Dia berkata 「shio」 yang sudah membunuh cukup 3.600 orang mungkin akan 「dibasmi」, benar-benar menghilang dari dunia ini.
Alasannya, dia mendengar setiap 「tingkat bumi」 sedang berusaha keras membunuh, bahkan ada pejuang yang berhasil naik pangkat. Tapi para 「shio」 yang katanya sukses itu tidak pernah terlihat lagi. Ada yang bilang mereka kabur.
Tapi karena tidak ada bukti yang bisa membuktikan mereka kabur, hanya bisa disimpulkan mereka menghilang.
Dia juga bilang, setelah 「peserta」 mengumpulkan lengkap 3.600 butir 「Jalan」, akan terjadi pencucian kartu besar. Saat itu, ingatan semua orang akan hilang dan semuanya mulai dari awal.
Tempat ini mungkin sudah ada lebih lama dari yang kita bayangkan. Kita juga tidak datang ke sini secara bergelombang, tapi sejak awal sudah muncul berbaris rapi, sampai sekarang.
Uniknya, semua 「Ruangan Wawancara」 di sini seperti inkubator yang terus-menerus menetaskan 「telur baik」 dan 「telur busuk」.
Ruangan kita selama ini adalah telur yang benar-benar busuk. Bagaimana pun diinkubasi, tidak ada reaksi sama sekali.
Orang yang bisa keluar dari Ruangan kita, membuka pintu di detik terakhir dan berdiri di koridor, selalu hanya 「shio」 saja, tidak tahu berapa banyak Ruangan seperti kita yang ada di sepanjang koridor ini?
Bagaimanapun kita tidak bisa memperoleh 「Gema」, juga tidak bisa menyimpan memori, jadi setiap kali akan membuat pilihan yang sama persis dan mati di sini. Jika tidak ada kekuatan eksternal yang mengintervensi, kita selamanya tidak akan bisa menetaskan 「nyawa」.
Dan Domba Putih adalah 「kekuatan eksternal」 kita.
Kini dia bagai seorang Guru, menceritakan sebuah dunia yang sama sekali berbeda dengan kesan yang kita miliki.
Entah itu yang pernah kita dengar, lihat, atau bayangkan selama ini, semuanya dijelaskan secara singkat olehnya hingga terbalik 180 derajat.
Aku akui aku tidak setenang Domba Putih. Saat mendengar dunia ini didirikan di atas kebohongan besar, benar-benar tidak bisa menenangkan pikiranku.
Ini berarti kita pasti tidak mungkin kabur dari sini. Segala yang kita lakukan sama sekali tidak ada harapan.
“Maaf.” Domba Putih membuka mulut pada kami, “Ini adalah hasil yang kudapat setelah meneliti selama bertahun-tahun. Memang agak sulit untuk kalian cerna sepenuhnya dalam satu jam. Masih ada sedikit waktu, kalau ada pertanyaan silakan bertanya.”
Aku benar-benar punya terlalu banyak pertanyaan. Kupikir otakku sedang dalam kekacauan, sama sekali tak tahu harus mulai dari mana.
Misalnya jika kota ini tidak bisa dikaburkan, lalu apa yang sedang kita lakukan?
Tempat yang 「tidak memperbolehkan」 siapa pun kabur, kenapa ada begitu banyak cara melarikan diri?
Siapa yang membangun tempat ini?
Apa alasan mereka membawa kita ke sini?
「Langit」... Aku merasa otakku mau meledak.
Ini benar-benar berbeda dengan situasi yang pernah kubayangkan sebelumnya, seolah-olah kehidupan tiba-tiba kehilangan arah.
Jika di dunia nyata arah usahaku setiap hari adalah 「menjadi pejuang sejati」, maka alasan aku mau bekerja sama dengan siapa pun di sini adalah 「bisa kabur keluar」.
Tapi kalau tidak bisa kabur... ke arah mana lagi harus kurahakan usaha?
「Hidup」 sajakah?
Aku menoleh melihat Zhang Qiang, dia jelas juga punya banyak pertanyaan ingin ditanyakan, tapi beberapa kali berusaha membuka mulut, namun tak bisa mengeluarkan kata.
Ruangan terjerumus dalam keheningan, hanya terdengar suara detak arloji meja di tengah meja.
"Itu..." Zhang Qiang akhirnya membuka mulut, tapi dia tidak menanyakan keraguan di hatiku, malah mengucapkan kalimat yang hanya bisa keluar darinya.
