Raut wajah Yan Zhi Chun kini menjadi suram, meski prosesnya berliku-liku, tapi bisa dibilang sudah menemukan jawabannya.
「Meskipun gaya kerja setiap 「Dao」 di sini berbeda-beda...」 Dia berkata pada Lin Qin, 「Tapi prinsip dasar 「Dao」 tidak akan berubah. Karena kamu sama sekali tidak ingin melindungi tempat ini, tidak perlu lagi menyebut dirimu sebagai 「Dao」.」
“Terserah kamu mau bilang apa.” Lin Qin menggelengkan kepala dengan acuh tak acuh, “Aku ini 「Jidao」 atau bukan juga tidak perlu pengakuan darimu.”
“Sudah, jangan bertengkar.” Jiang Ruoxue yang berdiri di samping berkata, “Kalian sama sekali tidak tahu 「penyebab」, pasti juga tidak akan berdebat sampai ada 「akibat」. Sekarang krisis sudah dinetralisir, lebih baik kita segera melanjutkan perjalanan.”
Wen Qiaoyun saat ini dengan hati-hati menyapu pandangannya ke tiga gadis di hadapannya, sudah mulai memikirkan alur kejadian sebenarnya.
Dalam ingatannya, dirinya berjalan di koridor yang sangat panjang, baru saja bertemu seorang wanita yang mengaku sebagai 「Manusia Naga」 di ujung koridor, lalu keluar dari pintu menuju sebuah lapangan. Namun setelah sesaat kebingungan, tiba-tiba dia sudah berdiri lagi di jalanan. Tempat sialan ini secara alami sulit dicerna, jadi Wen Qiaoyun juga cepat tenang.
Tak lama kemudian dia menyadari hari mulai gelap, berbalik masuk ke bangunan di sampingnya, dan menemukan dua orang sudah ada di sana - Yan Zhi Chun dan Lin Qin.
“Jadi kota ini sudah ada sejak lama?” Wen Qiaoyun membuka mulut bertanya, “Kalian sudah datang lebih dulu?”
Lin Qin setelah mendengar menoleh ke Wen Qiaoyun dan berkata: 「Aku akan membawamu ke tempat yang bisa menjawab semua pertanyaanmu. Bahkan pertanyaan yang tak terduga……akan ada orang yang menjawabnya untukmu.」
「Pertanyaan yang tak kuduga……?」
Lin Qin mengangguk dan berkata: 「Benar. Jika tebakanku tidak salah, sebelum kita kembali, kita akan bertemu orang yang datang menyambutmu.」
Wen Qiaoyun setelah mendengar semakin penasaran dengan 「organisasi」 yang disebut Lin Qin. Tempat ini seolah diselimuti rahasia besar tentang dirinya sendiri.
「Agak menarik.」 Wen Qiaoyun tersenyum sambil merapikan rambutnya, berjalan mengikuti Lin Qin sambil berkata, 「Aku ini siapa? Segala yang kalian lakukan semua untukku?」
Lin Qin setelah mendengar mengerutkan alisnya menatap Wen Qiaoyun, merasakan sedikit perasaan tidak harmonis.
“Tapi menurut pengamatanku, kalian semua belum pernah melihatku, hanya mendengar tiga karakter 「Wen Qiaoyun」.” Wen Qiaoyun selalu tersenyum memandang ke depan, “Kalian tak berani membunuhku, juga tak berani melepaskanku, jadi meski aku sampai di 「organisasi」 kalian pun tetap sama.”
“Jadi……?” Lin Qin bertanya.
“Berarti aku bukan baru datang ke sini……tapi kehilangan ingatan?” Wen Qiaoyun bertanya lagi.
Yan Zhi Chun dan Jiang Ruoxue di belakang mendengar pertanyaan Wen Qiaoyun, hanya merasakan situasi sekarang semakin membingungkan.
Mereka sebelumnya hanya mengajukan dua pertanyaan, tidak memberikan informasi berlebih pada Wen Qiaoyun, tapi dia hampir bisa mendeduksi keseluruhan situasi.
Lin Qin membuka mulut dengan suara datar: “Jika 「kehilangan ingatan」 adalah skenario paling keterlaluan yang bisa kau bayangkan……maka tingkat keanehan tempat ini akan jauh melampaui imajinasimu.”
Wen Qiaoyun pun tak lagi bicara, hanya mengikuti Lin Qin ke depan dengan lebih hati-hati.
Yan Zhi Chun dan Jiang Ruoxue memperlambat langkah, perlahan menjauh dari kedua orang itu.
"Ruoxue, kamu menemukan masalahnya?" Yan Zhi Chun membuka mulut, "Tampaknya menggunakan satu teorema untuk memastikan kemampuan Wen Qiaoyun masih agak dipaksakan. Di dunia ini memang ada orang seperti itu, mereka tidak punya banyak pengetahuan, tapi pola pikirnya cukup tajam."
