Yun Yao dengan sabar menjelaskan seluruh prinsip tersebut kepada Chen Junnan, baru membuatnya kira-kira mengerti.
“Jadi kamu menggunakan nomor untuk mewakili setiap orang?” Chen Junnan mengangguk, melihat tulisan yang memenuhi dinding hasil coretannya, “Memang lebih praktis dibanding caraku……”
“Kau sangat membantu, Chen Junnan.” Yun Yao menutup mata mencermati kembali pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, “Jika dipikir-pikir memang bukan tentang 「Benar/Salah」, melainkan 「Kiri/Kanan」. Jawaban terakhir kita di setiap ronde akan menentukan arah gerak bola besi.”
Begitu poin ini dipahami, ditambah dengan kemampuan mengubah pertanyaan kapan saja, probabilitas untuk mengontrol "momen pembunuhan" menjadi sangat besar.
Cara berpikir Chen Junnan yang tak biasa memang memberikan kontribusi besar. Mereka berdua mungkin menjadi yang pertama menemukan 「jawaban」 sejati.
Sebelumnya, orang yang mengubah pertanyaan dua kali selalu menggantinya dengan 「Apakah mau duduk?」. Meski berhasil memodifikasi pertanyaan, caranya terlalu umum sehingga mudah menimbulkan kecurigaan.
Chen Junnan 「Heihei」 tertawa terkekeh, lalu berkata: “Laozi tahu dirinya tampan, jangan sampai kau jatuh cinta.”
“Tenang, aku tidak suka pria.” Yun Yao langsung menjawab tanpa berpikir.
“Ha?”
Jawaban ini jelas di luar dugaan Chen Junnan.
Yun Yao berpikir sejenak lalu bertanya: 「Jadi kamu terus memilih 「tidak」, demi memindahkan 「kematian」 ke sisi kanan kita, ya?」
「Benar, itu pemikiranku.」 Chen Junnan mengangguk setuju, 「Sebisa mungkin biar bola raksasa mendarat di sisi sana dulu, lalu kita cari aturan lain yang mungkin ada.」
Setelah mendengar, Yun Yao perlahan mengangguk: 「Ternyata ikutmu dalam game kali ini pilihan tepat. Selama aku tak mati, atau mendapatkan 「Gema」, panduan 「tingkat bumi」 ini bisa lengkap.」
Chen Junnan tiba-tiba tertarik mendengarnya.
「Bintang besar, kenapa organisasimu mengumpulkan panduan sekarang?」
「Karena kami akan mempertaruhkan semua 「shio」 sampai mati.」 Jawab Yun Yao dengan tegas.
「Wah?」 Chen Junnan tak menyangka dapat jawaban ini, 「Kenapa mainnya sebesar ini?」
「Ini motivasi kami untuk maju.」 Yun Yao menarik napas panjang, 「Jika hidup lama di sini tanpa target... aku akan gila.」
“Tapi apa artinya mempertaruhkan kematian「shio」……？” Chen Junnan bertanya dengan bingung.
“Jangan lanjutkan.” Yun Yao seolah sudah mengetahui sesuatu, buru-buru memotong Chen Junnan, “Apapun artinya, ini adalah arah kemajuanku.”
“Baiklah……” Chen Junnan mengangguk, “Kalau begitu aku mengerti.”
Keduanya menutup telepon, Chen Junnan langsung menghubungi ruangan berikutnya.
Sebelas kali nada sambung bergemericik, akhirnya pihak penerima mengangkat telepon.
“Noona Qian, lama tak jumpa, gimana kabarnya belakangan ini?”
“Bicara yang normal.”
“Siap.” Chen Junnan terkekeh pendek, “Pertanyaan kali ini adalah「Satu tahun ada lima musim, benar tidak」.”
“Pertanyaan idiot macam apa ini……” Xu Qian menghela nafas, “Aku sudah paham, tutup ya.”
“Tunggu sebentar.” Chen Junnan menahannya.
“Apa lagi?”
“Noona Qian, tiga ronde.” Chen Junnan tersenyum, “Dalam tiga ronde, aku akan membuat salah satu peserta mati tragis, tapi akan membuatmu bertahan hidup.”
Kalimat singkat itu membuat punggung Xu Qian terasa dingin.
“Kamu, ngapain bilang ini ke aku?”
“Aku ingin membuktikan bahwa aku sudah sepenuhnya memahami 「aturan」 dan bisa mengendalikan waktu 「pembunuhan」 sesuka hati.” Chen Junnan tersenyum nakal, “Noona Qian, aku sedang mengancammu, cepat tunjukkan keteganganmu!”
