Hari-hari berikutnya kembali menegangkan. Aku tetap ikut berbagai game, melatih intensitas 「Gema」 saya.
Aku sadar sulit menghadapi Xiao Xiao, akhirnya menyerahkannya ke Lao Sun si sosiopat. Lao Sun tak mengecewakan, hari itu juga berteman dengan Xiao Xiao.
Jarang bisa bebas, punya waktu urus urusan sendiri. Tapi segera kusadari masalah aneh: Akhir Pekan bilang pejuang di sini makin banyak, tapi aku tak pernah bertemu satu pun.
Misalnya saat aku ikut Xiao Xiao tak terjadi apa-apa. Tapi begitu kuserahkan ke Lao Sun, kabarnya dia dibunuh secara adil dan terhormat dalam game.
Lonceng Besar hari itu terus-menerus menerima 「Gema」 yang keras. Aku tidak terlalu jauh, buru-buru berlari memeriksa dan menemukan layar yang menyala dengan tulisan mencolok 「Tian Xingjian」 dan 「Pò Wàn Fǎ」.
Dua baris besar ini menekan tulisan lainnya. Aku bisa samar melihat 「Memfitnah」 milik Xiao Xiao, 「Benda Asal」 Lao Sun, 「Lupa Derita」 Luo Shiyi, bahkan di sudut terdapat 「Pemanggil Bencana」. Pemandangan ini sungguh ramai.
Jiang Ruoxue memberitahuku bahwa Xiao Xiao kalah dalam pertarungan satu lawan satu dari orang tak dikenal, lalu dadanya tertembus tinju Zhang Shan dalam perebutan 「Gema」.
Dia kalah total.
Sungguh tidak masuk akal... Apakah orang-orang hebat ini sengaja menghindariku? Mengapa aku yang sering muncul dalam game justru tak pernah bertemu orang-orang kuat?
Saat aku hendak meminta daftar pejuang sejati ke Akhir Pekan, justru bertemu sosok aneh dalam game Ular Bumi.
Chen Junnan.
Benar, satu-satunya julukan untuknya adalah 「orang aneh」.
Awalnya aku mengira dia hanyalah orang yang tidak pernah kudengar sebelumnya, tapi siapa sangka dialah yang selalu tergantung di layar luar sebagai 「Pengganti Dosa」.
Ini bukanlah 「tidak pernah terdengar」, melainkan 「terkenal seperti petir」 namun tak diketahui keberadaannya.
Setiap kali di hari pertama siklus aneh sepuluh hari, orang ini akan tampil sekejap lalu menghilang bagai bunga yang mekar semalam. Kini 「Pengganti Dosi」 tak lagi lenyap... Chen Junnan mulai menampakkan kemampuan.
Dihitung waktunya... Bukankah ini terjadi persis setelah Kakak Domba pergi?
Domba Putih... Chen Junnan... Para 「peserta」 kuat yang tiba-tiba bermunculan...
Tapi aku benar-benar tidak mengerti... Apa sebenarnya yang dilakukan Domba Putih hingga setelah kepergiannya, para 「peserta」 di sini baru mulai bangkit perlahan.
Rasa penasaranku pada Chen Junnan sangat besar. Aku belum pernah mendengar tiga karakter 「Chen Junnan」 di tempat lain manapun... Tapi dia sulit dilupakan.
Kuyakini bagi yang pernah bertemu Chen Junnan, meski namanya tak diingat, pasti akan terkesan dengan sifat aslinya.
Chen Junnan pasti punya kemampuan ini.
Seorang 「peserta」 biasa dengan Gema non-ofensif「Pengganti Dosa」, memilih langsung bertaruh nyawa dengan 「Ular Bumi」 yang terkenal licik, tanpa, rekan setim, dan pemahaman tentang「aturan game」.
Sekalipun aku dilatih delapan kehidupan, tetap tidak akan bisa seimpulsif ini.
Tanpa taktik, tidak tahu aturan, apalagi cara membunuh Ular Bumi. Semua rencana bergantung pada ilham mendadak... Benarkah ada orang yang bertindak seperti ini?
Tapi dia tidak hanya melakukannya, bahkan benar-benar membuat Ular Bumi 「mati」 karena dipertaruhkan.
Tampaknya seperti kata Akhir Pekan, orang-orang menarik di sini semakin banyak.
Berkat Chen Junnan, untuk pertama kalinya aku masuk ke「Surga Firdaus」sebagai tamu, akhirnya bisa bertemu Chu Tianqiu.
