Qi Xia perlahan bangkit berdiri menghadapi punggung mengerikan ini, lalu maju ke depan menatap tajam pasangan mata yang tak terhitung jumlahnya.
「Mengapa melakukan ini?」 Qi Xia bertanya.
「Mengapa melakukan ini……?」 Ular Bumi terdiam sejenak, 「Apakah kau bertanya padaku?」
Setelah mendengar ini, Qi Xia menghela napas pasrah.
Ular Bumi tersenyum dingin dan melanjutkan: 「Aku juga ingin tahu… Mengapa harus seperti ini? Hanya karena aku tak bisa memberikan apa-apa…… maka aku harus menerima 「Pencucian Ilahi」 ini. Tapi kalian juga sudah lihat, bagaimanapun yang akhirnya menjadi 「Dewa」 mustahil aku, bahkan menjadi 「Semi-Dewa」 pun tak mampu, toh 「Semi-Dewa」 itu kan orang gila……」
Dia perlahan menoleh, memandang Qi Xia di belakangnya dengan sudut matanya: “Bahkan kamu bisa menjadi seperti kondisimu sekarang, tapi aku selamanya tidak mungkin.”
“Kita sama saja.” Qi Xia membuka mulut, “Kebebasan sejati bukan berarti bisa melakukan apa pun yang kau mau, tapi bisa menolak apa pun yang kau tidak inginkan. Kau masih jauh dari itu.”
“Sialan...” Ular Bumi tersenyum pahit, “Aku tentu tahu, tapi 「kebebasan」 seperti ini satu-satunya hal yang bisa kulakukan.”
“Kau...”
“Qi Xia.” Ular Bumi berkata, “Aku selalu penasaran satu hal.”
“Apa?”
“Kau bilang meski suatu hari aku bisa kembali ke dunia nyata... Kami yang berkepala binatang dan berbulu ini... Kami yang ditanamkan mata di tubuh ini... Dengan bentuk apa harus kembali?”
“Ini... Bukan urusanmu untuk dipusingkan.” Qi Xia menjawab tanpa ekspresi.
“Tidak…… Kau pasti tahu……” Ular Bumi perlahan menoleh, berkata dengan nada penuh kebencian, “Sejak awal kau sama sekali tidak memasukkan kami dalam perhitunganmu…… Benar kan? Kau tahu bahkan jika kami benar-benar bisa kembali ke dunia nyata…… kami hanya akan jadi sekumpulan monster yang dibenci semua orang…… Kami bahkan tidak bisa berjalan di jalanan…… Jadi rencana ini dari awal sama sekali tidak mencakup kami delapan…… Kau menipu kami…… Kau sejak awal sudah……”
Qi Xia mengulurkan tangan meletakkannya di bahu Ular Bumi, memotong ucapannya.
“Ular Bumi.” Panggilnya dengan suara lembut.
Saat Ular Bumi memiringkan wajah dan bertatapan dengan Qi Xia, tiba-tiba ia melihat sepasang mata yang dipenuhi niat membunuh. Sebelum sempat berkata apapun, kata-kata dingin Qi Xia menyembul dari tenggorokannya:
“Apa kau makan sesuatu yang kotor? Dari mana kepercayaan dirimu berani mengira-ngira rencanaku?”
Ular Bumi merasakan aura yang sangat tidak biasa bergolak dalam tubuh Qi Xia. Tampaknya ini bukan sekadar masalah 「berubah」.
Dia seakan telah berubah sepenuhnya menjadi makhluk yang sama sekali berbeda.
“Kamu……” Ular Bumi menelan ludah, “Tunggu……cara bertanya seperti ini sepertinya pernah kudengar di suatu tempat……”
Beberapa ingatan lama tiba-tiba melintas di benak Ular Bumi, membuatnya tertegun sejenak.
Beberapa tahun lalu, seekor Domba Putih yang berpakaian bersih tak bernoda, memandangnya dengan dingin dan bertanya: “Ular Bumi, apakah kamu makan sesuatu yang kotor? Berani sekali bicara seperti itu pada orangku?”
Saat itu Ular Bumi berdebat mati-matian sambil berteriak: “Aku bebas bicara sesuka hatiku! Lagipula banyak buku yang kamu ambil dari sini, kenapa aku tidak boleh menuntut balas?”
Hampir saja keduanya bertarung habis-habisan, dan selama waktu yang cukup lama saling memandang dengan tidak suka.
“Situasi apa ini……?” Ular Bumi berbalik badan, memandang Qi Xia dengan tak percaya, “Mungkinkah kamu adalah Domba Pu…”
Qi Xia mengabaikan Ular Bumi, perlahan mundur selangkah sambil berkata: “Rangkai semua yang ada di benakmu, baru tebak aksiku selanjutnya.”
“Ini terlalu kacau balau……” Ular Bumi menundukkan kepala dengan tak percaya, seolah sedang memikirkan hal yang sangat mengerikan, “Kau tidak menghilang... Kau selalu bersama kita?! Mengapa? Apakah mereka semua tahu tentang ini?!”
