“Chu Tianqiu... Kamu...”
Bibir Dokter Zhao bergetar. Meski tahu lawannya sudah gila, ia merasa mustahil melawannya.
“Jadi kalian sudah memutuskan?” Chu Tianqiu menoleh dengan wajah dingin nan berbahaya. Ia tersenyum tipis, menjilat bibirnya. “Jika tak bisa menangkap sayap elang gila sepertiku, bagaimana kalian akan terbang di langit untuk menyaksikan bola mata 「Dewa」 di angkasa?”
“Kamu...”
Keduanya memandang Chu Tianqiu yang aura-nya telah berubah total, tak sanggup mengucapkan sepatah kata pun.
Julukan 「elang gila」 itu sungguh cocok untuk Chu Tianqiu di saat-saat seperti ini.
Sorot matanya sangat tajam, tubuhnya diselimuti bau darah yang menyengat.
Sayap「elang gila」ini akan tergantung bom dan mesiu, ia tak mencari mangsa, malah terbang menuju Matahari paling berbahaya di langit.
Menghancurkan Matahari, atau menjadi Matahari.
Dua orang di belakang Chu Tianqiu serentak menelan ludah, Dokter Zhao yang pertama berbicara:
“Kau bilang kau butuh bantuan kita, lalu apa… yang harus kami lakukan?”
“Berburu「Pemilik Gema」.” Chu Tianqiu menjawab, “Aku butuh banyak「Pemilik Gema」.”
Dokter Zhao mengerutkan alis: “Chu Tianqiu… Kau… Kau butuh mayat mereka? Lalu kau taruh di ruang bawah tanahmu untuk kau kunyah?!”
Perkataan ini membuat Han Yimo kaget setengah mati: “Apa… Makan mayat?!”
“Ha……” Chu Tianqiu menampakkan senyum tipis, melirik sekilas ke Dokter Zhao sebelum mengalihkan pandangan ke Han Yimo, “Han Yimo, menurutmu orang yang memakan mayat dianggap sebagai 「orang baik」 atau 「orang jahat」?”
“Bagaimana mungkin bisa dianggap baik...”
Han Yimo belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Chu Tianqiu sudah mengeluarkan sebuah kepingan emas dari sakunya.
Kepingan emas itu berbentuk pelana kuda dengan kedua ujung melengkung dan bagian tengah ramping, kini sedang mengeluarkan kilau keemasan dari genggaman Chu Tianqiu.
“Han Yimo, dalam novelmu, orang seperti apa yang layak mendapatkan kepingan emas ini?” tanya Chu Tianqiu.
Han Yimo perlahan membelalakkan matanya setelah mendengar, mengulurkan tangan untuk mengambil kepingan emas itu dan mengamatinya dengan seksama, kemudian bergumam pelan:
“Orang yang dinyatakan 「Baik」, diberi penghargaan perak satu tael tujuh qian. Orang yang dinyatakan 「Jahat」, akan ditembus 「Qi Hei」 ke dantian... Ksatria Jianghu Chu Qi, sepanjang hidupnya menggunakan 「」 memberi penghargaan pada kebaikan dan menghukum kejahatan tak terhitung, hanya sekali memberikan kepingan emas kepada lawannya.”
“Yang mana kali itu?” Tianqiu bertanya.
“Lawan itu memiliki hati polos seperti anak kecil, wataknya bagai giok mentah yang belum terukir, seumur hidup melakukan kebaikan tak terhitung, tak pernah melakukan kesalahan sedikitpun.” Han Yimo berkata dengan ekspresi tak percaya, “Orang seperti ini... orang seperti ini seharusnya tidak ada di dunia nyata...”
“Jadi apakah 「」 bisa berbohong?” Tianqiu melanjutkan pertanyaannya, “Apakah penilaiannya bahwa aku layak mendapatkan kepingan emas ini mungkin salah?”
“Tidak...” Han Yimo mengerutkan alisnya menjawab, “Sejak 「Chu Qi」 「mati」, 「」 telah membawa jiwa 「Chu Qi」 melanglang di dunia persilatan. Ia bisa melihat masa lalu seseorang, juga mampu membaca kebaikan dan kejahatan dalam jiwa seseorang... Jadi seharusnya...”
“Jadi aku termasuk 「orang baik」.” Chu Tianqiu membuka sepasang matanya yang kemerahan, “Seumur hidupku juga telah melakukan banyak kebaikan, membantu siapapun yang bisa kubantu sebisaku. Tapi sampai sekarang tak pernah mendapat imbalan apa pun, bahkan tubuhku sudah penuh luka.”
