Baru saat ini Qi Xia percaya bahwa sekalipun rekan setim yang sangat dipercaya, belum tentu mengetahui keseluruhan situasi.
“Aku belum yakin.” Qi Xia berkata, “Hanya ingin bertanya tentang layout「Naga」saat ini.”
“Tahu？” Banteng Tanah membuka mulut, “Semua yang menjadi「Naga」bukanlah「Baik」. Jika benar ada di antara kita yang menjadi「Naga」, saran-ku langsung「menyerah」pada-nya.”
“Aku justru merasa sebaliknya.” Qi Xia berkata, “Orang yang bisa menjadi「Naga Bumi」pasti yang terbaik. Jika kita bisa mendapatkan bantuan mereka, peluang menang akan meningkat.”
“Qi Xia……” Banteng Tanah mengerutkan alisnya dan berbisik, “Orang yang bisa menjadi「Naga」……bagaimana mungkin dia akan jadi bagian dari kelompokmu?”
“Tidak apa-apa.” Qi Xia menjawab, “Jika dulu pernah jadi bagianku, sekarang pun akan tetap begitu. Jika sekarang belum, di masa depan pasti akan terjadi. Tempat ini sebentar lagi akan kugoncangkan sampai porak-poranda.”
“Kamu gila……” Banteng Tanah menatapnya dengan panik sambil mengangkat kepala ke langit, “Kau sadar apa yang kau ucapkan?”
“Sadar, tak perlu khawatir.” Kata Qi Xia, “Sekarang semua orang berada dalam「waktu bebas」, tidak ada ucapan yang terlarang.”
Banteng Tanah masih ragu-ragu memandang sekeliling, menemukan memang tak ada Fenomena Aneh yang terjadi, bahkan「Guntur Mengejutkan」pun tak bergemericik.
“Setelah kau temukan「Naga Bumi」……apa rencanamu?” Tanya Banteng Tanah lagi.
“Tentu saja masuk ke dalam「game」-nya.” Jawab Qi Xia, “Aku ingin tahu bagaimana dia akan melawanku.”
Banteng Tanah setelah mendengar raut wajanya kembali suram: "Qi Xia... Tidak ada orang normal yang sengaja ikut game 「Naga」. Tingkat kesulitan game 「Manusia Naga」 saja sudah melebihi 「Bumi」 biasa, sedangkan game 「Naga Bumi」 sepenuhnya menyimbolkan sifat gelap manusia dan 「mati」."
"Tidak masalah." Qi Xia membuka mulut, "Bagaimanapun aku tidak bisa menemukan 「game Tianlong」, hanya bisa memilih opsi kedua untuk melihat seperti apa sebenarnya 「game Naga Bumi」 ini."
Banteng Tanah menatap mata Qi Xia, terdiam lama sebelum perlahan berkata: "「Naga Bumi」 sekarang berjumlah empat orang, dua pria dua wanita. Sepasang di 「Kota Dao」, sepasang sisanya seharusnya juga akan segera mendekati 「Kota Dao」, toh bahkan aku saja sudah dipindahkan kesini."
"Lalu sebelumnya kamu berada dimana?" Qi Xia bertanya.
"Aku di 「Kota Giok」." Banteng Tanah menjawab, "Tapi kota itu sudah 「mati」, paling lambat siklus aneh berikutnya akan dinyatakan jatuh."
Mendengar dua karakter 「Kota Giok」, Qi Xia mengerutkan alis halus, imajinasinya tiba-tiba melayang ke hari ketika Zheng Yingxiong muncul.
“Kota itu sudah hilang?” Qi Xia bertanya.
“Benar.” Banteng Tanah mengangguk, “Tidak ada seorang pun yang bisa meninggalkan Ruangan Wawancara lagi. Para orang menyedihkan itu entah dari mana mendengar metode 「naik ke langit」, berbaris memasuki game Naga Bumi untuk taruhan nyawa, tapi mereka sama sekali tidak melawan, membiarkan Naga Bumi membunuh mereka semua.”
Baru saat ini Qi Xia menyadari, jika Zheng Yingxiong mati dalam siklus ini, dia akan terperangkap selamanya di 「Kota Giok」.
“Lanjutkan.” Kata Qi Xia.
“Semua 「Naga」 di 「Tanah Akhir」 terbagi 「Yin-Yang」. Dua naga di 「Kota Giok」, 「Naga Yang Bumi」 adalah pria, game-nya bernama 「Shiliu Jinxing」, menggunakan 「timbangan 16 Liang tradisional」 untuk game. Game ini telah melalui banyak kota sejak desain awalnya dengan tingkat kematian sangat tinggi, tipe game termasuk 「kategori kerjasama」.”
“Bagaimana dengan naga lainnya?”
“「Naga Bumi Yin」 adalah seorang wanita, nama gamenya adalah 「Xian Yuanyang」, konon menggunakan panci yin-yang raksasa untuk merebus peserta. Ini adalah game yang sangat baru, pertama kali muncul di 「Kota Giok」, sejak desain awal hingga sekarang 「Tak Ada yang Selamat」, jenis game adalah 「tipe pertarungan」.”
