Aku pikir semuanya akan sama seperti sebelumnya, tapi sepertinya ada sedikit yang berbeda.
Meski Paman Wan masih mengingatku, bau tubuhnya tetap menyengat. Noona Siwei tidak ingat padaku, tapi aromanya masih setulus dulu.
Aku lebih mahir dibanding sebelumnya, bahkan dengan sukarela meminta masuk ke dalam 「sumur」. Tapi yang berbeda dari siklus lalu, Paman Wan sengaja mengikatkan tali di pinggangku dan berpesan keras agar aku harus selamat.
Meski baunya tetap tidak sedap, sikapnya terhadapku tampak berbeda dari sebelumnya.
Dan seperti dulu, kita keluar dari rumah ini. Noona Siwei masih memujiku sebagai 「Pahlawan」 sejati.
Aku berkali-kali bertanya padanya「Kamu masih ingat aku」, tapi setiap kali dia hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala, akhirnya aku terpaksa beri tahu bahwa aku bukan「Pahlawan」, melainkan「Yingxiong」dengan nada keempat.
Meski agak sedih, tapi ketika kupikir bisa bersama dia 10 hari, rasanya juga tidak terlalu sulit diterima. Walaupun dia tidak ingat aku, tapi aku masih ingat dia.
Saat kita keluar dari koridor ajaib itu menuju jalanan, Kak Gu Yu sudah menunggu kita di sini.
Dia jelas tidak tertarik dengan fakta bahwa Paman Wan masih ingat dia, hanya seperti aku yang langsung mencari Kak Siwei, tapi Kak Siwei tidak ingat siapa pun.
“Izinkan saya memperkenalkan.” Paman Wan berkata pada bibi-bibi lain, “Ini Gu Yu, Xiao Gu, mulai sekarang juga bagian dari keluarga besar kita. Kita harus saling menyayangi, menciptakan masa depan bersama.”
Kak Gu Yu tidak membantah, hanya berdiri di samping Kak Siwei lalu menjelaskan situasi secara umum padanya.
Dia memberi tahu Kakak bahwa kita sudah kedua kalinya datang ke sini, dan dia membawa ingatan dari siklus sebelumnya. Benar nyaman ada orang dewasa di samping, hal-hal seperti ini aku pasti tak bisa menjelaskannya.
Setelah selesai bicara, dia menatapku. Aku pun mengangguk patuh: "Kak Gu Yu, aku juga ingat padamu."
Setelah mendengar itu, dia mengelus kepalaku dengan lega: "Bagus sekali."
Bersama Kakak, dia melakukan deduksi bahwa kemungkinan hanya orang yang memiliki「aroma harum」yang bisa mempertahankan ingatan, contohnya aku, dirinya, dan Paman Wan.
Saat dia mengucapkan kata-kata ini, Paman Wan sedang berdiri diam di tempat yang sangat dekat dari kami. Bau tubuhnya terus berubah-ubah, benar-benar sulit dipahami.
Di hari-hari berikutnya, Kak Gu Yu benar-benar bergabung dengan kami. Untuk mencari tempat tinggal yang aman bagi belasan orang, Paman Wan terus memutar kami di dalam kota. Sepertinya dia sudah memiliki target baru.
“Kita menemukan supermarket yang terlihat besar, di lantai dua bawah tanahnya ada gudang. Paman Wan bersama orang-orang bersusah payah menghancurkan 「pintu」, di dalamnya tersimpan banyak 「kaleng」.”
“Kita punya 「makanan」, kata Paman Wan persediaan ini cukup untuk kita makan selama beberapa bulan.”
“Tapi yang mengejutkan semua orang, dia hanya memberikan makanan padaku, Noona Siwei dan Kak Gu Yu, tidak membagikan kepada yang lain.”
“Semuanya, sekarang aku perlu menetapkan 「aturan」 untuk 「keluarga」 kita.” Paman Wan menutup pintu gudang lalu berkata dengan sangat serius, “Ini bukan pertama kalinya kita berkumpul di sini, sekarang sudah kedua kalinya. Beberapa dari kita masih mempertahankan 「ingatan」, jadi menurutku kabur dari sini bukan perkara 10 hari, melainkan proses yang panjang.”
Beberapa bibi saling pandang, tak mengerti maksudnya.