"Silakan." Domba Putih membuka mulut.
"Apa keuntungan kami bekerja sama denganmu?"
"Keuntungan ya..." Domba Putih mengangguk, "Ini memang masalah yang perlu dijelaskan."
"Benar..." Zhang Qiang berkata dengan cemas, "Sepertinya jika kami bekerja sama denganmu, kamu mungkin bisa menjadi「penguasa」di sini... Tapi untuk kami sendiri?"
“Keuntungan pertama yang sudah kusebutkan tadi, aku akan menjamin kalian「aman pasti」. Meski tak sempat menjelaskan, percayalah bahwa lima karakter ini adalah jaminan paling berharga di「Taoyuan」.” Domba Putih menghela napas tipis, “Sedangkan untuk「keuntungan」kedua, setelah aku menjadi penguasa di sini, aku akan mengubah wajah tempat ini. Sebagai anggota senior yang ikut membangun, kalian pasti mendapat perlakuan spesial.”
“Apa…” Zhang Qiang tertegun, “Mengubah wajah…?”
“「Ya」.” Domba Putih mengangguk, “Tapi aku hanya bisa memberi janji lisan, tanpa bukti konkret. Jadi, percaya atau tidak pada ucapanku, tergantung keputusan kalian saat ini.”
Kami berdua terdiam lagi setelah mendengar ini. Kali ini waktu untuk berpikir yang diberikan benar-benar terlalu singkat.
Jika tebakanku tidak salah, Domba Putih ini mungkin telah menghabiskan beberapa tahun bahkan belasan tahun mengumpulkan informasi-informasi ini, tapi dia harus memompanya semua ke otak kami dalam satu jam.
Ini sungguh sulit diterima.
“Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menjadi「penguasa」?” Zhang Qiang bertanya lagi.
“Tidak bisa memastikan.” Domba Putih menjawab, “Tiga tahun, lima tahun, sepuluh tahun, delapan tahun, puluhan tahun, seratus tahun.”
“Apa……” Zhang Qiang menelan ludah, “Seratus tahun……? Benarkah kamu tidak sedang menipu kita?”
“Aku benar-benar tidak bisa memastikan.” Sorot mata Domba Putih sedikit redup, “Terus terang, mereset ruangan ini hanyalah langkah pertama dari seluruh rencana. Masih banyak mata rantai berikutnya yang memakan waktu bertahun-tahun dan melibatkan ratusan orang. Aku tidak berani menjamin setiap mata rantai akan berhasil, juga tidak bisa memastikan setiap kata yang kuucapkan akan terlaksana. Jika aku berhasil, maka semua yang kukatakan sampai saat ini adalah jujur. Jika gagal, berarti aku telah membohongi kalian setinggi langit.”
“Ini……” Zhang Qiang menundukkan kepala, mencerna cepat untung rugi hal ini.
“Kalian tidak perlu tegang.” Domba Putih seolah menyadari sesuatu, berkata pada kami berdua, “Meski kalian menolakku, pasti tidak akan ada kemungkinan「dihabisi」. Di waktu berikutnya, Domba akan menjadi「pewawancara」kalian dalam jangka panjang. Seperti kataku, di ruangan ini cukup ada satu「shio」saja. Aku akan sengaja pergi. Bagi kalian, segala sesuatu tidak akan berubah. Aku akan mencari cara agar Domba sendiri memimpin tiga game.”
“Maksudmu……” Aku berkedip perlahan, “Kamu ingin memberitahu ini bukan「ancaman」?”
“Benar.” Domba Putih melirikku dengan pandangan penuh apresiasi, “Aku sangat takut kalian memilih bekerja sama karena terancam olehku. Kalau begitu, aku akan mengajak bergabung rekan setim yang buruk. Kalian juga tidak bisa menunjukkan kemampuan sebenarnya. Jadi sekarang pertama-tama aku ingin nyatakan kalian aman. Tidak akan ada yang merugikan kalian karena pilihan kalian. Sekaligus kalian harus menjamin semua pilihan selanjutnya benar-benar sesuai dengan hati kalian.”
Aku selalu merasa meski Domba Putih tidak tahu teori efek-efek itu, tapi dia sangat menguasai psikologi dan teknik percakapan.
Dia berharap kita membuat pilihan setelah kewaspadaan mengendur.
“Itu…” Aku menatapnya sambil mengangkat kepala, bertanya dengan wajah serius, “Apa maksud「peserta yang benar-benar aman」?”
