Qinglong pergi dengan santainya, persis seperti saat dia datang.
Hubungan tipis seperti sayap jangkrik antara kita bagaikan kerja sama antara diriku dan dia, kapanpun dia ingin datang dia bisa datang, kapanpun dia ingin pergi dia bisa pergi.
Aku hanya bisa mengerahkan segala upaya untuk mengikuti langkah semua orang, tak berani lengah sedetik pun.
Perkataan Qinglong membuatku memiliki perspektif baru tentang kemampuan Qi Xia——
Kengerian dari 「Kehidupan Abadi」 jauh melampaui bayanganku.
Saat Qi Xia berada dalam 「Gema」, pola pikirnya adalah 「Dewa Pencipta」, hubungan ini sudah tidak sesederhana "dia mengira aku masih hidup".
Karena sifat kita yang mati setiap 10 hari, Qi Xia bahkan bisa 「menciptakan」 identitas baru untuk kita.
Jika dia menganggapku sebagai 「peserta」, maka reinkarnasiku berikutnya pasti akan muncul sebagai 「peserta」.
Jika dia menganggapku sebagai 「shio」, maka kali berikutnya aku akan muncul sebagai 「shio」.
Seperti yang dikatakan Qinglong, selama Qi Xia terus melakukan 「Gema」, suatu hari nanti tempat ini akan menjadi teratur berkat pikiran-pikirannya.
Dia menganggap「Tianlong」sebagai「Yang Maha Kuasa」di sini, maka sosok Tianlong sebagai「Yang Maha Kuasa」akan muncul.
Semakin Qi Xia takut pada Tianlong, semakin kuat kemampuan Tianlong.
Sungguh kebetulan yang mengerikan... Bagaimana mungkin「Kehidupan Abadi」justru bertemu dengan「siklus aneh yang tak berujung」.
Sejak kedua ciri ini bertemu, satu ditambah satu menjadi tak terhingga. Kita semua memiliki kemungkinan tanpa batas.
Aku bahkan tak bisa memikirkan solusi untuk Qi Xia. Sebagai seorang「dalang」, bisakah seseorang benar-benar mengontrol alam bawah sadarnya?
Setelah berpikir beberapa menit, kupikir diriku terlalu banyak berandai-andai.
Kapasitas intelektual dan volume otakku tak cukup untuk mencerna begitu banyak pemikiran sekaligus...
Mengingat kita sama-sama memanfaatkan Qi Xia, apakah mungkin aku bertindak dari dua sudut pandang sekaligus?
Pertama, seperti petunjuk Qinglong, aku akan menciptakan sosok「Wen Qiaoyun」di alam bawah sadar Qi Xia dengan segala cara.
Karena ciri-ciri「Gema」Qi Xia, hal ini akan menjadi sangat abstrak.
Yang diinginkan Qinglong bukanlah seorang「Wen Qiaoyun」, sejujurnya, selama Qi Xia bisa menciptakan orang yang lebih kuat darinya, tak peduli gender, penampilan, atau pengalaman hidupnya, maka dialah「Wen Qiaoyun」.
Bagi Qinglong, Wen Qiaoyun hanyalah kode nama, bukan manusia sejati.
Begitu rencana ini berhasil, kemampuan Qi Xia akan menjadi pisau baja pengikis tulang bagi Qinglong. Qi Xia sendiri bukan Dewa, tapi mampu menciptakan「Dewa」, inilah makna「Kehidupan Abadi」.
Di sisi lain, aku akan membangun jalanku sendiri.
Aku harus mencari cara memberitahu Qi Xia bahwa「Aku berasal dari neraka」.
Aku ingin alam bawah sadarnya mengantarkan「Aku」keluar.
Aku tak bisa terus hidup di sini sebagai「peserta」yang berputar dalam siklus abadi, aku harus hidup di luar sebagai Xu Liunian yang「datang dari neraka」.
Akankah ada kemungkinan satu dalam sepuluh ribu... salah satu 「duplikat」ku karena pengaruh Qi Xia pergi ke luar, dan dia mempertahankan semua ingatanku di 「Tanah Akhir」, lalu berusaha mati-matian meminta bantuan ke orang-atasan untuk membebaskan tempat ini?
Apakah para 「Dewa」yang sebenarnya akan ikut campur dalam kekacauan ini?
Tidak, masih ada masalah yang lebih rumit yang perlu diselesaikan...
Bagaimana caranya 「dia」 membuktikan bahwa 「Aku」 belum kabur?
Aku merasa otak agak short-circuit, tak sadar mengusap dahi. 「Tanah Akhir」seolah selalu seperti ini, dibangun di atas banyak 「paradoks」, mustahil bertahan dengan 「Otak」tanpa pemikiran luar biasa.