"Kalau begitu dia sama sekali berbeda gaya dengan 'Pemimpin' yang ada dalam ingatanku." Jiang Ruoxue berkata, "Dia berjalan di dunia ini mengandalkan 「naluri」, bukan 「pengetahuan」. 「Naluri」 semacam ini bisa membuatnya menjadi orang yang cerdas, tapi belum tentu membuatnya menjadi orang yang berhasil."
"「Ya」." Yan Zhi Chun mengangguk, "Aku sekarang semakin penasaran padanya. Adapun Lin Qin itu..."
Jiang Ruoxue memandang siluet Lin Qin di kejauhan, secara alami mengerti apa yang ingin ditanyakan Yan Zhi Chun.
"Bagaimana pendapatmu tentang jawaban yang bahkan tidak bisa menentukan kebenaran 'Momen Tianlong'?" Yan Zhi Chun bertanya.
“Aku……” Jiang Ruoxue mencerna dengan seksama, “Menurutku…… mungkin ada paradoks dalam hal ini yang bahkan tidak bisa digoyahkan oleh「Momen Tianlong」.”
“Paradoks?”
“Aku merasa mungkin ada kemungkinan seperti ini……” Jiang Ruoxue membuka mulut, “Secara faktual, Lin Qin itu bukan「Jidao」, tapi di hatinya yakin dirinya adalah「Jidao」. Jadi secara permukaan dia tidak berbohong, tapi pernyataannya bertentangan dengan fakta. Paradoks ini membuat bola kecil「hitam」itu bergoyang-goyang, bahkan bingung menentukan keputusan.”
“Mungkinkah?” Yan Zhi Chun mengerutkan kening perlahan, “Posisi「Tianlong」sudah sangat tinggi, apakah pencipta paradoks ini levelnya melebihi「Tianlong」?”
“Aku tidak bisa memastikan, ini hanya asumsiku. Kalau level lawan melebihi「Tianlong」, di sini hanya tersisa dua orang kan?” Jiang Ruoxue berkata, “Jawaban ini terdengar sangat berbahaya, masih perlu diteliti lebih lanjut?”
“Tentu saja.” Yan Zhi Chun tersenyum sinis, “Ini seperti 「Ruangan Bahasa Tionghoa」, kita semua berada di luar ruangan, secara alami mengira orang di dalam ruangan berbicara bahasa Tionghoa. Tapi kita semua tertipu, bahkan Lin Qin sendiri tidak tahu kebenaran. Memikirkannya saja sudah hal yang sangat menarik.”
“「Ruangan Bahasa Tionghoa」? Sekarang cara bicaramu semakin mirip Domba Putih itu.” Jiang Ruoxue tertawa, “Efek samping tujuh tahun bersama tidak bisa dihilangkan, ya?”
“Bukankah kamu juga begitu?” Yan Zhi Chun memandangnya, “Cara bicaramu sekarang juga semakin mirip aku, bahkan sampai bertanya apa itu 「teori trauma」. Benar seperti katamu, 「penyebab」 apa akan menghasilkan 「akibat」 seperti apa. Hal-hal yang pernah terjadi tidak bisa kita intervensi, hal-hal yang akan terjadi juga tidak bisa kita kendalikan.”
“Memang begitu.” Jiang Ruoxue mengangguk, “Pertama kali aku bertemu orang bernama Qi Xia di game Anjing Bumi 「Pengantar Surat」, ketika mendengarnya bergumam tentang 「Efek MiG-25」, langsung saja aku mengucapkan 「Efek MiG-25」 seperti caramu tanpa sadar.”
“Oh……?” Yan Zhi Chun perlahan membuka matanya lebar-lebar setelah mendengar, “Orang bernama Qi Xia itu juga menyebutkan「Efek MiG-25」?”
“Iya, kenapa? Apa kamu juga pernah bertemu dengannya?” Jiang Ruoxue bertanya.
“Pernah bertemu sekali di「Momen Kuda Langit」.” Yan Zhi Chun mengangkat tangannya, memandang lesu tato di jarinya「yna」, “Orang bernama Qi Xia itu mungkin sudah gila, tapi sorot matanya selalu terasa familiar. Sekarang aku punya firasat buruk... Hanya berharap kejadian selanjutnya tidak seperti yang kubayangkan.”
“Maksudmu apa?” Jiang Ruoxue bertanya.
“Maksudku... Qi Xia... Jangan-jangan dia adalah...” Yan Zhi Chun mulai kehilangan kata.
Dia ingat sorot mata dingin Qi Xia yang persis sama dengan Domba Putih dulu. Mungkinkah mereka orang yang sama?