“Apa... makhluk apa...” Xu Qian benar-benar mulai gugup, “Kamu bilang sudah mengerti game ini?”
“Tepat.” Chen Junnan mengangguk, “Jika dalam tiga ronde situasinya benar-benar sesuai dengan yang kukatakan... Aku mau kamu panggil Ular Bumi ke sini, kalau tidak Laozi akan segera membunuhmu.”
“Kamu...” Xu Qian mencerna sejenak, tetap bersikap keras kepala, “Nanti kita bicara lagi setelah tiga ronde.”
Percakapan mereka berakhir tak harmonis sebelum menutup telepon.
Chen Junnan juga tak ambil pusing, bersandar di kursi sambil menunggu dengan sabar.
Sekarang posisi bola raksasa seharusnya berada di atas kepala gadis sebelah kanan Yun Yao. Jika jawabannya 「Ya」, maka bola akan kembali ke atas kepala Yun Yao. Jika 「Tidak」...
Dia menunjuk diagram posisi yang digambarnya di dinding.
“「Mensheng Nan」... giliranmu.”
Layar secara bertahap menampilkan tulisan.
“Jawaban akhir untuk pertanyaan kali ini adalah——「Tidak」.”
Benar-benar.
Sekarang sudah pertanyaan ketujuh.
Seiring dengan menjauhnya 「orang pertama」 yang menerima pertanyaan darinya, dampak perubahan pertanyaan yang dibuat Chen Junnan akan semakin besar.
Bagaimanapun, semua orang di belakang akan terpengaruh oleh pertanyaannya, sehingga mengubah jawaban mereka sendiri.
Selanjutnya, dia memiliki probabilitas sangat besar untuk membunuh peserta di sebelah kanan 「pria pendiam」, hanya masalah 「ingin」 atau 「tidak ingin」.
Seiring gemerincing rantai di atas kepala, bola besi seharusnya sudah menggantung di atas kepala 「pria pendiam」 itu.
Hanya saja masih ada satu pertanyaan sebelum 「jatuh」, jadi yang mati kali ini bukan dia.
Beberapa menit kemudian, Yun Yao menelepon lagi, pertanyaan kali ini tetap kacau balau.
“Apakah satu tahun memiliki 「12」 bulan?”
Chen Junnan tersenyum dan menelepon Xu Qian.
Tapi dia melakukan sedikit modifikasi pada pertanyaan.
“Apakah satu tahun memiliki 「13」 bulan?”
Ronde kedelapan berakhir, jawaban kali ini tetap 「Tidak」.
Meski tidak bisa melihat bola raksasa, namun berdasarkan deduksi, benda itu sekarang sudah menjauh dari Yun Yao, setidaknya terpisah oleh dua ruangan.
Di sebelah kanan Yun Yao berturut-turut adalah 「Wanita Gugup」 dan 「Pria Pendiam」, saat ini bola raksasa telah melintas di atas kedua orang itu, tiba di atas kepala seorang orang asing.
Sedangkan orang pertama yang menerima pertanyaan sekarang, jika perhitungan tidak salah, kira-kira berada di posisi berseberangan denganku.
Jika bukan wanita berbaju putih itu, maka pasti orang di sebelah kirinya.
Chen Junnan kira-kira telah membangun peta dalam pikirannya.
Menurut penjelasan Yun Yao, koordinatnya adalah 「0」, bagaimanapun juga dialah awal dari segalanya.
Pertanyaan pertama muncul di layarnya, bola raksasa pertama seharusnya juga tergantung di atas kepalanya.
Sekarang sudah sampai pertanyaan kesembilan, maka koordinat orang berikutnya yang mengajukan pertanyaan adalah 「-8」, yaitu orang kedelapan dihitung dari sebelah kiri Yun Yao, sedangkan bola raksasa tergantung di atas kepala 「3」, yaitu orang ketiga dihitung dari sebelah kanan Yun Yao.
“Hah……？”
Chen Junnan sepertinya merasa ada yang aneh.
Karena semua orang berada di lokasi berbentuk lingkaran dengan total 12 Ruangan, koordinat kedua ruangan ini tidak hanya sekadar 「-8」 dan 「3」.
Karena 「-8」 sebenarnya sangat dekat dengan 「3」, toh dalam lingkaran ini koordinat 「-8」 juga bisa ditulis sebagai 「4」, sedangkan 「3」 bisa ditulis sebagai 「-9」.
“Apakah mereka tetangga……?”
Sekarang pertanyaannya menjadi lebih langsung: Apakah si 「pemberi pertanyaan」 sudah memahami 「aturan」?
Akankah dia menyerahkan pertanyaan 「haruskah dijatuhkan」 ke tetangganya tanpa menyentuhnya?
