“Di seberang sana adalah 「Rumah Kucing」.” Tikus Tanah berkata, “Yang juga merupakan kamarku.”
“Kamu juga punya kamar?”
“Benar.” Tikus Tanah mengangguk, “Tenang saja, aku tak akan berbohong dalam aturan. Kamar kedua pihak terletak di ujung berlawanan aula dengan kedap suara. Aku sama sekali tak bisa dengar diskusi kalian, juga tak akan masuk ke kamar kalian.”
Qi Xia kembali melihat ke「Ruangan Kucing」paling kanan. Pintu ruangan itu berwarna「putih」, terpisah lima ruangan dari「Ruangan Tikus」. Bahkan jika kedap suara buruk, suara dari ruangan lawan tetap sulit terdengar.
“Sedangkan lima ruangan di tengah plus aula ini adalah area permainan kita.” jelas Tikus. “Semua sesi utama permainan akan berlangsung di area ini.”
Tikus berjalan menuju pintu「kuning」lalu mendorongnya terbuka.
Di dalam ruangan terlihat sangat lapang. Di bagian terdalam terdapat meja altar merah anggur dengan piring keramik「putih」di atasnya. Di piring itu tersusun beberapa buah seperti persembahan, yang setelah diamati ternyata adalah buah naga.
Ini benar-benar barang langka di「Tanah Akhir」.
“Ck, sungguh tidak menguntungkan... Seperti persembahan untuk orang「mati」...” Sabtu menggerutu. “Siapa yang mengajarimu menata buah tiga di bawah dan satu di atas?”
“Menguntungkan...?” Tikus menyunggingkan senyum palsu. “Sudah sampai di tempat seperti ini, siapa lagi yang peduli soal itu?”
Dia berjalan ke depan, menunjuk buah naga di atas meja dan berkata: “Buah-buahan ini bisa mengisi perut kalian... tapi hanya dalam 「arti harfiah」.”
“Apa?”
“Para pemimpin, sesi berikutnya mengharuskan kalian mengenakan kalung untuk melanjutkan penjelasan.” 「Tikus」 mengibaskan tangan, memberi isyarat ke semua orang.
Qi Xia saling bertatapan dengan beberapa orang, menyadari mereka sudah ikut dalam 「game」, akhirnya tanpa bicara langsung memasang kalung di leher.
Semua kalung terhubung, lampu di setiap sisi kalung menyala, total 2 lampu.
“Semua... lampu di leher kalian adalah 「nilai kekenyangan」.” 「Tikus」 merasa penjelasannya kurang jelas, lalu menambahkan, “Sekarang ada dua level, artinya kalian 「sudah kenyang」.”
“Kapan 「nilai kekenyangan」 kami akan berkurang?” Qi Xia 「bertanya」.
“Setiap ronde otomatis berkurang satu poin.” 「tikus」 berkata, “Pemimpin, saya tegaskan sekali lagi, setiap ronde terbagi menjadi dua fase yaitu 「malam」 dan 「siang」. Setelah melewati kedua fase ini, 「kenyang」 kalian akan berkurang satu poin secara massal.”
Melihat semua orang mengangguk, 「tikus」 menambahkan: “Setiap kali kalian 「mencuri」 makanan, 「kenyang」 bisa bertambah satu poin. Setiap butir buah bisa menambah satu poin 「kenyang」 untuk satu 「tikus」, maksimal sampai dua poin.”
Qi Xia menghitung dalam hati: Setiap orang memiliki 「kenyang」 awal dua poin, total sepuluh poin. Setiap ronde setiap orang dikurangi satu poin, total enam ronde membutuhkan tiga puluh poin 「kenyang」.
Mengurangi sepuluh poin awal, secara teori mereka masih perlu menemukan dua puluh butir makanan.
Di ruangan depan ada empat butir, kemungkinan ruangan lain juga empat butir. Lima ruangan total dua puluh butir, jumlahnya pas.
Luo Shiyi bergumam setelah mendengar: “Artinya kita benar-benar harus memerankan tikus untuk mencuri makanan?”
“Begitulah maksudnya, pimpinan.「Nilai kekenyangan」bisa turun sampai 0, tapi jika jatuh di bawah 0, kalung Anda semua akan meledak.” 「Tikus」meliriknya, lalu melanjutkan, “Di setiap Malam, faksi「Tikus」bisa memilih tiga opsi ini: 「mencari」, 「mengangkut」, 「menyelamatkan」. Setiap orang hanya boleh memilih satu jenis. Sekarang akan saya jelaskan ketiga pilihan ini secara detail.”