“Kamu...” Han Yimo terlihat tak percaya dengan perkataan Chu Tianqiu, tapi ia menyadari kepingan emas di tangannya terasa sangat nyata, jelas berasal dari kisah 「」.
Mungkinkah Chu Tianqiu... benar-benar seorang yang baik?
Bahkan dia sendiri pernah berkata, di dunia ini tidak ada orang baik, hanya tingkat keburukan yang berbeda-beda.
Mungkinkah orang yang mengucapkan kalimat ini, seumur hidupnya benar-benar tak pernah melakukan kesalahan apa pun？
“Jadi kamu adalah 「orang tanpa dosa」...?” Dokter Zhao terhenti sejenak, “Tidak mungkin... Chu Tianqiu, kalau memang tak pernah berbuat salah seumur hidup, kenapa kamu ada di sini?”
“Heh...” Ekspresi wajah Chu Tianqiu semakin menyimpang saat menatap Dokter Zhao, kemudian mengeluarkan kata-kata dengan berat: “Aku juga ingin tahu...”
“Apa...”
“Aku juga ingin bertanya pada mereka！！” Chu Tianqiu tiba-tiba berteriak, “Keraguan aku lebih banyak dari siapapun di antara kalian！！ Kesalahan apa yang telah aku perbuat hingga harus terjebak dalam siklus aneh di neraka ini?! Inikah 「buah kebajikan」 yang kudapat setelah seumur hidup berbuat baik?! Inikah balasan untuk pengorbananku yang altruis?! Seumur hidup aku membantu orang tak terhitung, bahkan di sini pun masih berusaha membantu semua orang yang sulit menemukan harapan... Tapi harapanku di mana?! 「Jalan」 yang ditinggalkan untukku di sini di mana?!”
Chu Tianqiu terus mengaum, rambut yang dikeraskan darah jatuh beberapa helai di dahinya, membuat penampilannya terlihat semakin gila.
“Mengapa demikian?! Mengapa ada begitu banyak penderitaan yang menanti di jalan hidupku? Apakah ini yang pantas kuterima?!” Chu Tianqiu menggenggam tinju, seluruh tubuhnya menggigil, “Selama 28 tahun aku berbuat kebaikan, tepat saat hidupku baru akan dimulai, tumor ditemukan di otakku. Kukira tempat ini akan menjadi lokasi untuk「menebus」diri sendiri... Tapi semua yang kuperjuangkan di sini hanya menjadi bahan tertawaan, orang yang kucintai berubah menjadi monster,「kebaikan」ku tak bernilai sepeser pun! Tumor ini terus menyiksaku, tak pernah memberiku waktu tenang sejenak pun...!!”
“Tumor...?” Dokter Zhao merasa ada yang aneh. Sebelumnya dia pernah membedah mayat Qi Xia, dan menemukan tumor ganas di otaknya juga.
「Tumor」apakah ini suatu kebetulan?
Tapi menurut kondisi tumor, jika Chu Tianqiu memiliki riwayat penyakit yang sama dengan Qi Xia, sisa hari mereka berdua paling lama enam bulan.
“Jadi ini alasannya kamu tidak ingin 「melarikan diri」, malah ingin 「menjadi Dewa」……” Dokter Zhao mengangguk setelah mendengar, “Karena melarikan diri dari sini berarti 「mati」.”
“Sudah cukup banyak yang kulakukan……” Chu Tianqiu membuka mulut, “Aku sudah lama menjadi 「mercusuar」 yang menerangi semua orang di sini…… Sekarang aku ingin melakukan sesuatu untuk diriku sendiri……”
“Jadi yang ingin kau lakukan adalah mengumpulkan mayat-mayat mereka……”
“Tidak.” Chu Tianqiu menggelengkan kepala, ekspresi dinginnya kembali muncul. “Aku tidak butuh mayat lagi, aku butuh mata mereka.”
“Mata……?”
Keduanya serempak menatap kalung bola mata yang tergantung di leher Chu Tianqiu.
“Aku butuh banyak mata.” Chu Tianqiu berkata dengan nada sedih, “Selama kalian bisa membantuku mengumpulkan bola mata 「Pemilik Gema」…… aku tidak akan memperlakukan kalian buruk. Tapi jika kalian gagal membawakan 10 bola mata setiap hari…… aku takkan membutuhkan kalian lagi.”
“Sepuluh……?” Keduanya saling pandang, “Artinya…… kita setidaknya harus membunuh lima orang setiap hari…… itu pun lima 「Pemilik Gema」……”
“Benar. Kalian juga bisa tenang, selama bisa memenuhi permintaan, setiap hari aku akan memberikan hadiah besar.” Chu Tianqiu tersenyum, “Baik makanan maupun sumber daya lain, selama aku punya, bisa diberikan ke kalian.”
