“Adik Peramal Bintang…?” Qiao Jiajin menundukkan kepala, “Dia…”
Suara Qiao Jiajin tertahan di tenggorokan. Para anggota tim 「Kucing」 di sekitarnya pun menunjukkan raut wajah muram.
“Dia melakukan dengan sangat baik.” Qian Wu tentu bukan orang bodoh, langsung mengulurkan tangan menghentikan, “Meski aku tidak di lokasi, tapi aku tahu Ning Shiba pasti sudah membantu semampunya. Kami menantikan kepulangannya.”
Semua anggota tim 「Kucing」 sudah mengalami situasi seperti ini berkali-kali, tak ada yang terjerumus dalam 「kesedihan」.
Qian Wu menyadarkan diri dan bertanya pada Bai Jiu: “Tadi suara lonceng begitu sering, bagaimana kondisi 「Gema」 kalian?”
Setelah memahami situasi terkini dari para anggota, tim Qi Xia telah mencapai 「Gema」 seluruh anggota kecuali ketua tim.
Tim Qiao Jiajin berjumlah tujuh orang. Selain Ning Shiba 「Tumbuh Liar」, Yun Shijiu 「Bungkam」, dan Chou Ershi 「Angin Kencang」 yang sudah memiliki 「Gema」 sebelumnya, hanya Qiao Jiajin yang baru memperoleh 「Gema」.
“Sisa anggota Bai Jiu, Luo Shiwu, Feng Shiqi dan lainnya, 「Momentum Gema」 mereka kebanyakan berupa 「kelelahan fisik dan mental」, 「kelaparan」, 「takut gelap」. Dibandingkan anggota lain, ini seharusnya lebih mudah dipicu. Cukup dengan mengurung trio ini secara terpisah di ruang gelap malam ini dan mencegah mereka tidur, besok pagi kemungkinan besar seluruh anggota sudah mengalami 「Gema」.”
“Bagaimana dengan timmu?” Qi Xia membuka mulut bertanya pada Qian Wu, “Sudahkah semua mengalami 「Gema」?”
“Belum.” Qian Wu menggelengkan kepala, “Kemampuanku terbatas, semua magang belum mengalami 「Gema」. Tapi...”
Dia menoleh dan memberikan kode mata pada Petugas Li. Petugas Li mengangguk dan mendekat.
“Qi Xia, aku sudah 「Gema」.”
Kalimat Petugas Li itu membuat Qi Xia dan Qiao Jiajin tertegun bersamaan.
“Kamu...?” Qi Xia mengamati Petugas Li dari ujung kepala sampai kaki, menemukan tak ada sedikitpun luka di tubuhnya, “Apa maksudmu...? 「Momentum Gema」mu bukanlah kondisi 「sekarat」?”
Setelah Qi Xia selesai berbicara, dia teringat sesuatu…… Mungkinkah karena berada dalam tim Qian Wu, Petugas Li bisa melepaskan diri dari kondisi sekarat dan pulih?
“Kita semua salah……” Petugas Li menggelengkan kepala dengan senyum pahit, “Bahkan aku mengira 「Momentum Gema」-ku adalah 「sekarat」…… Tapi kenyataannya tidak demikian.”
“Apa?”
Qian Wu yang mendengarnya berbalik berkata pada Qi Xia: “Ini memang mudah disalahpahami. Hanya dengan menghabiskan waktu cukup lama bersama Li Si baru akan tahu…… Meski 「Momentum」-nya bukan 「sekarat」, tapi terkait erat dengan kondisi sekarat.”
Qi Xia mengerutkan kening. Saat dua kematian Petugas Li, dia selalu ada di lokasi. Dengan cermat dia mencerna kondisi sekarat sang polisi kedua kali itu. Apakah selain 「sekarat」, ada titik kesamaan lain dari dua kematian ini?
Jangan-jangan adalah 「kehilangan tangan kanan」...?
Qi Xia menunduk mengingat-ingat. Hanya beberapa 「detik」 singkat, jawaban sudah mengambang di permukaan.
Saat Petugas Li dua kali berada di ambang kematian, dia selalu mengucapkan kalimat yang sama——
“Qi Xia, 「Aku mati」 adalah 「penebusan dosa」.”
Setelah mengucapkan ini, ekspresinya akan langsung menjadi ringan; awan kelam di wajahnya menghilang, dan 「Suara Lonceng」 pun bergema.
Inilah 「Momentum Gema」-nya yang sebenarnya.
“Petugas Li perlu melepaskan 「tas」 di hatinya...” Qi Xia berbisik pelan, “Setiap kali kamu menghadapi kematian, kamu selalu berhasil melepaskannya... Membuat kami salah mengira 「sekarat」 sebagai 「Momentum」-mu...”
“Benar...” Petugas Li mengangguk, “Kalau bukan karena Qian Wu, mungkin aku takkan pernah tahu cara sebenarnya untuk memicu 「Gema」-ku ternyata sesederhana ini...”
Qi Xia mengangguk setuju. Ini kabar baik—dengan Gema yang sama seperti 「Xuanwu」, jika dikembangkan, Petugas Li pasti akan menjadi kekuatan tempur yang kuat.