Dia mendekati dinding dan menemukan sesuatu mirip saklar di sana, lalu berkata pada semua orang: “Ada tombol di sini. Masuk ke ruangan dan tekan tombol ini, maka pintu akan terkunci. Ini juga dianggap sebagai keputusan「Tikus」untuk 「mencari」di ruangan ini. Besok kalian bisa mengambil buah di dalam ruangan. Tapi ingat, dalam kondisi apapun, setiap「Tikus」hanya boleh mengangkut tiga butir buah.”
“Lalu bagaimana cara kita「mengangkut」?” Qi Xia bertanya.
“Untuk memicu「mengangkut」, syaratnya「tikus」harus berada di ruangan selama satu ronde penuh, ronde berikutnya baru bisa「mengangkut」. Sebagai catatan, selama ada yang memicu「mengangkut」, bisa mengangkut barang untuk rekan tapi batas maksimal tetap tiga butir.”
“Agak rumit sedikit……” Luo Shiyi menggaruk kepalanya, “Sekarang「mencari」dan「mengangkut」sudah dijelaskan, apa lagi ya?”
“Masih ada「menyelamatkan」.” Tikus Tanah membuka mulut, “Untuk memicu「menyelamatkan」, harus membahas aksi「Kucing」dulu.”
Dia berhenti sejenak, lalu berkata pada beberapa orang di depannya: “Bagi「Kucing」, juga ada tiga aksi: pertama「mencari」, kedua「memasang penghalang」, ketiga「berpatroli」.”
“Kamu juga punya「mencari」?” Qi Xia bertanya.
“Benar, tapi 「pencarian」ku bukan mencari buah, melainkan mencari 「tikus」.” Si Tikus Tanah menjelaskan, “Setelah kalian memilih「pencarian」, pintu ruangan akan terkunci. Di siang hari, aku akan memilih satu ruangan secara acak untuk mulai「mencari」. Begitu aku masuk ke ruangan yang ada「tikus」-nya, maka dia tertangkap olehku.”
“Kalau tertangkap bagaimana?” Qi Xia akhirnya mengajukan pertanyaan krusial, “Apakah akan langsung tersisihkan?”
“Tidak sekejam itu.” Si Tikus Tanah berkata, “Sebagai「Kucing」, sudah wajar kalau mangsa yang tertangkap akan disiksa pelan-pelan, bukan langsung dimakan. Jadi aku akan membawanya ke「Rumah Kucing」, lalu menyisihkannya di ronde berikutnya. Kalian bisa memilih「menyelamatkan」di malam hari. Meski aku ada di dalam, aku tak akan menghalangi. Enam ronde kemudian, semua「tikus」yang bertahan hidup dan tidak berada di「Rumah Kucing」akan dianggap sebagai pemenang.”
“Kita bisa menyelamatkan orang? Lalu bagaimana caramu menang?” Luo Shiyi bertanya, “Apa kau tidak tahu tim seperti apa kita ini?”
“Ha, tidak apa-apa, silakan Semuanya berusaha menyelamatkan.” Domba Bumi terkekeh sinis, “Aku benar-benar berharap kalian saling 「membantu」.”
Ekspresi Qi Xia perlahan muram, merasakan game ini memiliki beberapa trik tersembunyi.
Apakah benar ide bagus jika 「tikus」 yang tertangkap membuat yang lain memilih untuk 「menyelamatkan」...?
Artinya salah satu 「tikus」 harus mengorbankan satu kesempatan 「pencarian」 dan menghabiskan satu poin 「nilai kenyang」 untuk menyelamatkan. Ronde ini setidaknya membutuhkan rekan setim membawa satu butir buah ekstra untuk menutupi kerugian.
Tapi situasinya tidak sesederhana itu. Orang yang diselamatkan juga sudah kelaparan sehari, sama-sama perlu segera mengisi ulang 「buah」. Jika menyelamatkan saat persediaan 「buah」 tidak mencukupi, hanya akan mempercepat kematian kolektif tim.
Game Tikus Bumi ini jelas sangat berbeda dengan game Anjing Bumi... Tidak membutuhkan kerja sama yang terlalu erat, fokus utamanya adalah 「bersembunyi」 dan 「mencari」. Lima tikus bahkan bisa beroperasi sendiri-sendiri, selama satu bertahan hidup di akhir, itu dianggap kemenangan.
