerak abadi, tiga alam... akan tidur selamanya!"
Bibit, asal-usul kehidupan.
Kini, Fang Ping telah menghancurkan tiga alam tapi tidak menelan Bibit, Bibit masih ada di luar.
Tanpa Bibit, asal-usul kehidupan tiga alam lenyap, tanpa kekuatan Bibit dan pengorbanan energi vital, meski Fang Ping kuat namun tak bisa menyediakan ini, maka tiga alam... cepat atau lambat akan binasa.
Saat ini sudah muncul petunjuk.
Pepohonan di tiga alam perlahan layu.
Sebagian orang mulai menunjukkan kebocoran kehidupan yang lemah.
Sangat jelas terlihat!
Sebelumnya mereka tak merasakan, karena kekuatan Bibit ada di mana-mana, tercerai-berai namun tetap mengisi pasokan kehidupan mereka.
Tapi sekarang, dengan memutuskan bibit, kekuatan bibit tidak lagi menjangkau tiga alam. Kehidupan di tiga alam semua akan menuju kelayuan, menuju jalan buntu.
Fang Ping melihat ke inti otak. Setelah inti otak benar-benar menghancurkan tiga alam, Fang Ping menarik inti otak ke dalam kepalanya.
Pada saat ini, Fang Ping berdiri di kehampaan.
Kehampaan tak berujung, kegelapan tak bertepi.
Di mana bibit itu?
Tempatnya berada dalam kekacauan total, tidak bisa membedakan utara-selatan atau timur-barat.
Memandang ke sekeliling, tak ada kehidupan, tak berpenghuni.
Fang Ping melihat ke empat penjuru, bahkan tak ada satu pun orang yang bisa diajak bicara di sekitarnya.
Tiga alam, ada dalam benaknya.
Sedangkan tiga alam, telah terperangkap dalam kesunyian total.
Sudah memutuskan bibit!
Seharusnya dia bersukacita!
Tapi... di mana bibitnya?
Jika tak menemukan bibit, tiga alam cepat atau lambat akan binasa.
"Yang Shen!"
Fang Ping mengaum keras!
Di mana orang-orang?
Ini, bukan hasil yang ingin dia lihat.
Bibit tidak muncul, Yang Shen juga hilang, Dewa sudah mati, tiga alam telah ditelannya, tapi sekarang harus bagaimana?
Dia ingin bertanya pada seseorang, ingin bertanya pada Raja Penahan, bertanya pada Raja Militer... Apa yang harus aku lakukan?
Ke mana aku harus mencari bibit?
"Aku tuna arah..."
Fang Ping seperti menangis seperti tertawa, aku tuna arah.
Seluruh jagad yang tak bisa dikenali ini, kegelapan dan kesunyian tak berujung, ke mana harus mencari bibit?
"Di mana orang-orang?!"
"Di mana bibitnya?"
Fang Ping menginjak-injak kehampaan gelap, terus maju sambil mencari, menjelajahi.
Di mana orang-orang?
Kegelapan tak bertepi seolah ingin menelannya hidup-hidup.
Di mana manusia?
"Bibit di mana?"
"Yang Shen pergi ke mana?"
"Bibit pergi ke mana?"
"Bersuara dong!"
Fang Ping mengaum, Tapi, kegelapan dan kesunyian total masih tetap sama.
……
Berjalan, mencari, Fang Ping tidak tahu sudah berapa banyak yang dicarinya.
Kehampaan gelap ini tak bertepi, selamanya dorman, tanpa Kehidupan, tanpa suara manusia, hanya napas terengah-engah Fang Ping yang semakin gelisah.
Kehidupan sedang bocor!
Bukan Fang Ping, melainkan Kehidupan tiga alam yang sedang bocor.
Banyak manusia menjadi tua dalam tidur panjang.
Jika terus begini, tiga alam akan layu total.
Kucing Liar itu semakin menghitam.
Kegelapan menyelimuti Kucing Liar.
Bibitnya mana?
Teriakan Fang Ping bergema, "Yang Shen mana?"
"Mereka di mana?"
Fang Ping tidak tahu sudah sejauh apa berjalan, selamanya kegelapan yang juga sedang menghancurkan Fang Ping.
"Berhenti mencari?"
"Masih lanjutkan pencarian?"
"Mencari apa lagi!"
Kuat sampai tingkat pemahamannya, meski tak mencari Bibit, Kehidupan tetap bocor, Tapi kebocorannya sangat lambat. Mungkin masih bisa hidup 100.000 tahun, satu juta tahun, bahkan selamanya tak mati...
"Tak mati?"
Fang Ping tertegun sejenak, Aku... kebocoran Kehidupan sangat-sangat lambat.
Tapi sumber energiku tak ada Bibit, dari mana asal Kehidupanku?
"Benar... Aku bukan penghuni tiga alam, Aku... sebenarnya juga terhubung dengan Bibit, dunia internal Bibit!"
Saat ini, tiba-tiba Fang Ping sadar!
“Benar, yang lain di tiga alam terisolasi dari Bibit, tapi dia tidak. Dia bukan makhluk tiga alam. Bahkan jika iya, sekarang dia sebenarnya masih terhubung dengan Bibit.”
“Bibit... ada hubungannya denganku, aku... bisa menemukan Bibit!”
“Dengan mengikuti arah pasokan kehidupan, aku bisa menemukan Bibit!”
Fang Ping saat ini tiba-tiba mengerti.
