“Mengingat tujuan kita sama…” Chen Junnan berkata, “Maka tidak masalah apakah aku「Dao」atau bukan, kita bisa bekerja sama kan?”
“Bisa,「Jidō Banzai」akan memimpin kita menuju kemenangan.” Yan Zhiyun tersenyum lebar, “Aku akan mengaktifkan「kemampuan」ku, meskipun orang di sebelah kiriku sudah tuli, tapi aku bisa mengontrol orang di depanku. Selanjutnya kita berdua akan memilih「Ya」, tapi di sini total ada enam orang termasuk kamu, masih butuh dua orang lagi yang memilih「Ya」.”
“Tenang, selain aku, masih ada satu「rekan setim」yang bisa diandalkan.” Chen Junnan menepuk kayu langit-langit, lalu berkata pada Yan Zhiyun, “Noona Chun, kalau kali ini berhasil, jangan buru-buru pergi. Laozi akan mentraktirmu makan.”
“Oke, aku tunggu.”
Ronde ke-36, Chen Junnan menemukan sebuah ruangan dan mendarat, lalu asal menekan tombol 「Ya」 di layar, kemudian mendaki dinding melewati atap, merangkak mengikuti rantai besi raksasa, akhirnya tiba di sekitar ruangan Ular Bumi dan bersembunyi di samping sambil mengamati.
Dia menghitung situasi jawaban kali ini. Yan Zhichun yang berada di antara Xu Qian di kiri dan Zhong Zhen di kanan, kemungkinan besar akan memilih 「Ya」. Ditambah diri sendiri dan Yun Yao, ini pertama kalinya semua sepakat memilih.
Meski satu orang ingkar janji, tetap empat suara melawan dua. Pertarungan ini tidak mungkin kalah.
Benar saja, layar Ular Bumi berkedip-kedip lalu perlahan menampilkan sebuah kalimat.
“Jawaban akhir pertanyaan kali ini adalah——「Ya」.”
Ular Bumi gemetar hebat, buru-buru mendekati layar sambil menengadah dengan wajah hati-hati melihat ke atas.
Langsung melihat Chen Junnan yang bersembunyi di langit-langit.
“Dasar kau……!!” Ular Bumi menggeretakkan gigi, “Kau mengacaukan apa?”
“Aku sedang mengacaukanmu。”Chen Junnan tertawa，“bangsat tua, matilah kau。”
Setelah berkata demikian, dia perlahan-lahan menggerakkan tubuhnya mendekati ruangan Ular Bumi, kemudian perlahan menutup mata sambil bergumam:「Laozi... benar-benar sial banget.」
Begitu suaranya menghilang, bola besi raksasa tiba-tiba muncul di 「Bagian Atas」 Ular Bumi. Semua rantai tidak mengeluarkan suara sedikitpun, seolah bola besi ini memang sudah ada di sini sejak awal.
“Bangsat kau！！”
Ular Bumi baru saja hendak berteriak, bola besi itu menghunjam ke bawah dengan dahsyat.
Karena jarak Chen Junnan yang terlalu dekat dengan "roti kukus berduri" ini, tubuhnya terluka parah oleh goresan-goresan tajam. Tapi dia tampak tidak peduli - hanya dengan berada cukup dekat dari ruangan Ular Bumi, bola besi bisa jatuh di posisi ini.
「Bang」！！
Bola besi itu tidak sampai ke lantai, seolah ditahan oleh sesuatu.
“Dasar Ular Bumi, si pencuri tua masih berjuang mati-matian……” Chen Junnan menutupi luka di tubuhnya sambil berkata, “Matilah kau……”
“Bocah…… Aku、aku tidak akan mati……” Ular Bumi menopang bola besi dengan kedua tangan, menggeram dengan sengit, “Asalkan kali ini aku selamat…… segera akan kubunuh kau……”
Chen Junnan mengangkat kepala dengan wajah tegang menatap rantai yang mengikat bola besi, situasinya terasa aneh.
Mengapa rantainya tidak putus?
Jangan-jangan rencana Yun Yao berbeda dengan yang dibayangkannya？！
“Selebriti besar…… apa kau gagal?”
Ia merasakan situasi yang semakin genting, mata rantai Yun Yao sepertinya bermasalah.
“Yun Yao!!” Chen Junnan berteriak ke langit-langit, “「Kepercayaan」mu mana？!”
Suara keras itu sampai ke ruangan Yun Yao yang tidak jauh, Yun Yao saat itu sedang menutup mata dengan keringat bercucuran.
Ia terlalu meremehkan perkara ini.