Qi Xia mengangguk setelah mendengar, meskipun dia ingin memahami 「Naga Bumi」, namun hanya berdasarkan isi game sangat sulit menebak 「semut」 mana yang ingin ditunjuk saat itu. Seolah semua 「Naga」 seperti ini, game mereka selain 「neraca」 pasti tentang 「yin-yang」.
“Selanjutnya adalah Naga Yin-Yang yang sudah ada sejak lama di 「Kota Dao」.” Banteng Tanah melanjutkan, “Kedua karakter ini sangat berbahaya, jumlah 「nyawa」 **dalang** di tangan mereka jauh melebihi 3.600. 「Naga Bumi Yang」 di 「Kota Dao」 bernama 「Lima Yue Naik ke Langit」, lima peserta berdiri di lima gunung batu untuk ikut game, jenis game adalah 「Tanya Jawab」.”
“Tanya Jawab……?”
Mendengar ringkasan game, Qi Xia tidak bisa menebak apakah game ini menggunakan konsep 「Timbangan」 atau 「Yin-Yang」. Tapi tiba-tiba bayangan serpihan ingatan membanjiri imajinasinya.
Tapi serpihan-serpihan itu terasa agak aneh. Dalam ingatan, Qi Xia telah berkali-kali berhadap-hadapan dengan si 「Banteng Tanah Yang」 ini. Keduanya sama-sama tidak tahan melihat satu sama lain.
Banteng Tanah menarik napas dalam, "「Banteng Tanah Yin」 juga sangat terkenal di kalangan 「shio」. Game-nya bernama——「Catur Cangjie」!"
"「Catur Cangjie」……?" Qi Xia terdiam sejenak, "Makhluk apa itu?"
"Aku belum yakin." Banteng Tanah membuka mulut, "Sudah bertahun-tahun aku tidak mendengar kabar game-nya. Hanya sempat dengar desas-desus saat pertama kali menjadi 「shio」. Bertahun-tahun ini dia seolah menghilang. Aku hanya ingat game-nya termasuk kategori 「konfrontasi」."
"Benar..." gumam Qi Xia pada diri sendiri, "Jika kategori 「konfrontasi」, pastilah dia."
"Dia?" Banteng Tanah tampak bingung, "Kamu benar-benar sedang 「Mencari Orang」?"
“Tepat.” Qi Xia mengangguk, “Dia seharusnya adalah 「Chen」 yang tertulis di peta, orang yang harus kutemukan kali ini adalah dia.”
Qi Xia mencerna sebentar, merasakan perbedaan antara「Naga Bumi」yang sudah matang dengan yang masih muda. Dua yang terakhir baik dari segi nama game maupun isinya memberi kesan tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding pendahulunya, mungkin mereka pernah mendapat bimbingan dari seseorang, atau mungkin mereka pernah memperbaiki game mereka.
“Jadi kamu akan ikut game「konfrontasi」「Naga Bumi」ini…” Banteng Tanah berkata dengan sedikit kekhawatiran, “Selain harus menemukan Naga Bumi ini, kamu juga harus mencari lawanmu sendiri.”
“Aku sudah punya lawan.” Qi Xia membuka mulut, “Hari ini terima kasih atas penjelasannya, aku tidak punya pertanyaan lagi.”
Usai bicara, Qi Xia berbalik dengan wajah serius. Kini hanya tersisa dua nama yang belum muncul di peta, selain「Naga Bumi」, ada「Ular Bumi」.
“Sebelum ikut「game Naga Bumi」… lebih baik temui si「Ular」itu dulu.” Qi Xia bergumam pada diri sendiri.
Melihat Qi Xia hendak berbalik pergi, Banteng Tanah maju selangkah dan menahannya, lalu berkata dengan suara berat: "Sepertinya dua hari ini banyak terjadi 「momen tingkat langit」, kau harus hati-hati jangan sampai 「mati」 di luar."
"Setelah 「Ular Si」 adalah 「Kuda Siang」." Qi Xia berkata, "Setiap orang yang menggunakan 「kemampuan」 pasti ada efek sampingnya, aku tidak percaya 「Kuda Langit」 akan terus-menerus mengaktifkan momennya. Sedangkan setelah 「Kuda Siang」 adalah 「Domba」, posisi 「Domba Langit」 masih lowong sampai sekarang. Jadi beberapa jam ke depan aku seharusnya aman."
Banteng Tanah mengangguk setelah mendengar penjelasan itu, akhirnya hanya bisa berpamitan dengan Qi Xia.
Saat Qi Xia telah melangkah tiga langkah, Banteng Tanah tiba-tiba membuka mulut lagi: "Qi Xia, tahukah kau apa makna bunga Tu Mi?"
Qi Xia berhenti mendengar pertanyaan itu, memiringkan wajahnya sambil menjawab: "Bunga Tu Mi?…… Tidak tahu."
"Hmm…… Baiklah." Banteng Tanah mengangguk, "Jaga keselamatanmu."
Qi Xia sedikit mengangguk, lalu keluar dari lapangan sepak bola terbuka itu.