Fang Ping tiba-tiba tertawa kecil, kehidupan maha besar hati membanjiri otak inti dan tiga alam. Fang Ping dengan cepat berubah menjadi tua.
Sementara tiga alam, dengan tambahan kehidupan dari Fang Ping, mereka yang tua perlahan kembali muda.
Saat kehidupan terus mengalir deras, Fang Ping merasakan secercah jejak pasokan kehidupan. Fang Ping berseri-seri penuh kemenangan, akhirnya menemukannya!
Dia menelusuri sumber kehidupan ini, menghancurkan lapisan-lapisan langit.
Dia tidak tahu seberapa luas dan jauhnya kehampaan gelap tak berujung ini.
Dia hanya tahu, di dalam otaknya sendiri tersimpan sebuah dunia.
Dunia yang sangat megah!
Saat ini Fang Ping bertanya dalam hati: Di alam ini, apakah ada ribuan orang sepertinya yang menyimpan dunia, mencari bayangan dalam kegelapan tak berujung?
Atau apakah ada ribuan Bibit yang mendirikan dunia-dunia baru dalam kegelapan luas ini?
Sambil berkhayal, dia terus melepaskan kehidupan.
Fang Ping semakin menua, melupakan waktu yang dimakan waktu.
Mengikuti arah pasokan kehidupan, dia terus mencari dan menghancurkan kehampaan.
Tak tahu berapa lama... tiba-tiba terang benderang!
Saat ini Fang Ping merindukan tangis.
Dia menemukannya!
“Dia menemukan bayangan!”
“Dia menemukan cahaya!”
Dia melihat secercah cahaya dalam kegelapan, bagai ulat sutera raksasa yang membentang di seluruh jagad raya. Dia melihat bibit itu!
“Brengsek!”
Fang Ping mengumpat marah!
Dasar, bibit dan Yang Shen sampai kabur sejauh ini? Apa mereka sudah gila?
Seberapa jauh mereka sampai kabur melewati tiga alam ini?
Dalam kegelapan, bibit membungkus Yang Shen. Yang Shen berdiri di atas bibit, menyaksikan Fang Ping yang berlari mendekat.
Yang Shen memandangi kegilaan Fang Ping, melihatnya stres, mendengar umpatannya, dengan ekspresi kebingungan.
Setelah lama menunggu sampai Fang Ping selesai mengumpat dan marah, barulah Yang Shen bertanya heran: "Kau baik-baik saja?"
Dia memandang Fang Ping takjub, "Orang ini, ngapain berkeliaran? Setelah kau telan tiga alam, Laozi langsung memanggilmu. Dasar, cuma terpisah satu lapis langit dan bumi, tapi kau kabur secepat kilat sampai menghilang. Laozi menunggumu di sini selama sepuluh tahun, sampai mengira kau hilang. Kau bisa kembali? Jagoan bener!"
“……”
Sunyi senyap.
Fang Ping benar-benar diam!
Memandangi Yang Shen dengan tatapan kosong.
Yang Shen juga memandanginya tak kalah bingung, "Kau hebat. Kukira kau sudah menemukan arah, ternyata kau sedang membakar kehidupanmu untuk mencari arah pengisian energi dari bibit. Luar biasa, berputar-putar jauh tapi tidak tersesat di dunia chaos, malah bisa kembali."
Siapa yang berani bilang kau tuna arah, dialah si idiot.
"Boleh juga kau, aku saja tidak berani menjelajahi dunia chaos. Kau malah baik-baik saja, telah mengembara sepuluh tahun di dunia kegelapan tak berujung ini. Yang krusial... sialan, kau bahkan tidak tersesat! Siapa yang berani menyebutmu tuna arah!"
Dia benar-benar mengagumi!
Hebat, Fang Ping!
Kau sampai bisa mengembara di alam semesta chaos selama sepuluh tahun, belum tersesat juga. Kalau kau tidak hebat, siapa lagi yang hebat!
Saat ini, dari dalam Bibit juga terdengar suara manusia, seperti mesin.
"Fang Ping, kau memang luar biasa. Dulunya kupikir Dewa pasti akan berhasil... Tak kusangka kau malah menggantikannya, membuka sumber energi baru..."
Suara Bibit tidak banyak mengandung emosi, seolah kegagalan Dewa hanyalah sebuah adegan dalam permainan belaka.
"Kau... ingin menghancurkanku?"
Suara Bibit berhenti sejenak, lalu melanjutkan: "Fang Ping, sudahkah kau menyadarinya?"
Fang Ping mengerutkan kening, menatap Bibit yang berbentuk seperti kepompong, dengan nada muak dan gigih berkata: "Menyadari apa?"
"Belum juga kau sadari?"
Bibit seolah mulai menunjukkan emosi, seakan tersenyum: "Kau mencari Bibit, mencariku, ingin menghancurkanku... Tapi sadarkah kau? Kau... sebenarnya sedang menjadi Bibit itu sendiri!"
Alis Fang Ping berkerut!
"Saat ini, kau sangat kuat!"
Bibit berbicara perlahan: "Kau sedang mengandung sebuah dunia, tiga alam, yang dulunya juga merupakan dunia yang kukandung. Kehidupanmu sedang bocor, mengisi kembali kehidupan tiga alam. Tapi... kau tidak akan mati. Cepat atau lambat kau akan menemukan, ketika penghuni tiga alam mati, kehidupan mereka akan terus bocor dan kembali padamu."
"Saat itulah kau akan mengerti, apa sebenarnya Bibit ini."
