Saat ini raut wajah semua orang di「Surga Firdaus」tampak muram.
Perasaan ini sangat tidak mengenakkan.
Bagaimanapun Chu Tianqiu adalah pemimpin mereka, tapi diam-diam menyusup ke ruang pasien di malam hari dengan identitas samar. Pasien terluka paling parah di sini adalah Li Xiangling, apa sebenarnya tujuannya?
“Bolehkah kami memeriksa jarum suntik di tanganmu?” tanya Qi Xia.
Ekspresi Zhang Shan dan Yun Yao juga tidak enak dilihat.
Saat Han Yimo dan Lin Qin menemui mereka, sama sekali tidak percaya dengan penjelasan pihak lawan.
「Chu Tianqiu akan membunuh orang malam ini」Hal ini tidak masuk akal bagaimanapun dipikirkan.
Meski mulut mereka mengatakan 「tidak masuk akal」, hati mereka tetap ingin datang melihat.
Benih-benih keraguan telah tertanam dalam hati, tapi tak ada yang menyangka akan mekar menjadi bunga seindah ini malam hari.
Qi Xia membuka jendela ruang kelas, lalu memanjat masuk dari luar.
Melihat sorot mata 「Chu Tianqiu」, Qi Xia merasa sedikit kecewa.
Pertanyaan ini bagi Xu Liunian... mungkin terlalu sulit.
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan reputasi 「Surga Firdaus」dan nama 「Chu Tianqiu」adalah dengan membuka identitas aslinya dan mengaku sebagai barang palsu.
Jika tidak, mulai dari siklus aneh berikutnya, segalanya akan sulit dikontrol.
Baik Chu Tianqiu asli maupun palsu akan kehilangan kendali malam ini, 「Surga Firdaus」pun akan bubar.
“Xu Liunian……” Qi Xia bergumam dalam hati, “Akankah kau memotong salah satu lenganmu dan mengorbankan pion untuk menyelamatkan jenderal?”
Yun Yao juga masuk dengan melompat melalui jendela, bertanya dengan wajah dingin: “Chu Tianqiu, apa maksudmu datang di tengah malam?”
Chu Tianqiu mengangkat kepala memandang Yun Yao dan Qi Xia, lalu melirik Li Xiangling di sampingnya, tetap bungkam.
“Apakah benar seperti kata Qi Xia...kau ingin melakukan 'pembunuhan'?” Zhang Shan di luar jendela bertanya dengan ekspresi tak percaya.
Melihat semakin banyak orang berkerumun, Chu Tianqiu justru tersenyum samar yang hampir tak terlihat.
Qi Xia menangkap detail ini secara detail, alisnya juga sedikit terangkat.
Apakah masih ada peluang untuk perubahan?
“Sudah kukatakan tadi……” Chu Tianqiu tersenyum, “Aku membawa antibiotik, ingin menyuntikkan ke Li Xiangling.”
Ia melempar jarum suntik ke arah Dokter Zhao yang tak jauh: “Meski pemeriksaanmu tak masalah, tapi bisakah orang awam membedakan sianida dan antibiotik?”
Dokter Zhao menerima semprit itu dan menemukan cairan berwarna 「putih」 yang terlihat keruh di dalamnya, jelas merupakan campuran obat dalam larutan saline biasa.
Benda ini memang seperti yang dikatakan Chu Tianqiu, bisa jadi racun sianida yang mematikan, atau antibiotik sefalosporin untuk injeksi.
“Bagaimana?” Qi Xia mengerutkan alis bertanya pada Dokter Zhao.
Dokter Zhao terdiam sejenak, perlahan menekan semprit, lalu mengusap setetes cairan di ujung jarum dengan kelingking, kemudian mengoleskannya dengan jempol dan mengendusnya hati-hati di bawah hidung.
Seketika alisnya berkerut.
“Bau penisilin yang anyir……” Dokter Zhao menghela nafas, “Kalau sianida, besar 「probabilitas」nya beraroma almond.”
Melihat hal ini, Chu Tianqiu mengangguk dengan sedikit pujian: “Aku tarik kembali ucapanku tadi, kau bukan orang biasa.”
“Jadi semprit itu benar-benar berisi antibiotik?” Zhang Shan tak mengerti.
