“Kamu takut tidak ada yang tahu kamu datang.” Qi Xia berkata.
“Hai! Omongan apa ini!” Chen Junnan berkata, “Laozi tipe pria pendiam yang cuma bakal ngomong duluan kalau ketemu orang yang hubungannya besi banget.”
“Yang terbaiklah.” Qi Xia menjawab.
Qiao Jiajin saat itu berlari dua langkah maju ke depan, membuka mulut bertanya: “Penipu, urusanmu sudah selesai?”
“Hampir, tinggal satu orang lagi yang harus ditemui.” Qi Xia mengangguk dan berkata, “Kalian mau ikut bersama aku?”
“Hai.” Chen Junnan menggelengkan kepala, “Kita cuma khawatir kamu kehujanan 'hitam' sampai mati, jadi datang jenguk. Ternyata kamu sudah memecahkan untaian manik-manik hitam itu, sekarang sudah tidak apa-apa. Baiklah baiklah kamu sibuk saja, kita bertiga masih ada rapat.”
Qiao Jiajin setelah mendengar menyikut lengan Chen Junnan: “Junnan-zai, apa kamu masih menyimpan dendam?”
“Laozi tidak pernah dendam.” Chen Junnan berkata, “Cuma emosian, berhati sempit, nggak bisa move on, dan doyan balas dendam.”
Qi Xia menghela napas ringan, lalu menggelengkan kepala.
“Hah, sudahlah.” Qiao Jiajin tersenyum sambil menariknya, “Bukannya sebelumnya sudah baik-baik saja? Saudara seperjuangan jangan menyimpan dendam semalaman.”
“Kamu benar-benar pikir aku dendam?” Chen Junnan tertawa pendek, “Lao Qi, tujuan mencarimu kali ini adalah agar kamu berhutang budi sebesar langit padaku. Dengarkan baik-baik, kami sudah tahu motif si tikus besar itu.”
“Oh?”
Chen Junnan menjelaskan secara singkat pesan dari Tikus Tanah kepada Qi Xia.
Dia tidak hanya memberitahu bahwa Tikus Tanah adalah 「pengkhianat」 yang layak dipercaya, tapi juga mengungkapkan bahwa delapan 「shio」 di peta semuanya mendapat perhatian khusus dari 「Tianlong」, membuat kecepatan promosi mereka melebihi siapa pun, dan permainan yang mereka pimpin juga mendapat petunjuk dari 「Tianlong」.
Jadi wajar jika semua orang mengira delapan orang ini adalah tangan kanan 「Tianlong」, situasinya terlihat cukup aneh.
“Dapat perhatian khusus dari 「Tianlong」……?” Setelah mendengar ini, Qi Xia mengulurkan tangan dan meraba dagunya, situasi ini tidak dia antisipasi sebelumnya.
Mengapa demikian 「Tianlong」 akan secara khusus merawat delapan orang ini?
Jika identitas delapan orang ini terungkap, seharusnya mereka akan diperlakukan seperti mantan 「Naga Bumi」 yang dipukul menjadi 「semut」. Jika identitas delapan orang ini tidak terungkap, mengapa mereka menerima perawatan khusus?
“Ada yang memastikan rencanaku dijalankan dengan akurat……” Qi Xia bergumam pada diri sendiri. Apakah orang ini adalah 「Tianlong」?
Dengan pemikiran ini, Qi Xia merasa arah deduksinya menjadi sedikit lebih jelas.
Banyak petunjuk halus yang sulit terdeteksi bergegas menunjukkan bahwa orang yang paling harus diwaspadai di 「Tanah Akhir」 mungkin bukan 「Tianlong」, melainkan 「Qinglong」.
「Qinglong」 muncul jauh lebih sering daripada 「Tianlong」, dan sebagian besar informasi yang diperoleh Qi Xia juga berasal dari 「Qinglong」. Jika dia berbohong, sama sekali tidak ada yang bisa menyangkal.
Karena 「Tianlong」 selalu tertidur lelap dan tidak memiliki kemampuan 「Dewi Pendengaran」, meskipun 「Qinglong」 mengucapkan kebohongan, tidak akan terdeteksi oleh 「Tianlong」.
“「memang benar」。” Qi Xia mengangguk, “Setidaknya bagiku, Tianlong tidak sejahat yang dibayangkan, Qinglong juga tidak sebaik yang dikira.”
“「Oh?」” Chen Junnan bertanya dengan bingung, “Dasar kau ngomong apa sih?”
“「Tidak apa-apa」.” Qi Xia menggelengkan kepala sambil berkata, “Masih ada info lain?”
Ketiga orang itu saling pandang setelah mendengar, seolah ada hal yang sulit diungkapkan.
“Bicaralah.” Qi Xia membuka mulut, “Sorot mata kalian bertiga jelas masih menyimpan hal lain.”