Bibit berkata tenang: "Itu adalah keseimbangan, sebuah siklus! Kehidupan di tiga alam banyak, milikmu sedikit. Kehidupan di tiga alam sedikit, milikmu banyak. Dan aku... hanya berjuang untuk bertahan..."
"Dulu, saat masih bingung dan tak tahu, aku telah mencerai-beraikan terlalu banyak kehidupan yang bocor masuk ke tiga alam."
"Jika tiga alam terus mempertahankan keseimbangan, dengan kelahiran dan kematian alami, maka energi dan kehidupan ini cepat atau lambat akan kembali, pulang padaku."
"Tapi tiga alam... memiliki petarung. Ini mungkin kesalahan terbesarku."
"Mereka hidup abadi, kuat tak terbatas. Mereka menyerap terlalu banyak energi dan kehidupan. Untuk mempertahankan keseimbangan tiga alam, agar dunia tak stres, aku terpaksa mengambil kembali energi dan kehidupan ini, agar diriku tak sirna."
Bibit berbicara perlahan: "Kalian merasa aku yang berhutang? Bukan begitu. Aku... juga sedang berjuang bertahan. Aku tak ingin layu. Jika aku layu, tiga alam... cepat atau lambat akan punah."
"Bibit akan diwariskan dari generasi ke generasi!"
"Benih segala jalan, Benih Kebangkitan... Karena bibit tak akan mati, hanya diganti, ditukar."
Bibit melanjutkan: "Jika aku ditelan, kaulah bibit baru. Kau akan temukan tiga alam cepat atau lambat kembali seperti hari ini: pejuang semakin kuat, sementaramu semakin lemah. Kau terpaksa menciptakan bencana pemusnahan dunia untuk mengambil kembali energi dan kehidupan ini."
"Bibit juga bukan mesin gerak abadi. Energi dan kehidupan bukan tak terbatas."
"Energi selalu kekal total. Yang kita miliki jumlahnya tetap. Saat kau gagal mengambil kembali energi itu, dunia akan kacau, akan runtuh..."
Fang Ping mengerutkan kening, melihat Bibit.
Bibit melanjutkan: "Anda seharusnya melihat, dunia baru yang kulahirkan!"
"Dunia ini adalah dunia yang kuinginkan. Lahir, tua, sakit, mati - hidup manusia hanya 100 tahun. Setelah mati, semuanya kembali ke Bibit. Bibit akan kembali melahirkan kehidupan, menjaga keseimbangan energi. Seratus tahun kehidupan takkan mengubah apapun. Manusia fana tak kuat, menyerap sedikit kehidupan, takkan abadi..."
Fang Ping berkata dingin: "Inikah alasanmu menciptakan bencana penghancuran tiga alam?"
Semua yang diucapkan Bibit kini bisa dia pahami.
Tapi Fang Ping masih marah: "Kesalahanmu sendiri menciptakan petarung dan pejuang di tiga alam. Karena kecerobohanmu, kau berhak menghancurkan dunia ini?"
Bibit menjawab tenang: "Jika tak dihancurkan, cepat atau lambat aku akan disedot habis oleh para pejuang itu. Saat itu, tak ada kehidupan baru. Makhluk tiga alam semakin sedikit, pejuang semakin kuat. Akhirnya hasilnya sama - tiga alam hancur, hanya menyisakan beberapa pejuang abadi..."
Di sisi lain, Yang Shen tertawa: "Fang Ping, mengerti?"
Fang Ping mendengus, "Aku mengerti! Tapi tak mau menerima. Yang kuketahui, keluargaku, sahabatku, guru-guruku semuanya mati dalam bencana ini!"
"Kau masih belum paham..."
Bibit tiba-tiba bersuara, "Kau keluar dari dunia batin ku. Aku tahu, aku tak menghukum semua ini hanya karena... aku berharap... kau bisa menjadi pukulan terakhir penghancuran ini!"
Bibit sepertinya sedang memandang Fang Ping, "Kau berhasil. Tiga alam kini terbungkus olehmu. Asalkan kau kembali ke dunia internal, menghancurkan inti otak ini, memecahkan tiga alam ini... Semua kehidupan dan energi yang telah dihancurkan tiga alam akan kembali kepadaku. Mulai sekarang, tiga alam tanpa seni bela diri, energi tetap terjaga. Barulah tiga alam ini menjadi abadi, takkan ada lagi bencana penghancuran dunia!"
Fang Ping memandang dingin sang Bibit. Kembali ke dunia internal, menghancurkan tiga alam, membuat tiga alam takkan punah lagi?
Bibit, impianmu memang indah!
Fang Ping menatap Yang Shen. Yang Shen masih hidup. Peran apa yang dimainkannya dalam semua ini?
Mungkinkah... dialah juru bicara sejati sang Bibit?
Seolah memahami maksud Fang Ping, Yang Shen berkata dengan tertawa: "Ngapain lihat aku? Maksud Bibit adalah mengundangku menjadi pengawas, memastikan di tiga alam tak ada lagi yang memiliki kehidupan atau kekuatan luar biasa."
"Sedangkan kau, bisa menjadi dewa di dunia baru bersama Bibit. Aku yang akan membantu kalian berdua."
"Mulai sekarang, hanya kita bertiga makhluk luar biasa di tiga alam."
"Tapi sejujurnya aku malas mengurusi ini. Lebih baik aku menjelajahi dunia kegelapan ini, mencari apakah ada Bibit lain atau tiga alam lainnya."
