Tapi apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk memberitahunya?
Ini bukan ide bagus, hal tersulit bagi manusia adalah mengendalikan「pikiran」mereka sendiri.
Ekspresi Han Yimo terlihat cukup stabil, jika kabar ini diungkap sekarang pasti akan mengganggu pikirannya.
"Han Yimo, apa kau merasa takut sekarang?" tanya Qi Xia dengan hati-hati.
"Tidak juga." Han Yimo menggeleng tenang, "Tempat ini terang benderang, dan sepertinya tidak ada bahaya."
"Baik... itu bagus..."
Petugas Li menyadari Qi Xia tampak sedikit panik.
“Tapi siapa yang tahu mana yang datang lebih dulu, musibah atau esok hari……” Han Yimo menatap langit dengan lesu, “Qi Xia, menurutmu akankah kita selamanya tidak bisa 「keluar」……”
“Jangan!” Qi Xia maju dan menutup mulut Han Yimo, keringat dingin perlahan menetes di dahinya, “Han Yimo, tenanglah, kita pasti akan keluar dari sini.”
Han Yimo mengangguk perlahan setelah mendengarnya, dan Qi Xia melepaskan tangannya.
“Qi Xia, entah mengapa, aku sangat mempercayaimu.” Kata Han Yimo, “Kau seperti seorang 「dalang」 dalam tulisanku dulu, di akhir cerita, dia berhasil melewati rintangan yang mustahil dipecahkan.”
“Syukurlah kalau kau berpikir begitu……” Qi Xia memaksakan senyum pahit, “Selama aku ada, jangan khawatir.”
Melihat ekspresi Qi Xia, Petugas Li juga sepertinya teringat sesuatu.
Mungkinkah 「Pemanggil Bencana」 adalah 「mulut burung gagak」?
“Benar... Han Yimo, jangan sampai kau berpikiran aneh-aneh...” Petugas Li berkata terlambat, “Aku dan Qi Xia akan mengantar kalian keluar.”
Han Yimo merasakan keanehan pada kedua orang di hadapannya.
“Ada apa dengan kalian berdua?”
“Aku...” Petugas Li dan Qi Xia saling pandang, kata-kata tersangkut di tenggorokan, “Tidak, tidak ada apa-apa.”
Prioritas sekarang adalah mencari cara mematikan 「Gema」 Han Yimo, kalau tidak dengan imajinasinya yang luar biasa, kereta mungkin akan melaju ke lapangan olahraga, hujan meteor akan turun dari langit.
“Kalian berdua benar-benar aneh...” Han Yimo menghela napas, “Tengah malam mengajakku ke tengah lapangan, tapi bicaranya tidak jelas.”
Qi Xia merasakan kekacauan dalam pikirannya.
「Pemilik Gema」 yang diketahui sejauh ini sama sekali tidak menyerupai 「kemampuan super」 biasa.
Mereka tidak memiliki kesaktian seperti terbang ke langit atau menyelam ke bumi, justru berkembang ke arah yang ganjil.
Han Yimo dapat memanggil bencana datang, Jiang Ruoxue dapat memaksa membangun 「hubungan logis」 antara dua hal yang tidak berkaitan, sedangkan Petugas Li bisa mengeluarkan benda yang tidak ada dari udara kosong.
Sedangkan wanita bernama Xiao Xiao itu, saat membunuh Qiao Jiajin dan Tian Tian, juga tidak bergerak sama sekali, hanya memakan semangkuk daging, lalu semua orang langsung jatuh tak berdaya.
Qi Xia ingat 「Gema」-nya disebut 「Memfitnah」.
Kalau begitu, kita bisa berani berspekulasi: Xiao Xiao memang meracuni, tapi dia sama sekali tidak perlu menaruh racun di mangkuk orang lain, cukup di mangkuknya sendiri.
Saat itu dia akan 「memfitnahkan」 keracunannya sendiri kepada orang lain, sehingga menyelesaikan pembunuhan ini.
Qi Xia menunjukkan senyum getir, seandainya di dunia nyata, orang yang mengemukakan penalaran seperti ini pasti dianggap orang gila, tapi di 「Tanah Akhir」, kesimpulan ini tiba-tiba terasa sangat meyakinkan.
"Aku agak mengantuk." Han Yimo menguap sambil meregangkan badan, "Kalian tidak kembali tidur?"
“Kita merokok dulu, kamu pergilah duluan.” ujar Petugas Li.
