“Menerima...?”
Debu terus berjatuhan di atas kepala kedua orang itu, sepertinya banyak 「dalang」 yang sudah kehabisan tenaga dan mati.
Tapi di dalam kota terus bermunculan 「dalang」 baru yang terbang untuk mengisi posisi yang lowong.
Tianlong perlahan menyunggingkan senyum dingin: “Domba Putih, selama aku tersadar, seluruh 「Taoyuan」 akan bergetar untukku, aku akan melihat wajah-wajah penuh kengerian, sedangkan kamu masih perlu seseorang di luar untuk menerimamu... Inilah manusia biasa, betapa menyedihkan!”
“Jika aku tidak salah dengar……setiap kali kau terbangun, yang kau lihat adalah pasang-pasang mata yang tak ingin kau bangun.” Qi Xia membalas,「Dan aku justru sebaliknya denganmu. Ada yang menantikan kebangkitanku dan akan merasa senang karenanya. Aku tak mengerti siapa di antara kita yang lebih menyedihkan.」
Tianlong terdiam beberapa 「detik」 setelah mendengar itu, merasa ada titik sakitnya yang tersentil.
Di dalam 「Taoyuan」 yang luas ini, berapa banyak orang yang benar-benar menantikan kebangkitan dirinya?
Kilasan keraguan ini berhasil ditangkap dengan tajam oleh Qi Xia, lalu diam-diam direkam di hatinya.
Beberapa 「detik」 kemudian, mulut terakhir di wajah Tianlong perlahan menampakkan senyum dingin.
「Mengapa aku harus mengurus mereka……?」 katanya,「Jika orang-orang ini tak ingin aku bangun, biarkan saja mereka membunuhku dan membuatku tertidur selamanya. Tapi di seluruh 「kereta api」 ini, siapa yang sanggup melakukannya?」
Tianlong melangkah mengambang di udara, bergerak maju selangkah.
“Domba Putih, Qinglong tak ada cara untuk melawanku, jadi hanya bisa menyerahkan tugas membunuhku ke orang lain.” Tianlong menambahkan, “Sayangnya semua 「shio」 dari 「Langit-Bumi-Manusia」 tak berani mengambil tugas ini. Karena Qinglong emosi naik turun, mereka tak bisa membedakan apakah Qinglong benar-benar ingin menguji mereka atau memang membutuhkan kematianku.”
“Jadi tugas ini hanya bisa dilakukan oleh 「orang luar」.” Qi Xia berkata, “Meski ada 「shio」 yang berani mengambil tugas ini, mereka akan menjadi musuh 「shio」 lain. Bagaimanapun, mayoritas yang tak tahu masih berharap Tianlong seperti kamu akan menaikkan pangkat mereka. Jadi mereka tak akan membiarkanmu mati.”
“Sepertinya kamu lebih paham prinsip ini daripada aku.” Tianlong meregangkan mulutnya sambil tersenyum, “Jadi meski mereka semua tak ingin aku membuka mata, aku tetap akan tersadar di hari ke-10. Siapa yang bisa menghalangiku?”
“Lihatlah dunia yang kamu urus.” Qi Xia membuka mulut, “Tidak hanya「Tanah Akhir」penuh dengan kebohongan, bahkan「shio」di「kereta api」pun tidak tahu siapa yang seharusnya mereka percayai. Tianlong, pengelolaanmu sangat gagal, dan kamu juga telah melampiaskan kebohongan besar yang menyelimuti langit.”
“Aku……?” Tianlong terdiam sejenak, lalu tertawa terbahak-bahak ke langit beberapa kali, “Ini disebut apa「kebohongan besar yang menyelimuti langit」? Domba Putih, semua「manusia biasa」sepanjang hidup mereka terus diancam dan diteror, baik di「Taoyuan」maupun di「dunia nyata」semuanya sama. Aku hanya melakukan hal yang sangat biasa, masa ini bisa disebut kebohongan besar?”
“Seumur hidup terus diancam dan diteror?” Qi Xia mengerutkan kening, “Lelucon...”
“Apakah pemahamanku tentang 「manusia biasa」 salah?” Tianlong tertawa, “Semua manusia biasa sejak kecil sudah mendapat ancaman... Jika tidak makan dengan baik akan jadi tidak berguna, tidak belajar dengan baik akan jadi tidak berguna, bahkan tidak masuk universitas bagus, tidak dapat kerjaan bagus, tidak beli mobil-rumah sebelum usia tertentu, tidak bisa naik jabatan dalam beberapa tahun... Selalu ada yang bilang hidupmu akan hancur. Aku hanya melanjutkan ancaman ini ke「kereta api」，memberi tahu mereka jangan macam-macam denganku, jika tidak seumur hidup ini tetap akan tidak berlaku, di mana aku berbohong?”