"Kurasa di alam semesta tak berujung ini, mungkin masih ada banyak Bibit dengan keunikan masing-masing."
Sang Bibit tampak tak ambil pusing, "Kau sudah memutus hubunganmu dengan tiga alam dan denganku. Yang kau habiskan hanya energi dan kehidupan yang kau bawa ini. Jika kau tersesat di chaos semesta, yang mati hanya kau. Jika mau pergi, takkan kuhalangi."
Yang Shen memang sudah lama memutus hubungan dengan tiga alam.
Fang Ping agak terkejut, Yang Shen... Bagaimana bisa putus?
Yang Shen tertawa: "Jangan lihat aku seperti itu, bukan aku yang memutuskan, orang ini sendiri yang memutuskan. Dia takut aku menyerap terlalu banyak energi, terlalu banyak kehidupan, sebenarnya sudah lama meninggalkanku, menolakku di luar tiga alam. Makanya dulu aku bisa menciptakan dunia kecil sendiri.
Sayangnya, diacak-acak brengseknya Kaisar sampai hancur. Kalo nggak, mungkin sekarang aku juga jadi bibit lain.
Sebenarnya, aku memang pengen nyoba sensasi jadi bibit..."
Yang Shen berkata dengan penyesalan: "Menurut istilah kalian, ini namanya bawa alam semesta kecil ke mana-mana. Ke mana aku pergi, bawa alam semesta kecil bersama. Sebenarnya cukup seru."
Yang Shen tertawa lagi: "Fang Ping, sampai hari ini, kamu mau menggantikan bibit dengan menelan orang ini, atau nurutin dia, sama-sama jadi Dewa Pencipta yang bikin dunia tanpa seni bela diri. Soal aku... Aku malas ikut campur. Dunia ini luas, aku benar-benar pengen jalan-jalan lagi, lihat dunia gelap tak berujung ini. Mungkin... puluhan ribu tahun lagi, aku akan kembali."
Bibit juga bicara perlahan: "Qin Fengqing sudah kasih tahu semuanya, saat kamu masuk ke dunia dalam, memang tidak ada hambatan. Kamu punya dua pilihan: Pertama, telan aku, gantikan aku, jadi bibit baru.
Saat itu, seperti yang kalian bilang, kesadaranku akan hilang. Sebenarnya tidak hilang, cuma digantikan oleh kesadaranmu.
Kedua, hancurkan tiga alam, ciptakan dunia tanpa seni bela diri. Kamu dan aku bisa terus ada, jadi Dewa Pencipta dunia baru."
Fang Ping kembali menatap Yang Shen, mengangkat bahu dan berkata: "Pilihan pertama dan kedua, sekilas tidak ada bedanya. Tapi kalau pilih yang pertama, energi yang sebelumnya dikirim ke tiga alam sebenarnya tidak bisa ditarik kembali. Tiga alam masih akan punya jalan pedang."
"Jadi, sangat mungkin adegan ini terulang lagi."
"Pilihan kedua, menghancurkan tiga alam. Dengan begitu kita bisa membangun dunia baru, dunia tanpa seni bela diri, menyelesaikan masalah dari akarnya."
"Pilihan kedua sebenarnya yang terbaik. Tapi kalau begitu, semua makhluk di tiga alam harus menghilang, tewas..."
Yang Shen menganalisis untuknya.
Pilihan pertama: Fang Ping menjadi Bibit baru, tapi tiga alam tetap ada. Maka adegan hari ini mungkin akan terulang, karena warisan jalan pedang tiga alam takkan musnah.
Pilihan kedua: Musnahkan seni bela diri!
Memusnahkan seni bela diri tidak semudah itu!
Untuk benar-benar memusnahkannya, harus putuskan warisan jalan pedang tiga alam. Tapi dengan ratusan juta makhluk di tiga alam, siapa yang tidak akan mempelajarinya?
Jalan pedang ini... tidak bisa dihancurkan!
Selama tiga alam ada, adegan hari ini cepat atau lambat akan terulang. Jika tiga alam tiada, jalan pedang punah, Bibit kekal!
Ini pilihan yang Bibit berikan pada Fang Ping. Bibit tetap tenang. Ia tidak bertarung dengan Fang Ping, juga tak perlu bertarung.
Semuanya tergantung Fang Ping sendiri.
Dalam pandangan Bibit, ini hanya pergantian Bibit generasi kedua menggantikan generasi pertama. Bahkan jika Fang Ping pilih yang pertama dan menjadi Bibit, dirinya sebenarnya masih ada.
Begitu logisnya, sampai mengerikan. Karena itu, dia bukan manusia!
Fang Ping mengerutkan alis: "Jika aku pilih yang pertama, jalan pedang takkan punya. Adegan hari ini akan terulang dalam puluhan ribu tahun?"
"Siap!"
Bibit menjawab dingin: "Memang begitu. Pasti akan terulang!"
Yang Shen tertawa sinis, "Seharusnya akan terulang, tak ada yang tak ingin menjadi kuat. Selama seni bela diri tak musnah, semua orang pasti ingin menguasainya. Dengan begitu, mereka akan berbenturan denganmu. Menyerap kekuatanmu tentu cepat atau lambat akan membuat mereka melawanmu. Puluhan ribu tahun kemudian, mungkin yang dibantai bukan lagi Bibit, tapi Fang Ping-mu sendiri!"
Fang Ping mengerutkan alisnya, terperangkap dalam kontemplasi.
