Setelah mendengar semua pengalaman yang diceritakan Harimau Bumi, Qi Xia tak bisa menahan mengangkat sudut mulutnya.
“Domba… Qi Xia, aku telah mengacaukan segalanya…” Harimau Bumi menghela nafas, “Awalnya kupikir telah membentuk tim tujuh orang, tapi semuanya hancur berantakan dalam sekejap.”
“Benarkah?” Qi Xia mengangkat alisnya, “Menurutku tidak.”
“Tidak?”
“Mereka akan kembali.” Kata Qi Xia, “Kamu tidak hanya gagal, bahkan telah berhasil mengkonsolidasikan tim dengan baik.”
“Ah?” Harimau Bumi tampak bingung, “Qi Xia, benarkah aku sudah mengkonsolidasikan? Bagaimana rasanya aku tidak melakukan apa-apa… Bahkan sempat curiga mereka akan mengkhianatiku...”
“Tenang, sebenarnya cukup sulit, tapi 「Momen Kuda Langit」membantu kita.” Qi Xia berkata dengan tenang, “Ketika mereka berdiri di area permainan masing-masing, menyaksikan 「tingkat langit」memperlakukan nyawa **dalang** seperti semut yang dibantai semena-mena, mereka akan memahami semua logika ini.”
“Tidak benar……” Harimau Bumi berkedip perlahan, “Melihat ‘pembunuhan’ juga bukan masalah, bagaimanapun kami 「Bumi」juga harus melakukan pembunuhan...”
“Benarkah?” Qi Xia menggelengkan kepala, membuka mulut, “Ketika melihat orang-orang yang kalian bunuh dengan kerja keras selama beberapa tahun atau puluhan tahun, 「Langit」hanya perlu menggerakkan hati saja sudah bisa mencapainya, apakah kamu masih berpikir seperti itu?”
“Ini……”
“Apa arti sebenarnya dari ‘pembunuhan’? Apa arti sebenarnya dari 「Bumi」?” Qi Xia menghela napas, “Apakah kalian menjadi 「Langit」... hanya untuk melakukan pembunuhan yang lebih baik?”
Harimau Bumi mengatupkan bibir setelah mendengar, lalu mengulurkan tangan menepuk meja sekuat tenaga: “Benar! Bangsat! Semakin dipikir semakin kesal!”
“Tunggu saja, malam ini situasi akan menyambut harapan.” Qi Xia berkata, “Kamu harus menyiapkan teh dan minuman malam ini, menunggu kedatangan kembali enam orang itu.”
“Baik!” Harimau Bumi mengangguk patuh, “Qi Xia, dengan ucapanmu ini aku jadi tenang... hanya saja...”
“Apa?”
“Barusan juga sudah kubicarakan padamu……kita tujuh orang, sama sekali tidak bisa memilih seorang kapten, awalnya merasa Tikus Budak Kantor cukup cerdas, tapi sifatnya kan kamu juga tahu……”
“Ya, aku sepenuhnya paham.” Qi Xia mengangguk.
“Kita sekarang benar-benar naga tanpa kepala, tidak ada rencana, tidak ada target, hanya tahu harus melakukan sesuatu, tapi kalau dipikir-pikir lagi sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa.” Harimau Bumi menggelengkan kepala pasrah, “Domba... Qi Xia, meski sudah tahu instruksimu, tapi sebenarnya apa yang harus kulakukan?!”
Qi Xia mengulurkan tangan dan meraba dagunya sendiri setelah mendengar, ini pertanyaan yang cukup menarik.
Pihak lawan sudah mengerti instruksinya, dirinya sendiri juga memahami jalan yang telah dipersiapkannya.
Tapi sebenarnya apa yang harus dia lakukan?
Yang seharusnya hanya komunikasi antara dua orang, kini ada dirinya yang tak terlihat menghalangi di antara mereka.
Seharusnya bukan bertanya apa yang harus dia lakukan, melainkan apa yang harus dilakukan pihak lawan?
Qi Xia merekonstruksi seluruh peristiwa dalam pikirannya, dan menarik satu kesimpulan yang cukup menyedihkan.
Menurut karakter diriku, saat dia berperan sebagai Domba Putih, seharusnya sengaja membeli hati Harimau Bumi, dengan tujuan agar suatu hari nanti jarum Harimau Bumi ini bisa bekerja sama dari dalam dan luar di「Kereta Api」bersamaku.
Jadi pengorbanan jiwa raga yang dia berikan ke Harimau Bumi seharusnya banyak, tapi ada satu masalah lagi di sini——
Mempertaruhkan semua harapan pada seekor harimau impulsif, ini jelas tidak sesuai dengan gaya khasku.
Pasti masih ada pemain cadangan yang kusiapkan... Tapi siapakah pemain cadangan ini?
Apakah「Hei Yang」?
