Qiao Jiajin jelas tak punya cara, sambil menggaruk kepala ia menatap Chen Junnan: 「Jun-zai...」
“Baik…… Baiklah……” Chen Junnan membuka mulut, “Lihatlah ucapanmu ini, noona, kami memang sejak awal ingin mengajakmu bersama, masih menyebut soal ikut atau tidak, haha!”
Bahkan Qiao Jiajin juga pertama kali melihat Chen Junnan menunjukkan ekspresi canggung seperti ini, tidak bisa tidak merasa penasaran.
Gadis ini sebenarnya siapa sih?
Chen Junnan bahkan saat menghadapi 「Di Monyet」 pun tidak pernah menunjukkan ekspresi seperti ini, tapi saat melihat gadis di depan matanya seolah bertemu musuh alami, tidak hanya bicaranya menjadi kaku, bahkan ekspresinya agak kosong.
Qiao Jiajin tentu saja tidak tahu apa yang pernah terjadi antara mereka berdua, hanya bisa menyetujui permintaan Qin Dingdong untuk melanjutkan perjalanan bersama.
Tiga orang berjalan keluar dari ruang kelas bersama, lalu di gerbang sekolah bertemu beberapa gadis yang dipimpin Yun Yao, mereka tampaknya juga bangun sangat pagi, sedang bersiap membawa Zheng Yingxiong pergi bersama.
“Waduh, selebriti besar.” Chen Junnan memberikan "sambutan" pada Yun Yao.
Yun Yao terlihat sedang terburu-buru, ekspresinya terus menerus tidak fokus. Ia hanya mengangguk secara simbolis, kemudian segera memimpin semua orang bergegas melanjutkan perjalanan.
「Surga Firdaus」 yang beranggotakan semua orang sejak pagi-pagi buta telah bergegas meninggalkan 「basis pertahanan」, menuju arah yang berbeda-beda.
Sementara Chu Tianqiu berdiri di atas atap gedung, menyapu pandangannya ke bawah mengamati kerumunan orang.
Wajahnya tanpa ekspresi, tak jelas sedang mencerna apa.
Xu Liunian melangkah selangkah demi selangkah ke atas atap gedung, berdiri tak jauh darinya sambil menatap punggung Chu Tianqiu.
"Ada apa?" Chu Tianqiu bertanya pelan tanpa menoleh, "Sudah menemukan cara untuk merusak tempat ini?"
"Aku tidak bisa menemukan jalan itu..." jawab Xu Liunian dengan suara rendah, "Sekarang aku sama sekali tidak punya cara."
"Begitu..." Chu Tianqiu mengangguk, "Lalu apa maksudmu mencariku?"
"Aku sudah menyerah." kata Xu Liunian, "Di sini aku tidak punya ikatan pertemanan dengan siapapun. Setelah dipikir-pikir, hanya kamu dan Yun Yao yang pernah berbicara lebih banyak denganku. Jadi aku datang untuk berpamitan."
"Bepamitan...?"
“Chu Tianqiu, kamu tahu...” Xu Liunian menundukkan kepala, “Setiap kali aku bisa muncul di ruangan kalian, karena Qinglong menjanjikanku identitas sebagai 「peserta」.”
Chu Tianqiu mengangguk setelah mendengar: “Ya, jadi?”
“Aku tak mau memohon kesempatan ini lagi...” kata Xu Liunian, “Mungkin dalam siklus aneh berikutnya aku akan benar-benar menghilang... tak akan muncul lagi.”
“Menarik.” Chu Tianqiu menghela napas tanpa ekspresi, “Kukira kamu setara dengan Qinglong, ternyata kaulah yang dikendalikannya?”
“Kamu bahkan ingat semua ini...?” Xu Liunian mengerutkan alis.
“Benar, dua naga itu akan membunuh semua orang di sini untuk 「menjadi Dewa」, dan kamu juga ingin membunuh mereka. Ingatanku bertambah setiap hari, mungkin Qi Xia juga sama.” kata Chu Tianqiu, “Jika kamu menghilang di sini, apakah Qinglong bisa memberi kejelasan?”
Xu Liunian perlahan mengangkat kepalanya dan melihat ke langit setelah mendengar: "Dia perlu memberi 「kejelasan」 pada siapa...? Keduanya bahkan sudah melanggar perintah tuan mereka sendiri, masih perlu merangkai kebohongan khusus untuk memberi penjelasan pada tuannya?"
"Benar..." Chu Tianqiu mengangguk, "Tempat ini sudah takkan ada yang datang menyelamatkan kita... Alasan mereka membunuh 「peserta」 adalah untuk 「menghabisi kita」, jadi pasti takkan melepaskan siapa pun. Untuk meruntuhkan siklus aneh ini, kita harus mengandalkan diri sendiri."
