“Aku...” Qi Xia berkedip perlahan, merasakan otaknya seperti membengkak, “A-Aku dapat dari pengalaman hidup bergulat di masyarakat...”
“Termasuk teori Leidenfrost itu?” Qiao Jiajin menyela, “Penipu, di zaman kalian masyarakat bisa belajar sampai segitu ya?”
“Efek Leidenfrost...” Qi Xia spontan menjawab, tapi langsung merasa aneh setelahnya.
Pengetahuan ini sebenarnya dari mana……？
Setiap kali akan menggunakan pengetahuan ini, mereka langsung terucap begitu saja, seperti menggunakan tangan kanan sendiri dengan santai.
「Aku…… cuma banyak membaca……」Qi Xia berkata dengan ragu, 「Cuma membaca sedikit lebih banyak dari orang lain……」
Begitu ucapan itu keluar, Qi Xia langsung menyadari alasan ini sulit diterima. Rumahnya sendiri kosong melompong, jangankan buku, bahkan selembar kertas pun tak ada.
Mengapa dirinya sendiri tak pernah mempertimbangkan masalah-masalah ini？
Di mana dirinya membaca buku？
Membaca buku apa？
Qi Xia selalu samar-samar ingat dirinya membalik halaman buku di sudut ruangan suram——「Teori Permainan」、「Hukum Murphy」、「Seni Perang Sun Zi」、「Tiga Puluh Enam Strategi」……
Halaman demi halaman dia mencatat setiap karakter dalam buku, tapi dia tak bisa mengingat di mana dulu membaca buku-buku ini.
Tapi pengetahuan itu benar-benar telah menyatu dengan daging dan darahnya, melebur menjadi satu.
“Lao Qi……kalau ini kamu……” Chen Junnan juga mengerutkan alisnya bertanya, “Kamu lebih mau percaya diri sendiri sebagai penipu……atau percaya sebagai magister psikologi?”
Magister psikologi……gelar yang sempurna untuk memanipulasi 「hati manusia」?
Raut wajah Qi Xia berangsur muram, terdiam lama baru mengeluarkan beberapa kata:
“Aku tidak percaya keduanya.”
“Kamu……”
Chen Junnan selalu tidak bisa menebak pemikiran Qi Xia, masak sekarang dia tidak percaya siapa pun?
Kenapa selama tujuh tahun jadi 「shio」 malah membuatnya lupa kehidupannya sendiri?
Apa ini efek samping jadi 「shio」?
“Penipu itu ternyata orang berpendidikan ya?” Qiao Jiajin bertanya pelan kepada Chen Junnan.
“Lao Qiao……bukankah dia begitu?” Chen Junnan terlihat bingung ditanya, “Kamu benar-benar percaya omongannya bahwa dia seorang penipu yang berkeliaran di sisi gelap kota? Orang seperti dia akan memilih jalan berbahaya demi 2 juta yuan……bahkan menjadi kriminal? Apa kamu percaya orang secerdas dia bisa semiskin itu?”
Qi Xia mendengar desas-desus kedua orang itu, sorot matanya tiba-tiba menjadi rumit.
Benar……sebenarnya segalanya sangat sederhana.
Asalkan dia bisa mengakui bahwa Yu Nian'an memang tidak benar-benar ada, semua pertanyaan akan menjadi sangat masuk akal.
Usianya 26 tahun, usia yang tepat lulus S2 dan baru memasuki dunia kerja.
Mengapa semua kebetulan ini terjadi?
Apakah dia bertemu Yu Nian'an saat lulus SMA yang memulai kehidupan kacau balau……atau seperti kata Chen Junnan melanjutkan studi dan baru lulus sebelum datang ke sini?
Qi Xia mengerutkan alisnya, tiba-tiba merasa telah memahami satu hal.
“Yu Nian'an tidak mungkin tidak ada...” bibirnya bergumam pelan.
“Apa...?” Chen Junnan melihat Qi Xia masih tidak mempercayainya, ekspresi wajahnya menunjukkan kesulitan, “Lao Qi, laozi tidak ingin menyakitimu, tapi sebelumnya kamu tidak pernah menyebut Yu...”
“Yu Nian'an tidak mungkin tidak ada!” Qi Xia meningkatkan volume suara dengan keras kepala, memotong ucapan Chen Junnan.
“Kau...”
“Bukankah semua orang bilang...” Qi Xia menangkap erat lengan bawah Chen Junnan, yang tiba-tiba merasakan ujung jarinya terasa dingin.