“Hanya sedikit yang tahu.” Qi Xia berkata, “Mereka menebak identitasku dari jejak-jejak kecil, tapi aku tidak bisa mengakuinya. 「Shio」 yang membuka identitasnya sendiri sama saja dengan bunuh diri.”
“Tapi mengapa?!” Suara Ular Bumi gemetar, “Apa alasanmu melakukan ini? Mengapa sama sekali tidak memberitahu kami tentang rencanamu? Kau jelas-jelas selalu bersama kami, tapi membiarkan kami hidup dalam kecemasan dan kekhawatiran?”
Qi Xia tidak menjawab, hanya berkata dengan suara datar: “Kau hanya perlu tahu... ada cara untuk menyelamatkanmu.”
Ular Bumi kembali mengamati Qi Xia. Jika dulu dia adalah Domba Putih, dan sekarang menjadi 「peserta」, berarti dia benar-benar menemukan metode untuk berubah kembali menjadi manusia dari monster.
Memikirkan hal ini, Ular Bumi sama sekali tidak bisa lagi berpura-pura tenang.
“Qi Xia……cepatlah!” Dia maju selangkah dan menekan bahu Qi Xia dengan kuat, “Bagaimana caranya?! Cepat beri tahu aku! Cepat selamatkan aku! Buat aku berubah kembali menjadi「peserta」! Aku tak ingin lagi menjadi shio……”
Alis Qi Xia berkerut, ia segera mengulurkan tangan dan mencengkeram mulut panjang Ular Bumi. Udara tiba-tiba hening.
Gerakannya membuat semua orang di sampingnya kaget setengah mati.
“Ular Bumi.” Suara Qi Xia dingin, “Kau kehilangan kendali... Pikirkan baik-baik,「Shio takkan pernah kabur.」”
Ular Bumi menatap Qi Xia lama sambil mencerna, sorot matanya perlahan tenang. Qi Xia pun melepaskan cengkeraman pada mulutnya.
“Benar...「Shio takkan pernah kabur……」” Ular Bumi tersenyum pahit, “Meski mengalami musibah seperti ini, aku harus tetap berdiri kokoh di posisiku……”
Setelah berkata-kata, dia sepertinya teringat sesuatu dan menoleh ke arah Qi Xia: 「Kamu tidak tahu tentang 「shio tidak akan pernah bergema」, tapi ingat 「shio tidak akan pernah kabur」... Apa sebenarnya yang terjadi dengan ingatanmu?」
「Ingatanku bagaikan sinar matahari yang menembus kerai.」 Qi Xia membuka mulut, 「Ribuan berkas cahaya menyelinap lewat celah kerai, tapi tak bisa menyatu menjadi permukaan yang utuh.」
「Fenomena yang benar-benar aneh...」 Ular Bumi menggelengkan kepala, tapi segera tersenyum sinis, 「Tidak... Sepertinya apapun yang terjadi padamu tak akan membuat orang terkejut.」
「Jadi bisakah kamu memberitahuku sekarang?」 Qi Xia kembali melangkah pelan ke belakang Ular Bumi, memandang pemandangan mengerikan itu, 「Mengapa dia menanamkan mata di tubuhmu?」
「Ceritanya cukup panjang... Ini adalah metode kedua untuk membuat 「shio」 memperoleh 「Gema」.」 Ular Bumi mengangkat wajah penuh kesedihan ke langit di luar jendela, 「Sungguh tak masuk akal, bahkan ini pun bisa diucapkan.」
Ular Bumi menarik kembali pikirannya, lalu berkata pelan pada keempat orang: "Kalian seharusnya juga sudah menemukan, untuk mengaktifkan apa yang disebut 「kekuatan dewa」 dari 「Gema」, ada dua hal yang dibutuhkan. Pertama adalah 「imajinasi」, kedua adalah 「kepercayaan」."
"「Ya」." Qi Xia mengangguk.
"Selama kedua hal ini terpenuhi... secara teori apa yang diinginkan dapat terwujud." Ular Bumi melanjutkan, "Bukankah ini terdengar seperti kemampuan yang didambakan banyak orang?"
"Tapi keduanya memiliki kelemahan." Qi Xia menyela.
"Tepat." Ular Bumi membenarkan, "Kelemahan pertama adalah 「efek samping」. Bagaimanapun ini adalah kekuatan manusia biasa yang mendorong 「sihir」. Tidak ada tubuh manusia yang bisa menahannya. Semakin dalam kepercayaan, semakin gila orangnya. Sisanya yang tidak gila, juga akan mati dalam hitungan menit di bawah kekuatan brutal 「sihir」 - seperti mereka yang bisa terbakar, yang bisa membekukan, yang bisa meningkatkan kemampuan fisik sendiri. Setiap orang harus membayar harga mahal untuk mewujudkan keinginan dalam sekejap seperti bunga wijaya malam."