Beberapa orang itu akhirnya menghela napas pasrah, bicara terbata-bata lama, akhirnya memberitahu Qi Xia tentang urusan Qin Dingdong.
Mereka menjelaskan bahwa Qin Dingdong adalah murid Wei Yang, khusus belajar trik menipu darinya. Tugasnya mengacaukan berbagai 「game」 peserta agar tak ada yang bisa kabur dari sini, terdengar mirip metode 「Jidao」. Tapi ekspresi Qi Xia tetap datar, seolah tak tertarik dengan info ini.
Lalu semua orang menceritakan tentang 「ingatan kacau」nya.
「Qi Xia」 mendengar bagian informasi ini, bola matanya terus-menerus memancarkan kilauan cahaya, seluruh dirinya juga sedang mencerna sesuatu dengan cepat.
Dia menoleh ke arah 「Qin Dingdong」, bertanya dengan nada agak meragukan: “Kamu bilang seluruh kehidupanmu palsu?”
“Aku hanya curiga ingatan tentang hidupku yang palsu.” 「Qin Dingdong」 mengangkat tangan, “Bagaimanapun, aku tetaplah diriku sendiri. Aku mengerti sifat asliku. Dengan karaktermu, mustahil aku melakukan hal-hal dalam ingatanku, juga mustahil menjalani kehidupan seperti dalam ingatanku.”
“Agak menarik.” 「Qi Xia」 mengangguk, “Jika benar seperti katamu, aku punya pertanyaan.”
“Pertanyaan apa?”
「Qi Xia」 merenung sejenak, lalu bertanya: “Mengapa kamu merasa ingatan tentang hidupmu yang palsu, bukan menganggap karaktermu sekarang yang palsu?”
“Ah……?” 「Qin Dingdong」 tertegun sebanyak setelah mendengar, “Murid Qi, apa maksudmu ini?”
“Jangan salah paham, aku hanya punya pertanyaan kecil.” 「Qi Xia」 berkata, “Jika kamu mengira ingatanmu dipalsukan, berarti seluruh hidupmu telah diubah orang.”
“Benar, maksudnya seperti itu……” Qin Dingdong mengangguk.
“Tapi jika 「pemalsuan sifat asli」, cukup ubah sifatmu sekarang.” Qi Xia membuka mulut, “Dari analisis kedua situasi ini, kemungkinan yang terakhir lebih tinggi, bukan? Bagaimanapun yang terakhir hanya perlu menggunakan 「Gema」 di 「Tanah Akhir」 untuk mencapainya.”
“Tapi ini juga tidak masuk akal……” Qin Dingdong tertegun sebentar, “Jika harus mengubah sifatku, beban kerjanya terlihat kecil... Karena setiap kali aku bereinkarnasi sifat ini tetap ada, kapan sebenarnya perubahan itu dilakukan……?”
Suara Qin Dingdong perlahan melemah seiring kesadarannya bahwa penjelasan Qi Xia terdengar logis.
Ingin benar-benar kembali ke masa lalu dan mengubah kehidupan seseorang, lebih realistis memodifikasi sifat asli seseorang di 「Tanah Akhir」.
Tapi mengapa mereka melakukan ini?
Meski kedua metode ini memiliki titik awal yang sama sekali berbeda, keduanya akan menghasilkan hasil yang sama – membuat orang yang bersangkutan meragukan keaslian hidupnya.
“Aku juga tidak berani benar-benar yakin.” Qi Xia membuka mulut, “Hanya saja kemungkinan「perubahan drastis sifat」terdengar lebih masuk akal daripada「pemalsuan kehidupan」.”
“Perubahan drastis sifat……” Qin Dingdong mencerna cukup lama, baru mengangkat kepala dan bertanya pelan, “Murid Qi……di tempat ini selain aku, apa kamu pernah melihat orang lain yang「perubahan drastis sifat」? Bagaimana mungkin ini……”
“Ada.”
“Ada……? Siapa?”
“Aku curiga ada dua orang.”
“Dua orang?”
“Aku dan Chu Tianqiu.” Jawab Qi Xia dengan nada dingin, “Saat ini banyak petunjuk yang mengarah ke titik ini, membuatku harus diakui mempercayainya.”
“Kamu……” Qin Dingdong tertegun sebentar, “Ti-tidak benar……Murid Qi, saat aku mengenalmu, sifat aslimu sudah mirip dengan sekarang.”
“Itu hanya membuktikan waktuku berubah lebih awal, bahkan mungkin sebelum kita berkenalan.” Balas Qi Xia.
“Tunggu dulu……” Qin Dingdong merasa mendengar pertanyaan yang belum pernah ia dengar, “Jika kamu dan Chu Tianqiu juga「perubahan drastis sifat」, bukankah itu artinya kalian juga pernah mencurigai kehidupan sendiri palsu?!”