“Mungkin sulit kalian pahami, tapi kita benar-benar terperangkap di sini.” Lanjut Paman Wan, “Mulai sekarang, aku perlu kalian menarik orang.”
“Merekrut orang……？” Seorang bibi bertanya dengan bingung, “Merekrut orang macam apa?”
“Meski kita adalah sebuah「keluarga besar」, dan kita semua adalah keluarga satu sama lain, tetap perlu menetapkan「aturan keluarga」, jika tidak akan sulit dikelola di kemudian hari.” Paman Wan menarikku dari belakang kerumunan, membawaku ke sisinya, “Aku perlu kalian merekrut「peserta」baru ke dalam「keluarga besar」kita. Setiap orang yang direkrut harus dibawa ke anak kecil ini. Selama anak ini menganggap ada aroma harum「aroma harum」pada orang tersebut, maka orang yang direkrut beserta「uplink」-nya bisa mendapatkan makanan.”
“Uplink……？” Beberapa bibi terlihat mencoba memahami perkataan Paman Wan.
“Tepat. Masih ada satu hal yang perlu diperhatikan……” Paman Wan mengambil sebuah batu, menggambar bentuk piramida di dinding. Ia menunjuk bagian bawah piramida, “「Downlink」yang kalian rekrut juga bisa terus merekrut「downlink」. Selama bisa merekrut「Pemilik Aroma Harum」, semua「uplink」tetap bisa mendapat makanan. Jika kalian cukup kuat, seluruh tim akan menjadi sangat kaya.”
Beberapa tante setelah mendengar bergegas mengangguk, tapi raut wajah Kak Gu Yu dan Noona Siwei sangat muram, bau tubuh mereka juga tidak enak.
"Selain itu, setiap berhasil menarik tiga orang biasa atau satu「Pemilik Aroma Harum」, kalian bisa mendapatkan tambahan 10 butir「Giok」dari saya. Baik yang kalian tarik langsung maupun lewat「downline」, pemimpin tim akan menerima「Giok」."
Paman Wan melemparkan batu yang digenggamnya, berkata dengan khidmat kepada semua orang: "Jangan salahkan aku terlalu kejam. Seperti kataku sebelumnya, kita semua sudah mengalami ini sekali, tapi karena kurang persatuan di akhir, kita semua「mati」di sini... Jika tidak bisa menemukan cara untuk mempersatukan semua orang, akhirnya tidak akan berbeda dengan sebelumnya."
Aku mencium bau tubuh para tante itu mulai ragu.
“Semua hari ini pergi cari orang dulu.” Paman Wan membuka mulut, “Besok malam kita masih di sini, saya akan jelaskan detail rencana pengembangan kita ke depan, ini dihitung sebagai 「mobilisasi besar」 pertama. Untuk target mulia kita, mungkin butuh usaha keras dari setiap kalian. Apa ada keyakinan?”
“Ada……” seorang bibi berbisik.
“Ada! Tidak! Ada! Keyakinan?!” Paman Wan tiba-tiba berteriak.
“Ada!” kata mereka.
“Kita pasti bisa kabur dari sini, benar?!”
“Benar!” kata mereka.
Saat semua mulai bersemangat, bau seorang bibi berubah. Dia terlihat lebih tua dari Ibu, tapi berpakaian lebih rapi.
Dia melangkah maju, berkata pada Paman Wan: “Tn. Wan... sepertinya tidak tepat ya... meski suatu hari nanti kita bisa mengumpulkan semua orang... tapi apakah dengan begitu bisa keluar?”
Setelah mendengar perkataannya, bau tubuh Paman Wan tiba-tiba menjadi mengerikan, tapi dia tetap tersenyum dan berkata: 「Orang yang tidak percaya boleh pergi, yang kita butuhkan adalah 「persatuan」, bukan 「perselisihan internal」. Jadi di sini aku tidak akan memaksa siapa pun.」
「Aku...」 Bibi itu menundukkan kepala dengan canggung. Kalau tidak bersama kelompok ini dan lari ke jalan sendirian, siapa yang tahu bahaya apa yang akan dihadapi?
「Aku tidak memaksa kalian, tapi perlu menjelaskan dulu.」 Paman Wan meningkatkan volume suaranya, 「Di sini orang yang sendirian hanya akan mati, kalau tidak percaya silahkan mencoba.」
