Yun Yao tidak menyangka Chu Tianqiu langsung melontarkan kalimat yang ingin diucapkannya. Ia hanya bisa terdiam sejenak, menatap lawannya.
“Bagus sekali, bisa 「mati」 karena dipertaruhkan melawan 「Bumi」……” Chu Tianqiu memandangi Chen Junnan dengan ekspresi penuh makna, “Andai semua orang di 「Tanah Akhir」 ini sehebat dia, alangkah baiknya, bukan?”
Yun Yao merasa ada perubahan besar pada Chu Tianqiu, dia terlihat lebih gila dibanding pertemuan pertama mereka.
“Chu Tianqiu… Benarkah kau rela menyerahkan posisi pemimpin?” tanya Yun Yao.
“Apa sebegitu pentingnya posisi 「pemimpin」 ini?” Chu Tianqiu tersenyum kecut, “Setiap kali aku harus mempertaruhkan nyawa mengumpulkan kalian, mengurus makan-minum, mengatur aksi tiap orang… Kalian pikir ini mudah?”
“Kamu...”
Wajah Chu Tianqiu berangsur muram, matanya menyapu kerumunan orang: “Sungguh menarik… Membawa kepala Ular Bumi ke hadapanku, berkumpul di sini untuk menurunkan aku?”
“Meski terdengar tidak adil bagimu, tapi kenyataannya memang begitu.” Yun Yao berkata dengan tegas, “Kita berkumpul di sini bukan untuk hidup lama-lama, apalagi membagi sistem kelas. Kita mengikutimu demi bisa keluar. Jika kamu tidak bisa membawa kita keluar, mengapa mengumpulkan kita di sini dan membuang waktu kita?”
“Kalau begitu kau bisa mendirikan organisasi kedua.” Chu Tianqiu tersenyum, “Siapa pun yang ada di sini, yang mau ikutmu boleh pergi bersamamu.”
“Cara itu terlalu lambat.” Yun Yao menggelengkan kepala, “Cara tercepat bukan dengan mengganti semua anggota, tapi mengganti seorang pemimpin.”
“Jadi selama ini kau selalu egois seperti ini?” Nada suara Chu Tianqiu perlahan melunak, “Karena mendirikan organisasi sendiri terlalu lambat, jadi memilih langsung merebut 「Surga Firdaus」?”
Setelah bicara, Chu Tianqiu menoleh ke Tante Tong: “Tante Tong, Anda juga anggota senior, Anda juga berpikir seperti ini?”
“Xiao Chu……” Tante Tong juga baru mengetahui rencana Yun Yao beberapa menit yang lalu, mana mungkin sudah menyiapkan alasan? Dia hanya bisa menyunggingkan senyum pahit ke arah Chu Tianqiu, “Kulihat Yun Yao bukan anak yang sembarangan. Bagaimana kalian berdua berdiskusi baik-baik?”
Mendengar ini, Yun Yao yang sudah memahami posisi Tante Tong segera menekan: “Meski tidak menyebut soal「shio」tingkat bumi… Tindakanmu sebelumnya mempekerjakan「Kucing」untuk membasmi「Surga Firdaus」, bukankah itu bukti kau tidak menganggap kami sebagai rekan setim?”
“Oh?” Chu Tianqiu mengangkat alisnya, “Membasmi Surga Firdaus ya……”
“Apa aku salah ingat?” tanya Yun Yao.
“Tidak.” Chu Tianqiu menggelengkan kepala, “Itu memang perbuatanku.”
Begitu kata-kata ini terucap, beberapa anggota「Surga Firdaus」yang hadir langsung tertegun.
“Tapi jika kukatakan ini kulakukan untuk mencari jalan「keluar」… Apakah kalian akan percaya?” Sorot mata Chu Tianqiu yang liar menyapu seluruh orang di ruangan, ekspresinya dipenuhi kegilaan.
“kamu……”Yun Yao menarik napas panjang，mengangguk dan berkata，「Baik，kau bilang sedang mencari jalan keluar，lalu apa yang kau temukan dari pembantaian rekan setim kami yang sebelumnya tak terungkap?」
Suasana di dalam ruangan tiba-tiba menjadi sangat hening，hanya terdengar bunyi jepretan stapler di tangan Dokter Zhao「kreek-kreek」.
Chu Tianqiu melirik ke arah Dokter Zhao，lalu senyum mengerikan merekah di sudut bibirnya.
“Yun Yao……Aku benar-benar menemukan sebuah jalan.”