Musnahkan seni bela diri!
Memusnahkan seni bela diri berarti memusnahkan Tiga Alam!
Jika tak dimusnahkan, adegan hari ini akan terulang.
Di momen krusial ini, Bibit justru memberinya kuis pilihan ganda. "Memilih apa tergantung Fang Ping, bukan Bibit yang akan menghalangimu."
Fang Ping menatap Bibit, tiba-tiba tertawa. "Aku... memilih opsi pertama!"
Bibit berkata datar, "Mengapa? Hari ini adalah kesempatan emas untuk menyelesaikan kekacauan Tiga Alam dari akarnya. Mengapa memilih opsi pertama? Jika khawatir tentang konflik antara kita, tak perlu. Meski punya kesadaran, tujuan keberadaanku hanya untuk menjaga keseimbangan Tiga Alam... Anggap saja aku sebagai aturan!"
Ya, aturan!
Eksistensi Bibit hanyalah untuk menggerakkan Tiga Alam secara teratur. Dia adalah avatar aturan, bukan entitas independen sejati.
"Karena... aku harus membalas dendam!"
Fang Ping menggeretakkan gigi!
Peduli setan dengan apa yang terjadi puluhan ribu tahun lagi! Yang kumau cuma membunuh Bibit dan membalas dendam!
Apa aku peduli dengan urusan puluhan ribu tahun mendatang?
Tidak, sama sekali tidak!
Yang benar-benar kupedulikan hanyalah saat ini!
Untuk urusan puluhan ribu tahun kemudian... Bunuh dulu si Bibit ini baru bicara!
“Bibit sepertinya tidak putus asa, berkata datar: ‘Anda masuk ke dalam dunia, menghabiskan dunia internal, aku akan binasa sendiri. Tapi Anda harus tahu... dengan begitu tiga alam akan menyatu, jalan pedang berkembang, mungkin tidak perlu puluhan ribu tahun, ribuan tahun kemudian Anda akan merasakan akibat pahit hari ini.’”
“Bibit, keabadian!”
Bibit berkata datar: “Anda sebenarnya bisa abadi, pilihan hari ini mungkin akan membuat Anda digantikan oleh bibit berikutnya ribuan tahun kemudian.”
“Seperti diriku hari ini... akan digantikan olehmu!”
“Ngomong aja... terlalu banyak!”
Fang Ping mendengus, tiba-tiba langsung menerobos masuk ke dalam bibit!
Bibit tidak menghalangi, sebenarnya juga tidak bisa menghalangi.
Fang Ping yang berasal dari dunia internal, merupakan perwujudan aturan. Fang Ping memasuki dunia internal juga merupakan bagian dari aturan, tidak bisa dihalangi.
……
Dunia internal.
Saat ini Fang Ping linglung.
Dia terpantau, melihat dunia internal.
Melihat ribuan bayangan samar!
Ya, bayangan samar!
Ini hanya dunia proyeksi yang belum matang, bukan dunia yang benar-benar ada. Tidak seperti tiga alam, lebih mirip dengan dunia sumber asalnya.
Fang Ping agak linglung, getir. Rupanya... aku berasal dari sini!
Kalau begitu, dalam pandangan bayangan samar sebenarnya ada dunianya sendiri.
Seperti diriku, bumi asli dalam pandanganku sebenarnya hanyalah dunia bayangan samar dari penghuni tiga alam.
Ini bukan dunia yang matang!
Saat ini Fang Ping terharu. Dia mengerti maksud bibit: menghancurkan tiga alam, dunia bayangan samar ini akan menjadi dunia sejati. Dengan menghabiskan dunia ini, tiga alam akan menjadi satu-satunya dunia yang benar.
Bagaimana memutuskan?
Fang Ping sudah punya kepastian!
Urusan masa depan, bicarakan nanti!
Saat ini, Fang Ping berseru pendek, otak inti muncul, gedebuk! Dunia internal mulai dihancurkan olehnya, ribuan bayangan samar mulai mengalir masuk ke tiga alam.
Setiap bayangan samar itu seolah memiliki keterkaitan.
Bayangan-bayangan itu segera memasuki tubuh orang-orang yang tertidur panjang di tiga alam.
Fang Ping saat ini merasa linglung. Apakah ingatan mereka setelah sadar akan mempertahankan memori tiga alam asli, atau... ingatan dunia bayangan samar ini, sama seperti dirinya?
Dia tidak tahu!
"Jika sebagian orang mempertahankan ingatan tiga alam, sebagian lagi menyimpan ingatan dunia bayangan samar... Lalu... apakah yang menyimpan ingatan Bumi akan merasa diri mereka menjadi reinkarnasi?"
Fang Ping mulai berkhayal, tiba-tiba tersenyum kecut.
Dia membayangkan, jika ada orang yang menyimpan ingatan Bumi bayangan samar, apakah mereka akan merasa bereinkarnasi seperti dirinya?
Bereinkarnasi ke dunia baru?
Seiring terkikisnya dunia bayangan samar, Fang Ping merasakan bibit kesadaran mulai buyar.
Ia memang membutuhkan dunia untuk mempertahankan eksistensi kekuatannya!
Mempertahankan eksistensi kecerdasan!
Karena ia adalah aturan, maka saat dunia tiada, aturan tak diperlukan lagi. Secara alami bibit kesadaran pun lenyap.
Bibit itu, kesadarannya perlahan menghilang.
