「Tak perlu berbelit-belit.」 「Qi Xia」 berkata, 「Langsung utarakan pemikiranmu.」
「Ha......」 Setelah mendengar, 「Qinglong」 tertawa pendek, lalu membuka mulut, 「Sungguh orang yang blak-blakan. Saat matahari terbit pagi ini, tiba-tiba aku punya ide baru: 「Dalang」 dan 「babi」 pada dasarnya tak ada bedanya.」
「Qi Xia」 setelah mendengar menyunggingkan senyum dingin, seolah sudah tahu apa yang hendak disampaikan 「Qinglong」.
「Chen Junnan」 juga buru-buru menggelengkan kepala, 「Tidak benar, kan? Kami semua tidak berpikir begitu, hanya kau yang berpikir begitu. Ini membuktikan kau sama seperti babi, kami masih agak berbeda.」
“……？”
Orang yang berdiri di dalam lokasi hampir semuanya mulut menganga, mereka tak menyangka ada orang yang bisa membalas ucapan Qinglong dengan kata-kata.
Qinglong juga tak pernah membayangkan ada orang yang menyerang dari sudut pandang ini, untuk sementara kehilangan kata.
"Kalau begitu..." Qinglong terdiam sejenak lalu berkata, "Kalian tahu bagaimana menulis karakter「rumah」?"
"Aku tahu!" Qiao Jiajin tiba-tiba menyela, "Namaku ada「rumah」nya, meski sedikit membaca buku, tapi nama sendiri masih bisa kutulis."
Usai berkata demikian, dengan penuh semangat dia maju ke depan, tanpa ragu menepuk bahu Qinglong.
"Rambut Hijau-zi, kalau mau belajar menulis ya bilang langsung," Qiao Jiajin tersenyum, "Dasar ngomong berbelit-belit, tadi kukira kau mau cari masalah. Ayo sini, ulurkan tanganmu, akan kutuliskan."
Semua orang di lokasi itu kembali mulut menganga, hanya Qi Xia yang menggelengkan kepala pasrah, benar-benar tak bisa berbuat apa-apa terhadap dua orang ini.
“Qinglong” setelah mendengar perlahan mengerutkan kening, meskipun dia selalu memandang rendah 「peserta」, tapi dua orang ini jelas meninggalkan kesan mendalam. Jika bukan karena sedang berada dalam 「Catur Cangjie」, dia pasti akan menghancurkan mereka menjadi 「adonan daging」.
Melihat Qinglong tidak bereaksi, Qiao Jiajin dengan tegas mengulurkan tangan dan menangkap lengannya, lalu membalikkan telapak tangannya ke atas, bersiap untuk menulis.
Tapi beberapa 「detik」 kemudian dia terdiam sejenak, dengan ragu menoleh dan bertanya: 「Penipu... Apakah karakter 「rumah」 ada versi simplifikasinya? Aku hanya bisa menulis karakter tradisional.」
Qi Xia akhirnya tidak tahan, menatap Qinglong dengan senyum yang sangat aneh.
「Qinglong... Dengan kami bertiga di sini, teori mu tidak akan bisa menggoyahkan siapapun.」 Suara Qi Xia dingin, 「Tidak ada satu pun orang yang berdiri di sini akan terpengaruh olehmu. Kami tahu apa itu 「rumah」, dan kami juga tahu siapa diri kami. Daripada menghabiskan tenaga meruntuhkan kepercayaan kami, lebih baik waspada terhadap kami.」
「Waspada...?」
“Masih belum perlu waspada? Qinglong...” Qi Xia berkata, “Kamu malah menggunakan 「pintu」 untuk membuat sebuah game... Harus dikatakan kamu terlalu sombong, atau terlalu meremehkan musuh?”
Qinglong setelah mendengar merasa agak tidak percaya: “Kapan kamu mengetahuinya...?”
“Lebih awal dari yang kamu perkirakan.” Qi Xia berkata, “Qinglong, aku memberimu satu kesempatan, bunuh aku sekarang, atau cari cara untuk membunuh Tianlong. Jika tidak, dalam langkah strategis ini kamu akan jadi orang pertama yang gagal.”
Qinglong jelas terdiam lama, dia merasa hari ini sepertinya tidak biasa.
Baik para 「tingkat langit」 maupun 「peserta」, semuanya membuatnya tidak bisa tertawa.
Perasaan tidak harmonis yang aneh ini sebenarnya apa yang terjadi?
Melihat Qinglong tidak bisa berkata-kata, Qi Xia kembali memutar kepala ke arah Naga Bumi: “Sekarang pengunjung juga sudah datang, bisakah kita mulai?”
Naga Bumi setelah mendengar melihat ke Qinglong, sepertinya meminta pendapatnya. Qinglong hanya termenung sebentar, akhirnya mengangguk.
Saat ini dia sudah tak punya niat mempertimbangkan 「Catur Cangjie」, hanya memikirkan perkataan Qi Xia.