Semua orang sedang berbicara, sosok kurus yang sangat kecil muncul dari gedung di sebelah. Qi Xia dan Qiao Jiajin serentak menoleh ke arah suara itu. Yang muncul ternyata seekor Babi Bumi yang pendek.
“Manusia bentuk-bentuk, buru-buru pergi mau mencoblos nyawa cari 「mati」 ya... 「Jalan」-nya tidak mau?”
Suara dingin penuh kabut keluar dari tubuh pendeknya, nada bicaranya dipenuhi rasa kesal.
Tanpa menunggu jawaban, Babi Bumi melemparkan bungkusan kain ke udara dengan santai.
Qian Wu sama sekali tidak bergerak melihat bungkusan yang terbang. 「Detik berikutnya」, Luo Shiyi melompat tinggi dan menangkapnya.
“Berani bicara seperti itu sama Kak Lima, makhluk apa kau ini?” Luo Shiyi menggoyang-goyangkan bungkusan di tangannya sambil menampilkan ekspresi arogan.
“「Oh……」?”
BABi Bumi melangkah maju dan berdiri di depan Luo Shiyi. Tingginya sepenuh kepala lebih rendah, tapi aura yang dipancarkan sangat menyeramkan.
“Kau ini makhluk apa juga……？” Babi Bumi menyeringai dingin, “Kodok lumpuh melompat ke punggung kaki, mau bikin aku jijik?”
“Aku sudah lompat, mau apa?” Luo Shiyi menyerahkan bungkusan kain di tangannya ke Bai Jiu sambil tak kalah galak, “Gak cuma mau lompatin punggung kakimu, aku juga pengen lumpuhkan satu kakimu. Mau kasih jalan atau enggak?”
“Heh...” Babi Bumi jelas kesal, mendorong Luo Shiyi hingga terjatuh dengan kuat, “Berdasar apa kau berani melawan aku? Kalau aku nggak bisa bunuh, apa nggak boleh pukul juga?”
“Bangsat...”
Baru saja Luo Shiyi berdiri, belum sempat balas memaki, Sabtu sudah maju melangkahi mereka: “Ck, si cebol, seneng ya dorong-dorongan orang?”
“Ya,” Babi Bumi mengangguk, “Liat kalian lemes kayak kecambah, pengen ketawa aja.”
Di sisi, 「Angin Kencang」 Chou Ershi juga melangkah maju. Dia mengulurkan tangan untuk membantu Luo Shiyi bangkit, lalu berdiri sejajar dengan keduanya: "Tertawa? Wajahmu yang seperti babi masih berani tertawa? Bagaimana caramu bicara dengan Noona Enam dan Kak Sebelas ini?"
Beberapa orang yang terlihat paling arogan di lokasi kini berdiri bagai 「pedang terhunus dan busur terkencang」 di tengah kerumunan, membuat yang lain hanya bisa menggelengkan kepala dengan pasrah.
"Cukup bertengkar." Suara Qian Wu yang penuh wibawa terdengar lembut, "Kemarilah semua, dengarkan arahan ku."
Trio yang sedang berkonfrontasi dengan Babi Bumi itu seketika menahan ekspresi wajah mereka. Dengan kompak, mereka meludahi 「」 di dekat kaki Babi Bumi, lalu berbalik menuju Qian Wu. Hanya Qi Xia yang masih mengamati shio bertubuh pendek itu dari kejauhan.
“Semua.” Qian Wu berbisik, “Besok adalah 「Momen Kuda Langit」 yang sangat krusial. Jika tidak ada hambatan, kita semua akan keluar dari penjara sekitar siang hari dan berpencar ke daerah asing. Jadi saudara seperjuangan yang sudah 「Gema」 bersiap menyiapkan makanan dan minuman untuk dua hari, dikemas dalam tas kecil. Bagikan malam ini, termasuk untuk anggota baru dan magang. Kura-kura, kau yang pimpin tim.”
“Mengerti, Kak Lima.” Kura-kura yang berwajah gemuk mengangguk, “Jangan khawatir soal makanan. Sekalipun hanya ada sebutir beras, akan kuperbesar seribu kali lipat.”
“Sepuluh ribu kali.” Kata Qian Wu.
“Baik!” Setelah setuju, Kura-kura menoleh memanggil Luo Shiyi, Qiu Shiliu, Yun Shijiu, Chou Ershi, serta para magang. Setelah memberi salam pada Qian Wu, Qi Xia, Qiao Jiajin dan lainnya, mereka segera undur diri.
Qian Wu kembali melihat beberapa anggota tim yang belum mengaktifkan 「Gema」di lokasi itu, lalu melambaikan tangan pada mereka: "Kalian semua setelah kembali harus mengurung diri. Jika sebelum matahari terbit kalian masih belum mengaktifkan 「Gema」, matilah di ruang kurungan itu."
"Mengerti!"
Saat ini hampir seluruh anggota tim 「Kucing」 telah dievakuasi, di lokasi itu hanya tersisa Qian Wu, Sabtu, Qi Xia, Qiao Jiajin, dan Petugas Li.
“Tidak mungkin……?” Qi Xia memandang Qian Wu dengan wajah serius, “Kamu bersiap...”
“Tepat.” Qian Wu mengangguk, “Kita masih punya waktu setengah hari, Qi Xia. Apa 「Momentum Gema」mu?”