Sementara Fang Ping, kini merasa bisa menguasai bibit ini, menggantikannya menjadi bibit baru, terus mengasuh tiga alam.
Fang Ping keluar dari dunia internalnya, memandang jasad bibit itu.
"Itu adalah struktur murni dari Energi dan Kehidupan!"
Yang Shen saat ini ada di luar, melihat Fang Ping, tertawa: "Anda akan menjadi Bibit, Selamat!"
Fang Ping melihatnya, "Jika aku tidak memakan bibit ini, apa yang akan terjadi?"
"Anda sendiri sudah merasakan, Energi Anda tidak cukup untuk menghidupi tiga alam. Segera, Anda akan menua dan mati."
Fang Ping mengusap dagu, bertanya lagi: "Tapi aku sudah berjanji pada seekor kucing untuk memberikannya bibit. Jika kucing itu memakannya... apa akibatnya?"
Yang Shen memandangnya dengan tatapan aneh, "Kucing itu akan menjadi sumber Energi. Kecuali Anda bisa membuatnya secara aktif melepaskan Energi itu, otak inti Anda yang mengandung tiga alam akan tetap menghabiskan kekuatan Anda. Dengan begitu, Anda akan cepat mati."
Yang Shen melanjutkan: "Sebenarnya Anda masih punya kesempatan sekarang. Anda masih bisa memusnahkan tiga alam, karena Anda belum mewarisi Energi dan Kehidupan dari bibit. Setelah mewarisi, Anda akan menjadi aturan baru. Dan aturan... itu tidak memperbolehkan Anda sendiri yang menghancurkan tiga alam yang Anda ciptakan."
"Bagaimana Anda tahu?"
Fang Ping terkejut. Yang Shen dengan santai menjawab: "Bukankah sudah kukatakan? Aku pernah mengasah dunia kecil... akhirnya dihancurkan oleh Dewa."
Fang Ping semakin heran: "Anda... jangan-jangan sengaja? Sengaja membiarkan Dewa menghancurkan dunia kecil Anda?"
"Bagaimana mungkin! Aku ingin menjadi kakek tua yang selalu membawa dunia kecil... Semua itu ulah brengsek Dewa itu sendiri..."
Fang Ping menatapnya curiga seperti rubah, menduga kuat ini ulahnya sendiri yang sengaja membiarkan Dewa menghancurkan dunia kecilnya.
“Berdasarkan penjelasannya, menjadi aturan berarti tidak bisa menghancurkan dunia yang diciptakan sendiri.”
“Orang ini... 90% kehabisan tenaga, sengaja membuat Dewa menghancurkan. Benar saja, Yang Shen memang generasi licik!”
Yang Shen malas melanjutkan, memandang Fang Ping sambil terkekeh: “Nak, pilihanmu apa?”
“Hancurkan tiga alam...”
Fang Ping menghela napas pelan, tersenyum: “Bagaimana mungkin! Saudaraku masih ada, sahabatku masih ada, keluargaku masih... Kenapa aku harus menghancurkan tiga alam!”
Fang Ping tiba-tiba tertawa: “Aku punya ide yang belum matang...”
Yang Shen menatapnya dengan sorot mata aneh, seberapa belum matangnya?
“Bagaimana kalau... kita bergiliran berkuasa?”
“Apa?”
“Aku akan memotong tiga alam lagi, menjadi dunia nyata dan dunia proyeksi!”
Fang Ping terkekeh: “Pisahkan tiga alam, Kucing Liar jadi Bibit dunia nyata, sedangkan aku... jadi Bibit dunia proyeksi! Sekarang aku paham, untuk apa tiga jalan Dewa itu!
Menghubungkan dua dimensi ini!
Aku dan Kucing Liar terhubung. Ketika pejuang tiga alam bertambah banyak dan Kucing Liar tak sanggup mempertahankan, aku masuk dunia nyata, latihan jadi Bibit, menggantikan Kucing Liar yang beristirahat di dunia proyeksi.
Nanti, kalau wilayahku tak bisa bertahan, Kucing Liar masuk dunia nyata jadi Bibit, menggantikanku. Aku masuk dunia proyeksi. Menurutmu ini andal?”
“Maksudmu...”
Yang Shen terkejut memandangnya, "Anda dan Kucing Liar, bergantian menjadi Bibit? Menjadikan Bibit sebagai kerajaan keluarga? Kalau dia tidak mampu lagi, Anda yang menggantikan. Kalau Anda gagal, dia yang jadi Bibit?"
Sambil berkata, Yang Shen dengan aneh melanjutkan, "Anda begitu mempercayai kucing ini? Tidak takut kalau kucing ini menjadi Bibit dunia nyata, meleburkan dunia proyeksimu? Dengan begitu nasibmu akan sama seperti Bibit generasi pertama, total lenyap tanpa bekas."
Fang Ping berkata dengan tertawa, "Menurutmu kucing malas ini punya minat jadi Bibit selamanya?"
"sulit dipastikan……"
"Aku percaya kucing ini!"
"Kalau begitu boleh dicoba, tapi... Anda yakin setelah masuk dunia nyata, bisa kembali menjadi Bibit?"
"Tentu!"