Xu Liunian terdiam sejenak lalu membuka mulut: "Bukan diri kita, tapi kalian. Entah kamu atau Qi Xia... Siapa saja, hancurkan tempat ini."
"Lalu kamu?"
"Aku hanya ingin menyelesaikan tugasku." Xu Liunian berkata, "Jika alasan mereka membunuh semua 「peserta」 adalah untuk menghapus jejak, maka aku pun sama. Atasanku dulu memerintahkan mereka untuk menghancurkan sini, tapi mereka malah merebut tempat ini, ingin menjadikan diri sendiri sebagai 「Dewa」. Ini jelas-jasar tidak benar."
Chu Tianqiu tersenyum sinis: "Jadi mereka berdua juga tidak punya jalan mundur, kalau saat keluar dari tempat ini mereka belum menjadi 「Dewa」, yang menunggu mereka adalah tuduhan pemberontakan."
"Begitulah logikanya." Xu Liunian berkata, "Makanya aku harus melakukan semua cara untuk ngancurin sini."
"Jangan bodoh." Chu Tianqiu menoleh berkata, "Xu Liunian... Kamu benar-benar mengerti apa yang sedang kamu lakukan?"
Xu Liunian termenung sejenak setelah mendengar, lalu berkata: "Aku tahu, aku cuma menuruti perintah saja, hal lain tidak kupedulikan."
"Perintah...? Tapi ah..." Chu Tianqiu berbalik badan, di atap gedung yang kosong melompong ini saling pandang dengan Xu Liunian, "Kenapa kamu tidak paham logika dasar ini? 「Atasan」mu, yaitu yang mereka sebut 「tuan」 itu, orang itu menangkap puluhan ribu jiwa dan mengurung di sini, setelah dimanfaatkan lalu menyuruh bunuh semua orang... Apa dia bisa disebut 「orang baik」?"
“Jangan kau bicara seperti itu……” Raut wajah Xu Liunian juga menjadi muram, “Puluhan ribu jiwa yang ditangkap itu memang semuanya orang berdosa, dia hanya memberi mereka kesempatan untuk「menjadi Dewa」.”
“Pendosa……?” Chu Tianqiu tertawa marah, melangkah dua langkah ke depan, “Xu Liunian……Apa dosa yang kumiliki?”
“Aku tidak tahu……” Xu Liunian menggelengkan kepala, “Aku tidak mengerti di mana letak dosa setiap orang di sini, tapi saat mengemudikan「kereta api」ke tempat ini, aku tahu setiap orang membawa dosa yang cukup untuk turun ke neraka.”
“Bukankah ini kacau balau?” Chu Tianqiu membelalakkan mata sambil tertawa, “Jika kau tidak berbohong, berarti atasanmu menyuruh sekumpulan penjahat yang seharusnya ke neraka mencoba「mencapai Dao menjadi Dewa」di tempat sialan ini, apakah aku yang gila, atau dia yang gila?!”
“Dia adalah「Dewa」yang sebenarnya mengatasi kedua orang itu……” Xu Liunian menjawab, “Hal yang dilakukannya juga sama sekali tidak bisa dipahami oleh manusia biasa seperti kita……”
“Omong kosongnya 「Dewa」, omong kosongnya lembaga pengelola arwah.” Chu Tianqiu tersenyum dingin, “Menurutmu situasi sulit kita sekarang ini disebabkan siapa? Benarkah oleh dua Naga itu?! Kalau bukan karena ada yang sengaja mendirikan tempat yang bisa menampung puluhan ribu arwah ini... bagaimana mungkin kita bisa terperangkap?!”
“Tapi kau memang tidak bisa menyalahkannya...” Xu Liunian membuka mulut, “Aku sendiri mendengar dia berkata 「Tempat ini sudah tak berguna, bubarkan saja semua orang ini」... Secara teori, kehidupan kalian seharusnya sudah berakhir tujuh puluh tahun yang lalu...”
“Ha ha ha ha!” Chu Tianqiu tertawa terbahak, “Ini semakin kacau balau, Xu Liunian. Dari sudut pandangku, dua Naga itu adalah 「orang baik」 yang luar biasa, malah memberi kita tambahan tujuh puluh tahun usia. 「Atasan」mu itulah iblis tulen.”
“Apa...?” Xu Liunian mendengar poin yang disampaikan Chu Tianqiu, matanya membelalak perlahan seolah merasa dunianya runtuh berantakan.
“Atau……” Raut wajah Chu Tianqiu berubah dingin, dia bertanya lagi, “Apakah semua orang di dunia ini yang disebut 「Dewa」 sama gilanya?”