Chu Tianqiu mengeluarkan sepotong daging dan darah merah dari saku，menjepitnya dengan dua jari lalu melemparkannya ke mulut. Setelah mengunyah beberapa kali，dia menelan benda di mulutnya dan tersenyum memperlihatkan gigi bernoda darah ke arah semua orang.
Melihat penampilan Chu Tianqiu seperti ini，Yun Yao tak terkendali mundur setengah langkah.
“Dokter Zhao，tak perlu kau selamatkan dia lagi.” Chu Tianqiu tertawa，「Jasad daging yang kau jahit itu sama sekali bukan Chen Junnan.」
“Apa？”Dokter Zhao tertegun, Chen Junnan juga ikut tertegun.
Chen Junnan memutar kepala dengan lemas, dia merasa seperti mengalami halusinasi pendengaran.
“Laozi bukan Chen Junnan……？”Chen Junnan tersenyum pahit, “Apakah wajah sekaratku mirip Daniel Wu……？”
“Dia palsu.” Chu Tianqiu membuka mulut, “Chen Junnan yang sebenarnya sedang membantu aku mengambil barang bersama Kim Wonhoon, akan segera datang.”
“Apa……” Chen Junnan akhirnya mengerti maksud Tianqiu, berusaha bangun tapi merasa seluruh tubuhnya dipenuhi paku, setiap gerakan menusuk sakit, “Kakekmu……Dokter Zhao kenapa mirip Rong Momo……”
“Kamu、kamu jangan bergerak sembarangan……” Dokter Zhao berkata dengan kekhawatiran, “Setidaknya berbaring sampai darah membeku……”
“Aku gila ya masih berbaring…” Chen Junnan bangkit duduk terengah-engah, banyak luka kembali terbuka, darah langsung mengucur deras, “Xiao Chu…barusan kamu ngomong apasih…buka matamu yang 「mati」 itu…lihat baik-baik…siapakah Laozi ini…”
Chen Junnan ingin berdiri, tapi sama sekali tak bisa bergerak. Untuk pertama kalinya dia terluka parah tapi gagal bunuh diri, seluruh pikirannya dipenuhi cara mengakhiri hidup.
“Aku sudah lihat jelas, kamu barang palsu.” Chu Tianqiu berdiri di hadapan Chen Junnan dengan senyum, “Kamu sebenarnya siapa? Menyamar masuk ke「Surga Firdaus」…apa maksudmu?”
“Bocah…berani sekali kamu…” Chen Junnan perlahan mengulurkan tangannya, mencengkeram baju Chu Tianqiu, “Aku sudah melewati「Gema」…apa kamu yakin ingin macam-macan begini?”
“Apa maksudmu ini?” Chu Tianqiu tersenyum mendorong tangan Chen Junnan, “Aku cuma sedang menghadapi barang palsu.”
Yun Yao memandang Chu Tianqiu dan Chen Junnan dengan kebingungan, merasakan alur pikirannya sendiri mulai kacau.
「Chu Tianqiu, jangan terus berusaha mengganggu pandangan orang.」 Yun Yao berkata marah, 「Sejak meninggalkan 「Surga Firdaus」 aku selalu bersama Chen Junnan, setelah dia terluka aku menggendongnya sepanjang jalan, tidak pernah meninggalkannya sedetik pun. Atas dasar apa kau bilang dia palsu?」
「Lalu apakah mungkin...」 Chu Tianqiu kembali memperlihatkan gigi penuh darah, menatap Yun Yao, 「sejak pertama kali kau melihatnya hari ini, dia sudah jadi tiruan?」
「Kacau balau!」 Yun Yao menyela, 「Bahkan jika dia palsu, bahkan jika dia diperankan seseorang... Lalu bagaimana mungkin 「Gema」 Chen Junnan juga bisa ditiru? Chu Tianqiu, sekarang kau berani berbohong tanpa persiapan?」
「「Gema」?」 Chu Tianqiu berhenti sejenak, 「Siapa yang melihat?」
「Aku.」 Setelah berkata demikian, Yun Yao menunjuk Xu Qian dan Yan Zhi Chun di belakangnya, 「Kami tiga orang semua melihatnya.」
Segera setelah kata-katanya bergema, Yun Yao mulai merasa sedikit tidak yakin. Dalam hatinya, dia mengakui bahwa memang tidak benar-benar melihat Chen Junnan mengaktifkan 「Gema」.
Tapi jika dia palsu, mengapa berani melakukan 「pertaruhan nyawa」 dengan tingkat bumi?
Sebelum sempat memikirkannya, pintu ruang kelas terdorong terbuka. Dua orang masuk.
Satu adalah Kim Wonhoon, satunya lagi adalah Chen Junnan.