Fang Ping tertawa, "puluhan ribu tahun sekali Lunhui, masih lama! Biarkan kucing jadi bos dulu selama puluhan ribu tahun, nanti aku yang gantian jadi bos……"
Sambil berkata, Fang Ping lembut berbisik, "Dunia proyeksi, sekarang masih belum kupahami. Dengan membagi dunia dan masuk ke sana, mungkin... akhirnya bisa kumengerti. Dengan begitu... bisa bertemu dengan proyeksi-proyeksi itu……"
"Maksudmu……"
Suara Fang Ping getir, "Lao Zhang dan yang lain sudah mati. Tapi proyeksi mereka masih ada. Sekarang aku belum bisa melihat dunia mereka. Kalau sudah jadi penguasa dunia ini, mungkin... bisa bertemu mereka lagi!"
"Tapi di dunia nyata, ada yang belum mati. Bagaimana dengan mereka?"
Fang Ping berkata dengan menghela napas: "Aku mau repot-repot bolak-balik dua dunia! Setiap hari melakukan reinkarnasi dunia, Kucing Liar adalah penguasa dunia nyata, aku penguasa dunia proyeksi. Tiap beberapa hari aku reinkarnasi, merasakan pesona dunia nyata sambil menikmati perdamaian di dunia proyeksi..."
Yang Shen mengedipkan mata putih!
Bolak-balik reinkarnasi tiap beberapa hari, ini bahasa manusia?
Jangan dikira, ini mungkin benar-benar bisa berhasil.
Belum pernah dicoba, dia juga tidak tahu bisa atau tidak. Tapi kalau benar bisa, Fang Ping bisa bertemu orang mati sambil merasakan jalan pedang di tiga alam nyata, lalu memahami dunia seni bela diri.
Hanya saja lebih merepotkan, harus sering bolak-balik dua dimensi.
Yang Shen memandangnya dengan keanehan: "Kau... banyak akal juga. Kalau Kucing Liar menyiapkan beberapa fisik, mungkin kita bisa sesekali menyambut Zhang Tao mereka untuk reinkarnasi.
Mereka sudah menjadi proyeksi, secara teori sudah mati. Tapi reinkarnasi jiwa... bisa juga!
Kalian mungkin bisa hidup bersama di satu dunia!
Cuma statusnya beda. Kalau mereka datang ke dunia nyata, berarti jadi reinkarnasi..."
Setelah berkata, Yang Shen tiba-tiba bergetar: "Yinjian!"
Fang Ping tertegun. Yang Shen bergumam: "Yinjian! Benar... dunia proyeksi... Yinjian!"
"Dunia nyata, Yangjian!"
"Kalian dianggap arwah... arwah menguasai fisik, kembali ke Yangjian!"
"Neraka... Lunhui..."
Saat itu, Yang Shen benar-benar kosong.
Semua yang diucapkan Fang Ping ini sangat mirip dengan konsep dunia yang pernah dia rancang dulu!
"Apakah mungkin... inikah keseimbangan sempurna?"
Yinjian, Yangjian?
Fang Ping pun terhenti sejenak.
Yinjian, Yangjian?
Ini... ide kreatif yang kusampaikan sembarangan ternyata cocok dengan konsep Yin-Yang?
Dunia proyeksi memang terdiri dari banyak orang mati!
Orang yang belum mati, setelah fusi sebelumnya, telah kembali ke wujud aslinya.
Proyeksi orang mati yang tak menemukan takdir akhir akan tetap tinggal.
Fang Ping terdiam sejenak, menatap Yang Shen, "Mengapa disebut Yangjian?"
"Ngomong aja, aku ini Yang, belum mati, masa nggak boleh disebut Yangjian?"
"Atau mau disebut kamar mayat?"
Yang Shen memutar matanya, "Lupakan, dunia proyeksimu itu lebih cocok disebut kamar mayat!"
Setelah berkata, dia menatap Fang Ping sambil memuji, "Nak, jangan salah, dengan cara ini kesuksesan sangat mungkin! Mau coba?"
Menurutnya kemungkinannya cukup tinggi.
Kucing Liar jadi penguasa Yangjian, Fang Ping jadi penguasa Yinjian.
Dengan demikian, Fang Ping dan kawanannya bisa reinkarnasi dari Yinjian ke Yangjian, kembali hidup di Yangjian.
Saat Kucing Liar kehabisan tenaga, Fang Ping bisa menggantikannya. Energinya tetap seimbang asalkan Fang Ping bisa mencegah kebocoran kekuatan.
Fang Ping tersenyum!
Tiba-tiba dia merasa... idenya sendiri sangat brilian!
Mungkin... dia benar-benar bisa kembali ke Yangjian bersama Lao Zhang dan yang lain!
Sekelompok arwah gelap kembali pulang?
Dirinya bukan arwah... atau sebenarnya iya, karena memang berasal dari dunia proyeksi itu!
"Yinjian adalah Bumi kehidupan sebelumnya, Yangjian adalah tiga alam masa kini!"
Fang Ping terkekeh lebar.
Tiba-tiba menyambar seekor kucing dari kepala!
Kucing ini tertidur.
Saat ini, seperti mencium aroma harum, dalam tidurnya tubuh gemuknya menggeliat-geliat merayap ke arah cangkang tubuh Bibit!
Dengan gerakan limbung, terus merangkak mendekati Bibit!
Dengan mata terpejam, lidahnya terjulur.
Menjilat-jilat Bibit, seolah merasakan kelezatan, kucing ini meski tertidur tiba-tiba menelan Bibit!
"Enak..."
Suara parau terdengar, Kucing Liar itu terlihat puas sambil menikmati tidurnya.
Kucing ini... sepertinya memakan sesuatu yang luar biasa!
Sementara Fang Ping tertawa licik!