“Baik……Selanjutnya fase 「langkah strategis」 resmi dimulai.” Naga Bumi berkata, “Silakan kedua tim ikut saya.”
Semua orang membentuk dua barisan, mengikuti Naga Bumi menuju ke bawah tembok tinggi di kejauhan.
Terlihat beberapa pintu berwarna hitam di tembok itu, dari kiri ke kanan setiap 3-4 meter ada satu pintu, total tujuh pintu.
“Kedua pihak harap ingat baik-baik pintu hitam ini.” Naga Bumi menjelaskan, “Saat game dimulai kalian hanya boleh masuk ke pintu merah, karena semua pintu hitam ini mengarah ke luar arena, masuk berarti dianggap 「meninggalkan area permainan」, juga sama saja mengundurkan diri dari game ini.”
Qi Xia dan Chu Tianqiu mengangguk setelah mendengar, merasa aturan ini pasti sebuah perangkap.
Dengan begitu dipikir-pikir, arena game kali ini sepertinya memiliki banyak ruangan dan pintu.
Meski dalam kondisi normal tidak ada yang memilih 「melarikan diri」, tapi jika tiba saat yang menyangkut 「nyawa」, sebuah pintu hitam yang bisa meninggalkan lokasi akan menimbulkan harapan terakhir di hati. Saat itu, di benak orang hanya ada satu pilihan:「melarikan diri」.
Tapi saat 「Memilih Jenderal」, penolakan saja terkena sanksi. Bagaimana mungkin pelarian saat pertempuran diampuni?
Walau keduanya sama-sama memikirkan hal ini, beberapa anggota tim yang pengecut mulai menggerakkan 「pikiran」.
"Selanjutnya, silakan kedua pihak memilih 「pintu」 pertama yang akan dimasuki." Naga Bumi menambahkan, "Paling kiri dan paling kanan adalah 「titik awal」 untuk kedua tim kalian."
Qi Xia mengangguk setelah mendengar, lalu berkata pada Chu Tianqiu: "Kamu yang pilih dulu."
"Lagi saya...?" Chu Tianqiu tersenyum sinis, "「Memilih Jenderal」 saya duluan, bahkan kiri-kanan juga saya yang pilih?"
"Aku tidak ingin mengambil keuntungan apapun." Kata Qi Xia.
"Baik..." Chu Tianqiu menoleh ke Naga Bumi, "Apa bedanya kiri dan kanan?"
“Ada, dan tidak kecil.” Dia berkata dengan wajah serius, “Meski tidak bisa menentukan sisi mana yang lebih mudah menang, tapi taktik kemenangan di kiri dan kanan akan sedikit berbeda.”
“Jika begitu……” Chu Tianqiu melihat ke sebelah kiri, “Dalam alam bawah sadar orang normal, kiri selalu dianggap lebih aman. Jadi kalian mungkin menggerakkan tangan dan kaki di kiri. Aku pilih pintu paling kanan.”
“Baik.” Naga Bumi berkata, “「Ketua Tim」Chu Tianqiu harap pimpin tim ke pintu paling kanan. Ketua Tim「Qi Xia」harap pimpin tim ke pintu paling kiri. Aturan selanjutnya akan disampaikan lewat siaran di ruangan.”
“Siaran……?” Chu Tianqiu mengerutkan alis saat mendengar ini, merasa ada sesuatu yang salah di satu sesi, “Tunggu sebentar……”
“Ada apa?”
“Selanjutnya…… kita hanya bisa mendengar suaramu dari siaran?”
“Benar.”
“Kita juga tidak bisa berkomunikasi denganmu?” Chu Tianqiu bertanya lagi.
Wen Qiaoyun yang saat ini juga teringat sesuatu, buru-buru menoleh ke arah Naga Bumi.
“Masalah ini sangat krusial, jika selanjutnya Naga Bumi tidak bisa mendengar suaranya, bagaimana cara dia melakukan 「pertaruhan nyawa」 dengan lawan?”
Naga Bumi baru hendak menjawab 「tidak bisa」, Qinglong yang berada di belakang tim tiba-tiba membuka mulut: “Bisa berkomunikasi.”
“Sha……” Naga Bumi tertegun, menoleh ke arahnya.
“Aku akan membangun 「tribun」 di ketinggian.” Qinglong berkata, “Nanti aku dan Naga Bumi akan mengawasi kalian dari tribun, jika ada masalah bisa segera berkomunikasi dengan kami.”
Alis Naga Bumi berkerut, sama sekali tidak mengerti maksud Qinglong.
Bagaimanapun sebelum menerima game ini, Qinglong belum pernah menyebutkan soal 「tribun」.
Tapi Qinglong tetaplah Qinglong, sampai saat ini Naga Bumi sama sekali tidak bisa melawan, hanya bisa mengangguk dengan ragu.
“Jika sudah mengerti, tolong antarkan kedua tim ke lokasi masing-masing.”
Setelah berkata demikian, dia mengeluarkan walkie-talkie dari pinggang, lalu menambahkan: “Aku akan sekaligus mengumumkan catatan penting untuk.”