Menurut Yun Yao, meski Chu Tianqiu bisa mempertahankan ingatan dalam waktu lama, tapi jarang bisa mengaktifkan 「Gema」. Kali ini aku ingin melihat kemampuannya. Jika dia masih kurang sedikit 「putus asa」, aku tidak keberatan membunuhnya sekali.
Tapi aku tak pernah menyangka, setelah tiba di 「Surga Firdaus」, aku mengalami hal paling membalikkan persepsi sepanjang hidupku.
Citra Chu Tianqiu dalam benakku sepenuhnya runtuh. Orang seperti ini bahkan tak layak kuhabiskan 「giliran serang」 untuk membunuhnya.
Dia sama sekali bukan 「Raja Orang Waras」 seperti legenda luar, melainkan 「orang gila」 tulen dari ujung rambut sampai kaki.
Kegilaan Chu Tianqiu jauh melebihi bayanganku. Bukan hanya pikirannya yang edan, aura yang dipancarkannya pun hampir setara dengan Qinglong.
Di hari itu, di hadapanku dia mengaktifkan suatu 「Gema」 aneh, menyelamatkan Chen Junnan yang sedang sekarat dari gerbang neraka.
Dari hasilnya, Chu Tianqiu menyelamatkan Chen Junnan yang sekarat. Tapi dari prosesnya, situasinya sangat rumit dan aneh. Saat itu Chen Junnan yang terluka parah belum mati, Chen Junnan yang baru sudah bereinkarnasi dengan sebagian ingatan.
Dua orang yang sama persis berdiri di hadapanku. Perbedaannya hanyalah Chen Junnan yang baru kehilangan ingatan satu hari dibandingkan Chen Junnan yang mati.
Aku tak pernah menyangka「Gema」Chu Tianqiu bisa sebegitu kejam. Bagaimanapun, semua「Gema」di sini sepertinya mengikuti 「aturan」tertentu. Banyak kemampuan yang terlihat mustahil tapi tetap masuk akal setelah dipikir. Namun「Gema」yang bisa langsung menduplikasi dan menciptakan orang sama sekali tidak perlu mengikuti aturan.
Saat ini sepertinya aku menemukan beberapa kejanggalan...
Tunggu... Jika Chen Junnan yang baru tidak bertemu versi lamanya, hanya bereinkarnasi di jalanan asing, apa konsekuensinya?
Maksudku……jika hanya berdiri dari sudut pandang Chen Junnan yang baru, dia tidak tahu mengapa dirinya muncul di sini, ingatannya sendiri juga tidak bisa terhubung dengan sebelumnya.
Lalu apakah perasaannya akan seperti……tiba-tiba linglung?
Di benakku seketika terlintas gambaran mayatku yang sedang berjongkok di kantor Domba Putih.
Meski aku dan Chen Junnan tak saling mengenal, tapi kita benar-benar mengalami situasi yang sama persis.
Benar……jika dilihat dari sudut pandang ini, semuanya bisa sebegitu terkait.
Tapi masih ada kejanggalan yang belum kupahami, yakni kelahiran kembali Chen Junnan berasal dari Chu Tianqiu, sementara linglungku berasal dari Domba Putih. Aku sangat tahu Domba Putih dan Chu Tianqiu adalah orang yang sama sekali berbeda dari sifat asli maupun penampilan, tapi mengapa mereka bisa mencapai efek yang sama?
Ada firasat……selama aku memecahkan hubungan logis di lantai ini, semua kebenaran akan mengambang ke permukaan.
Kalau begitu, apakah mungkin Kakak Domba dan Chu Tianqiu punya kerja sama di beberapa aspek?
Meskipun aku tidak bisa mengetahui semua hal yang dilakukan Kakak Domba, tapi aku tahu dalam tujuh tahun sejak Kakak Domba menjadi 「shio」, Chu Tianqiu tidak pernah datang mencarinya, dan Kakak Domba juga tidak pernah menyebut nama Chu Tianqiu.
Sekarang aku sudahmengungkap alasan mengapa kehidupanku begitu kacau.
Pertama, Domba Putih menggunakan metode langka yang bisa melakukan 「modifikasi」 padaku. Baik kehidupan, ingatan, maupun kemampuanku akan mengalami perubahan ringan sesuai permintaannya, membuat persepsi diriku terasa terpecah.
Kedua, Domba Putih membuatku 「hidup lagi」 berkali-kali. Setiap kali aku hidup kembali, aku akan melupakan ingatan setidaknya satu hari sebelumnya. Bukti paling langsung adalah aku tidak pernah ingat 「pencucian kartu besar」, tapi Lao Sun dan yang lain mengingatnya.