Kucing besar, kau menang, sang pemenang terakhir, kau telah menjadi Bibit, Yangjian Dikuasai oleh Kucing Liar!
Sedangkan aku Fang Ping... penguasa Yinjian!
"Dua dunia... Bumi tanpa seni bela diri, Tiga Alam dengan jalan pedang!"
"Satu Yin, satu Yang!"
"Yinjian tanpa energi, tanpa ilmu bela diri!"
"Yangjian, berenergi, memiliki jalan pedang, dengan seekor kucing gendut sebagai Bibit yang hanya makan-minum-tidur, tak pernah mengurus apapun, tak pernah berniat menghancurkan dunia..."
Fang Ping tersenyum!
Saat ini, Tiga Alam yang menyatu terbelah menjadi dua!
Tiga saluran membentang melintasi dua dimensi!
Bukan pemisahan total, masih ada hubungan.
Saluran Tiga Dewa!
"Enam Jalan Samsara... masih kurang tiga!"
Fang Ping bergumam, Enam Jalan Samsara!
Kini telah ada tiga!
"Kalau begitu tambah tiga lagi!"
Fang Ping tertawa pendek, seketika tiga jalan besar lagi menembus dua dunia!
“Yinjian, Yangjian, Enam Jalan Samsara……”
Di saat ini, Fang Ping merasa puas!
Menendang kucing liar yang masih tertidur, melihat kucing itu membuka mata dengan setengah sadar, Fang Ping tertawa: "Kucing Dewa, selamat! Kau jadi penguasa tiga alam, aku akan pergi ke Yinjian, ingat selalu menjemputku... tidak... mungkin tidak perlu, aku memang bisa menembus Yin-Yang!"
Fang Ping tertawa terbahak-bahak, seketika memasuki dunia proyeksi lain!
Aku memang berasal dari wilayah kita, di tiga alam pun aku punya tubuh asli.
Mungkin... aku bisa kapan saja menembus Yin-Yang!
Mulai sekarang, aku akan bolak-balik dua dunia!
Kucing Liar terdiam, apa maksudnya?
Adik kucing apa?
Katanya kucing ini adik?
“Meong?”
Kucing Liar berpura polos memandang Yang Shen, kenapa orang tua ini ada di sini?
Kucing ini di mana?
Kucing ini siapa?
Kucing ini mau apa?
Kebingungan!
Ketidaktahuan!
Selain itu... kucing yang sangat kuat, kenapa bisa merasakan di Dunia Kucing tersembunyi tiga alam?
Aneh sekali!
Kucing ini, bagaimana terhubung dengan tiga alam?
Kucing Liar benar-benar bingung!
Yang Shen memandang kucing liar yang bingung ini, tersenyum, kucing bodoh ini... tak bisa dijelaskan.
“Penipu, kau janji memberi kucing ini Bibit...”
Kucing Liar bergumam, kucing ini belum makan Bibit!
Penipu besar ini, kabur ke mana?
Kok rasanya pergi ke dunia lain, benar-benar aneh!
Yang Shen tertawa terbahak-bahak!
Menghibur, benar-benar menghibur!
"Manusia dan kucing ini, bergiliran menjadi bibit di masa depan, mungkin akan sangat menghibur. Tiga alam ini... mungkin benar-benar seimbang."
"Yang lain, mungkin setelah menjadi bibit, tidak akan tega melepaskan kekuatannya."
"Kucing ini... apakah akan tega?"
Yang Shen tersenyum, menatap Kucing Liar dengan ekspresi bermain-main: "Kucing bodoh, aku tukar satu mobil makanan dengan kekuatanmu, setuju?"
Kucing Liar memandangnya dengan pandangan merendahkan!
Ekspresi menghina terpancar jelas!
"Bodoh... Satu mobil? Meremehkan kucing ya?"
"1000 mobil... tidak, 10.000 mobil, kucing ini boleh pertimbangkan..."
"Ha ha ha!"
Yang Shen tersenyum kecut, kucing bodoh ini memang menghibur!
Tiga alam ini, tiga alam baru ini, mungkin akan semakin menarik!
"Fang Ping, hati-hati kena batunya, awas... Suatu hari Lao Fu kembali, menukar makanan untuk jadi penguasa Yangjian, ha ha ha!"
Yang Shen tertawa terbahak-bahak!
"Aku pergi, dunia begitu luas, ingin kujelajahi. Fang Ping, Kucing Liar, sampai jumpa lagi!"
"Urus sedikit si Zhen itu, Lao Zi juga akan menjelajahi chaos Alam Semesta ini!"
"Sampai jumpa lagi!"
Dalam tawa Yang Shen, siluetnya perlahan menghilang di luasnya Alam Semesta, lenyap dalam kegelapan tak berujung.
Sampai jumpa lagi!
Tiga alam, telah lahir baru!
Dunia Yin-Yang berdiri sejajar, mungkin inilah takdir terakhir tiga alam.
Yang Shen menghilang membawa gelak tawa.
Kucing Liar, menganggukkan kepala besarnya, tak mau repot dengan Dia, berbaring, tidur, selalu merasa ada sesuatu yang terjadi, memorinya tak terlalu baik, sepertinya lupa sesuatu, di titik mana kucing ini berada?
Benar-benar bingung!
Penipu itu bilang akan memberikan Bibit untuk dimakan sendiri, mana Bibitnya?
Brengsek penipu!
Tak memberikan Bibit untuk kucing, benar-benar membuat kucing marah!
（Tamat）