“Tapi aku masih belum terlalu mengerti……”Yun Yao mengerutkan alis bertanya,「Kamu hanya ingin memberikan Li Xiangling satu dosis antibiotik, mengapa harus menyelinap di tengah malam untuk menyuntikkannya? Ini sangat tidak masuk akal.」
Chu Tianqiu tersenyum tipis:「Karena kalian semua sudah ada di sini, aku tidak perlu menyembunyikan apapun lagi……」
Dia perlahan berjalan ke samping dan duduk, melanjutkan:「Seperti yang kalian tahu, semua sumber daya 「Surga Firdaus」sangat terbatas. Dalam kondisi dimana setiap hari ada orang yang terluka, tidak ada alasan bagiku untuk mengeluarkan antibiotik berharga ini……Ini pasti akan mendapat banyak penentangan. Jadi setelah kupikirkan matang-matang……hanya ada satu cara untuk menyelamatkan Li Xiangling, yaitu aku diam-diam membawa antibiotik untuk menyuntikkannya. Dengan begitu tidak ada yang akan tahu hal ini, bahkan jika Li Xiangling sembuh, kalian hanya akan mengira daya tahan tubuhnya yang baik.」
Qi Xia mengusap dagunya perlahan setelah mendengar penjelasan itu.
Menarik.
Xu Liunian tiba-tiba terlihat menjadi lebih pintar.
Tapi bukankah ini sangat aneh?
Informasi tentang「Zhang Shan meninggal mendadak di hari kedua」secara tidak sengaja dibocorkan oleh Lao Lü yang sudah keluar dari「Surga Firdaus」kepada Qi Xia dalam siklus sebelumnya. Pertemuan mereka murni kebetulan, dan Lao Lü meninggal pada hari yang sama setelah menyampaikan kabar ini.
Artinya, dalam pandangan Chu Tianqiu, seharusnya Qi Xia tidak tahu tentang kematian Zhang Shan di siklus sebelumnya.
Lalu bagaimana dia bisa memprediksi sebelumnya bahwa malam ini Qi Xia akan mengerahkan massa untuk berjaga-jaga di sini?
Meski berniat untuk "membunuh", dia malah membawa antibiotik dan menyusup di tengah malam. Kapan rencana ini mulai dia susun?
“Semuanya, aku tahu kalian tidak mempercayaiku.” Chu Tianqiu menggelengkan kepala, “Dokter Zhao, bisakah kamu mengembalikan jarum suntik itu padaku?”
Setelah mendengar ini, Dokter Zhao melirik ke arah Qi Xia yang mengangguk pelan.
Akhirnya dia melemparkan jarum suntik itu kembali.
Chu Tianqiu menerima jarum suntik, melepas pelindung jarum, lalu menggulung lengan bajunya dan menyuntikkan jarum tersebut ke lengannya.
Di bawah pandangan semua orang, Chu Tianqiu menyuntikkan sepertiga dosis penuh ke tubuhnya sendiri.
“Di sini banyak ahli dan orang berbakat, kalian pasti tahu... jika ini sianida, aku pasti sudah 「mati」 sekarang.”
Dia mencabut jarum suntik dan meletakkannya di meja sebelah, lalu melanjutkan ke semua orang: “Pada dasarnya... malam ini hanya lelucon, meskipun lelucon, tapi juga menunjukkan banyak masalah...”
Chu Tianqiu perlahan berdiri, mengambil korek api sembari mencari beberapa kertas bekas, lalu menyalakan kembali api unggun.
“Kami di「Surga Firdaus」sekarang sangat tidak bersatu……” katanya dengan wajah muram, “Karena ada yang ingin menghancurkan kami dari dalam. Aku Chu Tianqiu tidak pernah takut pada orang gila yang berkeliaran di「Tanah Akhir」, tapi justru takut pada penjegal yang suka menghasut. Seseorang yang baru saja datang ke「Surga Firdaus」, malah melakukan banyak hal yang menyedihkan hatiku……”
Mendengar ini, ekspresi Qi Xia terlihat bingung.
Apakah Chu Tianqiu akan melempar panci ini ke dirinya di sini?
Ini bukan langkah yang bijaksana.
Semua orang yang hadir tidak sepenuhnya berpihak padanya. Jika benar-benar terjadi konfrontasi, kerugiannya lebih besar daripada keuntungan. Bahkan jika bisa melewati kesulitan kali ini, pasti ada yang akan meninggalkan「Surga Firdaus」.
Kalau begitu...
Kepada siapa dia akan melempar panci ini?
Jangan-jangan...
“Sial!”
Qi Xia tiba-tiba membelalakkan matanya.
Di sebelah api unggun yang berkobar, Chu Tianqiu duduk sambil tersenyum dan berkata: 「Si pengadu domba ini bernama Xu Liunian. Saat ini dia bersembunyi di suatu tempat di 「Surga Firdaus」. Aku harap kalian bisa menemukannya, lalu kita tanyakan bersama.」