Qi Xia terdiam setelah mendengar, hanya menatap Tianlong dalam diam, berusaha memahami pikiran lawan dari sudut pandang orang gila.
Tianlong bertanya lagi: “Jika semua manusia biasa pertama kali menerima ancaman ini, bagaimana bisa menerima dengan tenang seperti sekarang? Entah mereka anggap tempat ini sebagai「dunia kerja」,「sekolah」, atau「keluarga」, akan menemukan hukum yang kubuat ternyata cocok dengan dunia nyata, jadi akhirnya mereka menerima semua ini dengan rela.”
“Sofisme-mu terdengar benar.” Qi Xia menjawab, “Sayang sekali mereka yang bisa mengucapkan 「ancaman」 ini pada manusia biasa, tidak menginginkan nyawa mereka. Tapi kamu ingin. Motifmu mengucapkan ancaman ini adalah untuk memberi alasan kematian yang masuk akal pada semua orang.”
“Oh?”
“Jangan coba meyakinkanku lagi dengan teori usangmu.” Qi Xia melanjutkan, “Aku tidak akan mempercayai sepatah katamu pun. Alasan 「dalang」 bisa disebut sebagai 「dalang」, justru karena mereka bisa 「hidup」. Tapi kau menggunakan segala cara untuk menghapus jejak eksistensi mereka. Sengaja mengubah manusia menjadi monster, merampas akal sehat dan mengorbankan nyawa mereka. Inilah karma buruk yang kau perbuat.”
“Aku pikir kau sudah hampir gila...” Tianlong meregangkan mulutnya, “Tapi terlihat pikiranmu masih cukup jernih.”
“Benarkah？”Qi Xia menggerakkan lehernya, “Tianlong, dengan 「kekerasan fisik」 kau tak bisa menundukkan aku, sekarang beralih ke serangan 「pikiran」. Tapi kalau aku mudah dikalahkan, mana mungkin aku bisa berdiri tegak di sini melawanmu？”
Tianlong termenung beberapa 「detik」 lalu mengangguk: “Kau benar.”
“Jadi menyerahlah, kali ini pergilah sendiri. Jangan sampai kita sama-sama hancur.” Qi Xia membuka mulut.
Tianlong menundukkan kepala, wajahnya mengarah ke lengan Qi Xia yang sedang gemetar halus.
「Kehidupan Abadi」 dalam skala sebesar ini, meski yang tercipta adalah makhluk tanpa wajah, mustahil dia sama sekali tak terpengaruh.
“Domba Putih, saat aku bangun nanti, itulah detik keruntuhan semua orang.” Tianlong melanjutkan, “Sudahkah kau bersiap bertemu denganku di dunia nyata？”
“Bisa jadi kau takkan bangun.” Qi Xia membalas, “Besok malam mungkin akan kubawa sekelompok orang menghabisimu hidup-hidup.”
“Ha ha ha ha ha ha!” Tianlong menunjuk lengan Qi Xia yang gemetar sambil tertawa, “Cuma ini?”
Dia perlahan mengambang beberapa meter ke depan, hampir berdiri di hadapan Qi Xia, bertanya pelan: “Domba Putih, andai di dunia nyata, meski seluruh orang di 「Taoyuan」 melepaskan sihir... menurutmu siapa yang bisa menghabisi hidup-hidup aku?”
“Jika begitu... aku juga punya pertanyaan untukmu.”
Tangga tulang-daging di bawah kaki Qi Xia kembali meninggi, mendekati Tianlong.
“Oh?” Tianlong mengangguk, “Apa itu?”
“Tianlong... jujurlah padaku...” Qi Xia bertanya dengan suara berat, “「Kereta api」... benarkah bisa keluar?”
“En...?” Tianlong terdiam.
“「Stasiun berikutnya」 versimu itu dimana?” Qi Xia bertanya lagi, “Pernahkah kau ke sana?”
Tianlong terdiam lama, lalu membuka mulut: “Domba Putih, sebenarnya aku bisa menipumu... tapi tak keberatan jujur, baik 「stasiun berikutnya」 maupun 「stasiun sebelumnya」, tak akan ada apapun di sana, bahkan 「kegelapan」 pun tidak, benar-benar kehampaan.”
“Begitu ya...”
“Jadi matikanlah niat ini.” Tianlong berkata, “Jika kamu masih ingin merasakan sensasi 「hidup」, satu-satunya cara adalah tetap tinggal di 「Taoyuan」.”