Saat aku secara tidak sengaja berada di kota ini, berapa pun lama waktu yang kuhabiskan, pasti ada probabilitas bertemu Harimau Bumi ini. Ketika aku dan dia berselisih, dia mungkin akan tahu bahwa aku adalah Domba Putih, sehingga memicu reaksi berantai yang akan mengaktifkan semua jalan yang telah kupersiapkan.
Tapi apakah pemain cadanganku adalah「Hei Yang」?
“Tidak... Menaruh semua telur dalam satu keranjang, ini tidak aman.” Qi Xia menggelengkan kepala, “Ini bukan gayaku... Aku masih punya「pemain cadangan」lain...”
Setelah berbicara, Qi Xia menatap tempat duduk kosong di sampingnya.
Meja persegi ini total memiliki empat kursi, tiga orang telah menempati tiga di antaranya.
Di tempat duduk kosong itu tiba-tiba muncul bayangan Domba Putih tanpa dasar.
"Hei Yang bukanlah 「pemain cadangan」... bukan?" Qi Xia memandang bayangan ini dalam hati bergumam, "Jika logika kita terhubung, kau masih punya satu cadangan lagi, benar? Satu 「jarum terang」 dan satu 「jarum gelap」, sementara semua 「shio」 yang terseret dalam hal ini hanyalah 「garis」 yang diuntai oleh dua jarum ini."
Xu Liunian dan Harimau Bumi menyaksikan bibir Qi Xia bergetar seolah bergumam sendiri, tak ada yang berani membuka mulut untuk berbicara.
“Rencana pemberontakan yang sebenarnya tidak berada di Harimau Bumi... juga tidak di Domba Hitam... Dengan begini meski mereka ditangkap tak apa-apa, bahkan 「Tianlong」 pun tidak bisa menginterogasi rencana ini.” Qi Xia menutup matanya, berani menebak perangkap yang pernah dipasang oleh dirinya sendiri di masa lalu, “Karena kamu sama sekali tidak tahu 『shio』 mana yang akan kukerahkan... Terlalu banyak ketidakpastian dalam hal ini, bahkan kamu tidak bisa bertaruh. Jadi kamu akan memilih seorang 『shio』 yang pasti bisa 「terlibat」. Begitu 「jarum terang」 Harimau Bumi bergerak, 「jarum gelap」 lainnya akan menyusul. Tapi siapa sebenarnya orang itu? Dan cara apa yang akan kamu gunakan untuk memberitahunya?”
Qi Xia membuka matanya, kembali menatap bayangan Domba Putih di depannya. Bayangan itu juga berbalik memandangnya. Setelah terpisah beberapa 「detik」, Domba Putih menunjukkan ekspresi meremehkan di wajahnya.
Ekspresi meremehkan ini membuat Qi Xia langsung mengerti segalanya: 「Rupanya begini?……Kau memiliki ingatan tujuh tahun, secara alami akan menganggap aku tak secerdas dirimu. Jadi mungkin kau sengaja meninggalkan jawaban bodoh untukku.」
Qi Xia mengulurkan tangan mengusap dagunya, ekspresinya mulai menunjukkan sikap meremehkan: 「Tapi kau tak tahu bahwa setiap kali aku menjadi lebih kuat dari sebelumnya.」
Harimau Bumi, shio, pemberontakan.
Mengapa Harimau Bumi?
「Shio」 yang cerdas bertebaran di mana-mana, mengapa tak mencari rekan setim yang lebih bisa diandalkan?
Apakah hanya karena kesetiaan Harimau Bumi?
Bukan, pasti ada masalah yang lebih penting.
Qi Xia tiba-tiba membelalakkan mata, merasakan petunjuk telah muncul ke permukaan. Bayangan Domba Putih di hadapannya pun seketika musnah.
「Benar……」 Sudut mulut Qi Xia terangkat, 「Ternyata memang jawaban bodoh……」
「Apa? Jawaban apa?」 Dua orang di sampingnya bingung menatap Qi Xia.
“Karena kamu adalah Harimau Bumi… maka suara yang kamu hasilkan lebih keras dari siapa pun.” Qi Xia mengulurkan jari, mengusap debu di meja dan menggambar garis horizontal, “Selama kamu memilih untuk mulai mengambil aksi, hal ini tidak akan mudah disembunyikan… berbagai macam 「shio」 akan berkumpul di ruanganmu, bahkan mungkin bertarung habis-habisan……”
Qi Xia kemudian memandang garis yang telah digambarnya di meja.
Jika ini adalah 「kereta api」, sedangkan posisi tengah adalah ruangan Harimau Bumi, bukankah jawabannya sudah jelas?
Hanya dengan menempatkan 「Jarum Tersembunyi」 di sini yang paling aman.
Adalah 「tetangga」.
“Begitu 「Jarum Terang」 bergerak, 「Jarum Tersembunyi」 yang mendengar suara pasti harus ikut bergerak. Sedangkan untuk 「Hei Yang」…” Qi Xia mengangkat sudut mulutnya, “Dia hanyalah 「pengaman」 yang mencegah 「jarum」 melukai tangan.”