Dia belum pernah melihat mantou raksasa yang seperti landak besi, juga belum pernah melihat rantai yang terhubung dengan bola besi. Jika begitu, bagaimana cara merusak peralatan ini melalui imajinasi……?
Mantou yang dipenuhi duri besi……?
“Tunggu……tunggu sebentar……” Yun Yao mengatakannya dengan mata tertutup, “Berikan aku satu kesempatan lagi……”
Saat itu, bola besi mulai naik perlahan. Serangan kali ini telah berakhir.
Hanya dalam beberapa 「detik」, Chen Junnan sudah bisa menebak situasi saat ini secara umum.
Bagi Yun Yao, mengontrol sesuatu yang tidak benar-benar ada adalah hal yang terlalu sulit.
Chen Junnan dengan cepat mencerna situasi, lalu tiba-tiba menengadah dan berteriak: “Luar biasa!!”
Suara keras dari langit-langit sampai ke ruangan Yun Yao, membuatnya kaget.
Dia menatap langit-langit dengan bingung, sepertinya tidak sepenuhnya memahami situasi saat ini.
“Selebriti besar, kau benar-benar hebat!” Chen Junnan membuka mulut, “Bagaimana kau melakukannya?? Salah satu mata rantai besi berduri yang mengikat bola besi longgar, persis membuat bola besi itu jatuh.”
“Ah……?” Yun Yao terdengar agak lega mendengar perkataan Chen Junnan, “Benarkah?”
“Tentu saja.” Chen Junnan berkata, “Untung rantai besi ini sudah sering digunakan dan mulai berkarat, kalau tidak 「Gema」mu mungkin tidak akan efektif.”
Chen Junnan berteriak sambil memperhatikan rantai di atas kepala Ular Bumi, karat terlihat jelas di sana.
Kini gambaran benda yang dia deskripsikan mulai terbentuk dalam pikiran Yun Yao. Begitu gambaran mentalnya bersatu dengan realitas, 「kemujuran kuat」akan segera berlaku.
“Selebriti besar, bagaimana kau bisa tahu persis?” Chen Junnan mengerutkan alisnya melanjutkan, “Mengapa kau tahu rantai besi ke-enam dari bawah sudah berkarat?”
“Yang ke-enam……?”
“Dan kau membuat rantai pecah persis di sini, kau memang luar biasa, selebriti besar.”
Ular Bumi saat ini juga menyadari ada yang tidak beres, pria di atas langit-langit itu sepertinya sedang melakukan sesuatu yang besar……Apakah dia sedang membantu 「Gema」 seseorang?
“Bocah……Aku akan mengambil 「nyawa」mu！！”
Memanfaatkan bola besi yang perlahan naik, Ular Bumi langsung melompat setinggi-tingginya, mengulurkan tangan kasar untuk menangkap Chen Junnan di dinding.
Raut wajah Chen Junnan langsung berubah dingin, dia segera berjongkok setengah lalu menghentakkan satu kakinya ke bawah. Tepat mengena wajah Ular Bumi. Dia hanya merasakan kesakitan di telapak kakinya, seolah menginjak 「Batu」.
「Bang」!
Suara keras bergema, Ular Bumi justru terpelanting jatuh dari udara. Meski serangan ini tidak menimbulkan luka berarti, tapi membuatnya berguling di tanah.
Chen Junnan tahu dirinya hanya beruntung. Jika tendangan berikutnya meleset dan malah ditangkap Ular Bumi, pasti 「mati」 tanpa ampun.
Dia kembali menengok ke bola besi yang perlahan terangkat, cincin besi keenam dari bawah memang sudah hampir berkarat parah, tapi saat ini belum langsung putus. Jika bola besi bergeser ke tempat lain lalu putus, semuanya akan sia-sia.
“Wahai selebriti besar!” teriak Chen Junnan gusar, “Bekas potongan yang kau buat benar-benar rapi!! Seperti diiris pisau, gila ya. Sekarang... Ular Bumi si pemerkosa wanita, penjebak anak kecil, penjahat kelas kakap yang pantas dipotong ribuan kali ini akhirnya bisa kita bunuh, kan?!”
「Patar」!
Yun Yao merasakan pikirannya tiba-tiba jernih, belum pernah ia merasakan keyakinan sekuat ini.
Benar, Ular Bumi pantas mati, tak ada alasan baginya untuk hidup di dunia ini.
Bola besi itu seratus persen akan jatuh, menghancurkan hidup-hidup dia.
Kejahatan tentu akan menuai balasannya.
Di bawah tatapan penuh semangat Chen Junnan, rantai yang mengikat bola besi akhirnya putus. Bola besi kehilangan kendali dan jatuh vertikal ke ruangan Ular Bumi.