“Chen Junnan, bukankah kalian semua bilang orang yang datang ke 「Tanah Akhir」 adalah orang berdosa?!” Qi Xia membelalakkan mata sambil berkata, wajahnya kaku, “Aku akhirnya menemukan bukti kuat eksistensi Yu Nian'an!!”
“Maksudnya...?”
“Hanya jika Yu Nian'an ada, aku baru akan melakukan kejahatan!” Qi Xia menunjukkan senyuman aneh, “Jika Yu Nian'an tidak ada, aku tidak punya alasan untuk menipu 2 juta yuan itu... Aku ini 「orang tanpa dosa」! Tidak ada alasan bagiku untuk muncul di sini... Bagus... Akhirnya aku menemukan celah logika... Mau menipuku... Bahkan 「Tianlong」 pun tak mampu...”
Emosi tidak stabil Qi Xia membuat Chen Junnan yang selalu bersikap santai tiba-tiba mengerutkan alis.
Dia merasa sepertinya Qi Xia sedang sakit, sakit yang sangat parah.
“Lao Qi...” Chen Junnan meletakkan kedua tangannya di bahu Qi Xia, memandangnya dengan kekhawatiran, “Mungkin aku harus menyakitimu lagi... Kita pernah membahas masalah ini lama sekali, saat itu kita sudah menemukan bahwa di 「Tanah Akhir」 memang ada 「orang tanpa dosa」 yang langka. Sepengetahuanku, kamu, Chu Tianqiu, Qin Dingdong semuanya termasuk 「orang tanpa dosa」. Sebelum datang ke 「Tanah Akhir」, kalian bahkan tidak pernah melakukan kesalahan besar, apalagi kejahatan.”
“Apa……？” Keyakinan yang baru saja dibangun Qi Xia hampir runtuh kembali, “Kita bertiga semua adalah 「orang tanpa dosa」……？”
“Benar……” Chen Junnan mengangguk, “Mungkin kau baru tahu kabar ini, tapi bagi kami... hal ini sudah lama tidak asing lagi.”
Qi Xia teringat Song Qi sebelumnya juga pernah memberitahunya, di sini bukan hanya penuh dengan orang yang melakukan kesalahan, tapi ada beberapa orang yang bagaimanapun juga tidak bisa mengingat kesalahan apa yang pernah mereka perbuat.
Kalau begitu... bukankah itu berarti tempat sialan ini sama sekali bukan dibangun untuk 「penebusan dosa」？！
Apa sebenarnya makna keberadaannya？！
Lalu apa alasan dirinya dibawa ke tempat sialan ini？！
Otak Qi Xia berputar kencang, merasa banyak hal menjadi tidak masuk akal.
“Kau bilang Chu Tianqiu yang gila itu tidak melakukan kesalahan……？” Qi Xia berkata dengan tidak percaya, “Kau bilang Qin Dingdong yang mulutnya penuh kebohongan itu tidak bersalah……？ Bercanda apa ini...”
Qi Xia merasa Chen Junnan seolah menceritakan dongeng Langit, bagaimana mungkin dua orang ini adalah「orang tak bersalah」？！
“Sama sekali bukan「masuk akal jika Yu Nian'an tidak ada」……”Qi Xia menggigit bibirnya sendiri, seluruh tubuhnya menggigil berkata,“Sebenarnya justru masuk akal jika dia ada! Asalkan dia ada...aku pasti jadi pendosa...aku seharusnya ditangkap ke sini...aku harus kabur dari sini...aku pasti punya motivasi...Benar, ini sangat masuk akal...Yu Nian'an pasti ada……”
Qi Xia seolah sedang melakukan hipnosis pada dirinya sendiri, berulang kali mengulang kata-kata ini, membuat dua pria dewasa di sampingnya yang melihatnya jadi tidak tega.
Chen Junnan dan Qiao Jiajin tidak sengaja saling pandang, tak ada yang tahu harus berbuat apa.
Qiao Jiajin malah menggelengkan kepala seperti sudah biasa, dia tahu emosi Qi Xia memang tidak pernah stabil, terutama saat menyebut tiga karakter「Yu Nian'an」, kondisi seperti ini sudah sering terjadi sebelumnya.
Chen Junnan memang sedikit ketakutan, di masa tujuh tahun yang lalu, Qi Xia tidak pernah hampir hancur seperti hari ini. Jika tempat sialan ini bahkan bisa membuat Qi Xia tergila-gila, ketahanan mental siapa lagi yang bisa melewati ujian ini?
"Sangat bagus……" Qi Xia berkata dengan sorot mata kosong, "Yu Nian'an itu eksis……kita harus segera melanjutkan perjalanan……aku harus cepat-cepat mencari dan mengembalikannya……"