“Baiklah.” Han Yimo mengangguk, “Aku duluan ya, kalian juga istirahat lebih awal.”
Setelah berkata demikian, dia berbalik menuju gedung sekolah yang terang benderang. Di tengah jalan tampak bertemu Zhang Shan, kedua orang itu mengobrol sambil menghilang di kejauhan.
Kini hanya tersisa Qi Xia dan Petugas Li, tak ada lagi yang perlu disembunyikan.
Qi Xia menoleh langsung ke inti persoalan: “Petugas Li, apa kamu masih ingat 「Gema」mu?”
“「Gema」...ku?” Ia mengerutkan alis seakan mengingat-ingat, “Apa aku mengalami 「Gema」di siklus sebelumnya? Aku cuma ingat merokok lalu tak sadarkan diri.”
“Masalahnya ada di rokok itu.” kata Qi Xia, “Kamu mengeluarkan sebatang 「」yang bersih dari bungkus rokok usang, masih ingat?”
Qi Xia tahu pertanyaan ini agak menyulitkan Petugas Li. Saat itu kondisinya sangat buruk, tidak hanya kehilangan banyak darah, tetapi juga disertai rasa sakit hebat dan kesadaran yang kabur.
“Sepertinya aku punya sedikit ingatan…” Petugas Li mengangguk, “「」adalah rokok khas Inner Mongolia kami, satu bungkus harganya seratus yuan. Aku samar-samar ingat sebelum 「mati」sepertinya sempat merokok 「」, tapi sama sekali tidak tahu asalnya dari mana.”
“Kalau korek apinya?” Qi Xia meraba kantongnya dan menyadari korek api sudah lama hilang, lalu membuat gerakan tangan menggambarkan, “Korek api zippo yang sudah lama dipakai, modelnya terlihat biasa saja.”
Petugas Li terkejut: “Bagaimana kamu tahu tentang korek api ini? Itu hadiah yang dibeli Xuanxuan dengan uang tahun barunya… Biasanya selalu kubawa.”
Qi Xia mengangguk: "Kalau begitu aku mengerti. Petugas Li, aku curiga「Gema」mu sangat kuat, bisa memunculkan apapun yang kau inginkan dari udara kosong."
"Kau bilang apa?!" Mata Petugas Li melotot seketika, "Kau bilang aku tidak hanya mengalami「Gema」, bahkan memunculkan korek api pemberian Xuanxuan?"
"Ya. Aku, Lin Qin, dan Pengacara Zhang pernah menyaksikan langsung「Gema」mu. Hanya saja sekarang selain aku, tidak ada saksi lain."
Petugas Li menunduk dengan ekspresi yang sangat rumit.
"Ada apa?" tanya Qi Xia.
"Qi Xia, hanya「Pemilik Gema」yang bisa menyimpan ingatan?"
"Konon katanya begitu."
"Dan aku... akan mendengar「Gema」saat sekarat?"
"Benar." Qi Xia mengangguk lagi.
Petugas Li perlahan mengangkat kepala: "Qi Xia, sepertinya aku menemukan cara untuk kabur dari sini..."
"Apa?" Qi Xia menoleh memandang Petugas Li, "Cara apa?"
“Buatlah cara agar aku 「mati」.” Petugas Li mengangkat kepala dan berkata serius, “Biar aku masuk ke kondisi sekarat.”
Qi Xia mengerutkan alisnya: “Kamu gila?”
“Tidak, aku tidak gila.”
Sorot mata Petugas Li terus berkedip-kedip, seolah terus menilai kelayakan rencana ini dalam pikirannya. Setelah lama, dia membuka mulut:
“Saat nyawaku hampir melayang, aku akan berusaha mengeluarkan 3.600 butir 「Dao」! Dengan begitu kalian semua bisa keluar! Meski aku belum tahu cara mengaktifkan kemampuan ini, pastinya aku akan merasakan sesuatu saat sekarat!”
Sorot matanya sangat tegas, sama sekali tidak seperti bercanda.
“Satu 「Dao」 sebesar kenari, mana mungkin orang normal membawa 3.600 butir?” Qi Xia merasa rencana ini terlalu berisiko, “Menurutku ini tidak masuk akal, lebih baik cari cara lain.”
“Kalau sekali gagal, coba dua kali. Dua kali gagal, coba tiga kali.” Petugas Li berkata dengan wajah serius, “Aku akan menyelamatkan semua orang.”