Perasaan otak panas dan kepala dingin karena berpikir keras ini, apakah kondisi sehari-hari Qi Xia dan Chu Tianqiu?
Mereka bertahan dengan kecerdasan sendiri di sini, lalu membuka jalan demi jalan untuk diri mereka.
Aku mulai tenang dan mencermati dengan seksama bagian yang mungkin dilakukan dari rencana ini.
Asumsikan seorang 「Aku」 benar-benar hidup kembali di dunia nyata setelah 10 hari, bagaimana dia bisa membuktikan bahwa semua yang sebelumnya bukan mimpi? Bagaimana membuktikan masih ada 「Aku」 lain yang terjebak dalam siklus aneh di sini?
Hal ini jauh lebih sulit dari yang kubayangkan.
「Aku」 tahu keberadaanku di sini, tapi 「dia」 akan mengira dirinya berada di luar.
Secara teori, karena perbedaan informasi, aku dan dia tidak akan pernah bisa bersinggungan, juga tak mungkin mencapai kesatuan taktik.
Dia tak bisa masuk, aku tak bisa keluar. Baik aku maupun dia tak punya cara membuktikan eksistensi satu sama lain.
Dengan kata lain, meski ada 「Aku」 yang berhasil keluar mulai dari siklus berikutnya, tetap akan ada 「Aku」 yang tertinggal di sini menderita siklus aneh.
Tunggu sebentar...
Memikirkan ini, mataku perlahan membelalak. Tiba-tiba rasa mengerikan menyergap seluruh tubuhku.
Pikiranku bagai gunung api yang tiba-tiba meletus, mengalir deras dalam sekejap. Tapi yang disemburkan bukanlah lahar panas, melainkan hawa dingin yang menusuk tulang.
Di sini sepertinya ada masalah yang lebih mengerikan!
Bagaimana jika situasi yang dijelaskan di atas sudah pernah terjadi?
Bagaimana jika ini sudah terjadi pada semua orang?
Kita berasal dari berbagai 「garis waktu」, sayangnya 「garis waktu」 itu tak terbatas.
Mungkinkah ada kemungkinan seperti ini...
Setiap hari ke-10, akan ada 「kita」 yang berhasil kabur, lalu kembali ke 「garis waktu」 normal dan memulai 「kehidupan」 biasa. Mereka mengira sudah berhasil melarikan diri, jadi berpuas diri dan tak pernah menoleh lagi.
Mereka pikir pengalaman mengerikan ini sudah berakhir, dan tak akan ada kejadian tak terduga lagi.
Tapi mereka tak tahu... berapa pun kali mereka kabur, akan ada 「replika」 aneh yang tertinggal di sini, mewarisi ingatan 「gagal kabur」, lalu terus berputar dalam siklus aneh.
Kita semua adalah yatim piatu yang dibuang oleh alam semesta, sekaligus replika paling tragis.
Aku hanya menyesal tak lebih awal menyentuh 「Kehidupan Abadi」, jika tidak pasti sudah memahami masalah ini jauh sebelumnya.
Di dunia ini ada yang 「hidup」, ada pula yang 「tak pernah padam」.
“Bagaimana aku membuktikan bahwa 「Aku」 tidak kabur keluar……？”
Seluruh tubuhku mulai menggigil tak terkontrol, sungguh menggelikan… Sepertinya semuanya bisa dijelaskan sekarang…
Tak heran mereka tidak datang menyelamatkanku…
Tak heran Qinglong mengatakan 「diriku yang sebenarnya sudah lama menghilang」…
Aku sama sekali tidak bisa membuktikan apakah 「Aku」 benar-benar kabur, sementara 「Aku」 yang kabur juga tidak bisa membuktikan bahwa masih ada diriku yang hidup di sini.
Kita bagai dua garis lurus yang tak pernah bersilangan dalam ruang tiga dimensi, setiap 10 hari melesat ke arah berbeda.
Setelah membuat asumsi ini, emosiku terasa hampir hancur.
Selama 70 tahun aku bergulat di masyarakat, mencari segala cara untuk bertahan di sini, kupikir aku yang paling beruntung.
Bertahun-tahun tidak musnah, masih aktif di 「Tanah Akhir」, mana mungkin disebut sial?
Tanpa kusadari, selama 70 tahun mungkin setiap kali aku tertinggal di sini, bukan beruntung malah jadi yang paling malang.
Ya ampun…… Aku benar-benar akan hancur……
Apa tidak ada cara untuk menghentikan semua ini?
