BAB 340 Aku dan Rencanaku

Kategori:Fantasi Penulis:Kapten Penangkap Serangga Jumlah Kata:1016 Update:25/04/01 13:44:49
    Apakah「Yu Nian'an」benar-benar tidak ada……?     “Dia adalah jalan yang kutinggalkan untuk diriku sendiri……?” Qi Xia membungkuk melihat「」, dua tangan terus mencengkeram rambutnya, dia merasa situasi ini mulai terasa aneh.     Hidupnya baru 26 tahun, di mana Yu Nian'an telah menghabiskan 7 tahun. 「Jalan keluar」yang disiapkan ini terlalu nyata!     Sebelum Yu Nian'an ada, alasan apa yang membuatnya ingin kabur dari sini?     Jika benar dia menciptakan Yu Nian'an, lalu jalan apa yang dia tinggalkan untuk dirinya sendiri?     Qi Xia merasa sedang berkomunikasi dengan dirinya dari tujuh tahun lalu dan sepuluh tahun lalu melalui petunjuk rahasia.     Tapi dia juga tahu, pemikirannya tak mungkin mudah dibaca.     Apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh dirinya di masa lalu?     Apakah Yu Nian'an benar-benar diciptakan?     “Tidak mungkin... Aku tidak percaya.” Qi Xia menggelengkan kepala, bergumam, “Bahkan dengan「Kehidupan Abadi」, mustahil menciptakan orang yang sama sekali tidak eksis...”     Qi Xia tahu bahwa semua kemampuan di「Tanah Akhir」untuk berhasil diaktifkan, pasti membutuhkan keyakinan dalam alam bawah sadarnya bahwa hal itu nyata. Jika dia sama sekali belum pernah bertemu Yu Nian'an, bagaimana mungkin dia bisa menciptakan Yu Nian'an?     Mengapa alam bawah sadarnya menganggap seseorang yang tidak ada itu benar-benar eksis?     Mengapa dirinya sendiri bisa memastikan sifat asli dan penampilan Yu Nian'an?     Qiao Jiajin paham karakter Qi Xia. Setiap kali dia terjerumus dalam perenungan, selalu dengan ekspresi lupa diri seperti ini. Dia hanya bisa mengamati dalam diam di sampingnya.     Saat itu Qian Wu mengambil botol minuman di depan Qiao Jiajin, menuang setengah gelas untuk dirinya sendiri, lalu membuka mulut: "Tapi Qi Xia, aku dengar dari Song Qi, kali ini kamu mengalami「Gema」. Entah mengapa suara「Gema」-mu kali ini sangat dahsyat, langsung menggegerkan seluruh「shio」di「Kereta Api」."     Qi Xia setelah mendengar memutus alur pikirannya, perlahan mengangkat kepala menatap Qian Wu. Kini sebuah pertanyaan lain muncul di benaknya: "Qian Wu, kau bilang aku 「Gema」, tapi bisakah seseorang memiliki dua jenis 「Gema」 sekaligus?"     Qian Wu menyesap sedikit minuman, lalu menggelengkan kepala: "Aku belum pernah dengar kasus seperti itu. Hanya tahu makhluk level 「Makhluk Suci」 yang bisa memiliki beberapa skill mirip 「Gema」. Tapi apa kau ini 「Makhluk Suci」?"     Qi Xia tahu dirinya pasti bukan 「Makhluk Suci」. Saat ini bahkan status 「shio」 pun belum ia miliki.     Tapi mengapa 「Gema」-nya kali ini bukan yang biasa dengan dua karakter?     「Kehidupan Abadi」 itu makhluk apa?     Qian Wu menangkap perubahan ekspresi Qi Xia. Setelah berpikir sejenak, ia menurunkan gelas yang hendak diminum: "Qi Xia... Jangan-jangan kau bisa menciptakan dua 「Gema」? 「Gema」-mu kali ini... berbeda dengan sebelumnya?"     Qi Xia tahu Qian Wu pasti bukan orang sembarangan, melanjutkan kebohongan juga tidak ada gunanya, lalu mengangguk dan berkata pada Qian Wu yang terlihat seperti wanita ini: “Benar, kali ini gema saya adalah 「Kehidupan Abadi」.”     Sekali kata terucap, yang dikira akan dicurigai, tapi Qian Wu malah mengangguk dengan wajah serius.     “Benar seperti yang kuduga…” bibirnya bergetar halus, “Tak heran di seluruh 「Tanah Akhir」 tidak ada yang pernah mendengar suara seperti ini, ternyata ada empat karakter… Apakah ini semua direncanakan oleh dirimu yang dulu?”     “Diri yang dulu merencanakan ini…?” Qi Xia merasa alasan ini sulit diterima.     Apakah setiap kali dia meninggalkan jalan berbeda untuk dirinya sendiri, tujuan akhirnya adalah menciptakan gema empat karakter 「Kehidupan Abadi」?     Tapi di 「Tanah Akhir」 tidak ada seorang pun yang pernah mendengar atau melihat gema empat karakter, bagaimana mungkin dia berusaha ke arah itu?     Sekarang terlihat jelas, pengalamannya di Tanah Akhir terbagi menjadi empat fase.     Fase pertama terjadi sekitar dari awal hingga sepuluh tahun yang lalu. Selama periode ini, dia memiliki 「Gema」 dua karakter yang biasa. Setelah mengalami waktu yang tidak diketahui, akhirnya pada suatu hari sepuluh tahun yang lalu, dia memulai pertempuran terakhir melawan 「Tianlong」. Memimpin sepuluh ribu peserta, dia mengalami kekalahan telak. Setelah kali ini, dia juga kehilangan 「Gema」 dua karakter tersebut.     Fase kedua berlangsung sekitar sepuluh hingga tujuh tahun yang lalu. Meskipun menjadi 「Orang Malang」 selama periode ini, dia aktif di 「Tanah Akhir」 bersama rekan setim seperti Qiao Jiajin dan Chen Junnan. Mereka mengalahkan banyak 「shio」. Dalam periode ini, dia menyusun taktik berikutnya: menjadi 「shio」. Mungkin karena tidak ingin Qiao Jiajin dan Chen Junnan khawatir, atau mungkin ada pemikiran lain, Qi Xia menyembunyikan fakta ini.     Fase ketiga berlangsung sekitar tujuh tahun lalu hingga lebih dari tiga puluh hari yang lalu. Selama periode ini, dia selalu menjadi 「Domba」. Namun jalan ini tidak membuatnya 「keluar」, malah memukulnya kembali ke bentuk aslinya.     Sekarang ini adalah fase keempat.     “Jika ditanya apa perbedaan pengalaman kali ini dengan sebelumnya, tentu saja adalah「Kehidupan Abadi」, ini adalah situasi baru yang belum pernah muncul di fase manapun. Apakah semua jalan mengarah ke sini?”     Petugas Li melihat Qi Xia terus bermenung, lalu menoleh bertanya pada Qiao Jiajin: “Preman, apa sebenarnya「kemampuan」Kehidupan Abadi itu?”     Qiao Jiajin mengangkat bahu setelah mendengar: “Polisi, aku juga tak terlalu paham detailnya. Tapi sebelumnya aku bisa bangkit dari kematian dan mengalahkan semua「Kucing」, mungkin itu berkat bantuan si Penipu.”     “Maksudmu tumpukan mayatmu yang berserakan di tanah…?”     Song Qi baru tersadar: “Apa?! Jadi waktu itu kau terus hidup kembali karena「Kehidupan Abadi」ini?”     “Ya.” Qiao Jiajin mengangguk bingung, “Atau jangan-jangan pakai mesin kloning?”     “Lalu apa「Gema」mu sebenarnya?” tanya Song Qi.     “Nama itu saya lupa.” Qiao Jiajin menggelengkan kepala, lalu berkata dengan ekspresi serius, “Mungkin namanya seperti 「Hei bangsat jangan curang」 atau semacamnya.”     Satu kalimat pendek itu membuat beberapa orang tertegun.     Qian Wu tersenyum tipis setelah mendengar: “「Gema」mu bernama 「Pò Wàn Fǎ」.”     “Oh?” Qiao Jiajin melirik Qian Wu, “Kau bahkan tahu punyaku juga?”     “Tentu.” Qian Wu mengangguk, “Begitu kemampuanmu aktif, semua 「Pemilik Gema」 di 「Tanah Akhir」 harus menunduk. Sayangnya ini tak bisa mengatasi 「Tianlong」.”     “Bukankah itu cukup?” Qiao Jiajin tertawa sambil menggeliat, “Cukup bagiku bisa melindungi rekan setim dari bahaya orang lain. Soal 「Tianlong」 yang kalian sebut itu... serahkan saja pada kalian untuk mencari cara.”     “Cara...”     Qian Wu kembali melayangkan pandangan kompleks ke Qi Xia. Jika benar harus mencari cara melawan Tianlong, saat ini hanya bisa mengandalkan satu-satunya 「Pemilik Gema」 empat karakter di seluruh 「Tanah Akhir」 ini.     “Aku sudah memutuskan……” Qi Xia membuka mulut, “Aku akan mencari cara mengumpulkan 3.600 butir「Dao」tersebut, membuat「Tianlong」menampakkan diri.”